Karawang Bekasi Ekspres, 8 Juni 2020

Page 1

ANGKA KARAWANG UPDATE TERAKHIR: 7 JUNI 2020

POSITIF (SWAB TEST)

20

ANGKA JAWA BARAT

REAKTIF

POSITIF

271

ODP

5.157

PDP

448

POSITIF

2.404

KARAWANG (Sembuh 20)

(Sembuh 238, Meninggal 30)

(Selesai Pemantauan 4.877, Meninggal 6)

(Sembuh 387, Meninggal 37)

SEMBUH

878

ANGKA NASIONAL

MENINGGAL

158

POSITIF

SEMBUH

31.186 10.498

MENINGGAL

1.851

BEKASI

AKTUAL DAN TERPERCAYA

SENIN, 8 JUNI 2020

KBEONLINE. ID

ONLINEMETRO.ID

HARGA Rp3.000

karawangbekasiekapres

Pemilih Terpapar Korona Bisa Nyoblos KARAWANGKomisioner KPU, I Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi mengungkapkan

rancangan peraturan KPU mengenai Pilkada serentak 2020, salah satunya bahwa orang yang terpapar virus Korona atau Covid-19 bisa

melakukan pencoblosan. Dewa Kade mengatakan nantinya Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS)akan men-

datangi para pasien yang berstatus orang dalam pemantauan (ODP), pasien dalam pemantauan (PDP) ke rumah sakit. Karena

mereka tidak diperkenankan datang ke tempat pemungutan suara (TPS). “Dengan cara mendatangi pemilih tersebut den-

gan persetujuan para saksi dan PPL atau pengawas TPS. KPPS juga berkoord i na s i d e nga n Gu g u s Tugas,” ujar Dewa

Kade dalam konfrensi pers secara virtual, Sabtu (6/6). “Pemilih yang terpapar Covid-19 dan dirawat di Ke Halaman METRO KARAWANG n

MENTERI PERTANIAN DI HADAPAN BUPATI CELLICA:

“Hei Petani, Pilih Bupati yang Mau Urus Pertanian..”

KARAWANG- Para Calon Bupati (Cabup) Karawang nampaknya perlu memperhatikan nasib para petani, jika ingin terpilih jadi orang nomor satu di Karawang dalam Pilkada tahun ini. Pasalnya, dalam kunjungan kerja di Karawang (6/6), Menteri Pertanian Republik Indonesia, Syahrul Yasin Limpo, mengintruksikan agar masyarakat Karawang memilih Cabup yang pro

petani. “Hey para petani. Nanti kalian pilih ya Bupati yang mau urus pertanian. Kalau kau tidak mau urus pertanian, kau tidak punya beras. Rakyat mu akan lapar, dan matilah kau,” ujar Yasin Limpo, disaksikan para petani yang hadir (6/6) kemarin. Bukan tanpa alasan, sambung Yasin, tanpa pertanian jelas tak akan ada lumbung pangan. Belajar

dari masalah Covid-19, kata dia, virus itu bisa dihadapi dengan pakai masker, jaga jarak, dan pola hidup bersih yang sehat. Namun jika lumbung pangan tak ada, lanjut Yasin, masyarakat akan kelaparan. Jika sudah lapar, akan banyak penyakit yang lebih berbahaya menyerang tubuh. Ia pun berharap, agar hal tersebut tak sampai terjadi di Kabupaten

Karawang. “Pertanian adalah jawaban dari segala tantangan yang ada di dunia. Kemiskinan dan Covid-19, juga pertanian kuncinya,” pungkasnya. Di Karawang, Mentan Yasin

Syahrul Yasin Limpo

Mentan

Ke Halaman METRO KARAWANG n

BANJIR ROB PESISIR Dampak Kerusakan Parah

Interpelasi Bupati Masuk Bamus DPRD

KARAWANG - Selain merobohkan puluhan rumah, banjir rob (air laut pasang) yang menerjang wilayah pesisir Karawang juga telah merusak sawah dan tambak. Sedikitnya 10 hektare sawah siap panen hancur akibat bencana tersebut. Demikian dikatakan anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Neneng Siti Fatimah, Minggu (7/7). “Kami melihat langsung sekira 10 hektare sawah di Dusun Sukamulya, Desa Pusakajaya Utara, Kecamatan Cilebar hancur diterjang banjir rob,” katanya Padahal, lanjut dia, sawah itu sudah siap dipetik hasilnya. Demikian juga, puluhan tambak di beberapa kecamatan gagal panen karena udang dan bandeng peliharaan kabur bersama banjir rob. Atas dasar itu, Neneng berharap dinas teknis seperti Dinas Pertanian dan Dinas Kelauatan dan Perikanan setempat memikirkan solusi agar petani dan petambak tidak terlalu merugi akibat bencana itu.

K A R AWA N G - 2 4 Anggota DPRD Karawang mendukung sekaligus mengajukan hak interpelasi kepada Bupati Karawang. Jika lolos di pembahasan bamus DPRD dan kuorum paripurna terpenuhi---para wakil rakyat bakal mempertanyakan benang kusut transparansi anggaran penanggulangan covid-19 di Karawang. Lobi-lobi disinyalir diam-diam dilakukan agar interpelasi tak berlanjut. Sebagaimana diketahui, berkas pengajuan pengguaan hak interpelasi yang ditandatangi 24 anggota DPRD sudah diberikan ke sekretarian DPRD Karawang untuk kemduaian di badan musyawarah DPRD Karawang. Selanjutnya bamus bakal memutuskan dan

Ke Halaman METRO KARAWANG n

mendadwalkan usulan hak interpelasi yang akan dilanjut di sidang paripurna atau tidak. Jika melihat 25 anggota DPRD Karawang yang masuk ke badan musyawarah, 13 di antaranya adalah anggota DPRD Karawang yang ikut menandatangani pendukungan penggunaan hak interplasi. Melihat dari angka itu, penggunaan hak interpelasi—jika tak ada lobi-lobi dari pihak yang menjegal penggunak hak sah yang melekat pada para anggota DPRD itu, diprediksi bakal lolos untuk kemudian masuk ke tahap paripurna. Salah satu anggota DPRD Karawang yang ikut mendukung penggunaan hak interpelasi, Natala Sumedha kepada awak media menerangkan, pihaknya---pengaju hak interpelasi, merasa perlu meKe Halaman METRO KARAWANG n

Kabar Duka Tenaga Kerja Wanita Karawang di Arab Saudi

Fadilah Meninggal Tanpa Dokumen Resmi Kabar duka kembali menimba TKW Karawang yang bekerja di Timur Tengah. Fadilah Bandi Amir (30) asal Dusun Ciwaru RT 005 RW 003 Desa Srikamulyan Kecamatan Tirtajaya, Karawang, dikabarkan meninggal dunia di Damam, Arab Saudi. REDAKSI, KARAWANG

PIHAK keluarga mendapat kabar dari KBRI Riyadh Arab Saudi 3 Juni 2020.Namun kabar meninggalnya Fadilah masih diragukan pihak keluarga karena tidak ada dokumen resmi yang menguatkan. “Saya belum yakin kabar meninggalnya anak saya, karena tidak ada dokumen resmi,” kata Orangtua TKW, Amir kepada pers, Sabtu (6/5). Lebih lanjut, dia mengatakan terakhir komunikasi pada 30 Mei lalu, kabar duka diterima 4 hari setelah komunikasi terakhir. Pihak keluarga menjelaskan bahwa anaknya sering mengeluhkan adanya kekerasan fisik majikan. “Sebelum komunikasi terKantor Redaksi: Jl. Pepaya No 20. Kelurahan Nagasari Kec. Karawang Barat Telp. / Fax: (0267) 8408492

MENINGGAL: Dokumen dan paspor Fadilah Fadilah Bandi Amir, TKW asal Dusun Ciwaru Desa Srikamulyan Kecamatan Tirtajaya Karawang,

akhir pernah mengeluhkan adanya siksaan. Namun, penyebab meninggalnya tidak jelas,” katanya. Garda Buruh Migran Arab Saudi, Ahyar menjelaskan bahwa TKW asal Karawang benar meninggal dunia diduga menjadi korban pembunuhan karena sebelumnya teman-teman korban

sering menerima keluhan dari korban kerap mendapat siksaan dari majikan. “Korban sering mengeluhkan adanya siksaan dari majikan diduga itu yang menjadi penyebab kematian,” terangnya. Ahyar menambah korban bekerja di Damam, Saudi Arabia sudah 1,5 ta-

hun pada majikan sekarang. Diketahui Padilah Bandi Amir diberangkatkan melalui PT Bintang Timur pada 2019 dan dipekerjakan oleh salah satu agency di Arab Saudi. “Kabar tersebut benar, namun pihak keluarga masih meragukan informasi terse-

email: karawangbekasiekspres@gmail.com,

redaksikarawangbekasi@gmail.com

Ke Halaman METRO KARAWANG n


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Karawang Bekasi Ekspres, 8 Juni 2020 by Karawang Bekasi Ekspres - Issuu