Karawang Bekasi Ekspres, 5 Agustus 2021

BACA RUBRIK LAPOR NDAN BACA HALAMAN METRO EKSPRES (JABAR EKSPRES)

45 RIBU VIAL VAKSIN DARI KEMENKES TIBA DI KARAWANG KARAWANG- Pemkab Karawang mendapatkan kiriman 45.000 vial vaksin dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hal tersebut diungkapkan Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana.

TIGA KEMENTERIAN MENDADAK RAPAT KASUS NIK WARGA CIKARANG

“Malam tadi, kami sudah menerima 45.000 vial vaksin untuk Karawang, dan sudah jalan untuk dosis kedua,” kata Cellica usai

BACA HALAMAN 3 CIKARANG EKSPRES BACA HALAMAN 2 METRO KARAWANG

HARIAN UMUM

KARAWANG BEKASI AKTUAL DAN TERPERCAYA

KAMIS, 5 AGUSTUS 2021

KBEONLINE. ID

ONLINEMETRO. ID

KARAWANGBEKASIEKSPRES_OFFICIAL

HARGA Rp3.000

DEDI DIPANGGIL KPK AMBU TERSOMPLOK SAWALA Perusahaan di Karawang Nunggak Pajak hingga Rp600 M

Mantan Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi, kemarin (4/8) dipanggil oleh komisi antirasuah (KPK) untuk dimintai keterangan terkait kasus dugaan suap pengaturan proyek yang melilit, Ade Barkah Surahman. Di saat yang sama, istrinya yang saat ini jadi Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika diminta oleh pegiat antikorupsi turut diperiksa dalam pengusutan dugaan korupsi di Diskominfo--- yang sedang ditangani unit Tipikor Polres Purwakarta.

KARAWANG- Pemkab Karawang kesulitan menagih piutang sebesar Rp600 miliar dari Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). Padahal anggaran tersebut bisa membantu kegiatan pembangunan yang banyak ditunda karena pandemi Covid-19. Namun upaya melakukan penagihan terkendala karena penunggak PBB kebanyakan perusahaan besar yang berlokasi di Jakarta.

RSUD KARAWANG/DOC;NET

SOROT: Eks Dirut RSUD Karawang, Asep Hidayat Lukman merasa tersudutkan oleh klarifikasi Humas RSUD Karawang terkait kasus adanya limbah medis berserakan dan ramai di media massa.

Eks Dirut Ancam Polisikan RSUD Tersinggung Klarifikasi Peristiwa Limbah Medis Berserakan “Kebanyakan yang menunggak PBB merupakan lembaga atau lembaga di Jakarta dan daerah lainya yang memiliki lahan bangunan di Karawang. Jadi ini bukan piutang perorangan tapi lembaga atau perusahaan,” kata Plt Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Karawang, Asep Aang, Rabu (4/8).

Menurut Asep Aang, piutang sebesar Rp600 miliar terjadi sejak 2013 (pungutan PBB dilimpahkan ke dae-

KARAWANG - Suara mantan Dirut RSUD Karawang, Asep Hidayat Lukman mulai meninggi di ujung telpon. Ia merasa tersudutkan setelah membaca klarifikasi Humas RSUD Karawang terkait kasus adanya limbah medis berserakan dan kini ramai di media massa. Pihak RSUD menyatakan limbah medis itu merupakan tumpukan limbah yang tertimbun di dalam tanah sejak lima tahun lalu--yang artinya itu terjadi semasa rumah sakit plat merah itu dipimpin oleh Asep.

Asep saat diwawanacara melalui salular telpon

VAKSINASI KELUARGA Targetkan 400 Ribu Dosis Dalam Lima Hari

RK Bela Wagub: Jabar Luas Wajar Sewa Helikopter

KARAWANG- Setelah ditunjuk BKKBN sebagai pilot projek vaksinasi keluarga tingkat nasional.

Pekan depan, Kabupaten Karawang akan mulai melakukan penyuntikan vaksin keluarga Serentak di 30 kecamatan yang ada di Kabupaten Karawang.

Bupati Karawang, Cellica Nurachadiana mengatakan, sesuai arahan dari Kepala BKKBN, Hasto Wardoyo. Serta Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin. Kabupaten Karawang mendapat jatah 400 ribu dosis vaksin jenis sinovac pada batch pertama

Dedi Mulyadi

Anne Ratna Mustika

BANDUNG- Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil buka suara mengenai adanya anggaran penyewaan helikopter untuk Wakilnya, Uu Ruzhanul Ulum. Dia mengatakan, anggaran untuk gubernur dan wakil gubernur ada di Biro Administrasi Pimpinan. Mengenai penyewaan helikopter hanya bisa digunakan jika ada hal yang darurat. Terlebih, banyak wilayah di Jawa Barat saat ada urusan mendesak tidak bisa dijangkau dengan cepat menggunakan transportasi darat.

“Anggaran itu disediakan hanya digunakan jika benar-benar dibutuhkan. Transportasi darurat seperti heli ini biasanya digunakan kalau ada kondisi darurat. Jabar itu sangat luas, menjangkau wilayah

Gali Potensi Jiwa Wirausaha Pelajar Tingkat SMP, SMA dan SMK se-Karawang

PBG Karawang Gelar Pelatihan dan Lomba Kewirausahaan WAHYUDI/KARAWANG BEKASI EKSPRES

PERCEPATAN VAKSINASI: Pekan depan, Kabupaten Karawang akan mulai melakukan penyuntikan vaksin keluarga Serentak di 30 kecamatan yang ada di Kabupaten Karawang.

Pusat Belajar Guru (PBG) Kabupaten Karawang tak hanya fokus meningkatkan kompetensi guru untuk menciptakan pendidikan berkualitas. Organisasi nonprofit yang dibentuk sejak 2019 ini juga aktif menumbuhkan dan menggali jiwa wirausaha di sekolah-sekolah yang ada di Karawang.

AYI PURNAMA, KARAWANG

KETUA PBG Karawang, Salim Munajat, didampingi Bidang Pemasaran, Ir wan Kurniawan, dan Ke tu a Pa n i t ia L o mba, Yayah Djuariah, mengatakan, untuk menumbuhkan dan menggali jiwa w irausaha di sekolah, PBG yang diinisiasi Putra Sampoerna Foundation bekerjasama Dinas Pendidikan Pemuda dan

Olahraga (Disdikpora) dan Cabang Dinas Pendidikan Wilayah IV, akan menggelar pelatihan dan lomba kew irausahaan tingkat pelajar SMP/ SMA/SMK se-Karawang.

“Kegiatan pelatihan dan perlombaan ini akan berlangsung dari Juli hingga November 2021. Diawali dengan pendaftaran (1-

Kontak Redaksi: Suhlan: 081806630196, Mahesa: 082298163255. Kontak Iklan: Tohiri: 081279676016, Hayatullah: 085379686339

ISTIMEWA

TALKSHOW: PBG Karawang saat menggelar talkshow entrepreneur sebagai rangkaian dari pelatihan dan lomba kewirausahaan tingkat pelajar SMP/SMA/SMK se-Karawang.

Email: karawangbekasiekspres@gmail.com, redaksikarawangbekasi@gmail.com

KAMIS, 5 AGUSTUS 2021

METRO KARAWANG

Eks Dirut Ancam .... dari halaman KARAWANG BEKASI EKSPRES oleh awak media, mengaku kaget. Kok bisa, kata dia ada limbah medis tertimbun di dalam tanah kompleks gedung RSUD Karawang.

Terlebih ada pernyataan timbunan itu kurang lebih terjadi sejak sekira lima tahun lalu. Saat Asep duduk menjadi direktur utama di RSUD Karawang.

Saat dimintai tanggapannya terkait itu, sontak Asep membantah dan menyatakan, sejak era ia memimpin RSUD Karawang, pengelolaan limbah medis sudah dikerjasamakan dengan pihak ketiga. “Pada zaman saya semua SOP pengelolaan limbah medis sudah dipakai. Tidak sembarangan,” kata dia.

Ta h u j i k a d i a m s a j a namanya bakal tersudut, ia menantang RSUD Karawang membuktikan limbah medis berserakan merupakan limbah yang tertimbun sejak lima tahun lalu. Jika tidak bisa membuktikan, ia mengancam bakal mengambil tindakan hukum karena klarifikasi

dari pihak RSUD itu ia menilai berpotensi merugikan dia secara pribadi sebagai eks Dirut RSUD Karawang.

“Kalau memang itu kejadian lima tahun yang lalu apa buktinya dan siapa yg melakukannya, atau atas perintah siapa? kalau tidak bisa dibuktikan kejadian itu lima tahun yang lalu, karena saya yang bertanggung jawab waktu itu, kalau tidak bisa dibuktikan saya akan buka laporan ke polisi pencemaran nama baik sebagai penanggung jawab RS,” ancamnya.

Bahkan Asep mendukung jika aparat penegak hukum menindaklanjuti kasus limbah medis bereserakan agar jelas siapa yang harus dimintai pertanggungjawaban.

“Udah usut saja sampai tuntas. Itu pelanggaran yang serius kalau rumah sakit mengelola limbah medis sembarangan,” kata dia.

Sebelumnya, RSUD Karawang menglarifikasi soal insiden limbah medis yang berceceran di sebuah lokasi lahan kosong yang

di bulan ini.

Cellica mengatakan, hasil koordinasi dengan seluruh organisasi perangkat daerah terkait. Sebanyak 400 ribu dosis vaksin itu, akan dihabiskan dalam waktu satu pekan atau lima hari kerja minggu depan.

Berbeda dengan vaksinasi lain. Khusus untuk vaksin keluarga, vaksinatornya akan digarap oleh Praktik Mandiri Bidan (PMB) di tiap kecamatan. Kabupaten Karawang sendiri, memiliki 801 PMB yang sudah siap memulai vaksinasi awal minggu depan.

“Vaksinasi keluarga ini akan mempercepat target vaksin di Karawang. Semuanya sudah siap, satu bidan punya target 10 keluarga per hari, dengan estimasi 40 hingga 50 orang,” ungkap Cellica, kepada KBE, Selasa (3/8) di Rumah Galeri Budaya Karawang.

Cellica mengatakan, apa yang sedang dikerjakan Pemkab Karawang ini, nantinya akan menjadi pilot projek wilayah lain di selu-

ruh Indonesia. Dalam hal mengoptimalisasi praktik bidan desa untuk percepatan vaksinasi di tiap daerah.

“Target PMB ini 200 ribu dosis vaksin dalam waktu lima hari. Bismillah, semoga lancar ya,” harapnya.

Terpisah, Kepala DPPKB Karawang, Sofiah selaku leading sektor OPD yang menjalankan pilot projek vaksin keluarga ini menjelaskan, seluruh persiapan terkait vaksinasi keluarga ini secara paralel sedang dikerjakan DPPKB Karawang.

Sofiah menjelaskan, melihat target 400 ribu dosis vaksin yang harus habis dalam waktu lima hari. Ia menggerakkan sekitar 946 petugas lapangan KB untuk sosialisasi, sekaligus jemput bola tiap keluarga yang akan di vaksin.

“Jadi sesuai kesepakatan, kita tidak menggunakan sistem online. Nanti sistemnya jemput bola. Petugas kami yang door to door mengajak warga, untuk ikut vaksin keluarga di PBM yang ter-

menuai sorotan publik. Humas RSUD Karawang yang menrurusi P3K di rumah sakit plat merah itu, Supangkat menjelaskan sampah atau limbah medis yang berserakan di lokasi pembangunan insfrastruktur di dalam kompleks gedung RSUD tersebut merupakan limbah medis yang telah lama tertimbun oleh tanah, dan terangkat kembali setelah dilakukan pengerukan oleh alat berat yang digunakan di lokasi pembangunan gedung itu.

Supangkat menampik jika limbah yang bereserakan itu merupakan limbah covid-19. Pasalnya, kata dia, RSUD Karawang rutin melakukan pembuangan limbah medis ini setiap dua hari sekali, jadi tidak mungkin lama-lama menumpuk limbah medis.

“Limbah medis yang terdapat di lokasi pembangunan salah satu insfrastruktur RSUD tersebut merupakan limbah medis yang telah lama tertimbun oleh tanah, mungkin sekitar diperikarakan lebih dari 5 tahun silam,” kata dia. (bbs/mhs)

sedia,” jelas Sofiah.

Untuk mempercepat proses serapan vaksinnya, kata Sofiah, sesuai arahan Mentri Kesehatan, vaksinasi ini akan dibagi ke PMB dan Puskesmas. Dengan sasaran masing-masing 200 ribu dosis yang harus habis selama lima hari.

“Setelah di data, Kabupaten Karawang memiliki 465 PMB murni. Sisanya, tergabung di rumah sakit, puskesmas, atau klinik swasta,” jelas Sofiah.

Bagi keluarga yang ingin divaksin, syarat yang dianjurkan sangat mudah.

Cukup mencantumkan Kartu Keluarga dan KTP Ka raw a n g . Wa r ga b i s a mendaftarkan diri ke Kantor Desa atau Satpel Pelayanan KB di Kecamatan.

Vaksin keluarga ini, jelas Sofiah, bisa diperuntukan bagi anak usia 12 - 18 tahun, orang dewasa, hingga lansia. Kecuali ibu yang sedang hamil. “Dengan persiapan yang semakin matang, kami optimis vaksinasi keluarga oleh PMB ini, bisa berjalan lancar dan sukses,” ucapnya. (wyd/mhs)

45 RIBU VIAL VAKSIN .... dari halaman KARAWANG BEKASI EKSPRES sosialisasi PPKM Level 3 di Hotel Akshaya Karawang, Rabu (4/8).

Pada Senin nanti, pihaknya akan memulai vaksinasi keluarga, yang menjadi percontohan oleh Kemenkes dan BKKBN Pusat. “Mulai hari Senin depan untuk vaksinasi keluarga. Jadi, pak Menkes, dan Pak Hasto dari BKKBN akan menjadikan Karawang sebagai percontohan vaksinasi keluarga,

melalui BKKBN pusat, untuk LO (Liaison officer) semua bidan praktek, di luar Bidan Puskesmas dan di luar Bidan Rumah Sakit, ada 331 orang. Targetnya 200 ribu vaksin per minggu, based on-nya kartu keluarga,” tutur Cellica.

Sebelumnya, pekan lalu, Dinkes Karawang mengakui pihaknya minim ketersediaan vial vaksinasi. “Saat ini antusias masyarakat yang

sangat tinggi untuk vaksinasi, namun ketersediaan vial masih belum mencukupi dari target,” kata Kadinkes Endang Suryadi, Senin (2/8).

Mengantisipasi hal itu, ia mengakui telah melakukan pengajuan permohonan vaksin ke Dinkes Jabar dan Kemenkes. “Kami sudah ajukan melalui surat, juga melalui komunikasi telepon, dan melobi Dinkes Jabar, dan Kemenkes untuk pengiriman vial vaksin,” ucap Endang. (bbs/mhs)

Perusahaan di Karawang .... dari halaman KARAWANG BEKASI EKSPRES rah sejak tahun 2013). Jumlah piutang pajak semula Rp300 miliar dan terus meningkat hingga tahun ini mencapai Rp600 miliar.

“Karena setiap tahun tidak tertagih ya terus membengkak hingga sekarang,” ujarnya.

Asep Aang mengatakan, banyak perusahaan yang memiliki

lahan dan bangunan besar tidak lagi beroperasi karena bangkrut. Oleh pemiliknya ditinggal begitu saja dan tidak diurus. “Kebanyakan alamat kantornya tidak diketahui. Kalaupun ada alamatnya mereka juga belum membayar hingga sekarang,” katanya. Menurut Asep Aang, pihaknya belum

2

DEDI DIPANGGIL KPK, AMBU ....

Targetkan 400 Ribu .... dari halaman KARAWANG BEKASI EKSPRES

KARAWANG BEKASI

bisa melangkah karena masih dalam situasi pandemi. Namun ke depan akan dicoba menagih piutang tersebut lebih gencar lagi dibanding sebelumnya.

“Saat ini masih pandemi Covid-19 dan sedang PPKM. Nanti setelah semuanya normal akan kita gencarkan penagihan,” ucapnya. (bbs/ mhs)

dari halaman KARAWANG BEKASI EKSPRES Siang kemarin, Dedi datang ke KPK menjalani pemeriksaan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus du gaan suap p e ngatu ran proyek di lingkungan Pemerintah Kabupaten Indramayu. Dedi mengaku diperiksa dalam kapasitasnya yang saat itu menjabat sebagai Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat periode 2016–2019.

Dedi diperiksa dalam kapasitas dia sebagai saksi untuk tersangka mantan Anggota DPRD Jawa Barat, Ade Barkah Surahman dan Siti Aisyah Tuti Handayani.

“Ditanya masalah Pak ABS (Ade Barkah Surahman) dan Bu Siti Aisyah, karena kebetulan saya Ketua DPD dulu,” kata Dedi usai menjalani pemeriksaan di Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, kemarin (4/8).

Mantan Bupati Purwakarta itu mengaku hanya ditanya tiga pertanyaan oleh penyidik KPK. Dia juga mengaku tidak menyerahkan dokumen apapun kepada penyidik dalam kasus ini. “Ada lah tiga kayaknya, cuma sebentar cuma berapa menit, enggak ada apa-apa ini,” ucap Dedi.

Sementara itu, KPK hingga belum memberikan keterangan mengenai materi pemeriksaan apa saja yang digali kepada Dedi. Tetapi, setiap saksi yang diperiksa

diduga mengetahui perkara rasuah yang ditangani KPK. Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Ade Barkah Suharman dan mantan anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Siti Aisyah Tuti Handayani sebagai tersangka kasus dugaan suap pengurusan bantuan pada Provinsi Kabupaten Indramayu Tahun Anggaran 2017-2019. Penetapan tersangka ini merupakan pengembangan dari jeratan hukum mantan Bupati Indramayu, Supendi.

Dugaan Korupsi Majalah Sawala Nama Bupati Purwakarta, Anne ‘Ambu’ Ratna Mustika diseret-seret dalam penagangan dugaan korupsi majalah Sawala yang sata ini sedang dalam pengusutan Unit III Tipikor Polres Pur wakarta. Desakan agar Ambu turut dipanggil dimintai keterangan lantaran, pada majalan yang dikelola oleh Diskominfo itu, Ambu tertulis dalam majalahnya menjadi penangungjawab.

Sejumlah nama sudah diperiksa oleh penyidik. Namun sejauh ini, kepolisian belum memanggil Ambu.

“Masih berlanjut (preoses pengusutan,red), kan masih PPKM,” singkat salah satu penyidik kepada KBE. Koordinator Komunitas Masyarakat Purwakarta, Zenal Abidin menilai tak ada alasan penyidik un-

tuk tidak memeriksa Ambu lantaran posisi istri Anggota DPR RI, Dedi Mulyadi itu sebagai penanggungjawab majalah Sawala. “Bupati sangat berkompeten untuk dimintai keterangan. Penyidik harus tutup mata, jangan pandang bulu. Siapa pun itu yang berpotensi dan diduga maka harus diproses diperiksa termasuk bupati.” kata Zenal kepada KBE, kemarin (2/8).

Zenal beranggapan, dalam struktur organisasi baik plat merah atau pun swasta, jika ada kendala atau pun permasalahan, pucuk pimpinan yang harus bertanggungjawab. “Karena kalu dia menyatakan saya tidak tahu-menahu itu urusan si fulan. Nah pertanyaanya si fulan ini ditunjuk oleh siapa? responsibilty dan taking risk itu adanya di pucuk pimpinan. Jadi, seorang leader tidak boleh melempar batu sembunyi tangan,” sindir Zenal.

Sekretaris Komsisi I DPRD Purwakarta, Dedi Juhari berjanji dalam waktu dekat akan segera memanggil Kadiskominfo Purwakarta Siti Ida Hamidah. Komisi I bakal mencecar sejumlah pertanyaan yang berkaitan dengan kasus hukum dugaan korupsi pengadaan majalah Sawala yang sedang dalam proses pengusutan Unit III Tipikor Polres Purwakarta.

Bahkan, Dedi mengatakan, ia sudah meminta staff di kesekretariatan DPRD

Purwakarta untuk segera mengirim surat ke Diskominfo Purwakarta agar bisa menghadirkan kepala dinas ke gedung wakil rayat.

“Insya Allah dalam waktu dekat kami panggil. Kami sudah minta ke staff agar bisa menghadirkan Diskominfo. Rencananya seperti itu. Tapi kami tunggu kesiapannya karena kan memang masih PPKM,” kata Dedi.

Kata Dedi, sejauh ini Komisi I DPRD Pur wakarta belum mengtahui secara merinci masalah pengadaan majalah Sawala apakah problemnya ada di proses pengadaannya, di sistem penunjukan pihak ketiganya, atau di tingkat kewajaran harga. Karena, kata Dedi, jika ada indikasi korupsi, pasti dari tiga unsur itu yang berpotensi menjadi akar masalahnya.

“Kan biasanya unsur korupsi dari situ. Nah kami belum tahu masalahnya dari segi yang mana,” tutur dia.

Akan tetapi, secara prinsip, dia mendukung kepolisian untuk mengusut tuntas dugaan korupsi pengadaan majalah Sawala samapai menemui titik terang apakah terbukti ada kerugian negara atau praktik korupsi dalam pengerjaanya, atau sebaliknya justru tidak terbukti.

“Prosesnya berjalan saja sesuai prosesdur hukum.

Sampai tuntas. Sampai nanti terbuktikah atau tidak,” katanya. (red/jp/mhs)

fasilitasi juga oleh TNI dan sebagainya. Ini juga masuk dalam refocussing, di angka yang disebutkan sudah terefocusing 70 persen untuk penanganan pandemi.

Tidak terkecuali, disisir satu satu,” ia melanjutkan.

Diberitakan sebelumnya, nilai pagu pengadaan penyewaan helikopter untuk mobilitas Wakil Gubernur Jawa Barat senilai Rp75 juta. Ada total delapan paket perencanaannya yang

dimulai pada Februari 2021 hingga September 2021.

Jika diakumulasikan, total pagu anggarannya sebesar Rp600 juta.

Penyewaan helikopter baru direalisasikan sekali pada bulan Februari. Saat itu, Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum meninjau lokasi bencana banjir di daerah Bogor.

Penggunaan helikopter karena banyak akses jalan tertutup. (bbs/ms)

RK Bela Wagub: Jabar .... dari halaman KARAWANG BEKASI EKSPRES tidak bisa semuanya dijangkau mobil. Wajar saja dari sisi kebutuhan,” kata Ridwan Kamil, Bandung, Rabu (4/8).

Di luar dari itu, penggunaan helikopter juga sudah sering dilakukan dengan meminjam kepada instansi pemerintah lain, seperti kepolisian, TNI atau BNPB. Khusus untuk anggaran sewa helikopter Uu Ru-

zhanul Ulum sudah direfocusing untuk urusan penanganan Covid-19.

“Jabar sering meminjam ke TNI AU, BNPB dan lainlain, kan tetap juga ada ongkos yang harus dibayar. Kita mengurangi potensi menggunakan yang namanya heli swasta, memang mahal,” terang dia.

“Saya pernah difasilitasi Polda naik heli polisi, di-

PBG Karawang Gelar Pelatihan .... dari halaman KARAWANG BEKASI EKSPRES 30 Juli) hingga penyerahan hadiah (November),” ujar Salim, kepada KBE, Rabu (4/8).

Sebelum memasuki pelatihan dan perlombaan, jelas Salim, PBG terlebih dulu menggelar talkshow kewirausahaan bagi guru dan pelajar.

Talkshow dilaksanakan sebanyak dua kali pada 15 dan 22 Juli 2021 secara vir tual. Kegiatan talkshow pertama dan kedua masing-masing diikuti sekitar 300 peserta yang tak hanya datang dar i Karawang, tapi diikuti peserta dari luar Jawa Barat.

Dalam talkshow pertama, ungkap Salim, dibahas materi mengenai ‘kupas tuntas kewirausahaan (peluang dan tantangan) di era digital dalam perspektif pendidikan’. Narasumber yang dihadirkan yaitu Fathi Bawazier (entrepreneur, coach trainer, author) dan Asep Supriadi (entrepreneur, dosen UPI).

Talkshow yang dikhususkan untuk guru ini dibuka Ke p a l a Ca b a n g D i n a s Pendidikan Wilayah IV, Ai Nurhasan.

Sedangkan talkshow

kedua membahas ‘kiat sukses menjadi Wirausaha Muda’. Talkshow yang dibuka Kadisdikpora Karawang (Asep Junaedi) didampingi Sekdisdikpora Karawang (Cecep Mulyawan) menghadirkan narasumber Zaini Ahmad (teacher preneur), Gulbudin (stu dent preneur), dan siswasiswi SMA Kintamani Bali (pemenang lomba entrepreneurship nasional).

Talkshow ini tak hanya diikuti guru, tapi melibatkan siswa.

“Alhamdulillah kegiatan talkshow b erlajan lancar. Kini kami fokus untuk menggelar pelatihan dan lomba kewirausahaan yang akan mulai digelar besok (hari ini),” ucapnya.

Kegiatan pelatihan kewirausahaan, ungkap Salim, akan berlangsung selama 4 hari yaitu pada 5, 6, 7 dan 9 Agustus.

Pemateri kegiatan berasal dari internal PBG Karawang.

“Saat ini ada 82 tim asal sekolah Karawang yang telah mendaftar dengan melampirkan proposal usaha yang akan mere-

ka ikutkan dalam perlombaan. Tim peser ta ini beranggotakan empat siswa ditambah satu orang guru pembimbing.

Selain tim asal sekolah Karawang, khusus kegiatan pelatihan akan diikuti 20 tim peserta dari luar Karawang. Karena untuk perlombaan, tim dari luar ini tidak bisa berpartisipasi,” tuturnya.

Setelah pelatihan berakhir, kata Salim, akan dilanjutkan pengumuman 15 tim asal sekolah Karawang (masingma s i ng 5 S M P, 5 S M A dan 5 SMA) yang berhak mengikuti presentasi proposal usaha untuk bisa mendapatkan pinjaman modal. Pengumuman dilaksanakan pada 13 Agustus dan prestasi pada 14 Agustus.

Kemudian, lanjut Salim, pengumuman hasil presentasi untuk menjaring masing-masing tiga tim dari jenjang SMP, SMA dan SMK yang berhak menerima modal akan berlangsung 16 Agustus.

Sementara untuk penyerahan bantuan modal akan dilaksanakan pada 20 Agustus.

Sembilan tim terpilih tersebut, ungkap Salim,

akan menjalani praktik kewirausahaan di sekolah masing-masing mulai 21 Agustus hingga 21 Oktober. Setelah praktik berakhir, masingmasing tim harus menyerahkan laporan progres kegiatan wirausaha pada 25 Oktober. Dilanjutkan presentasi progres kegiatan wirausaha pada 26 Oktober.

“Untuk pengumuman pemenang lomba kewirausahaan tingkat pelajar SMP, SMA dan SMK akan berlangsung 29 Oktober. Sementara penyerahan hadiah dan pengambilan bantuan pinjaman modal untuk mengembangkan usaha akan kami gelar sekitar November,” tuturnya.

“Kami berharap kegiatan pelatihan dan perlombaan yang mengusung tema ‘Saatnya Pelajar Bangkit Mandiri Berwirausaha’ bisa berjalan lancar. Dan melalui kegiatan yang juga mendapat partisipasi dari Bank BJB ini dapat menumbuhkan jiwa wirausaha pelajar. Sehingga mereka menyadari pentingnya memanfaatkan waktu secara produktif sejak usia muda,” tambahnya. (*)

KARAWANG BEKASI General Manager: Hayatullah.

General Manager Divisi Online: Suhlan Pribadi.

Pimpinan Redaksi: Mahesa Bahagiastra.

Redaktur: Mahesa Bahagiastra, Arie Firmansyah, Ayi Purnama.

Kabupaten Karawang: Agus B, Wahyudi, Hudri Amin.

Kabupaten Bekasi: Dimas Apriyanto, Jiovano Nahampun, Haripan Nahampun, Kota Bekasi: M. Suyudhi R (Kepala Biro), Naldy.

Kabupaten Purwakarta: Hasan Kobra (Kepala Biro).

Pracetak : Juhadi (Koordinator), Mochamad Diky Darmawan, Almujamil.

EDP/IT : Harry Hidayat.

Iklan: Gema Parlindra (Manager Jakarta). Hepi Harianto (Manager Bandung).

Manager Iklan & Promosi: Hudri Amin (Koordinator), Dimas A. Manager, Eko Prihastanto Pemasaran: Ade Marsin (Koordinator), Ecep, Noviantoro, Melky JS. Sirkulasi & Pengembangan Koran: Jamal (Koordinator), Yanto, Herman Budiono, Lalan, Umbaran, Ambri, Parwoto, Umbaran.

Akunting/Keuangani: Administrasi: Asih Setiawati, Kansha Isfaraini Huurun’ein, Yanti Intan Martya.

Direktur Utama: Mohamad Fauzi. SAg Direktur : Tohiri Alam KomisarisUtama: Dwi Nurmawan Komisaris: H Yanto.

Informasi Langganan Iklan & Berlangganan Koran Karawang Bekasi Ekspres Kantor Karawang Bekasi Ekspres

TARIP IKLAN

Jalan Pepaya Nomor 20, Kelurahan Nagasari, Kecamatan Karawang Barat, Kabupaten Karawang. Tlp. (0267) 8408492. Tohiri Alam: 081379974445, Hayatullah 085379686339 Bank: Bank Mandiri a/n PT Wahana Semesta Karawang Bekasi No. Rekening 173-00-00242827. Bank BJB KK Cabang Karawang a/n PT Wahana Semesta Karawang Bekasi No. Rekening 0084955078001 Address e-mail redaksi: redaksikarawangbekasi@gmail.com, email iklan:karawangbekasiekspres@gmail.com.

Kantor Biro Cikarang Ekspres Ruko Palais De Paris Central Niaga F8/F16 Kawasan Industri Greendland 1 Kota Delatamas (021) 22156619.

Kantor Biro Metro Bekasi Ekspres Jalan Kenari Raya, Blok C Nomor 643, Perumahan Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi.

Perwakilan Iklan Jakarta: Yudi Haryono, Firda. Alamat Perwakilan Jakarta: Kompleks Widuri Indah Blok A-3 Jl. Palmerah Barat No. 353 Jakarta 12210 Tlp. (021) 5330976, 5333321 Fax. (021) 5322629.

Perwakilan Bandung: Jl Raya Soekarno-Hatta No. 627 Bandung Telp. (022) 7316634.

Percetakan: PT Wahana Java Semesta Intermedia.

Alamat: Jalan Perjuangan No. 9 Kota Cirebon. Telp: (0231) 483 531. Isi di luar tanggung jawab percetakan.

SEMUA KARYAWAN KARAWANG BEKASI EKSPRES SELALU DIBEKALI TANDA PENGENAL ATAU SURAT TUGAS DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA APAPUN DARI NARASUMBER

Umum/Display BW Halaman 1 : Rp 30.000/mm kolom, Umum/Display Berwarna Halaman 1 : Rp 55.000/mm kolom, Umum/Display Warna Halaman 3,6,8 : Rp 27.500/mm kolom, Sosial/ Keluarga Hitam Putih: Rp 17.500 mm/kolom, Sosial/Keluarga Warna: Rp 20.000 mm/kolom. Iklan Baris: Rp 20.000/baris (min 4 baris mak 7 baris). Harga Eceran: Rp 3.000/eksemplar.

Harga langganan: Rp 100.000/bulan.

KAMIS, 5 AGUSTUS 2021

HARGA Rp3.000

3

DPRD Jadwalkan Panggil Anak Buah Pj Bupati Bahas Molornya Pembebasan Lahan Jalan CikarangCibarusah

KABUPATEN BEKASI Pembangunan Jalan Raya Serang Baru-Cibarusah terganjal pembebasan lahan.

Molornya pembangunan jalan lebih 2.300 meter akibat Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Bekasi lamban merampungkan pembebasan lahannya.

Ketua Dewan Perwakilan

Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bekasi B.N. Holik Qodratullah menyampaikan pembangunan Jalan Raya Serang Baru-Cibarusah memang terkendala beberapa hal, termasuk kendala pembebasan lahan. Ia mengakui, pihaknya sudah mengetahuinya saat meninjau secara langsung

rencana pelebaran Jalan Cikarang-Cibarusah, Cikarang Selatan, pada Jumat 30 juli 2021 kemarin.

“Kalau tidak salah ada 17 titik yang belum dibebaskan dengan berbagai kendala di antaranya, ada la ha n

tersebut milik orang asing, ada lahan tidak ada suratnya, ada juga surat lahannya di bank, ada juga lahan tersebut suratnya hilang dan ada pemilik lahannya belum ditemukan keberadaanya,” ucap BN Holik, kemarin.

Atas kendala tersebut, kata BN Holik, DPRD dalam waktu dekat akan mengundang anak buah pj bupatisejumlah dinas atau OPD terkait untuk melakukan rapat langsung di Kantor Kecamatan Cikarang Selatan.

KE- METRO CIKARANG

Ketua DPRD Kabupaten Bekasi, B.N. Holik Qodratullah

Tiga Kementerian Rapat Kasus NIK Warga Bekasi

PARPOL

HARIPAN/KARAWANGBEKASI EKSPRES

BANTU WARGA: Dapur Umum DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bekasi memasuki hari kedelapan. Setiap harinya, dari sana dibuat makanan siap saji untuk para pasien isolasi mandiri.

PDIP Gandeng Ojol Salurkan Makanan ke Pasien Isoman CIKARANG PUSAT - Dapur Umum DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bekasi memasuki hari kedelapan. Setiap harinya, dari sana dibuat makanan siap saji untuk para pasien isolasi mandiri. Untuk pendistribusiannya, partal berlogo banteng ini menggandeng driver ojek online untuk mengirim makanan siap saji ke rumah-rumah warga yang sedang isoman.

Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bekasi, Soleman mengatakan, dapur umum gotong royong, akan selalu ada selama pandemi covid-19 belum terkendali. Sehingga, warga Isoman yang di rumah, tak perlu khawatir untuk urusan makan. Karena, makanan siap saji akan diantar oleh kader-kader PDIP. “Saat ini kami PDI Perjuangan Kabupaten Bekasi, bekerjasama dengan driver ojol untuk mengirim makanan siap saji untuk pasien Isoman,” kata Soleman kepada wartawan, kemarin (4/8) di Kantor DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bekasi, Jl. Tarum Barat, Kecamatan Cikarang Pusat.

Pria yang menjabat sebagi Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bekasi itu mengatakan, sejak pemerintah memperpanjang PPKM Darurat Level 4, pihaknya akan selalu mendistribusikan makanan dan vitamin untuk masyarakat yang mengalami Isoman.

“Kader-kader partai setiap hari mendata warga yang mengalami Isoman, dengan rincian kekurangan pangan. Sehingga, kita akan berikan bantuan makanan,” ujar dia.

Soleman mengatakan, jumlah angka kematian Covid yang dialami dari warga yang mengalami Isoman. Pihaknya, mendapatkan informasi dari kader partai, bahwa pasien Isoman sangat kesulitan untuk memenuhi kebutuhan makanan dan vitamin.

C I K A R A N G P U S AT Pemkab Bekasi merubah sistem pendataan vaksinasi disesuaikan dengan data administrasi kependudukan di Kementerian Dalam Negeri.

Hal itu dikatakan Penjabat Bupati Bekasi, Dani Ramdan, usai menyimak rapat bersama lintas kementerian. “Tadi (kemarin) sudah dirapatkan di Kemendagri dengan Kemenkes dan Kemenkominfo, hasilnya data akan disempurnakan,” kata Dani, Rabu (4/8).

Dari hasil rapat tersebut,

kata Dani, ketiga kementerian akan berkoordinasi untuk menyempurnakan data vaksin serta kesalahan pada NIK. “Semua data vaksin akan disempurnakan dan data-data NIK yang salah akan diperbaiki sesuai database kependudukan di Kemendagri,” ucap dia.

Kepastian penyempurnaan data ini akan ditetapkan dalam perjanjian kerjasama pemanfaatan data kependudukan. “Hari Jumat besok akan ada penandatanganan PKS pemanfaatan

data kependudukan dengan peduli lindungi dan PCare,” ucap dia. Dani bersyukur kasus pencatutan NIK yang menimpa warganya langsung ditangani di tingkat nasional. Diharapkan tidak ada lagi warga yang tidak dapat divaksin karena persoalan administrasi. “Apalagi kasus yang penggunaan NIK ini agar jangan sampai terjadi lagi. Karena sesuai target pemerintah, vaksinasi ini penting,” ucap dia.

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten

Bekasi, Sri Enny Mainiarti mengatakan, Wasit Ridwan, warga yang NIK-nya dicatut telah mendapatkan vaksin.

Wasit pun telah menerima sertifikat meski dibuat secara manual.

“Vaksin sudah diberikan di pihak puskesmas dan sertifikatnya sudah diberikan. Untuk sementara itu bisa dipakai untuk perjalanan atau masuk kerja. Nanti akan ada perbaikan,” ucap dia.

Enny mengatakan, kasus yang menimpa Wasit menjadi kasus pertama di Kabupaten

Bekasi. Sebelumnya, tidak ada kasus yang membuat warga gagal divaksin, apalagi penyebabnya soal administrasi.

“Jadi tidak ada sebenarnya itu yang gagal divaksin.

Semuanya, sesuai administrasi menerima vaksin.

Adapun yang tunda vaksin itu lebih kepada masalah kesehatannya, alasan medis. Di luar itu, tidak ada persoalan lain,” ucap dia.

Enny mengatakan, saat ini pihak­nya tengah melakuk­an pe­r­cepatan vaksin demi meng­ e­j­ar herd immunity.(har)

Rumah Terbakar, Pemiliknya Stroke Tewas Terpanggang KABUPATEN BEKASISeorang ibu rumah tangga tewas terpanggang setelah rumahnya hangus terbakar di Kampung Biyombong RT 001 RW 001, Desa Pantai Bahagia, Kecamatan Muara Gembong, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Selasa 3 Agustus 2021 malam. Korban Omih Kurniasih (49) tewas karena terjebak api yang besar hingga terpanggang dalam kamarnya.

Kepala Kepolisian Sektor Muaragembong, Iptu Taufik Hidayat mengatakan, kebakaran itu terjadi begitu cepat karena diduga dari lilin api yang membakar kasur tem-

pat tidurnya. Insiden kebakaran ini menelan seorang korban jiwa, karena terjebak tidak bisa menyelamatkan diri. ”Kebakaran itu terjadi sekitar pukul 20.00 WIB, satu orang meninggal dunia,” katanya.

Menurut dia, dari hasil pemeri k s a a n saksi-saksi, api diduga berasal dari api lilin yang menyambar ke kasur tempat tidur

korban. Korban tidak bisa menyelamatkan diri karena menderita sakit stroke dari kobaran api.

Sementara suami dan anak korban

sedang berasa di depan rumah tak bisa menyelamatkan korban karena kobaran api sudah membesar. ”Suami dan anak korban yang saat itu sedang berada di depan rumah mendengar suara barang yang terbakar dari dalam rumah. Setelah di cek ternyata kobaran api sudah menyala sangat besar,” ungkapnya.

Lalu, sontak secara spontan suami dan anak korban

berteriak langsung meminta bantuan kepada warga guna memadamkan api.

Setelah beberapa jam api padam, warga yang membantu memadamkan kobaran api langsung mengecek keadaan di dalam rumah.

Saat itu pula mendapati korban yang berada di dalam kamar sudah tak tertolong. ”Korban meninggal dunia terbakar cukup parah, dan kondisinya sangat mengenaskan,” u c a p n y a. (bbs/ mhs)

KE- METRO CIKARANG

Kapolri Tinjau Vaksinasi Pekerja di Epson SOROT: Sebanyak total 1.000 pekerja PT Indonesia Epson Industry (IEI) di EJIP, Cikarang Selatan, menjalani vaksinasi, kemarin (4/8).

Istimewa

CIKARANG SELATANSebanyak total 1.000 pekerja PT Indonesia Epson Industry (IEI) di EJIP, Cikarang Selatan, menjalani vaksinasi, kemarin (4/8).

Kapolri Jenderal Listyo Sigit meninjau langsung vaksinasi tersebut didampingi Anggota Komisi 3 DPR RI Obon Tabroni, direksi dan PUK PT IEI, dan pejabat lainnya.

“Hari ini kita bekerja sama mempercepat melaksanakan vaksinasi. Kegiatan ini program pemerintah dalam penanganan pandemi,” ucap Listyo kepada wartawan.

“Kita sedang berjuang hadapi pandemi. Di satu

sisi, dua hal yang harus kita perhatikan adalah masalah keselamatan rakyat. Kedua, bagaimana ekonomi kita tetap berjalan. Masalah ekonomi dan kesehatan tak bisa dipisahkan,” sambung dia.

Di tempat yang sama Anggota Komisi 3 DPR Obon Tabroni berharap vaksinasi terhadap pekerja dapat dipercepat. “Kami berharap vaksinasi kepada pekerja bisa terus dijalani karena pekerja rentan terpapar covid. Kalau pekerja sudah divaksin, akan lebih terjaga,” ucap dia.

Sementara itu, Ketua Um­­ um Kadin Arsjan Ras­j id mengatakan butuh gotong

royong antara teman-teman buruh dan pengusaha.

“Kami perang lawan pa­ n­d emi bagaimana me­ma­ tuhi prokes dan gotong ro­ yong bersama rakyat un­tuk bersatu. Kami sangat ba­ ngga bersama kapolri tak hanya memberi vaksin, tapi vaksinasi untuk mas­yarakat,” ucap dia.

Kegiatan tersebut turut dihadiri Presiden KSPI Said Iqbal, Presiden KSPSI Andi Gani, Presiden FSPMI, Presdir PT EIE Eiichi Abe, Ketua PUK PT EIE Abdul Bais, Pj. Bupati Bekasi Dani Ramdan, dan Ketua DPRD Kabupaten Bekasi. (dim/ mhs)

METRO CIKARANG

KAMIS, 5 AGUSTUS 2021

KARAWANG BEKASI

4

Cibarusah Targetkan 60 Ribu Warga Tervaksin CIBARUSAH- Pemerintah Kecamatan Cibarusah beserta Forkopimda mengadakan Gebyar Vaksinasi di Aula Kecamatan Cibarusah, Rabu (4/8). Kegiatan tersebut sebagai tindak lanjut Instruksi Pj Bupati Bekasi dalam menyukseskan vaksinasi di Kabupaten Bekasi.

Camat Cibarusah Muhammad Kurnaefi mengatakan, antusias masyarakat yang mengikuti vaksinasi ini cukup baik. Gebyar Vaksinasi ini menyediakan 1.000 dosis untuk 1.000 orang.

"Karena berdasarkan arahan PJ Bupati kita, salah satu upaya kita dalam rangka penanganan Covid-19 selain melaksanakan 3M, 5M kita juga harus gencar melaksanakan vaksinasi karena

menurut standar WHO 70 persen. Ini diharapkan bisa secepatnya tercapai di wilayah kabupaten Bekasi," tutur Kurnaefi kepada Cikarang Ekspres, Rabu (4/8).

Kata dia, selain di kantor kecamatan, pelaksanaan vaksinasi hari ini berlangsung juga di Polsek Cibarusah. Sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan, pelaksanaan vaksinasi ini bisa berjalan lancar tiap harinya. " Yang kami harapkan adalah ketersediaan vaksinnya sehingga bisa dilakukan vaksinasinya, karena informasi dari puskes mengalami keterlambatan, kekurangan dari vaksinnya. Sehingga menimbulkan kekecewaan warga, karena mungkin war-

ga yang akan divaksin sudah ijin cuti tapi tidak di vaksin," bebernya.

Sebelumnya, kegiatan vaksinasi tidak hanya dilakukan di Kecamatan. Vaksinasi juga sudah dilakukan beberapa kali di desa maupun di komplek perumahan di wilayah Kecamatan Cibarusah.

Lebih jauh ia menjelaskan, berdasarkan data yang ada kurang lebih 12 ribu warga kecamatan Cibarusah sudah di vaksin. Menurutnya, jumlah tersebut masih sangat jauh untuk mencapai target, minimal 50 persen dari jumlah penduduk yang ada.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) jumlah penduduk cibarusah sebanyak 93 ribuan.

"Iya minimal 50 persen-

nya,50 atau 40 ribu, bahkan 60 ribu tervaksin itu lebih aman. mudah-mudahan ketersedian vaksin juga cukup, sehingga kegiatan yang dilaksanakan berjalan berkesinambungan, "ujarnya.

Ia menilai, dengan dikebutnya vaksinasi dan diberlakukannya PPKM level 4 yang diperpanjang sampai dengan 9 Agustus mendatang, sangat berpengaruh terhadap penurunan kasus Covid-19 di Cibarusah. " Awal-awal kejadian varian delta ini mencapai 90 lebih kasus, saat ini sudah dibawah 50 bahkan 20. Kita juga tetap menghimbau untuk tetap menjalankan Prokes dan kegiatan tracing, treatment tetap kita tingkatkan," imbuh dia. (mil/mhs)

AL-MUJAMIL/CIKARANG EKSPRES

SEKILAS: Pemerintah Kecamatan Cibarusah beserta Forkopimda mengadakan Gebyar Vaksinasi di Aula Kecamatan Cibarusah, Rabu (4/8).

SAMBUNGAN CIKARANG EKSPRES DPRD Jadwalkan Panggil .. dari halaman Cikarang Ekspres “Kami sudah koordinasi dengan komisi III, minggu depan rencananya kami akan memanggil semua dinas-dinas terkait rapat di Kecamatan Cikarang Selatan,” ucap BN Holik.

S eb e l u m nya, Pe m kab Bekasi dinilai lamban melakukan pembebasan lahan di Serang Baru untuk keperluan pengingkatan ruas Jalan Raya CikarangCibarusah. Lambannya progres pembebasan lahan disesalkan oleh DPRD Jabar lantaran mengakibatkan anggaran peningkatan jalan yang disiapkan oleh Pemrov Jabar jadi tertahan dan terancam jadi sisa lebih pembiayaan anggaran (Silpa).

Sekadar informasi, peningkatan atau pelebaran ruas jalan Cikarang-Cibarusah pembiayaan proyeknya bakal ditanggung oleh APBD Jawa Barat. Pemkab Bekasi hanya dibebankan

PDIP Gandeng Ojol ..

membiayai pembebasan lahannya saja. Namun sejauh ini pembebasan lahan itu tak kunjung beres.

Anggota Komisi I DPRD Jawa Barat, Almaida Rosa Putra mengingatak agar Pe m k ab B e k a s i s e g e ra membereskannya. Almaida menegaskan, jika pembebasan lahan tak kunjung diselesaikan secara otomatis anggaran peningktan jalan yang bersumber dari APBD Provinsi Jawa Barat pun tidak akan pernah turun. “ Harapan dari provinsi juga segera turun bantuan untuk pembangunan jalannya,” ujarnya.

Almaida menuturkan, bahkan sampai dengan saat ini Pemkab Bekasi sama sekali belum melaporkan berapa meter jalan yang akan ditingkatkan.

“Ketika belum ada pengajuan dari Pemkab Bekasi berapa meter jalan yang akan dibangun ? Berartikan

dari Pemda Bekasi yang akan mengasih tahu ke kita (Pemprov Jabar,red),” kata dia.

Merespons itu, Pemkab Bekasi dinilai lamban melakukan pembebasan lahan di Serang Baru untuk keperluan pengingkatan ruas Jalan Raya CikarangCibarusah. Lambannya progres pembebasan lahan disesalkan oleh DPRD Jabar lantaran mengakibatkan anggaran peningkatan jalan yang disiapkan oleh Pemrov Jabar jadi tertahan dan terancam jadi sisa lebih pembiayaan anggaran (Silpa).

Sekadar informasi, peningkatan atau pelebaran ruas jalan Cikarang-Cibarusah pembiayaan proyeknya bakal ditanggung oleh APBD Jawa Barat. Pemkab Bekasi hanya dibebankan membiayai pembebasan lahannya saja. Namun sejauh ini pembebasan lahan itu tak kunjung beres.

Anggota Komisi I DPRD

dari halaman Cikarang Ekspres “Persoalannya adalah informasi yang kita dapat.

Pasien Isoman ini kan tidak bisa keluar rumah. Jadi untuk memenuhi kebutuhan makanan dan vitamin, ya kita harus gorong-royong.

Agar mereka yang positif

juga tidak keluar rumah,” jelas Soleman.

Pria berkacamata ini juga menambahkan, warga Kabupaten Bekasi yang mengalami Isoman dan kesulitan pangan serta vitamin, agar menghubungi Call Center Posko Darurat Covid-19 PDI Perjuangan Kabupaten

Bekasi. “Kami membuka Call Center 24 Jam. Harap dihubungi di 082262690210.

Apalagi, kami juga membuka layanan Swab Anti Gen gratis,” tambahnya.

Perlu diketahui, dapur umum ini hasil gotong-royong Anggota DPRD Fraksi PDI Perjuangan yang me-

nyumbangkan gaji dan tunjangannya selama 1 bulan antara lain, Soleman (Wakil Ketua DPRD), Samuel M. Habeahan (Ketua Komisi IV), Martina Ningsih (Ketua Fraksi), Tata Saputra, Nyumarno, Ade Koswara Kunang dan Abdul Rosyid. (har/mhs)

Jawa Barat, Almaida Rosa Putra mengingatak agar Pemkab Bekasi segera membereskannya. Almaida menegaskan, jika pembebasan lahan tak kunjung diselesaikan secara otomatis anggaran peningktan jalan yang bersumber dari APBD Provinsi Jawa Barat pun tidak akan pernah turun. “ Harapan dari provinsi juga segera turun bantuan untuk pembangunan jalannya,” ujarnya. Almaida menuturkan, bahkan sampai dengan saat ini Pemkab Bekasi sama sekali belum melaporkan

berapa meter jalan yang akan ditingkatkan.

“Ketika belum ada pengajuan dari Pemkab Bekasi berapa meter jalan yang akan dibangun ? Berartikan dari Pemda Bekasi yang akan mengasih tahu ke kita (Pemprov Jabar,red),” kata dia.

Dengan kondisi seperti itu, kata dia, cepat atau lambatnya peningkatan jalan Cikarang-Cibarusah tergantung keseriusan Pemkab Bekasi.

Jika ingin cepat dilalakukan proses peningkatan jalan, syaratnya Pemkab pun har-

us cepat pula membereskan pembebasan lahannya.

“Kalau target pembebasan lahannya oleh Pemda sendiri, bukan dari provinsi,” cetus dia.

Ia pun mengakui belum mengetahui berapa anggaran untuk pembangunan pelebaran jalan tersebut. “ Tergantung pengajuan dari kabupaten nya, dibutuhkan berapa miliar, panjangnya berapa ? Semua tergantung dari pada pengajuannya,” tungkasnya.

Sementara itu, CamatSerang Baru Mirtono Suhe-

rianto mengatakan, sampai saat ini belum ada pembayaran pembebasan lahan untuk pelebaran Jalan Raya Cikarang-Cibarusah kepada warganya. Ia pun mengakui dirinya tidak mengetahui berapa jumlah lahan yang terkena gusuran. “ Untuk jumlah lahan yang terkena gusuran datanya di Disperkimtan bang, yang pasti tahun ini belum ada pembayaran karena adanya recopusing anggaran,” singkat di saat di konfirmasi melalui telpon. (mil/mhs)

ADVERTORIAL Vaksinasi Anak 12-18 di Kabupaten Bekasi Dimulai

Pemkab Siap Libatkan Sekolah-Sekolah VAKSINASI Covid-19 untuk anak usia di 12-18 tahun mulai digencarkan, termasuk yang digelar di Perumahan Taman Kebalen Indah, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi pada Selasa (3/8).

Vaksinasi kategori anakanak dalam rangkaian kegiatan Hari Anak Nasional ini ditinjau langsung Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bintang Puspayoga serta Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Seto Mulyadi.

Mereka didampingi Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Bekasi, Ani Gustini.

Pj Bupati Dani menegaskan banyak anak-anak yang terpapar virus Covid-19.

Sehingga pemerintah men-

canangkan program vaksinasi untuk anak berusia 12 tahun keatas, dengan harapan agar anak-anak tersebut paham dan memiliki kekebalan terhadap virus terdebit.

“Sekarang banyak anak-anak terpapar virus. Jadi anak-anak harus paham cara menangani penyakit, sehingga sekarang dicanangkan vaksinasi untuk anak,” ujar dia.

Sesuai arahan Menteri PPPA, sambung Dani, vaksinasi untuk anak usia 12 tahun ke atas akan dilaksanakan di sekolah, karena penyelenggaraannya dapat lebih terstruktur dan rapi dengan menjaga protokol kesehatan yang baik, sehingga dapat melindungi anak-anak dari kerumunan.

“Kita aian melibatkan kepala sekolah dan guru, tetapi tim vaksin dari tenaga kesehatan,” bilang dia.

Sementara itu, Menteri PPPA, Bintang Puspayoga berharap agar kedepannya vaksinasi anak dapat digerakkan bersama dengan stakeholder terkait, agar dapat mencapai jum-

ISTIMEWA

PERCEPATAN VAKSINASI: Vaksinasi Covid-19 untuk anak usia di 12-18 tahun mulai digencarkan, termasuk yang digelar di Perumahan Taman Kebalen Indah, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi pada Selasa (3/8).

lah target vaksinasinya.

Kata dia, jika ada kendala yang terjadi, pemerintah pusat akan membantu mencarikan solusinya bersama agar target tersebut dapat

tercapai.

“Mudah-mudahan kedepannya kita dapat gerakkan bersama dengan stakeholder untuk vaksinasi anak ini.

Jika sekarang target masih

rendah, kita cari solusi bersama-sama supaya target vaksin dapat terpenuhi,” ucap Puspayoga.

Selain itu, dirinya berencana untuk mengadakan

mobil vaksinasi keliling untuk melaksanakan vaksinasi di daerah-daerah terpencil yang kesulitan mencapai tempat vaksin. Dirinya ingin pencapaian vaksinasi dapat

merata di seluruh daerah.

“Nanti bisa datang ke seko­ lah-sekolah terpencil. Hal itu dilakukan agar di daerah pun bisa dapat vaksinasinya,” pungkasnya. (yud)

METRO BISNIS

KAMIS, 5 AGUSTUS 2021

KARAWANG BEKASI

5

Cegah PHK Massal Dunia Industri Kadin Desak Pemerintah Kendalikan Pandemi JAKARTA - Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Hubungan Internasional Shinta Widjaja Kamdani menyebut pengendalian pandemi Covid-19 merupakan kunci utama untuk bisa mencegah pemutusan hubungan kerja

(PHK) massal di dunia usaha dan industri.

Menurut dia, dalam kondisi pandemi seperti saat ini, tidak ada solusi cepat untuk bisa mencegah PHK karena kebutuhan mempertahankan usaha harus dipenuhi dulu agar PHK massal bisa dihentikan.

“Untuk itu, kebijakan yang kami rasa paling penting pada saat ini adalah pengendalian pandemi secepatcepatnya agar PPKM bisa segera direlaksasi dan terjadi normalisasi kegiatan

DAFTAR NOMER TELEPON

PENTING

KEPOLISIAN NAMA

NOMOR TELEPON

Polres Karawang Polsek Kota Polsek Kelari Polsek Telukjambe Polsek Pangkalan Polsek Cikampek Polsek Kotabaru Polsek Jatisari Polsek Cilamaya Polsek Telagasari Polsek Rawamerta Polsek Rengasdengklok Polsek Pedes Polsek Batujaya Polsek Pakisjaya Polsek Tirtajaya Polsek Tempuran Polsek Majalaya Polsek Ciampel Polsek Cibuaya

0267-402240 0267-402516 0267-431032 0267-642222 0267-4675445 0264-316110 0264-8386699 0264-360110 0264-340988 0267-510110 0267-7002110 0267-482110 0267-7006579 0267-470220 0267-7002024 0267-4639044 0267-7004504 0267-8616946 0267-8617856 0267-5165251

ekonomi,” katanya.

Selain itu, kebijakan lain yang perlu dilakukan yakni menggelontorkan stimulus counter cyclical (kebijakan sebaliknya) hingga kinerja ekonomi nasional setidaknya 90 persen kembali ke level kinerja pra-pandemi.

“Apa bentuk stimulus sebaliknya? Bisa macammacam tergantung sektor usaha terkait,” imbuhnya.

Shinta menuturkan s e ca ra u mu m ya n g d i perlukan pelaku usaha saat PPKM untuk bisa mempertahankan tenaga kerja adalah kelancaran arus kas (cashflow); penurunan beban-beban operasional seperti beban pajak, beban bunga pinjaman, biaya energi; serta suntikan modal kerja.

Dengan demikian, idealnya harus ada stimulusstimulus yang menciptakan tiga hal tersebut.

Untuk cashflow, menurut Wakil Ketua Umum Apindo itu, yang dibutuhkan adalah

normalisasi kegiatan ekonomi masyarakat secara umum.

“Jadi kebijakan vaksinasi dan penegakan disiplin protokol kesehatan harus ditingkatkan dan menghasilkan output pengendalian pandemi yg kondusif secara stabil dan permanen,” katanya.

Selain itu, yang perlu didukung dengan stimulus-stimulus pendongkrak konsumsi masyarakat, khususnya kelas menengah atas, seperti kebijakan diskon PPnBM atau kebijakan potongan PPN sementara.

Selanjutnya, untuk penurunan beban-beban usaha bisa dilakukan dengan stimulus-stimulus fiskal dan non-fiskal baik yang sudah dilakukan sejak tahun lalu seperti insentif PPh orang dan badan, insentif untuk kawasan Kemudahan Impor Tujuan Ekspor (KITE) dan lainnya.

Sementara itu, untuk permodalan, stimulus kredit

ILUSTRASI

SOROT: Kadin Indonesia menyebut pengendalian pandemi Covid-19 merupakan kunci utama untuk bisa mencegah pemutusan hubungan kerja (PHK) massal di dunia usaha dan industri.

harus diperluas dan ditingkatkan distribusinya di sektor riil, khususnya karena saat ini suplai likuiditas/ kredit dari perbankan turun meskipun pelaku usahanya sangat membutuhkan modal kerja.

“Karena itu, stimulusstimulus finansial/quanti-

tative easing melalui POJK 11/2020 harus ditingkatkan efektifitas dan realisasinya sehingga pelaku usaha punya cukup modal untuk mempertahankan usaha dan lapangan kerja,” pungkas Shinta.

Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 11 Ta-

hun 2020 tentang Stimulus Perekonomian Nasional Sebagai Kebijakan Countercyclical Dampak Penyebaran Covid-19. POJK 11 Tahun 2020 ini dikeluarkan OJK untuk meredam dampak perlambatan ekonomi akibat Covid-19 di sektor perbankan. (*)

PPKM Diperpanjang, Daihatsu Beri Tips Jitu Perawatan Mobil JAKARTA - Pemerintah telah mengeluarkan kebijakan perpanjangan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) hingga 9 Agustus. Selama masa PPKM, banyak dari masyarakat melakukan pekerjaan dari rumah, da membuat kendaraan khususnya mobil yang biasa digunakan sehari-hari akan terparkir lama di garasi rumah.

Daihatsu pada Rabu membagikan sejumlah tips untuk merawat mobil agar tetap dalam kondisi optimal saat akan digunakan.

Pertama adalah memanaskan mesin mobil secara teratur, paling tidak sekali dalam seminggu kurang lebih 10-20 menit untuk menjaga daya yang tersimpan pada aki.

Mobil yang tidak dipakai, mengalami penurunan daya setiap hari dari kapasitas totalnya. Di lain hal, saat memanaskan mobil di garasi rumah, pastikan juga agar asap knalpot mobil tidak mengarah langsung ke dalam rumah.

S elanjutnya, menjaga tekanan angin pada ban.

Anda dapat menambahkan tekanan angin sekitar 5 persen dari tekanan angin normalnya. Daihatsu juga menganjurkan untuk

menggerakan kendaraan maju–mundur bersamaan saat memanaskan mesin a ga r b e b a n k e n d a raa n pada permukaan bidang ban dapat bertumpu sec a ra m e ra t a, s e h i n g g a kerusakan dikarenakan flat spot dapat dicegah.

Lebih lanjut, pilih area parkir yang paling tepat.

Daihatsu mengatakan ga-

rasi rumah menjadi pilihan terbaik.

Bagi Anda yang tidak memarkir di garasi, pastikan mobil tidak diparkir di area yang terkena matahari secara langsug atau dibawah pohon karena dapat membuat cat mobil pudar dan kusam. Pastikan juga lokasi parkir tersebut juga aman dan terpantau. Tambahkan

kunci setir kendaraan bila diperlukan.

Kiat selanjutnya adalah m e m p e rhat i k a n t ra n smisi dan rem parkir. Demi keamanan, aktifkan rem parkir sekalipun parkir sekalipun kendaraan berhenti dalam bidang jalan yang rata. Khusus untuk mobil transmisi automatic, pastikan tuas transmisi

pada posisi P (Parking) untuk mencegah mobil bergerak saat parkir.

Terakhir, adalah menjaga kebersihan mobil dengan mencuci sisi eskterior dan interior secara berkala.

Pastikan tidak ada makanan sisa atau kotoran untuk menghindari adanya virus atau bakteri yang menempel. (*)

NOSIN:L320443734 A/N ARIA TEJA SURAPUTRA

KAB. BEKASI. HUBUNGI BP ASMAWI. NO HP 085772394407 HILANG BPKB MBL TOYOTA KIJANG INNOVA NOPOL B 1143 FKN A/N SURTI NURHIDAYATI NOKA MHFXW42G3D2254489 NOSIN 1TR7525442

METER,ALAMAT KP CINYOSOG RT 004 RW 003, DESA BURANGKENG, KECAMATAN SETU, KABUPATEN BEKASI, JAWA BARAT

HILANG BPKB MOTOR HONDA T H 2 0 11 H T M N O P O L B 3 8 1 4 F D F N O K A : M H 1 J F 7112 B K 127532 N O S I N : J F 7 1 E 11 2 6 9 2 4 A / N S U PARTIN

TELAH HILANG BPKB MOBIL TOYOTA RUSH TH 2018 NOPOL B 1175 F I H N O K A : M H K E 8 FA 3 J J K 007889 NOSIN:2NRF693752 A/N HIMATUL HASANAH

4447 T K N N O R A N G K A: M H1J FP121GK277356 NOMESIN: JFP1E2276262 AN: YUSMAN

DENGAN LUAS 148 M2 JIKA MENEMUKAN HUBUNGI : 081311625312.

HAK MILIK NOMOR 00451/JAYASAMPURNA, NOMOR INDUK BIDANG : 10.05.15.05.00559, NOMOR SURAT UKUR : 10.05.15.05.00559/1997, NOMOR SERI SERTIFIKAT : AJ 965209.

HUB BP. AGUS HP : 0855-1701-026

TELAH HILANG BPKB MOTOR NOPOL: B 4716 KNS AN: SOFIA DWI YULIANI NO RANGKA: RP8M82222KV011803 NO MESIN: M828M5058353

TELAH HILANG BPKB SPD MOTOR NOPOL B 3379 STP NO RANGKA: M H32B U002F3197116 N O M E S I N: 2BU197127 AN: ASIKIN

TELAH HILANG SERTIFIKAT TANAH A/N ENCOH BINTI MILEM LUAS 525 M S H M N O M O R 0 1 3 2 7 ALAMAT KMP, CINYOSOG RT 003/002 D S B U R A N G K E N G, K E C A M ATA N SETU, KABUPATEN BEKASI

ATAS NAMA : HOTIB BIN OLON, KP. LEUNGSIR RT. 03/02, DESA JAYASAMPURNA KEC. SERANG BARU-KAB. BEKASI DENGAN LUAS TANAH : 8.633 (DELAPAN RIBU ENAM RATUS TIGA PULUH TIGA METER PERSEGI),

TELAH HILANG BPKB MOBIL M A Z D A T H 2011 N O P O L B 1419 S O X N O K A:J M6E R1032C O237231

HLG BPKB MTR HONDA NOPOL B 6505 F T C A/N H A S A N B A C H R I NOKA MH1JF21179K360450 NOSIN JF21E1357937

PT. PLN PERSERO NAMA

NOMOR TELEPON

APJ Karawang APJ Karawang Kota UPJ Kosambi UPJ Cikampek UPJ Rengasdengklok UPJ Prima Karawang

0267-411132 0267-412676 0267-433872 0267-316468 0267-480426 0267-402122

PALANG MERAH INDONESIA NO. TELEPON

0267-042255, 405190

PEMADAM KEBAKARAN NO. TELEPON

0267-402117

PERUSAHAAN GAS NEGARA NO. TELEPON

0267-402117

RUMAH SAKIT RUMAH SAKIT ISLAM KARAWANG Jl.Pangkal Tanjungan Km. 2 Karawang

0267-414520 0267-414521 0267-414522

RUMAH SAKIT BAYUKARTA Jl.Kertabumi No. 44 Karawang

0267-401817 0267-401818 0267-402731 0267-404472 0267-404472

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KARAWANG Jl. Galuh Mas Raya No. 1 Karawang

0267-640444 0267-640445 0267-640666

RUMAH SAKIT DEWI SRI Jl.Arif Rahman Hakim NO. 1A Karawang

0267-402855 0267-406445 0267-412246

RUMAH SAKIT CITO Jl. Arteri Tol Karawang Barat

0267-414245 0267-414264 0267-414306

KEHILANGAN

TELAH HILANG SHM NOMOR 279/ S E G E R A J AYA ATA S N A M A B U D I SURYANA, LUAS 24.460 M2. DESA SEGARAJAYA, KEC TARUMA JAYA

TELAH HILANG AJB NO. 490/BG/2003 ALAMAT SUMUR BATU KEC. BANTAR GEBANG KOTA BEKASI HLG BPKB MTR HONDA NOPOL B 4156 F R Q A/N A M A LYA P U T R I Y U L I A N S YA H N O K A M H 1 J M 3124JKO76055 NOSIN JM31E2072291 HLG BPKB MTR HONDA NOPOL B 4065 FMB A/N SITI NURONIAH NOKA MH1JFU126HKO64158 NOSIN JFU1E2080634 TELAH HILANG BPKB NOPOL B

TELAH HILANG BPKB MOBIL NOPOL B 2312 K O Z A N : M A R I A N A M A NURUNG NO RANGKA: MK2NCXTARIJ005305 NO MESIN: 4A91JA5081 TELAH HILANG : AKTA JUAL BELI NOMER : 364/JB-CBT/X/2014 AN. AMAT YANI BERALAMAT KP. UTAN RT 004/008, KELURAHAN WANASARI, CIBITUNG. TELAH HILANG SERTIFIKAT TANAH A/N MUHI BIN KALIM SHM NO 02872, LUAS 464

TELAH KEHILANGAN SERTIFIKAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEPELAUTAN YANG DILAKSANAKAN OLEH BALAI BESAR PENDIDIKAN, PENYEGARAN DAN PENINGKATAN ILMU PELAYARAN (BP3IP) ATAS NAMA JIMMI KUNDRAAT DI DAERAH TANJUNG PRIOK, JAKARTA UTARA, DKI JAKARTA. KEHILANGAN BPKP M-01206890, NOPOL D 3575 LY A/N AMIH AHMAD KAMIL, NO RANGKA MH1JB51185K217952, NO MESIN JB51E1214273, HUBUNGI : ABIB 083874404598 KEHILANGAN SERTIPIKAT TANAH.

METRO BEKASI KARAWANG BEKASI EKSPRES GROUP

KAMIS, 5 AGUSTUS 2021

KEBANGGAAN MASYARAKAT KOTA BEKASI

HARGA Rp3.000

6

Pemkot Klaim Kesembuhan Capai 94 Persen KOTA BEKASI – Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi menjelaskan, mengenai hasil evaluasi mengenai kasus aktif Covid-19 di Kota Bekasi telah me-

ISTIMEWA

EVALUASI : Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi mengatakan, Dinas Kesehatan Kota Bekasi, dipukul rata-rata ruang isolasi di Kota Bekasi itu semua 53,57 persen.

landai seiring menurunnya Bed Occupancy Rate (BOR) rumah sakit Pemerintah maupun rumah sakit swasta yang menjadi tempat perawatan isolasi pasien.

Jika dilihat data dari Dinas Kesehatan Kota Bekasi, dipukul rata-rata ruang isolasi di Kota Bekasi itu semua 53,57 persen. Artinya sudah jauh dari standar WHO, sudah turun kita. Beliau merinci, dari 122 tempat tidur yang disediakan di ruang isolasi di RSD Stadion Patriot Candrabhaga, kini hanya terisi sebanyak 13 orang saja, atau setara dengan 10,66 persen.

ISTIMEWA

PENCEGAHAN : Program vaksinasi merdeka sambut HUT RI ke-76. di Yayasan Jambru Biru, Kelurahan Mustikasari, Kecamatan Mustikajaya, Kota Bekasi, divaksinasi Covid-19.

bermerk AstraZeneca untuk para ODGJ, pengelola yayasan dam masyarakat sekitar. “Jadi totalnya ada 168 orang, itu adalah pasien,

ODGJ dan pengurus. Sehingga ada sekitar 200 yang kita laksanakan vaksinasi hari ini,” jelasnya.

Sementara itu, pendiri

Yayasan Jamrud Biru, Arymurti mengatakan, belum semua pasien yang bisa mengikuti vaksinasi di hari ini lantaran pihaknya kesulitan menghubungi keluarga pasien.

“Ada beberapa yang tidak kami vaksin karena kendala dari keluarga tidak mengizinkan, tapi yang kedua kami telpon pun tidak nyambung, jadi saya tidak mau mengambil resiko. Kebetulan pasien kita memang ada 168 orang, itu sebagian ada yang punya keluarga dan tidak ada keluarga. Yang tidak ada keluarganya berhasil kami vaksin semua,” ungkapnya.

Sehingga vaksinasi ODGJ hanya diikuti sebanyak 50 pasien saja yang lolos skrining kesehatan. Ia agak lega

di mana saat Covid-19 ini, upaya bisa lebih meningkatkan kesehatan, untuk para pasien ODGJ yang ada di Yayasan Jambrud Biru ini.

Sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi saat ini sedang mempersiapkan vaksinasi yang ditargetkan bagi orang dengan ganguan jiwa (ODGJ). Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Bekasi Dezy Syukrawati menjelaskan stok vial vaksin telah disediakan pihaknya.

“Kalau vaksinnya sudah tersedia, artinya vaksin yang ada sekarang pun bisa digunakan ke ODGJ, bukan vaksin khusus kalau yang ODGJ itu, sama aja vaksinnya,” kata Dezy saat dikonfirmasi, Sabtu (5/6). (bbs/rie)

Serangan Covid-19 di Kota Bekasi Mereda KOTA BEKASI – Kota Bekasi kembali menerapkan PPKM Level 4 sampai 9 Agustus 2021. Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi mengatakan, wajar terjadi karena wilayahnya berdekatan dengan DKI Jakarta yang masih memberlakukan PPKM Level 4.

“Adanya hal tersebut terkait dengan eratnya hubungan Kota Bekasi dengan DKI Jakarta. Dalam hal mobilitas warganya yang turut berpengaruh pada perkembangan kasus aktif Covid-19,” ungkapnya.

Rahmat mengatakan, berdasarkan Intruksi Mentri Dalam Negeri nomor 27 tahun 2021 tentang PPKM Level 4, 3, dan 2 Covid 19 di wilayah Jawa dan Bali. Kota Bekasi kembali masuk sebagai wilayah yang menerapkan PPKM Level 4.

“Bahwa hal itu wajar terjadi dikarenakan wilayahnya dekat dengan DKI Jakarta yang juga menerapkan

ISTIMEWA

PENERAPAN : Berdasarkan Intruksi Mentri Dalam Negeri nomor 27 tahun 2021 tentang PPKM Level 4, 3, dan 2 Covid 19 di wilayah Jawa dan Bali.

Kota Bekasi kembali masuk sebagai wilayah yang menerapkan PPKM Level 4.

PPKM Level 4,” ungkapnya.

“Kita berusaha dari PPKM level 4 turun level 3. Angka kematian betul-betul sudah turun, positif juga sama, tracking dan kasus aktifnya berkurang, kesembuhannya tinggi. Kita yang hijau sema-

kin banyak, untuk menjaga hal itu kan butuh sekarang usaha ekstra ini,” jelasnya.

Sebelumnya, Kota Bekasi wilayahnya seharusnya sudah turun level dan masuk ke PPKM Level 2 jika memang PPKM Leveling diperpanjang

oleh Jokowi. “Sepertinya Level 2 itu sudah wajar di kita. Kalau Level 4 seolah-olah kita enggak bergerak,” ungkapnya.

Rahmat juga mengatakan jika memang PPKM Leveling diperpanjang, pihaknya sudah menyerahkan data penurunan

kasus COVID-19 agar Kota Bekasi tidak lagi masuk PPKM Level 4. “Yang pasti kita sudah laporkan data perkembangan kasus kita sudah turun. Terus angka kematian juga sudah landai, sudah turun,” pungkasnya. (bbs/rie)

Mobilitas Tinggi, Penyekatan di Perbatasan Diperketat KOTA BEKASI – Menyusul adanya peningkatan mobilitas masyarakat perpanjangan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Level 4, di Jakarta dan sekitarnya.

Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, kembali memperketat titik-titik penyekatan dan perbatasan.

“Kita akan perketat lagi di pos-pos pembatasan mobilitas. Untuk titik-titik penyekatan jalan masih sama (100 titik),” kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi, Sambodo Purnomo, Rabu (4/8).

Sambodo mengatakan,

berdasarkan data, terjadi peningkatan mobilitas masyarakat pada pekan kedia dan ketiga massa PPKM Level 4 di Ibu Kota Jakarta.

Jumlah kendaraan yang melintas tercatat sebanyak 200.000 hingga 400.000 per hari. Angka itu mendekati volume kendaraan selama PPKM mikro yang mencapai 350.000 sampai 550.000 kendaraan per hari.

Lanjut Sambodo, ketiga gerbang tol itu mewakili mobilitas kendaraan yang masuk dari daerah sekitar Jakarta seperti, Tangerang, Bekasi, Bogor, dan Depok.

Peningkatan mobilitas semisal, GT Halim, Cililitan,

dan Tomang.

“Setiap hari dimasa formal ada ratusan ribu kendaraan bergerak masuk ke Jakarta. Sehingga volume yang melintasi gerbang tol yang masuk Jakarta itu bisa menjadi salah satu penanda bagaimana tingkat mobilitas di Jakarta,” jelasnya.

Menurut Sambodo, pelaksanaan kegiataan PPKM Darurat dan PPKM Level 4 sudah berlangsung selama hampir lima pekan. Pada PPKM Darurat pekan pertama, terjadi penurunan mobilitas yang cukup tajam dibanding masa PPKM Mikro.

P P K M Da r u rat p e k a n pertama volume mobilitas

mengalami penurunan sekitar 36%, kemudian pekan kedua turun 39%, dan pekan ketiga 52% dibanding PPKM Mikro. Kemudian (PPKM) level 4 minggu pertama dan kedua angkanya masih berkurang bila dibandingkan dengan angka di PPKM Mikro.

“Namun bila dibandingkan dengan minggu sebelumnya pada saat PPKM Darurat, maka justru ada kenaikan 7 persen. Bahkan bila dibandingkan dengan minggu kedua kenaikannya menjadi 26 persen. Maka kemarin saya bilang ratarata ada kenaikan 30 persen dibandingkan PPKM Daru-

dia, Wali Kota Bekasi berharap pada status PPKM level 4 di Kota Bekasi bisa berubah menjadi PPKM level 2 karena angka kesembuhan sudah mencapai di angka 94 persen.

Dijelaskan Rahmat Effendi laporan kepada Gubernur Jawa Barat, M. Ridwan Kamil sudah disampaikan, menurut Gurbernur menjelaskan jika memang sudah melandai buat laporan surat ajuan ke ketua tim Jawa dan Bali yakni Menko Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan agar menjadi solusi untuk PPKM level 2 di Kota Bekasi. (bbs/rie)

SELEB

Ratuasn ODGJ Jalani Vaksinasi KOTA BEKASI – Cegah penyebaran Covid-19. Ratusan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) di Yayasan Jambru Biru, Kelurahan Mustikasari, Kecamatan Mustikajaya, Kota Bekasi, divaksinasi Covid-19.

Vaksinasi untuk ODGJ ini, merupakan program vaksinasi merdeka menyambut HUT RI ke-76. Kegiatan tersebut digelar berkat kerjasama yayasan dengan Polsek Bantargebang. “Kita melaksanakan salah satu program dari Polri yaitu vaksinasi merdeka. Tujuannya adalah dalam rangka menyambut hari kemerdekaan RI yg ke-76,” ujar Kapolsek Bantargebang, AKP Samsono, Rabu (4/8).

Samsono mengatakan, ada sebanyak 200 dosis vaksin

Kemudian, dari 715 tempat tidur yang disediakan di RSUD Bekasi dan 4 RS tipe D, hanya terisi sebanyak 328 pasien, atau setara dengan 45,87 persen. “Kalau kita lihat angka BOR yang ada di RSD GOR sudah berada di 10,66 persen.

Kalau kita liat isolasi di rumah sakit milik pemerintah, yang terisi berada di angka 45,87 persen BOR,” ucapnya.

Sementara, tempat tidur isolasi di 42 RS swasta sebanyak 1.646 dan hanya terisi sebanyak 996 pasien saja, atau setara dengan 60,51 persen.

Dinyatakan kepada me-

rat minggu ketiga,” ujarnya.

Diketahui, hingga saat ini ada 100 titik penyekatan di Jakarta, yang berlaku mulai dari pukul 06.00-22.00. Penyekatan ini bertujuan untuk mengurangi mobilitas warga dan menekan angka penularan Covid-19.

Pada pukul 06.00-10.00 WIB, hanya masyarakat yang bekerja di sektor esensial dan kritikal yang diizinkan melintas. Kemudian, pada pukul 10.00 hingga pukul 22.00 WIB hanya tenaga kesehatan, dokter, perawat, dan kondisi darurat. Lalu, pada pukul 22.00 hingga 06.00 WIB tidak dilakukan penyekatan. (bbs/rie)

Tyas Mirasih

Ditalak Raiden Soejono KABAR gugatan cerai artis peran Tyas Mirasih sudah masuk dan dikonfirmasi Pengadilan Agama Jakarta Selatan.

Gugatan ters ebut terdaftar s ejak tanggal 3 Agustus 2021. Tyas Mirasih digugat cerai suaminya, Raiden Soedjono.

“Mirasih Tyas Endah Binti Sirman Widiatmo telah diajukan perceraian talak. Jadi yang mengajukan adalah Raden Muhamad Soedjono Bin Hasan M Soedjono sebagai pemohon, karena jenis perkaranya adalah jenis cerai talak,” ujar Taslimah, Humas PA Jakarta Selatan, Rabu (4/8).

Permohonan cerai talaknya sendiri didaftarkan kuasa hukum Raiden Soedjono secara online.

“Jenis perkara ini adalah jenis cerai talak yang nomor perkaranya adalah 2663/PDT.G/2021/ PA.JS, didaftarkan di kepaniteraan PA Jakarta S e l a t a n t a n g g a l 3 A g u s t u s t a h u n 2 0 2 1 ,” ungkapnya.

Pihak Pengadilan Agama Jakar ta S elatan rencananya akan menggelar sidang perdana perceraian Tyas Mirasih dan Raiden Soedjono pada Senin, 16 Agustus 2021.

Tya s Mi ra s i h d i ke t a hu i m e n i ka h d e nga n Raiden Soedjono pada 8 Juli 2017. Setelah empat tahun hidup bersama, Tyas dan Raiden akhirnya memilih jalan untuk berpisah. (bbs/rie)

KAMIS, 5 AGUSTUS 2021

PENDIDIKAN & OLAHRAGA

POJOK UNSIKA

Keren, Cingdas Mahsiswi Unsika Diminati Kemendikbud-Ristek KARAWANG – Lima mahasiswa Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) tak pernah menyangka, jika usaha yang digeluti mereka diminati Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (KemendikbudRistek).

Mereka tak menduga, jika kelompok mereka berhasil lolos pendanaan pengembangan usaha.

Melalui Kompetisi Berwirausaha Mahasiswa Indonesia (KBMI) yang digelar Kemendikbud Ristek.

Setidaknya ada lima tim dari Unsika yang berhasil meraih pendanaan itu.

Salah satunya, tim olahan kuliner Cireng Pedas Gurih atau yang mereka sebut Cingdas.

Ketua Tim Cireng Pedas Gurih, Ihat Solihat mengatakan, usaha Cingdas ini ia kerjakan bersama empat teman sejawat sejak Agustus 2020 silam. Bisnis aci goreng ini, bermula karena pandemi Covid-19 yang membatasi kegiatan mereka di kampus. Agar lebih produktif, lima mahasiswa Unsika ini memutuskan untuk memulai bisnis.

“Bahan dasarnya hanya tepung aci, tapi kreatifitas kami yang membuatnya jadi spesial. Sehingga, Cingdas dicintai para penikmat jajanan pedas,” ujar Ihat Solihat, Kepada KBE, Rabu (4/8).

Mahasiswa Teknik Indus-

KARAWANG BEKASI

7

Ukir Prestasi di Tengah Pandemi Siswa MAN 4 Jadi Finalis Duta IT IRMA Jabar 2021

WAHYUDI/KARAWANG BEKASI EKSPRES

KULINER: Mahasiswi Unsika sukses menjalankan usaha Cireng Pedas hingga didanai Kemenristek Dikti setelah lolos Kompetisi Berwirausaha Mahasiswa Indonesia.

tri tahun 2018 itu menjelaskan, bisnis ini ia jalani bersama sejak nol bersama anggota lainnya. Diantaranya, Fatimah Khilaliyah Azzahrha, Oktari Rabiatussyifa, Azizah Dian Ardani dan Wulan Ayuningtyas.

Berjalan hampi satu tahun, Cingdas sudah memiliki berbagai varian rasa.

Mulai dari keju, baso pedas, ayam pedas, sosis pedas serta variasi rasa baru lainnya dan sudah tersedia dalam bentuk frozen food.

“Seluruh anggota tim selalu berupaya untuk menciptakan inovasi-inovasi baru dalam hal variasi produk, kemasan dan pemasaran sehingga dapat menarik minat pembeli,” kata Ihat.

Ihat melanjutkan, Cingdas sendiri di jual secara offline dan online. Outlet Cingdas sendiri terletak di

CONTACT PERSON: - 0821 1258 7177 - 0857 8290 3338

jalan Panji RT 44/22 No 18 Cilaja, Kabupaten Subang.

Selain itu, saat ini Cingdas dapat dibeli secara online melalui market place Shopee dan Official Instagram Cingdas.

“Kami berharap dengan adanya pendanaan ini usaha Cingdas semakin berkembang serta diminati banyak konsumen di pasaran dan dapat terus menghasilkan dan menciptakan inovasi baru ke depannya” harapnya.

“Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada Ibu Rianita Puspa Sari, S.T,. M.T selaku dosen pembimbing kami. Serta SIMPKMI Dikti Kemendikbud yang telah memberi kesempatan untuk tim Cingdas, sehingga dapat memperoleh pendanaan dalam pengembangan usaha ini,” tambahnya. (wyd)

KARAWANG - Siswa MAN 4 Karawang, Fauziah Salsabila berhasil menorehkan prestasi di tengah pandemi Covid-19.

Ia lolos menjadi finalis Duta IT IRMA (Ikatan Remaja Masjid) Jawa Barat 2021.

Hebatnya, berkat kerja keras yang dilakukan, gadis cantik yang akrab disapa Fau ini bahkan berhasil masuk uratan ke-2 (dua) dari 12 finalis yang terpilih.

“Alhamdulillah bisa lolos menjadi finalis dan masuk ke tahap selanjutnya. Sekarang tinggal fokus untuk bisa mengikuti pembekalan secara online bersama panitia Duta IT IRMA. Mudah-mudahan Allah memberikan hasil yang terbaik,” ujar Fau, baru-baru ini.

Fau merupakan siswa yang aktif di MAN 4 Karawang. Selain menjabat sebagai Ketua OSIS MAN 4 Karawang, Fau juga aktif di ekstrakurikuler media anak negeri.

Tak hanya itu, Fau sangat berperan aktif dan berkontribusi terhadap media sosial MAN 4 Karawang sebagai admin dan konten kreator. Fau juga aktif mengikuti webinar tentang digitalisasi untuk terus mengembakan soft skill-nya dalam dunia digital dan IT. Semua itu mengantarkan Fau terpilih menjadi perwakilan dari MAN 4 Karawang untuk

ISTIMEWA

UKIR PRESTASI: Siswa MAN 4 Karawang, Fauziah Salsabila berhasil menorehkan prestasi dengan lolos menjadi finalis Duta IT IRMA Jawa Barat 2021.

mengikuti Duta IRMA Jawa Barat di bidang IT. Sekaligus menjadi bekal baginya untuk bisa bersaing dan masuk 12 finalis. Kepala MAN 4 Karawang, Muhaimim Sarifulloh mengaku bangga atas prestasi yang telah diraih siswinya. “Terima kasih atas semua kerja keras semua pihak yang terlibat terutama Fauziah Salsabila yang terus aktif dan berkontribusi untuk mengharumkan nama MAN 4 Karawang,” ucapnya.

“Ini bukan akhir dari perjuangan untuk menjadi Duta

IT IRMA Jawa Barat, melainkan titik awal untuk terus berkembang memperdalam pengetahuan di bidang IT dan bisa sharing dengan teman-teman siswa MAN 4 Karawang tentang IT sehingga dapat terwujudnya madrasah berbasis IT,” tambahnya.

Untuk diketahui, panitia Duta IRMA Jawa Barat telah menyelenggarakan penjurian tahap pertama pada 1 Agustus 2021 kepada 599 siswa SMK/ SMA/MA se-Jawa Barat.

Berdasarkan hasil seleksi

yang telah dilakukan dan diumumkan melalui Zoom dan streaming YouTube akun IRMA Jawa Barat pada pukul 13.00, Fau menjadi finalis dari Karawang yang berhasil lolos ke tahap selanjutnya.

Adapun untuk tahapan selanjutnya, para peserta yang menjadi finalis akan mengikuti pembekalan finalis via online dari tanggal 3 sampai 9 Agustus. Lomba dan penilaian tahap selanjutnya akan diinformasikan lebih lanjut oleh panitia pelaksana. (ayi)

KARAWANG BEKASI EKSPRES GROUP

METRO PURWAKARTA 8

KAMIS, 5 AGUSTUS 2021

SEMANGAT BARU PURWAKARTA

100 Pasutri Tertunda Jadi Janda dan Duda Purwakarta Masih PPKM Level 4 PURWAKARTA – Selama PPKM Level 4 di Kabupaten Purwakarta. Pelaksanaan sidang perceraian di Pengadilan Agama di undur. Sekitar 100 pasangan suami istri di Kabupaten Purwakarta untuk menjadi janda dan duda harus tertunda.

“Para pencari keadilan sudah mengalami pengunduran sidang sehingga terjadi penumpukan persidangan pas-

capelaksanaan PPKM. Kisaran 100 perkara kurun waktu selama pelaksanaan PPKM ditetapkan. Adapun perkara yang mendominasi yakni cerai gugat yang pengajuannya istri,” ujar Sekretaris Pengadilan Agama Purwakarta, Abdul Ghaffar Muhtadi, kemarin (3/8).

Abdul mengatakan, Pengadilan Agama di Kabupaten Purwakarta menjadi salah satu institusi yang rawan penularan Covid-19.

Bahkan, saat ini pun terdapat lima pegawai yang dinyatakan positif Covid-19.

SEKILAS Pilkades Serentak Ditunda, Calkades Kecewa PURWAKARTA – Penundaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak 2021, Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika masih menunggu surat resmi dari Pemerinta Pusat.

“Kami masih menunggu surat resminya, karena yang namanya pemerintah daerah itu harus ada surat resmi secara tertulis,” jelas Anne itu, pada Rabu (4/8).

Walaupun, sambung dia, minggu yang lalu diminta untuk menyiapkan opsi untuk penudaan Pilkades serentak 2021. Opsi pertama adalah penundaan sampai 25 September 2021 atau mundur satu bulan dari yang sebelumnya direncanakan 25 Agustus 2021. “Namun untinya kami masih menunggu surat resminya dulu,” ungkap Anne.

Sementara itu, salah seorang calon Kepala Desa Sukasari, Kecamatan Sukasari, Kabupaten Purwakarta, Cece Saripudin mengaku kecewa jika Pilkades serentak 2021 ditunda atau tidak sesuai jadwal yang telah ditentukan.

Sebab, beberapa hal yang sudah disiapkan menjelang pencoblosan menjadi tidak sesuai rencana.

“Jika diundur pelaksanaan Pilkades serentak, di lain pihak Pilkades sangat ditunggu oleh para calon kades dan masyarakat. Harapan saya sih pengen sesuai rencana,” ujar Cece.

Cece menambahkan, dirinya tidak setuju jika pelaksanaan pemungutan suara Pilkades serentak diundur. Ia tahu kalau pandemi Covid-19 ini musibah yang tidak diinginkan semua pihak. Tapi kalau Pilkades Serentak ini sampai diundur semakin banyak dana yang dikeluarkan oleh pihak calon.

“Yang namanya setiap calon kades hari ini optimis, soal menang kalah urusan tuhan, namun jika di undur bisa kacau. Bisa-bisa para calon kades banyak yang stress,” ungkapnya.

Cece juga mengakui jika kondisi saat ini sedang tidak biasa, kasus Covid-19 di Purwakarta sedang mengalami peningkatan. Meski kecewa, pada dasarnya akan mengikuti apa yang telah menjadi keputusan pemerintah untuk kebaikan bersama.

“Pilkades serentak diharapkan sesuai jadwal, kan bisa dengan berbagai cara seperti penerapan protokol kesehatan secara ketat, penambahan jumlah TPS ataupun sebagainya. Mudah-mudahan saja wabah ini segera berakhir, agar semua kegiatan berjalan normal kembali,” jelasnya. (san/rie)

PPKM Pemkab Minta Zona Merah Purwakarta Direvisi PURWAKARTA – Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika kumpulkan sembilan LO untuk mengsinkronisasikan data dan penanganan Covid-19 di seluruh kecamatan di wilayah tersebut.

Dalam Rapat Koordinasi Pelaporan Kondisi Kecamatan terkait Data dan Penanganan Covid-19 yang digelar di Bale Maya Datar, Rabu 4 Agustus 2021 itu tampak Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana, Kepala DPMP dan Kepala Bappelitbangda hadir mendampingi Bupati Purwakarta. Selain itu, hadir juga para Kepala OPD, Jajaran Tim Satgas Covid-19 Kabupaten Purwakarta, Ketua APDESI, serta para LO setiap kecamatan.

Menurut Ambu Anne, data dari daerah harus tersinkronisasi dengan data provinsi dan pusat.

“Harus dipastikan data tersebut sinkron, karena data tersebut sangat penting untuk mengambil suatu kebijakan dalam penanganan Covid-19,” ujarnya.

Data juga dapat menggambarkan kondisi dari suatu daerah, salah satunya dalam penentuan zona level kewaspadaan seperti zona merah, oranye, dan hijau pada setiap Kota/Kabupaten.

Ambu Anne berharap kepada seluruh LO yang bertugas diluar tugas atau tupoksinya masing-masing.

Pembentukan LO ini bertujuan untuk membantu Satgas Covid-19 dan Pemerintah Daerah dalam pencantuman data yang valid sesuai dengan kondisi yang ada di masyarakat.

“Kepala OPD juga ikut dilibatkan untuk menjadi garda terdepan dalam suksesi penanganan Covid-19.

Selain itu, kami juga menghimbau kepada para ASN agar tidak membuat asumsi atau informasi yang tidak benar (hoax) mengenai Covid-19,” kata Ambu Anne.

Ia juga mengungkapkan, pemerintah bersama tim satgas terus berupaya untuk meningkatkan tracing dan testing agar tidak terjadi penyebaran Covid-19 yang begitu luas. Untuk laporan LO di desa maupun kecamatan terkait tracing, format datanya sudah disesuaikan untuk nantinya dilaporkan ke pusat.

“Khusus camat dan para LO harus melakukan monitoring dan koordinasi terkait data di setiap kecamatan dan desa. Selain itu, harus dibentuk tim treater terkait data terutama saat pelaksanaan PPKM ini. SK pembentukan Tim treater nantinya akan diatur oleh koordinator setiap desa dan kecamatan,” tuturnya. (san/rie)

“Kami sudah berkordinasi dengan instansi terkait perihal tindak lanjut penanganannya. Mengenai pelaksanaan WFH kami sudah laksanakan sesuai ketentuan PPKM yang berlaku,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Pengadilan Agama Purwakarta, Yayan Liyana Mukhlis melantik dan mengambil sumpah jabatan Wakil Ketua Pengadilan Agama Purwakarta.

Acara pelantikan ini digelar di ruang sidang utama Pengadilan Agama Purwakarta,

pada Jumat (30/7) dengan protokol kesehatan yang sangat ketat dan menerapkan 5M (menggunakan masker, mencuci tangan yang bersih, menjaga jarak secara fisik, membatasi mobilitas dan interaksi, serta menjauhi kerumunan).

Dalam kesempatan itu, H.Yayan Liyana Mukhlis, memiliki harapan besar terhadap Achmad Cholil, yang baru saja dilantik sebagai Wakil Ketua Pengadilan Agama Purwakarta. Dengan pengalamannya yang luar

biasa dapat membuat Pengadilan Agama Purwakarta lebih istimewa.

Dan dapat menjadi penggerak dalam merealisasikan program-program prioritas Mahkamah Agung maupun Badan Peradilan Agama yang harus diimplementasikan oleh Pengadilan Agama Purwakarta. Terlebih Pengadilan Agama Purwakarta sedang berjuang untuk mendapatkan predikat Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM). (san/rie)

ILUSTRASI

Meski Pandemi, Penyandang Disabilitas Tetap Berkarya PURWAKARTA – Meski dengan keterbatasan fisik tak menghentikan semangat untuk berusahan dalam segala sesuatu hal. Seperti Aep Saepudin (40) warga Kampung Sukamaju, RT 11/06 Desa, Pasawahan, Kecamat a n Pa s aw a ha n , Ka b u paten Purwakarta masih produktif dengan membuat kerajinan dari bahan limbah bambu.

M e s k i d e n g a n k e t e rbatasan fisik yang dimilikinya tetap terus berkarya. Produk kerajinannya yakni, mulai dari lampu hias, sangkar burung, m i n i a t u r k a p a l p e s i a r, dan kapal pinisi hingga produk kerajinan lainnya, hasilnya pun terbilang keren.

Me s k i t i d a k b i s a b e rjalan normal, Aep tetap penuh semangat dalam menjalankan aktivitasnya. Untuk menunjang hal tersebut, dirinya mengandalkan kedua tongkat agar dapat berjalan ke sana kemari.

Aep mengaku, dirinya terinspirasi untuk membuat berbagai jenis kerajinan tersebut karena di tengah keterbatasan yang dimiliki. Dir inya ingin tetap bisa berkarya dan menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi orang lain serta memiliki nilai ekonomis.

D e nga n ca ra i n i , Ae p bisa hidup mandiri bahkan juga bisa menghidupi dir inya dan istr i tanpa mengharapkan belas kasih dari orang lain.

Awalnya, Aep hanya membuat sangkar burung, lalu membuat berbagai jenis miniatur hingga produk kerajinan lainnya.

“Kalau membuat sangkar burung itu mulai 2011 dan semenjak adanya pandemi Covid-19 saya mulai membuat kerajinan lain sep-

ISTIMEWA

KERAJINAN : Aep Saepudin (40) warga Kampung Sukamaju, RT 11/06 Desa, Pasawahan, Kecamatan Pasawahan, Kabupaten Purwakarta masih produktif dengan membuat kerajinan dari bahan limbah bambu.

erti miniatur kapal pinisi, dudukan lampu, dan lainya. Awal hasil pembuatan belum rapi. Terus dipelajari dan coba membuat lagi. Jangan menyerah dan terus berusaha,” ujar Aep, Rabu (4/8).

L a n j u t A e p, b e r b a g a i produk kerajinannya lantas di perjual belikan secara online ke berbagai kota ataupun melalui teman-temannya. Untuk harganya sendir i berkisar dari yang termurah senilai Rp. 50 ribu rupiah hingga termahal senilai

Rp.500 ribu rupiah.

“S a a t i n i u n t u k p e m buatan sangkar burung berhenti sementara, jadi fokus membuat beragam p ro d u k ke raj i na n la i n .

Unt u k s a ng k a r bu r u ng saya pernah kirim ke Sumatera, tapi kalau keraj i na n m i n i at u r s e p e r t i kapal pinisi ini baru di Jawa Barat saja,” jelasnya.

Soal keterbatasan fisik, ia sedikit bercerita, terjadi sejak dirinya masih berusia 2 tahun, yang jatuh dari ayunan. “Jadi pada usia dua tahun, kata

orang tua saya terjatuh d a r i ay u na n d a n m e n gakibatkan saya tidak bisa berjalan,” cerita Aep. Na m u n , h a l i t u t i d a k membuatnya patah semangat. Menurutnya, kekurangan bukan menjadi kendala untuk berkar ya. “Awalnya sih saya minder dengan keterbatasan ini, namun perlahan rasa minder itu hilang dan saya memiliki tekad untuk berkarya serta tak mau mengandalkan belas kasihan dari orang lain,” tuturannya.

Aep memang memiliki hobi berkreasi sejak dulu, seperti membuat layanglayang, kandang ayam, sangkar burung. Meski belum banyak menghasilkan, Aep tetap optimistis dengan usaha yang dirintis ini akan berkembang.

“Bagi saya, keluarga adalah sumber inspirasi untuk terus berjuang. Saya pu n m e m i l i ki c i t a - c i t a ingin mengajak temanteman s esama diffable dalam usaha yang saya lakoni ini,” pungkasnya. (san/rie)

Terdampak PPKM, Sopir Angkutan Umum Dapat Bantuan PURWAKARTA – Untuk sedikit meringankan beban warga yang terdampak pandemi Covid-19, khususnya dikalangan para pengemudi angkutan umum. Pemkab Purwakarta melalui Dinas Sosial P3A dan Dinas Perhubungan setempat membagikan bantuan beras untuk para pengemudi angkutan umum di wilayah tersebut.

Bantuan diserahkan secara simbolis oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Purwakarta, Iyus Permana di Kantor Dinas Perhubungan Kabupaten Purwakarta di Jalan Veteran, Selasa 3 Agustus 2021.

Dalam keterangannya, Iyus Permana, mengatakan, dengan perpanjangan PPKM ini banyak pihak yang terdampak. Namun, PPKM ini sebagai salah satu ikhtiar guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

“Salah satu yang terdampaknya, adalah sopir angkutan kota,” kata Iyus.

Ia juga menyebut, sampai saat ini pemerintah, termasuk Pemerintah Daerah Kabupaten Purwakarta terus berusaha menekan

ISTIMEWA

MENYERAHKAN : Bantuan diserahkan secara simbolis oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Purwakarta, Iyus Permana di Kantor Dinas Perhubungan Kabupaten Purwakarta di Jalan Veteran, Selasa 3 Agustus 2021.

laju penyebaran Covid-19.

Berbagai ikhtiar sudah dilakukan. Seperti, dengan dilaksanakannya PSBB, PPKM mikro, PPKM darurat, dan dikarenakan belakangan ini kasus Covid-19 mengalami lonjakan yang sangat drastis.

Karenanya, daerah mengikuti kebijakan

pemerintah pusat. Saat ini, Kabupaten Purwakarta menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 4 untuk wilayah Jawa dan Bali. D engan diberlakukannya pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Level 4 ini, masyarakat

memerlukan bantuan untuk menopang kebutuhan hidup. Serta, memerlukan bantuan agar keberlangs u n g a n p e re k o n o m i a n mereka tetap bisa berlangsung.

“Pemerintah daerah, ha d i r d i te nga h - te nga h ketidakpastian perekonomian masyarakat. Salah

satunya, dengan memberikan bantuan sosial kepada masyarakat yang membutuhkan,” ujarnya.

Termasuk, untuk para s o p i r a ngko t. Ad apu n bantuan yang disalurkan kepada para sopir angkot ini, berupa beras sebanyak lima kilogram. Beras ini, dibagikan kepada 200 orang sopir angkot. “Total beras yang diserahkan sebanyak 1.000 kilogram atau 1 ton, yang di distribusikan kepada pengemudi angkutan kota,” ujarnya.

A d a p u n y a n g m e n e rimanya, yaitu sopir angkot di perkotaan, angkot jalur Plered, angkot jalur Pasawahan, dan angkot jalur Babakan Cikao-Curug. Menurutnya, kegiatan penyerahan bantuan sosial kepada para sopir angkot ini, mer upakan langkah Pemerintah untuk secara bersamasama masyarakat untuk bisa melewati pandemi Covid-19. Diharapkan kegiatan ini dapat meringankan beban ekonomi masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19. (bbs/rie)