Karawang Bekasi Ekspres, 6 Januari 2022

Page 1

HARIAN UMUM

KARAWANG BEKASI KAMIS, 6 JANUARI 2022

KBEONLINE. ID

KARAWANGBEKASI.JABAREKSPRES.COM

BANGUNAN PROYEK KCIC DI TELUKJAMBE TERBAKAR HEBAT KARAWANG - Sebuah kantor dan bangunan bedeng proyek Kereta Api Cepat IndonesiaChina (KCIC) Jakarta-Bandung di Desa Wanakerta, Kecamatan Telukjambe Barat, Kabupaten Karawang kebakaran, pada

Selasa (5/1) pukul 20.30 wib. “Iya betul kebakaran di lokasi proyek Wika HSR kereta api cepat Jakarta-Bandung, kemarin malam pukul 20.30 WIB,” kata Kepala Pemadam Kebakaran Karawang, Rohmat saat di-

hubungi wartawan, pada Rabu (5/1). Menurut Rohmat, pihaknya yang mendapatkan informasi kantor dan bangunan bedeng kebakaran dan langsung mengerahkan empat unit mobil

pemadam kebakaran ke lokasi. Saat datang ke lokasi api sudah sangat besar, sebab titik kebakaran itu sangat mudah terbakar. “Kita datang ke lokasi api sudah sangat besar, sebab titik

Duit Perawatan Miliaran, Gedungnya Malah tak Terurus

HARGA Rp4.000

KARAWANGBEKASIEKSPRES_OFFICIAL

kebakaran itu sangat mudah terbakar. Petugas datang ke lokasi pukul 20.30 WIB dan baru bisa dipadamkan pada pukul 23.30 WIB,” jelasnya. Akibat kebakaran itu satu

BANTUAN PARPOL, KESBANGPOL TAKUT JADI TEMUAN BPK BACA HALAMAN 3 CIKARANG EKSPRES

BACA HALAMAN 2 METRO KARAWANG

WALI KOTA BEKASI TERJARING OTT

Pepen Langsung Diangkut ke Gedung KPK

KARAWANG- Kondisi bangunan Pemda II Karawang yang menelan anggaran hingga Rp 50 miliar memprihatinkan. Bangunan megah berlantai empat tersebut semakin tidak nyaman ketika dikunjungi masyarakat lantaran kondisi lantainya kotor, toilet tak berair, hingga kondisi lift yang sudah tidak berfungsi lagi. Padahal, saat dikonfirmasi, kata Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana, rencananya gedung Pemda 2 ini pemanfaatannya akan dioptimalkan. “Nantinya, semua kegiatan pelayanan masyarakat akan dilaksanakan di kantor Pemda 2,” ucapnya. Namun, kata Praktisi Hukum Asep Agustian, sejak Februari 2018, setelah gedung megah ini diserahterimakan, perawatan gedung Pemda II tidak berjalan dengan baik. “Bagaimana mau ditambah pelayanan di sana, sekarang yang konteksnya semua dinas yang ada di sana gemuk semua toh tidak terawat, karena pejabat disana tidak ada rasa memiliki terhadap gedung tersebut, ya tetap bakal hancur dan tidak terawat,” tegasnya, kemarin (5/1). Ia juga menyoroti, jika di musim penghujan beberapa ruangan di gedung Pemda 2 kerap kali bocor. “Emang ini gedung sudah berdiri berapa tahun, masa iya kotor dan bau. Silahkan cek aja sendiri, apalagi ketika hujan bocor. Belum lagi kondisi toiletnya yang memprihatinkan,” cetusnya.

Jelang akhir massa jabatan menjadi Wali Kota Bekasi, Rahmat ‘Pepen’ Effendi malah terjaring operasi tangkap tangan KPK. Politisi partai Golkar ini kena OTT usai mengikuti rapat paripurna di Gedung DPRD Kota Bekasi, kemarin (5/1) siang. Hingga malam tadi, Pepen masih berada di gedung KPK menjalani pemeriksaan.

Punya Harta Rp 6,3 M, Tersebar di Bekasi-Subang WALI Kota Bekasi Rahmat Effendi dikabarkan terjaring operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Rabu (5/1). Lembaga antirasuah telah memeriksa pihak-pihak yang juga turut diamankan dalam giat penindakan ini. Menelisik Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Rahmat Effendi dalam laman elhkpn.kpk.go.id, total harta ke-

Wakil Wali kota Pilih Tutup Mulut KABAR Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Rahmat Effendi, ternyata belum sampai ke telinga Wakil Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto. Setidaknya sampai Rabu sore tadi. Hal ini disampaikan oleh Ketua DPP PDI-Perjuangan, Sukur Nababan mewakili Wakil

SEKILAS Tiga WNA Asal Afrika Ditangkap di Rengasdengklok

Ngirit Duit, Ngontrak di Rumah Warga Tiga WNA asal Afrika diamankan kepolisian pada sebuah kontrakan di Rengasdenklok. ARIE FIRMANSYAH, KARAWANG CR1/KARAWANG BEKASI EKSPRES

TERBENGKALAI: Kesan angker nampak pada bangunan permanen puskemas pembantu (Pustu) di Muarabaru, Kecamatan Cilamaya Wetan.

Pustu Terbengkalai, Dinkes Diam Saja KARAWANG- Kesan angker nampak pada bangunan permanen puskemas pembantu (Pustu) di Muarabaru, Kecamatan Cilamaya Wetan. Betapa tidak, bangunan itu dibiarkan kosong bertahuntahun dari sejak awal gedung itu dibangun. Tak pernah ada layanan kesehatan. Isinya pun kosong-

KEPOLISIAN Sektor (Polsek) Rengasdengklok, Karawang, mengamankan tiga orang warga negera asing (WNA) yang kedapatan mengontrak di permukiman warga. “Berdasarkan laporan warga, kami amankan. Kemudian kami berkoordinasi ke Polres dan Imigrasi, karena mereka yang berwenang,” kata Kanit Reskrim Polsek Rengasdengklok Iptu Iwan Budijanto saat dihubungi, kemarin. Dari hasil pemeriksaan sementara, ketiga warga asal Afrika itu mengaku bekerja di Tanahabang, Jakarta Pusat. Awalnya mereka tinggal di apartemen. Namun, lantaran tarifnya mahal, kemudian mereka

ARIE FIRMANSYAH/KARAWANG BEKASI EKSPRES

SEKILAS: Tiga WNA asal Afrika diamankan kepolisian pada sebuah kontrakan di Rengasdenklok. Kontak Redaksi: Suhlan: 081806630196, Mahesa: 082298163255. Kontak Iklan: Tohiri: 081279676016, Hayatullah: 085379686339

Email: karawangbekasiekspres@gmail.com, redaksikarawangbekasi@gmail.com


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Karawang Bekasi Ekspres, 6 Januari 2022 by Karawang Bekasi Ekspres - Issuu