Karawang Bekasi Ekspres, 9 Juni 2020

Page 1

ANGKA KARAWANG UPDATE TERAKHIR: 8 JUNI 2020

POSITIF (SWAB TEST)

20

ANGKA JAWA BARAT

REAKTIF

POSITIF

271

ODP

5.168

POSITIF

PDP

453

2.424

KARAWANG (Sembuh 20)

(Sembuh 240, Meninggal 30)

(Selesai Pemantauan 4.916, Meninggal 7)

(Sembuh 397, Meninggal 38)

SEMBUH

952

ANGKA NASIONAL

MENINGGAL

161

POSITIF

SEMBUH

MENINGGAL

32.033 10.904 1.883

BEKASI

AKTUAL DAN TERPERCAYA

SELASA, 9 JUNI 2020

KBEONLINE. ID

ONLINEMETRO.ID

HARGA Rp3.000

karawangbekasiekapres

Pemkab Diminta Segera Cairkan Dana Pilkada KARAWANG- Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengatakan sebanyak 129 dari 270 daerah yang akan menyelenggarakan Pemilihan kepala daerah 2020 telah melaporkan kondisi keuangannya. Mendagri Tito Karnavian di Jakarta, Senin, mengatakan sebanyak 141 daerah lainnya

Tito Karnavian Menteri Dalam Negeri (Mendagri)

belum melaporkan kondisi keuangan mereka. “Dari 129 daerah yang sudah melaporkan ini masalah keuangannya, 57 daerah menyatakan bahwa mereka mampu untuk membiayai dari APBDnya,” kata dia. L ebih lanjut, daerah tersebut juga menyatakan mampu untuk membi-

ayai tambahan kebutuhan dari KPU maupun Bawaslu daerah untuk kebutuhan pilkada. “Kemudian 72 daerah ruang fiskalnya memang sulit untuk meminta bantuan dari APBD. Ini masih belum termasuk 141 daerah lain yang belum melaporkan,” katanya. Kemendagri melakukan

pengecekan ruang fiskal setiap daerah guna memenuhi kebutuhan pencairan dana hibah untuk pilkada seperti yang sudah disepakati dalam Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD). Pengecekan tersebut juga untuk memastikan kesanggupan daerah dalam menyediakan anggaran tambahan

yang dibutuhkan terkait protokol kesehatan karena pandemi COVID-19. Kemudian, Mendagri Tito meminta pemerintah daerah segera mencairkan NPHD untuk Pilkada serentak 9 Desember 2020, agar penyelenggara pemilu dapat menggelar tahapan kembali pada 15 Juni nanti. Ke Halaman METRO KARAWANG n

Dampak Pandemi: Karawang Tergopoh-gopoh Kejar PAD

Pemkab Baru

Kantongi Duit Rp 251 M

KARAWANG- Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Karawang pada tanggal 05 Juni 2020 sudah mencapai 36,91% dari target yang ditentukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang setelah terjadi refocusing anggaran sebesar

680,1 milir rupiah. Capaian sebesar itu dinilai masih untung dan cukup baik, ditengah kondisi Karawang yang masih dihadapkan dengan persoalan Pandemi COVID-19. Hal itu diungkapkan Kepala Badan Pendapatan Dae-

SOROT Interpelasi Bukan Intermeso KARAWANG- Proses penggunaan hak interpelasi DPRD Karawang pada Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana tengah bergulir. Praktisi hukum, Asep Agustian mengingatkan interpelasi bukan intermeso. Alias, hak sah yang melekat di setiap anggota DPRD itu jangan dipakai sebatas gimik politik. Hak interpelasi atau hak bertanya yang sedang digulirkan—oleh sedikitnya 24 anggota DPRD Karawang, sedari awal diniatkan: mempertanyakan secara rinci ke mana saja penggunaan anggaran covid-19 di Karawang. Menurut Askun, jika tak ingin disebut sebatas intermezzo, interpelasi harus berujung dibukanya data ke publik seluruh anggaran dana covid-19 baik yang bersumber dari APBD maupun bantuan dan hibah dari pihak swasta secara terperinici kepada publik. “Harus dijelaskan dah tuh duitnya berapa, bukan cuma yang di APBD. Dipakai beli apa saja, belinya di mana, yang model apa, harga satuannya berapa. Terus yang bantuan ada berapa, dipakai ke siapa, dan apakah ada tumpangtindih yang dihibahkan oleh swasta dengan yang dibeli pemda,” kata oria yang biasa disebut Askun

rah (Bapenda) Kabupaten Karawang Hadis Herdiana kepada awak media, Senin (08/06). “Per tanggal 5 Juni 2020 PAD baru mencapai 36,91% atau sebesar 251 Miliar rupiah dari target sebesar 680,1 miliar rupiah,” ujar Hadis.

Lebih lanjut Hadis menyampaikan capaian riil dari PAD dan pajak lainnya, seperti BPHTB dan PBB cukup memuaskan. “Untuk PHTB baru tercapai 38,95% atau sebesar Rp 65.362.000.000 dari Ke Halaman METRO KARAWANG n

SUMBER DAN PEMASUKAN PAD HINGGA JUNI: 1. Pajak Hotel : Target Rp 11,4 miliar terealisasi sebesar Rp 5,8 milliar atau 51,22%. 2. Restoran : Target Rp 74,6 miliar realisasi Rp 37,1 milliar atau 49,73%. 3. Hiburan : Target Rp 8 miliar, realisasi sebesar Rp 4,4 miliar atau 59,36%. 4. Reklame : Target Rp 7,6 miliar, realisasi Rp 3,1 miliar atau 41,55%. 5. PJU : Target Rp 207,7 miliar, realisasi Rp 102,8 miliar atau 49,50%. 6. Parkir : Target Rp 2,4 miliar, realisasi Rp 1,43 miliar atau 59,65%. 7. Air bawah tanah : Target Rp 4,1 miliar realisasi Rp 2,3 miliar atau 56,46%. 8. Sarang burung walet : Target Rp 10 Juta, realisasi Rp 6,657 juta atau 66%. 9. Mineral bukan logam : Target Rp 212 juta, realisasi Rp 139 juta atau 65,9 %. **

PPDB Tahun Ajaran 2020-2021 di Karawang dibagi dua tahap: PPDB tahap 1 (8-12 Juni) Diperuntukkan bagi siswa yang akan mendaftar di jalur afirmasi (20 persen), perpindahan (5 persen), dan prestasi (25 persen). Sedangkan tahap 2 khusus untuk jalur zonasi (50 persen).

PPDB tahap II (25 Juni-1 Juli) Diperuntukkan untuk jalur zonasi yang dibagi ke dalam tiga zona yakni A (wilayah utara), B (wilayah timur), dan C (wilayah kota dan selatan),”

Jalur-Jalur Pendaftaran PPDB:

Tenang, Server PPDB Segera Diperbaiki KARAWANG – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memerintah Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Provinsi Jabar untuk mengevaluasi dan memantau link pendaftaran PPDB Jabar https://ppdb. disdik.jabarprov.go.id/ terkait keluhan dari sejumlah orang tua siswa yang kesulitan mengakses situs tersebut pada hari pertama PPDB (enerimaan Peserta Didik Baru) Tahun Ajaran 2020/2021. Ridwan Kamil mengatakan pada hari pertama ini, para orang tua dan calon peserta didik secara masif mengakses laman PPDB Jabar. “Jadi hari ini kami PPDB, itu ada laporan server tidak maksimal. Saya sampaikan kepada Bu Kadisdik (Jabar) agar dipantau dan pak

Jalur afirmasi, diperuntukan bagi calon peserta didik yang berasal dari keluarga ekonomi tidak mampu (KETM), dan putra/putri tenaga kesehatan yang menangani covid-19 dengan kuota maksimal 2 persen. Jalur perpindahan merupakan jalur PPDB bagi calon peserta didik yang berdomisili mengikuti perpindahan tempat tugas orang tua dan/atau bagi anak guru/ pengawas/tenaga kependidikan. Jalur prestasi adalah jalur bagi calon peserta didik yang memiliki prestasi berdasarkan perolehan nilai akademik rapor dan perlombaan/kejuaraan. Jalur zonasi yaitu jalur PPDB bagi calon peserta didik berdasarkan sistem pembagian wilayah dengan mempertimbangkan letak geografis, wilayah administratif, dan letak satuan pendidikan terhadap domisili calon peserta didik.

Ke Halaman METRO KARAWANG n

Ke Halaman METRO KARAWANG n

Banjir Rob Terus Menghantui Warga Pesisir Karawang

Mereka Ingin Segera Pindah, "Nggak Pake Lama" Para nelayan yang tinggal di Desa Cemarajaya, Kecamatan Cibuaya, Kabupaten Karawang mendapat ancaman banjir rob akibat abrasi laut. Karena itu, mereka ingin segera direlokasi ke tempat yang lebih aman. REDAKSI, KARAWANG

Nelayan setempat yang juga pengurus Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Karawang, Wanosuki mengatakan, pemerintah daerah sudah berjanji akan merelokasi ratusan warga nelayan di pesisir pantai yang tinggal dengan ancaman banjir rob. Program relokasi ini bahkan sudah digulirkan sejak tahun 2018 lalu. “Program relokasi warga pesisir Desa Cemarajaya seluas tiga hektar dari tahun 2018 bagi warga yang terdampak abrasi tahun 2014 dan 2015. Bukannya warga tidak mau, saking lamanya prosesnya,” kata Wanosuki, Senin (8/6/2020). Wanosuki mengatakan warga ingin segera pindah Kantor Redaksi: Jl. Pepaya No 20. Kelurahan Nagasari Kec. Karawang Barat Telp. / Fax: (0267) 8408492

SEGERA: Bupati dan Kapolsek dan Dandim Karawang saat meninjau rumah warga Cemararjaya yang roboh akibat terjangan rob.

ke tempat lebih aman. Karena ancaman banjir rob terus menghantui seperti yang terjadi pekan lalu menerjang dan merusakkan ratusan rumah dan perahu milik nelayan. Tidak hanya bangunan, kata dia, banjir rob juga merusak tambak milik warga di Desa Cemarajaya yang mengalami kerusa-

kan parah tersebut. Ratusan hektare tambak ikan bandeng yang jadi sumber penghidupan masyarakat rusak tak bersisa. “600 hektare tambak ikan bandeng rusak. Untuk kerugiannya masih diverifikasi oleh pemerintah,” ujarnya. Oleh karena itu, ia berharap program relokasi ini

kembali menjadi perhatian serius oleh pemerintah daerah. Sehingga bisa segera terealisasikan. Ia meyakini jika sarana dan prasarananya sudah disediakan, masyarakat tidak akan menolak untuk direlokasi. “Infonya Pemda akan mohon (bantuan) ke

email: karawangbekasiekspres@gmail.com,

redaksikarawangbekasi@gmail.com

Ke Halaman METRO KARAWANG n


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.