Karawang Bekasi Ekspres, 6 Desember 2019

BINTANG BARU WARGA KARAWANG BEKASI PURWAKARTA & SUBANG JUMAT, 6 DESEMBER 2019

KBEONLINE. ID

INDEKS n TWindy, Hoki dan Dosa Dualisme Federasi... n Timnas Bertemu Myanmar di Semi Final..... n Salip Malaysia, Indonesia Naik ke Posisi Tiga......

BUKA HALAMAN 11......

ONLINEMETRO.ID

HARGA Rp3.000

karawangbekasiekapres

Rahmat Toleng Soroti 21.504 Ha Lahan Kritis PURWAKARTA .- Terdapat 21.504,99 hektare lahan kritis di Kabupaten Purwakarta. Seluas 7.918,12 hektare di antaranya bahkan tergolong sangat kritis hingga memerlukan

penanganan yang cepat dari pemerintah daerah setempat.

Kondisi tersebut diungkapkan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Jawa Barat dalam kunjun-

Rahmat Hidayat Djati Ketua Komisi II DPRD Jabar

gan (reses) perdananya ke Purwakarta. “Kami mendorong eksekutif melakukan langkah-langkah nyata,” kata Ketua Komisi II Rahmat Hidayat Djati, Kamis (5/12/ 2019).

Anggota dari fraksi Partai Kebangkitan Bangsa itu juga menyoroti hal yang sama di wilayah Kabupaten Karawang. Luas lahan kritis di sana tercatat Ke Hal...2

Ikuti berita SEA Games 2019 di Koran Karawang Bekasi Ekspres (KBE)

BURSA KERJA

EKSPRES

Menyediakan informasi lowongan kerja terkini di

Karawang dan sekitarnya Lagi cari kerja? Ayo cek

Koran KBE! BUKA HALAMAN 4......

Semua Pengelola Pasar Bermasalah Giliran PT. VIM Dinilai Abaikan Nasib Pedagang Lama Pasar Dengklok

KARAWANG – Kendati belum di sepakati tentang harga jual kios pasar Proklamasi (pasar Rengasdengklok yang baru) antara pengembang, PT. Visi Indonesia Mandiri (VIM) dengan para pedagang. Dalam relokasi pasar Rengasdeng-

klok tersebut PT. VIM akui menerima pendaftar baru untuk bisa memiliki kios di pasar Proklamasi, meski tujuan dan prioritas utama dari pembangunan pasar tersebut adalah merelokasi para pedagang lama.

General Manager PT. VIM,

Agung mengatakan menerima pendaftar baru atau selain pedagang lama untuk memiliki kios di pasar P ro k l a m a s i y a n g a k a n segera dibangun, menurutnya merupakan hal yang diperbolehkan. Walau diakuinya juga bahwa sejak

awal dari pemerintah setempat seperti Kepala Desa (Kades), dan camat Rengasdengklok sebelumnya (Asep Wahyu) telah menekankan kepada PT.VIM untuk memprioritaskan pedagang lama dalam relokasi pasar.

Ke Hal...2

BERMASALAH: Maket Pasar Proklamasi Renagsdengklok yang akan dibangun PT. ViM.

Cellica ‘Nawar’ Penghapusan Eselon III dan IV KARAWANG - Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana meminta pemerintah pusat mengkaji kembali soal penghapusan jabatan eselon III dan IV. Ia ingin peralihan menggunakan teknologi atau kecerdasan buatan dilakukan bertahap.

Dikatakan, pada prinsipnya Pemerintah Daerah taat dengan kebijakan Pemerintah Pusat. Hanya saja, ia ingin ada kajian menyeluruh.

“Harapan kami dikaji dulu, dikaji ulang. Ke-

Harapan kami dikaji dulu, dikaji ulang.

Kecuali mungkin untuk jabatan jabatan yang sifatnya administrasi yang bisa diselesaikan dengan teknologi. cuali mungkin untuk jabatan - jabatan yang sifatnya administrasi yang bisa diselesaikan dengan teknologi,” ungkap Cellica, kemarin.

Lanjut Cellica, jabatan teknik tidak bisa dihilangkan begitu saja, lantaran harus bertatap muka langsung dengan pemangku kepentingan.

Terlebih, para pejabat

Karawang Masih Aman dari Banjir Citarum

eselon III dan IV di daerah mempunyai harapan jengjang karir, yang beban kerjanya disesuaikan secara struktural.

Alih-alih membabat habis jabatan eselon III dan IV, Cellica justru berharap ada peningkatan kompetensi penguasaan teknologi. Sehingga, mereka bisa dipekerjakan Ke Hal...2

KARAWANG- Kendati intensitas hujan sudah mulai tinggi, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karawang, menjamin di wilayah Kabupaten Karawang tidak akan terjadi banjir kiriman dalam waktu

Ajang: Gina Tak akan Maju Jika Hasil Surveinya Jeblok KARAWANG - Menanti keputusan rekomendasi DPP Gerindra terkait bakal calon (balon) bupati Karawang, Ketua DPC partai Gerindra Kabupaten Karawang, Ajang Supandi mengaku siap maju di Pilkada serentak 2020 mendatang, karena sebelumnya dirinya telah mengikuti prosedur penjaringan terbuka di DPC Gerindra Karawang.

“Sosok yang diusung Gerindra pastinya, bisa Gina, bisa Daday, bisa juga saya,” ujarnya kepada KBE, Kamis dekat ini.

Sebab hingga sekarang, kondisi air di tiga bendungan sepanjang aliran Sungai Citarum masih di bawah daya tampung bendungan. Artinya air hujan tidak akan mengalir lang-

(5/12).

Menurut Ajang, sejauh ini Partai Gerindra masih melakukan komunikasi dengan lintas partai politik (parpol). Selain itu, Gerindra juga tengah fokus menjaring sosok bakal calon yang sesuai dengan kriteria yang diharapkan. “Intinya bisa kader internal bisa juga eksternal,” ucapnya.

Dikatakan Ajang, untuk kader internal ada tiga nama yang sudah diincar oleh partai Gerindra. Tiga nama itu yakni Gina Fadlia Swara, Ajang Supandi, dan Daday Hudaya. Sedangkan sosok eksternal yakni Jaenal Arifin dan Ahmad Zamakhsyari (Jimmy).

“Kita sudah komunikasi Ke Hal...2

sung ke wilayah Karawang, tetapi akan tertampung oleh Bendungan Saguling, Cirata, dan Jatiluhur. “ Masih minimnya air bendungan diprediksi bakal mengurangi dampak banjir Ke Hal...2

Karawang, Kota Kabupaten Pertama Didaulat Jadi Tuan Rumah

Munas PHRI XVII Digelar Februari 2020 Perhelatan Musyawarah Nasional (Munas) PHRI XVII 2020 akan dilaksanakan di Karawang Jawa Barat 8 – 10 Februari 2020 dan waktunya semakin mendekat. Karawang patut berbangga untuk pertama kalinya dalam sejarah PHRI kota kabupaten didaulat menjadi tuan rumah. Persiapan – persiapan baik secara teknis dan non- teknis pun terus dilakukan untuk persiapan hajat PHRI tersebut.

REDAKSI, KARAWANG

DUKUNGAN penuh datang dari Pemkab Karawang melalui Disbudpar untuk mendongkrak Karawang menjadi destinasi baik bisnis dan liburan. Wakil Kantor Redaksi: Jl. Pepaya No 20. Kelurahan Nagasari Kec. Karawang Barat Telp. / Fax: (0267) 8408492

Ketua Umum Organisasi Maulana Yusran menegaskan kembali kesiapan Kota Karawang untuk acara Munas XVII 2020.

“Ini kali pertama dalam

SIAP-SIAP: Rapat PHRI untuk persiapan Perhelatan Musyawarah Nasional (Munas) PHRI XVII 2020 yang akan dilaksanakan di Karawang 8 – 10 Februari 2020 email: karawangbekasiekspres@gmail.com,

sejarah organisasi PHRI memutuskan acara Munas di kota kabupaten. Jadi Karawang harus bisa membuktikan menjadi tuan rumah yang baik” tegasnya.

Tidak dapat dipungkiri banyak pihak meragukan didaulatnya Kota Karawang sebagai tuan rumah Munas PHRI. Ketua BPC PHRI Kabupaten. Karawang Gabriel Alexander yang berhasil meyakinkan Pengurus Pusat PHRI memutuskan Karawang menjadi tuan rumah Munas Ke Hal...2

redaksikarawangbekasi@gmail.com

JUMAT, 6 DESEMBER 2019

SAMBUNGAN

2

Jalan Tol Layang JakartaCikampek Segera Dibuka CIKARANG .- PT Jasa Marga menegaskan pihaknya kini terus memersiapkan sejumlah hal jelang dioperasikannya Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek II. Salah satu yang diprioritaskan yakni aspek keamanan.

Tol Layang Jakarta-Cikampek ini rencananya banyak dioperasikan pada pertengahan Desember 2019. Pengoperasian dilakukan untuk melayani musim mudik akhir tahun.

Sementara itu, sebelum resmi dibuka, sejumlah pengujian wajib dilewati untuk memastikan kelaikan jalan layang sepanjang 39 kilometer ini.

Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga, Dwimawan Heru mengatakan, aspek keamanan merupakan hal utama.

Akan tetapi, aspek keselamatan itu tetap dipengaruhi dari pengguna jalan dalam keselamatan berkendara.

Berdasarkan hasil pengujian sementara, kata dia, jalan tol layang ini hanya dapat digunakan untuk kendaraan golongan I. Kecepatan di tol layang

Pelanggaran Pemilu di Jabar Didominasi Politik Uang KARAWANG- Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Jawa Barat menyebutkan pelanggaran Pemilu 2019 di wilayahnya didominasi oleh praktik politik uang.

“Pelanggaran terbanyak itu politik uang yang dilakukan oleh tim pemenangan peserta Pemilu,” kata Koordinator Bidang (Kobid) Hukum Data dan Informasi

Bawaslu Jawa Barat, Yusuf Kurniawan, Rabu, (4/12/2019).

Ia mencatat sedikitnya ada 942 pelanggaran pada Pemilu 2019 di Jawa Barat. Dari jumlah tersebut, 620 pelanggaran merupakan temuan langsung Bawaslu. Sementara sisanya, 326 pelanggaran merupakan laporan dari masyarakat atau peserta Pemilu.

Yusuf menyebutkan

dari keseluruhan pelanggaran, ada yang diselesaikan oleh Bawaslu tingkat kabupaten/kota, ada pula yang langsung di tingkat provinsi. Beberapa bahkan berlanjut ke Mahkamah Konstitusi (MK).

“Ada juga yang diproses di Mahkamah Konstitusi. Akan tetapi, semuanya bisa diselesaikan dengan baik,” kata Yusuf . (red)

Rahmat Toleng .... dari halaman 1 mencapai 20.879,61 hektare sehingga luas keseluruhan dengan Purwakarta menjadi 42.384,6 hektare.

“Jumlah tersebut termasuk didalamnya terdapat lahan yang masuk kategori sangat kritis di Purwakarta seluas 7.918,12 hektare dan seluas 2.026,65 hektare di Karawang,” tutur Rahmat yang kerap disapa Kang Toleng.

Secara keseluruhan, luas lahan kritis yang ada di seluruh wilayah Jawa Barat mencapai 608.813 hektare.

Karena itu, Rahmat meyakinkan jajaran Komisi II DPRD Jawa Barat bersama Dinas Kehutanan provinsi setempat akan bersinergi untuk menangani lahan kritis.

“Kami akan terus mendesak Pemerintah Provinsi Jawa Barat ter masuk pemerintah pusat melalui Kementerian Kehutanan agar memprioritaskan penanganan lahan kritis demi keberlangsungan pembangunan berkeseimbangan ke depan,” tuturnya.

Program serupa diharapkan berlanjut hingga ke ting-

kat daerah selaku pelaksana teknis. Selain itu, DPRD Jawa Barat juga berharap ada keterlibatan unsur masyarakat khususnya generasi muda milenial dalam penanganan lahan kritis.

Rahmat mengatakan, pemulihan fungsi tanah pada lahan perlu dilakukan sesuai Undang-Undang Nomor 37 Tahun 2014.

Aturan tersebut, kata dia, menjelaskan bahwa solusi pemulihan fungsi lahan kritis harus dipikirkan dan dilaksanakan oleh pemerintah bersama dengan elemen masyarakat. (red)

Ajang: Gina .... dari halaman 1 dengan tim Gina, katanya mau survei dulu bulan Desember sekarang ini. Jika memang hasil survei bagus, ya Gina pasti maju,” ucapnya.

Lanjut Ajang, namun jika hasilnya sebaliknya, Gina tidak akan memaksakan diri untuk maju Pilkada jika hasil survei ternyata

jeblok.

Sementara jika rekom ternyata jatuh kepada dirinya, Ajang juga mengaku siap. Termasuk jika harus disandingkan dengan calon petahana, Cellica Nurrachadiana.

“Siapapun nanti yang direkomendasikan DPP partai Gerindra, maka Gerindra Karawang akan all out untuk memenangkannya di Pilka-

da Karawang,” pungkasnya.

Seperti diketahui, ada enam nama yang resmi mendaftar dan lima orang sudah meng embalikan formulir pendaftaran melalui Partai Gerindra.

Lima nama tersebut adalah, Daday Hudaya, Saleh Effendi, Jaenal Arifin, Ahmad Zamakhsyari, Gina Fadlia Swara, dan Ajang Supandi. (gie)

Karawang Masih .... dari halaman 1 kiriman dari hulu Sungai Citarum,” ujar Sekretaris BPBD Karawang, Supriatna kepada pers, Kamis (5/12/2019).

Dijelaskan dia, Bendungan Saguling memiliki batas operasi 625 MDPL. Kondisinya terakhir yang diterima BPBD Karawang kondisi Saguling mencapai 626,04 MDPL. Sementara Bendungan Cirata, kondisinya 206,11 MDPL dengan batas operasi 206 MDPL dan kondisi Bendungan Jatiluhur mencapai 87,50 MDPL dengan batas operasi 87,36 MDPL. “Banjir kiriman dari Sungai Citarum kemung-

kinan tidak akan terjadi dalam waktu dekat ini.

Banjir kiriman bisa terjadi jika air Sungai Cibeet meluap. S ebab, hingga saat ini, di aliran Cibeet b e l u m a d a b e n d u nga n yang bisa mengontrol volume air sungai,” kata Supriatna.

Disebutkan, banjir di wilayah Karawang mungkin saja terjadi dari genangan air hujan (Cileuncang), bukan dari luapan sungai.

“Kalau banjir kiriman, akan terjadi setelah bendungan penuh, biasanya begitu,” kata dia.

Menurutnya, dari prakiraan BMKG yang diterima BPBD Karawang, puncak hujan akan mengguyur

Karawang dari tanggal 20 Desember Hingga 30 Desember. Kemudian pada Januari curah hujan akan menurun. Dan kembali meningkat pada Bulan Februari dan Maret di Tahun 2020.

At a s d a sa r i tu , BP BD Karawang bakal segera menetapkan siaga bencana banjir, longsor dan puting beliung. Tiga bencana tersebut menjadi salah satu ancaman di wilayah Kabupaten Karawang saat memasuki akhir dan awal tahun.

“Peralihan musim dari kemarau ke penghujan sering menimbulkan angin puting beliung. Hal ini harus kami waspadai pula,” katanya. (red)

pun dibatasi, maksimum 80 kilometer per jam.

“Prosedur keselamatan sudah menjadi aspek yang diprioritaskan. Namun, kami tetap mengimbau pengguna jalan nantinya juga mengutamakan keselamatan. Jalan tol elevated ini nantinya hanya untuk golongan I dan kecepatannya, perlu diingat, hanya 60-80 kilometer per jam,” ucap dia.

Direktur Utama PT Jasamarga Jalan Layang Cikampek Djoko Dwijono mengatakan, saat ini, tol yang melayang dari Karawang Barat hingga Cikunir ini tengah menunggu hasil Uji Kelaikan Fungsi.

Pengujian ini salah satunya menekankan pada manajemen dan keselamatan lalu lintas.

“Kami mengharapkan uji laik fungsi mendapatkan hasil yang baik, agar jalan tol ini dapat segera digunakan oleh masyarakat saat libur Natal dan Tahun Baru. Sebelumnya, kami juga telah menjalani uji beban yang baru saja selesai minggu lalu. Kami juga masih menunggu hasil pleno dari Komisi Keamanan Jembatan,

Terowongan dan Jalan terkait uji beban tersebut,” ujar Djoko.

Pada uji kelaikan fungsi ini, selain manajemen dan keselamatan lalu lintas, terdapat dua aspek pengujian lainnya yakni konstruksi serta operasional dan administrasi.

Pengujian dilakukan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Korps Lalu Lintas Polri dan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan.

Diungkapkan Djoko, faktor keamanan pengguna jalan menjadi aspek yang diutamakan pada jalan layang yang berada tepat di atas Tol JakartaCikampek eksisting ini.

Sejumlah alat keselengkapan berkeselamatan jalan seperti perambuan dan marka jalan telah disiapkan.

Pihaknya pun telah menyiapkan armada pelayanan lalu lintas seperti ambulance, kendaraan patroli, rescue, dan patroli jalan raya.

“Di luar itu, kami juga menyiapkan titk-titik darurat untuk mengantisipasi berbagai skenario kejadian yang mungkin terjadi,” ucapnya. (red)

Tingginya Angka Perkawinan Anak BANDUNG- Prevalensi perkawin anak di Jawa Barat mencapai 20 persen.

Tingginya angka perkawinan anak di Jabar terjadi karena pemahaman takut akan kemiskinan, takut zina, dan takut dianggap perawan tua.

Dewan Pembina Yayasan Jari Ilsa Nelwan mengatakan, angka prevalensi tersebut salah satunya berasal dari hasil penelitian yang telah mereka lakukan yaitu penelitian kawin anak di Kecamatan Ngamprah.

Dari 3.289 pasangan menikah dari kurun 20152017, 489 pasangan atau 15 persennya merupakan pasangan pernikahan di bawah usia 18 tahun, 11 persen di antaranya berbeda usia 10 tahun bahkan ada yang sampai beda usia 33 tahun.

Lainnya, 2 persen dari pernikahan di bawah umur tersebut sudah melakukan dua kali pernikahan.

“Kawin anak ini merupakan kekerasan terhadap

anak yang paling kejam, anak belum cukup umur disuruh kawin, sebelum dia menjadi diri sendiri.

Mereka kehilangan kesempatan untuk tuk menjadi dewasa malah harus jadi ibu dan istri sebelum dewasa,” ujar Ilsa.

Menurut Ilsa, dalam Un-

dang-undang, perkawinan itu merupakan suatu janji yang dilakukan oleh dua orang dewasa.

D ewasa adalah orang yang usianya di atas 18 tahun. Artinya, anak-anak tidak bisa melakukan perkawinan. Anak-anak itu dari usia dalam kandungan

hingga usia 18 tahun.

“Perkaw inan anak ini tidak bisa ditangani sendiri oleh pemerintah. Seluruh masyarakat harus dilibatkan terutama para orang tua dalam pola asuh mereka. Kita semua wajib memberdayakan masalah kawin anak ini,” kata dia. (red)

Semua Pengelola Pasar Bermasalah .... dari halaman 1 “Saya rasa kalau orang, selain pedagang lama, mau daftar boleh aja, yang pentingkan harus ada tanda jadi Rp 500 ribu, tapi kalau tanda jadi belum sampai segitu ya,” ucapnya kepada KBE, Kamis (5/12) di ruang kerjanya.

Saat disinggung tentang jumlah unit kios yang akan

dibangun oleh PT. VIM dan seperti apa pengalokasiannya terhadap dua organisasi pedagang di pasar Rengasdengklok, ia pun mengatakan PT. VIM akan segera membangun 862 kios dan los.

“Kita belum ganti site plan, 862 unit. 400 untuk IPPR dan 400 untuk PPKL dan kita mau tambah sekitar 500 lapak atau los. Un-

tuk jumlah pedagang yang terdaftar di IPPR sendiri berjumlah 460, itu termasuk pedagang yang sewa kios dan pedagang yang punya kios,” jelasnya.

S eb elumnya, angg ota Komisi II, DPRD Kabupaten Karawang, Natala Sumedha mengatakan dalam relokasi pasar, pihak pelaksana harus memprioritaskan untuk mengakomodir para

pedagang lama pasar yang akan dipindah.

“Harus memprioritaskan yang mau direlokasi, akomodir lebih dulu pedagang lama dan jangan membuat pangsa pasar baru. Bila hal itu tak dilakukan, kita (Komisi II) akan meminta Disperindag untuk menindak tegas pelaksana relokasi pasar tersebut,” pungkasnya. (gie)

Cellica ‘Nawar’ Penghapusan Eselon .... dari halaman 1 ke bidang lain, tanpa ada pengahpusan jabatan.

“Harapan saya ada klasifikasi mana yg harus dihilangkan banget, mana yang bertahap. Karena tidak semua bagian dapat diselesaikan dengan teknologi,” jelasnya.

Cellica mengatakan, menyongsong revolusi indus-

tri 4.0 pemerintah terus melakukan inovasi, dengan melakukan pemangkasan birokrasi. Pegawai administrasi yang bisa diselesaikan dengan teknologi bakal dihilangkan. Ini akan berdampak pada sistem birokrasi di Indonesia.

“Tapi tentunya masih perlu kajian. Sehingga tahun 2020 pemprov akan melakukan kajian terkait isu penghapusan

jabatan III dan IV,” ujarnya.

Adanya rencana penghapusan jabatan eselon III dan IV tersebut, tambahnya, mengharuskan daerah melakukan antisipasi. Terutama pada pemperdayaan sumber daya manusia.

“Pertama harus mampu bersaing, kedua harus menguasai teknologi, ketiga harus mampu memanfaatkan teknologi tersebut. Dan

yang keempat harus siap dengan resiko yang terjadi,” katanya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo kembali menyinggung rencana pemangkasan birokrasi dengan memotong jabatan eselon III dan IV di kementerian dan lembaga. Realisasi pemangkasan eselon tersebut bakal direalisasikan tahun depan. (rie)

dorong pertumbuhan sektor ekonomi yang lain. Ada 2200 lebih kamar tersedia kota Karawang dengan pilihan dari yang mewah sekelas Resinda Hotel, Mercure, Novotel dan masih banyak hotel lainnya seperti Citra Grand, Batiqa, Primebiz, Brits baik bintang dan non bintang.

S l o g a n G O Ka r ! At a u Goyang Karawang! Menjadi gimmick kota Karawang yang terkenal sebagai lum-

bung padi dan kota industri.

Makna GO Kar! diera milenial ini mengandung arti yang lebih luas dan dalam, bukan hanya sekedar gerakan pinggul yang ada dibenak kita namun semangat untuk maju dan berkarya dengan segala potensi Karawang. GO Karawang!

Bukan hanya singakatan “Goyang Karawang” namun bisa diartikan ajakan “Ayo ke Karawang!” dan bernuansa Global. (dri/rls)

Munas PHRI XVII Digelar .... dari halaman 1 PHRI XVII 8 – 10 Februari 2020 di Karawang Jawa Barat.

Acara yang rencananya akan dihadiri oleh Wakil Presiden, Kemenparekraf, Gubernur Jawa Barat dan Bupati Karawang. Event ini akan menjadi momentum untuk Karawang agar Pemerintah Pusat memasukan Karawang sebagai kota yang berpotensi menjadi

destinasi wisata sejarah.

Dimana Renggakdengklok dengan peristiwa diculiknya Presiden Pertama RI Bung Karno yang sarat akan makna perjuangan kemerdekaan Bangsa Indonesia.

Karawang menaruh harapan besar dengan diadakannya event – event berskala nasional yang dapat mendongkrak tingkat hunian hotel yang tentu saja akan menaikan PAD dan men-

JUMAT, 6 DESEMBER 2019

MALL TO MALL

3

Living Plaza Jababeka Miliki 50 Tenant Kolaborasi Jababeka dengan Kawan Lama Group

ISTIMEWA

PUSAT PERBELANJAAN: Living Plaza Jababeka jadi pusat perbelanjaan modern pertama di Kota Jababeka dengan luas hingga 3,8 hektare.

CIKARANG UTARA - Kota Jababeka di Cikarang terus meningkatkan fasilitasnya sebagai kota mandiri yang telah berkembang sebagai kota industri di timur Jakarta. Berlokasi di tengah koridor Timur Jakarta dan pusat perekonomian negara, Kota Jababeka banyak dilirik investor baik dari dalam dan luar negeri untuk ekspansi bisnisnya.

Te ra kh i r, i nve sto r P T Kawan Lama Sejahtera Group meresmikan Living Plaza di Kota Jababeka melakukan grand opening pada tanggal 29 November 2019.

Living Plaza Jababeka jadi pusat perbelanjaan modern pertama di Kota Jababeka dengan luas hingga 3,8 hektare.

President Director Jababeka Residence, Sutedja S. Darmono mengatakan, penambahan sejumlah fasilitas di Jababeka menjadikan kawasan ini semakin diminati untuk kawasan di Koridor Timur Jakarta.

Setidaknya, lebih dari 50 tenant ternama hadir di Living Plaza Jababeka mulai dari Ace Hardware, Informa, Toys Kingdom, Pendopo, Ataru, Bebek Tepi Sawah, Marugame Udon & Tempura, Saigon Delight, Steak 21, Dapur Solo, KFC, Cabe Merah, Solaria, Imperial Kitchen, Chatime, Fore, Starbuck, Excelso, CGV Cin-

emas, Bike Colony dan Pet Kingdom.

Sutedja menyebutkan saat ini telah ada 8 developer besar di koridor Timur Jakarta (Jababeka, Summarecon, Lippo Cikarang, Sirius Surya Sentosa, Pollux Properti Indonesia, PP Properti, Damai Putra Group, dan Sinarmas Land) yang telah berkomitmen untuk bersama-sama membangun dan memajukan potensi kawasan Timur Jakarta.

Dia menyebutkan di usianya yang genap 30 tahun, sejumlah tawaran menarik diberikan perseroan kepada calon konsumen mulai dari special discount, cicilan tanpa bunga, dan unit yang siap pakai. Calon investor dapat memilih produk yang sesuai dengan kebutuhannya, mulai dari hunian modern yang siap dihuni pada tahun 2020, hingga kawasan komersial yang akan serah terima pada awal tahun 2020.

General Manager Corporate Marketing Jababeka Residence Handoyo Lim menuturkan, saat ini adalah waktu yang tepat untuk berinvestasi di Kota Jababeka yang memiliki fasilitas yang sangat lengkap didalamnya ditambah infrastruktur yang sangat maju.

Menurutnya, Kota Jababeka yang merupakan kawasan kota mandiri layak telah menjadi One Stop Smart Living dimana penghuninya dapat bekerja, tinggal, berekreasi dan berbisnis di dalam satu kawasan.

Captive market Jababeka yang terus bertambah setiap tahunnya, memberikan peluang yang menjanjikan bagi para investor. (hyt)

Persaingan Bioskop Modern Kian Sengit

Bisnis Supermarket Masih Menggiurkan PROSPEK bisnis ritel modern segmen pasar swalayan (supermarket) dinilai masih menjanjikan di kawasan suburban dan wilayah permukiman kelas menengah.

Sejumlah pebisnis supermarket hingga kini terus melakukan ekspansi dengan menambah gerai baru. Salah satunya adalah PT Lion Super Indo dengan jaringan supermarket Super Indo yang hingga akhir tahun ini akan membuka kembali 6 gerai barunya.

Chief Executive PT Lion Super Indo Johan Boiejenga mengatakan pada tahun ini perusahaan menargetkan pembukaan 11 gerai baru Super Indo di lokasi yang dekat dengan permukiman kelas menengah di sejumlah kota di Indonesia.

Adapun, saat ini Super Indo memiliki 173 gerai yang terdiri dari 167 gerai di 40 kota di Jawa dan Sumatra bagian selatan yang dikelola sendiri, serta 6 gerai Super Indo Express yang dikelola secara waralaba dan berukuran lebih kecil di Tangerang, Bekasi, dan Depok.

“Hingga akhir tahun ini kami masih akan membuka lagi 6 gerai Super Indo, yang dua di antaranya ada di Sumatra tepatnya di Provinsi Lampung, yakni di Metro dan Bandar Lampung,” katanya usai membuka gerai Super Indo Pedurenan, Bekasi belum lama ini.

Selama November 2019, lanjutnya, jaringan supermarket yang hadir di Indo-

nesia sejak 1997 itu telah membuka 3 gerai baru, antara lain gerai Super Indo Bojong Kulur, Bogor; Super Indo Pedurenan, Bekasi; dan Super Indo Silktown, Tangerang Selatan.

Ketiganya berlokasi di kawasan suburban yang sedang tumbuh dan didukung oleh masifnya pembangunan kawasan permukiman baru untuk kelas menengah.

Penambahan ketiga gerai tersebut didasari oleh kencangnya laju pertumbuhan ekonomi di masing-masing kota selama beberapa tahun terakhir.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) pertumbuhan ekonomi Tangerang Selatan dan Bogor pada 2018 masing-masing 7,43% dan 6,19%. Berdasarkan Laporan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Bekasi 2013—2018, pertumbuhan ekonomi Bekasi mencapai 5,82%.

Johan menambahkan Super Indo berancana melakukan ekspansi lebih masif pada tahun depan dibandingkan dengan tahun ini.

Perusahaan berencana membuka lebih banyak gerai di wilayah permukiman menengah Bekasi, Bogor, dan Tangerang Selatan.

“Ekspansi gerai kami akan semakin masif yang saat ini didukung oleh dua pusat distribusi, yaitu di Cikarang, Bekasi dan yang baru ada di Mojokerto. Adanya dua pusat distribusi tersebut memudahkan kami untuk memasok produk-produk

ke gerai-gerai yang ada, khususnya produk-produk private label dan produkproduk segar seperti sayuran, buah-buahan, dan daging segar.”

Menurutnya, rencana ekspansi Super Indo tersebut disokong oleh relaksasi aturan yang diberikan oleh Kementerian Perdagangan yang memungkinkan peritel modern menambah jumlah gerai sebanyak-banyaknya tanpa harus melakukan waralaba.

Sekadar catatan, sebelumnya ekspansi yang dilakukan oleh peritel modern dibatasi Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) No. 68/2012 tentang Waralaba untuk Jenis Usaha Toko Modern yang mewajibkan peritel modern melakukan waralaba minimal 40% apabila telah memiliki lebih dari 150 gerai.

Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Suhanto menyebut peritel modern sudah seharusnya menyadari bahwa masyarakat saat ini lebih senang berbelanja kebutuhan sehari-harinya di gerai ritel modern yang lokasinya dekat dengan permukiman.

Hal tersebut tercermin dari penurunan konsumsi fast moving consumer goods (FCMG) sebesar 5,2% sepanjang September 2018—September 2019 di ritel modern dengan format pasar swalayan, khususnya yang berukuran besar atau hypermarket (bbs/mhs)

C I K A R A N G U TA R A Persaingan bisnis hiburan melalui film layar lebar di Kabupaten Bekasi semakin ketat. Itu menyusul dibukanya CGV di Living Plaza Jababeka tepatnya Jl. Niaga Raya No.2, Pasirsari, Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, Jumat (29/11).

Sebelumnya, di Kota Industri terbesar di Asia Tenggara ini terdapat empat bioskop yang lebih dulu beroperasi. Yaitu, Cinepolis (Mall Lippo Cikarang), Cinepolis (MaxxBox Orange County), Cinepolis (District 1 Meikarta) dan XX1 (Centra Grosir Cikarang).

Dengan demikian, kehadiran bioskop berjaringan yang dikelola PT Graha Layar Prima Tbk itu otomatis mengubah pasar bisnis hiburan film layar lebar di Kabupaten Bekasi. Apalagi, harga yang mereka patok sama. Belum lagi CGV* tampil lebih modern dengan konsep Cultureplex.

“Kami sangat antusias

DIMAS/CIKARANG EKSPRES

HIBURAN: Persaingan bisnis hiburan melalui film layar lebar di Kabupaten Bekasi semakin ketat. Itu menyusul dibukanya CGV di Living Plaza Jababeka tepatnya Jl. Niaga Raya No.2, Pasirsari, Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, Jumat (29/11).

untuk membawa bioskop berkelas dunia ke kota Jababeka, sekaligus memperkenalkan konsep Cultureplex yang lebih dari sekedar tempat menonton film, tapi juga ruang untuk pehelatan seni dan budaya dengan mempromosikan bakat-bakat lokal, ” kata Public Relation Manager CGV* Cinemas Indonesia, Hariman Chalid, Kamis (28/11).

CGV* Living Plaza Jaba-

beka mulai beroperasi pada 29 November 2019, dan merupakan Cultureplex ke delapan di tahun 2019 yang dibuka CGV*. Menurut dia, kehadiran CGV* Living Plaza Jababeka ini menambah bioskop CGV* di wilayah Bekasi, menyusul CGV* Bekasi Cyber Park (BCP), Bekasi Trade Center (BTC), dan Lagoon Avenue.

“Hingga akhir November 2019, CGV* memiliki 63

bioskop yang tersebar di 28 kota dan 15 Provinsi di Indonesia,” ungkap dia.

Dengan luas lebih dari 2,500 meter persegi, CGV* Living Plaza Jababeka menawarkan pengunjung 6 auditorium dengan total kapasitas 1,025 tempat duduk yang dilengkapi dengan teknologi Audio Visual terkini.

Tersedia juga konsep F&B terbaru dari CGV*, Warung Mie yang menyediakan kudapan makanan dan minuman khas Indonesia dan Korea. Foyer area yang luas memberikan ruang bagi pertunjukan atau event seni budaya selain film, seperti musik, tari-tarian, atau tempat bertemu dengan rekan dan keluarga menikmati hiburan dan fasilitas yang ada.

“Mudah-mudahan kehadiran CGV di Kabupaten Bekasi ini bisa memberikan alternative hiburan dan edukasi, khususnya untuk seni budaya,” kata Hariman. (dim/hyt)

JUMAT, 6 DESEMBER 2019

BURSA KERJA

EKSPRES

Menyediakan informasi lowongan kerja di Karawang satu pintu melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Karawang

PT FUJITA INDONESIA OPERATOR PRODUKSI n PEREMPUAN / LAKI-LAKI n USIA 18 – 24 THN 0 BLN n PENDIDIKAN SMA/SMK SEDERAJAT n BELUM MENIKAH n TB PEREMPUAN MIN :155, LAKI-LAKI MIN : 160 MENYERAHKAN BERKAS LAMARAN LENGKAP SBB: n Surat Lamaran dan daftar riwayat hidup dengan mencantumkan No.HP yang dapat di hubungi. n Copy Ijazah dan SKHUN n Copy SKCK yang masih berlaku n Copy E-KTP Karawang n Pas Foto terakhir 4 x 6 warna (2 Lbr ) n Copy sertifikat kopentensi,Pakelaring,Dll ( Bagi yang sudah pengalaman ) n Copy Kartu Keluarga ( KK Elektronik ) n Tidak Buta Warna

METRO KARAWANG

4

Belasan Hektare Sawah di Cilamaya Rebah Pengaruhi Harga Jual Padi K A R AWA N G – Cu a c a buruk menerpa sejumlah wilayah di kota lumbung padi Rabu, (4/12) malam kemarin. Akibatnya, belasan hektare lahan sawah siap panen di Desa Pasirukem, Kecamatan Cilamaya Kulon rebah di sapu angin beliung.

Salah satu petani setempat, Wawan menuturkan, hempasan angin yang ter-

jadi dua hari berturut-turut membuat lahan sawah miliknya porak-poranda. Tak hanya dia, belasan hektare sawah disekeliling sawah miliknya juga ikutan rebah.

Rebahnya padi yang siap panen, kata Wawan, merusak harga jual yang sekarang sedang bagus. Pasalnya, kualitas padi yang bersih dan kering menurun akibat bercampur tanah dan air.

“Iya pak harganya jadi rusak. Kalau yang bersih Rp. 5.500 per kilogram. Tapi yang rebah Rp. 4.000 atau 5.000 perkilogram,” ungka-

pnya kepada KBE kemarin, (5/12).

Masih kata Wawan, selain harga jualnya yang rusak.

Rebahnya sawah yang siap panen membuat ongkos oprasionalnya semakin tinggi. Selain jadi sulut untuk di panen, kata dia, tumbuhan padi yang rebah menjadi kotor dan basah.

Sehingga jasa rontok padi semakin mahal.

“Ya uang jasa rontoknya juga beda. Minta sedikit tambahan,” keluhnya.

Petani lain, Tasrip menambahkan, rebahnya la-

han pertanian di wilayah Cilamaya mengakibatkan kesenjangan harga yang signifikan. Kata Tasrip, karena sudah rebah. Tak jarang petani memilih untuk memanen muda sawahnya.

Lantaran takut tumbuhan padi membusuk apa bila tidak segera di panen.

“Panen cepet jadi murah harganya. Tapi kalau tidak di panen khawatir gabug (tanaman mati, red) bulir padinya. Jadi petani milih memanen cepat. Kita ya mau gak mau terima saja semua konsekuensinya,”

imbuhnya.

Sementara, salah satu tengkulak gabah di Cilamaya, Agus mengatakan, kualitas gabah yang rebah dengan yang normal jelas berbeda. Agus menjelaskan, padi hasil panen tak sempurna dari sawah yang rebah. Tak jarang menghasilkan bulir padi yang remuk saat masuk mesin disel.

“Kalau harga gabah sekarang cukup bagus ya, kisaran Rp. 5.000-5.700 per kilogram. Tapi kalau yang rebah, itu beda. Lebih murah sedikit,” pungkasnya. (wyd)

KETERANGAN : CV dan hasil Medical Check Up diberikan ke Kantor Disnakertrans Karawang. Batas waktu pengumpulan berkas sampai 5 Desember.

RUJUKAN MEDICAL CHECK UP: RS. Mandaya RS. Dewi SRI PELAKSANAAN TEST : 1. FISIK HARI / TANGGAL : SENIN / 09 DESEMBER 2019 TEMPAT : Kawasan KIIC , Desa Sukaluyu Kecamatan Telukjambe Timur, Kab.Karawang

GOOGLE MAP ( https://maps.app.goo.gl/xhK7dkRZudPo4gvT8 ) WAKTU : 08.00 WIB s/d Selesai 2. TEST PSIKOTES / TULIS HARI / TANGGAL : SENIN / 09 DESEMBER 2019 TEMPAT : LANTAI 2 GD.PENTAKERJA (KARTU KUNING) WAKTU : 13.00 WIB s/d Selesai

WAHYUDI/KARAWANG BEKASI EKSPRES

PERTANIAN : Belasan hektare lahan sawah siap panen di Desa Pasirukem, Kecamatan Cilamaya Kulon, rebah di sapu angin.

DPPKB Evaluasi 120 Kelompok Kegiatan IMP

RUMAH SAKIT 1.

RUMAH SAKIT ISLAM KARAWANG Jl.Pangkal Tanjungan Km. 2 Karawang

0267-414520 0267-414521 0267-414522

2.

RUMAH SAKIT BAYUKARTA Jl.Kertabumi No. 44 Karawang

267-401817 0267-401818 0267-402731 0267-404472 0267-404472

3.

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KARAWANG Jl. Galuh Mas Raya No. 1 Karawang

0267-640444 0267-640445 0267-640666

4.

RUMAH SAKIT DEWI SRI Jl.Arif Rahman Hakim NO. 1A Karawang

0267-402855 0267-406445 0267-412246

5.

RUMAH SAKIT CITO Jl. Arteri Tol Karawang Barat

0267-414245 0267-414264 0267-414306

KARAWANG – Jelang akhir tahun 2019, Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Karawang, gelar rapat evaluasi kinerja kelompok kegiatan (poktan) yang dihadiri 120 kelompok institusi masyarakat pedesanaan (IMP).

Kasie Pendayagunaan IMP, PKB, dan PLKB, DPPKB Karawang, Warja Sudrajat mengatakan, dikumpulkannya seluruh poktan IMP dari penjuru Karawang. Bertujuan untuk meningkatkan kinerja mereka di lapangan. Dalam rangka sosialisasi program kerja DPPKB Karawang, khususnya pendayagunaan BKB, BKR, BKL, dan PIK-Remaja. “Kami ingin perbaiki kinerja poktan di lapangan. Selama ini, jumlah mereka banyak. Tapi keaktifannya masih sedikit,” ungkapnya kepada KBE di ruang kerjanya, kemarin (5/12. Warja menjelaskan, guna mempermudah kinerja kelompok-kelompok kegiatan tersebut. Pihaknya pada awal tahun 2019 kemarin, membentuk koordinator poktan. Tujuannya, kata Warja, sebagai forum atau wadah komunikasi antar anggota. Sehingga diharapkan, seluruh informasi penting dari Dinas.

Bisa tersampaikan dengan sebaik-baiknya kepada masyarakat luas.

“Supaya kegiatan poktan dilapangan lebih bergairah.

WAHYUDI/KARAWANG BEKASI EKSPRES

RAPAT EVALUASI : Sebanyak 102 kelompok kegiatan (Poktan) dari penjuru Karawang, hadir dalam rapat evaluasi di Aula DPPKB Karawang.

Dan manfaatnya bisa dirasakan masyarakat,” katanya.

Masih kata Warja, selama ini DPPKB Karawang gencar dalam mencari akseptor baru, guna meningkatkan peserta KB dan menekan lanju pertumbuhan penduduk.

Namun, kata dia, hal itu tak akan berjalan mulus.

Apa bila tidak jalankan beriringan dengan program penyeimbang. Seperti pendidikan keluarga sehat, program ketahan keluarga, dan trobosan-trobosan lain, yang sifatnya memberikan edukasi kepada masyarakat.

“Nah yang kami lakukan ini, bentuk atau upaya menyeimbangkan. Programprogram DPPKB yang sudah berjalan,” ujarnya.

Mudah-mudahan, kata Warja, setelah di evaluasi. Kinerja para Poktan di lapangan semakin baik.

Serta keberadaannya bisa lebih dirasakan lagi oleh masyarakat luas. “Kami targetkan di tahun depan presentasi keaktifannya 80 persen. Kalau sekarang, masih kecil sekali,” pungkasnya. Kabid Dalduk dan Advokasi DPPKB Karawang, Imam Alhusaeri menambahkan, poktan sebagai garda terdepan yang membantu memberikan edukasi dan sosilisasi, harus memiliki kecakapan menyampaikan informasi yang memdai.

Karena itu, kara Imam, pihaknya dalam waktu dekat. Bakal memberikan pelatihan khusus, kepada para poktan. Khususnya dalam tata cara penyampaian program dan sosialisasi.

“Ya memang perlu di latih secara khusus. Sebelum berganti tahun, saya akan gelar pelatihan khusus nanti,” imbuhnya. (wyd)

Pertamina MOR III Gelar Khataman Quran JAKARTA – Mensyukuri usia PT Pertamina (Persero) yang akan menginjak ke-62 tahun, Pertamina Marketing Operation Region (MOR) III mengajak anak-anak yatim piatu dari 8 yayasan di sekitar kantor Pertamina MOR III untuk bersama-sama melaksanakan Khataman Al-Quran. Selain Khataman Al-Quran, Pertamina juga berbagi berkah dengan pemberian bantuan bagi 2 yayasan pendidikan.

Bersyukur atas kehadiran para anak yatim di lingkungannya, General Manager Pertamina MOR I I I Te n g k u F e r n a n d a mengungkapkan, bahwa selama 62 tahun ini Pertamina telah mengemban tugas menyediakan energi bagi bangsa Indonesia.

Acara khataman menjadi momen perusahaan sebagai wujud rasa syukur kepada Allah atas kelancaran yang selama ini diberikan kepada Pertamina. “ Ke g i at a n k hat a ma n juga digelar di seluruh wilayah dimana Pertamina dan unit operasinya berada, di seluruh Indonesia. Kami berharap semoga dengan berkah ini, usaha yang dijalankan Pertamina ke depan semakin baik dan lancar.

Pertamina sebagai perusahaan energi nasional senantiasa berupaya menyediakan energi seluruh masyarakat, mem-

berikan akses terhadap energi terutama untuk di pelosok negeri, untuk mewujudkan kedaulatan energi nasional,” ujar Tengku Fernanda, Kamis, (5/12/2019).

Kegiatan bertajuk Menebar Energi kebaikan Untuk Indonesia Maju ini, dilaksanakan di Kantor Pertamina MOR III. Lebih dari 200 santrisantriwati bersama dengan Pekerja Pertamina membacakan ayat suci Al Quran. Yayasan yang turut serta antara lain, Ya y a s a n A l – K h a f i , Yayasan Banatussa’adah, Yayasan Al Huda, dan Yaysan Hidayatul Mubtadiien. Selain itu Yayasan Al Athar, Yayasan Muslimin, Yayasan Al Jannah, Yayasan La Mubarok.

“A l h a m d u l i l l a h s a y a senang sekali bisa khataman bersama bapak dan ibu Pertamina.

Saya mendoakan semoga Pertamina jaya,” kata Satria, salah satu santri yang mengikuti kegiatan khataman Al Qur’an.

Sementara itu, Pertamina MOR III juga memberikan bantuan sarana pendidikan bagi Yayasan Pendidikan Arriyadh dan Yayasan Citra Syuhada sebesar total Rp 25 juta untuk mendukung kegiatan belajar mengajar.

Acara juga dimeriahkan dengan dongeng islami dari Kak Taufik serta siraman rohani dari Ustadz Dadang Kholilullah. (wyd/rls)

: ( +62 ) 885710657938

Hubungi : ( 0267 ) 8408492 DIJUAL TANAH SHM LUAS TANAH 1.736 M2, LOKASI Jl. JENDRAL AHMAD YANI. KAMPUNG RANGGAWULUNG KELURAHAN PASIRKAREUMBI. KECAMATAN SUBANG KAB. SUBANG, HUBUNGI : 0812139899.

ATAS NAMA ABDUL BANK MANDIRI TANAH SHM NO: 1168, LUAS: 4.058 M2, DESA SUMBERSARI PAGADEN, NO HP: 081324614484

BUTIK NISAY BUTK MNYEDIAKN KERUDUNG LUKIS, SPTU MIMOSABI & BRBGAI PAKAIAN DR ANAK HNGGA DWASA, AKSESO-

RIS HINGGA LAINNYA, HUB: DI JLN RAYA GALUH MAS CITY WALK KARAWANG

DIKONTRAKAN DIKONTRAKAN 1 UNT RMH PRMNT LOK. JL RAYA CIKALONG GIRANG, DS. CIKALONG, KEC. CILAMAYA WETAN, KARAWANG LUASBANGUNAN 9*15 M, 3 KAMAR, JETPAM, LISTRIK 900 WATT, HALAMAN LUAS. HUB. 081617372163 ATAU 087786517141 KOMAR

KEHILANGAN HILANG SATU BUKU SERTIFIKAT SHM NO 1498 JAYA MULYA LUAS TANAH 2.950M² A/N CARMAN BIN SAJI

HILANG BPKB MTR HONDA NOPOL B 4553 KFK TH 2017 A/N RISDIAN PERDIANSYAH D/A KP.CIBENING RT 05/02 JATIBENING P-GEDE BKS NOKA MH1JFZ119HK962404 NOSIN JFZ1E1971333 HILANG SERTIFIKAT HAK MILIK (SHM) NO.01935. AN H.NACUM MAGROBI. DESA MULYAJAYA, KEC.KUTAWALUYA, KAB. KARAWANG HILANG HAK GUNA BANGUNAN NO 6499 NAMA UTI DJULIHARTI LUAS 60M2 ALMT DS KEBALEN BLOK KAV AH3 NO 36 KEC BABELAN KAB BEKASI HILANG BPKB MOBIL SUZUKI AERIO NOPOL B 1858 FVI TH 2006 HITAM METALIK A/N DWI NANTO D/A KP.CIKEDOKAN RT O1/01 DS.SUKADANAU KEC CIKARANG BARAT-BKS NOKA MHY-

ERH4156J109857 NOSIN M15AID109785

LOWONGAN DICARI 1.ADMIN, WANITA, > 22 TAHUN, MIN. SMA, 2. MARKETING, WANITA, > 28 TAHUN, PENGALAMAN,MIN. SMA, CV KIRIM UP: ADMIN ALAMAT: KAMPUNG. SUKAMULYA NO. 1 RT. 14 RW. 04, KEL. CIBOGO KEC. CIBOGO, KAB. SUBANG, KODE POS 41285

WEBSITE MENERIMA JASA PEMBUATAN WEBSITE, SPACE UNLIMITED, PERTAHUN SUDAH TERMASUK POSTING DAN DOMAIN, SOAL HARGA HUBUNGI NOMOR 081929009212

DIJUAL RUMAH

Luas Tanah 122 m2 Luas Bangunan 70 m2 Harga 1,5 M (Nego) Lokasi : Galuh Mas Metropolis Blok IV No.A1 HUBUNGI : MARYANI 0821 1486 3288

JUMAT, 6 DESEMBER 2019

DESA KITA

5

JAGA KAMTIBMAS: Kapolsek Pedes, AKP. Ade Firmansyah. SEsaat acara bertemu para tokoh dari Kecamatan Pedes dan Kecamatan Cilebar yang merupakan wilayah hukum Polsek Pedes.

Amankan Pilkades Serentak Polsek Pedes Undang Para Tokoh dari 2 Kecamatan

PEDES- Dalam rangka menciptakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang kondusif di

w ilayah hukum Pols ek Pedes, Kapolsek mengundang tokoh agama,tokoh masyarakat,tokoh pemuda serta organisasi masyarakat dari dua kecamatan yaitu Kecamatan Pedes dan Cilebar untuk bersilaturahmi.

Acara silaturahmi digelar Kamis 6 Desember 2019 kemarin, di MaPolsek Pedes.

Kapolsek Pedes, AKP. Ade Firmansyah. SE saat ditemui mengatakan, pihaknya mengundang untuk lebih dekat lagi dengan tokoh agama,tokoh masyarakat yang ada. “Yang jelas dalam menghadapi pilkades tahun 2020 kita upayakan iklim kemamanan dan sosial yang kondusif

di wilayah hukum Polsek Pedes. “ Ki t a m e ma ha m i d a n memaklumi kemampuan kita terbatas. Makanya kita perlu bantuan dari tokoh masyarakat, tokoh agama juga para sesepuh yang ada di Kecamatan Pedes dan Kecamatan Cilebar yang di ndang dari perwakilan 22

desa dari dua kecamatan ini,” jelasna.

Kapolsek juga mengimbau semua pihak menjaga lingkungan agar tetap aman dan nyaman.

“Kita berharap kedepan tetap kondusif dengan kita menciptakan sinergitas antara anggota Polri dengan tokoh agama,tokoh

masyarakat,tokoh pemuda.

Semuanya sinergitas menjaga keamanan. Khususnya menjelang menghadapi Pilkades yang akan datang,” ujar Kapolsek.

Di wilayah hukum Polsek Pedes ada tiga desa dari dua kecamatan yang akan melaksanakan Pilkades.

Yaitu Desa Kertaraharja Ke-

camatan Pedes dan dari Kecamatan Cilebar Desa Kertamukti dan Desa Rawasari.

Masih kata Kapolsek, ini merupakan program dari Polres dan pihaknya juga memberikan prasarana alat komunikasi dan peralatan untuk keamanan perlengkapan ronda malam. (red)

PERSIAPAN Soal Pilkades, DPRD Dorong Pemda Persiapkan e-Voting KARAWANG – Untuk lebih efektif penghitungan suara dalam Pemilihan Kepala Desa (Pilkades).

Komisi I DPRD Karawang mendorong Pemkab Karawang agar mempersiapkan e-voting. Selain hemat biaya kertas, e-voting lebih awal mengetahui calon terpilih, karena suara pemilih langsung tercatat secara digital.

Anggota Komisi I DPRD Karawang, Deddy Indra Setiawan mengatakan, e-voting ini memungkinkan bakal mengetahui langsung pemenang Pilkades hanya dalam hitungan lima menit, setelah semua suara masuk.

“Kita sudah bahas ini di Badan Anggaran DPRD Karawang untuk tahun 2020 terkait e-voting Pilkades, tidak perlu lagi mengambil data Kartu Tanda Penduduk (KTP) nasional, karena kita punya data sendiri,” ungkapnya kepada wartawan.

Diakuinya, Karawang harus menjadi kabupaten digital. Untuk itu, dia meminta agar Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) kabupaten mempersiapkan perangkat dan aplikasinya. “Masa Karawang tidak bisa, masalahnya mau atau tidak menuju kabupaten digital,” ujar Deddy, menyebutkan di beberapa kabupaten termasuk Sulawesi sudah menjalankan cara pemilihan digital ini.

Sebelumnya, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Karawang, Ade Sudiana menyebut pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang telah menyiapkan anggaran sekitar Rp 3,3 milyar untuk pelaksanaan Pemilahn Kepala desa (Pilkades) tahun 2020 mendatang.

“Pilkades akan digelar tanggal 23 Februari 2020, ada 45 desa yang menggelar Plkades, bantuan anggaran darl APBD itu sekitar Rp 3,3miliar,” ucapnya kepada KBE. (bbs/rie)

AGUS NURYADIN/CIKARANG EKSPRES.

FOTO BERSAMA : Kepala Puskesmas Cibarusah, dr. Adi Pranaya yang didampingi staf puskesmas dan peserta dalam meluncurkan Program Inspeksi Visual Ca (Kanker) Asam Asetat (Invalin Caem).

Seratus Wanita di Deteksi Dini Kanker Serviks CIBARUSAH – Unt u k mencegah kanker serviks bagi wanita khususnya di wilayah Kecamatan Cibarusah. Puskesmas Cibarusah meluncurkan Program Inspeksi Visual Ca (Kanker) Asam Asetat (Invalin Caem).

Maka Puskesmas Cibarusah kegiatan tersebut untuk mendeteksi dini kanker serviks. Sebagai pencegahan, karena perhari satu wanita didunia meninggal. Pemeriksaan

gratis terhadap seratus peserta yang hadir.

Kepala Puskesmas Cibarusah, dr. Adi Pranaya mengatakan, program Invalin Caem ini sebagai upaya Puskesmas Cibarusah mencegah kanker serviks, khususnya terhadap wanita di Kecamatan Cibarusah.

Sehingga dilakukan kegiatan deteksi dini kanker serviks, dengan pemeriksaan gratis.

“Alhamdulillah sangat antusias, yang tadinya

hanya menyediakan quota 80 orang ternyata yang hadir 100 lebih untuk pemeriksaan gratis pencegahan Kanker Serviks,” kata Adi Kepada Cikarang Ekspres, Kamis (5/12).

Kepada peserta yang hadir, katanya lagi, di peluncuran program Invalin Caem ini agar memberi pengetahuan tentang kanker serviks dan jangan dijadikan momok.

Agar wanita Cibarusah tidak malu, segan atau

sungkan untuk melakukan pemeriksaan.

Pemeriksaan dengan screening, sebagai upaya pra kanker, ada resiko tidak.

Jika negatif periksakan minimal setahun sekali.

“Jika dalam pemeriksaan positif pihak puskesmas akan merujuk ke Spesialis,” terangnya.

Programer Ivalin Caem Puskesmas Cibarusah Bidan Baettilah menegaskan, yang terpenting pencegahan

deteksi dini Kanker serviks dengan metode Iva test dan Vaksin HPV (Human Paviloma Virus).

Janganlah takut periksakan tentunya ada obatnya.

Jaga kebersihan, lebih baik mencegah daripada mengobati.

“Dalam kegiatan ini quotanya hanya 80 orang, ternyata yang datang lebih dari 100 orang sangat antusias,” pungkasnya, (ags)

Emil Bekali Milenial OVOC BUMDes Berbasis Potensi BANDUNG – Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil melepas secara resmi 110 milenial yang lolos seleksi Patriot Desa.

Para anak muda yang telah dibekali ilmu itu bakal menjadi penyokong pelaksanaan program One Village One Company (OVOC) untuk merintis Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) berbasis potensi desa di Jabar.

Emil --begitu Ridwan Kamil disapa-- mengatakan, 110 Patriot Desa ini akan menjadi perwakilan Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jabar untuk p e n i ngkat a n kapa si t a s kelembagaan masyarakat, kehidupan sosial-budaya, dan pengembangan partisipasi serta keswadayaan masyarakat desa.

Para patriot milenial ini yang rata-rata berusia antara 20-23 tahun ini diter-

junkan ke 50 desa se-Jabar mulai dari Desa Mekarjaya di Kabupaten Bogor hingga Desa Bangbayang di Kabupaten Cirebon.

“Saya terharu, (pemuda) yang lain seusia kamu nongkrong di kafe, ngopi-ngopi, kalian berkeringat, terjun ke masyarakat, memikirkan kemajuan,. Karena kamukamulah pemuda berjiwa patriot,” ucap Emil.

Setelah 45 hari dikarantina untuk dibekali kompetensi dan spirit kejuangan, Emil pun berharap 110 Patriot Desa ini betul-betul bisa berkontribusi membangun desa dan menjadi pembawa asa bagi masyarakat.

“Dengarkan suara mereka (warga desa), tampung aspirasinya, wujudkan harapannya,” pesan Emil.

Adapun secara teknis penugasan di desa, para patriot ini harus dapat melaku-

kan pemetaan spasial, sektoral, dan perencanaan.

Mereka pun akan membuat perencanaan pengembangan potensi berbasis masyarakat dan kearifan lokal serta menyiapkan kelompok dan lembaga usaha tingkat desa.

Pun di era Revolusi Industri 4.0 ini, 110 Patriot Desa itu harus memiliki kemampuan dalam pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi untuk mendorong pembangunan ekonomi desa berbasis digital.

Setelah didaulat menjadi Patriot Desa, para milenial ini juga mengemban tugas berperan aktif menjadi pelopor serta berkontribusi positif dalam mewujudkan desa-desa juara di Jabar.

“Ujungnya adalah desadesa di Jawa Barat harus maju dan inilah (program Patriot Desa) contoh la-

hirnya anak-anak muda yang patriot,” ujar Emil mengakhiri.

Salah satu peserta Patriot Desa, Tatu Muzayyanah, mengatakan bahwa mengikuti program Patriot Desa memberi pengalaman berharga baginya. Tatu pun termotivasi menjadi individu yang bermanfaat bagi sesama.

“Saya ucapkan terima kasih kepada Gubernur Jabar.

Lewat Patriot Desa, hari ini kami akan memulai babak baru keluar dari zona nyaman, menanggalkan seluruh fasilitas menuju jalan sunyi. Mencoba membangun desa sesuai kebutuhan warganya. Sehingga Desa akan kembali menjadi ladang tempat menaruh harapan tentang kemajuan bangsa,” kata Tatu.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa

(DPMD), Dedi Supandi sementara itu mengatakan, 110 Patriot Desa ini telah dibekali pelatihan pada 15 Oktober hingga 28 November 2019. Untuk tahap awal ini, para Patriot Desa akan diterjunkan ke 50 desa di 10 daerah dan 34 kecamatan di Jabar. 50 desa penugasan terpilih merupakan bagian dari 746 desa di Jabar yang belum menjalankan program OVOC. Terkait OVOC, Dedi menambahkan bahwa sejak diluncurkan hingga saat ini program tersebut sudah melahirkan 596 BUMDes yang aktif kembali serta membentuk 272 BUMDes baru. “Dengan memanfaatkan potensi desa, maka akan tersalurkan progres ekonomi. Karena tidak ada kemiskinan di desa, yang ada adalah kurangnya pemanfaatan potensi,” tutup Dedi. (bbs/rie)

JUMAT , 6 DESEMBER 2019

PENDIDIKAN & KAMPUS

6

SMK Cendikia Siapkan Siswa Berdaya Saing Mendapat Dukungan dari CSR Perusahaan

WAHYUDI/KARAWANG BEKASI EKSPRES

PELATAKAN BATU PERTAMA : Sejumlah petinggi SMK Insan Cendikia Karawang, saat melakukan prosesi pelatakan batu pertama.

KEBIJAKAN Mendikbud Nadiem Rencana Evaluasi 2 Perubahan JAKARTA – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim sedang merencanakan dua perubahan besar. Yakni terkait dengan ujian nasional (UN) dan guru.

Dia mengaku membutuhkan waktu untuk melakukan evaluasi sebelum mengambil keputusan. Soal UN, Nadiem serius ingin melakukan perombakan.

“Baru minggu lalu kami melakukan asesmen bertahap, tahap evaluasi. Jadi ya belum siap (menghapus UN, Red),” katanya.

Lanjut Nadiem, ingin pengkajian dilakukan secara mendalam. Sebab, banyak poin yang akan dievaluasi terkait dengan penyelenggaraan UN selama ini.

Menurut dia, wacana perombakan UN didasari banyaknya aduan dan aspirasi yang disampaikan masyarakat. Selain itu, pihaknya memang ingin memperbaiki esensi UN, apakah untuk menilai prestasi murid atau menilai prestasi sistem. Meski begitu, Nadiem menegaskan, masih ada UN tahun depan. Kebijakan yang baru akan diterapkan 2021.

“Yang sudah pasti 2020 masih akan jalan UN. Itu kan sudah kami umumkan. Biar tenang bagi yang sudah belajar,” jelasnya. Sementara itu, soal guru, Nadiem berjanji segera menyederhanakan berbagai macam aturan, administrasi, kurikulum, hingga berbagai macam asesmen (assessment). Tujuannya ialah membantu guru agar lebih memiliki ruang gerak lagi seperti yang tertuang dalam pidatonya beberapa waktu lalu. ”Tetapi, mohon beri kami berbagai macam input dan beri kami waktu untuk melakukan itu,” tuturnya dalam puncak Hari Guru Nasional (HGN) 2019 di Bekasi kemarin.

Nadiem mengaku sempat pesimistis bisa menyelesaikan segala persoalan guru. Sebab, menurut dia, permasalahan yang ada cukup rumit. Tantangannya terlalu berat. Terutama soal bagaimana meningkatkan sistem pendidikan di Indonesia.

Namun, problem itu perlahan terkikis setelah Nadiem berdialog dengan sejumlah guru dari berbagai penjuru Indonesia. Apalagi ketika mendengar kisahkisah guru di lapangan. Salah satunya cerita dari guru di Sulawesi yang mengajak murid-muridnya keluar kelas. Lalu masuk ke hutan untuk mengenali kata-kata serta barang-barang alam dengan menggunakan kosakata adat dan kosakata Indonesia.

Ada pula sekolah di Kalimantan yang setiap minggu dan setiap bulan mengatur orang tua murid datang ke kelas. Tidak hanya untuk mengajar, tetapi juga berpartisipasi dalam kurikulum. ”Setiap kali mendengarkan pikiran dan nasihat dari guru, saya langsung menjadi optimistis lagi,” tegasnya.

Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PB PGRI) Unifah Rosyidi mengaku akan mendiskusikan lebih jauh dengan Mendikbud wacana perombakan UN. (bbs/rie)

KARAWANG – Setelah penantian cukup panjang. Gedung SMK Insan Cendikia Karawang, yang terletak di Desa Pasir Kaliki, Kecamatan Rawamerta, akhirnya mulai dibangun.

Sekolah yang sudah memiliki tiga rombongan belajar (rombel) itu, mendapat dukungan penuh dari Tim Fasilitasi CSR Karawang, yang dikomandoi Bappeda Karawang.

Sekertaris Dinas Pendidikan Kabupaten Karawang, Cecep Mulyawan mengatakan, kehadiran SMK Insan Cendikia Karawang di Kecamatan Rawamerta, menjadi semangat baru bagi dunia pendidikan di kota pangkal perjuangan.

Kata Cecep, daya tampung SMA/SMK di Karawang saat ini masih kurang memadai.

Kehadiran sekolah swasta baru, seperti SMK Insan Cendikia Karawang. Diharapkan mampu mendorong peningkatan kapasitas daya tampung SLTA di Karawang.

“Kami ucapkan terima kasih kepada SMK Insan Cendikia Karawang, yang sudah hadir dalam membantu pemerintah daerah, menyiapkan generasi muda yang berdaya saing,” ungkapnya. Kamis. (5/12) kemarin.

Sementara, Kepala SMK Insan Cendikia Karawang, Azis Muslim menuturkan, saat ini sedang dibangun gedung sekolah SMK

Cendikia yang ia pimpin. Bersumber dari anggaran donatur dan didukung oleh Tim Fasilitasi CSR Karawang.

Azis menjelaskan, sejumlah perusahaan di Karawang yang turut andil dalam pembangunan gedung sekolah SMK Insan Cendikia Karawang, diantaranya PT Peruri, Kawasan KIIC, KIM, Surya Cipta, Pupuk Kujang, BIC, hingga Resinda Group.

“Saya mohon doa restu, semoga pembangunan gedung ini berjalan lancar dan penuh berkah,” ucapnya.

Sementara, Sekertaris Tim Fasilitasi CSR Karawang, Samsuri menuturkan, pihaknya dalam penyaluran dana CSR dari perusahaan tak pernah menerima dalam bentuk nominal rupiah. Samsuri menjelaskan, sesuai SK Bupati Karawang, Tim Fasilitasi CSR hanya mengarahkan dan menerima dana CSR dalam bentuk program.

“Jadi kami tak menerima dana CSR itu.

Pemda Karawang hanya fasilitasi dan menerima manfaatnya saja,” tegasnya.

Samsuri berharap, dengan semakin banyaknya perusahaan yang tergabung dalam tim. Mudah-mudahan manfaatnya bisa lebih luas dirasakan oleh masyarakat Karawang. “Kami berharap banyak perusahaan lain bisa menyalurkan CSR-nya sesuai dan tepat sasaran,” ucapnya.

“Karena kami berharap, pembangunan yang tak tercover dari dana APBD. Bisa terealisasi dari dana CSR tersebut,” imbuhnya. (wyd)

Atalia : Perkenalkan Anak Usia Dini untuk Gemar Ikan BANDUNG – Bunda PAUD Provinsi Jawa Barat, Atalia Ridwan Kamil mendongeng sekaligus mengedukasi puluhan siswa PAUD tentang manfaat makan ikan di PAUD Bunda Asuh Nanda, Kota Bandung.

Seusai mendongeng, Atalia mengatakan bahwa sosialisasi Gemarikan (Gerakan Makan Ikan) perlu dilakukan guna meningkatkan konsumsi ikan masyarakat. Selain itu, Gemarikan dapat mendorong masyarakat untuk mengonsumsi makanan bergizi dan aman dengan basis sumber daya lokal.

“Hari ini kami hadir terkait dengan program yang dititipkan dan diimbau kepada kami dari Kementerian Kelautan dan Perikanan Indonesia. Di mana kami harus menyebarluaskan terkait dengan sosialisasi Gemarikan dimulai dari anak usia dini,” kata Atalia.

“Itulah kenapa kami datang ke PAUD-PAUD. Karena untuk menginfor-

masikan dan menyosialisasikan Gerakan Makan Ikan,” imbuhnya.

Atalia berharap, angka stunting di Jabar terus menurun seiring dengan meningkatnya konsumsi ikan anak-anak. Karena salah satu faktor penyebab

tingginya angka stunting di Indonesia, khususnya Jabar, adalah asupan gizi yang buruk.

“Harapan dari kami adalah bahwa semakin kecil anakanak ini diberikan pembekalan terkait dengan gemar makan-makanan yang

bergizi, khususnya ikan, kasus-kasus stunting di Indonesia juga bisa hilang dan tidak ada lagi kasus baru,” ucapnya.

Dongeng yang dibacakan Atalia sendiri berjudul Mia dan Ikan Goreng. Dongeng tersebut menceritakan ten-

tang pentingnya mengonsumsi ikan. Dengan mengonsumsi ikan yang kaya protein, kata dia, anak-anak Jabar bisa tumbuh sehat, cerdas, dan ceria.

“Saya keb e t u l a n ju ga membuat buku terkait dengan Gemarikan berjudul ‘Mia dan I k a n G o re ng ’, buku ini juga sudah menyebar di seluruh Jawa Barat,” katanya.

“Intinya lebih kepada bagaimana anak betulbetul memahami pentingnya makan ikan dari membaca. Harapan saya a na k ya n g ma s i h k e c i l bisa dibacakan oleh orang tuanya, karena bagaimana pun mereka mengambil keteladanan dari orangtuanya,” jelasnya.

“Selain itu didalamnya (buku) juga disampaikan bagaimana orang tua membiasakan anak untuk makan ikan dimulai dengan memisahkan duri atau tulang ikan tersebut dan lain sebagainya,” pungkasnya. (bbs/rie)

UBSI Karawang Bekali Mahasiswa TI Sertifikasi Programmer KARAWANG – Mahasiswa semester lima Fakultas Teknologi Informasi Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) Program Studi Sistem Informasi, menyelenggarakan kegiatan pembekalan sertifikasi programmer baru-baru ini.

Kegiatan tersebut, di gelar kampus Karawang Jalan Banten No 1, Karangpawitan, Kabupaten Karawang.

“Kegiatan ini diikuti oleh mahasiswa semester 5 pro-

gram studi sistem informasi Diploma 3 (D3) UBSI dengan total 62 peserta, ” kata Muhammad Tabrani, narasumber kegiatan pembekalan sertifikasi programmer, kemarin.

Kasmia, peserta pembekalan sertifikasi mengungkapkan, bahwa Sertifikasi komptensi sendiri, sebutnya, merupakan satu hal yang wajib dimiliki oleh setiap mahasiswa perguruan tinggi vokasi, utamanya saat mahasiswa masuk ke dunia industri.

Program sertifikasi kompetensi ini juga bagian dari program revitalisasi pendidikan tinggi vokasi. Karena Kemenristekdikti, di arahkan dapat menghasilkan lulusan yang berkualitas dan memiliki daya saing sebagaimana amanah Undang-undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi.

“Kegiatan pembekalan sertifikasi programmer ini merupakan kegiatan yang sangat bermanfaat dan membantu kita mempersiapkan materi-materi pendukung sebelum melaksanakan ujian sertifikasi kompetensi,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Program Studi Sistem Informasi Kampus Kampus Kabupaten Karawang, Abdussomad menuturkan, dengan sertifikasi kompentensi ini, maka peluang lulusan menjadi mudah dalam mendapatkan pekerjaan. (rls/rie)

JUMAT, 6 DESEMBER 2019

PURWAKARTA-SUBANG

7

SIAGA BENCANA

Waspadai Pitung Beliung PURWAKARTA- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purwakarta meminta masyarakat untuk mewaspadai potensi angin kencang atau puting beliung. Pada peralihan musim, potensi angin kencang dan puting beliung meningkat.

Kepala DPKPB Kabupaten Purwakarta, Wahyu Wibisono, mengatakan, peralihan musim menjadi waktu paling rawan terjadi puting beliung. Biasanya kejadian alam angin ini menyasar ke wilayahwilayah dataran rendah.

“Masih (tinggi potensinya). Kita harus waspada dia menerpa siapa saja. Kita khawatirkan puting beliung besar. BAnyak rumah yang berterbangan,” kata dia, Kamis (5/12).

Wahyu mengatakan, sejak awal pergantian musim dari kemarau ke musim hujan sudah terjadi beberapa kasus. Terhitung sejak awal November, sudah ada tujuh kasus puting beliung yang terjadi di Purwakarta.

“Kerusakan yang kita terima bervariasi tapi nggak ada yang parah hanya kerusakan kecil tidak rubuh total hanya atap berterbangan,” ujarnya.

Ia pun meminta masyarakat mewaspadai angin puting, terutama di sekitar Kecamatan Bungursari, Campaka, dan Cibatu. Wilayah-wilayah tersebut merupakan dataran rendah dan cenderung banyak tegalan sehingga potensi angin puting beliungnya cukup besar. Selain angin puting beliung, pihaknya mengimbau masyarakat untuk mewaspdai potensi bencana longsor di musim hujan. Salah satu daerah dengan potensi longsor cukup tinggi, seperti Kecamatan Bojong.

“Longsor baru terjadi satu semoga tidak ada lagi tentunya kita berharap. Potensi tentu besar karena akibat musim kemarau panjang tanah kering ditimpa hujan potensi pergeseran tanah besar,” tuturnya.

Sementara untuk bencana banjir, ia mengaku Purwakarta sejak dua tahun lalu sudah termasuk kategori daerah bebas banjir. Sebab wilayah-wilatah yang selama ini kerap banjir sudah ditanggulangi dengan pembangunan tanggul di sekeliling Sungai Citarum sepetti di Babakqn Cikao dan Jatiluhur. (*san*)

ISTIMEWA:

DIBAKAR: Sebanyak 42.112 batang rokok dan 2.650 mililiter liquid vape ilegal dimusnahkan oleh Bea Cukai Cabang Purwakarta di kantornya di Jalan Bukit Akasia, Kota Bukit Indah Purwakarta.

Bea Cukai Musnahkan Rokok Ilegal Disita dari Purwakarta, Karawang dan Subang PURWAKARTA- Sebanyak 42.112 batang rokok dan 2.650 mililiter liquid vape ilegal dimusnahkan oleh Bea Cukai Cabang Purwakarta di kantornya di Jalan Bukit Akasia, Kota Bukit Indah Purwakarta, Kabupaten Purwakarta, Kamis (5/12/2019).

“Barang bukti itu hari ini kita musnahkan berdasarkan peraturan yang berlaku,” terang Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean A (KPPBC TMP A) Cabang Purwakarta, Guntur Cahyo Purnomo.

Sebelumnya Bea Cukai Cabang Purwakarta melakukan penindakan sebanyak 29 kali atas pelanggaran

berdasarkan ketentuan UU Nomor 39 Tahun 2007 tentang cukai di wilayah pengawasan meliputi Kabupaten Purwakarta, Karawang, dan Subang.

“Barang yang secara sah jadi milik negara didapat dari hasil penindakan cukai di tiga wilayah itu mulai dari April 2018 hingga Juli 2019,” kata dia.

Menurutnya, total nilai barang hasil penindakan

cukai tersebut sebesar Rp42.964.600 dengan nilai potensi kerugian negara sebesar Rp17.351.440. Hasil tembakau dan hasil pengolahan tembakau lain yang melanggar ketentuan perundang-undangan di bidang cukai kemudian ditetapkan menjadi barang milik negara.

Selanjutnya berdasarkan surat Kepala Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan

Lelang (KPKNL) Purwakarta tentang persetujuan pemusnahan barang yang menjadi milik negara maka disetujui peruntukannya untuk dilakukan pemusnahan.

“Pelaksanaan pemusnahan barang milik negara hasil tembakau dan hasil pengolahan tembakau lainnya dilakukan dengan cara dibakar kemudian ditimbun dalam tanah,” katanya. (san)

Pariwisata Purwakarta Diganjar Penghargaan Dirjen Otda PURWAKARTA - Kabupaten Purwakarta menunjukkan perkembangan yang sangat baik dalam beberapa tahun terakhir, terutama di sektor Pariwisata.

Kondisi ini, merupakan bentuk komitmen Anne Ratna Mustika sebagai bupati yang terus mendorong pengembangan di sektor tersebut. Terlebih, dampak dari pengembangan sek-

tor wisata ini ikut menjadikan ekonomi masyarakat di wilayah Kabupaten Purwakarta meningkat, terlebih pada UMKM nya.

Upayanya dalam memajukan sektor pariwisata, berbuah apresiasi dan penghargaan dari Direktorat Jenderal Otonomi Daerah (OTDA), Kementerian Dalam Negeri RI lewat ajang Regional Leader Enterpreneur Awards 2019

INFO RUMAH SAKIT PURWAKARTA RSUD Bayu Asih Telp: 0264-200100- 0264-202215 RSU Siloam Telp: 0264-8628900- 0264-212674 RSU MH. Thamrin Telp: 02648222222- 02648222221 RSU Rama Hadi Telp: 0264-202136- 0264-8225679 RS Ibu dan Anak Asri Telp: 0264-211680- 0264-219047 RSU Amira Telp: (0264) 8221191 RS Ibu dan Anak Dian Telp: 0264-270219 RSU Holistic Telp: (0264) 8223434- (0264) 8223477 RSU Bhakti Husada II Telp: 0264-8225344- 02648225255 RSU Karina Medika Telp: 0264-8220544- 0264-8301768

yang digagas Markplus, Inc. Yang merupakan perusahaan yang bergerak di bidang konsultan marketing skala global.

Founder & Chariman MarkPlus, Hermawan Kartajaya mengatakan, beberapa tahun lalu Presiden Joko Widodo pernah berpesan cara memenangkan persaingan secara global. Yaitu melalui inovasi, kreativitas dan enterpreneurship atau kewi-

rausahaan.

“Penekanan ini untuk semua elemen, tak terkecuali pemerintahan,” ujar Hermawan saat memberikan sambutan di acara tersebut.

Rabu (4/12/2019).

Hermawan menambahkan, tujuan perusahaannya menggelar kegiatan tersebut sebagai penghargaan bagi para kepala daerah yang selama ini dinilai Inovatif, Kreatif dan

berjiwa Enterpreneur.

“Dulu, paradigma seorang pemimpin itu efisien, produktivitas dan profesionalisme. Sekarang, justru tiga poin tadi yang harus dimiliki para kepala daerah ini,” Ucapnya.

Sementara itu, menurut Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika mengaku, pihaknya cukup bangga dengan mendapatkan penghar-

gaan tersebut. Menurutnya, penghargaan ini akan menjadi spirit kepada jajarannya untuk terus berinovasi. Agar dapat terus meningkatkan perekononian masyarakat.

“Kami akan terus mendorong, tak terkecuali sektor pariwisata. Karena, kami menilai sektor wisata bisa menjadi salah satu pendongkrak perekonomian warga,” ujar Anne.

Anne menjelaskan, pena-

taan sektor pariwisata selama ini memang sudah menjadi agenda yang masuk ke dalam rencana kerjanya. Menurutnya, sektor pariwisata bisa menjadi peluang besar untuk meningkatkan perekonomian warganya.

“Dari pariwisata, dipastikan akan tumbuh ekonomiekonomi kreatif masyarakat,” jelas Bupati yang akrab disapa Ambu Anne. (san)

AHM Tanam 1.000 Pohon Buah Langka BANDUNG- Bandung Barat – PT Astra Honda Motor (AHM) mewujudkan komitmennya dalam pelestarian lingkungan melalui peresmian Astra Honda Pranaraksa Center sekaligus memperkenalkan kegiatan perdananya, yaitu Program Konservasi Keanekaragaman Buah Langka Nusantara. Upaya konservasi ini diimplementasikan dengan melakukan penanaman sekaligus pemeliharaan 1.000 pohon buah langka asli Indonesia.

Penanaman dan pemeliharaan pohon perdana dari Program Konservasi Keanekaragaman Buah Langka Nusantara dilakukan di Bukit Puter, Kampung Cidadap, Desa Padalarang, Kab. Bandung Barat pada Selasa (3/12). Tempat ini dipilih karena kondisi lahan yang tandus sehingga memerlukan upaya reboisasi.

Selain itu, lokasi Bukit Puter berdekatan dengan Kampung Berseri Astra (KBA) Cidadap yang telah dibina AHM sejak tahun 2017, sehingga kegiatan konservasi ini diharapkan dapat bekerjasama dan memberdayakan masyarakat lokal dalam proses penanaman dan perawatannya.

GM Corporate Communication AHM Ahmad Muhibbuddin mengungkapkan pengembangan Astra Honda Pranaraksa Center memiliki tiga tujuan utama dalam mendukung pelestarian lingkungan hidup dan kesejahteraan masyarakat, yaitu penghijauan lahan tandus, perlindungan keanekaragaman hayati, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat. Tidak hanya berhenti pada penanaman pohon saja, AHM bersama masyarakat juga akan memelihara pohon yang ditanam untuk memastikan

General Manager: Tohiri Alam.

Pimpinan Perusahaan: Hayatullah.

Pimpinan Redaksi: Suhlan Pribadi.

Redaktur: Mahesa Bahagiastra, Arie Firmansyah.

Kabupaten Karawang: Agus B, Yogie S, Toyib, Wahyudi.

Kabupaten Bekasi: Dimas Apriyanto, Jiovano Nahampun, Agus Nuryadin, Haripan Nahampun, Fuad Fauzi.

Kota Bekasi: M. Suyudhi R (Kepala Biro), Naldy.

Kabupaten Subang: Tomi Prayoga.

Kabupaten Purwakarta: Hasan Kobra (Kepala Biro).

Pracetak : Juhadi (Koordinator), Mochamad Diky Darmawan, Almujamil.

EDP/IT : Harry Hidayat.

Iklan: Gema Parlindra (Manager Jakarta). Hepi Harianto (Manager Bandung).

Manager Iklan & Promosi: Hudri Amin (Koordinator), Dimas A. Manager Pemasaran: Ade Marsin (Koordinator), Ecep, Noviantoro, Melky JS. Sirkulasi & Pengembangan Koran: Jamal (Koordinator), Yanto, Herman Budiono, Lalan, Umbaran, Ambri, Parwoto, Umbaran.

Keuangan/Administrasi: Dewi Megawarti (Koordinator), Asih Setiawati, Kansha Isfaraini Huurun’ein, Iin. Komisaris Utama: Dwi Nurmawan. Komisaris : Arif Badi Karyawan.

Direktur Utama: Yanto S Utomo. Direktur : Eko Suprihatmoko, Mohamad Fauzi.

BIBIT POHON LANGKA: General Manager Corporate Communication AHM Ahmad Muhibbuddin (kiri) menyerahkan bibit pohon buah langka kepada Ketua KBA Cidadap Deden Syarif Hidayat untuk selanjutnya ditanam di lokasi Astra Honda Pranaraksa Center di Bukit Puter, Kampung Cidadap, Desa Padalarang, Kab. Bandung Barat (3/12).

kelestariannya.

“Selain sebagai tempat untuk konservasi buah langka dan lokal asli Indonesia, Astra Honda Pranaraksa Center ini diharapkan bisa menjadi pusat pengenalan

dan pembelajaran kepada seluruh elemen masyarakat yang ingin mengetahui lebih jauh tentang buahbuah asli Indonesia yang saat ini sudah mulai jarang dijumpai di sekitar kita,”

tambah Muhib.

Sebanyak 1.000 pohon yang ditanam di Astra Honda Pranaraksa Center di Bukit Puter, Cidadap ini antara lain berupa 17 jenis buah langka dan 10 jenis buah lokal yang juga perlu dipertahankan keberadaannya. Adapun jenis pohon buah langka yang ditanam a d a l a h p o h o n mu n d u , menteng, kecapi, kenari, jamblang, sempur, jeruk kinkit, maja, jambu mawar, bisbul, matoa, belimbing wuluh. Terdapat pula pohon alkesa, jambu bol, sirsak madu, sirsak ratu, dan gowok yang juga masuk jenis dalam buah langka. AHM juga menanam pohon jambu kristal, jambu biji, jambu air, manggis, sawo manila, kelengkeng, belimbing, alpukat, nangka, dan durian musang king yang merupakan jenis buah lokal. (rls/red)

Informasi Langganan Iklan & Berlangganan Koran Karawang Bekasi Ekspres Kantor Karawang Bekasi Ekspres Jalan Pepaya Nomor 20, Kelurahan Nagasari, Kecamatan Karawang Barat, Kabupaten Karawang. Tlp. (0267) 8408492. Bank: Bank Mandiri a/n PT Wahana Semesta Karawang Bekasi No. Rekening 173-00-00242827. Address e-mail redaksi: redaksikarawangbekasi@gmail.com, email iklan:karawangbekasiekspres@gmail.com.

Kantor Biro Cikarang Ekspres Jalan Kasuari IX Blok O Nomor 52 Perum Cikarang Baru, Desa Mekarmukti, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi. Telp. (021) 89840853. Bank: Bank Mandiri a/n PT Wahana Semesta Karawang Bekasi No. Rekening 173-00-00242827. Address e-mail redaksi: redaksicikarangekspres@gmail.com, email iklan:cikarangekspres@gmail.com.

Kantor Biro Metro Bekasi Ekspres Jalan Kenari Raya, Blok C Nomor 643, Perumahan Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi.

Perwakilan Iklan Jakarta: Yudi Haryono, Firda. Alamat Perwakilan Jakarta: Kompleks Widuri Indah Blok A-3 Jl. Palmerah Barat No. 353 Jakarta 12210 Tlp. (021) 5330976, 5333321 Fax. (021) 5322629.

Perwakilan Bandung: Jl Raya Soekarno-Hatta No. 627 Bandung Telp. (022) 7316634.

Percetakan: PT Wahana Java Semesta Intermedia.

Alamat: Jalan Perjuangan No. 9 Kota Cirebon. Telp: (0231) 483 531. Isi di luar tanggung jawab percetakan.

METRO

PURWAKARTA-SUBANG

JUMAT, 6 DESEMBER 2019

TOMI/KBE

MENINGKAT: Suasana loket pendaftaran gugatan perceraian di Pengadilan Agama Subang.

Subang Tambah 4.364 Janda Angka Berasal dari Perceraian di PA dalam Setahun SUBANG - Angka perceraian di Pengadilan Agama (PA) Kabupaten Subang terbilang cukup tinggi.

Diketahui, hingga awal Desember 2019 sudah mencapai 4.384 perkara, baik gugatan maupun permohonan untuk bercerai sehingga bila ditotal mencapai 4.872 perkara lebih.

Apabila dirata-ratakan setiap bulannya mencapai 400 perkara yang diputus.

Menurut Ketua Pengadilan Agama Subang H. Khaharudin melalui juru bicaranya, H. Cecep Parhan Mubarok, kasus penceraian memang terbilang banyak. Namun menurutnya bukan sebagai tugas pokok karena ada perkara lain seperti urusan

harta bersama, ekonomi syariah, hak asuh anak, izin poligami, dan pembatalan nikah.

“Memang soal perceraian sebagaimana data hingga awal Desember ini sudah lebih dari 4 ribuan, dan yang paling banyak perkara gugatan cerai sebanyak 3.204 perkara,” jelas Cecep (5/12/2012).

Dikatakannya, gugatan ini ada yang diajukan oleh istri yang menggugat suami dan cerai talak itu kesepakatan bersama diajukan oleh keduanya dan dijatuhkan talak oleh suami.

Dari jumlah itu, terang dia, cerai talaknya sebanyak 1.165, perkara, masalah gugatan ekonomi sariah 1 perkara, gugatan hak asuh anak 3 perkara, gugatan harta bersama 6 perkara,masalah poligami 3,perkara dan pembatalan nikah 1 perkara. ”Pegawai Negeri Sipil pun ada tetapi sangat sedikit jumlahnya hanya 15 perkara dengan alasan

yang beragam. Selain alasan ekonomi juga ada alasan lainnya. Alasan inipun sama dengan profesi lain,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Cecep menambahkan, pasangan yang mengajukan gugat perceraian tersebut lebih banyak dari wilayah Pantura, dikarenakan sang istri ingin bekerja sebagai TKI ke luar Negeri. Juga sang suami yang tidak bisa menafkahi istrinya.

Di samping tidak sedikit dari kalangan karyawan yang kebanyakan faktor suami nganggur atau tidak punya penghasilan tetap.

Ada juga kasus akibat campur tangan pihak ketiga.

Sedangkan bila dilihat dari usia dan persentasenya, yang terbesar di dominasi 25-40 tahun sebanyak 60%, usia 25 tahun ke bawah sebanyak 20 persen, usia 50-60 tahun sebanyak 17 persen, dan di usia 60 tahun sebanyak 3 persen. (tom)

“ Dengan Kredit UMi Mensejahterakan Pengusaha Ultra Mikro ” PADA Tahun 2017, pemerintah meluncurkan program pembiayaan kredit ultra mikro (UMi) yang merupakan program tahap lanjutan dari program bantuan sosial yang bertujuan mewujudkan kemandiran berusaha bagi mereka saudara kita yang berada di lapisan terbawah, yang belum bisa difasilitasi perbankan melalui program Kredit Usaha Rakyat (KUR). Sudah menjadi suatu hal yang lumrah ketika kalangan masyarakat kecil yang menurut istilah ekonomi disebut dengan ultra mikro, ketika akan melakukan wirausaha terkendala dengan modal karena tidak dapat mengakses perbankan. Hal ini yang menyebabkan mereka rentan menjadi sasaran para rentenir ketika akan mencoba melakukan wira usaha. Dengan menggunakan pinjaman ultra mikro yang diberikan oleh Pemerintah.

Pembiayaan Ultra Mikro dapat bersumber dari : Rupiah Murni; Merupakan pengeluaran Investasi yang dialokasikan dalam APBN Hibah; Merupakan Sumber dana yang diterima langsung dan dicatat sebagai pendapatan BLU PIP Pendapatan dari Pembiayaan Merupakan pendapatan dari penyaluran Pembiayaan Ultra Mikro berupa bunga, marjin, bagi hasil dan/atau hasil lainnya.

Sumber lainnya berupa dana yang berasal dari : Kerja sama pendanaan yang merupakan gabungan dana dengan besaran komitmen dana tertentu antara BLU PIP dengan pemerintah daerah, dan/atau fihak lainnya.

Kerjasama Investasi yang merupakan dana yang dikelola oleh BLU PIP yang b e r s e u mb e r d a r i p e n e m patan dana investasi oleh pemerintah daerah dan/atau pihak lainnya.

Kredit usaha ultra mikro berbeda dengan kredit KUR mikro. Perbedaan yang paling mencolok adalah jumlah pinjaman. Untuk UMi, pen-

gusaha bisa meminjam uang antara Rp1 – Rp10 juta rupiah dengan jangka waktu sekitar 2-4 tahun. Sementara itu, maksimal pinjaman untuk KUR mikro adalah Rp25 juta (jumlah bervariasi tergantung dari pihak bank).

Selain jumlah pinjaman, suku bunga untuk pinjaman UMi juga lebih kecil daripada KUR mikro, yaitu 2-4% berbanding 9% per tahun.

Pengusaha ultra mikro juga tidak perlu khawatir akan usia bisnis mereka jika ingin mengajukan pinjaman modal usaha. Meskipun baru berjalan beberapa bulan atau baru akan memulai bisnis, mereka layak mengajukan pinjaman. Berbeda dengan syarat pengajuan KUR mikro yang mengharuskan bisnis telah berjalan selama minimal 6 bulan.

Syarat pengajuan kredit usaha ultra mikro juga jauh lebih mudah daripada KUR Mikro.

Tiga syarat utama yang harus dipenuhi adalah merupakan WNI (dengan bukti NIK e-KTP), tidak sedang dibiayai lembaga keuangan/dan koperasi serta memiliki izin usaha dari pemerintah. Sebagai catatan tambahan, pinjaman ini hanya dapat digunakan sebagai modal usaha. Setelah pinjaman cair (sekitar satu minggu), para nasabah UMi akan mendapat bimbingan dan pelatihan untuk mengembangkan bisnis agar para pelaku Bisnis Ultra Mikro ‘naik kelas’ dari ultra mikro ke mikro, kecil, menengah bahkan besar.

Badan Pelayanan Umum (BLU) PIP menyalurkan Kredit ultra mikro melalui perantara penyalur yang merupakan Lembaga Keuangan Bukan Bank (LKBB) dengan pembiayaan konvensional maupun syariah bagi penyalur yang memiliki kriteria sebagai berikut : Memiliki pengalaman dalam pembiayaan usaha mikro, kecil, dan menengah paling sedikir 2 (dua) tahun; Sehat dan berkinerja baik; Memiliki system yang terkoneksi dan/atau compatible dengan system informasi yang digunakan oleh BLU

PIP;dan Dimiliki oleh Pemerintah/ Pemerintah Daerah atau terafiliasi dengan lembaga milik pemerintah/pemerintah daerah.

Penyalur menyalurkan pembiayaan Ultra Mikro kepada Debitur dengan pola secara langsung dan tidak langsung yaitu dilakukan oleh penyalur kepada Debitur dengan bekerja sama dengan lembaga Linkage yaitu LKBB yang bukan merupakan Penyalur yang ditunjuk oleh BLU PIP, untuk pemilihan pola penyaluran kepada Debitur secara langsung maupun tidak langsung ditentukan berdasarkan kesepakatan antara BLU PIP dengan Penyalur.

Penyalur dan lembaga Linkage bertanggung jawab atas penyaluran yang dilakukan kepada Debitur.

Untuk menjadi Debitur Kredit Ultra Mikro harus memenuhi beberapa kriteria : Tidak sedang dibiayai oleh Kredit Program Pemerintah di bidang usaha mikro, kecil, dan menengah yang tercatat dalam SIKP; dan Dimiliki oleh Warga Negara Indonesia yang dibuktikan dengan Nomor Induk Kependudukan sebagaimana tercantum dalam Kartu Tanda Penduduk Elektronik atau Surat Keterangan Pengganti Kartu Tanda Penduduk Elektronik.

Untuk memperoleh Kredit Ultra Mikro, debitur dapat menerima pembiayaan Ultra Mikro secara Individu dan dapat dikenakan agunan, sedangkan pembiayaan secara berkelompok tidak dikenakan agunan dan menerapkan mekanisme tanggung renteng.

Dengan adanya kredit ultra mikro ini, diharapkan dapat membantu para pengusaha ultra mikro untuk mendapatkan tambahan modal yang berguna untuk peningkatan usahanya. Untuk itu diharapkan para pengusaha ultra mikro dapat memanfaatkan kredit program ini.

Penulis : Soeryadi Kepala Seksi Bank KPPN Karawang Literasi Triwulan IV

8