Buletin Anomali - 02

Buletin Alumni Geofisika FMIPA Unhas

Tahun I No. 2, September 2017

Profil Kaprodi Geofisika

Profil Alumni: Dari Dek Kapal ke Kursi Direktur

Tips Menulis Proposal Penelitian yang Baik dan Menarik

kolaborasi

Dari Redaksi

Membangun Kolaborasi Pelindung: Dekan Fakultas MIPA, Unhas Ketua Program Studi Geofisika, FMIPA, Unhas Pembina: Dr. H. Muh. Altin Massinai, MT.Surv.

Sabrianto Aswad, S.Si., MT. Pemimpin Redaksi / Editor: Syudkirman (Ikus) ‘98 Kontributor Nomor Ini: Andi Mannappiang (Piang) ‘95 Syudkirman (Ikus) ‘98 M. Fawzy Ismullah (Oji) ‘09 Jamal (Jamal) ’12 Dewi Ayu Swastika - H22115015 Arman - H22114008 Nurjannah - H22116312

Alhamdulillah, nomor kedua buletin alumni triwulan ini bisa terbit tepat waktu, di tengah-tengah kesibukan para kontributornya.

Nomor ini mengangkat tema kolaborasi. Kolaborasi antara dosen, mahasiswa, laboratorium, alumni, dan lainnya untuk memajukan almamater menurut saya sangat strategis untuk dilakukan. Dengan kolaborasi banyak hal yang bisa dilakukan, bukan saja sebagai individu melainkan bersama-sama. Sehingga, dampaknya bagi semua bisa lebih besar, khususnya bagi almamater dan mahasiswa yang akan memasuki dunia kerja.

Selang tiga bulan ini telah dilakukan beberapa kegiatan yang merupakan kolaborasi antara kampus dengan alumni yang dikelola oleh organisasi kemahasiswaan. Seperti workshop “Basic Well Logging” yang dibawakan oleh Kanda Agus ’92, senior Petrophysicist dari Saudi Aramco.

Juga ada sharing session dari Masyitha Retno Budiati, alumni yang baru saja menyelesaikan kuliah di Jepang. Ditambah training interview dan group discussion bersama Geologist dan Petroleum Engineer dari Pertamina.

Ke depannya, mudah-mudahan lebih banyak lagi kegiatan kolaboratif yang bisa dilakukan untuk memajukan almamater tercinta.

Sebagian foto diambil dari situs berbagi foto pexels.com dan pixabay.com dengan lisensi CC0.

Redaksi menerima saran, kritik, dan tulisan dari alumni. Silakan kirim melalui email: kirman.syam@gmail.com

Salam sukses bermanfaat, Ikus Pemimpin Redaksi / Editor

Unity is strength...

When there is teamwork and collaboration, wonderful things can be achieved.

- Mattie Stepanek 2

INSIGHT

Tips Menulis Proposal Penelitian yang Baik dan Menarik APA ITU RESEARCH PROPOSAL? Research proposal, atau biasanya disebut proposal penelitian, adalah sebuah rencana kegiatan yang disusun secara singkat, sistematis, formal dan terinci yang berisi rencana penelitian seseorang. Sebuah proposal penelitian untuk studi lanjut (S2 maupun S3) bisa sangat singkat (12 halaman atau 500 kata) atau sangat panjang (15 halaman atau 6000 kata), tergantung persyaratan dari universitas atau program studi yang dituju.

Pembeda utama antara riset untuk studi S3 dan S2 adalah riset S3 membutuhkan kontribusi yang unik, asli dan baru yang ditunjukkan dari topik, metodologi, data dan fakta baru serta interpretasi hasil (Paltridge & Starfield, 2007, Thesis and Dissertation Writing in a Second Language, p. 55.)

Proposal penelitian yang baik harus memiliki beberapa kriteria di bawah ini: (disarikan dari http://madeandi.com/2012/06/26/caramembuat-proposalpenelitian-untuk-beasiswa-luar negeri/dan dari Centre of Excellence in Learning and Teaching, the University of Melbourne, http://tlu.fbe.unimelb.edu.au/pdfs/helpsheets/ research_skills/ research_proposal.pdf)

1. Judul penelitian harus tegas dan menarik.

Judul sebaiknya menunjukkan isi dari penelitian itu sendiri.

2. Latar belakang harus jelas dan mendukung.

Apa yang membuat kita ingin dan perlu meneliti hal tersebut? Apa yang kita saksikan (observasi) di sekitar kita? Apa yang kita telah baca dan ketahui? Apa yang sedang jadi persoalan? Fakta dan fenomena apa yang terjadi atau teramati sehingga kita merasa perlu adanya penelitian? Mengapa penelitian yang ingin dan perlu kita lakukan ini penting (adakah gap/celah antara apa yang ada saat ini dan yang ingin kita teliti)?

3. Pernyataan penelitian (research statement atau thesis statement) dan maksud harus disampaikan dengan tegas dan jelas. Maksud (purpose) ini kadang bermakna sama atau kabur dengan tujuan (aim) dan seringkali penggunaanya tertukar. Untuk proposal penelitian, hal ini tidak masalah, sejauh pernyataan penelitian kita jelas. Pernyataan penelitian ini bermakna sama dengan pertanyaan penelitian (research question) yang menjadi motivasi filosofis mengapa penelitian itu dilakukan.

4. Adanya alasan (justifikasi) mengapa penelitian ini penting dilakukan, yang didukung oleh studi literatur tentang penelitian penelitian yang telah dilakukan sebelumnya dan pernyataan mengenai kontribusi dari penelitian ini.

Alasan (justifikasi) mengapa penelitian ini penting dilakukan perlu didukung oleh studi literatur untuk membuktikan bahwa kita telah melakukan studi dan analisis bahwa ada celah (gap) yang perlu menjadi perhatian. Alasan (justifikasi) dapat didasari oleh beberapa kriteria: (diadaptasi dari http://tlu.fbe.unimelb.edu.au/pdfs/helpsheets/research_skill s/research_proposal.pdf)

• Perubahan ukuran sampel atau jumlah variabel/atribut yang diteliti, • Area penelitian yang dilakukan berbeda dengan area yang telah diteliti, • Celah dalam literatur yang perlu diuji dan dibuktikan, • Perbedaan atau perbaikan metodologi penelitian, • Kontribusi yang layak dipublikasikan, • Keuntungan bagi penentu kebijakan atau implementasi.

3

INSIGHT STRUKTUR RESEARCH PROPOSAL Secara umum, struktur research proposal adalah sebagai berikut: disarikan dari http://www.education.monash.edu.au/students/current/studyresou rces/proposalwriting.html; http://madeandi.com/2012/06/26/cara-membuat-proposalpenelitian-untukbeasiswa-luar-negeri/; http://tlu.fbe.unimelb.edu.au/pdfs/helpsheets/research_skills/resea rch_proposal.pdf; http://webservices.cofa.unsw.edu.au/documents/download/24

1. Halaman depan (cover page) Halaman depan biasanya berisi judul penelitian dan nama calon mahasiswa/peneliti yang akan melakukannya. Pemilihan judul merupakan kriteria penting dalam penulisan proposal penelitian.

Judul harus menjelaskan fokus penelitian, singkat, mudah dipahami dan menggunakan kata-kata kunci di bidang studi yang dituju.

Selain itu, halaman muka biasanya menunjukkan juga universitas program studi dan degree atau level pendidikan yang dituju (Master of Science, atau Doctor of Philosophy).

2. Pendahuluan atau Latar Belakang Pendahuluan untuk sebuah proposal penelitian harus singkat (cukup dua atau tiga paragraf, bahkan mungkin satu paragraf).

Proposal harus jelas dan padat, langsung pada fokus penelitian.

Pendahuluan perlu memberikan arah atau penjelasan mengenai area penelitian sekaligus sub area yang dituju (spesifik). Selanjutnya, pendahuluan perlu menunjukkan research gap atau celah dari penelitian yang ingin diisi, dan dilanjutkan dengan pertanyaan penelitian (research question).

Pendahuluan ditutup dengan pernyataan penelitian atau yang sering disebut thesis statement. Thesis statement merupakan usulan jawaban atas pertanyaan penelitian.

3. Maksud dan Tujuan Penelitan Maksud penelitian merupakan tujuan yang bersifat luas dalam area penelitian yang ingin dilakukan. Sedangkan, Tujuan penelitian yang merupakan bentuk rinci dan lebih teknis dari maksud penelitian. Tujuan merupakan penjabaran dari maksud menjadi sesuatu yang lebih terukur dan jelas bagaimana cara pencapaiannya (menggambarkan metodologi yang diusulkan). Untuk mempermudah penulisan tujuan, biasanya disebutkan What, How, Why dan What if dari permasalahan ini.

4. Studi Literatur

Studi literatur berisi tentang penjelasan apa yang telah dilakukan oleh peneliti lain di area yang akan diteliti dan apa yang akan kita lakukan. Studi literatur biasanya diawali dengan pembahasan teori dan penelitian yang telah memberi signifikansi dalam area penelitian tersebut (dapat juga berisi: state-ofthe-art, school of thoughts).

Studi literatur selanjutnya menjabarkan gap atau celah dalam literatur secara lebih detil dibandingkan dalam pendahuluan. Studi literatur dapat juga menjelaskan definisi dari istilah kunci (key terms) yang digunakan.

Sebagai penutup, studi literatur biasanya juga berisi model atau kerangka kerja teoritis (theoretical framework) yang akan digunakan dalam penelitian.

5. Usulan Metodologi Penelitian Dalam proposal penelitian, metodologi tidak perlu digambarkan secara detil, tapi perlu ada penjelasan atas pilihan metodologi tertentu yang akan digunakan pada penelitian ini.

Misalnya, apakah penelitian akan dijalankan dengan metode penelitian kuantitatif atau kualitatis, apakah ada studi kasus yang akan digunakan dan bentuk studi kasusnya.

6. Rencana Penelitian (Jadwal/Rencana Waktu) Rencana penelitian dilihat dalam sebuah proposal penelitian sebagai kemampuan calon peneliti (calon mahasiswa) dalam pengelolaan waktu studinya, dan kemampuan calon peneliti dalam menentukan arah dan rencana penelitiannya selama studi. Hal ini menunjukkan kemampuan pengorganisasian waktu dan pekerjaan. Rencana penelitian dapat ditunjukkan dalam bentuk tabel ataupun timeline (Gantt Chart) ataupun peta aliran proses.

7. Daftar Pustaka Penggunaan daftar pustaka yang baik merupakan salah satu hal yang penting karena hal ini dapat menunjukkan kemampuan dan pengalaman kita dalam melakukan penelitian dan membuat pelaporan yang andal dan valid.

Penulisan daftar pustaka akan lebih baik jika mengikuti tata cara pereferensian yang digunakan oleh calon pembimbing atau gaya selingkung baku yang dimililiki oleh program studi yang dituju.

4

INSIGHT KESALAHAN TATA BAHASA (DALAM BAHASA INGGRIS) YANG PALING SERING DILAKUKAN: Berikut ini adalah 15 kesalahan tata bahasa yang terbesar dari tulisan seorang mahasiswa. Jika kita dapat mengurangi kesalahan-kesalahan berikut dari proposal penelitian yang kita tulis, maka tulisan kita menjadi lebih jelas dan benar.

• • • • • • • • • • • • • • •

Incorrect subject-verb agreement Wrong tense or verb form Incorrect singular plural agreement Incorrect word form Unclear pronoun reference Incorrect use of articles Wrong or missing preposition Omitted commas Superfluous commas Possesive apostrophe error Incorrect word used Sentence fragment Run-on sentence Lack of parallelism Dangling, misplaced modifier

‘The research proposal is often the key element to the successful thesis, as such, the most important step in the whole process’ (Meloy, 1994, Writing the Qualitative Dissertation: Understanding by Doing, p.3) Ditulis oleh Jamal - Geofisika ’12

Sisi Lain

Jenis-Jenis Kolesterol dalam Darah Kolesterol baik Semakin tinggi tingkat kolesterol baik atau HDL, maka akan semakin baik untuk kesehatan. Ini karena HDL melindungi dari penyakit jantung.

Tingkat HDL minimal 60 mg/dL atau lebih dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung.

Sebaliknya, tingkat HDL kurang dari 40 mg/dL justru menaikkan risiko penyakit jantung.

Kolesterol jahat LDL atau kolesterol jahat sebaiknya berada pada tingkat yang rendah, yaitu kurang dari 100 mg/dL. Jumlah LDL 100-129 mg/dL dapat dikatakan sebagai ambang batas toleransi. Jika melebihi jumlah tersebut kolesterol jahat dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti ateroma, penyakit jantung, dan stroke.

Jumlah LDL 130-159 mg/dL dapat dikatakan memasuki ambang batas tinggi, dan jika jumlahnya telah mencapai 160-189 mg/dL sudah masuk level tinggi. Sedangkan jumlah LDL 190 mg/dL dan selebihnya, sudah berada pada level sangat tinggi.

Trigliserida Lemak ini juga dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Jadi, semakin rendah tingkat trigliserida, maka akan semakin baik untuk kesehatan. Jumlah trigliserida 150-199 mg/dL dapat dikatakan berada pada ambang batas tinggi, dan jumlah 200 mg/dL atau lebih termasuk tingkat trigliserida tinggi.

Kolesterol total

If you wait for inspiration to write, you are not a writer, you are a waiter.

- Dan Poynter -

Kolesterol total merupakan gabungan dari jumlah kolesterol baik, kolesterol jahat, dan trigliserida dalam setiap desiliter darah. Biasanya, dengan melihat kadar kolesterol total dan HDL saja sudah dapat menggambarkan kondisi umum kadar kolesterol Anda. Namun, jika kolesterol total berjumlah 200 mg/dL atau lebih, atau HDL kurang dari 40 mg/dL, Anda perlu melakukan pemeriksaan kolesterol lengkap yang mencakup LDL dan trigliserida.

Kadar kolesterol yang kurang dari 200 mg/dL masih bisa ditoleransi. Jumlah kadar kolesterol 200-239 mg/dL sudah masuk pada ambang batas tinggi. Jika jumlahnya mencapai 240 mg/dL atau lebih termasuk tingkat kolesterol tinggi.

Dikutip dari http://www.alodokter.com/pentingnyamengetahui-tingkat-kolesterol-normal

5

Profil Alumni

Andi Mannappiang

Dari Dek Kapal ke Kursi Direktur Beliau adalah sosok pekerja keras yang pantang menyerah. Baginya, penolakan adalah pertanda untuk terus berusaha. Sempat beberapa kali mengalami kegagalan ketika tes masuk perusahaan minyak di awal lulus kuliah tidak membuatnya patah semangat. Kegigihannya kini berbuah manis. Bukan hanya berhasil diterima jadi pekerja migas, tapi juga menjadi direktur di tiga perusahaan jasa migas.

Namanya Andi Mannappiang atau lebih dikenal dengan nama Piang adalah putra dari Bapak Syamsul Bachri (alm) dan Ibu Dian Indriati (almh).

Pria yang juga akrab dipanggil Andi oleh kolega bisnisnya ini lahir di Bantaeng, 16 Maret 1978.

Kanda Piang menyelesaikan pendidikan di Program Studi Geofisika pada tahun 2001, kemudian melanjutkan di Teknik Perminyakan ITB dan meraih gelar M. Eng. Pada tahun 2012.

Tercatat lebih dari 17 tahun Kak Piang malang melintang di industri migas. Berbagai pengalaman telah dialaminya selama meniti karir di bidang ini.

Semasa mahasiswa Kak Piang juga pernah mengikuti berbagai pelatihan seismik, salah satunya di ITB yang dibawakan oleh geophysicst dari PT. Exspan Nusantara (sekarang Medco). Dari pembicaraan saat acara itu berlanjut menjadi pelatihan interpretasi seismik di Unhas. Hubungan baik dengan pembawa materi pelatihan itu terjaga hingga Kak Piang menyelesaikan studi.

Pelatihan lain yang sangat berkesan adalah di ITS Surabaya. Sekitar 20 orang mahasiswa Geofisika Unhas bersama Kak Piang berangkat dengan kapal laut kelas ekonomi, meskipun saat itu belum jelas akan menginap di mana. Beruntunglah panitia menyediakan satu ruang kuliah di lantai 3 gedung Fisika ITS untuk ditempati.

Setelah wisuda, Kanda Piang mendapatkan panggilan untuk mengikuti seleksi di Exspan.

Dengan kapal laut selama dua hari dua malam, beliau berangkat ke Jakarta. Harga tiket kala itu adalah sembilan puluh ribu rupiah. Namun, belum berhasil diterima bekerja.

Perkenalan yang intim dengan dunia migas bermula ketika beliau melakukan kerja praktek (KP) di tiga perusahaan yang terkait migas, yaitu Lemigas, Elnusa, dan Vico Indonesia. Tidak tanggung-tanggung, di ketiga perusahaan itu Kak Piang mendalami 2D dan 3D seismic processing dan interpretation.

Setelah itu juga mengikuti tes di Total Indonesia, sebuah perusahaan minyak asal Perancis. Namun, gagal juga. Kegagalan-kegagalan itu tidak membuat semangatnya redup, tapi memacunya untuk terus mengirimkan surat lamaran dan CV ke semua perusahaan minyak yang diketahuinya.

Rombongan mahasiswa geofisika Unhas bersama Kak Piang menggunakan kapal laut untuk mengikuti workshop seismik di ITS Surabaya. (Foto dari FB Kak Piang)

Kak Piang di Lemigas. (Foto dari FB Kak Piang)

6

Profil Alumni

Suami dari Siti Nuraini ini adalah orang yang tidak bisa tinggal diam atau berpangku tangan. Sembari menanti jawaban dari perusahaan-perusahaan minyak yang dilamarnya, ia bertandang ke Lemigas. Di tempat ini Kak Piang pernah KP, sehingga sudah kenal baik dengan geophysicistnya. Beliau kemudian mendapatkan kesempatan untuk membantu mereka mengerjakan proyek tanpa ada kesepakatan akan dibayar berapa.

Saat itu, bagi ayah dari Andeya, Alleya, dan Adelea ini uang bukanlah hal yang utama. Diberi kesempatan belajar lagi dan mendapatkan pengalaman adalah hal yang tak ternilai. Dari situlah berkah Allah mulai mengalir.

Semasa di Lemigas, Kak Piang mendapatkan tawaran onboard seismic processing di lapangan lepas pantai Murphy Sarawak Oil, Malaysia.

Pekerjaan onboard processing ini berjalan mulai tahun 2004 hingga 2011 berpindah dari kapal ke kapal di berbagai negara, seperti Indonesia, Malaysia, Myanmar, Brunei, dan Vietnam.

Berbekal pengalaman dan networking yang didapatnya selama melaut, tahun 2011 Kak Piang kemudian mendirikan perusahaannya sendiri yaitu PT. Sonofera Geosains Indonesia.

Bukan hanya itu, beliau juga dipercaya menjadi direktur di PT. Geosamudra Utama dan PT. Oroenergy Service. Ketiga perusahaan itu bergerak di bidang jasa migas.

Ketika ditanya pesannya buat pembaca Buletin Anomali, Kak Piang menyampaikan enam pesan.

Pertama, dewasa itu bukan karena umur, tapi diukur dari berapa banyak jenis masalah yang kita selesaikan dalam rentang waktu yang kita lewati.

Olehnya itu jangan pernah lari dari masalah, karena masalah akan mendewasakanmu. Kedua, kita boleh berbuat salah tapi jangan pernah bohong. Ketiga, jangan pernah tinggalkan sholat.

Keempat, minta dan minta selalu kepada Allah sebelum rejeki itu kita cari, karena tanpa diminta bisa jadi kita mencuri. Kelima, keluarga adalah nomor satu. Dan keenam, sayangi kedua orang tuamu karena mereka adalah pintu surgamu, sebelum pintu itu tertutup karena mereka telah tiada.

Soal cita-citanya yang belum tercapai, Kak Piang mohon doa agar nantinya bisa terealisasi. Beliau ingin kembali ke Allah dalam keadaan khusnul khatimah. Demikian pungkasnya. (Ikus ‘98)

“Kita boleh berbuat salah, tapi jangan pernah bohong.�

- Andi Mannappiang Kak Piang di kapal. (Foto dari FB Kak Piang)

7

REFLEKSI

Study Abroad ke Negeri Tirai Bambu Tuntutlah Ilmu hingga ke negeri China...

China adalah salah satu negara berkembang yang sudah mulai ditakuti oleh negara Adidaya, Amerika, karena negara tersebut diramalkan sebagai negara nomor satu di dunia. Pasalnya saat ini China telah mengembangkan segala macam cara untuk menarik mata dunia. Bahkan kata orang, segalanya ada di China.

Oleh karena itu, sekarang ini banyak sekali orangorang yang berkeinginan melanjutkan pendidikan di China karena prospek masa depan yang menggiurkan. China juga salah satu negara yang sedang gencar-gencarnya membagikan beasiswa untuk seluruh anak di negeri manapun termasuk Indonesia. Salah satu beasiswa yang paling terkenal di negara tersebut adalah beasiswa Chinese Government Scholarship (CGS).

Chinese Government Scholarship (CGS) adalah beasiswa yang diberikan oleh pemerintah pusat China dan di kategorikan beasiswa terbesar di negara tersebut yang diberikan kepada mahasiswa asing (bukan warga negara china) yang akan menempuh pendidikan S1/S2/S3 di negara tersebut.

Adapun cakupan beasiswa CGS adalah biaya kuliah, tempat tinggal, asuransi kesehatan, buku dan uang saku. Uang saku yang diberikan kepada mahasiswa asing lumayan besar yaitu RMB 2500/Bulan untuk program S1, RMB 3000/Bulan untuk program S2 dan RMB 3500/Bulan untuk program S3.

Beasiswa CGS ada yang bersifat full dan ada yang partial, tergantung bagaimana anda mendaftar beasiswa ini. Bila anda apply melalui kedubes China di Jakarta, jenis beasiswa ada yang full dan partial, sedangkan jika anda mendaftar langsung di universitas yang diinginkan jenis beasiswanya cuma 1, yaitu full scholarship.

Dengan kata lain, seandainya anda mendaftar langsung di universitas yang ingin dituju dan kemudian diterima, maka pastilah beasiswa yang anda dapatkan bersifat full scholarship.

Perbedaannya adalah full scholarship mencakup biaya kuliah, tempat tinggal, buku, asuransi kesehatan, dan tentunya uang saku. Sedangkan partial scholarship mencakup 1 (satu) atau beberapa item dari yang saya sebutkan tersebut, misalnya anda dibebaskan biaya kuliah, tapi tidak memperoleh uang saku dsb.

8

REFLEKSI Durasi beasiswa CGS tergantung dari jenjang pendidikan yang ditempuh. Jenjang S1 masa tempuh antara 4-5 tahun, jenjang S2 masa tempuh 2-3 tahun dan jenjang S3 masa tempuh antara 3-4 tahun.

Beberapa kampus di China menyediakan program Master dan Doktor menggunakan Bahasa pengantar Inggris atau Mandarin. Jika anda mendaftar dengan program Bahasa pengantar Mandarin, pihak universitas akan memberikan kursus Bahasa mandarin selama 1-2 tahun secara gratis sebelum masa perkuliahan, akan tetapi jika Anda telah mempunyai hasil nilai HSK (Hanyu Shuiping Kaoshi) atau Chinese Proficiency Test maka anda tidak perlu mengikuti kelas Bahasa Mandarin.

Beasiswa CGS terbuka sekitar bulan Januari-April tiap tahunnya. Silakan menghubungi universitas yang ingin dituju karena setiap universitas memiliki batas waktu masing-masing. Bila ingin mendaftar melalui kedubes China di Jakarta, silakan menanyakan pada kedubes mengenai batas waktunya.

Ada cara yang bisa digunakan untuk mendaftarkan diri menjadi calon penerima beasiswa pemerintah China ini.

Pertama adalah mendaftarkan diri langsung ke universitas pilihan. Cara ini membutuhkan biaya yang cukup mahal karena dokumen-dokumen kita langsung dikirim ke Universitas pilihan kita di China. Selain itu, ada juga syarat tambahan yang harus kita penuhi sesuai dengan permintaan setiap kampus. Namun, peluang mendapatkan beasiswa tersebut cukup besar.

Kedua adalah mendaftar melalui kedutaan (embassy) China yang berada di Indonesia atau Kemenristek. Cara ini tidak memerlukan biaya yang cukup mahal di karenakan semua dokumen kita dikirim ke kedutaan China di Indonesia atau ke Kemenristek. Cara kedua ini adalah seperti apa yang terjadi di SNMPTN Undangan di Indonesia yang mengharuskan kita untuk memilih 3 universitas yang menjadi tujuan kita dan yang akan menerima kita sehingga peluang mendapatkan beasiswa CGS tersebut juga besar.

Jika dilihat melalui cara yang kedua ini memang lebih mudah karena melalui kedutaan atau kemenristek Dikti kita hanya perlu memenuhi syarat yang tertera di web CSC tidak perlu syarat tambahan seperti apa yang di berikan pihak universitas.

Jadi, tunggu apa lagi! Silahkan cari informasi sebanyak mungkin tentang beasiswa yang masih berlaku ,dan cobalah untuk menjadi salah satu pendaftar. Siapa tahu suatu saat kamu yang akan menjadi salah satu penerima beasiswa ini.

Untuk mendapatkan informasi yang lebih lengkap, kamu bisa membuka website dari CSC (The China Scholarship Council) di en.csc.edu.cn/ .

加油！ jia you Ditulis oleh Jamal - Geofisika ‘12

I will study and get ready, and perhaps my chance will come.

Abraham Lincoln 9

PROFIL DOSEN

Ketua Prodi Geofisika

Pengabdian Tanpa Batas Hari pertama perkuliahan semester ganjil 2017/ 2018 dimulai pada Senin, 21 Agustus 2017. Sebuah mobil mendekat dan berhenti di area parkir Gedung TNR. Dari dalam mobil keluar seorang pria yang berjalan pelan menuju Ruang Dosen Geofisika di Lantai 2 Gedung TNR. Beliau adalah Dr. H. Muhammad Altin Massinai, MT.Surv. yang pagi itu akan mengajar Mata Kuliah Endapan Mineral. Pak Altin, sapaan khasnya, dilahirkan di Pattirobajo, Kab. Bone pada tanggal 16 Juni 1964. Beliau merupakan alumni Jurusan Fisika Unhas angkatan 1983. Beliau mulai mengabdi pada almamater pada tahun 1989. Studi S2 diselesaikannya pada tahun 1995 di Jurusan Teknik Geodesi Institut Teknologi Bandung (ITB).

Suami dari Hj. Dwi Rahmatiah ini pernah menjabat sebagai Sekretaris dan Ketua Jurusan Fisika hingga Pembantu Dekan III FMIPA. Pak Altin kemudian melanjutkan studi S3 dan selesai pada tahun 2011 di Teknik Geologi Universitas Padjajaran.

Saat ini beliau diamanahi sebagai Ketua Prodi Geofisika untuk periode 2015 – 2019. Pada tahun 2005 dan 2014, Pak Altin menerima Penghargaan Satyalancana Karya Satya X dan XX dari Presiden Republik Indonesia. Selain mengajar di Program Studi Geofisika, Pak Altin juga aktif sebagai Ketua Komwil Himpunan Ahli Geofisika Indonesia (HAGI) untuk masa jabatan 2016 – 2018 dan sebagai anggota di Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI).

Selain dikenal dekat dengan mahasiswa, Pak Altin juga dikenal produktif dalam publikasi ilmiah.

Salah satu publikasinya berupa buku berjudul Geomorfologi Tektonik yang diterbitkan tahun 2015 dan kini cukup mudah ditemukan di berbagai toko buku dan perpustakaan.

Kini nama beliau cukup sering diucapkan oleh beberapa dosen dan guru besar, sebab beliau menerima sepucuk surat dari Panitia Pemilihan Rektor Universitas Hasanuddin yang mengundang beliau untuk mendaftar sebagai Bakal Calon Rektor Universitas Hasanuddin.

Ditulis oleh Oji’ - Geofisika ‘09

10

Kabar Kampus

Workshop Internal Re-Akreditasi dan Family Gathering Prodi Geofisika

Pada tanggal 29 – 30 Juli 2017, segenap dosen geofisika beserta keluarga mengadakan kegiatan Workshop Internal terkait akreditasi prodi geofisika yang dirangkaikan dengan Family Gathering di Colonial Hotel Makassar.

Workshop ini dalam rangka mempersiapkan penilaian akreditasi oleh BAN-PT pada tahun depan.

Akreditasi prodi geofisika saat ini berperingkat B dengan nomor SK 051/SK/BAN-PT/Ak-XV/S/II/2013.

Peringkat ini akan berakhir pada tanggal 14 Februari 2018. Semoga kedepannya akreditasi prodi geofisika dapat menjadi A.

Ditulis oleh Oji’ - Geofisika ‘09

11

Kabar Kampus

Yudisium Program Studi Geofisika Sebanyak 11 orang mahasiswa geofisika dikukuhkan sebagai alumni geofisika pada agenda yudisium tanggal 23 Agustus 2017 di ruang seminar geofisika Gedung TNR lantai 2.

Hadir pada kesempatan ini Ketua Prodi Geofisika, Dr. H. Muhammad Altin Massinai, MT.Surv., dan dosen – dosen seperti Dr. H. Samsu Arif, Makharani, M.Si., Syamsuddin, S.Si., MT. Ketua Prodi Geofisika dalam sambutannya menyampaikan rasa bangganya kepada para mahasiswa yang sebentar lagi akan menghadapi kehidupan mengabdi di masyarakat luas. Tak lupa pula disampaikan bahwa Prodi Geofisika senantiasa menanti kehadiran para alumni kelak untuk berbagi ilmu, pengalaman dan wawasan para juniornya.

Pada kesempatan ini, Ketua Prodi Geofisika juga menyampaikan bahwa Mustakin terpilih sebagai Wisudawan Terbaik Program Studi dan juga Wisudawan Terbaik Fakultas MIPA. Prosesi ini kemudian dilanjutkan dengan pemberian sertifikat oleh Dr. H. Samsu Arif kepada para calon wisudawan.

Menjelang akhir prosesi, Mustakin menyampaikan sepatah kata selaku Wisudawan Terbaik Program Studi, Wisudawan Terbaik Fakultas MIPA dan juga Wisudawan Terbaik Eksakta.

Wisuda Periode I Tahun Ajaran 2017/ 2018 dilaksanakan pada tanggal 5 September 2017 untuk program sarjana dan keesokan harinya untuk program pascasarjana.

Ditulis oleh Oji’ - Geofisika ‘09

Selamat atas kelulusannya

12

Kabar Kampus

Sharing Session “Seismic Ambient Noise Sulawesi & Experience Culture in Japan” “Ilmu itu ada di mana-mana, pengetahuan di mana-mana tersebar, kalau kita bersedia membaca, dan bersedia mendengar.” – Felix Siauw.

Sesuai dengan kata-kata di atas, bahwasanya kita bisa mendapatkan ilmu di mana pun kita berada.

Hanya saja dengan niat untuk memperoleh ilmu tersebut agar dapat dengan mudah diterima oleh otak kita sendiri.

Di hari rabu, 13 September 2017, SEG Unhas SC kembali merealisasikan sebuah kegiatan yang mengantarkan mahasiswa-mahasiswa seuniversitas Makassar utamanya Unhas dengan prodi Geofisika untuk kembali menambah ilmu dari salah satu alumni. Berkolaborasi dengan rekan-rekan dari HMGI Wilayah V serta bekerja sama pula dengan SPE & EAGE Unhas SC kegiatan Sharing Session dibawakan oleh salah satu alumni dari Geofisika Unhas 2009 yaitu Masyitha Retno Budiati K., S.Si, M.Sc. yang baru saja di 2016 tahun lalu menyelesaikan pendidikan S2-nya di Tohoku University, Sendai, Japan. Beliau dengan senang hati menjadi speaker pada kegiatan kali ini.

Acara dibuka tepat pukul 13.35 WITA yang diawali oleh sambutan dari ketua panitia sendiri yaitu Diky Prayudi Anggara yang mewakili rekan SEG Unhas SC sekaligus rekan SC lain. Kemudian dilanjutkan oleh Ainul Qalbi yang merupakan perwakilan HMGI Wilayah V yang mewakili Koordinator Wilayah HMGI untuk Sulawesi dan Papua serta dibuka oleh ketua Departemen Geofisika FMIPA Unhas yaitu ayahanda, Dr. H. Muh. Altin Massinai, MT. Surv.

Beliau menyampaikan beberapa pesan untuk para mahasiswa/(i)-nya untuk dapat menyerap segala macam ilmu bahkan belajar dari para alumni terdahulu melalui kegiatan-kegiatan seperti ini.

Dengan bangga beliau mengapresiasikan kegiatan-kegiatan bersifat seperti ini yang bertujuan untuk belajar dari pengalamanpengalaman alumni yang sudah mencari ilmu hingga meninggalkan bumi pertiwi.

Setelah petuah dari ketua departemen geofisika, acara berlanjut ke sesi utama yaitu Sharing Session itu sendiri yang dimana dibagi menjadi dua sesi yaitu Sesi berupa “Seismic Ambient Noise Sulawesi” serta dilanjutkan sesi kedua yaitu “Experience Culture in Japan”.

Seismic Ambient Noise sendiri ialah pengukuran dengan tujuan mengetahui struktur bawah permukaan yang mana memiliki keuntungan pengambilan data berupa tidak bergantung dengan kejadian gempa bumi sehingga seismometer dapat merekan kapan saja dan dimana saja tanpa harus menunggu gempa terlebih dahulu. Dalam materi yang diterangkan oleh beliau sendiri, fokus data yang diambil ialah selama 5 bulan dan dimana semakin banyak data yang dikorelasikan, semakin jernih pula hasil korelasi dari data yang ada.

Di sharing kedua dilanjutkan dengan cerita mengenai pengalaman beliau selama berada di Jepang yaitu baik saat melanjutkan studinya di Tohoku University yang berada di Kota Sendai maupun melakukan banyak kegiatan sosial di area sekitarnya. Di mulai dari asal muasal dimulainya perjalanan rekomendasi universitas, kepengurusan beasiswa hingga menjadi bagian dari mahasiswa pascasarjana di Tohoku University lewat jalur beasiswa Monbukagakusho oleh MEXT, yaitu pemerintah bidang pendidikan Jepang sendiri. Semua butuh proses.

13

Kabar Kampus Dari kegiatan sosial yang dijalani utamanya menjadi volunteer dalam peringatan tsunami tahun 2011 hingga menikmati hari maupun bulan Ramadhan dengan suasana Jepang bersama mahasiswa-mahasiswi Indonesia yang bernasib sama yaitu menempuh pendidikan di negeri orang. Kiat-kiat dari dasar hingga bisa mendapatkan beasiswa dan menetap di negeri sakura pun tak henti-hentinya dijelaskan cukup rinci oleh beliau, Masyitha Retno untuk membangkitkan semangat adik-adik untuk memiliki cita-cita yang tinggi untuk dapat menempuh ilmu dengan berkuliah di luar sana.

Ditulis oleh Dewi Ayu Swastika - H22115015

Acara ditutup dalam sesi tanya jawab yang masing-masing dimiliki oleh tiap sesi baik sharing pertama maupun kedua. Kemudian dilanjutkan dengan doa serta pemberian momento kepada beliau dikarenakan partisipasinya dengan sukarela dalam mengisi sharing session di hari itu.

Kiranya kita cukup bangga dengan prestasi yang telah ditoreh dari salah satu kakak ataupun alumni kita sendiri. Berkat beliau, kita sebagai peserta bahkan adik-adik beliau sendiri dapat membangun sebuah harapan kecil di hati masingmasing untuk mencari ilmu ke tempat yang jauh bahkan siap untuk meninggakan bumi pertiwi dan kembali membawa segepok ilmu yang siap dibagikan kembali untuk khalayak banyak.

Life is about creating and living experiences that are worth sharing.

--- Steve Jobs ---

14

Insight

HIGH RESOLUTION SEISMIC AND HYDROGRAPHY SCREENING FOR EXPLORATION Petroleum exploration has and still relies mainly on 3D seismic to discover hydrocarbon accumulations in prolific basins throughout the world. This technic uses large assets i.e. vessel, streamers, guns and compressors.

In recent years, geochemistry/seabed sampling; gravity; electromagnetic; and remote sensing are used as screening methods to aid in petroleum exploration activities. High resolution seismic and hydrography HRSH screening over large acreage for active petroleum system indicators is proposed here as a cost effective, efficient and as the closest exploration screening tool to the 3D seismic.

Extended Petroleum System An active petroleum system consists of a source rock, reservoir rocks, migration, traps and seal rocks. The effectiveness of these components are governed by processes of generation, migration, accumulation and preservation of hydrocarbons.

However, more often than not these petroleum systems leak through buoyancy driven forces along faults and fluid expulsion features or along major hydrodynamic fluid flow pathwaysand lead to shallow hydrocarbon accumulation and seeps.

Vertical gasleakage and migration

Processes controlling hydrocarbon migration are assumed to be dominantly vertical, thus, causing a surface pattern reflective of a subsurface petroleum accumulation. Abrams et al., 2001; and Abrams 2005 concur that the presence of nearsurface migrated hydrocarbons can provide strong evidence of an active petroleum system.

The objective of HRSH screening for exploration is to identify these near surface patterns and shallow accumulations that are indicative of an active petroleum system prior to 3D exploration survey.

HRSH Screening methodology

High resolution seismic and hydrography methods are proven effective, during the last 30 years, in depicting near surface hydrocarbons accumulations and seeps. The method uses relatively smaller assets including various acoustic equipment with different frequencies to collect seabed surface images and subseabed seismic data up to 2 - 3 seconds two way time.

The common systems used during HRSH data acquisition are listed below: • • • • • • • •

Navigation Positioning Gyro heading Single beam echo sounder Multibeam echo sounder Side scan sonar Seismic recording system Streamer with 96 channels – 1200m active length • 4 x 40 cu.in. gun cluster The HRSH data are collected over an acreage with maximum 100m linesspacingwhich will be onverted into pseudo 3D icube Ouzani et all.

2011. Hydrographic data from the multibeam echo sounder (MBES) provide accurate water depths measurement, detects water column

15

Insight anomalies associated with gas seepage and 3D terrain model of the block depicting various morphologies. The insonification of the side scan sonar reveals nature of surficial sediments, gas seepages if present and seabed anomalies. Sub bottom profiler images the shallow geology up to 50 m subseabed and provides details of latest prevailing geodynamic evolution within the block i.e. shallow channels, faults and shallow gas accumulations.

The morphological features associated with an active petroleum system are gas vents, pockmarks, pockmark clusters, seabed depression and corals. These could be easily depicted on side scan sonar, sub bottom profiler, multibeam echo sounder and single beam echo sounder.

Seismically, the presence of migrated and accumulated hydrocarbons below seabed are divulged by bright spots, gas chimneys, acoustic blanking, amplitude loss, pull down effect and phase reversal. The high resolution seismic effectively and consistently images these seismic attributes.

• Development of coral within seabed depression • Ubiquitous pockmarks and pockmark clusters • Gas venting Advantages of HRSH Screening The HRSH screening offers various advantages and among them are: • Identifies active petroleum system direct indicators • Better understanding of local geology and structure • Reduction of 3D data acquisition acreage • Targeted and focused seabed sampling and geochemistry • Geohazards identification and mapping • No delay in drilling locations section • Provides data for geotechnical investigation • Allows earlier FEED design especially for platforms/FPSO • 30% cost reduction on 3D data acquisition • 80% cost reduction on geohazardssite surveys Conclusion High Resolution Seismic and Hydrography identification and mapping of nearsurface petroleum system direct indicators provides a cost effective screening tool for reduction of hydrocarbon exploration risk.

References

Nearsurface gas accumulation showing hydrocarbon indicator attributes In South East Asia, after decades of HRSH data collection and analyses, an active petroleum system would present the following near surface evidences: • Shallow zone anomalies with 5 direct hydrocarbons indicators • Fault segments acting as efficient conduits for hydrocarbon migration • Seabed crater or depression just above shallow anomalies

Ouzani and Andi Mannappiang, iCUBE. SUT and ASEG International Seminar, Subsea Australasia Conference 2011, Abrams, M. A., M. P. Segall, and S. G. Burtell, Best practices for detecting, identifying, and characterizing near-surface migration of hydrocarbons within marine sediments, Offshore Technology Conference, 13039 (2001).

Abrams, M. A., Significance of hydrocarbon seepage relative to subsurface petroleum generation and entrapment, Marine and Petroleum Geology Bulletin, 22-4, 457-478 (2005).

Ditulis oleh Ouzani Bachir dan Andi Mannappiang

16

Campus News

Training Interview and Group Discussion SPE Unhas hold another seminar on Friday, 28th July 2017 which was held at TNR’s building 303, Hasanuddin University. The seminar began at 8:00 a.m. The title of this seminar is “Training Interview and Group Discussion” delivered by Farasdaq M Sajjad (Senior Petroleum Engineers PHE ONWJ) and Aveliansyah (Exploration Geologist PHE ONWJ). The participants who attend most of the college students who are in the final stage of study and some junior underneath.

After being guided by the moderator, Brother Faras and Brother Avel started by sharing a few knowledge about petroleum, experiences in the field, and exposing tips to be prepared and done during interviews and group discussions. The participants were very enthusiastic listening verbatim spoken by both speakers.

Apparently, to be accepted in a company, not only the ability of hard skill that must be developed. The ability of soft skill also plays an important role in determining your fate whether you are accepted or rejected. Hard skill is all about academics and soft skill is all about non academics. The ability of soft skill is obtained from organizations. To get a good soft skill, of course required repetitive practices like Brother Avel’s words “ Practice makes perfect” and Brother Faras’s words “Practice, practice and practice”.

Unsatisfied with the predictable theories, both speakers gave some practice such as games to participants based on the tips given. The first game was about group discussions. The first discussion was about the current oil conditions.

The volunteers were engrossed in giving opinions, responses, and suggestions or solutions on the theme of the discussion. Then on the second discussion, themed marketing a product. Here, volunteers discussed how they design a product and market it to the community. Then, the second game was more serious, that was the interview.

The volunteers really feel the atmosphere of the interview as real.

After giving some tips and training, the moderator opened the question session to the participants who still want to know more. Then, the both speakers gave some questions about the materials that had been submitted to the participants.

Of course, participants who successfully answered were given a gift from the speakers. After all, we know that when conducting interviews and group discussions when applying for a job it takes two skills, they are hard skill and soft skill with practice, practice and practice.

Written by Nurjannah - H22116312

17

Campus News

Workshop Basic Well Logging

"Open Hole, Cased Hole, Evaluation of Rock Formation & Well Log Interpretation" On 6-8 September 2017, Workshop with the theme of " Open Hole, Cased Hole, Evaluation of Rock Formation & Well Log Interpretation" was hold by Society of Petroleum Engineers Hasanuddin University Student Chapter (SPE UNHAS SC). This activity was present Mr. Muh. Agus Salim Assad as a speaker. He is one of the alumni of geophysics program study Hasanuddin University and now he works as a Senior Geologist/Petrophysicist in Saudi Aramco.

This workshop was located in science building and TNR building Faculty of Mathematics and Natural Science Hasanuddin University and it was followed by 20 participants. The participants was attended by lecturers, fresh graduates, and students. Some of participants was from Todulako University, Central Sulawesi. This activity was divided into 2 sessions. The first session is giving some material related well logging and second session is training software Interactive Petrophyisics (IP).

The first session began at 09.00, as the speaker Mr. Agus gave some materials related with well log analysis. The exposure of this material is very important considering the basic knowledge needed in doing well log analysis. He said that basic concepts such as porosity, permeability, log type and its function, water saturation, resistivity and others are the foundation when doing well log analysis. Without knowing it is impossible for a person to work as a petrophysicist.

He also said that in his work, he worked with many people from different backgrounds. They are, geologists, geophysicists, petroleum engineers, and others. “All of them work together in one place to give the best results” said Mr. Agus. This session also opened the opportunity for participants who had questions to asked their questions.

The second session was held on the second and third days, the contains of this session were practice about formation analysis and hydrocarbon interpretation using Interactive Petrophysics software. The second day began at 09.00, on this day Mr. Agus explained the usefulness and function of each tool on Interactive Petrophysics with detail explaining.

After explaining, he gave examples of cases of LAS data that will be further processed. All the participants seemed too seriously followed the tutorials conducted by the presenters and occasionally asked if there was anything less understood. “Interactive Petrophysics is a best software used to perform an analysist and interpretation well formation, with this software we will get a description of the well needed for doing interpretation based on the theory we have learned” said Mr. agus. After doing the tutorial on the second day, on the third day all participants were asked to do their own LAS data that has given based on the tutorial on previous day. After finishing their task, participants were asked to presenting the results.

Overall, the workshop Basic Well Logging was running smoothly without any significant constraints. Mr. Agus as the presenter expressed his hope that all participants can take advantage of what has been delivered. President SPE UNHAS SC Dewi Rahma Ahmadi in closing statement said thank to the speaker, participants, committee, and all who have helped and succeeded this activity. She also expressed her hope that this activity could be done again on another occasion.

Written by Arman - H22114008

18

TIPS

5 Kebiasaan Pagi yang Bisa Membuat Karir Lebih Cemerlang Apa yang biasa Anda lakukan di pagi hari?

3. Bersantai

Bangun terlambat? Terus mandi terburu-buru, tidak sempat sarapan, dan berangkat ke kantor?

Bangun lebih pagi memberi kesempatan kepada kita untuk santai sejenak bersama keluarga.

Bersenda gurau dengan anak-anak sebelum berangkat ke kantor, misalnya.

Tahukah Anda, ternyata hal-hal yang biasa kita lakukan di pagi hari bisa berpengaruh terhadap karir kita. Sebuah survey menunjukkan bahwa seseorang yang bangun lebih pagi memiliki otak yang lebih tajam dibanding yang bangun telat.

Kebanyakan orang sukses di dunia ini mengaitkan kesuksesannya dengan kebiasaan bangun lebih bagi dan olahraga secara teratur. Bangun lebih pagi juga memberi kesempatan kepada kita untuk merencanakan hari dengan lebih baik. Apa saja yang perlu dilakukan, diselesaikan, siapa yang perlu ditemui, dll. Dengan begitu, pekerjaan jadi lebih fokus dan terselesaikan dengan baik.

Berikut ini 5 kebiasaan pagi yang bisa Anda tumbuhkan seperti ditulis dalam Boldsky (3/3/16).

Kegiatan seperti ini bisa membuat kita lebih relaks, mengurangi stress, dan nantinya bisa bekerja dengan fresh.

4. Update perkembangan dunia Gunakan sedikit waktu di pagi hari untuk melihat apa yang terjadi di luar sana. Bisa melalui televisi atau media online. Mengetahui perkembangan terbaru bisa menjadi informasi yang bermanfaat untuk mengatur strategi. Atau mungkin sekadar bahan perbincangan dengan kolega atau rekan bisnis.

5. Buat to-do list untuk hari itu

1. Bangun lebih pagi Kebanyakan pemimpin dunia atau direktur perusahaan top bangun sangat pagi. Mereka biasanya sudah bangun sekitar pukul 04.30 atau 05.00 pagi.

Bangun lebih pagi memberi kesempatan kepada kita untuk merencanakan hari dengan tenang.

Melihat lagi tujuan karir kita dan membuat langkah-langkah pencapaian untuk hari itu.

2. Pergi keluar Anda bisa melakukan lari, bersepeda, berenang, atau sekadar berjalan kaki di pagi hari. Yang penting adalah keluar dari rumah dan menikmati indah dan segarnya pagi.

Melakukan olahraga pagi bisa meningkatkan energi kita baik secara fisik maupun mental. Ini tentu akan memberi pengaruh positif terhadap produktivitas kita dalam bekerja.

Sebelum memulai aktivitas menuju pekerjaan, buatlah to-do list terlebih dahulu. Dengan begitu, Anda akan lebih terarah dalam bekerja. Urutkan berdasarkan prioritas, mana yang harus diselesaikan lebih dahulu dan mana yang bisa kemudian.

Tulis semua yang harus Anda lakukan hari itu, entah itu meeting dengan klien atau mampir ke apotik beli obat.

Selamat mencoba‌ Ditulis oleh Ikus - Geofisika ‘98 19

Antelope Canyon – Pexels.com

Buletin Alumni Geofisika FMIPA Unhas

Redaksi menerima kritik, saran, dan tulisan dari alumni yang sesuai dengan tema buletin. Silakan kirim melalui email: kirman.syam@gmail.com