Karawang Bekasi Ekspres, 6 Mei 2020

126 Positif (88 sembuh, 10 Meninggal)

1.300 Positif

12.071 Positif

4.279 ODP (2.660 Selesai Pemantauan, 2 Meninggal)

167 Sembuh

2.197 Sembuh

272 PDP (204 Sehat, 15 Meninggal)

87 Meninggal

872 Meninggal

KARAWANG

UPDATE TERAKHIR: 5 Mei 2020

BEKASI

AKTUAL DAN TERPERCAYA

RABU, 6 MEI 2020

KBEONLINE. ID

ONLINEMETRO.ID

HARGA Rp3.000

karawangbekasiekapres

HARI INI PSBB KARAWANG MULAI

Pakai Dana Korona Harus Transparan Bantuan dari A sampai Z Minta Dibuka ke Publik

n Carut-Marut Bantuan Paket Sembako

Dilepas Bupati, Petugas Salah Kirim, Kades Pun Ngamuk

KARAWANG- Pemkab Karawang diminta terbuka soal penggunaan anggaran penanganan covid-19 yang besumber dari dana refocusing APBD yang jumlahnya Rp 100, 8 miliar.

Sejauh ini memang belum ada keterangan rinci anggaran itu dipergunakan Ke Halaman METRO KARAWANG n

Cellica Minta Petugas Jangan Seram-Seram KARAWANG - Pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana bersama Kapolres Karawang, AKBP Arif Rahman Arifin dan Dandim 0604 Karawang, Letkol

Inf Medi Hariyo meninjau titik pemeriksaan (check point) di Kepuh, Jalan Baru Karawang, Selasa (5/5) siang.

Tujuannya untuk melihat kesiapan petugas dalam melakukan pergerakan

masyarakat dan pembatasan kepada setiap pengendara.

Cellica mengungkapkan, terdapat sejumlah titik pos pemeriksaan dalam pelaksanaan PSBB di wilayah Karawang. Saat ada orang

yang melewati pos itu, petugas akan memeriksa kesehatan dengan mengecek suhu tubuh, kelengkapan pengemudi standar Covid-19, yakni menggunakan masker dan bagi pengemudi

KARAWANG- Bantuan paket sembako Pemprov Jawa Barat yang s e b e l u m n y a s e c a ra simbolis dilepas oleh Bupati Karawang, Cellica Nurrchadiana mulai menuai polemik di masyarakat. Saat sampai di desa tujuan, si pengirim memberikan paket sembako pada nama yang sama namun orang yang beda.

Hadi nama orang yang

harusnya menerima justru “gigit jari” saat Hadi lain orang yang sama satu desa dengan dia, plus orang cukup berada, justru yang menerima paket sembako tersebut. Kades Ciwaringin, Ocih pun kesal. Kekesalan dia bukanlah tanpa sebab.

Ia khawatir justru akhirnya pmerintah desa yang disalahkan oleh warganya.Padahal, saat

pengiriman paket pun tak ada aparatus desa yang tahu. “ S a y a g a k terima,karena nama warga atas nama Hadi ini memang sama dengan sasaran yang kurang mampu, begitupun RT/RW nya.

Eh yang dapat justru atas nama Hadi yang punya sawah, warung dan kontrakan. Logika Ke Halaman METRO KARAWANG n

Ke Halaman METRO KARAWANG n

Bereputasi Unggul dan Berwawasan Kebangsaan

Program Studi Teknik Indrustri S1 Teknik Mesin S1 Teknik Informatika S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar S1 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan S1 Pendidikan Agama Islam S1* UBPkarawangOfficial

Manajemen S1 Akuntansi S1 Hukum S1 Psikologi S1 Farmasi S1 Sistem Informasi S1

085771189715

Jalan H.S. Ronggowaluyo Telukjambe Timur Karawang 41361 | Tlp. 0267-8403140 | 085771189715 | email: pmb@ubpkarawang.ac.id

Hamdalah, Atlet-Pelatih KONI Bekasi Bebas Korona Hasil Rapid Test, Reza Lutfi Minta Tetap Jaga Kesehatan di Tengah Persiapan PON 2021

CIKARANG PUSAT - Seluruh atlet Pekan Olahraga Nasional (PON) dan pelatih maupun pengurus cabang olahraga mengikuti kegiatan Rapid Test Covid -19 pada 27-28 April 2020, di Kantor Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Bekasi, Jalan Rawa Tembaga, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi.

Dari 200 penggiat olaharga yang menjalani tes tersebut, dinyatakan negatif.

Ketua Umum KONI Kabupaten Bekasi, Reza Lutfi mengatakan, rapid test dilakukan untuk memastikan kesehatan para pengurus, atlet dan pelatih di tengah wabah Covid-19 yang saat ini terjadi.

Terlebih, untuk saat ini para atlet tengah dipersiapkan untuk menghadapi PON yang jatuh di tahun 2021 mendatang.

Test masal juga, kata dia,

dilakukan pada jajaran Dinas Budaya, Pemuda dan Olahraga (Disbudpora) Kabupaten Bekasi, di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi.

Hasil tes dari Disbudpora sendiri, sudah menunjukan bahwa semua penggiat olahraga di Kabupaten Bekasi bebas Covid-19.

Hasil tes yang sudah disampaikan pihak rumah sakit Kartini, bahwa semua yang masuk pada data base, mencakup 100 atlet PON dan pelatih, 50 pengurus cabor, 50 pengurus KONI dan 50 pada Dsbudpora dinyatakan negatif Covid- 19.

“Alhamdulillah hasilnya semua negatif covid-19.

Untuk para atlet PON sendiri, tetap mejaga kesehatan sesuai dengan protokol kesehatan,” Imbuhnya, Selasa (5/5).

Menurut Reza, penye-

baran Covid-19 di Kabupaten Bekasi sudah menunjukan hasil yang cukup baik. Di mana, peningkatan pasien Ciovid-19 tidak signifikasi seperti mingguminggu sebelumnya.

Untuk itu, KONI mengambil tindakan dengan melakukan rapid test pada semua srekholder olahraga.

Hal itu, guna memastikan bahwa di lingkungan olahrga sudah steril dari virus Corona.

“Kita bisa menjamin kelangsungan proses latihan mandiri. Karena, saat ini latihan mandiri masih dijalani oleh para atlet Kabupaten Bekasi yang masuk pada Pemusatan Latihan Derah (Pelatda) PON Jawa Barat,” jelasnya.

Reza menjelaskan, proses memutus mata rantai Covid-19 memang terus dilakukan. Dimana, hasil uji lab dari hasil tes dari at-

Kantor Redaksi: Jl. Pepaya No 20. Kelurahan Nagasari Kec. Karawang Barat Telp. / Fax: (0267) 8408492

let hingga pengurus sudah menunjukan pemutusan corona di lingkungan Olahraga di Kabupaten Bekasi. artinya, dengan hasil tersebut setiap pelaku olahraga dalam kondisi sehat.

“Sejauh ini, untuk KONI senidiri, sudah menetapkan lockdown, sesuai arahan dari KONI Pusat. Semua kegiatan olahraga di lingkungan KONI dan Stadion Wibawa Mukti masih dihentikan. Proses kegiatan

olahraga sendiri, dipastikan akan mulai berjalan setelah ada surat resmi dari KONI Jawa Barat,” tukasnya.

Meski begitu, kembali Reza memastikan, bahwa untuk setiap atlet binaan agar bisa tetap menjaga performa dengan mengikuti instruktur pelatih untuk tetap menajalnak latihan, karena bagaimanapun, di tahun 2021 nanti untuk para atlet akan mengha-

dapi Pra Pekan Olahraga Daerah (Porda) Jawa Barar 2022.

“Ya memang, untuk pra Porda 2021 masih kemungkinan tidak akan berubah. Dan

bahkan, 2021 juga ada PON. Artinya, semua atlet mesti tepa menjalankan latihan madiri, sampai batas waktu yang tidak ditentukan,” tukasnya. (adv/har/hyt)

email: karawangbekasiekspres@gmail.com,

redaksikarawangbekasi@gmail.com

METRO KARAWANG

RABU, 6 MEI 2020

2

KARAWANG BEKASI

Para Jaksa Santuni Duafa Kejari Bagikan 500 Paket Sembako KARAWANG - Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Karawang menggelar Bhakti Sosial (Baksos) Hadir Berbagi dengan membagikan 500 paket sembako kepada masyarakat yang terdampak ekonomi akibat wabah Corona Virus Disease (Covid-19).

Kepala Kejaksaan Negeri Karawang, Rohayatie mengatakan, kegiatan ini merupakan bentuk keperihatinan dampak ekonomi yang dirasakan masyarakat, terutama bagi mereka yang punya penghasilan harian dan pas-pasan seperti abang tukang becak di tenggah pandemi penghasilan mereka jelas berkurang.

Selain kepada tukang becak, juga diberikan kepada yayasan yatim piatu dan dhuafa.

“Ini kegiatan bersama bakti sosial Kejaksaan Agung serentak seluruh Indonesia

dengan bekerjasama Bank BTN Karawang menyelenggarakan bakti sosial untuk masyarakat yang terdampak Covid-19,” ujarnya kepada wartawan, kemarin (5/5).

Kajari Karawang juga melakukan edukasi kepada tukang becak, dhuafa dan Yayasan Yatim Piatu akan pentingnya menggunakan masker, karena ini merupakan salah satu langkah pasti untuk melakukan pencegahan penyebaran Covid-19 saat beraktivitas di luar rumah.

“Salah satunya lewat penerapan jarak fisik (Physical distancing) dalam penyaluran bantuan sosial ke masyarakat. Serta jaga jarak dan cuci tangan,” paparnya.

Sementara itu Komersial Funding BTN Karawang, Suryo Prastiono mengungkapkan, bantuan sembako ini hasil kerja sama Kejagung dan BTN Pusat.

“Ini instruksi pusat dengan mendistribusikan sembako untuk masyarakat yang terdampak Covid-19 di Karawang,” pungkasnya. (rie)

ARIE/KBE

SEMBAKO UNTUK DUAFA:Kepala Kejari Karawang saat memberikan paket sembako kepada para penarik becak di Karawang.

Legenda Persika Meninggal Dunia KARAWANG - Sepakbola Karawang sedang berduka karena ditinggalkan legenda Persika Karawang, Yansen.

Almarhum wafat di usia 68 tahun di salah satu rumah sakit di Karawang, Selasa (5/5).

Pengur u s A skab P S SI Karawang, yang diwakili kepala sekretariat, Irwan Setiawan, mengatakan, almarhum dikabarkan meninggal akibat sakit lambung kronis yang diderita. “ Ka m i d a r i p e n g u r u s Askab PSSI Karawang dan mewakili seluruh insan sepakbola Karawang sangat merasa kehilangan atas meninggalnya idola, senior, sekaligus ayah bagi generasi sepakbola Karawang,” ujar Irwan, saat dihubungi KBE via telepon, Selasa (5/5).

Irwan berharap, pemain yang memperkuat Persika di era 1974-an tersebut diterima iman Islamnya, meninggal dalam keadaan

Yansen

khusnul khotimah, serta keluarga yang ditinggalkan tabah menerimanya.

“Semoga semangat dan dedikasi almarhum untuk sepakbola Karawang semasa hidup bisa menjadi motivasi bagi generasi muda

Karawang untuk bisa berprestasi dalam sepakbola ke depannya,” harapnya.

Legenda Persika Karawang lainnya, Gunawan menceritakan, almarhum Yansen merupakan legenda Persika terbaik di masanya. Saat masih menjadi pemain, Yansen berposisi sebagai gelandang yang sangat disegani kawan maupun lawan.

“Hingga saat ini belum ada pemain Karawang yang berposisi sebagai gelandang sehebat almarhum. Kami berharap ke depannya bisa lahir Yansen Yansen baru yang bisa mengangkat sepakbola Karawang berkibar di persepakbolaan nasional,” ucapnya.

Dikatakan legenda Persika era 1979-an ini, selain Persika, almarhum Yansen pernah memperkuat beberapa klub di luar Karawang seperti UMS Jakarta dan lainnya. (ayi)

Bulan Puasa, Salak Jarang Disentuh KARAWANG- Mengkonsumsi jenis makanan buah merupakan gaya hidup yang berkaitan dengan diet dan asupan zat gizi.

Banyak cara menjaga kesehatan selain olah raga, mengkonsumsi buah setiap hari salah satu cara proses tunguh bugar dan tetap muda.

Buah Berkah bulan puasa sangat menguntungkan bagi pedagang buah di Tanah Air kita ini. Karena buah salah satu jenis maanan yang mengandung vitamin C dan mengandung mineral baik buat kekebalan tubuh.

Huda, Leader Elok Buah Kertabumi.

Di tengah wabah korona ini tubuh butuh menjaga

stamina tubuh dan asupan vitamin untuk meningkatkan imun tubuh agar terhindar dari virus. “ Permintaan masyarakat untuk mengkonsumsi buah dibulan puasa ini sangat banyak. Biasanya buah digunakan untuk bahan kuliner buka puasa,“ ujar Huda, Leader Elok Buah Kertabumi.

Tambahnya, beberapa jenis buah yang paling diminati masyarakat adalah melon dan semangka.

Sementara buah salak jarang disentuh olek pembeli. (eko/red)

Pakai Dana .... dari halaman KARAWANG BEKASI EKSPRES untuk pos anggaran apa saja sehingga publik menutut adanya keterbukaan informasi. Termasuk soal bantuan-bantuanyang masuk baik berupa uang, barang, maupun sembako.

“Apa saja yang digunakananya, buat apa saja, dibelikan apa saja, kalau sesuai tidak masalah, kalau ada yang mengambil keuntungan baik pribadi atau golonga tinggal tunggu tuh di sel,” kata praktisi hukum yang juga pemerhati kebijakan pemerintah, Asep Agustian kepada KBE, kemarin (5/5).

Pria yang biasa disapa Askun ini pun menilai, perlunya keterbukaan agar tak ada prasangka yang buruk dari warga yang sedang menanti ulur bantuan pemerintah. Selain itu, soal transparansi bantuan juga, kata Askun untuk menghindari adanya tumpang tinding barang yang hasil pembelin dan barang hasil bantuan.

“Pemkab kenapa harus

malu membuka apa yang sudah dibelikan. Jadi maksud saya, apa yang diturunkan apa yang dibelikan, .itu harus transparan, tidak bolah ditutptutupi.

Bagaimana uang yang 15 miliar, bagaimana sumabangan yang ada, lalu sumabanga APD, harusnya dibuka sumbangan dari A sampai Z,” kata dia.

Termasuk soal bantuan pada warga, sejauh ini belumada informasi pasti mengenai jumlah data dan besaran bantuan yang diterima. Beredar informasi soal bantuan Pemkab Karawang akan mengcover sekitar 50.000 KK dengan besaran bantuan 300 ribu berupa sembako untuk tiga bulan.

Jika benar, dan saat KBE hitung totalnya sekitar Rp 45 miliar.

Soal bantuan ini, Askun meminta, Pemkab Karawang juga menjelaskan data keluarga penerima bantuan bersumber dari data mana, yang ada di Dinsos yang jauh-jauh

hari sudah disebut banyak data kadaluwarsa atau data yang baru.

Lebih lanjut, jika betul bantuan itu untuk 50.000 KK dan masing-masing mendapat bantuan300 ribu berupa sembako dengan total memakan anggaran Rp 45 miliar, sisanya kata Askun, juga perlu penjelasan kepada publik dipakai buat apa saja.

“KK yang mana? saya minta dengan tegas kepada pemerintah daerah harus dipertanggungjawabkan,” tuturnya.

“Sementara banyak anggaran yang ditarik, pertanyaan saya, ini dipergunakan untuk apa saja, saya juga meminta kepada pemerintah daerah silahkan jelaskan,” timpalnya. (mhs) Sebagaimana diketahui Pemkab Karawang melakukan refocusing anggaran sejumlah instansi dialihkan untuk anggaran penanganankorona jumlahnya mencapai Rp 100, 8 miliar. Di sisi lai, PSBB Karawang per hari ini (6/5) mulai berlaku efektif. Seluruh warga diminta mengitui seluruh aturan yang ada. (mhs)

Kedai Angkatan 8487 untuk Para Penikmat Cobek-cobekan KLARI - Bagi anda yang pecinta cobek-cobekan kini tidak harus bingung lagi harus cari kemana.

Kini sudah ada rumah makan Kedai 8487 yang berlamat di Dusun Walahar 1 Parisdo atau depan Masjid Al-Ikhlas Desa Wa l a h a r Ke c a m a t a n Klari.

Berbagai makanan cobek seperti cobek lapis ikan nila, cobek lapis ikan lele serta makanan khas sunda lainnya juga ada Loh !

Pemilik Kedai 8487, H.Ahmad Apandi menyampikan selain makanan yang murah tapi nikmat di lidah kedai yang memiliki segala makanan khas sunda ini juga memiliki susana makanan yang tak kalah sama kafe modern lainnya. Baru masuk saja anda sudah bisa menikmati pemandangan yang indah dengan hiasan bangunan rumah makan yang modern. “ Makanan dan rasa boleh sunda tapi fasilitas tidak kalah sama kota,” ungkapnya.

Beberapa fasilitas yang bisa dinikmati oleh pengunjung diantaranya ada

layanan internet gratis atau pasang wifi, memiliki lahan parkir yang luas serta banyak pilihan tempat lokasi makan. “ Perpaduan antara sunda dan kota,” terangnya.

Uniknya lagi nama kedai 8487 juga tidak sekedar sembarang nama loh, ada makna dari nama kedai tersebut 84 sendiri merupakan nama angkatan SMP Kosambi sedangkan 87 angkatan SMA Karawang.

“Nama kedai terinspirasi dari nama angkatan sekolah jaman smp dan SMA dulu, kebetulan ini merupakan hasil ide dari

seluruh temen-temen sekolah,” akunya.

Kedepan dirinya berharap bahwa dengan adanya rumah makan atau kedai angkatan ini juga bisa menjadi wadah silaturahmi bagi seluruh alumni sekolah dalam menjaga komunikasi ke depannya. “ Biar gampang dan mudah diingat sama semuanya,” tuturnya.

Tidak hanya itu, bahkan ke depan nanti bukan hanya rumah makan saja akan ada kegiatan sosial lainnya yang melibatkan seluruh alumni untuk masyarakat di lingkun-

gan serta bisa bermanfaat bagi masyarakat. “ Kedai Angkatan 8487 semoga bisa lebih baik dan lebih aktif,” ucapnya.

Salahsatu rekan kerja n ya, Ab d u l K h o l i k mengaku butuh kerjasama dan keinginan yang kuat untuk bisa mencapai semua impian. Maka dengan adanya wadah untuk terus menjalin silaturahmi dirinya selalu mendukung apa yang menjadi keinginan angkatan untuk lebih baik. “ Reunian sambil makan, jalin silaturahmi sama teman.” pungkasnya. (oib/red)

Dilepas Bupati, Petugas .... dari halaman KARAWANG BEKASI EKSPRES orang oos itu bagaimana sih.

Kenapa tidak tanya dulu ke pemerintah desa, kesal dia sebagaimana diberitakan sebuah media daring.

Kepada awak media, Ocih menuturkan, warga di desanya yang kebagian bantuan paket sembako dari Pemprov Jabar hanya 2 KK. Sudah minim, dan pengiriman salah, membuat dia akhirnya naik pitam. Ocih mengaku sempat mendatangi warga yang penerima yang salah dan mendapat-

kan bantuan sembako yang dikirim oleh petuga kantor POS. Namun sialnya, saat didatangi Ocih, dia mengaku paketnya sudah habis.

“Saya cape seolah-olah desa yang disalahkan warga, kalau bantuan yang diantarkan pos salah sasaran atau salah alamat, saya sendiri yang akan gugat kantor Pos, “ Tandasnya.

Lebih jauh Ocih menambahkan, jika tahu akhirnya akan seperti ini, ia menegaskan lebih baik sama

sekali menolak bantuan dari Pemrov Jawa Barat.

Bahkan ia mempersilahkan kabar kekesalan dia untuk disebar agar publik tahu carut-marut distribusi bantuan paket sembako ini.

“Mending kalau dua orang juga rapi dan tepat mah, ini mah ada dua nama di RT yang sama, yang dikasih yang punya sawah, warung dan kontrakan,” kata dia.

Ketua TKSK Kecamatan Lemahabang, Zaenal saat dikonfirmasi oelh awak mediamengatakan, data awal di Lemahabang bantuan pa-

ket sembako Pemprov Jabar awalnya terdata 2.165 KK kemudian menyusut jadi 779 KK setelah verifikasi, namun pada kenyataannya memang yang DTKS ini, justru hanya dapat 4 KK saja, yaitu 1 di Desa Pulomulya, 1 di Desa Pulokalapa, dan 2 di Desa Ciwaringin.

“Kita akan koordinasikan ini, bahaya kalau ada data nama dan alamat sama, tapi orangnya berbeda tapi pos justru memberikan bantuan itu kepada data yang tidak sesuai, seperti di Ciwaringin ini, “ kata dia. (pk/bbs/mhs)

Karawang Ade Safrudin menjelaskan, penggunaan moda transportasi untuk pergerakan orang dan barang dibatasi selama PSBB. Masyarakat juga dianjurkan melakukan disinfeksi kendaraannya masing-masing.

Bagi yang tengah sakit tidak diperkenankan berkendara.

Untuk mobil pribadi berupa sedan penumpang dibatasi tiga orang. Sedangkan minibus dibatasi empat orang. Penggunaan mobil ini hanya diperbolehkan untuk keperluan pribadi.

Misalnya membeli sembako dan menuju tempat kerja.

“Penumpang juga harus menggunakan masker,” katanya, Selasa (5/5).

Sementara untuk pengendara motor wajib mengenakan masker, sarung tangan, dan jaket atau pakaian lengan panjang. Kemudian pengendara juga tidak diperkenankan berboncengan, kecuali satu domisili atau KK. “Ojek online hanya diperkenankan mengangkut barang,” ujarnya.

Sedangkan untuk angkutan umum penumpangnya dibatasi 50 persen dari kapasitas tempat duduk, dengan menjaga jarak satu meter. Angkutan umum juga harus melakukan pantauan suhu para penumpangnya.

“Pengemudi dan penumpang harus memakai masker,” tutupnya. (rie)

Cellica Minta Petugas .... dari halaman KARAWANG BEKASI EKSPRES motor dianjurkan memakai sarung tangan. Dan bagi para pekerja menunjukan surat tugas. ”Tujuan melakukan peninjauan lokasi ceck point ini adalah untuk memastikan sejauh mana kesiapan petugas gabungan dari unsur TNI, Polri, BPBD, Satpol-PP, petugas kesehatan dalam pelaksanaan PSBB,” ungkap dia.

Kepada petugas, Cellica meminta agar melaksanakan tugas dengan penuh rasa tanggung jawab dan mengedepankan prinsip kemanusiaan. Petugas juga diminta bersikap huma-

nis kepada masyarakat yang melewati wilayah pos pemeriksaan. ”Petugas di lapangan saya minta bersikap humanis.

Masyarakat kami minta untuk disiplin agar terjalin rasa aman dan berjalan sesuai dengan protokol penanganan Covid-19. Semoga pandemi ini segera berakhir dan masyarakat bisa kembali beraktivitas seperti sediakala,” ungkap Cellica.

Selama PSBB yang dimulai 6 Mei 2020 mendatang, penggunaan moda transportasi dibatasi. Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub)

RABU, 6 MEI 2020

HARGA Rp3.000

3

Kondisi Labkesda Memprihatinkan ODP-PDP Tak Bisa Terlayani Maksimal dan Jumlahnya Sukit Ditekan

CIKARANG PUSAT Kinerja Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Bekasi, yang dimotori Dinas Komunikasi Informatika Persandian dan Statistik (Diskominfotik) serta Di-

nas Kesehatan (Dinkes), kembali disorot.

Kali ini datang dari Anggota Komisi IX DPR-RI Obon Tabroni. Wakil rakyat Senayan asal Gerindra ini menyebutkan kondi-

si Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) di Pasir Gombong, Kecamatan Cikarang Utara Kabupaten Bekasi, cukup memprihatinkan.

Hal itu setelah kunjun-

gan langsung ke Labkesda pada Selasa (5/5). Di mana, kata Obon, kondisi Labkesda milik pemda yang saat ini merupakan tempat Pengecekan sample dari orang dalam

pengawasan (ODP) atau PDP yang dikirim oleh Puskesmas dan Rumah Sakit yang ada di Kabupaten Bekasi.

Tempat ini adalah satu-satunya tempat milik

Kabupaten Bekasi untuk mengetahui apakah sample dari ODP atau PDP itu negatif atau positif dari paparan virus Covid - 19.

Ditemui oleh tenaga medis yang bertugas Ke Sambungan

ADIKARYA PARLEMEN JABAR HARPER CIKARANG JAWA BARAT

by aston

IS T A R G ’JIL TA ASPIRASI: Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, H Jejen Sayuti kembali turun untuk menyerap aspirasi para nelayan ddi Pal Jaya, Desa Segarajaya, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi pada Selasa (5/5).

RAMADHAN #DiRumahAja

Efek Korona, Jejen Jemput Aspirasi Nelayan Tarumajaya

HANYA RP 49,500 NET

/porsi

kami ANTAR kerumah anda Tersedia selama Ramadhan Jam 11.00 - 19.00 WIB

Info lebih lanjut, hubungi + 62 21 3971 8888 atau WA + 62 812 8478 8441 cikarang.harperhotels.com

Gratis pengiriman Area Lippo Cikarang *Syarat & Ketentuan berlaku

TARUMAJAYA - Nelayan termasuk kelompok masyarakat yang terimbas dampak pandemi COVID-19. Pembatasan ruang membuat produksi terbatas, harga ikan yang menurun drastis serta kesulitan untuk mendapatkan kebutuhan pangan.

Menilik kondisi itu, Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, H

Jejen Sayuti kembali turun untuk menyerap aspirasi para nelayan ddi Pal Jaya, Desa Segarajaya, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi pada Selasa (5/5).

“Ya pagi ini saya kunjungan ke Pal Tarumajaya untuk mendengarkan kondisi dan kendala yang dirasakan para nelayan yang

terdampak Covid-19. Dan mereka mengeluhkan pendapatan yang turun,” kata dia kepada Cikarang Ekspres.

Menurut Jejen, pendapatan para nelayan menurun hingga 60 persen bila dibandingkan kondisi normal sebelum wabah virus korona.

Ke Sambungan

ADVERTORIAL

Kontrol PSBB, Disnaker Terus Monitoring Industri Kadis Suhup: Sebagian Perusahan Besar Taat Ikuti Aturan Pemerintah CIKARANG PUSAT - Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Bekasi, terus memantau pabrik-pabrik yang tetap beroperasi selama penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Satu di antaranya, inspeksi mendadak (sidak) ke pelaku industri agar disiplin menerapkan protokol kesehatan dengan baik.

Seperti dengan melakukan pengaturan pegawai yang masuk

dengan melakukan pembagian jam kerja, kemudian juga penerapan physical distancing di tempat kerja termasuk juga pemeriksaan suhu tubuh karyawan dan penerapan cuci tangan secara teratur kepada para pekerja.

Kepala Disnaker Bekasi, Suhup secara lugas mengatakan pihaknya akan terus mengunjungi pabrik di wilayah Bekasi. Terlebih, sektor industri menjadi perhatian Presiden Joko Widodo (Jokowi) karena masuk klaster penyebaran virus korona atau covid-19.

“Jadi memang baru perusahaan di Kawasan MM2100 Cibitung yang kita kunjungi. Kita rencananya semua perusahan

yang akan kita pantau langsung,” kata dia kepada Cikarang Ekspres, Selasa (5/5).

Hasil monitoring tersebut, sambung Suhup, sebagian besar kepatuhan terhadap protokol kesehatan sudah diterapkan dengan baik.

“Jadi kalau perusahaan besar psyical distancingnya luar biasa taati aturannya,” ujarnya.

Menurut Suhup, saat mengunjungi setiap perusahaan seperti PT Panasonic termasuk yang patuh dalam menjalankan protokol kesehatan. Mulai jaga jaraknya sampai karyawan pakai masker.

“Artinya setiap perusahaan besar itu taat ikuti peraturan pemerintah dan juga selama

pendemi ini. Bahkan karyawan juga dibayar full gaji meski ada yang dirumah karena gantian setengah-setengah,” bilangnya.

“Kami harap, sektor-sektor industri dapat menerapkannya.

Seperti yang telah diterapkan di sini (PT. Panasonic), sehingga upaya kita untuk sama-sama memutus rantai penyebaran Covid-19 dapat berjalan optimal,” tambah Suhup.

Disamping itu, Suhup juga mengaku setiap perusahaan di kawasan telah membentuk gugus tugas penanganam covid-19.

“Kita juga mengimbau setiap perusahaan agar tetap melakukan disiplin psycal distancing, pakai masker dan cuci tangan,” tukasnya. (adv/har/hyt)

Kepala Disnaker Bekasi, Suhup

METRO CIKARANG

RABU, 6 MEI 2020

KARAWANG BEKASI

4

LKPJ Bupati Belum Jelas Diterima atau Tidak C I K A R A N G P U S AT Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bekasi, Aria Dwi Nugraha mengungkapkan lembaga yang dipimpinnya sudah

membuat panitia khusus laporan keterangan pertanggung jawaban (Pansus-LKPJ ) Bupati Bekasi tahun anggaran 2019.

“Sudah dibentuk

Pa n s u s L K P J, l a n g sung disahkan melalui p a r i p u r n a ,” k a t a a r i a saat ditemui di gedung DPRD, beberapa waktu lalu.

Pansus L KPJ kali ini

bekerja sangat singkat lantaran harus selesai sebelum Lebaran 1441 H. Untuk itu, Aria berharap anggota DPRD yang berada di dalam Pansus tersebut bekerja

dengan maksimal.

“Soal penjadwalan itu sudah di Banmuskan, tadi juga sudah rapat tim Pansus LKPJ berkaitan dengan penjadwalan. Besar harapan saya

sebelum lebaran ini sudah selesai,” ungkapnya.

Na mu n , d a l a m L K PJ Bupati Bekasi 2019 itu, Aria memberikan sinyal apakah LKPJ tersebut diterima atau tidak

diterima.

“Nanti tinggal akhirnya rekomendasi dari komisi, fraksi-fraksi didalam paripurna nanti LKPJ ini apakah diter ima atau tidak,” tegas. (har/uzi)

DPRD Minta Sektor Pariwisata Diberi Stimulus

PASILITAS Darurat, Persediaan Rapid Test Menipis

C I K A R A N G P U S AT Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bekasi meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi segera memberikan stimulus ekonomi dan keringanan kewajiban bagi industri pariwisata.

Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Bekasi, Nyumarno mengatakan sektor pariwasata merupakan yang paling merasakan dampak pertama setelah adanya pandemi Covid-19 ini.

“Di Kabupaten Bekasi, sektor pariwisata adalah sektor yang pertama kali mengalami dampak saat Pandemi Covid-19. Puluhan usaha pariwisata sudah lebih dulu tutup (tidak beroperasi) karena kesadaran pelaku usaha pariwisata tentang bahaya penularan Virus Covid-19,” ungkap Nyumarno.

Sektor wisata alam kata Nyumarno sudah melakukan penutupan usaha begitu juga hiburan, sedangkan hotel okupansi terjun bebas hingga 80 persen.

CIKARANG PUSAT – Ditengah pemberlakukan Pemb a t a s a n S o s i a l B e r s e k a l a B e s a r (PSBB) ternyata tak dibarengi dengan ketersediaan alat rapid test yang cukup.

Buktinya, persediaan persediaan alat untuk mengetes virus Corona itu semakin menipis.

Seharusnya, ketersediaannya mencukupi karena masih banyak masyarakat yang belum mendapatkan tes bebas Covid-19.

Semakin menipisnya rapid test tersebut diungkapkan Juru Bicara Covid-9, dr.

Alamsyah. “Alat rapid test yang masih kami miliki sebanyak 400-an. Namun, untuk jangkauan orang yang akan rapid test mencapai ribuan,” katanya.

Sejauh ini, kata dia, petugas di lapangan mampu melakukan pemeriksaan rapid test ke masyarakat sebanyak 200 orang dalam sehari. Dengan begitu, stok yang ada sekarang hanya mampu dipakai sampai Rabu 6 Mei 2020.

Alamsyah mengaku, sebenarnya pemerintah daerah sudah melakukan pembelian 1.500 alat rapid test kepada penyedia. Akan tetapi, hingga sekarang pesanan itu tak kunjung sampai.

“Mudah-mudahan sebelum Rabu persediaan rapid test sudah kembali tersedia,” ujarnya.

Bahkan, Alamsyah menjelaskan, Pemerintah Kabupaten Bekasi sudah mengupayakan meminta bantuan kepada Kementerian Kesehatan.

“Kalau untuk tes swab masih aman dan jumlah specimen yang kami tes dalam sehari sekitar 30an,” tuturnya.

Untuk diketahui, berdasarkan data di laman Pusat Informasi dan Koordinasi COVID-19 Kabupaten Bekasi, pikokabsi.bekasikab.go.id hingga Senin 05 Mei 2020 sekitar pukul 20.00 WIB terdapat 35 kasus positif di Kabupaten dengan rincian 11 dirawat di rumah sakit dan 24 isolasi mandiri.

Sedangkan pasien sembuh bertambah 1 dari 42 menjadi 43 dan meninggal dunia 10.

Sementara untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 390 lalu Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 101.

Selain itu terdapat juga 166 Orang Tanpa Gejala (OTG) yang pernah kontak dengan pasien COVID-19 dan 75 orang pasien suspect/PDP yang meninggal dunia, masih menunggu hasil laboratorium atau diagnosis swab. (dim/uzi)

“Bahkan boleh di cek dan dibuktikan, seperti pekerja seni, kawung tilu, taman limo, dan beberapa wisata alam, jauh lebih dulu sadar untuk menutup usahanya, karena mengikuti p e m beritaan dan himbauan pemerintah Pusat, jauh sebelum KLB dan PSBB Kabupaten Bekasi,” tambah Nyumarno.

Dengan tidak beroperasinya usaha pariwisata di Kabupaten Bekasi ini, tentu sangat berdampak baik kepada pelaku usaha pariwisata maupun para pekerjanya. Pelaku usaha pariwisata harus meliburkan pekerjanya, sehingga para pekerja juga tak sedikit yang mengalami dirumahkan, bahkan terPHK . Akhirnya dampak mereka tidak punya penghasilan, dan keberlangsungan hidup menjadi terganggu.

“Pemerintah Daerah harus mempersiapkan strategi jangka pendek dan jangka panjang agar sektor pariwisata tidak gulung tikar di masa pan-

demi ini,” kata Nyumarno.

Menurutnya, strategi jangka pendek yang harus dilakukan pemerintah daerah salah satunya dengan memberi dukungan kepada Pelaku Usaha Pariwisata, dan para pelaku parekraf.

Tentang dukungan kep a d a i n d u st r i / p e l a ku parekraf jangka pendek bisa berupa, insentif atau bantuan sosial bagi para pekerja di sektor usaha pariwisata dan pekerja seni, pembebasan biaya BPJS Ketenagakerjaan bagi pekerjanya, pengurangan atau subsidi biaya listrik, subsidi biaya air, sewa, dan relaksasi peminjaman bank,” ucapnya.

Untuk strategi jangka panjang, Nyumarno mengatakan pemerintah daerah bisa memberikan penghapusan PB1 (pajak pembangunan 1), yaitu pajak makanan dan minuman yang dipungut dari usaha-usaha wisata seperti tempat makan,

restaurant, penginapan ataupun hotel. Selain itu kedepannya Pemkab juga harus mempersiapkan kenyamanan di destinasi w isata yang t e rd a m p a k C ov i d - 1 9 , seperti kebersihan, keamanan, kesehatan, pelestarian lingkungan, dan menyiapkan regulasi daerah dukungan terhadap pelaku usaha pariwisata.

“Ini tidak saja membutuhkan anggaran, t e t ap i ju ga ha r u s a d anya pendampingan yang intensif, sehingga pembenahan destinasi yang dilakukan sesuai dengan standard global manajemen destinasi pariwisata yang berkelanjutan. Langkah ini bisa dilakukan saat pandemi ini sudah mulai berakhir. Tapi harus d i p i k i rk a n d a r i s e k a rang,” ujarnya.

Politikus PDI Perjuangan ini mengatakan, ke depannya pemerintah d a e ra h ha r u s m e n i n gkatkan peran kelom-

pok sadar pariwisata (pokdarwis) sebagai tim gugus desa yang dibina.

“Pokdarwis perannya seringkali dikesampingkan di dalam pengembangan pariwisata, padahal kelompok ini beranggotakan anak anak muda kreatif yang peduli akan kemajuan pariwisata di desanya,” kata dia.

Peningkatan peran dari Pokdar wis, sambung Nyumarno, diharapkan dapat menjadi agen perubahan, motor penggerak masyarakat dalam membangun industri kreatif di desa, sekaligus m e ng i n i s i a s i g e ra ka n bersama menjaga destinasi pariwisata.

“Adalah wujud dari harapan agar pariwisata di Kabupaten Bekasi bisa segera bangkit ditengah pendemi ini. Terobosan strategi dan kecepatan i m p l e m e nt a s i a d a l a h kunci dari kemenangan kita dalam pertarungan melawan virus corona ini,” tutupnya. (dim/uzi)

Warga Perantau Dapatkan Bantuan Langsung Tunai CIKARANG BARAT - Empat warga perantau di Desa Gandasari, Kecamatan Cikarang Barat dimasukan dalam daftar penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa (DD) dalam Musyawarah Desa (Musdes), Khusus Desa Gandasari Senin (4/5).

Kepala Desa Gandasari, Midik Frabowo mengatakan empat warga perantau tersebut masuk kategori laik menerima bantuan, karena terdampak langsung

penghasilan akibat pandemi Covid-19.

“Empat warga itu sudah lama tinggal di Gandasari, ketika dikroscek memang laik. Kita bantu dalam proses administrasi dengan membuatkan domisili,” kata Midik usai menghadiri Musdes Khusus.

Midik mengatakan, dalam proses pendataan BLT DD tidak memandang perantau atau bukan, ketika memang laik akan langsung dimasukan dalam

penerima BLT DD. “Jangan sampai karena identitas, warga yang terdampak langsung tidak masuk dalam bantuan pemerintah.

RT/RW saya minta mencatat semua warga miskin termasuk yang tidak memiliki identitas,” paparnya.

Sebanyak 151 Kartu Keluarga (KK) akan mendapatkan BLT DD sebesar 600 ribu perbulan selama tiga bulan. Midik mengatakan data tersebut sudah valid dan dipastikan tepat sa-

saran.

“Sebelum Musdes Khusus, kita insentif melakukan kroscek data oleh pemdes dan gugus tugas, tidak serta merta data dari RT/ RW kita masukan, dikroscek lagi kalau sudah ada yang mendapatkan bantuan pemerintah dari sumber lainnya kita ganti,”katanya.

Midik mengatakan akan terus memonitor kondisi warga. Jika memang ada yang

kelaparan namun tidak masuk bantuan dari sumber manapun. Ia pun akan turun tangan untuk membantu.

“Kalau BLT DD sudah tidak bisa ada p erg e seran data. Kalau ada yang terlewat kita akan g o t o n g roy o n g m e s k i nilainya tidak sama.

Intinya jangan sampai ada warga Gandasari yang kelaparan selama pandemi ini,” tegasnya. (dim/uzi)

SAMBUNGAN CIKARANG EKSPRES Kondisi Labkesda .... dari halaman Cikarang Ekspres Obon mendapat penjelasan bahwa kondisi Labkesda saat ini hanya memiliki satu unit mesin atau alat pengecekan Polymerache Chain Reaction (PCR), akibatnya satu pengecekan sample membutuhkan waktu selama 3-4 hari baru bisa diketahui hasilnya.

Dari keterangan yang didapat Obon, para tenaga medis itu menjelaskan saat ini sudah kerja shift untuk mengejar target pengecekan dari semua sample yang masuk, karena jumlahnya sample meningkat maka kita harus menyesuaikan. “Mereka hanya sanggup mengerjakan 30 sample dalam satu hari,” jelas Obon.

Kepada Obon para tenaga medis ini menyampaikan harapan agar dapat disuarakan penambah-

an Unit PCR dan fasilitas pendukung bagi para tenaga medis yang bertugas. “Mohon kami diperhatikan secara serius agar tugas kami bisa berjalan lancar dan masyarakat dapat kami layani dengan baik,” ucap dia.

Disinggung Obon tentang insentif dan lainnya seperti tambahan extra fooding atau supplement bagi tenaga medis yang bekerja, mereka hanya menjawab miris. “Kalau memang dapat diupayakan, mereka merasa bersyukur, karena sampai hari ini belum diterima hal-hal seperti itu,” ujarnya.

Obon menegaskan, bahwa kondisi ini tidak dapat dibiarkan karema pandemi ini masalah yang sangat serius.

“Jadi kita harus siap segala sesuatu, Bekasi ini sangat luas dan jumlah penduduknya cukup pa-

Efek Korona .... dat sangat ironi.

Kalau Laboratorium kesehatan kita yang hanya ada satu ini sangat memprihatinkan, saya khawatir jumlah pasien akan terus bertambah,” ungkap dia “Tentu kita akan sulit atau lambat memetakan daerah mana yang menjadi zona merah atau zona aman sementara dari paparan COVID19,” timpal dia.

Disisi lain, Jubir Pusat Informasi dan Koordinasi COVID-19 Kabupaten Bekasi Alamsyah, menyebutkan s tok alat rapid test Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) kian menipis.

Padahal, jangkauan orang yang butuh screening di Kabupaten Bekasi jumlahnya masih cukup tinggi.

“Alat rapid test yang masih kami miliki sebanyak 400an. Namun, untuk jangkauan orang yang akan rapid test mencapai ribuan,” kata Senin (04/05).

dari halaman Cikarang Ekspres “Dampak korona bagi nelayan sangat luar biasa.

Mereka (nelayan,red) pendapatannya turun sampai 60 persen,” tutur legislator Fraksi PDI Perjuangan itu.

Unt u k i t u , s a mb u n g

Jejen, hasil kunjungan akan dibahas bersama sejawatnya di DPRD agar ada solusi komprehensif bagi para nelayan. Seperti bantuan sosial (bansos) pemerintah bisa menyasar mereka.

Ia juga meminta Pemkab Bekasi secara serius

memperhatikan nelayan yang terdampak covid-19.

“Perlu adanya solusi buat para nelayan ini.

Maka harus segera diperhatikan nasib mereka,” ucap Jejen.

Disamping itu, Jejen tetap memberikan mo-

tivasi agar tetap semangat dalam menekuni aktivitas sebagai nelayan.

“Tetap semangat, semoga wabah iji segea berlalu dan aktivitas kembali normal. Jangan lupa gunakan masker, jaga jarak dan jaga kesehatan,” bilangnya. (har/hyt)

Sejauh ini, kata dia, petugas di lapangan mampu melakukan pemeriksaan rapid test ke masyarakat sebanyak 200 orang dalam sehari. Dengan begitu, stok yang ada sekarang hanya mampu dipakai sampai Rabu 6 Mei 2020.

Alamsyah mengaku, sebenarnya pemerintah daerah sudah melakukan pembelian 1.500 alat rapid test kepada penyedia.

Akan tetapi, hingga sekarang pesanan itu tak kunjung

sampai.

“Mudah-mudahan sebelum Rabu persediaan rapid test sudah kembali tersedia,” ujarnya.

Bahkan, Alamsyah menjelaskan, Pemerintah Kabupaten Bekasi sudah mengupayakan meminta bantuan kepada Kementerian Kesehatan.

“Kalau untuk tes swab masih aman dan jumlah specimen yang kami tes dalam sehari sekitar 30-an,” tuturnya.

Untuk diketahui, berdasarkan data di laman Pusat Informasi dan Koordinasi COVID-19 Kabupaten Bekasi, pikokabsi. bekasikab.go.id hingga Senin 05 Mei 2020 sekitar pukul 20.00 WIB terdapat 35 kasus positif di Kabupaten dengan rincian 11 dirawat di rumah sakit dan 24 isolasi mandiri.

Sedangkan pasien sembuh bertambah 1 dari 42 menjadi 43 dan meninggal dunia 10.

Sementara untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 390 lalu Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 101.

Selain itu terdapat juga 166 Orang Tanpa G ejala (OTG) yang pernah kontak dengan pasien COVID-19 dan 75 orang pasien suspect/PDP yang meninggal dunia, masih menunggu hasil laboratorium atau diagnosis swab. (dim/har/uzi)

KARAWANG BEKASI General Manager: Tohiri Alam.

Pimpinan Perusahaan: Hayatullah.

Pimpinan Redaksi: Suhlan Pribadi.

Redaktur: Mahesa Bahagiastra, Arie Firmansyah.

Kabupaten Karawang: Agus B, Toyib, Wahyudi.

Kabupaten Bekasi: Dimas Apriyanto, Jiovano Nahampun, Haripan Nahampun, Fuad Fauzi.

Kota Bekasi: M. Suyudhi R (Kepala Biro), Naldy.

Kabupaten Purwakarta: Hasan Kobra (Kepala Biro).

Pracetak : Juhadi (Koordinator), Mochamad Diky Darmawan, Almujamil.

EDP/IT : Harry Hidayat.

Iklan: Gema Parlindra (Manager Jakarta). Hepi Harianto (Manager Bandung).

Manager Iklan & Promosi: Hudri Amin (Koordinator), Dimas A. Manager Pemasaran: Ade Marsin (Koordinator), Ecep, Noviantoro, Melky JS. Sirkulasi & Pengembangan Koran: Jamal (Koordinator), Yanto, Herman Budiono, Lalan, Umbaran, Ambri, Parwoto, Umbaran.

Akunting/Keuangani: Evi Mayuntari Rahayu.

Administrasi: Asih Setiawati, Kansha Isfaraini Huurun’ein.

Bagian Umum: Dewi Megawarti.

Komisaris Utama: Dwi Nurmawan. Komisaris : Arif Badi Karyawan.

Direktur Utama: Yanto S Utomo. Direktur : Eko Suprihatmoko, Mohamad Fauzi.

Informasi Langganan Iklan & Berlangganan Koran Karawang Bekasi Ekspres

TARIP IKLAN

Kantor Karawang Bekasi Ekspres Jalan Pepaya Nomor 20, Kelurahan Nagasari, Kecamatan Karawang Barat, Kabupaten Karawang. Tlp. (0267) 8408492. Bank: Bank Mandiri a/n PT Wahana Semesta Karawang Bekasi No. Rekening 173-00-00242827. Bank BJB KK Cabang Karawang a/n PT Wahana Semesta Karawang Bekasi No. Rekening 0084955078001 Address e-mail redaksi: redaksikarawangbekasi@gmail.com, email iklan:karawangbekasiekspres@gmail.com.

Kantor Biro Cikarang Ekspres Ruko Palais De Paris Central Niaga F8/F16 Kawasan Industri Greendland 1 Kota Delatamas (021) 22156619.

Kantor Biro Metro Bekasi Ekspres Jalan Kenari Raya, Blok C Nomor 643, Perumahan Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi.

Perwakilan Iklan Jakarta: Yudi Haryono, Firda. Alamat Perwakilan Jakarta: Kompleks Widuri Indah Blok A-3 Jl. Palmerah Barat No. 353 Jakarta 12210 Tlp. (021) 5330976, 5333321 Fax. (021) 5322629.

Perwakilan Bandung: Jl Raya Soekarno-Hatta No. 627 Bandung Telp. (022) 7316634.

Percetakan: PT Wahana Java Semesta Intermedia.

Alamat: Jalan Perjuangan No. 9 Kota Cirebon. Telp: (0231) 483 531. Isi di luar tanggung jawab percetakan.

SEMUA KARYAWAN KARAWANG BEKASI EKSPRES SELALU DIBEKALI TANDA PENGENAL ATAU SURAT TUGAS DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA APAPUN DARI NARASUMBER

Umum/Display BW Halaman 1 : Rp 30.000/mm kolom, Umum/Display Berwarna Halaman 1 : Rp 55.000/mm kolom, Umum/Display Warna Halaman 3,6,8 : Rp 27.500/mm kolom, Sosial/ Keluarga Hitam Putih: Rp 17.500 mm/kolom, Sosial/Keluarga Warna: Rp 20.000 mm/kolom. Ilan Baris: Rp 15.000/baris (min 3 baris mak 7 baris). Harga Eceran: Rp 3.000/eksemplar.

Harga langganan: Rp 100.000/bulan.

DESA KITA

SELASA, 5 MEI 2020

SOROT Desa Walahar Kewalahan Tertibkan Warem KLARI – Keberadaan warung remang-remang di sepanjang samping Bendungan Walahar.

Ternyata bukan hanya membuat sejumlah masyarakat dan aparat pemerintahan Desa Walahar bingung. Buktinya meski sudah dilakukan beberapa kali penertiban oleh pihak desa dan kecamatan tetap saja warung tersebut masih beroperasi.

Kepala Desa Walahar, Sar- Sardi Anwar Surendra di Anwar Surendra sampai menggelengkan kepalanya ketika ditanya tentang keberadaan warung bisnis lendir di sepanjang bendungan wlahar tersebut.

Dirinya mengaku bahwa sudah tidak lagi memiliki kewenangan untuk menertibkan tempat hiburan tersebut.

“Sudah kewenang Pemerintah Daerah (Pemda) Karawang, silahkan saja saya udah nyerah,” katanya kepada KBE, kemarin (5/5).

Bukan sama sekali tidak memperhatikan lingkungan masyarakat setempat. Namun, kata dia, ketika dilakukan penertiban pun, esok harinya warung yang sudah banyak dikenal. “Dulu sudah dilakukan penertiban tapi tetap saja, ya begitu buka lagi-buka lagi,” akunya.

Untuk saat ini dirinya hanya berpesan kepada masyarakat untuk tidak sampai tergoda dan mendukung keberadaan warung tersebut.

Sebab, selain tidak baik untuk kehidupan masyarakat juga membuat wabah penyakit bagi para tamunya.

“Selama masih banyak tamu yang datang, mungkin semakin merasa besar juga,” ungkapnya.

Dia meminta pemerintah daerah melalui Satuan Pramong Praja (Satpol PP) Kabupaten untuk menertibakan warung di sepanjang Bendungan Walahar. Sebab, masyarakat setempat serta pemerintah sendiri sudah tida sanggup lagi untuk mengurus keberadaan warung. (oib)

DAFTAR NOMER TELEPON

PENTING

KEPOLISIAN NAMA

NOMOR TELEPON

Polres Karawang Polsek Kota Polsek Kelari Polsek Telukjambe Polsek Pangkalan Polsek Cikampek Polsek Kotabaru Polsek Jatisari Polsek Cilamaya Polsek Telagasari Polsek Rawamerta Polsek Rengasdengklok Polsek Pedes Polsek Batujaya Polsek Pakisjaya Polsek Tirtajaya Polsek Tempuran Polsek Majalaya Polsek Ciampel Polsek Cibuaya

0267-402240 0267-402516 0267-431032 0267-642222 0267-4675445 0264-316110 0264-8386699 0264-360110 0264-340988 0267-510110 0267-7002110 0267-482110 0267-7006579 0267-470220 0267-7002024 0267-4639044 0267-7004504 0267-8616946 0267-8617856 0267-5165251

PT. PLN PERSERO NAMA

NOMOR TELEPON

APJ Karawang APJ Karawang Kota UPJ Kosambi UPJ Cikampek UPJ Rengasdengklok UPJ Prima Karawang

0267-411132 0267-412676 0267-433872 0267-316468 0267-480426 0267-402122

PALANG MERAH INDONESIA NO. TELEPON

0267-042255, 405190

PEMADAM KEBAKARAN NO. TELEPON

0267-402117

PERUSAHAAN GAS NEGARA NO. TELEPON

0267-402117

RUMAH SAKIT RUMAH SAKIT ISLAM KARAWANG Jl.Pangkal Tanjungan Km. 2 Karawang

0267-414520 0267-414521 0267-414522

RUMAH SAKIT BAYUKARTA Jl.Kertabumi No. 44 Karawang

0267-401817 0267-401818 0267-402731 0267-404472 0267-404472

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KARAWANG Jl. Galuh Mas Raya No. 1 Karawang

0267-640444 0267-640445 0267-640666

RUMAH SAKIT DEWI SRI Jl.Arif Rahman Hakim NO. 1A Karawang

0267-402855 0267-406445 0267-412246

RUMAH SAKIT CITO Jl. Arteri Tol Karawang Barat

0267-414245 0267-414264 0267-414306

KARAWANG BEKASI

Sebelum PSBB, Desa Muarabaru Sterilisasikan Wilayah Bagikan Ribuan Masker Kain K A R AWA N G – S e ha r i jelang penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Karawang. Satgas Covid-19 Desa Muarabaru, Kecamatan Cilamaya Wetan, lakukan sterilisasi wilayah desa. Dengan melakukan penyemprotan disinfektan secara menyeluruh ke pelosok desa.

Selain melakukan sterilisasi. Tim Satgas Covid-19 Desa Muarabaru, juga bagikan 2.500 masker kain kepada seluruh masyarakat. Guna memutus tali penyebaran virus korona di desa mereka.

Kepala Desa Muarabaru, Ato Sukanto mengatakan, tim Satgas Covid-19 mulai bergerak ke 4 dusun di Desa Muarabaru, untuk melakukan sterilisasi Selasa, (5/5) pagi, kemarin.

“Tempat ibadah, rumah warga, dan kantor-kantor pelayanan di desa semua disterilisasi,” ujarnya.

Ato berharap, saat penerapan PSBB dimulai. Masyarakatnya bisa mematuhi aturan yang sudah dianjurkan pemerintah. Seperti, tidak beraktifitas di luar

WAHYUDI/KARAWANG BEKASI EKSPRES

SATGAS COVID : Tim Satgas Covid-19 Desa Muarabaru, Cilamaya Wetan, bergerak jelang PSBB Karawang.

rumah, jaga jarak, dan tidak melaksanakan salat ibadah berjamaah di masjid.

“Sambil keliling kita sosialisasi penerapan PSBB. Khususnya, penerapan larangan ibadah di masjid.

Karena sampai saat ini.

Masih banyak masyarakat yang kumpul-kumpul,”

ungkap Ato. Sementara, koordinator tim Satgas Covid-19, Defri Ardian menjelaskan, tim Satgas Covid-19 telah menjadwalkan kegiatan penyemprotan secara berkala di Desa Muarabaru.

Kata dia, setiap pekan akan diadakan penyemprotan

di dusun-dusun yang dianggap perlu. Terutama, ditempat yang sudah ada OTG, ODP, maupun PDP. “Sampai saat ini di Desa Muarabaru belum ada yang positif. Kalau ODP dan OTG ada,” katanya.

Karena itu, pihaknya akan terus berupaya memerangi

TANAH SHM LUAS TANAH 1.736 M2, LOKASI Jl. JENDRAL AHMAD YANI. KAMPUNG RANGGAWULUNG KELURAHAN PASIRKAREUMBI. KECAMATAN SUBANG KAB. SUBANG, HUBUNGI : 0812139899.

ATAS NAMA ABDUL BANK MANDIRI TANAH SHM NO: 1168, LUAS: 4.058 M2, DESA SUMBERSARI PAGADEN, NO HP: 081324614484

BUTIK NISAY BUTK MNYEDIAKN KERUDUNG LUKIS, SPTU MIMOSABI & BRBGAI PAKAIAN DR ANAK HNGGA DWASA, AKSESO-

RIS HINGGA LAINNYA, HUB: DI JLN RAYA GALUH MAS CITY WALK KARAWANG

DIKONTRAKAN DIKONTRAKAN 1 UNT RMH PRMNT LOK. JL RAYA CIKALONG GIRANG, DS. CIKALONG, KEC. CILAMAYA WETAN, KARAWANG LUASBANGUNAN 9*15 M, 3 KAMAR, JETPAM, LISTRIK 900 WATT, HALAMAN LUAS. HUB. 081617372163 ATAU 087786517141 KOMAR

KEHILANGAN H I L A N G B K P B S E P E D A M O TO R JENIS YAMAHA MIO SOUL, NOPOL B4629-NCQ WARNA BIRU TAHUN 2019, STNK A.N. YOGI NUGROHO. BAGI YANG MENEMUKAN HARAP HUBUNGI SADIO

Covid-19. Agar tak sampai mewabah di desanya.

“Selama penerapan PSBB kita juga akan memperketat akses keluar masuk desa. Selain itu, kita akan gencar sosialisasi. Agar warga mentaati anjuran dari pemerintah,” pungkasnya. (wyd/rie)

Kades di Karawang Mengaku Lelah Urusi Bansos KARAWANG – Dana Bantuan Sosial (Bansos) Covid-19 dari sejumlah pos sudah mulai di salurkan. Alihalih mendapat sanjungan atas hasil kerja kerasnya.

Para Kepala Desa (Kades) justru banjir hujatan, pasca bantuan tersebut turun.

Pasalnya, penyaluran dana Bansos Covid-19 di lapangan banyak yang tak tepat sasaran. Perangkat desa yang mendata warga penerima, seketika jadi bulan-bulanan warga yang kesal tak terima bantuan.

Kondisi tersebut memaksa para Kades di Karawang angkat bicara.

Di Kecamatan Lemahbang Wadas. Kepala Desa Pulojaya, Solehudin, mengaku sudah lelah menangani Bansos Covid-19 yang tak kunjung berhenti kontroversinya.

Sejak dana Bansos turun, dirinya dan perangkat desa banyak sekali menerima cacian, cibiran, dan jadi bulanbulanan warga. Khususnya di media sosial.

“Kalau boleh saya jujur.

Sebenarnya kita itu sudah malas urusi bansos Covid-19 dan segudang data amburadul yang tak pernah berkesudahan,” ungkapnya kepada KBE, kemarin (5/5).

Ketua IKD Lemahabang itu menyebut, seberapa sering pun pihaknya melakukan validasi. Namun, data yang turun dari pusat, provinsi, maupun daerah, selalu invalid. “Jadi percuma saja.

Masyarakat taunya desa yang salah, perangkat salah, RT salah,” kesalnya.

Senada dikatakan, Kepala Desa Ciwaringin, Kecamatan Lemahabang, Ocih.

Jika hitung-hitungan soal tenaga, mungkin sudah

habis waktu dan pikirannya untuk mengerjakan data Bansos Covid-19.

Bahkan, Ocih mengaku, anggaran pribadinya sebesar Rp. 5 juta juga habis. Untuk urusan pemberkasan, foto copy, operator, ATK, dan lain sebagainya.

“Tapi kenyataannya, datanya banyak invalid dan menyusut dari pusat. Banyak penerima yang tidak tepat sasaran. Sehingga, kami jadi sumber bullyan dari masyarakat,” timpalnya.

Di Kecamatan Cilamaya Wetan. Kepala Desa Tegalwaru, Aruji Ajak Atmaja mengaku, perangkat desanya, seperti ketua RT dan RW, bahkan sudah mendapat teror dari masyarakat. Jauhjauh hari sebelum Bansos Covid-19 ini turun.

Ironisnya, masyarakat tak tau seperti apa perjuangan para perangkat desa mengerjakan pendataan Bansos. Apa lagi, pada saat di proses banyak sekali perubahan aturan yang mendadak. “Kasihan RT/RW saya, mereka di ancam, di teror sama masyarakat,” katanya.

Kepala Desa Muarabaru, Cilamaya Wetan, Ato Sukanto menambahkan, untuk mengurangi resiko kegaduhan Bansos Covid-19. Pihaknya mengaku telah memasang sejumlah strategi. Namun, itu belum dipastikan efektif.

Mengingat saat ini, kondisi mulai hangat. Menyusul turunnya Bansos dari Bantuan Gubernur Jawa Barat.

“Kita minta warga di luar perangkat desa, seperti tokoh agama, tokoh petani, dan tokoh pemuda. Untuk bantu sosialisasikan kondisi Bansos Covid-19 yang seperti ini keadaannya,” ujarnya. (wyd/rie)

Desa Ciptamarga Bagi-bagi Masker KARAWANG – Sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19 yang menjadi amanah Permendes PDTT nomor 6 tahun 2020, Pemerintahan Desa (Pemdes) Ciptamarga Kecamatan Jayakerta , membagikan masker, tempat cuci tangan, sabun, dan hand sanitizer di sejumlah masjid di Desa Ciptamarga.

Bantuan tersebut merupakan realisasi dari keseriusan Pemdes Ciptamarga untuk mengantisipasi Covid- 19 serta memberikan kesadaran kepada masyarakat untuk melakukan perilaku hidup bersih di bulan Ramadhan ini.

Kepala desa Ciptamarga, Cecep Hambali mengatakan selain membagikan masker pihaknya juga memberikan ember untuk mencuci tan-

gan beserta sabun di setiap masjid di desa Ciptamarga.

“Ribuan masker disebar kepada warga di setiap dusun-dusun, dan juga ember tempat cuci tangan beserta sabunnya, sebelumnya kami juga melakukan penyemprotan sejumlah rumah-rumah warga di desa Ciptamarga,” ucap Cecep kepada KBE, Rabu (5/5).

Dikatakannya, pihaknya berkomitmen untuk memberikan kepedulian kesehatan terhadap masyarakat untuk pencegahan Covid-19. Dan mengimbau kepada masyarakatnya untuk menerapkan hidup sehat dengan selalu mencuci tangan dengan sabun dan menggunakan masker saat beraktivitas keluar rumah serta selalu menjaga jarak.

“Kami sangat peduli ke-

Hubungi DIJUAL

5

087778714446.

HILANG BPKB MOTOR HONDA TH 2014 NOPOL B 3568 FWE A/N SAMINO VL BEKASI INDAH 2 B B2 28 RT 02/ 09 SBR JY TBN SLT BKS NOKA MH1JFN116EK026079 NOSIN JFN1E1026597 HILANG BPKB MOBIL AVANZA NOPOL B 1525 FYQ TH 2012 SILVER METALIK A/N KHAFIDZ NOSIN MA22835 NOKA MHKM1BB3JCK010245 HLG BPKB MBL TOYOTA LIMO B 1379 FBC HITAM A/N MAMAN MARYONO D/A KP.BEDENG RT 08/04 KR MULYA BOJONG MANGU- BKS NOSIN INZX181897 NOKA MRO53HY4249016100 HLG BPKB MOBIL MITSUBISHI PICK UP NOPOL B 9694 FAF TH 2013 A/N PT TIGA

NK TEKNIK D/A RUKO PARAGON NO 88 LC CIBATU CIKARANG SLT BKS NOKA MHMU5TU2EDK1O3275 NOSIN 4G15J37606

LOWONGAN DICARI 1. ADMIN, WANITA, > 22 TAHUN, MIN. SMA, 2. MARKETING, WANITA, > 28 TAHUN, PENGALAMAN,MIN.SMA,CVKIRIMUP:ADMIN ALAMAT: KAMPUNG. SUKAMULYA NO. 1 RT. 14 RW. 04, KEL. CIBOGO KEC. CIBOGO, KAB. SUBANG, KODE POS 41285

WEBSITE MENERIMA JASA PEMBUATAN WEBSITE, SPACE UNLIMITED, PERTAHUN SUDAH TERMASUK POSTING DAN DOMAIN, SOAL HARGA HUBUNGI NOMOR 081929009212

DIJUAL RUMAH

Luas Tanah 122 m2 Luas Bangunan 70 m2 Harga 1,5 M (Nego) Lokasi : Galuh Mas Metropolis Blok IV No.A1 HUBUNGI : MARYANI 0821 1486 3288

pada masyarakat dalam segi kesehatan, keselamatan masyarakat. Kami berharap warga desa tak menjadi korban penyebaran wabah Covid-19 ini dan juga berharap pandemi ini dapat segera berakhir,” ucapnya.

Sementara itu jurutulis desa Ciptamarga, Maman menambahkan, pembagian masker, tempat cuci tangan ini adalah wujud perhatian pemerintah pada masyarakat agar masyarakat dapat selalu menjaga kesehatan dalam upaya mengantisipasi penyebaran Covid -19 di Kabupaten Karawang, khususnya desa Ciptamarga.

“Semoga kita dapat memutus mata rantai penyebaran Covid-19, dengan peran serta masyarakat untuk mematuhi aturan pemerintah,” pungkasnya. (red)

: ( +62 ) 885710657938 : ( 0267 ) 8408492

METRO BEKASI KARAWANG BEKASI EKSPRES GROUP

SELASA, 5 MEI 2020

HARGA Rp3.000

KORAN KEBANGGAAN MASYARAKAT KOTA BEKASI

6

Keluar-Masuk Kota Bekasi

Warga Langsung Dites PCR KOTA BEKASI- Memasuki hari ke-5 penerapan perpanjangan pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Bekasi, Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi mengatakan akan menyediakan Polymerase Chain Reaction (PCR) test di tujuh lokasi perbatasan Kota Bekasi.

“Melalui sampling bagi warga Kota Bekasi yang masuk mau pun keluar Kota Bekasi, akan dilakukan tes PCR guna mencegah penyebaran mata rantai COVID-19 ini,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima awak media, kemarin (5/5).

Effendi menjelaskan, tes tersebut dilakukan langsung oleh Dinas Kesehatan Kota Bekasi dan Tim RSUD dr.

Ilustrasi

SOROT: Tes acak PCR dilakukan langsung oleh Dinas Kesehatan Kota Bekasi dan Tim RSUD dr. Chasbullah Abdulmajid Kota Bekasi di tujuh lokasi.

Chasbullah Abdulmajid Kota Bekasi di tujuh lokasi.

Di antaranya: perbatasan Lubang Buaya - Pondok Gede, perbatasan Jembatan Sasak Jarang - Wisma Asri Bekasi Utara, perbatasan Sumber Arta, perbatasan

Jatiwaringin, perbatasan Pabrik Teh Botol Sosro Harapan Indah, perbatasan Bantar Gebang di Pangkalan, dan Stasiun Utama Kota Bekasi.

Effendi menjelaskan, PCR test tersebut dihabiskan pada hari kemarin. Petugas Dinas Kesehatan kata dia, disebar di 6 lokasi perbatasan PSBB. Sedangkan untuk lokasi PSBB di Stasiun Utama Kota Bekasi, dilakukan oleh petugas kesehatan dari RSUD dr. Chasbullah Abdul Majid Kota Bekasi.

Kita akan serius berkoordinasi Kapolres dan Dandim untuk penggalakkannya di lapangan, termasuk sosialisasi ASN dan non-ASN yang woro-woro kepada warga yang masih nongkrong,” jelas pria yang akrab disapa Pepen ini.

Berdasarkan data dari corona.bekasikota.go.id, jumlah pasien positif virus corona di Kota Bekasi ada 248 orang.

Dari 248 orang, 61 orang yang masih menjalani perawatan.

Sedangkan yang meninggal, ada 27 orang. Pasien yang dipastikan sembuh ada 167 orang. (bbs/dhy/mhs)

ADVERTORIAL

Doc Humas Pemkab Bekasi

PENERIMAAN BANTUAN: Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi kembali menerima bantuan terkait Covid-19. Kali ini bantuan diberikan oleh PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI) berupa 5.000 Set Hygiene Kit yang diterima langsung oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Bekasi Uju.

Kerja Bersama demi Putus Mata Rantai Covid-19 Pemkab Bekasi Terima Bantuan Alat Kebersihan Hyundai CIKARANG PUSAT - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi kembali menerima bantuan terkait Covid-19. Kali ini bantuan diberikan oleh PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI) berupa 5.000 Set Hygiene Kit (alat kebersihan) yang diterima

langsung oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Bekasi Uju di Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi, Kamis (30/4) lalu.

Sekda Uju mengapresiasi atas komitmen dan kontribusi PT Hyundai dalam membantu Pemkab Bekasi. Karena menurut dia, perlu kerjasama dari semua pihak termasuk swasta untuk memutus penyebaran Covid-19 khususnya di Wilayah Kabupaten Bekasi.

“Tingkat kejadian di Kabupaten Bekasi cukup tinggi. Kita memerlukan penanganan yang lebih tepat, cepat, dan akurat terhadap penyebaran atau kita segera memutus Covid-19. Ini harus bekerja bersama seluruh stakeholder termasuk swasta,” ungkap Uju. Ia menegaskan bantuan yang diterima ini nantinya akan langsung didistribusikan ke 23 Kecamatan di Ka-

bupaten Bekasi. Dengan sistem, yang akan diambil langsung oleh pihak Kecamatan masingmasing.

Sementara itu, Direktur PT HMMI, Kim Myung Sub mengatakan, Hyundai ingin dapat membantu semaksimal mungkin untuk masyarakat Kabupaten Bekasi. Menurutnya, Hyundai hadir untuk dapat berkontribusi bukan hanya seb-

agai teman tapi sebagai sahabat.

“Jangan sungkan, kita bukan hanya sekadar teman tetapi juga sahabat. Kami hadir ingin membantu meringankan semaksimal mungkin untuk orang yang membutuhkan,” tutur Kim dalam sambutannya.

Dirinya juga mengharapkan, wabah Covid-19 segera berakhir dan masyarakat Kabupaten Bekasi dapat beraktifitas kembali seperti sediakala.

Diketaui sebelumnya, Pemkab

Bekasi juga menerima bantuan alat pelindung diri dan sembakodari Yayasan As-Shiroth AlMustaqiem Ibnu Abbas pada 17 April 2020 silam.

Lalu, bantuan 750 set APD dari Gereja Bethel Indonesia (GBI) Gatot Subrota Jakarta dan GBI Cibitung Rayon 18, Kabupaten Bekasi pada 25 April 2020. Kedua bantuan tersebut diterima langsung Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja dan disebar kembali ke kecamatan-kecamatan. (adv/jio/hyt)

Serambi Ramadan

RABU, 6 MEI 2020

KARAWANG BEKASI

7

OPSI ZAKAT VIA AKUN VIRTUAL

Niat Diucap saat Pencet Tombol Oke JAKARTA- Ramadan tahun ini memang terasa begitu berbeda. Pandemi Covid-19 membuat banyak tradisi di bulan suci ini berubah. Salat Tarawih berjamaah di masjid tidak ada. Pun kegiatan tadarus Alquran. Pengumpulan zakat pun harus benarbenar memperhatikan asas physical distancing. Kalau bisa, tidak perlu datang ke amil zakat.

Dalam situasi seperti ini, pengumpulan zakat yang biasanya dilakukan amil zakat di masjid dan musala bakal sulit dilaksanakan.

Salah satu alternatifnya, pembayaran zakat dilakukan secara virtual. Caranya, via transfer ke rekening lembaga amil zakat setempat. ”Niatnya dibatin atau diucap ketika sudah mau pencet tombol oke (enter, Red) di mesin ATM maupun mobile banking,” ujar Sekretaris PD Muhammadiyah Surabaya H M. Arif An kemarin.

Menurut Arif, zakat yang dilakukan dengan cara transfer tersebut tetap sah.

Nilainya disesuaikan dengan nilai zakat beras yang akan disedekahkan. Jika harga beras diasumsikan Rp 10 ribu per kilogram, jumlah uang yang ditransfer minimal Rp 26 ribu atau dibulatkan Rp 30 ribu. ” Yang penting niatnya,” tutur dia.

Setelah uang terkumpul, pihak amil zakat yang akan membelanjakan beras dan membungkusnya. Setelah itu beras yang menjadi hak para golongan

ILUSTRASI

SOROT: Dalam situasi seperti ini, pengumpulan zakat yang biasanya dilakukan amil zakat di masjid dan musala bakal sulit dilaksanakan. Salah satu alternatifnya, pembayaran zakat dilakukan secara virtual. Caranya, via transfer ke rekening lembaga amil zakat setempat.

penerima zakat dibagikan door-to-door ke rumah penduduk. Jangan sampai ada kumpul-kumpul untuk mengambil zakat tersebut.

Di PD Muhammadiyah Surabaya, kata Arif, sud a h a d a l e mb a ga a m i l

MOZAIK

zakat yang menangani.

Saat ini pihaknya sedang mengumpulkan data para calon penerima zakat yang dibagikan akhir bulan Ramadan nanti. ”Melalui lembaga kami, ada database yang memang berisi

orang-orang yang layak dan berhak menerima zakat,” terangnya.

Amil zakat di kampungkampung sejatinya bisa membentuk kelompok sendiri yang terorganisasi.

Misalnya, ketua takmir

masjid menjadi koordinatornya. Lalu, rekening yang akan dipakai ditentukan. ”Tetap bisa. Asalkan amanah dan saling percaya,” tuturnya.

Arif mengingatkan, jangan sampai pandemi ini

menghalangi kita dalam beribadah. Justru keadaan seperti ini harus membuat kita berlomba-lomba meningkatkan ibadah kepada Yang Mahakuasa. Apalagi, di masa-masa sulit seperti ini, banyak orang yang

memang membutuhkan uluran tangan kita.

Karena itu, Arif mencoba membuat paket zakat yang berbeda dengan biasanya.

Jadi, isinya bukan hanya beras. Paket zakat yang d i b e r i ka n a ka n d i ta mbahi beberapa kebutuhan pokok seperti minyak goreng, mi instan, atau sarden kalengan.

Sebab, jelas Arif, pandemi Covid-19 ini sudah menghantam sektor ekonomi.

Khususnya yang menengah ke bawah. Para pedagang sambat sepi pembeli.

Para pekerja bingung karena dirumahkan atau bahkan di-PHK (pemutusan hubungan kerja). ”Mereka yang seharusnya berkewajiban mengeluarkan zakat sekarang menjadi penerima zakat. Itu yang harus diperhatikan,” tuturnya.

Ketua PC NU Surabaya Mu h i b b i n Z u h r i m e n erangkan, zakat tidak hanya bisa dilakukan via transfer. Bagi yang memiliki rezeki berlebih, zakat bisa langsung diberikan kepada orang yang membutuhkan. ” Termasuk zakat fitrah.

Bisa langsung ke orangnya atau melalui amil zakat,” katanya.

Jika memang harus lewat amil zakat, cara yang dilakukan harus benarbenar memperhatikan asas physical distancing.

Boleh dilakukan via transfer atau tetap jaga jarak saat pengumpulan zakat. ”Pada prinsipnya, tetap harus mematuhi protokol kesehatan yang sudah ditetapkan pemerintah,” tuturnya. (*)

Bendung Walahar Masih Ramai Dipakai Ngabuburit

ISTIMEWA

BELI KURMA: Warga saat akan membeli kurma yang dijual di kawasan Tanah Abang, Jakarta, Ahad (3/5).

Manfaat Kurma KURMA merupakan salah satu buah yang paling banyak dicari saat bulan Ramadhan. Selain rasanya yang manis, kurma juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan.

Berikut ini, adalah manfaat kurma untuk kesehatan seperti dilansir dari Pinkvilla: Melancarkan Pencernaan Kurma yang direndam di dalam air bisa dikonsumsi setiap hari oleh seseorang yang memiliki masalah pencernaan. Cara ini dinilai dapat membantu fungsi sistem pencernaan bekerja lebih baik. Kurma juga kaya akan serat sehingga dapat dikonsumsi oleh orang-orang yang mengalami konstipasi.

Mempercantik Kulit Vitamin C dan D dalam kurma dapat dimanfaatkan untuk menjaga elastisitas kulit. Vitamin C dan D juga dapat menjaga kelembutan kulit. Di samping itu, kurma juga memiliki manfaat antipenuaan dan mencegah akumulasi melanin di dalam tubuh.

Bantu Mengelola Kolesterol Kurma merupakan buah yang tidak mengandung kolesterol dan hanya mengandung sangat sedikit lemak. Oleh karena itu, kurma dapat menjadi alternatif makanan selingan yang sehat tanpa kolesterol.

Kaya Vitamin Ada banyak kandungan vitamin yang bisa ditemukan di dalam kurma. Beberapa di antaranya adalah vitamin B1, B2, B3, B5, A1 dan C. Konsumsi beberapa butir kurma per hari dapat menggantikan peran suplemen vitamin tambahan dalam pola makan. Konsumsi kurma juga dapat memberikan energi tambahan.

Kesehatan Tulang Kurma juga diketahui kaya akan selenium, mangan, tembaga dan magnesium. Zat-zat gizi ini diketahui berperan dalam menjaga kesehatan tulang.

Zat-zat ini dapat memelihara kesehatan tulang sekaligus mencegah risiko osteoporosis. (*)

KLARI - Terus berupaya untuk memperindah tempat wisata yang menjadi salah satu daya tarik pengunjung terus dilakukan oleh aparat pemerintah Desa Walahar dengan menyediakan segala fasilitas tempat hiburan di Bendungan Walahar akhir-akhir ini. Namun siapa sangka keuntungan tersebut bukan hanya bisa dinikmati oleh desa saja melainkan juga bagi para pedagang kaki lima yang setiap harinya berjualan di lokasi wisata.

Enin (39) warga Dusun Walahar RT03/05 misalnya perempuan yang memiliki 3 anak ini bukan hanya bekerja sebagai ibu rumah tangga saja di rumah. Namun juga memiliki kesibukan lainnya yaitu berjualan sejumlah pakaian yang bisa digunakan untuk bersantai menikmati keindahan b e n d u n g a n w a l a h a r.

Hampir setiap sore Enin menghabiskan waktunya untuk berjualan bersama

YANNA TOYIB/KARAWANG BEKASI EKSPRES

SEKILAS: Terus berupaya untuk memperindah tempat wisata yang menjadi salah satu daya tarik pengunjung terus dilakukan oleh aparat pemerintah Desa Walahar dengan menyediakan segala fasilitas tempat hiburan di Bendungan Walahar akhir-akhir ini.

keluarga di bendungan walahar. “ Bulan puasa saja. Pasti rame,” katanya.

Enin mengaku terbantu dengan adanya bendungan walahar yang setiap minggunya selalu ramai dikunjungi oleh para pengunjung baik dalam daerah walaupun luar daerah. Kata Enin, mayoritas masyarakat yang berkunjung ke bendungan walahar itu berasal dari luar Karawang. Terlebih

kata dia, selain lokasi yang nyaman untuk berlibur bersama keluarga para pengunjung juga dimanjakan dengan keindahan dan fasilitas yang tidak kalah dengan tempat lainnya.

“Terkenalnya di bendungan walahar itu, ada rumah makan yang enak terus suasananya juga nyaman jauh dari keramaian kendaraan,” tuturnya. “ Kalau jualan buka dari sore ke magrib saja,

soalnya kalau udah malem pasti sepi, ramainya sore,” tuturnya.

Sementara salah satu petugas Perum Jasa Tirta (PJT) Walahar, Saefudin mengataka, sejuml a h m a s y a ra k a t y a n g ingin membuka usaha di wilayah bendungan walahar hanya diperbolehkan di hari libur saja. Sedangkan untuk hari biasanya mereka t e r p a k s a u ntu k t i d a k melakukan aktivitasnya

sebagai pedagang di wilayah walahar.

“Biasanya hari minggu silahkan bebas, namun karena bulan puasa banya k ya ng b e rku n ju ng jadi setiap hari, asalkan bisa menjaga kebersih a n l i n g ku n g a n aja,” terangnya.

Tidak hanya itu, Kepala Desa Walahar, Sardi anwar menjelaskan, untuk saat ini bendungan walahar bukan hanya satu-satunya alat transportasi bagi masyarakat saja. Namun juga sudah menjadi tempat wisata yang banyak dikunjungi oleh para pengunjung.

Maka sebisa mungkin dirinya terus melakuka n p e r b a i ka n u ntu k bisa terus menarik penungjung lebih banyak lagi.

“Sekarang selain ada pasar dadak di walahar, masyarakat juga bisa menikmati makanan dan liburan dengan permainan orsel yang disediakan,” ucapnya. (oib/mhs)

Lembaga Filantropi Bertumbuh di Tengah Pandemi JAKARTA- Pandemi Covid-19 ternyata tak menurunkan semangat masyarakat untuk berbagi dengan sesama di bulan suci Ramadan. Di bulan ini justru jumlah masyarakat yang berdonasi makin mengalami peningkatan sangat signifikan.

Ini bisa dilihat dari bertambahnya donatur yang menyalurkan zakat, infak, sedekah dan wakaf (ziswaf ) melalui lembaga filantropi. Seperti yang dialami oleh Dompet Dhuafa. Menurut Direktur Eksekutif Dompet Dhuafa, Imam Rulyawan perhimpunan ziswaf pada Ramadan tahun ini mengalami pertumbuhan yang positif.

“Kami masih on the track dengan target Rp 212,3 miliar.

Dan seiring dengan arahan pemerintah untuk sosialisasi pembayaran zakat maal sebelum Ramadan, ini pun kami lakukan sebagai bagian dari edukasi ke masyarakat, karena begitu banyaknya yang membutuhkan bantuan karena dampak dari Corona ini. Untuk penghimpunan Ramadhan, hingga hari ini Alhamdulillah pada posisi positif dengan

pertumbuhan diatas rata-rata,” kata Imam.

Imam mengakui pandemi Covid-19 membuat Ramadan tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Tak hanya Indonesia, menurutnya setiap negara menghadapi krisis kesehatan. Hal ini menurutnya menjadi tantangan tersendiri bagi lembaga filantropi. Menurutnya selama pandemi aktivitas donatur di konter Dompet Dhuafa maupun kantor zakat mengalami penurunan terlebih setelah diberlakukannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di sejumlah kota besar yang memicu penurunan aktivitas masyarakat diluar rumah.

Lesunya perputaran ekonomi di masyarakat, menurutnya juga memicu dampak lemahnya perputaran zakat, akibat pandemi Covid-19 dalam jangka panjang. “Dompet Dhuafa sebagai lembaga kemanusiaan yang mengelola juga ziswaf memiliki kewajiban untuk menggerakan roda ekonomi zakat maupun kemanusiaan meskipun di tengah badai virus corona serta menjadikan

Ramadan tahun ini sebagai tantangan bukan halangan yang harus dihadapi bersama-sama,” katanya. Sebab itu sejumlah program pun terus digencarkan Dompet Dhuafa.

Untuk Ramadan tahun ini, kata Imam, Dompet Dhuafa memaksimalkan pemanfaatan fitur digital agar masyarakat lebih mudah memberikan Ziswaf. Dompet Dhuafa juga mengoptimalkan jaringan di 34 propinsi dan 200 zona layanan di nusantara serta jaringan global di 30 negara.

Sementara itu menurut Imam beberapa program offline seperti pengajian perkantoran, kultum menjelang berbuka, pengajian sekolah, juga di alihkan ke digital menjadi pengajian online, tadarus bersama dengan media sosial. Dompet Dhuafa juga menggandeng publik figur dan musisi untuk mengajak masyarakat berdonasi maupun beramal dengan menggelar konser amal.

“Sedangkan untuk program unggulan seperti tebar zakat fitrah, parcel ramadhan, parcel untuk yatim masih sesuai dengan agenda, dan jika memang

memaksa, akan kita alihkan ke program digital juga dan distribusinya memaksimalkan jaringan Dompet Dhuafa Nasional,” katanya.

Dihubungi terpisah CEO Rumah Zakat, Nur Efendi mengatakan pada Ramadhan tahun ini pengumpulan Ziswaf tumbuh diangka 41 persen.

Menurutnya hal ini menunjukkan kesadaran masyarakat untuk berbagi dengan sesama terus tumbuh.

“Dengan adanya covid-19 yang mengakibatkan dampak ekonomi ini justru malah menjadi daya ungkit atau mendorong masyarakat untuk berbagi kebahagiaan terhadap sesama. Apalagi di bulan Ramadhan, pasti ini akan menguatkan, ada momentum, ada peluang, saya melihat keinginan untuk berbagi membahagiakan sesama itu sangat kuat sekali,” katanya.

Sementara Presiden Aksi Cepat Tanggap (ACT), Ibnu Khajar mengatakan ACT menargetkan perhimpunan donasi untuk membantu masyarakat yang ekonominya terdampak Covid-19 mencapai Rp 1 triliun

selama Ramadan ini. Selain itu menurut Ibnu Khajar berbagai program yang telah dibuat ACT untuk membantu meringankan beban warga selama pandemi akan terus berlangsung bahkan setelah Ramadan. Ia menargetkan program-program untuk membantu warga pada masa pandemi Covid-19 berlangsung sampai akhir tahun ini. “Kita bersyukur karena kita melihat pertumbuhan filantropi di Ramadhan ini ternyata tidak menurun bahkan trennya terus meningkatmungkinkarenamomentumnya Ramadan, orang bayar ziswaf lebih meningkat.

Walaupun per hari ini belum sampai 100 persen tapi jumlahnya di atas rata rata donasi harian kita,” katanya.

Menurut Ibnu pada Ramadan tahun lalu penghimpunan donasi dari para donatur lebih difokuskan untuk program bantuan Palestina bersamaan dengan terjadinya tragedi penyerangan Palestina. Namun menurutnya, pada Ramadhan tahun ini 80 peran donasi dari para donatur untuk penanggulangan dampak Covid-19. (bbs/mhs)

KARAWANG BEKASI EKSPRES GROUP

METRO PURWAKARTA 8 SEMANGAT BARU PURWAKARTA

RABU, 6 MEI 2020

Purwakarta Puncak Pandemi Sehari Sebelum PSBB 18 Orang Terjangkit PURWAKARTA- Sehari sebelum Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kabupaten Purwakarta, jumlah penderita Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) ber tambah menjadi 18 orang. Pemerintah daerah setempat menyatakan pandemi Covid-19 memasuki fase puncak.

“Mudah-mudahan dengan PSBB (penyebaran Covid-19) kita bisa turun,” kata Bupati sekaligus Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Purwakarta Anne Ratna Mus-

tika, Selasa 5 Mei 2020.

Puncak penyebaran Covid-19 di Purwakarta itu berdasarkan hasil kajian Dinas Kesehatan daerah setempat. Salah satunya dipicu penambahan jumlah warga yang terinfeksi virus corona menjadi total 23 orang hingga saat ini.

Dari jumlah tersebut, lima orang di antaranya telah dinyatakan sembuh. Sedangkan pasien yang masih dalam perawatan dan proses penyembuhan mencapai 18 orang.

“Hari ini dilaporkan yang terkonfirmasi positif bertambah tiga orang,” ujarnya Anne merinci, dua pasien baru terinfeksi Covid-19 dari kerabatnya yang sudah terle-

UPDATE KORONA Jumlah yang Positif Tambah 3 PURWAKARTA - Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Purwakarta kembali melansir perkembangan warga yang terpapar Covid-19 di wilayah Purwakarta pada, Selasa 5 Mei 2020.

Dalam keterangannya, Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Purwakarta, dr.Deni Darmawan mengatakan data terbaru yang dihimpun gugus tugas, hari terjadi penambahan pada warga yang berstatus Positif Covid-19 sebanyak 3 orang.

“Secara kumulatif, warga yang positif covid-19 sebanyak 23 orang. Yang sembuh dan dinyatakan negatif sebanyak 5 orang. Kini, 18 orang yang positif covid-19 masih dalam perawatan tim medis,” kata dr.Deni melalui pernyataan tertulisnya, Selasa (5/5/2020).

Sementara, untuk warga yang berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) berkurang 1 orang dari sebelumnya 20 orang. Kini PDP yang masih dalam proses perawatan dan pengawasan sebanyak 19 orang.

“Dan ini juga harus kami sampaikan, secara kumulatif terdapat penambahan 2 orang PDP yang meninggal dunia, jumlahnya menjadi 12 orang PDP MD,” kata dr.Deni.

Lalu untuk warga yang berstatus sebagai Orang Dalam Pemantauan (ODP) jumlahnya sebanyak 115 orang, bertambah 3 orang dibandingkan dengan hari sebelumnya yang hanya 112 orang.

Gugus Tugas juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk tetap tenang dan optimis menghadapi wabah Covid-19.

Sejumlah langkah antisipasi terus dilakukan oleh jajaran Pemkab Purwakarta melalui gugus tugas covid-19, di antaranya, Dinas Kesehatan tetap melakukan rapid test (pemeriksaan) dan tracing (pelacakan) bagi yang kontak erat dengan pasien dalam pengawasan.

Sementara, pada sisi pencegahan yang bersipat kewilayahan, mulai besok hingga 20 Mei 2020 mendatang Pemkab Purwakarta akan memberlakukan Pembatasaan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang sipatnya parsial.

“Kami juga mengimbau agar warga tetap melaksanakan anjuran pemerintah yaitu physical dan social distancing, agar tetap aman terhindar penularan Covid-19,” demikian Deni Darmawan. (san/red)

KAWASAN

bih dulu dinyatakan positif.

Sedangkan penyebab terinfeksinya seorang pasien yang lain sampai sekarang masih misterius.

“Tim Gugus Tugas Covid-19 Purwakarta masih melakukan tracing (pelacakan) terhadap seorang pasien. Tapi ia memang memiliki riwayat perjalanan dari daerah zona merah penyebaran Covid-19 di luar Purwakarta,” tutur Anne.

Tracing juga dilakukan kepada kerabat dan orangorang yang sempat berinteraksi secara langsung dengan pasien. Anne meminta mereka untuk melakukan isolasi mandiri selama 14 hari ke depan untuk

mencegah penyebaran virus kepada orang lainnya.

Sementara itu, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Purwakarta masih melakukan sosialisasi PSBB kepada masyarakat. Sosialisasi dilakukan dengan menyebarkan selebaran dan sejenisnya maupun oleh petugas secara langsung ke seluruh kecamatan.

Secara khusus Bupati juga telah berkoordinasi dengan para tokoh agama di Purwakarta untuk menutup sementara aktivitas keagamaan di tempat-tempat ibadah saat PSBB. “Persiapan PSBB sudah lebih dari 90 persen. Secara teknis kami sudah

siap,” katanya.

Selain melakukan pembatasan aktivitas dan mobilisasi masyarakat di luar ruangan, Anne melarang warga dari luar daerah untuk mudik ke Purwakarta.

Apabila masih nekat mudik, petugas gabungan dipastikan akan memutar balik mereka kembali ke asalnya.

“Bedanya dengan yang pulang kampung itu, warga yang punya rumah di Purwakarta.

Itu boleh pulang tapi isolasi mandiri selama 14 hari,” kata Anne mengecualikan.

Meski demikian, tidak semua warga bisa melintas di jalanan saat PSBB. PSBB di Kabupaten Purwakarta dilakukan secara

parsial di enam kecamatan yang menjadi zona merah penyebaran Covid-19. Penyekatan jalan akan dilakukan di lima jalur perbatasan daerah dan tiga pintu tol.

“Ada satu kecamatan lagi yang termasuk zona me-

rah yaitu Wanayasa. Tapi tidak dilakukan PSBB karena lokasinya terpisah dari enam kecamatan yang PSBB,” kata Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Purwakarta Iyus Permana. (red)

Rahmat: Tindak Pengelola Pasar yang Tak Beri Keringanan Pedagang K A R AWA N G - K e t u a Komisi II DPRD Jawa Barat, Rahmat Hidayat Djati menekankan apabila ada pengelola mall dan pengelola pasar tidak memberikan keringanan sewa lapak maupun pembayaran listrik pedagang kecil itu kami minta untuk ditindak dengan tegas, karena ini soal kemanusiaan.

Anggota DPRD Jabar asal Dadil Karawan – Purwakarta ini mengatakan saat ini wabah virus korona tidak hanya menyebabkan emergency kesehatan, tapi juga masuk pada fase emergency ekonomi.

Ia mendapat antrean keluhan dari para pelaku usaha utamanya pelaku usaha kecil menengah dan para pedagang baik di pasar maupun di mall-mall.

“Dua hari yang lalu saya kedatangan komunitas para pedagang di pasar dan mall mengeluhkan kerugian akibat Covid-19 untuknya mereka meminta pengelola pasar maupun mall supaya memberikan toleransi tunggakan pembayaran sewa lapak maupun listrik,” kata Rahmat, baru-baru ini.

Atas dasar itu Komisi II DPRD Jabar yang salah satunya membidangi perekonomian, berkesimpulan meminta semua pengelola pasar dan pengelola mall

1 2 3 4

Rahmat Hidayat Djati di kabupaten/kota untuk memberikan toleransi atau keringanan tunggakan baik sewa lapak maupun pembayaran listrik.

“Dan dinas terkait sudah kita minta untuk mengawal itu, apabila ada pengelola

mall dan pengelola pasar tidak memberikan keringanan itu kami minta untuk ditindak tegas, karena ini soal kemanusiaan,”ujarnya.

Rahmat juga meminta kepada seluruh kab/kota yang akan menerapkan Pem-

batasan Sosial Berskala Besar (PSBB) pada Rabu (6/5/2020) bisa memperhatikan perekonomian masyarakat.

“Bukan hanya rapid test kesehatan masyarakat yang harus dilakukan, rapid test

perkonomian juga harus dilakukan, salah satunya memperhatikan KUKM dan para pedagang kecil yang sangat butuh diperhatikan baik berupa bantuan langsung maupun bantuan kebijakan,” ujarnya. (red)

DAFTAR KECAMATAN YANG MEMPEROLEH PEGAWAI BARU:

Kecamatan Purwakarta 14 orang Kecamatan Cibatu 12 orang Kecamatan Bungursari 10 orang Kecamatan Jatiluhur 13 orang

5. Kecamatan Campaka 14 orang 6. Kecamatan Sukatani 15 orang 7. Kecamatan Darangan 15 orang 8. Kecamatan Babakan Cikao 14 orang

9. Kecamatan Sukasari 13 orang 10. Kecamatan Tegalwaru 17 orang 11. Kecamatan Bojong 15 orang 12 Kecamatan Wanayasa 16 orang

13 Kecamatan Plered 18 orang.

309 CPNS Dikukuhkan Jadi PNS

ILUSTRASI

Pabrik Tetap Buka Selama PSBB PURWAKARTA- Pemerintah Kabupaten Purwakarta akan berlakukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di enam kecamatan, yakni Purwakarta Kota, Jatiluhur, Babakancikao, Campaka, Pasawahan, dan Bungursari.

Dari enam kecamatan tersebut terdapat zona industri yang akan menerima dampak diberlakukannya PSBB. PSBB serentak tingkat Jawa Barat ini dilangsungkan dari 6 Mei 2020 hingga 14 hari ke depan.

Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika mengatakan, pada pelaksanaan PSBB memang ada beberapa hal yang masuk dalam kategori pengecualian. Industri atau perusahaan masuk dalam pengecualian yang diperbolehkan beroperasi.

“Artinya perusahaan atau industri masih tetap bisa buka selama PSBB,” ujar Anne, Selasa (5/5/2020).

Meski begitu, Anne mengingatkan kepada pihak perusahaan wajib menerapkan protokol pencegahaan Covid-19, semisal semua karyawan memakai masker, jaga jarak, pengecekan suhu tubuh dan menyediakan tempat cuci tangan.

“Nanti akan kami cek apakah perusahaan memberlakukannya atau tidak,” ujar Anne.

Tak hanya itu, jika ada karyawan berasal dari zona merah atau berdomisili di luar Purwakarta, Anne mengharapkan pihak perusahaan mengambil kebijakan merumahkannya untuk sementara waku atau mengambil solusi lain dengan menyediakan tempat tinggal (mes) bagi mereka agar tetap tinggal di Purwakarta.

“Intinya perusahaan harus menjamin kesehatan para karyawannya,” ujar Anne. (red)

PURWAKARTA - Pemerintah Daerah Kabupaten Pur wakarta mengukuhkan 309 orang Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemkab Purwakarta.

Dengan tetap memperhatikan SOP Pencegahan Covid-19, Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika menggelar prosesi pelantikan tersebut di Gedung Negara Bale Nagri, Selasa

(5/5/2020) dengan cara melakukan Video Conference (Vicon).

“Alhamdulillah, ditengah pandemi dan dibulan ramadan yang penuh berkah ini kami menggelar agenda yang sudah direncanakan yaitu melaksanakan pelantikan CPNS menjadi PNS,” Ujar Bupati Purwakarta.

Menurutnya, para PNS yang baru dilantik akan ditempatkan di sejumlah

kantor pemerintahan. Ia ju ga m e n j e l a s ka n , a d a beberapa sektor khusus yang memang membutuhkan jumlah PNS yang lebih banyak.

Bupati berharap, dengan masuknya ratusan ASN baru, pelayanan publik bisa berjalan lebih optimal.

“Mereka sudah meneri ma S K p e n ga n g k at a n , yang artinya Pemkab Purwakarta mendapatkan lagi PNS yang dibutuh-

kan, karena kita ketahui s aat i n i d i Pu r w a k a r t a k e k u r a n g a n p e g a w a i ,” demikian Bupati Purwakarta Ambu Anne.

Berikut penempatan dan jumlah PNS baru di Kabupaten Purwakarta; S e k re t a r i a t D a e r a h 3 orang, Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan dan Perindustrian 8 orang, Dinas Pemuda Olahraga Pariwisata dan Kebudayaan 13 orang, Dinas Tata Ruang

dan Permukiman 15 orang, Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi 4 orang.

Sementara untuk Dinas Perhubungan 6 orang, Dinas Pendidikan 15 orang, Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pengairan 15 orang, Dinas Pangan dan Pertanian 6 orang, Dinas Kesehatan 15 orang, Badan Pendapatan Daerah 15 orang dan PNS baru di Rumah Sakit Bayu Asih sebanyak 8 orang. (san/red)

Inilah Cek Poin di 11 Titik Perbatasan yang akan Masuk Purwakarta PURWAKARTA- Mulai Rabu (6/5/2020), pembatasan sosial berskala besar (PSBB) akan mulai d i b e r l a ku k a n d i k a b u paten atau kota di seluruh Provinsi Jawa Barat, termasuk di Kabupaten Purwakarta. Pemerintah Kabupaten Pur wakar ta pun mempersiapkan diri agar pelaksanaan PSBB d i Jaw a Ba rat b e r ja l a n lancar.

Pemkab telah menempatkan cek poin di 11 perbatasan pintu masuk ke Purwakarta, dan 11 titik lain b e rada di w ilayah Kecamatan Pur wakarta Ko t a y a n g a k a n d i ja g a petugas selama 14 hari PSBB diberlakukan.

“Jika ada pengendara yang melanggar akan diberikan sanksi berupa

ISTIMEWA

teguran yang akan dicatat oleh petugas di lapangan, dan juga diberikan pemahaman agar dapat saling menjaga dan mema-

hami begitu pentingnya pencegahan penyebaran virus corona,” ujar Anne, Selasa (5/5/2020). Ia juga mengaku telah memper-

siapkan 100 ton beras cadangan yang akan dibagikan. Sementara bantuan sosial yang sebelumnya sudah dicanangkan ten-

gah disalurkan kepada masyarakat mulai hari ini.

“Kami juga siapkan dapur umum di semua kecamatan, baik di kota maupun lima kecamatan lain yang akan diterapkan PSBB,” kata dia.

Kemudian juga mengenai pembatasan-pembatasan akan mulai disosialisasikan kepada masyarakat agar mereka mengetahuinya. “Pada intinya Purwakarta telah menyiapkan segala sesuatunya dan siap mendukung pelaksanaan P SBB s erentak di Jawa Barat,” ujar Anne.

Diketahui, PSBB di Kabupaten Purwakarta diterapkan di enam kecamatan, yaitu Kecamatan Purwakarta Kota, Jatiluhur, Babakancikao, Campaka, Pasawahan, dan Kecamatan Bungursari. (red)