Karawang Bekasi Ekspres, 7 November 2019

Page 1

Bintang Baru Warga Karawang Bekasi Purwakarta & Subang KAMIS, 7 NOVEMBER 2019

KBEONLINE. ID

ONLINEMETRO.ID

HARGA Rp3.000

karawangbekasiekapres

Sekda Bantah Ada Salah Ketik Anggaran n Acep: Rp 2,4 M untuk Yayasan di Wadas Tak Benar n Tapi Tertera di Dokumen KU-APBD Milik Banggar DPRD KARAWANG- Adanya nomenklatur janggal anggaran Rp2,4 miliar untuk rehabilitasi sarana pendidikan Yayasan Darussalam Desa Kedawung Kecamatan Lemahabang di draft rancangan kebijakan umum

APBD jadi sorotan publik. Sekretaris Daerah (Sekda) Ka raw a n g m e m b a n t a h adanya anggaran sebesar itu. Sambil menunjukan sebuah dokumen di ponselnya, tertulis anggaran yang tertera Rp 200 juta.

Ia bahkan membantah adanya kesalahan ketik saat penginputan di draf. Ia meyakinkan dokumen yang berada pada ponselnya adalahdokumen yang asli sambil mempertanyakan data yang menjadi bahan pem-

beritaan darimana asalnya. “Gak ada. Gak ada yang salah ketik. Saya suda kirim ke Ketua KNPI, tuh yang asli gak ada tuh. Lemahabang Rp 200 juta. Itu dari mana bahannya. KBE sok nyieun Ke Hal...7

DUGAAN KORUPSI PDAM Pekan Ini Panggil Yogie, Kejati: Kami Kebut!

Demo Ormas GMBI di Gedung KPK Ricuh

BANDUNG- Kejaksaan Tinggi Jawa Barat menargetkan dalam waktu dekat akan memanggil Mantan Direktur Utama PDAM Tirta Tarum Karawang, Yogie P sebagai tersangka. Tidak hanya itu, dua tersangka lainnya, Jamali pejabat PPK dan Didi Pramadi dari pihak swasta juga akan segera di panggil. “Pokoknya ditargetkan sesegera mungkin. Bisa minggu ini, bisa juga minggu depan,” ujar Asisten Tindak Pidana Khusus Kejati Jabar, Teguh Subroto melalui Kepala Seksi Penyidikan, Daniel De Rozari kepada pers, kemarin (6/11) Dikebutnya penyidikan kasus korupsi PDAM Karawang tersebut menyusul telah dimenangkannya Kejati Jabar dalam praperadilan yang diajukan

JAKARTA- Diduga akibat salah paham, anggota ormas yang hendak menuju ke gedung KPK terlibat kericuhan oleh polisi di depan Gedung PTIK, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Peristiwa ini dipicu dari pemukulan yang diduga dilakukan oleh polisi Ke Hal...7

Ke Hal...7

PENCEMARAN SUNGAI CILAMAYA

ARIE/KBE

TIBA: Staf Penangan Kasus TKI Disnakertrans Karawang menyerahkan jenazah Sri kepada keluarga.

Tiba di Jayakerta, Jenazah Sri Rahayu Disambut Isak Tangis

ISTIMEWA:

CURHAT: Didampingi anggota DPRD Jabar Sri Rahayu Agustina, para aktivis Fordas Cilamaya Berbunga menemui Azis Samsudin, Wakil Ketua DPR RI

KARAWANG - Kedatangan jenazah Sri Rahayu, Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Dusun Krajan B, Desa Jayakerta, Kecamatan Jayakerta, yang meninggal di Malaysia diiringi isak tangis keluarga dan tetangga, sekitar pukul 14.00 WIB. Warga dan kerabat pun berkumpul untuk memberikan ungkapan duka cita. Suami dan orangtua

Fordas Curhat ke Pimpinan DPR RI JAKARTA- Semangat untuk mengatasi pencemaran Sungai Cilamaya terus berkobar. Demi sungai bersih, para aktivis lingkungan yang tergabung dalam Forum Daerah Aliran Sungai Cilamaya (Fordas) Berbunga, mendatangi DPR RI di Jakarta, Rabu (6/11). Didampingi Anggota DPRD Jawa Barat, Sri Rahayu Agustina, aktivis Fordas Cilamaya, ditemui langsung Wakil Ketua DPR RI Azis Samsudin. Aktivis Fordas Cilamaya Berbunga, Muslim Hafidz menuturkan, Azis Samsudin Wakil Ketua DPR RI mengungkapkan apresiasinya atas gerakan Fordas Cilamaya Berbunga. Ia berpesan agar permasalahan ini cepat direspon atau tembus ke Menteri Lingkungan Hidup. “Lebih jelasnya Pak Aziz berpesan agar laporan dilengkapi data dari masyarakat yang terdampak dan ditandatangani oleh aparat desa. Diaakan menyampaikan ke komisi terkait dan merapatkan Ke Hal...7

Sri pun sempat pingsan. Raut muka sedih juga terlihat dari para kerabat dan tetangga. Bahkan banyak pula yang turut mengantar ke peristirahatan terakhir di pemakaman umum setempat. Enang, ayah Sri mengatakan, putrinya berangkat ke Malaysia melalui jalur resmi Perusahaan Jasa Tenaga Kerja Indonesia (PJTKI) di

Jakarta pada 2018 lalu. “Terakhir kirim kabar sebulan lalu. Dia sering kasih kabar,” kata Enang ditemui di rumahnya. Kabar meninggalnya Sri pun ramai di akun media sosial Facebook, bahkan keluarganya baru mengetahui kabar duka dari media sosial. “Kita segera melakukan penelusuran begitu menKe Hal...7

RICUH: Massa GMBI melakukan aksi unjuk rasa di depan gedung KPK. Massa membakar traffic cone dan terlibat aksi saling dorong dengan polisi.

Banyak Petani Dipanggil Kejaksaan Gara-gara Proyek Pertanian KARAWANG- Banyak kalangan yang menaruh harapan kepada KPK, BPK atau Kejaksaan untuk menjadi perangkat ampuh dalam pemberantasan korupsi. Hanya saja kiprah para penegak hukum harus benar-benar menegakkan hukum, dan tidak menimbulkan rasa takut bagi para petani yang awam hukum. Hal itu diungkapkan aktivis tani Engkos Koswara. Ke Hal...7

Kompetisi Inovasi Pelaku Ekonomi Kreatif TKPKD Karawang

Peserta Didominasi UKM Asal Cilamaya Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPKD) Karawang, menggelar kompetisi inovasi pelaku ekonomi kreatif (IPEK) di Aula Bappeda Karawang. Rabu, (6/11) kemarin. Kompetisi yang diikuti oleh 14 usaha kecil menengah (UKM) se-Kabupaten Karawang itu. Didominasi pelaku usaha kreatif dari wilayah pesisir, khususnya daerah Cilamaya. WAHYUDI, KARAWANG

T E R C ATAT , a d a t i g a pelaku UKM super power di wilayah pesisir Cilamaya, yang ikut serta dalam lomba tersebut. Di antaranya Saung Atap Langit, binaan

Kantor Redaksi: Jl. Pepaya No 20. Kelurahan Nagasari Kec. Karawang Barat Telp. / Fax: (0267) 8408492

Ade Saefaturrahman alias Aboy Atap Langit. Kemudian, pengusahaa kuliner asal Desa Tegalwaru, Kecamatan Cilamaya Wetan, Ke Hal...7

WAHYUDI/KARAWANG BEKASI EKSPRES

EKONOMI KREATIF : Pelaku usaha kecil menengah (UKM) yang bergerak di bidang ekonomi kreatif dari Cilamaya, foto bersama di Gedung Bappeda Karawang.

email: karawangbekasiekspres@gmail.com,

redaksikarawangbekasi@gmail.com


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Karawang Bekasi Ekspres, 7 November 2019 by Karawang Bekasi Ekspres - Issuu