HARIAN UMUM
KARAWANG BEKASI AKTUAL DAN TERPERCAYA
JUMAT, 9 OKTOBER 2020
KBEONLINE. ID
ONLINEMETRO.ID
KARAWANG UPDATE TERAKHIR: 8 OKTOBER 2020
KONFIRMASI
854
SUSPEK
6.471
PURWAKARTA
KONTAK ERAT
2.742
KONFIRMASI
340
SUSPEK
902
HARGA Rp3.000
karawangbekasiekspres_official
KOTA BEKASI
KONTAK ERAT
1.310
KONFIRMASI
SUSPEK
1.807 1.594
JAWA BARAT
KONTAK ERAT
5.121
SEMBUH
KONFIRMASI
26.259 15.966
MENINGGAL
527
Ngebut Revitalisasi Pasar Cilamaya
Kios Kosong, Pedagang Ragu? KARAWANG- Di tengah pandemi covid-19, proyek revitalisasi Pasar Cilamaya terus dikebut. Kontraktor swasta yang ditunjuk oleh Pemkab Katawang untuk mengerjakan proyek, PT Barokah Putra Delapan (BPD) menjanjikan bangunan pasar sudah berdiri tegak atau ‘gantung payung’, di Bulan Desember 2020 ini. Revitalisasi Pasar Cilamaya dilakukan dengan skema BoT antara Pemkab Karawang dengan PT BPD. Nantinya
PT BPD juga menjadi pengelola pasar dengan jangka waktu pengelolaan sesuai kontrak yang sudah sepakati dengan Pemkab Karawang. Saat ini PT Barokah Putra Delapan (BPD) menggandeng Asosiasi Persatuan Pasar Indonesia (Apparindo) untuk medukn penampungnya proyek revitalisasi. Sebenarnya, revitaalisasi Pasar Cilamya sudah melewati waktu pembangungunan yang ditargetkan Pemkab Ke Halaman METRO KARAWANG n
WAHYUDI/KARAWANG BEKASI EKSPRES
SOROT: Di tengah pandemi covid-19, proyek revitalisasi Pasar Cilamaya terus dikebut. Kontraktor swasta yang ditunjuk oleh Pemkab Katawang untuk mengerjakan proyek, PT Barokah Putra Delapan (BPD) menjanjikan bangunan pasar sudah berdiri tegak atau ‘gantung payung’, di Bulan Desember 2020 ini.
TIGA LAGA UJI TANDING LASKAR JAWARA Baca halaman 2 Metro Karawang
SEKILAS Masalah Aset Sekolah Perlu Segera Dibereskan KARAWANG- Anggota DPRD Jawa Barat, Sri Rahayu Agustina mendorong Pemprov Jabar terus memperhatikan fasilitas pendidikan hingga ke setiap pelosok kecamatan di Jawa Barat. Sri menilai saat ini problem fasilitas di sektor pendidikan masih menyiskan banyak pekerjaan yang harus dibereskan. Salah satunya soal aset “Jadi masih ada beberapa sekolah yang ada di Jawa Barat yang belum menjadi milik Provinsi
Pilbup Jangan Ganggu Bansos JAKARTA- Kementerian Sosial meminta kepala daerah yang menyelenggarakan Pilkada tak melakukan penundaan penyaluran bantuan sosial (bansos) karena khawatir penyalahgunaan. Staf Ahli Kementerian Sosial Andi Z.A Dulung mengungkap permintaan tersebut disampaikan langsung ke sejumlah kepala daerah d i Ja w a Barat yang
rencananya akan menunda penyaluran bansos tahap keempat. “Kasihan orang yang lapar ini lah kalau ada tahun-tahun (Pilkada) seperti itu. Aduh. Begitu lah kalau kami menghadapi persoalan di lapangan, pemilihan kepala desa juga persoalan itu lebih terlokalisir lagi,” ujarnya dalam diskusi virtual yang diselenggarakan Pusat Kajian Pertanian Pangan dan Advokasi, Rabu (7/10). Menur ut Andi, penyaluran bansos
memang kerap terhambat di lapangan karena tertundanya launching bantuan dari Bupati/Walikota/Gubernur. Launching itu lah yang bisa jadi celah penyalahgunaan bansos dalam Pilkada di daerah. “Seringkali barang sudah siap di lapangan. Tapi tidak boleh mulai dibagikan ke masyarakat kalau tidak dilaunching oleh kepala daerah. Ini kan sudah sangat sangat fatal sebetulnya, mereka tidak berani kalau Bupati/Walikota tidak setuju,” ucap Andi. Karena itu, ke depan penyaluran akan tetap dilakukan tanpa perlu adanya launchKe Halaman METRO KARAWANG n
Ke Halaman METRO KARAWANG n
KEMENSOS DESAK BANTUAN DI KARAWANG HARUS TETAP DISALURKAN
KORUPTOR BURONAN NGUMPET DI DENGKLOK KARAWANG – Kejaksaan Negeri (Kejari) Karawang dan Kejari Kebumen menangkap YP (42) terpidana kasus korupsi dana Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan (PNPM-MP) di Desa Grogolbeningsari, Kecamatan Petanahan sekitar Rp 500 juta pada Tahun 2013-2015. Kasi Intel Kejari Karawang, Zico Extrada mengatakan, terpidana YP ini buron dari tahun 2017. Berdasarkan informasi dia bersembunyi di rumah keluarganya daerah Tugu Rengasdengklok yang sebelumnya berpindahpindah tempat. Terpidana YP sempat mengelabui petugas dengan tidak menggunakan hijab sesuai EKTP. namun saat mendatangi rumah tersebut YP tidak menggunakan hijab. “Saat itu YP pura-pura menelepon lalu melarikan diri ke belakang rumah dan melompat tembok kuburan. Kita sempat kejar-kejaran karena gelap kehilangan jejak, namun ke esok harinya YP balik ke rumah dan menyerahkan diri,” kata Zico kepada wartawan, kemarin (8/10). Lanjut Zico, YP menyerahkan diri karena selama tidak membawa uang, alat komunikasi dan selama semalam dia tidur di pinggir jalan. Ke Halaman METRO KARAWANG n
Demo Penolakan UU Ciptaker di Karawang Membesar
Mahasiswa Pekik Revolusi, Pelajar Minta Polisi Bebaskan Kawannya Tak hanya buruh, mahasiswa, pelajar, dan berbagai elemen masyarakat sipil turun ikut bersama massa aksi menyuarakan menolak Omnibus Law. Pekikan revolusi kompak disuarakan peserta demonstrasi. WAHYUDI, KARAWANG
RIBUAN mahasiswa dari berbagai universitas yang tergabung dalam Forum Mahasiswa Pangkal Perjuangan. Menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Bupati Karawang. Kamis, (8/10) kemarin. Aksi ini merupakan demo lanjutan yang sebelumnya disuarakan kalangan buruh dengan agenda penolakan Omnibus Law UU Cipta Kerja. Dalam aksi unjuk rasa itu, sejumlah orator mendesak Kantor Redaksi: Jl. Pepaya No 20. Kelurahan Nagasari Kec. Karawang Barat Telp. / Fax: (0267) 8408492
agar pemerintah mencabut kembali Omnibus Law yang dianggap merugikan rakyat. Bahkan, mahasiswa Karawang juga mendesak untuk revolusi. “Hari ini kita berkumpul di sini menandakan Indonesia tidak baik baik saja. Kita di sini bukan untuk merusak bukan memprovokasi tapi kami datang ke sini karena pemerintah tidak pro rakyat,” seru Koordinator aksi, Ke Halaman METRO KARAWANG n
WAHYUDI/KARAWANAG BEKASI EKSPRES
AKSI MASSA: Tak hanya buruh, mahasiswa, pelajar, dan berbagai elemen masyarakat sipil turun ikut bersama massa aksi menyuarakan menolak Omnibus Law. Pekikan revolusi kompak disuarakan peserta demonstrasi. email: karawangbekasiekspres@gmail.com,
redaksikarawangbekasi@gmail.com