Karawang Bekasi Ekspres, 9 Desember 2019

BINTANG BARU WARGA KARAWANG BEKASI PURWAKARTA & SUBANG SENIN, 9 DESEMBER 2019

KBEONLINE. ID

INDEKS n Pungkasi Karir Cemerlang: Emas Terakhir Maria Londa n Laga Final! Balas Dendam dan Iktiar Sudahi Puasa gelar n Indonesia Kokoh Duduki Peringkat Dua

BUKA HALAMAN 11......

Ikuti berita SEA Games 2019 di Koran Karawang Bekasi Ekspres (KBE)

BURSA KERJA

EKSPRES

Menyediakan informasi lowongan kerja terkini di

Karawang dan sekitarnya Lagi cari kerja? Ayo cek

Koran KBE! BUKA HALAMAN 4......

SOROT Dewan Pertanyakan Beasiswa Karawang Cerdas KARAWANG,- Beasiswa Karawang Cerdas untuk jalur mahasiswa tahun 2018 menurut keterangan BPKAD yang hanya terserap 50 persen, tahun ini mengalami penambahan hingga Rp. 10 Milyar.

Hal ini membuat komisi IV DPRD Karawang, Yusni Rinzani angkat bicara.

Ke Hal...2

ONLINEMETRO.ID

HARGA Rp3.000

karawangbekasiekapres

Siapa Kena Comot?

Hari Ini Kejaksaan Umumkan Tersangka Tipikor KARAWANG- Har i ini kejaksaan merencanakan baklal mengumumkan tersangka kasus dugaan korupsi betepatan dengan peringatan Hari Anti

Kor upsi Internasional.

Belum jelas kasus dugaan kor upsi apa yang akan diungkapkan kepada awak media.

Banyak elemen m a s y a r a k a t b e r h a r a p, kejaksaan tidak s ebats menggarap kasus dugaan korupsi kecil. Begitupun tersangka yang diumumkan, diharapkan bukan sebatas anak buah pelaku utama dugaan korupsi.

“Saya berharap ini tidak antiklimaks. Selama

dua bulan terakhir masyarakat sempat dibuat bertanyatanya soal rencanan p e n g u m u m a n t e rsangka yang terlanjur ramai di media, tapi diundur-undur.

Ini membuat preseden kurang b a i k Ke Hal...2

2020 Tunjangan Honorer K2 Naik USULAN TUNJUNGAN GURU HONOR DI APBD TAHUN 2020

Banyak Perumahan Tak Serahterimakan Aset ke Pemkab KARAWANG-Mahalnya biaya pengukuran yang ditetapkan Badan Pertanahan Nasional (BPN) kerap menjadi keluhan para developer perumahan untuk melakukan serah terima fasos ( fasilitas sosial) fasum (Fasilitas Umum) atau utilitas ke Pemerintah Kabupaten Karawang.

Hal itu dikemukakan Ketua Fraksi Partai Gerindra, H. Endang Sodikin kepada pers, belum lama ini. “Ia saya mendapati keluhan dari para pengembang, apesi dan lainnya, baik pengembang yang subsidi maupun non subsidi, biaya pengukuran area perumahan yang dipatok BPN cukup mahal. Ini saya dengar langsung saat ada pertemuan,” ujar Endang.

Terbagi ke dalam 4 kategori:

Kategori I Guru yang mengajar 0 - 10 tahun terinput 2016 - 2019 Rp 500.000.

Kategori 2 Guru yang mengajar 0-10 tahun yang terinput sebelum 2016 Rp 750.000

Kategori 3 Guru non K2 yang lebih dari 10 tahun mengajar Rp 1.000.000

Kategori 4 Guru K2 yang lebih dari 10 tahun mengajar Rp 1.250.000

Ke Hal...2

KARAWANG – Fraksi Partai Golkar DPRD Karawang mendorong Pemerintah Kabupaten Karawang untuk meningkatkan kesejahteraan guru honor baik kategori 2 (K2) maupun non kategori 2 (non K2) di Kabupaten Karawang.

“Ini menyangkut tentang guru honorer kategori 2 ataupun non kategori 2, kita berusaha untuk mengakomodir teman-teman, karena sampai hari ini pengabdiannya sudah belasan tahun tetapi status mereka tetap honorer,” ucap Sekertaris Fraksi Golkar DPRD Karawang, Asep “Ibe” Syarifudin kepada KBE, Jumat (6/12) saat reses bersama para guru honorer di Aula Gedung PGRI Rawamerta.

Dikatakan Sekertaris fraksi Golkar ini, Fraksi Golkar DPRD Kabupaten Karawang mendorong setiap tahun ada peningkatan untuk kesejahteraan honorer baik K2 atau non K2.

“Untuk K2 ada perlakuan khusus, makanya dalam usulan APBD tahun 2020 peningkatan kesejahteraan dibagi men-

jadi 4 kategori yaitu data guru 0 - 10 tahun yang terinput 2016 - 2019 itu Rp 500.000, kemudian 0-10 tahun yang terinput 2016 itu Rp 750.000,” jelasnya.

Lanjut pria yang akrab disapa Asep ini, selanjutnya yang 10-20 tahun non K2 itu Rp 1.000.000 , dan 1020 tahun yang K2 itu Rp 1.250.000. Pada tahun sebelumnya Rp 950.000 ada peningkatan sebesar Rp 300.000.

“Dalam rangka meningkatkan kesejahteraan guru, walaupun sebenarnya masih jauh dari harapan teman teman honorer, fraksi Golkar berusaha untuk komitmen dan konsisten setiap tahun harus ada peningkatan untuk kesejahteraan tema-teman guru honor se Kabupaten Karawang,” ujarnya.

Masih kata Ibe, dirinya menyarankan kepada seluruh Korwil dari 30 kecamatan, dan kepala sekolah untuk secepatnya merampungkan verifikasi dan validasi data menyangkut guru honorer di masing-masing sekolah dan Korwil yang dikooridnasikan dengan Dinas Pendidikan.

“Supaya tidak ada satupun honorer yang tidak mendapatkan kesejahteraan dari Ke Hal...2

Fenomena Aneh di Pesisir Sungaibuntu, Jutaan Kerang Hijau Bermunculan

Dicurigai Dampak Tumpahan Minyak Ribuan bahkan jutaan kerang hijau bermunculan penuhi pesisir pantai utara Karawang, Tepatnya di Desa Sungaibuntu Kecamatan Pedes. Belum ada penjelasan dari Pemerintah terkait kemunculan jutaan kerang ke pesisir ini. Ada yang mencurigai gejala ini merupakan dampak dari tumpahan minyak.

YOGI, KARAWANG

FENOMENA tersebut membuat jelas membuat heboh masyarakat dan sempat viral di media sosial facebook. Karena dianggap merupakan kejadian langka dan menjadi fenomena alam yang unik bagi sebagian orang.

Sebaliknya bagi penduduk sekitar kejadian tersebut dianggap biasa saja, seperti yang dikatakan salah seorang warga Desa Sungaibuntu, Kecamatan Pedes, Ka b u p a t e n Ka raw a n g , Wanusuki yang mengatakan kejadian tersebut Ke Hal...2 Kantor Redaksi: Jl. Pepaya No 20. Kelurahan Nagasari Kec. Karawang Barat Telp. / Fax: (0267) 8408492

UNIK: Tumpukan karang hijau ini tiba-tiba muncul di Pesisir Sungaibuntu Kecamatan Pedes. email: karawangbekasiekspres@gmail.com,

redaksikarawangbekasi@gmail.com

SENIN, 9 DESEMBER 2019

SAMBUNGAN

2

Pemprov Gelar Jalan Sehat Keluarga BANDUNG- Dalam rangka memperingati Hari Ibu ke91 Tahun 2019, Pemerintah Provinsi Jawa Barat bersama Polda Jabar dan Kodam III/ Siliwangi beserta unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jabar menggelar Jalan Sehat Keluarga bersama ribuan warga pada Minggu (8/12/ 2019).

Kegiatan dalam rangka menyambut Hari Ibu ini dipimpin langsung oleh Ketua TP Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Provinsi Jabar Atalia Ridwan Kamil dengan start dan finish di depan Gedung Sate, Jl. Diponegoro No. 22, Kota Bandung.

“Dalam rangka Hari Ibu nasional, (jalan sehat) di pusat dipimpin oleh Ibu Negara Ibu Iriana, di daerah dipimpin oleh para Ibu bubernur, tadi (Jabar) dibuka oleh Ibu Atalia,” ucap Gubernur Jabar Ridwan Kamil.

Emil --sapaan akrab gubernur-- juga mengatakan bahwa peringatan Hari Ibu adalah momen memperkuat semangat nilai-nilai kebersamaan keluarga.

Emil pun berharap kekompakan yang dijalin para unsur pimpinan pada gelaran ini terus dijaga sehingga hadir situasi yang kondusif di tengah-tengah masyarakat.

“Ada kegembiraan, ada kebahagiaan, dan menguatkan nilai-nilai kekeluargaan,” ujar Emil.

Atalia sementara itu menuturkan bahwa nilai-nilai kebersamaan ikut memu-

puk ketahanan keluarga. Keluarga yang kuat pun dimulai dari kehadiran para ibu yang kuat, sehat, dan cerdas.

“Hari ini luar biasa, pemerintah secara nasional melaksanakan kegiatan jalan sehat. 34 provinsi semuanya melakukan gerakan bersamaan. Tentu saja ini membuat kami semua merasa kompak, merasa kebersamaan itu hadir,” ucap Atalia.

Adapun untuk mendorong hadirnya perempuan atau kaum ibu yang menjadi lebih mandiri, berani, namun tidak meninggalkan kodrat sebagai istri dan ibu, Pemda Provinsi Jabar telah menggagas program Sekolah Perempuan Capai Impian dan CitaCita (Sekoper Cinta).

Program yang dilaksanakan oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Provinsi Jabar itu menjadi solusi dan langkah preventif untuk masalah kekerasan, eksploitasi, serta diskriminasi cukup tinggi terhadap perempuan.

Sejak diluncurkan Desember 2018, Sekoper Cinta telah memiliki 2.700 lulusan, yang berasal dari 100 desa di 27 kota/kabupaten se-Jabar.

“Bagaimanapun kebersamaan sangat penting dalam sebuah keluarga, sehingga kita menjadi pribadi-pribadi yang tangguh. Termasuk bagaimana cinta kepada Ibu juga ditujukan dengan rasa cinta kepada negeri,” tambah Atalia. (red)

SEHAT: Gubernur Ridwan Kamil dan istri saat mengukuti senam sehat dan jalan sehat dalam rangka Hari Keluarga di halaman Gedung Sate.

Klaim BPJS Ketenagakerjaan Cikarang Rp 403 M

Siapa Kena Comot? .... dari halaman 1 bagi kejaksaan sendiri,” kata Sekjen LSM Kompak Reformasi, Pancajihadi AlPanji kepada KBE. Panji pun menuturkan, adanya pengunduran penetapan tersangka dalam dua bulan terakhir saja su d a h b e rd a mp a k buruk bagi citra kejaks aa n , ap a l ag i j i k a ha r i ini tidak ada kabar yang menggembirakan bagi para pegiat antikorupsi di Karawang, Panji men a k s i r, a n g k a k e t i d a kp e rc a y a a n m a s y a ra k a t kepada penegak hukum di Karawang semakin tinggi.

“S e b a i k n y a m e m a n g diumumkan kepada publik secara klir. Jika ada tersangka, pada kasus dukaan korupsi apa, siapa tersangkanya, lalu

j i ka t i d a k t e r bu kt i a d a delik dugaan tindak korupsi, juga umumkan kepada publik, tentunya dengan alasan yang dapat diterima dan dapat dipertanggungjawabkabkan kepada publik,” kata Panji.

S e b e l u m n ya, p e n e t a pan tersangka dugaan kasus korupsi yang dijanjikan Kejaksaan Negeri Karawang akan diumumkan bulan November diundur ke tanggal 9 Desember: bertepatan dengan Hari Anti Korupsi Sedunia.

Pengunduran jadwal ini diucapkan Kepala Kejaks aa n Ne g e r i Ka rawa ng Rohayatie. “Rencana kita umumkan pada Hari Anti Korupsi tanggal 9 Desember. Doakan lancar ya,” kat a d ia saat d ikonf irmasi oleh KBE, kemarin

(21/11).

Belum diketahui kasus dugaan korupsi apa yang tersangkanya akan diumu m k a n , na mu n ya n g terakhir dugaan kasus korupsi yang tengah digarap kejaksaan adalah dugaan kasus korupsi di lingkungan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Karawang.

Ruwat Jagad Di sisi lain, bertepatan d e n g a n Ha r i A n t i K o r u p s i ma s ya ra k at s i p i l b e r s a m a s e j u m l a h a ktivis di Karawang bakal memperingatinya dengan doa bersama dengan tajuk “ Ngar uwat Jagad Ka raw a n g ” ya n g b a k a l dilangsungkan di depan Kantor Plaza Pemkab Karawang sore ini (9/12).

Ratusan masyarakat diprediksi bakal mengikuti aksi ini. (kbe)

Maka, lanjut Endang, ada sekitar 67 dari total 138 perumahan dari data yang ia terima dari Dinas PRKP, yang sudah melakukan serah terima aset ke Pemkab Karawang.

Endang juga mengatakan, fenomena saat ini, mahalnya biaya pengukuran berdampak banyaknya pengembang yang meninggalkan kewajibannya.

“Pelan-pelan mundur, ditinggal dan ditelantarkan perumnya karena tidak serahterimakan aset fasos fasumnya ke pemda. Kasihan jadinya konsumen-

nya,” katanya.

Dampaknya, banyak perumahan yang sudah dihuni masyarakat tidak tertata. Jalan rusak, fasos dan fasumnya terbengkalai. “Mau dibereskan pemerintah lewat APBD, lahannya belum serah terima. Dibiarkan, penghuninya mengeluh, akhirnya ini menjadi penghambat proses penataan pembangunam di Karawang,” ucap Endang.

Selain itu, Endang Sodikin, selaku ketua Komisi III, akan menggodok dan melakukan revisi Perda tentang perumahan. Tujuannya, agar

tidak ada lagi pengembang nakal yang kabur meninggalkan tanggung jawabnya paska selesai proses pembangunan perumahan dan dipasarkan.

“Insyallah Komisi III akan membahas perubahan perda, supaya halha l ya n h m e ng ha mb at pembangunan Karawang terselesaikan,” ujarnya.

Nantinya, kata Endang, Perda tersebut akan mengatur proses penindakan t e rha d a p p e n g e mb a n g nakal oleh pemerintah yang akan berkolaborasi dengan aparat vertikal, seperti Polri dan Kejaksaan. (bbs/gie)

dari halaman 1 Menurut Yusni, penambahahan anggaran Rp. 10 milyar ini, malah menjadi sorotan karena ada beberapa kejanggalan dan sarat bau busuk KKN (Korupsi, Kolusi dan Nepotisme) terkait penerima Beasiswa Karawang Cerdas.

Salah satunya yakni ada beberapa mahasiswa yang tidak mendaftarkan diri melalui mekanisme yang ada di juknis beasiswa Karawang Cerdas.

Yusni mengatakan, program beasiswa Karawang

Cerdas yang saat ini banyak dikeluhkan oleh masyarakat karena porsinya yang tidak seimbang untuk setiap jurusan. Selain itu, adanya mahasiswa yang tidak mendaftar tetapi mendapatkan beasiswa.

Hal ini menjadi pertanyaan, karena harus sesuai dengan juknisnya serta minimnya serapan anggaran di tahun sebelumnya.

“Saya selaku anggota Komisi IV DPRD Karawang, akan segera meminta keterangan dengan mengadakan rapat dengan dinas terkait agar

PMSS itu,” ucapnya.

Kemudian, yang disampaikan dari beberapa guru menyangkut teknis pencairan di tahun 2019 yang baru cair itu hanya 5 bulan, sistem pencairannya harus disinkronisasi antara Disdikpiran dengan DPKAD. “Karena harapan tementemen guru proses pencairan jangan sampai per 6 bulan, syukur-syukur bisa perbulan atau per triwualan.

Terlalu lama menunggunya, sudah mah temen-temen honorer hanya sedikit,

lebih jelas lagi dalam seleksi p ener imaan b easiswa, jangan sampai ada hal yang tidak adil buat penerima beasiswa,” ujar Yusni kepada pers, Minggu (8/12) .

Yusni berharap, semoga program ini dapat meningkatkan SDM di Kabupaten Karawang, serta menjadikan generasi penerus yang berkualitas dan berakhlakul karimah. “Kami berharap dalam realisasi penyalurannya harus menganut asas keadilan dan keseimbangan agar tidak ada ketimpangan,” tandasnya. (bbs/gie)

dari para teman-teman selama bekerja. Setiap bulan perusahaan memotong penghasilannya sebagai tabungan tersendiri melalui BPJS Ketenagerjaan. Lantas setelah itu dapat dicairkan,” ucap dia.

Sedangkan terkait kepesertaan, jumlah peserta penerima upah, hingga November 2019, mencapai 348.360 tenaga kerja.

Mereka yang tergolong peserta penerima upah yakni peserta yang bekerja di suatu perusahaan. Iuran kepesertaan mereka dipotong langsung dari pendapatan yang diterima.

Di Kabupaten Bekasi, jumlah peserta itu terdiri dari sedikitnya 4.416 perusa-

haan. Kemudian jumlah peserta bukan penerima upah meningkat signifikan.

Tahun ini, jumlah peserta bukan penerima upah mencapai 23.985 tenaga kerja. Jumlah ini meningkat hingga 4.906 tenaga kerja dibanding tahun sebelumnya yang berjumlah 19.979 tenaga kerja.

Peserta bukan penerima upah merupakan mereka yang bukan golongan karyawan di suatu perusahaan.

Biasanya kelompok ini terdiri dari para wirausawahan ataupun para pekerja non formil.

“Ini menjadi pengaruh positif terutama bagi kesadaran pada jaminan sosial, terutama mereka dari bukan penerima upah,” ungkapnya. (red)

sudah mah kecil ada keterlambatan,” ucapnya.

“Makanya kami Fraksi G olkar, selain meningkatkan sekejahteraan untuk honorer seluruh Kabuoaten Karawang, yang tak kalah penting menyangkut teknis pencairan, jangan terlalu lama, sehingga bisa sirespon oleh ibu Bupati, kmaren ini menyangkut apa yang sud a h m e re ka ke r ja ka n ,” pungkasnya.

Sementara itu, Ketua Forum Guru Honorer Kecamatan Rawamerta, Surja, mengungkapkan, dari data yang tercatat sedikitnya ada

39 orang K2 dan 139 orang non K2 mulai dari guru SD hingga SMP yang hingga kini statusnya belum terakomodir sebagai ASN. Padahal mereka mengabdi sebagai guru honorer lebih dari 10 tahun, sedangkan usia mereka diantaranya sudah mencapai usia diatas 35 tahun.

“Terbitnya regulasi dari pemerintah pusat, menjadi kendala soal pengangkatan K2 dengan batas usia maksimal 35 tahun.

Lantas bagaimana nasib dengan K2 dan non K2 yang usianya lebih dari 35 tahun?,” ungkapnya. Lebih

lanjut pihaknya berharap agar pemer intah pusat memperhatikan nasib K2 dan non K2 khususnya mereka yang telah berusia diatas 35 tahun. Tak hanya itu, pihaknya meminta DPRD Karawang agar m e n d e s a k p e m e r i nt a h pusat merevisi aturan soal pengangkatan CPNS bagi honorer.

“Kami mengapresiasi reses anggota DPRD.‎ Ya, kalau bisa DPRD dapat membantu mendorong ke pemerintah pusat guna memperhatikan nasib guru honor yang kini tengah dilanda kegalauan,” pungkasnya. (gie)

Dicurigai Dampak Tumpahan Minyak .... dari halaman 1 merupakan siklus alam.

Dewan Pertanyakan ....

Desember 2019.

Dari jumlah yang dibayarkan tersebut, klaim dari Jaminan Hari Tua (JHT) menjadi yang tertinggi. Dari total 29.449 kasus, klaim JHT yang dibayarkan mencapai Rp 349.732.254.910.

Kemudian klaim lainnya terdapat dari Jaminan Pensiun sebesar Rp 1.954.598.666 dari 3.102 kasus. Lalu klaim lainnya yakni Jaminan Kematian yang mencapai Rp 9.816.000.000 dari 355 kasus.

Kemudian klaim pada Jaminan Kecelakaan Kerja sebesar Rp 42.016.471.649 dari 5.451 kasus. “Jumlah klaim pada jaminan hari tua memang selalu paling tinggi. Ini merupakan hasil

2020 Tunjangan Honorer K2 .... dari halaman 1

Banyak Perumahan .... dari halaman 1

CIKARANG - Jumlah pembayaran klaim Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan di Cikarang menembus angka Rp 403.519.325.225. Jumlah yang terhitung hingga November lalu ini diyakini menjadi yang terbesar di Jawa Barat.

Tingginya jumlah klaim yang dibayarkan tidak terlepas dari Kabupaten Bekasi yang menjadi daerah industri terbesar di Indonesia.

“Kabupaten Bekasi yang menjadi wilayah industri dengan jumlah tenaga kerja yang besar tentu memengaruhi kepesertaan kami,” ucap Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cikarang, Achmad Fathoni, Minggu, 8

“Kalau sedang musim banyak terdapat kerang hijau disini, bukan hanya terdapat di bebatuan karang, bahkan di pancang-pancang bambu, dan kapal-kapal nelayan,” ucap Wanasuki, kepada KBE, baru-baru ini.

Menurutnya, ribuan bahkan jutaan kerang hijau tersebut terlihat jelas di saat kondisi laut surut yang tinggi, dan bukan kali ini saja.

“Memang musimnya, dan biasanya terlihat saat akhir musim angin timur, menjelang musim angin barat, atau laut teduh,” jelasnya.

Hal tersebut pun menja d i b e rk a h t e r s e n d i r i bagi masyarakat sekitar,

lanjutnya, karena dengan begitu masyarakat yang biasa akan mengumpulkan kerang-kerang tersebut dan menjualnya kepada pengepul atau bandar.

“Ada nilai ekonomisnnya, bisa dijual Rp.2.000 per liternya. Dan ada caranya agar mudah diambil, ya memang lagi musimnya aja,” pungkasnya.

Sebelumnya Koalisi Masyarakat Sipil Karawang (KMSK) turut menyoroti viralnya kemunculan kerang hijau tersebut. KMSK melaporkan kemunculan kerang tersebut ke Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), dan Pertamina Hulu Energi. Mereka khawatir kemunculan itu

merupakan dampak dari tumpahan minyak.

“Kerang hijau di Muara Sungaibuntu bukan pertama yang kami ketahui, sebelumnya juga ada di Pantai Sarakan,” kata koordinator KMSK, Yuda Febrian Silitonga.

Selain di Sungaibuntu dan Sarakan, kata Yuda, pihaknya mendapat informasi banyak kerang hijau tumbuh di lambung kapal di Pakisjaya.

Yuda menyebutkan, Kerang hijau merupakan moluska yang makan dengan cara menyaring makanan yang terlarut dalam perairan. Sehingga, kerang hijau kerap digunakan untuk menstabilkan kualitas air.

Menurut Yuda, semakin banyak pencemaran seperti tumpahan minyak, maka

kerang hijau akan kian invasif. Meski kerang hijau memang memiliki habitat di Perairan Karawang, KMSK meminta KKP, KLHK dan PHE menyikapi serius persoalan tersebut. Yuda berharap laporannya tidak dipandang sebelah mata.

“Perhatian serius itu seperti melakukan uji sampel terhadap kerang hijau tersebut apakah aman dikonsumsi atau tidak,” katanya.

Sebab, kerang hijau diketahui dapat mengakumulasi hidrokarbon aromatik, yang merupakan salah satu senyawa yang ada pada minyak mentah. “Kemungkinan dari bahaya mengonsumsi kerang hijau dari perairan yang tercemar tumpahan minyak adalah kanker,” katanya. (*)

OTOMOTIF

SENIN, 9 DESEMBER 2019

3

Jongkie: Tren Pabrikan Otomotif Menuju Bebas Emisi PEL AKU industri otomotif menjadi salah satu pihak yang paling menunggu selesainya peraturan presiden (perpres) mobil listrik. Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) sangat menyambut positif kabar rampungnya regulasi yang mengatur kendaraan ramah lingkungan tersebut. Berikut obrolan dengan Ketua I Gaikindo Jongkie D. Sugiarto kemarin (12/8) mengenai harapan dan kesiapan Gaikindo dalam menyikapi kabar selesainya pembahasan

perpres.

Apa tanggapan Gaikindo terhadap perpres mobil listrik yang sudah ditandatangani presiden?

Sangat gembira tentunya. Kami menyambut baik perpres mobil listrik yang katanya sudah oke. Harmonisasi tarif juga sudah oke. Itu yang kami tunggutunggu selama ini. Intinya, kami menyambut baik.

Sebab, dengan adanya perpres tersebut, aturan mobil listrik lebih jelas untuk industri.

Apa langkah industri selanjutnya setelah perpres sudah resmi diteken?

Kami masih menunggu untuk teknis dan petunjuk yang lebih detail. Sebab, sampai sekarang Gaikindo belum menerima salinan perpres tersebut. Namun, tentu arahnya kami akan mendorong industri memanfaatkan semua fasilitas yang diberikan dan disediakan pemerintah.

di Indonesia dengan sudah adanya regulasi?

Soal produksi, kami kembalikan ke setiap APM untuk kesiapannya. Namun, dengan regulasi yang sudah final, ini merupakan masa persiapan untuk para merek. Sudah ada road map dari pemerintah. Nanti APM yang mengkaji model mana yang mau dibikin, mana yang diekspor, dan sebagainya.

Apakah industri bakal mulai mempersiapkan produksi kendaraan berbasis listrik

Apa harapan Gaikindo terhadap pemerintah setelah perpres mobil listrik diter-

bitkan?

Seperti yang pernah kami tekankan, kami berharap pemerintah memiliki planning yang matang tentang infrastruktur yang mendukung keberadaan mobil listrik di Indonesia. Kemudian, sosialisasi tentang mobil listrik kepada masyarakat juga harus efektif dan masif.

Sebab, produsen otomotif juga perlu market yang siap untuk menyambut produk mobil listrik.

Tentang target pemerintah bahwa Indonesia mampu

Jongkie D. Sugiarto Ketua I Gaikindo

menjual kendaraan berbasis listrik 20 persen dari total penjualan otomotif nasional pada 2025, apakah target itu bisa dicapai bersama?

Harus optimistis lah ya.

Kami pelaku siap kok. Kami

juga mendukung bahwa tujuan dari ini semua adalah mengurangi konsumsi bahan bakar fosil dan emisi.

Bagaimanapun, dunia otomotif seluruh dunia sedang menuju ke sana. (*)

IIMS MOTOBIKE EXPO 2019

Langsung Sukses Tahun Perdana Digelar Angka Transaksi Tembis Rp 9,4 M

CBR RACE DAY 2019 Ajang Bikers Komunitas Adu Cepat di Sirkuit SEBANYAK 200 starter pecinta Honda CBR dari berbagai daerah bersiap untuk meramaikan seri ketiga Indonesia CBR Race Day 2019 yang digelar di Sentul International Circuit pada tanggal 6-8 Desember 2019.

Kegiatan ini menjadi ajang bagi para pecinta kecepatan sepeda motor Honda untuk dapat merasakan sensasi kecepatan motornya di lintasan balap.

Mengusung tema “It’s Time for Total Control”, Indonesia CBR Day 2019 digelar PT Astra Honda Motor (AHM) bekerja sama dengan jaringan main dealernya dan Asosiasi Honda CBR (AHC). Pada gelaran ini, dibuka kelas baru yaitu Junior Exhibition khusus untuk memberikan kesempatan bagi mereka yang berusia di bawah 16 tahun untuk merasakan performa tinggi Honda CBR series.

Selain Junior Exhibition, AHM juga menghadirkan kelas lainnya bagi pengguna CBR series yang terbagi menjadi dua kelas, yaitu 150cc dan 250cc. Masing – masing kelas memiliki tiga kategori yaitu komunitas, non komunitas, dan open category.

Sebelum melakukan balapan, para peserta mendapat arahan terkait teknik balap pada sesi coaching clinic (7/12) dari pebalap World Grand Prix Moto 2 Dimas Ekky Pratama. Pada sesi ini, para bikers akan mendapatkan edukasi berupa teori dan pengetahuan teknik balap seperti speeding, cornering, dan braking.

Deputy General Manager Marketing Planning and Analysis AHM Andy Wijaya mengatakan Indonesia CBR Race Day yang telah digelar tiga kali di tahun ini bertujuan untuk mewadahi antusiasme yang tinggi dari para bikers Honda CBR pecinta kecepatan. Pada ajang ini, AHM berharap para riders dari berbagai usia dapat merasakan langsung sensasi berkendara dengan kendali penuh melalui Indonesia CBR Race Day. “Untuk para pecinta motor berkonsep Total Control, kami menghadirkan kelas baru dalam Indonesia CBR Race Day. Kelas ini memberi kesempatan bagi mereka yang berusia dibawah 16 tahun untuk dapat menjajal langsung Honda CBR series yang memiliki DNA balap.

Dengan tetap mengedepankan keselamatan, kami berharap Indonesia CBR Race Day tahun ini dapat memberikan kesenangan bagi para bikers Honda dan keluarga besar komunitas Honda,” ujar Andy.

Pada gelaran Indonesia CBR Race Day 2019 beragam kegiatan menarik lainnya juga dihadirkan bagi para pecinta Honda CBR. Diantaranya Parade Bikers, gathering komunitas Honda, beragam games menarik, serta kelas modifikasi melalui CBR Modif Contest untuk kategori CBR 150 dan kategori CBR 250, kelas ini diikuti oleh komunitas Honda CBR yang berasal dari berbagai wilayah di Indonesia. (bbs/mhs)

ISTIMEWA

EVENT BALAP: 200 starter pecinta Honda CBR dari berbagai daerah bersiap untuk meramaikan seri ketiga Indonesia CBR Race Day 2019 yang digelar di Sentul International Circuit pada tanggal 6-8 Desember 2019.

IIMS Motobike Expo 2019 berlangsung pada 29 November – 1 Desember 2019. Selama pameran, penyelenggara mengatakan berhasil menorehkan catatan positif. Selama tiga hari pameran, tercatat ada 133 unit sepeda motor yang terjual dengan total transaksi mencapai Rp 9,4 miliar.

Jumlah tersebut didapat dari 16 merek kendaraan roda dua yang ikut serta.

Adapun dari merek aftermarket berhasil meraup total transaksi senilai Rp 1,6 miliar. Namun jumlah tersebut masih terus berkembang mengingat belum semua merek menyampaikan data penjualannya.

Hendra Noor Saleh, Presiden Direktur PT Dyandra Promosindo, penyelenggara IIMS Motobike 2019, mengatakan, raihan ini cukup memuaskan mengingat pameran hanya berlangsung

selama tiga hari.

“Pencapaian IIMS Motobike Expo 2019 sebagai event perdana cukup fenomenal. Dengan persiapan kurang lebih empat bulan, hasil ini bisa menjadi tolak ukur bagi penyelenggaraan berikutnya,” kata Hendra dalam keterangan resmi, Selasa (3/12).

Melihat tingginya antusiasme peserta maupun pengunjung yang hadir pada pameran tahun ini, Kohen, sapaannya, mengumumkan jadwal IIMS Motobike 2020 atau tahun depan pada Juli 2020. Pemilihan bulan Juli sebab dirasa sebagai bulan penyelenggaraan yang paling sesuai.

Kohen mengatakan pameran ini dapat membantu mendorong peningkatan industri motor di Indonesia, “Harapan kami, antusiasme peserta dan pengunjung lebih meningkat dibandingkan tahun ini.Kami akan menyuguhkan acara acara yang akan jauh lebih menarik bagi pecinta kendaraan roda dua,” katanya.

Indonesia melalui Honda PCX Electric dan Hybrid,” ujar Andy.

Dalam pameran ini, p e n g u n j u n g I I M S Mo tobike Expo 2019 dapat menikmati beragam aktivitas menarik di booth AHM, di antaranya berdiskusi lebih mendalam mengenai produk sepeda motor Honda, teknologi, serta gaya hidup dari para pecinta sepeda motor. Selain itu, pengunjung juga dapat menemukan banyak

program promosi untuk pembelian unit sepeda motor Honda, aksesori, dan apparel.

Pada Minggu (1/12), Honda PCX Electric juga turut memeriahkan PLN Sunday Morning Ride (SUNMORI) sebagai bagian dari IIMS Motobike 2019. Kegiatan dimulai pada pukul 08.00 WIB dari Jl Pakubuwono, Jakarta Selatan. Sunmori berakhir di IIMS Motobike Expo 2019, Istora Senayan. (dri/mhs)

Honda PCX Jadi Primadona GELARAN pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) Motobike Expo 2019 di Istora Senayan, Jakarta (29/11 - 1/12) semakin meriah dengan kehadiran jajaran sepeda motor Honda berteknologi tinggi yang tengah diminati masyarakat. Model motor penjelajah jalanan hingga tren elektrifikasi s ep e da motor me njadi suguhan utama di booth P T Astra Honda Motor (AHM).

AHM menyuguhkan kehadiran skutik premium yang menjadi jawaban atas tren elektrifikasi sepeda motor masa depan, yakni Honda PCX Electric dan Honda PCX Hybrid. Keduanya tampil lengkap dengan swap station/stasiun penukaran baterai motor listrik dan Emergency Road Assistant (ERA), sebuah konsep layanan cepat tanggap bagi pemakai sepeda motor listrik.

Pada pameran kali ini, hadir pula skutik penjelajah, Honda ADV150 dan

Big Bike Honda X-ADV untuk menjumpai pecinta big bike Honda yang senang menjelajah. Dua model ini mewakili tren masa kini dengan sepeda motor yang mampu memberikan kepuasan lebih dan tampilan berbeda yang lebih manly.

Pengunjung IIMS Motobike Expo 2019 dapat merasakan langsung sensasi berkendara dari skutik casual fashionable, Honda Genio di area test ride yang telah disiapkan.

Ba g i p e n g u n ju n g ya n g masih penasaran dengan sensasi berkendara skutik penjelajah, AHM juga menyediakan kesempatan untuk menjajal performa Honda ADV150 di lokasi yang sama.

Deputy GM Marketing Pl a n n i ng a n d A na l y s i s AHM Andy Wijaya mengatakan dalam IIMS Motobike Expo 2019, perusahaan berupaya menghadirkan model yang saat ini tengah diminati para pecinta sepeda motor Tanah Air. Selain itu, had-

irnya teknologi sepeda motor listrik dan hybrid juga menjadi bagian dari kesiapan AHM menyambut dan mengantarkan masyarakat memasuki era elektrifikasi.

“Pada pameran ini, kami ingin masyarakat s e ma k i n d e kat d e nga n produk sepeda motor Honda. Tidak hanya sebagai teman berkendara, namun kami juga hadirkan pelengkap gaya hidup masa depan masyarakat

n Edukasi Berkendara

Saat Hujan, Perhatikan Jarak Pengereman BUAT bikers yang kerap berkendara di musim hujan, disarankan untuk lebih hati-hati dan waspada saat berkendara. Begitu juga dengan cara melakukan pengeremannya, bisa dipastikan saat musim hujan itu berbeda.

Dikatakan Founder Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC), Jusri Pulubuhu, pengereman saat berkendara di musim hujan harus lebih memiliki jarak yang lebih jauh.

“Setelah persiapan untuk berkendara sudah dilakukan, kini saat perjalanannya. Permukaan yang basah maka bisa membuat cengkeraman ban akan berkurang dan ini berbanding lurus pengendalian yang menurun atau

ILUSTRASI

lebih mengatur kecepatan,” ujar Jusri.

“Saat musim hujan pengeraman jaraknya

akan berbeda dengan kondisi jalanan kering.

Ini harus lebih jauh, lebih pelan, tidak melakukan

manuver yang tiba-tiba, karena cengkeraman ban kan berkurang,” tambah Jusri.

Jusri coba menjelaskan berapa perbandingannya saat melakukan pengereman.

“Saat hujan, jarak pengereman itu harus lebih jauh, kalau ban secara normal melaju kecepatan 30 km/jam berhentinya 6 meter. Saat hujan itu, jarak pengeremannya itu bisa double (dua kali lipat), ja ra k a n t a r k e n d a ra a n itu harus dipelebar,” kata Jusri.

“Selain itu sikapi permukaan jalan yang ada genangan air, meskipun 1 cm itu tetap bisa menyebabkan kecelakaan.

Karena ban bisa melayang saat melintasinya. Kalau mobil sedikit overstir, kalau motor itu bisa langsung jatuh,” tambah Jusri. (bbs/mhs)

SENIN, 9 DESEMBER 2019

BURSA KERJA

EKSPRES

Menyediakan informasi lowongan kerja di Karawang satu pintu melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Karawang

ADMIN STAFF 3 ORANG DIBIDANG EKSPEDISI DENGAN KRITERIA SBB PERSYARATAN:

1. Persyaratan Minimal SMA 2. Berpenampilan Menarik 3. Bisa Komputer (Word, Excel) 4. Belum Menikah 5. Usia Maksimal 25 Tahun

LAMARAN DI TUJUKAN KE:

PT. Maju Jaya Perkasa Abadi Jalan, Interchange No 30. Samping Sindang Reret, Karawang Barat - 0813 8400 1705 Lamaran Paling Lambat 1 Minggu Dari Iklan Terbit

LOWONGAN PEKERJAAN BPJS KESEHATAN PEGAWAI TIDAK TETAP 2020 (WILAYAH JABAR) PERSYARATAN:

n Pendidikan: D3,D4 dan S1. Termasuk profesi seperti dokter, apoteker, ners. n (Latar belakang pendidikan: seluruh jurusan (sesuai kebutuhan BPJS Kesehatan) n Usia: Maksimal 25 tahun per 31 Desember 2019. n Status: Belum menikah n IPK: Min 2,75 n Kepribadian: Disiplin, sikap positif, kerjasama, dedikasi, loyalitas, inisiatif dan kepemimpinan

METRO KARAWANG

4

Baru 107 Perusahaan Salurkan CSR KARAWANG – Sepanjang tahun 2018. Tim Fasilitasi CSR Karawang mencatat, baru 107 perusahaan dari 5 kawasan dan non-kawasan di Kabupaten Karawang yang sudah menyalurkan Corporate Social Responsibility (CSR).

Data yang berhasil KBE himpun, dari 107 perusahaan penyalur CSR tersebut, total anggaran yang tersalurkan mencapai Rp. 45 miliar di tahun 2018.

Sekertariat Tim Penyalur CSR Karawang, Samsuri menuturkan, sejumlah kawasan di Karawang, seperti KIIC, KIM, Surya Cipta, Indotaise, KIKC, Perum Peruri, hingga perusahaan BUMN dan Perbankan, saat ini sedang gencar menyalurkan dana CSR-nya jelang akhir tahun 2019.

Namun, kata dia, pihaknya hingga kini belum memiliki data dan jumlah pasti.

Berapa perusahaan yang sudah menyakurkan CSRnya, serta berapa nominal yang berhasil di serap.

“Ya sekarang kita masih

sibuk memfasilitasi sejumlah perusahaan yang ingin menyalurkan CSR-nya. Jadi belum di rekap, belum tau datanya berapa di tahun 2019 ini,” ungkapnya kepada KBE, Sabtu (7/12).

Pihaknya, kata Samsuri, berpedoman pada Perda Jawa Barat nomor 3 tahun 2013 tentang pedoman penatalaksanaan CSR dan atau TJSLP. Pasalnya, hingga saat ini, kota industri terbesar di Jawa Barat, Karawang, belum memiliki Perda khusus tentang CSR. “Jadi perusahaan tak wajib ikut tim fasilitasi CSR ini. Karena belum ada aturannya. Sehingga, banyak perusahaan yang sudah menyalurkan CSR tapi tak melaporkan ke kami. Memang belum ada payung hukumnya,” ungkapnya.

Namun, lanjut Samsuri, dengan pedoman Perda nomor 3 tahun 2013, tim fasilitasi CSR Karawang tak menerima bantuan dalam bentuk uang tunai. Alias nol rupiah. “Kita nol rupiah.

WAHYUDI/KARAWANG BEKASI EKSPRES

Sifatnya hanya membantu perusahan memfasilitasi penyaluran CSR-nya sesuai yang membutuhkan,” katanya.

Masih kata Samsuri, mamfaat dari CSR perusahaan tersebut, diharapkan mampu mencover pembangunan di Karawang yang tak tercover dari dana APBD. “Bangunan yang tak tercover dana APBD Karawang, diharapkan bisa terealisasi

melalui dana CSR perusahaan,” ucapnya.

Data yang dimiliki Tim Fa s i l i t a s i C S R , ju m l a h perusahaan yang ada di Karawang mencapai lebih dari 600 usaha. Terbagi di 5 kawasan besar dan beberapa titik non-kawasan.

Samsuri berharap, di tahun 2019 ini, perusahaan yang terlibat dalam tim fasilitasi CSR bisa lebih banyak lagi. Selain meningkatkan

kualitas CSR-nya, diharapkan juga peningkatan kuantitasnya. “Perusahaan yang sudah menyakurkan CSRnya kami harap bisa lebih ditingkatkan kualitasnya dan kuantitasnya,” ujarnya.

“Sementara yang belum, diharapkaj segera melangsungkan kegiatan CSR ini, sesuai undang-undang perusahaan terbatas (PT) yang berlaku,” jelasnya.

Sementara, Kabid Perekonomian Bappeda Karawang, Bagja menambahkan, jika di tahun 2018 lalu hanya ada 107 perusahaan yang terdata. Pada tahun 2019 ini, pihaknya menargetkan minimal 200 perusahaan turut andil dalam tim fasilitasi CSR Karawang.

“Mudah-mudahan Tim Fasilitasi CSR Karawang bisa memberikan warna, sehingga diharapkan perusahaan yang ada di Karawang akan secara sadar memberikan laporan kegiatan CSR-nya, sesuai regulasi yang berlaku di Kabupaten Karawang ini,” imbuhnya. (wyd)

MOHON UNTUK MENYIAPKAN:

KTP, pas foto dan foto seluruh badan, surat lamaran. daftar riwayat hidup, ijazah, transkrip nilai, SKCK*, surat keterangan sehat (termasuk bebas narkoa)*. *Dapat diusulkan pada tahap selanjutnya.

Seluruh berkas tersebut discan menjadi satu file, dan diupload di bagian resume. Khsus untuk foto profil pada saat mendaftar online, gunakan foto selfie (buka foto studio).

Pendaftar dapat dilakukan di https:cereer-bpjs-kesehatan.urbanhire.com/

DAFTAR NOMER TELEPON

PENTING

KEPOLISIAN NAMA

RS Izza Apresiasi Jasa Guru

NOMOR TELEPON

Polres Karawang Polsek Kota Polsek Kelari Polsek Telukjambe Polsek Pangkalan Polsek Cikampek Polsek Kotabaru Polsek Jatisari Polsek Cilamaya Polsek Telagasari Polsek Rawamerta Polsek Rengasdengklok Polsek Pedes Polsek Batujaya Polsek Pakisjaya Polsek Tirtajaya Polsek Tempuran Polsek Majalaya Polsek Ciampel Polsek Cibuaya

0267-402240 0267-402516 0267-431032 0267-642222 0267-4675445 0264-316110 0264-8386699 0264-360110 0264-340988 0267-510110 0267-7002110 0267-482110 0267-7006579 0267-470220 0267-7002024 0267-4639044 0267-7004504 0267-8616946 0267-8617856 0267-5165251

PT. PLN PERSERO NAMA

NOMOR TELEPON

APJ Karawang APJ Karawang Kota UPJ Kosambi UPJ Cikampek UPJ Rengasdengklok UPJ Prima Karawang

0267-411132 0267-412676 0267-433872 0267-316468 0267-480426 0267-402122

PALANG MERAH INDONESIA NO. TELEPON

0267-042255, 405190

PEMADAM KEBAKARAN NO. TELEPON

0267-402117

PERUSAHAAN GAS NEGARA NO. TELEPON

0267-402117

RUMAH SAKIT RUMAH SAKIT ISLAM KARAWANG Jl.Pangkal Tanjungan Km. 2 Karawang

0267-414520 0267-414521 0267-414522

RUMAH SAKIT BAYUKARTA Jl.Kertabumi No. 44 Karawang

0267-401817 0267-401818 0267-402731 0267-404472 0267-404472

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KARAWANG Jl. Galuh Mas Raya No. 1 Karawang

0267-640444 0267-640445 0267-640666

RUMAH SAKIT DEWI SRI Jl.Arif Rahman Hakim NO. 1A Karawang

0267-402855 0267-406445 0267-412246

RUMAH SAKIT CITO Jl. Arteri Tol Karawang Barat

0267-414245 0267-414264 0267-414306

CIKAMPEK – Dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional Rumah Sakit Izza mengadakan silaturahmi dan apresiasi dengan guru se-Kecamatan Kotabaru.

“Kami bisa karena guru.

Kali ini kita bersilahturahmi dengan guru se-Kecamatan Kotabaru,” kata dr.

Dik Adi Nugraha, Direktur RS Izza kepada KBE, kemarin.

Ditambahkan dokter ramah tersebut, pertemuan antara pihak IZZA dengan para guru lebih ke pertemuan silaturahmi dengan guru se -Kecamatan Kotabaru. “Kita ingin berbagi keceriaan dengan guru, yang mana mereka adalah pahlawan tanda jasa. Dan IZZA ingin mengucapkan terima kasih di hari guru ini,” ungkapnya.

Kegiatan ini juga, kata

dr. Dik Adi merupakan apresiasi RS Izza terhadap jasa guru. Dan peran RS Izza sebagai leading di sektor kesehatan untuk lebih memperhatikan kesehatan guru, anak-anak sekolah dan masyarakat umum.

Sementara itu Rumah Sakit IZZA menempati lahan seluas 7.788 m2, berada dijalan Raya Ciselang, didesa Cikampek Utara, Kecamatan Kota Baru Ka-

bupaten Karawang, Propinsi Jawa Barat.

Rumah Sakit IZZA berti ngkat 2 d e nga n l u a s bangunan 4274 m2, dengan jumlah tempat tidur 120. Jarak lokasi Rumah Sakit Izza adalah 11,5 Km dari ibukota Kabupaten Karawang kesebelah Timur. Letaknya 400 m dari SPBU Pertamina Cikampek Utara, 200 m dari perumahan Griya Cikampek, 500

Resmi Dilantik, Aptrindo : Siapkan Program Kerja KARAWANG – Pengurus Dewan Pimpinan Cabang Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) Kabupaten Karawang periode 2019-2024 resmi dilantik, oleh Ketua DPD Aptrindo Jawa Barat Widya Wibawa.

Pelantikan dengan pembacaan Surat Keputusan (SK) oleh Ketua DPD Aptrindo Jawa Barat tersebut secara bersamaan dari Kabupaten Karawang, Bandung Raya, Bogor Raya dan Sukabumi disaksikan langsung Kepala Dinas Perhubungan, Gubernur Jawa Barat diwakili Asisten Daerah Bidang Perekonomian, Kepala Dishub se Jawa Barat serta anggota Aptrindo di Jawa Barat.

“Setelah pelantikan pengurus selanjutnya melakukan konsolidasi internal dalam pembahasan program kerja Aptrindo Karawang. Kita persiapan program kerja Aptrindo,” ujar Sekretaris Aptrindo Karawang, Ajie

Paridsal kepada wartawan, kemarin. Ajie mengatakan, sesuai dengan intruksi dari pemerintah Jawa Barat Bebas Over Dimensi dan Over Load (ODOL) angkutan barang tahun 2021pihaknya akan terus melakukan sosialisasi kepada anggota. Ajie juga mengajak kepada pengusaha truk di Kabupaten Karawang untuk bergabung dalam organisasi Aptrindo. “Kami akan merangkul semua pengusaha truk agar bisa bergabung di Aptrindo dalam menyukseskan Jabar bebas Odol 2021,” kata Ajie. Kepala Dinas Perhubungan Karawang, Arief Bijaksana berharap pengusaha truck dan pemilik barang mentaati peraturan yang ada. Kalau sudah bicara Aptrindo atau pengusaha truck kaitannya seperti yang dibahas tadi Over Load & Over Dimensi.

“Mereka kan pemilik kendaraan dan juga pengusaha barang, karena sekarang kan pe-

IWO Berkomitmen Jaga Netralitas dalam Pilkada

milik barang diminta membawa barang sebanyak-banyaknya.

Berarti kan harus merubah Dimensi kendaraan agar bisa memuat lebih dan itu kan tidak sesuai dengan peraturan yang ada,” jelasnya.

Arief mendukung dengan adanya organisasi Aptrindo.

Pasalnya sebagai organisasi mintra kerja Dishub dalam menyukseskan Jabar bebas Odol 2021. “Kita mendukung adanya organisasi ini, untuk memudahkan dalam komunikasi,” kata Arief.

Lanjut Arief, pengusaha truk di Karawang diharapkan mentaati peraturan pemerintah seperti muatan. Namun Arief mengakui tiap kali adanya operasi muatan, mayoritas kendaraan dari luar Karawang yang melanggar peraturan. “Melalui Aptrindo bisa membantu pemerintah dalam penekanan bebas Odol 2021,” harapnya. (rls/rie)

KARAWANG – Ikatan Wartawan Online (IWO) Kabupaten Karawang berkomitmen akan selalu menjaga netralitas dalam menyajikan informasi dan berita seputar Pilkada 2020 dan tetap akan menjaga dan mendukung terciptanya situasi YANG kondusif. Ketua Bidang Humas IWO Karawang Yusri Amaraham mengatakan wartawan yang tergabung dalam IWO sudah komitmen menjaga sikap independen dalam menyajikan sebuah tulisan dan berita seputar Pilkada, hal ini dilakukan untuk menciptakan pilkada yang berkualitas. “Kami akan mengedepankan prinsip jurnalistik dan berpegang pada Kode Etik Wartawan Online (KEWO),” ucapnya kepada KBE, Sabtu (7/12) dalam Rakerda dan Mubes ke-1 IWO Karawang, di Swiss-Bell Inn. Dikatakannya, keterangan yang sama juga dikatakan pihaknya menolak segala bentuk

Hubungi DIJUAL TANAH SHM LUAS TANAH 1.736 M2, LOKASI Jl. JENDRAL AHMAD YANI. KAMPUNG RANGGAWULUNG KELURAHAN PASIRKAREUMBI. KECAMATAN SUBANG KAB. SUBANG, HUBUNGI : 0812139899.

ATAS NAMA ABDUL BANK MANDIRI TANAH SHM NO: 1168, LUAS: 4.058 M2, DESA SUMBERSARI PAGADEN, NO HP: 081324614484

BUTIK NISAY BUTK MNYEDIAKN KERUDUNG LUKIS, SPTU MIMOSABI & BRBGAI PAKAIAN DR ANAK HNGGA DWASA, AKSESO-

RIS HINGGA LAINNYA, HUB: DI JLN RAYA GALUH MAS CITY WALK KARAWANG

DIKONTRAKAN DIKONTRAKAN 1 UNT RMH PRMNT LOK. JL RAYA CIKALONG GIRANG, DS. CIKALONG, KEC. CILAMAYA WETAN, KARAWANG LUASBANGUNAN 9*15 M, 3 KAMAR, JETPAM, LISTRIK 900 WATT, HALAMAN LUAS. HUB. 081617372163 ATAU 087786517141 KOMAR

KEHILANGAN HILANG SATU BUKU SERTIFIKAT SHM NO 1498 JAYA MULYA LUAS TANAH 2.950M² A/N CARMAN BIN SAJI

HILANG BPKB MTR HONDA NOPOL B 4553 KFK TH 2017 A/N RISDIAN PERDIANSYAH D/A KP.CIBENING RT 05/02 JATIBENING P-GEDE BKS NOKA MH1JFZ119HK962404 NOSIN JFZ1E1971333 HILANG SERTIFIKAT HAK MILIK (SHM) NO.01935. AN H.NACUM MAGROBI. DESA MULYAJAYA, KEC.KUTAWALUYA, KAB. KARAWANG HILANG HAK GUNA BANGUNAN NO 6499 NAMA UTI DJULIHARTI LUAS 60M2 ALMT DS KEBALEN BLOK KAV AH3 NO 36 KEC BABELAN KAB BEKASI HILANG BPKB MOBIL SUZUKI AERIO NOPOL B 1858 FVI TH 2006 HITAM METALIK A/N DWI NANTO D/A KP.CIKEDOKAN RT O1/01 DS.SUKADANAU KEC CIKARANG BARAT-BKS NOKA MHY-

ERH4156J109857 NOSIN M15AID109785

LOWONGAN DICARI 1.ADMIN, WANITA, > 22 TAHUN, MIN. SMA, 2. MARKETING, WANITA, > 28 TAHUN, PENGALAMAN,MIN. SMA, CV KIRIM UP: ADMIN ALAMAT: KAMPUNG. SUKAMULYA NO. 1 RT. 14 RW. 04, KEL. CIBOGO KEC. CIBOGO, KAB. SUBANG, KODE POS 41285

WEBSITE MENERIMA JASA PEMBUATAN WEBSITE, SPACE UNLIMITED, PERTAHUN SUDAH TERMASUK POSTING DAN DOMAIN, SOAL HARGA HUBUNGI NOMOR 081929009212

DIJUAL RUMAH

Luas Tanah 122 m2 Luas Bangunan 70 m2 Harga 1,5 M (Nego) Lokasi : Galuh Mas Metropolis Blok IV No.A1 HUBUNGI : MARYANI 0821 1486 3288

m dari pertokoan dan 1 Km dari pasar swalayan.

Rumah sakit IZZA merupakan salah satu rumah sakit yang telah bekerjasama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) kesehatan dan ketenagakerjaan. Dan telah berkomitmen melayani peserta BPJS dengan sepenuh hati tanpa ada cost sharing atau biaya tambahan. (dri)

intervensi dari kelompok manapun agar tercipta pemberitaan pemilu yang berkeadilan. “Kami juga bertekad untuk tidak memberitakan yang bersifat agitasi dan provokasi yang dilakukan para politikus demi terciptanya situasi yang kondusif,” ucapnya.

Sementara itu, Komisioner KPU Karawang, Aceng, berharap anggota IWO ikut berperan aktif menulis berita seputar tahapan Pilkada 2020. “Hal itu sangat penting demi terciptanya pilkada sukses tanpa ekses,” ucapnya, saat menjadi narasumber diskusi dalam acara. Hal senada dikatakan Kepala bidang Diskominfo Karawang, Furqon, peran IWO Karawang sudah sangat vital dalam perkembangan zaman saat ini. Dia meminta pengurus dan anggota IWO lebih masif dalam mengenalkan IWO kepada pemerintahan maupu swasta.

“Legalitas IWO Karawang diakui dan anggotanya jelas ada juga eksis,” pungkasnya. (gie)

: ( +62 ) 885710657938 : ( 0267 ) 8408492

SENIN, 9 DESEMBER 2019

DESA KITA

5

H. Cita: Desa Tanjung Baru Keluhkan Pengunjung Sepi Tanjung Baru Hampir Bangkrut KARAWANG – Wisata Pantai Tanjung Baru di Desa Pasirjaya, Kecamatan Cilamaya Kulon, semakin meredup cahayanya. Wisata legendaris di pesisir pantai utara Karawang itu, kini terancam bangkrut. Mengingat semakin sedikitnya wisatawan yang berkunjung ke sana setiap masa liburan.

Burukunya sarana infrastruktur dan fasilitas pendukung lain, di cap jadi penyebab hilangnya minat wisatawan bertamasya ke

Pantai Tanjung Baru. Anggota DPRD Karawang fraksi PDI-P, H. Cita menuturkan, bangkrutnya wisata Pantai Tanjung Baru di Desa Pasirjaya, akibat buruknya akses jalan menuju ke pantai.

Data yang ia himpun dari hasil reses di desa tersebut akhir pekan kemarin, jalan rusak di perkampungan menunu Pantai Tanjung Baru panjangnya masih 4 kilometeran. Sementara, akses menuju pantai kerusakannya lebih parah lagi.

“Pemerintah Desa Pasirjaya dan Karang Tarunanya mengeluh. Sekarang Tanjung Baru sudah tak seramai dulu. Bahkan, terancam

bangkrut,” ungkapnya, usai Rses di Desa Pasirjaya, akhir pekan kemarin.

Padahal, sambung Cita, semangat pemuda desa dan pemerintah desa untuk mengembalikam kejayaan Pantai Tanjung Baru masih sangat tinggi.

Namun, semangat mereka bisa seketika redup. Ketika tidak mendapat perhatian dari Pemda Karawang atau Pemprov Jabar, untuk membangun akses jalan yang baik menuju lokasi wisata tersebut.

“Ini aspirasi warga Desa Paisrjaya bakal kami teruskan ke Dewan Provinsi Jawa Barat dari PDI-P agar

kiranya cepat dibangun.

Sambil kita juga akan terus koordinasi dengan Pemda Karawang. Supaya mau bantu menyelesaikan akses jalan rusak yang 4 kilometeran lagi itu,” imbuhnya.

Cita menambahkan, kerusakan jalan Tanjung Baru bukan hanya berdampak pada wisatanya saja. Akan tetapi, bersampak juga pada pertanian dan pendidikan disana.

“Akses itu kan bukan cuma untuk wisata saja. Tapi berdampak juga pada pertanian dan pendidikan anakanak kita,” katanya.

Tak perlu khawatir, lanjut Cita, Pemerintah Desa Pasirjaya sudah menjamin.

Apa bila dilakukan proyek pembangunan jalan tersebut. Pihaknya menjamin keamanan dan kenyamanannya selama proyek dikerjakan.

“Jika ajuan ini nanti dikabulkan. Saya minta agar pemerintah desa, pemuda, dan tokoh masyarakat, menjaga aset-aset Pantai Tanjung Baru,” pungkasnya.

Tokoh masyarakat Desa Pasirjaya, Sumarno mengatakan, di masa kejayaannya, Pantai Tanjung Baru selalu menjadi penyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) terbesar di Karawang. Bahkan, kata dia, hasil retribusi setiap tahunnya bisa mencapai ratusan juta rupiah. Namun, semenjak bermunculan wisata-wisata baru.

Pantai legendaris itu mulai ditinggalkan.

“ Ya mu ngki n te mpattempat baru lebih baik sarana pra-sarananya. Jadi pantai kami ditinggalkan,” keluhnya.

Masih kata Sumarno, belajar dari pengalaman sebelumnya. Para tokoh masyarakat dan pemuda Desa Pasirjaya, sudah berikrar.

Akan mengamankan seluruh aset yang dimiliki Pantai Tanjung Baru, demi keberlangsungan hidup wisata air legendaris itu.

“Kami komitmen untuk sama-sama menjaganya. Baik tokoh masyarakat, pemuda desa, hingga Pemerintah Desa Pasirjaya,” tegasnya. (wyd)

PROGRAM SADESHA Emil Targetkan Satu Hafidz di 5.312 Desa BANDUNG – Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil melepas 1.500 hafidz dan hafidzah yang akan diutus ke 1.500 desa di 27 kabupaten/kota se-Jabar.

Para penghafal Al-Qur’an dari program Satu Desa Satu Hafidz (Sadesha) ini mengemban tugas untuk melatih warga desa menjadi penghafal AlQur’an. Ridwan Kamil mengatakan, Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jabar terus berupaya mencapai terwujudnya satu hafidz di total 5.312 desa yang ada. Targetnya, semua desa di Jabar memiliki minimal satu hafidz/hafidzah pada 2023.

“Melalui program Sadesha ini, tahun 2023 nanti tidak boleh ada desa di Jabar yang tidak punya penghafal Al-Qur’an,” ujar Emil sapaan akrab Ridwan Kamil.

Emil mengatakan, selain mencetak penghafal Al-Qur’an di desa, para hafidz/ hafidzah ini juga diberikan tugas untuk memberikan pemahaman tentang Al-Qur’an yang komprehensif, pemahaman agama, dan menangkal paham radikalisme.

“Tujuan program Sadesha ini juga untuk memberantas buta huruf Al-Qur’an di Jabar. Ini baru ada pertama kalinya di Indonesia,” kata Emil.

Program Sadesha juga sejalan dengan visi pemerintah pusat untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Menurut Emil, peningkatan kualitas SDM tak hanya mengenai teknologi dan pendidikan, tapi juga keagamaan juga perlu ditingkatkan.

Sementara dalam visi Pemda Provinsi Jabar, program Sadesha bersama tujuh program keumatan lainnya yakni Magrib Mengaji, Subuh Berjamaah Keliling, Zakat Digital, One Pesantren One Product (OPOP), English for Ulama, Dakwah Digital, serta Perda Pesantren, berupaya untuk menciptakan Jabar Juara Lahir dan Batin.

“Sesuai visi misi kami, Jabar Juara Lahir dan Batin, tak hanya pembangunan fisik yang kita kejar tapi masyarakat Jabar juga harus religius,” tutur Emil. (bbs/rie)

KPPI Sri Rahayu : Perempuan Bisa Merebut Kepemimpinan KARAWANG – Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) Kabupaten Karawang, melaksanakan pelatihan kepemimpinan perempuan kepemimpinan perempuan untuk Karawang lebih baik. Yang dihadiri puluhan perempuan dari berbagai parpol dan elemen perempuan di Hotel Akshaya, Kecamatan Telukjambe Timur, kemarin.

Ketua KPPI Kabupaten Karawang, Sri Rahayu Agustina mengatakan, tingkat partisipasi perempuan dalam politik di Karawang meningkat, dengan indikator jumlah anggota legislatif DPRD Karawang meningkat. Pada periode sebelumnya anggota DPRD Karawang hanya 10 orang, namun pada periode sekarang hasil pemilu serentak 2019 berjumlah 17 orang.

“Jumlah perempuan dilegistatif naik menjadi 14 orang, yang sebelumnya 10 orang,” ucapnya kepada KBE, Jumat (16/12).

Dikatakannya, hasil tersebut belum mencapai target 30 persen, dari jumlah kursi DPRD yang ada yaitu 50 kursi. Apalagi perempuan tidak ada yang duduk diunsur pimpinan dan hanya pada ketua komisi karena terkendala AD/ART partai.

“Kendala perempuan duduk diunsur pimpinan adalah AD/ART partai. Menjelang Pilkada 2020, sama seperti warga negara lainnya, perempuan Karawang akan menghadapi suasana ‘panas’ terkait perebutan simpati, perebutan hati agar tiba pada pemberian kepercayaan hingga kekuasaan tersebut,” ujarnya.

Lanjutnya, perempuan Karawang kini tak hanya sebagai target yang hendak direbut hatinya untuk diambil suaranya bagi kekuasaan, namun perempuan Indonesia kini juga termasuk sebagai pejuang politik yang berupaya mempraktekkan politik, dimana Politik adalah bertujuan bagi merebut kepemimpinan untuk Kesejahteraan.

“Perempuan tidak lagi menjadi target perolehan simpati, tetapi untuk merebut kekuasaan dalam kepemimpinan lima tahun mendatang,” pungkasnya. Sebelumnya, Sri Rahayu Agustina berhasil terpilih kembali jadi Ketua Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) Kabupaten Karawang periode 2019-2022 dalam Musyawarah Cabang (Muscab) ke-2 yang digelar di Akshaya Hotel Kecamatan Telukjambe Timur, Jumat (6/12). (gie)

Cegah Banjir, Normalisasi Sungai di Kecamatan Pamanukan SUBANG – Dalam rangka menghadapi musim penghujan dan mencegah resiko banjir. Kecamatan Pamanukan melaksanakan kerja bakti massal melaksanakan normalisasi Sungau Cigadung, Sungai Pamanukan, Sungai Kalensema, Sungai Kalen Pangaletan, Sungai Cipawayangan, Sungai Rancahilut dan Sungai Ciragem.

Bupati Subang H. Ruhimat hadir pada kegiatan tersebut sekaligus turun langsung mengikuti kerja bakti massal normalisasi sungai tersebut. Kegiatan tersebut diikuti oleh sekitar 3600 orang turun langsung ke lokasi kerja bakti yang terdiri dari unsur TNI, Polri, unsur BPBD, relawan ling-

kungan, kumpulan gereja katolik, PGRI, masyarakat dari 3 kecamatan. Selain itu diturunkan alat berat dari PUPR, kendaraan truk angkutan sampah dari Dinas Lingkungan Hidup, tenaga PTOP dari PJT seksi Binong.

Camat Pamanukan, Dra. Hj. Ela Nurlela, M.Si menyampaikan, bahwa untuk wilayah pantura diantaranya Pamanukan, merupakan wilayah yang kalau musim kemarau akan kekeringan dan kalau musim hujan kebanjiran.

“Kegiatan ini rangka antisifasi banjir menghadapi musim penghujan perlu normalisasi sungai guna menanggukangi terjadinya banjir. Dengan normalisasi

sungai diharapkan sungai menjadi lebar lagi, pendangkalan sungai teratasi dan sampah tidak menghambat aliran sungai,” katanya.

Sungai-sungai banyak sekali sampah-sampah yang berserakan, hal tersebut dikarenakan kurangnya tempat pembuangan akhir sampah yang tersedia di Pantura sehingga masyarakat memilih buang sampah ke sungai, hal tersebut merupakan keluhan dari masyarakat.

Bupati Subang H. Ruhimat dalam sambutannya berharap kedepannya tidak ada musibah banjir menerjang wilayah pantura. Sehingga harus membagi-bagikan mie instan ke para korban

karena hal tersebut sangat miris.

Mari bersama-sama mencari solusi bagaimana mengatasi banjir dan Pemda Subang akan siap turun tangan langsung dalam mengatasi hal tersebut. Bersatu padu mengatasi permasalahan rutin banjir supaya tidak terjadi lagi kebanjiran setiap tahun.

“Apresiasi untuk masyarakat Pamanukan dan sekitar siap melaksnakan kerja bakti tersebut dalam rangka menjaga lingkungan mengatasi banjir,” ungkapnya.

Rutin setiap minggu atau setiap bulan dan memupuk kebiasaan membuang sampah tidak sembarangan dan kalaupun tidak ada TPA maka masyarakat di-

harapkan untuk bijak tidak membuang sampah ke sungai, dan kedepannya akan dibuat solusi dengan membuat TPA sementara dan setelah terkumpul akan diangkut oleh kendaraan sampah dari dinas terkait.

Turut hadir pula pada hari tersebut Sekda Subang H. Aminudin, Dandim 0605/Subang Letkol Arh Edy Maryono, Asda I, Kepala BPBD Subang beserta jajaran, Kepala PUPR, Camat Pamanukan, Camat Legonkulon, Camat Sukasari, Kabag Humas dan Protokol, Kapolsek, Danramil, para Kepala Desa se-kecamatan Pamanukan dan Legonkulon, Camat Sukasari. (rls/rie)

Tujuh Kades Belajar Alsintan di Jawa Timur Murodi : Buruh Tani Sudah Langka K A R AWA N G – M o d ernisasi pertanian di kota lumbung padi, nampaknya mulai serius di garap Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Karawang. Bersama tukuh kepala desa, rombongan Distan bertolak ke Jawa Timur untuk belajar mekanisasi alat mesin pertanian (Alsintan) langsung dari produsennya.

Sekertaris Dinas Pertanian (Sekdistan) Karawang, Murodi mengatakan, pihaknya bertolak ke Jawa dalam rangka studi banding Alsintan. Selama empat hari, pihaknya belajar mekanisasi pertanian serta korporasi pertanian di beberapa tempat. Seperti Kabupaten Ngawi, Sukoharjo, Demak, hingga Surabaya.

“Saat ini buruh tani sudah langka. Sudah pada usia lanjut. Dengan alsintan ini, insya allah pertanian akan lebih efektif dan efisien,” ungkap Murodi kepada KBE,

WAHYUDI/KARAWANG BEKASI EKSPRES

ALSINTAN : Kepala Desa Muara, Kecamatan Cilamaya Wetan, Iyos Rosita, saat mencoba Alisntan di Demak, Jawa Timur.

Minggu (8/12).

Murodi menjelaskan, melihat banyaknya masalah petani di lapangan, baik saat musim panen maupun tanam. Pihak Dinas Pertanian akan akan mendorong penggunaan Alsintan untuk efisiensi.

“Nantinya petani Karawang dapat memanfaatkan

alisntan ini untuk pengolahan lahan, masa tanam, hingga saat memanen,” jelasnya.

Sementara, Ketua IKD Kecamatan Cilamaya Wetan, Udin Abdulgani, berangkat bersama rombongan tersebut diantaranya Kades Sarijaya, Pasirmulya, Rawagempol Wetan, Muara, dan

Kades Sukamekar, untuk studi banding ke Jawa soal alsintan.

Kata Udin, pihaknya sudah belajar banyak selama studi banding disana. Bahkan, melihat pemaparan dan penjelasan setiap pemateri, membuat dirinya dan beberapa kades lain, tertarik untuk membawa pulang

alsintan itu ke Karawang.

“Kami tertarik untuk membelinya. Nanti bisa dikelola untuk BUMDes dan bisa dimanfaatkan untuk petani,” ujarnya.

Masih kata dia, selain akan merubah paradigma pertanian jadul di kota lumbung padi. Alsintan bisa lebih mengefisienkan ongkos pertanian yang selama ini masih cukup mahal di Karawang. “Kalau alatnya beli disini lebih murah 60 persen. Dari pada beli di distributor. Jelas lebih menguntungkan untuk investasi jangka panjang,” tuturnya.

Sementara, Kades Sarijaya, Enjn Sutisna menambahkan, fokus menjadi pembelajaran diantaranya alsintan Kombine Harvester daj Transplanter. Karena ke dua alat tersebut yang akan membantu petani di Karawang untuk lebih mengefisienkan produksi pertanian.

“Alat-alatnya luar biasa canggih. Ke depan harus diterapkan di Karawang,” pungkasnya. (wyd)

SENIN, 9 DESEMBER 2019

PENDIDIKAN & KAMPUS

6

SMK Lentera Bangsa Bantah Tanah Ijazah Siswi K A R AWA N G – Wa k i l kepala sekolah SMK Lentera Bangsa Rengasdengklok, Pepen membantah pihaknya menahan ijazah seorang siswi yang berasal dari keluarga miskin bernama Ine Widianti. Akibat tidak mampu membayar uang bayaran sekolah.

“Kami pihak sekolah tidak pernah sama sekali melakukan penahanan ijazah terhadap siswa maupun siswi yang sudah lulus. Adapun terkait dengan siswi yang bernama Ine Widianti, yang sempat ramai di berita kan itu sebenarnya bukan di tahan, tapi masih ada hal administrasi yang belum selesai,” ucapnya kepada KBE, kemarin.

D i k at a k a n n ya, d a l a m pemberitaan yang bersangkutan pernah datang ke sekolah dan di minta surat pernyataan di atas materai oleh pihak sekolah itu tidak benar. “Kalo siswi yang bersangkutan dan ibunya mengatakan pernah datang ke sekolah meminta ijazah.

Namun pihak sekolah menahan ijazah itu tidak benar, itu sudah saya tanyakan ke semua guru termasuk bekas wali kelasnya,” ucapnya.

“Justru kami pihak sekolah menunggu kedatangan Ine dan orang tuanya,karena ijazah itu tidak bisa di ambil

hanya oleh orang tua tapi harus dengan siswa bersangkutan karena siswa itu sendiri harus stik tiga jari di

ijazah,” jelasnya.

Hal senada dikatakan Kepala Tata Usahan SMK Lentera Bangsa, Eva Farida

mengatakan, yang membidangi ijazah dirinya mengatakan bahwa orang tua Ine tidak pernah datang

ke sekolah untuk meminta ijazah.

“Saya juga tidak mengetahui kalau Ine berasal dari

keluarga tidak mampu dan tinggal di rumah yang nyaris roboh bersama ibunya. Kalau penampilannya disekolah fashionable, dan juga suka pakai lipstik merah dan pernah juga sempat diingatkan disekolah,” ucapnya.

Lanjutnya, seharusnya Ine dan orang tuanya datang ke sekolah berterus terang karena kami sendiri pihak sekolah pasti ada kebijakan jiakalau memang betul yang bersangkutan berasal dari keluarga tidak mampu.

“Pasti sekolah akan membantu, bisa ditanyakan ke alumni alumni, kami disekolah menyediakan banyak proggram beasiswa, ada beasiswa juara 1,2 ekskul. Dengan pemberian hadiah beasiswa, dan juga ada solusi bantuan lainnya.

Jika datang kesekolah pasti kepala sekolah ada kebijakan,” ucapnya.

“Juga untuk masalah kerja sekolah juga bisa dicarikan solusinya, karena kami SMK LB bekerjasama dengan beberapa perusahaan, banyak siswa yang belum lulus sudah diminta bekerja oleh perusahaan seperti Daihatsu, dan lainnya,” pungkasnya. (gie)

SOSIAL 128.615 Disabilitas di Jabar Butuh Perhatian BANDUNG – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat bersama Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) memperingati Hari Disabilitas Internasional (HDI) di halaman Museum Geologi, Kota Bandun.

HDI bertajuk Gebyar Penyandang Disabilitas Internasional – Fun With Disability mengangkat tema ‘Indonesia Inklusi, Disabilitas Unggul’.

Ketua TP PKK Provinsi Jawa Barat, Atalia Ridwan Kamil menyebutkan ada 128.615 disabilitas di Jabar yang memerlukan perhatian khusus pemerintah dan masyarakat agar. “Perhatian khusus agar mereka mendapatkan perlindungan, kebahagiaan dan kesempatan yang maksimal, karena setiap anak berhak bahagia. Setiap anak berhak memaksimalkan potensi dirinya dengan diberikan peluang untuk meningkatkan kemandirian,” ujar Atalia.

Untuk itu Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB), Dinas Sosial, Dinas Pendidikan menyediakan sekolah inklusi agar anak-anak penyandang disabilitas mendapatkan pendidikan layak yang menjadi haknya.

Atalia mengapresiasi pemkab/pemkot yang konsisten berupaya menjadi kabupaten/kota layak anak yang menciptakan ruang agar disabilitas mampu mengembangkan potensi diri, kemandirian, kecerdasan, akhlak mulia dan peduli sesama, serta memiliki daya saing.

Jawa Barat sendiri saat ini sedang berfokus menuju provinsi layak anak. Untuk itu Pemdaprov Jabar selalau intens bersinergi dengan berbagai komponen di Gugus Tugas Provinsi Layak Anak.

“Jawa Barat menjadi provinsi layak anak diharapkan dapat terwujud di tahun 2023 dengan indikator, 27 kabupaten/kota layak anak, 627 kecamatan layak anak (Kelana) dan 5.957 desa/kelurahan layak anak (Dekela),” jelas Kepala DP3AKB Provinsi Jawa Barat Poppy Sophia Bakur.

Berdasarkan SUSENAS tahun 2018, populasi kelompok anak usia 2-18 tahun kategori disabilitas sedang dan berat mencapai 7 persen atau sekitar 2,48 juta anak.

Deputi Perlindungan Anak Kemen PPPA, Nahar menjelaskan, Indonesia masih menghadapi masalah pelik dalam penanganan disabilitas anak terutama datang dari internal keluarga. “Masih banyak keluarga menyembunyikan anaknya dari lingkungan karena malu. Jadi anak terbatas aksesnya atas pendidikan dan masa depannya,” ungkapnya.

Hal ini sangat disayangkan mengingat Indonesia telah meratifikasi Konvensi Hak Disabilitas dan Konvensi Hak Anak. Nahar mengajak Pemdaprov Jabar lebih aktif mendorong kesadaran masyarakat tentang pemenuhan hak anak disabilitas.

“Kami harap Pemdaprov Jabar, khususnya Ibu Atalia sebagai Ketua Tim Penggerak PKK menjadi duta anak-anak dan menyampaikan pesan ini kepada keluarga terutama ibu-ibu dan pendamping anak di lingkungan masing-masing. Bahwa semua anak sama, dan tidak ada ruang tertutup bagi anak-anak disabilitas untuk memiliki masa depan,” jelasnya.

Pada HDI tingkat provinsi ini, anak-anak disabilitas menunjukkan bakat dan kemampuan melalui ajang ‘Menteri Bintang Mencari Bakat’. Anak-anak secara bebas diajak mengekspresikan perasaan mereka melalui kegiatan melukis bersama seluruh peserta pada kain sepanjang 30 meter. (bbs/rie)

Pemprov Gelar Workshop Anti Radikalisme untuk Pelajar TASIKMALAYA – Pemeri nt a h Da e ra h ( Pe m da ) Provinsi Jawa Barat melalui Cabang Dinas Pendidikan (Cadisdik) Wilayah XII dan XIII Provinsi Jabar menggelar workshop antiradikalisme.

Workshop yang dihadiri 1.000 peserta, yang terdiri dari siswa SMA/SMK/SLB, kepala sekolah, pengawas sekolah dan perwakilan orang tua siswa. Itu bertujuan untuk mencegah masuknya radikalisme ke satuan pendidikan atau sekolah-sekolah

di Jabar.

Wakil Gubernur Jabar, Uu Ruzhanul Ulum mengatakan, kesepakatan dan pemahaman bersama tentang Indonesia perlu dibangun. Guna menjadi tameng masuknya radikalisme sekaligus memperkuat persatuan anak bangsa.

“Oleh karena itu, kita harus membuat dulu kesepakatan bahwa kita tidak mau diadu domba. Kita ambil kesepakatan agar kita tidak saling bertengkar,” kata Uu.

“Saya titip kepada adikadik yang hari ini hadir dan juga kepada para kepala sekolah, satukan dulu pemahaman Indonesia, satukan dulu pemahaman Jawa Barat agar jangan mau diadu domba,” tambahnya.

Uu pun mengajak peserta untuk melihat kembali sejarah Indonesia yang lahir melalui kesepakatan dan musyawarah bangsa. “Apa yang disepakati? Yaitu dasar negara Pancasila,” ucapnya.

“Maka, Pancasila jangan

diubah, karena ini adalah hasil kesepatakan bersama,” imbuhnya.

Menurut Uu, semua elemen bangsa harus berkomitmen menjaga empat pilar negara Indonesia, yakni Pancasila, Undang-Undang Dasar (UUD) 1945, Bhineka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Dia juga menekankan kepada peserta workshop untuk fokus membahas kemajuan bangsa. “Kalau kita masih berbicara tentang dasar

negara, kalau kita masih berbicara tentang hal lain yang bukan untuk kemajuan negara, maka itu sudah ketinggalan,” katanya.

“Oleh karena itu, saya titip kepada adik-adikku jangan gampang ikut kepada kelompok-kelompok yang memberikan pemahaman yang tidak biasa kita terima.

Ada ajakan-ajakan yang tidak biasa kita ketahui.

Stop, keluar dari kelompok itu,” ucap Uu mengakhiri. (bbs/rie)

Karawang, STIE Pertiwi & Budi Pertiwi Karawang akan didik dan dibina.

“Agar dapat terbinanya kepribadian muslim yang berkualitas akademis sadar akan fungsi dan perananya dalam berorganisasi serta hak dan kewajiban sebagai kader umat dan kader bangsa sehingga bisa sesuai dengan tema yang kami angakat dalam LK 1

ini,” tuturnya.

S e m e nt a ra i t u , Ke t u a Umum Komisariat Al-Aziz HMI Cabang Karawang Gabriel berpesan, agar para peserta yang akan menjadi calon kader HMI dapat menjalankan peran dan fungsinya. Sebagai ma ha s i s w a Is l a m ya n g menjunjung tinggi nilainilai keislaman dan keindonesian.

“Untuk dapat dicurahkan atau diimpelmentasikan baik kepada lingkungan mahasiswa maupun lingkungan masyarakat, serta dapat menjadi pemimpin yang bertanggung jawab. Mudah-mudahan para calon kader HMI ini, bisa menjadi pemimpin yang amanah, agar dapat bermanfaat untuk banyak orang,” harapnya. (oib)

Mahasiswa di Karawang Dilatih Jadi Pemimpin K A R AWA N G – U n t u k menjalankan roda organisasi serta merubah pola pikir mahasiswa. Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Karawang Komisariat Al-Aziz gelar kegiatan Latihan Kader (LK) 1 di Gedung Disnaker Karawang Ketua pelaksana kegiatan, Dede Jaelani mengatakan, kegiatan itu bagian dari program rutin yang yang harus diselenggaran oleh Komisariat yang ada di HMI. Karena organisasi independen itu berfungsi sebagai organisasi pengkadaren dan memiliki tujuan untuk terbinanya insan akademis, pencipta, pengabdi yang bernafaskan Islam.

“Serta bertanggung jawab atas terwujudnya masyarakat adil, makmur.

Latihan Kader 1 ini, bagian dari program kerja rutin yang harus dilaksanakan dalam setiap tahunnya,”

tuturnya.

Ia menambahkan, selain untuk menjalankan roda organisasi, juga memberikan wadah untuk para mahasiswa yang ingin meningkatkan kualitas diri.

Karena dalam kegiatan itu para peserta diberikan berbagai macam materi.

Malai dari Sejarah HMI, konstitusi HMI, Mission HMI, Filsafat, kepemimpinan manajemen organisasi (KMO), Nilai Dasar Perjuangan HMI dan Revolusi Industri 4.0.

“Selain itu, kami juga ingin merubah maindset mahasiswa yang keluar dari peran dan fungsinya sebagai mahasiswa,” ucapnya.

Ma s i h d i k a t a k a n n y a , dalam kegiatan tersebut diikuti sebanyak 27 peserta terdiri dari mahasiswa Universitas Singaperbang Karawang, Universitas Buana Perjuangan, dan Stimik & Stikes Karisma, U-BSI

SENIN, 9 DESEMBER 2019

PURWAKARTA-SUBANG

7

SOROT

Apdesi: Tak Ada Pungutan Dana Desa PURWAKARTA- Ketua Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Kabupaten Purwakarta, Anwar Sadat geram atas tudingan potongan dana desa (DD) yang ditujukan untuk lembaganya.

Diketahui, beredar kabar dalam pemberitaan jika Apdesi Kabupaten Purwakarta memotong setiap pencairan DD hingga jutaan rupiah. Menurutnya, tudingan itu merupakan penggiringan opini agar masyarakat tidak percaya kepada para kepala desa yang selama ini telah berkomitmen membangun desa.

“Di sisi lain desa punya tanggung jawab untuk melaksanakan programnya dengan kontrol yang ketat dari semua elemen masyarakat,” ungkap Anwar, Minggu (8/12/2019).

Anwar menyarankan jika ada pihak yang mengetahui tentang adanya pemotongan anggaran desa, maka dipersilahkan untuk melaporkan ke pihak kepolisian.

Dia menegaskan hal tersebut lebih baik sehingga tidak menimbulkan fitnah di kemudian hari.

“Kalau benar silahkan laporkan, Kami pastikan tidak ada pungutan terhadap DD yang dilakukan oleh Apdesi,” tegas dia. Menurutnya, berkaitan dengan pengeluaran anggaran dana desa, hal tersebut sudah ada mekanismenya. Mekanisme itu ditempuh agar tak menyalahi aturan.

“Tidak semudah yang kita bayangkan apalagi sekarang ada sistem keuangan desa yang benar-benar terstruktur. Kami akan memperkarakan tudingan kepada Apdesi, ini fitnah yang tidak mendasar. Ini pencemaran nama baik lembaga,” ujarnya. (san*)

HARI HAM Sosialisasi Penguatan Hukum PURWAKARTA- Puluhan warga Perum Mulyamekar, Desa Mulyamekar, Kecamatan Babakancikao, Kabupaten Purwakarta, mendapat ilmu baru soal hukum dan HAM di halaman Mesjid Baeturahman, di Perum tersebut, Minggu (8/12/2019).

Sosialisasi penguatan hukum dan HAM tersebut digagas oleh Forum Pelajar Sadar Hukum-HAM Purwakarta dengan menghadirkan narasumber dari Lapas Kelas II B, Disporaparbud Purwakarta, Polres, Kodim 0619, dan perwakilan Kepala Bagian Hukum Setda Purwakarta.

Ketua Forum Pelajar Sadar Hukum-HAM Purwakarta Ihsan Maulana mengatakan, tujuan dari kegiatan ini adalah penyuluhan hukum mendengar aspirasi warga terhadap pemerintah daerah.

“Semisal ada perda apa saja sih di Purwakarta yang sebagian warga belum mengetahuinya, melalui acara ini mereka mengetahui hal itu,” ujar dia.

Dia menjelaskan, kegiatan temu warga ini juga bagian dari rangkaian acara peringatan hari HAM di Jawa Barat yang sudah dilaksanakan dari 30 September 2019 lalu.

“Acara puncak peringatan HAM akan digelar di Bandung 10 Desember 2019 mendatang,” kata dia.

Selain itu, dia menyatakan bahwa Forum Pelajar Sadar Hukum-HAM Purwakarta menjadi forum terbaik kedua di bidang itu di Jawa Barat. (san*)

INFO RUMAH SAKIT PURWAKARTA RSUD Bayu Asih Telp: 0264-200100- 0264-202215 RSU Siloam Telp: 0264-8628900- 0264-212674 RSU MH. Thamrin Telp: 02648222222- 02648222221 RSU Rama Hadi Telp: 0264-202136- 0264-8225679 RS Ibu dan Anak Asri Telp: 0264-211680- 0264-219047 RSU Amira Telp: (0264) 8221191 RS Ibu dan Anak Dian Telp: 0264-270219 RSU Holistic Telp: (0264) 8223434- (0264) 8223477 RSU Bhakti Husada II Telp: 0264-8225344- 02648225255 RSU Karina Medika Telp: 0264-8220544- 0264-8301768

TINJAU: Bupati Subang H Ruhimat mendampingi Menhub Budi Karya saat melakukan peninjauan sejumlah lokasi di Kabupati Subang.

Lonjakan Kemacetan Diprediksi Terjadi pada 20-24 Desember 2019 SUBANG - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi melakukan peninjauan pada 3 titik ruas tol menjelang libur Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 (8/12/2012).

Salah satu lokasi kunjungan menteri yaitu ke rest area KM 102 tol CikopoPalimanan (Cipali). Pada peninjauan tersebut Menhub Budi didampingi oleh Bupati Subang H. Ruhimat beserta rombongan yaitu Dirjen Bina Marga, Kakorlantas, Dirlantas Polda Jabar, Kepala Badan Pengelola

Jalan Tol (BPJT), Direktur Utama Jasa Marga, Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ), Sesditjen Perhubungan Darat, dan Direktur Lalu Lintas Perhubungan Darat, Kapolres Subang, Dandim 0605/Subang, Asda I, Kadishub Subang dan Kepala Kesbangpol Subang.

Budi Karya menyebutkan, Pada Angkutan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020, Kementerian Perhubungan telah memetakan titik-titik yang dianggap krusial untuk ditangani guna melancar-

kan penyelenggaraan pada Rapat Koordinasi Angkutan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 di Jakarta.

Lebih lanjut Menhub Budi Karya menyebutkan Tol Cipali merupakan titik yang paling rawan terhadap kemacetan, kecelakaan dan kekurangan lokasi mengingat lahan rest area yang masih kurang. “ Dari 3 tol yang kita tinjau, kemungkinan terbesar nantinya yang menjadi sorotan atas kemungkinan kemacetan, serta kecelakaan yaitu tol Cipali, mengingat

disitu masih kurangnya lahan untuk rest area” jelasnya.

Sambungnya, mengantisipasi hal tersebut, Kemenhub telah menyiapkan langkah-langkah antisipasi terjadinya kemacetan Jalan tol seperti, optimalisasi pembukaan tol gate, sistem jemput bola, penambahan petugas lapangan, optmalisasi Gerbang Tol Otomatis (GTO), Penempatan Variable Message Sign (VMS) pada titik awal Jakarta – Cikampek Elevated, dan sistem buka tutup pada SPBU & Rest Area apabila

terjadi kepadatan.

Selian itu, Kemenhub telah memprediksi puncak arus libur akan terjadi sejak 20 hingga 24 Desember 2019.

Sedangkan untuk puncak arus balik diperkirakan terjadi pada 29 hingga 31 Desember 2019.

Diketahui, Menhub Budi Karya pada saat yang sama telah meninjau ruas Tol Elevated Jakarta – Cikampek (Japek II), Tol Cikopo-Palimanan (Cipali). Selain itu sekaligus meninjau progres pembangunan Tol Cileunyi-SumedangDawuan (Cisumdawu). (tom)

Kawasan Industri di Purwakarta Labrak Ruang Terbuka Hijau PURWAKARTA Kawasan industri Kabupaten Purwakarta masih kekurangan Ruang Terbuka Hijau sekitar 5,4 persen dari 20 persen yang diwajibkan dalam aturan.

Pemerintah pusat mendorong penambahan RTH dengan membantu membuatkan Rencana Detail Tata Ruang. Hal itu disampaikan perwakilan Kementerian Agraria dan Tata Ruang saat menemui bupati, Kamis 5 Desember 2019 sore.

“Purwakarta dari 17 kecamatan kita baru punya tujuh kecamatan yang sudah ada RDTR-nya. 10 lagi belum,” katanya Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika, Jumat 6 Desember 2019.

Kepada Anne, Kementerian ATR bersedia membantu penyusunan RDTR di salah satu kecamatan yang termasuk kawasan industri.

Mereka menyatakan akan melakukan kajian tersebut di salah satu kecamatan yang termasuk kawasan industri yakni Kecamatan Bungursari, pada 2020.

Anne mengaku sangat terbantu karena selama ini pemerintah daerahnya memang kesulitan membuat kajian tersebut.

“Satu kecamatan biaya penyusunannya sangat mahal.

Tergantung luas wilayahnya.

Kalau wilayahnya kecil saja itu bisa di atas dua miliar rupiah untuk satu kecamatan,” katanya.

Kekurangan RTH di kawasan industri kecamatan tersebut juga ikut diungkapkan dalam pertemuan tersebut. Menanggapi hal tersebut, Anne berdalih pemerintah daerahnya belum tahu Peraturan Daerah Tata Ruang selain juga belum melakukan kajian RDTR di sana.

“Kita sedang merevisi Perda Tata Ruang yang hari ini masih direview, belum turun reviewnya dari pak gubernur,” katanya.

Pengembangan kawasan industri tanpa dasar aturan dari RDTR maupun Perda Tata Ruang kini menimbulkan masalah.

Kawasan tersebut terlanjur dibangun tanpa perhitungan RTH yang seharusnya. “(Kekurangan RTH) itu tidak bisa lagi membuka dari lahan umum. Makanya, mau tidak mau kawasan industri itu harus membuat, menyediakan RTH yang jumlahnya targetnya 5,4

General Manager: Tohiri Alam.

Pimpinan Perusahaan: Hayatullah.

Pimpinan Redaksi: Suhlan Pribadi.

Redaktur: Mahesa Bahagiastra, Arie Firmansyah.

Kabupaten Karawang: Agus B, Yogie S, Toyib, Wahyudi.

Kabupaten Bekasi: Dimas Apriyanto, Jiovano Nahampun, Agus Nuryadin, Haripan Nahampun, Fuad Fauzi.

Kota Bekasi: M. Suyudhi R (Kepala Biro), Naldy.

Kabupaten Subang: Tomi Prayoga.

Kabupaten Purwakarta: Hasan Kobra (Kepala Biro).

Pracetak : Juhadi (Koordinator), Mochamad Diky Darmawan, Almujamil.

EDP/IT : Harry Hidayat.

Iklan: Gema Parlindra (Manager Jakarta). Hepi Harianto (Manager Bandung).

Manager Iklan & Promosi: Hudri Amin (Koordinator), Dimas A. Manager Pemasaran: Ade Marsin (Koordinator), Ecep, Noviantoro, Melky JS. Sirkulasi & Pengembangan Koran: Jamal (Koordinator), Yanto, Herman Budiono, Lalan, Umbaran, Ambri, Parwoto, Umbaran.

Keuangan/Administrasi: Dewi Megawarti (Koordinator), Asih Setiawati, Kansha Isfaraini Huurun’ein, Iin. Komisaris Utama: Dwi Nurmawan. Komisaris : Arif Badi Karyawan.

Direktur Utama: Yanto S Utomo. Direktur : Eko Suprihatmoko, Mohamad Fauzi.

TERSINGKIR: Salah satu zona industri baru di Kabupaten Purwakarta yang meminggirkan tata ruang hijau.

persen,” tutur Anne menjelaskan.

Selain kekurangan RTH, Anne baru mengetahui bahwa luas kawasan pemukiman di Kecamatan Bungursari masih relatif sedikit. Keberadaan pemukiman juga dibutuhkan untuk menunjang kawasan industri di sana.

Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Purwakarta Aep Durrohman menjelaskan alasan pemerintah pusat memilih Kecamatan Bungursari. Dibandingkan kecamatan lainnya yang belum memiliki RDTR, kecamatan tersebut dinilai paling membutuhkan.

“Bungursari itu kawasan industri jadi sangat membutuhkan RDTR untuk menunjang investasi. Kementerian ATR menyampaikan bahwa kawasan industri di Purwakarta ramah investasi jadi perlu dukungan pusat agar lebih banyak investor yang masuk,” ungkapnya. (san*)

Informasi Langganan Iklan & Berlangganan Koran Karawang Bekasi Ekspres Kantor Karawang Bekasi Ekspres Jalan Pepaya Nomor 20, Kelurahan Nagasari, Kecamatan Karawang Barat, Kabupaten Karawang. Tlp. (0267) 8408492. Bank: Bank Mandiri a/n PT Wahana Semesta Karawang Bekasi No. Rekening 173-00-00242827. Address e-mail redaksi: redaksikarawangbekasi@gmail.com, email iklan:karawangbekasiekspres@gmail.com.

Kantor Biro Cikarang Ekspres Jalan Kasuari IX Blok O Nomor 52 Perum Cikarang Baru, Desa Mekarmukti, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi. Telp. (021) 89840853. Bank: Bank Mandiri a/n PT Wahana Semesta Karawang Bekasi No. Rekening 173-00-00242827. Address e-mail redaksi: redaksicikarangekspres@gmail.com, email iklan:cikarangekspres@gmail.com.

Kantor Biro Metro Bekasi Ekspres Jalan Kenari Raya, Blok C Nomor 643, Perumahan Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi.

Perwakilan Iklan Jakarta: Yudi Haryono, Firda. Alamat Perwakilan Jakarta: Kompleks Widuri Indah Blok A-3 Jl. Palmerah Barat No. 353 Jakarta 12210 Tlp. (021) 5330976, 5333321 Fax. (021) 5322629.

Perwakilan Bandung: Jl Raya Soekarno-Hatta No. 627 Bandung Telp. (022) 7316634.

Percetakan: PT Wahana Java Semesta Intermedia.

Alamat: Jalan Perjuangan No. 9 Kota Cirebon. Telp: (0231) 483 531. Isi di luar tanggung jawab percetakan.

METRO BISNIS SENIN, 9 DESEMBER 2019

8

Meriahnya Pesta Rakyat Simpedes n Dalam Rangka Memperingati HUT BRI ke 124 n Di Karawang Digelar di Halaman Parkir Hotel Mercure Galuh Mas K A R AWA N G - D a l a m rangka memperingati HUT Bank Rakyat Indonesia atau Bank BRI ke-124, PT BRI kembali menggelar event tahunannya. Yakni Pesta Rakyat Simpedes, yang digelar di Halaman Parkir Hotel Mercure Galuh Mas Karawang,pada Sabtu (7/12/2019).

Pesta Rakyat Simpedes (PRS) tahun ini berlangsung di 100 Kota se Indonesia, dan suatu kehormatan Karawang terpilih menjadi salah satu kota pelaksana PRS tahun 2019. Hal itu disampaikan oleh Wakil Pemimpin Wilayah BRI Jakarta 2 Heru Jatmiko yang juga turut hadir pada acara kegiatan Pesta Rakyat Simpedes, yang digelar di Halaman Parkir Hotel Mercure Galuh Mas Karawang,pada Sabtu (7/12/2019).

Ia menjelaskan PRS adalah program yang dipersembahkan BRI kepada para nasabah dan masyarakat sebagai bentuk apresiasi BRI atas kepercayaan yang terjalin selama ini khususnya untuk nasabah penabung Simpedes.

“Tema Pesta Rakyat Simpedes kali inipun ialah Berbagi Suka Se-Indonesia, dengan konsep 6P yaitu, Pawai, Panggung, Pasar, Pojok X’sis Panen dan Peduli,” ungkapnya saat memberikan sambutan.

Dalam kesempatan itupun, Heru mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kepercayaan masyarakat Kota Karawang yang telah memilih BRI untuk menabung dan bertransaksi perbankan.

“Dan kami berharap kepercayaan ini terus berlanjut dan kami selalu siap melayani kebutuhan Perbankan Bapak/ibu sekalian,” ungkapnya.

Pimpinan Cabang BRI Karawang, Indramawan mengatakan kegiatan PRS ini sebagai ajang lebih dekat dan memberikan kebahagiaan bagi masyarakat.

“Rangkaian acara PRS ini bertujuan untuk memberikan informasi terkait keunggulan produk dan jasa Bank BRI. Secara khusus, kami juga ingin mempromosikan secara luas Tabungan BRI Simpedes kepada seluruh masyarakat termasuk generasi millenial,” ungkap Indramawan.

Ia juga menambahkan pada kegiatan PRS kali ini BRI lebih mengkhususkan pada nasabah Milenial karena memang ada pergeseran profil nasabah sehingga mengemas semua pada kegiatan milenial seperti festival band, kompetisi E-Sports dan sebagainya.

Harapannya dengan acara ini milenial semakin dekat dengan BRI lebih khusus kepada produk Simpedes.

“Kami bangga dengan kegiatan ini karena mampu meningkatkan aktivitas ekonomi masyarakat dan pada kegiatan ini kami melibatkan lebih dari puluhan pelaku UMKM,” tuturnya.

Sementara Bupati Karawang dr. Cellica Nurrachadiana mengapresiasi dan mengucapkan rasa terima kasihnya kepada seluruh jajaran Bank BRI yang telah menempatkan Karawang menjadi satu diantara 100 lokasi dalam menggelar Pesta Rakyat Simpedes.

“Dan kita berterima kasih dan berharap dengan adanya pesta rakyat ini, masyarakat kota Karawang khususnya para nasabah, dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) bisa dapat berkembang dan berkolaborasi bersama Bank Rakyat Indonesia untuk memajukan perekonomian di kota Karawang,” ungkap Bupati Cellica.

Maka dari itu Bupati Cellica menilai, kegiatan ini juga bisa menjadi pemicu untuk masyarakat dalam menabung, karena dikatakannya manfaat dari menabung itu sangat besar.

“Tidak hanya tujuannya mendapatkan hadiah saja, tetapi manfaat menabung itu sangat besar,” katanya.

Dalam kesempatan itupun, ia juga berpesan untuk seluruh masyarakat khususnya kota Karawang, bahwa mulai dari usia dinilah masyarakat harus membiasakan untuk menabung dan menghemat.

“Inikan BRI memberikan apreasinya kepada nasabah, jadi warga kota yang ingin maju dan sukses harus bisa menata keuangannya, menabung. Dan bisa memanfaatkan bank dalam kegiatan usahanya,” ungkapnya.

Saat kegiatan tampak ratusan nasabah BRI serta masyarakat Kota Karawang tampak asik meramaikan acara ini.

Acara digelar selama satu hari penuh, Pesta Rakyat Simpedes BRI 2019 inipun diserukan dengan banyaknya rangkaian kegiatan acara diantaranya, Fun Bike, Jalan Sehat, Flash Mob Dance, kemudian ada penampilan dari kreasi dari berbagai sekolah,komunitas, serta penampilan artis,mulai dari DJ Ririn, Brigadir Band,Arteric Band,Saep Preman Pensiun,Q-Gun Official serta artis nasional Go Block-S dan lainnya, serta masih banyak rangkaian lainnya. (adv/dri)