Karawang Bekasi Ekspres, 4 Mei 2020

126 Positif (77 sembuh, 10 Meninggal)

1.054 Positif

11.192 Positif

4.119 ODP (2.660 Selesai Pemantauan)

151 Sembuh

1.876 Sembuh

252 PDP (194 Sehat, 12 Meninggal)

85 Meninggal

845 Meninggal

KARAWANG

UPDATE TERAKHIR: 3 Mei 2020

BEKASI

AKTUAL DAN TERPERCAYA

SENIN, 4 MEI 2020

KBEONLINE. ID

ONLINEMETRO.ID

HARGA Rp3.000

karawangbekasiekapres

Beras PSBB 100 Ton

n Bupati Belum Ungkap Besaran Bantuan Pemkab n Mahasiswa: Distribusi Bansos Lamban KARAWANG –Jelang pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), Pemkab Karawang menyediakan 100 ton beras cadangan pemerintah. Hanya saja sampai ia belum mengungkapkan berapa besaran

bantuan Pemkab untuk warga, masih dikomunikasikan katanya.

“Kita ada beras 100 ton cadangan pemerintah, dan beras ini akan kita gunakan untuk persiapan PSBB,” ungkap Cellica di sela peninjauan sejumlah gu-

dang Bulog Subdivre Karawang bersama Forkominda, kemarin (2/5/2020).

Cellica juga menyebutkan untuk PSBB, sejumlah warga juga akan mendapatkan bantuan Pemerintah Pusat, Pemerintah

Provinsi, Pemkab Karawang dan Dana Desa.

“Data-datanya nanti akan kita rilis, jumlahnya berapa yang dapat bantuan pusat, gubernur, kabupaten dan dana desa. Bansos dari presiden masih digulirkan

setiap bulan. Bantuan Kemensos masih kita sikapi, dari gubernur, pemda, dan bantuan dari stakeholder terkait, ini masih kami komunikasikan,” ungkapnya.

Dalam PSBB, Cellica juga meKe Halaman METRO KARAWANG n

BERAS PSBB: Bupati Cellica saat peninjauan sejumlah gudang Bulog Subdivre Karawang bersama Forkominda (2/5/2020).

PPDB 2020 SD Wajib Terima Usia 12 Tahun KARAWANG - Penerimaan peserta didik baru (PPDB) jenjang SD memiliki beberapa aturan yang telah ditetapkan dalam Permendikbud Nomor 44 Tahun 2019. Salah satunya yaitu mengenai batas usia yang menjadi syarat penting dalam proses PPDB. Kasi Kurikulum, Kesiswaan, dan Ketenagaan, Bidang Pendidikan Ke Halaman METRO KARAWANG n

Satgas Cari Rumah 5 Pemudik KARAWANG – Juru bicara tim gugus tugas percepatan penanganan penyebaran Covid-19 Kabupaten Karawang, dr. Fitra Hergyana Sp.Kk merilis adanya penambahan pasien terkonfirmasi positif sebanyak 7 (tujuh) orang. Ketujuh pasien tersebut didapati positif melalui rapid test.

Sehingga, total 126 orang positif terinfeksi virus corona. 111 positif didapati dari rapid test, dan 15 tes swab.

Sementara, untuk hari ini, dikatakan dr. Fitra, belum ada penambahan pasien sembuh.

Dari 126 orang terkonfirmasi tersebut, 76 orang sembuh, 36 orang dalam masa isolasi/perawatan, 10 orang meninggal dunia, dan satu orang meninggal dunia usai dinyatakan sembuh.

“Untuk yang positif rapid belum benar-benar terinfeksi.

Masih menunggu konfirmasi uji lab dari tes swab,” kata dr.

Fitra Untuk pasien dalam pengawasan (PDP) berjumlah 252 orang, selesai pengawasan/ sembuh 194 orang, dalam pengawasan 46 orang dan 12 orang meninggal dunia.

Orang dalam pemantauan (ODP) berjumlah total 4.119 orang, selesai pemantauan 2.660 orang, masih dalam pemantauan 1.458 orang dan meninggal dunia satu orang.

“Untuk OTG 561 orang, selesai pemantauan 288 orang dan masih dalam pemantauan 273 orang,” ujar dr. Fitra saat sesi konferensi pers di Kodim 0604 Karawang, Minggu, 3 Mei 2020 pukul 16.00 WIB. Dijelaskan dr. Fitra, tim gugus tugas memiliki divisi pelacakan satuan gugus tugas yang bakal mendata warga Karawang

Awas.. OTG Paling Berbahaya: Di Karawang Sudah Ada 534 Orang KARAWANG- Jumlah pasien Positif Covid-19 terus bertambah di Kabupaten Karawang. Hingga Sabtu, (2/5) lalu tercatat, ada 119 orang Positif Covid-19, 248 orang Pasien Dalam Pengawasan (PDP), 4.087 Orang Dalam Pantauan (ODP), dan 534 Orang Tanpa Gejala (OTG).

Menurut Kepala Puskesmas Cilamaya, dr. Aziz Gofur, warga dengan status ODP adalah yang paling berpeluang menularkan Covid-19 kepada warga lain yang masih sehat.

Ke Halaman METRO KARAWANG n

Ke Halaman METRO KARAWANG n

Melihat dari Dekat Dapur Umum Polres-TNI -Tagana

Yang Mau Sahur dan Buka Puasa Silahkan Datang Di tengah wabah pandemi Covid-19, Polres Karawang bersinergi dengan TNI, Tagana mendirikan dapur umum. Untuk menyiapkan makanan berbuka puasa dan sahur bagi sejumlah masyarakat Karawang yang membutuhkan.

ARIE FIRMANSYAH, KARAWANG

DI dapur umum tersebut sejumlah Polwan Polres Karawang menyiapkan nasi kotak guna dibagikan kepada masyarakat. Dengan dilengkapi peralatan memasak, dapur tersebut mampu membuat 400 porsi makanan siap saji setiap hari.

“Hari ini, kita masak dua kali masing-masing 200 porsi untuk saur serta buka puasa. Jadi pelaksanaan

Kantor Redaksi: Jl. Pepaya No 20. Kelurahan Nagasari Kec. Karawang Barat Telp. / Fax: (0267) 8408492

dapur umum ini siang untuk buka puasa dan juga nanti untuk makan sahur,” kata Kapolres Karawang AKBP Arif Rachman melalui Kasubbag Sarpras Polres Karawang, AKP Iis Puspita kepada KBE, kemarin (3/5/2020).

Disampaikan Iis, dengan kebersamaan antara personel Kepolisian gabungan satuan fungsi didukung Ke Halaman METRO KARAWANG n

ARIE/KBE

UNTUK BERBUKA: Seorang anggota TNI dan Polwan sedang mengolah masakan di Dapur Umum yang didirikan Polres Polres-TNI dan Tagana.

email: karawangbekasiekspres@gmail.com,

redaksikarawangbekasi@gmail.com

METRO KARAWANG

SENIN, 4 MEI 2020

PARLEMENTARIA

Mahasiwa Luar Karawang Dapat Bantuan dari Anggota Dewan KARAWANG-Sekitar 200 mahasiswa luar Karawang mendapatkan bantuan sembako dari Anggota DPRD Karawang Indriyani.

Mahasiswa yang tersebar di beberapa kampus itu terpaksa tidak bisa menemui orang tuanya di kampung halaman, karena terkena larangan pemerintah dalam rangka memutus penyebaran covid-19.

“Paket sembako didistribusikan melalui ojek online, kita distribusikan langsung ke tempat kost dan beberapa sekretariat organisasi kemasiswaan tempat mereka diam selama ini,”ujarnya, Minggu (03/04).

Dijelaskan Indri, alasan diberikan bantuan sembako untuk mahasiswa luar Karawang karena mereka luput dari perhatian pemerintah. Pasalnya, kebijakan pembagian bantuan sosial (bansos) by name by addrees.

“Anak-anak mahasiswa luar Karawang luput dari kebijakan bansos tersebut. Sehingga saya berinisiatif untuk melakukan penyaluran sembako kepada mereka. Tentunya ini juga berdasarkan data yang sudah disampaikan sebelumnya oleh beberapa organisasi kemasiswaan yang ada di Karawang,”ujarnya.

Omset Pedagang Ayam Pasar Johar Anjlok 70 Persen

EKO/ KBE

ANJLOK: Kios Dewi Boiler, salah satu pedagang ayam di Pasar Johar Karawang.

berbeda. “Kami grafik penjualan ayam 2 kwintal / hari tetapi saat ini hanya kurang dari 1 kwintal dengan prentasi turun 70% angka yang sangat drastis.

“Menghadapi lebaran sesuai peraturan larangan mudik akan berdampak positif naiknya angka pejualan. Perkiraan kami penjualan ayam mendekati maksimal di-

karenakan melihat arus mudik berkurang urban tetap merayakan lebaran tanpa mudik.

Sehingga kebutuhan ayam meningkat, “ Romen berharap. (eko/red)

Elok Buah Warung Bambu Buka Lapak di Pick up

Indri berharap, bantuan sembako ini bisa bisa sedikit mengurangi

dari halaman KARAWANG BEKASI EKSPRES

beban mereka selama pandemi covid-19 ini. (mhs)

Boleh, ada protokolernya misal naik motor harus satu KK, klo beda gak boleh.

Mobil harus 50 persen dari kapasitas. PSBB jangan diartikan sesuatu yang serem atau lockdown. Enggak kayak gitu,” ujarnya.

Distribusi Lamban Sementara itu sejumlah organisasi mahasiswa yang tergabung dalam Cipayung Plus Kabupaten Karawang, menilai distribusi bantuan sosial (bansos) untuk warga terdampak Covid-19 di Karawang lamban.

Padahal menurut mahasiswa yang tergabung dari IMM, PMII, HMI, GMNI, GMKI dan K AMMI itu, Karawang sudah ditetapkan sebagai zona merah Covid-18 sejak awal April 2020 lalu oleh Pemprov Jabar.

“Pemkab Karawang memang sudah membentuk Tim Gugus Tugas Covid-19, hanya progres yang dilakukan masih berkutat di wilayah angka, seperti perhitungan ODP PDP dan pasien Positif. Penilaian progres itu kami simpulkan dari berbagai pandangan masyarakat,” ujar Ketua IMM Kabupaten Karawang, Ichsan Maulana, Minggu (3/5/2020).

Meski begitu, lanjut Ichsan, Cipayung Plus Kabupaten Karawang, mencoba mengkonfirmasi dengan mengirimi surat permohonan data yang diterima langsung oleh Ketua Harian Gugus Tugas Covid-19

Karawang.

“Di surat itu ada tiga poin utama yang kami tanyakan berkaitan dengan Data Progres Penananganan (Kesehatan), data penerima bansos, dan prediksi sekaligus langkah Pemkab kedepan terhadap dampak pandemi ini,” paparnya.

Namun, lajut dia, Sudah lima hari terhitung sejak surat diterima, tidak ada tanggapan yang serius dari Gugus Tugas Covid-19 Katawang. Artinya progres kerja gugus tugas hasilnya belum signifikan.

“Terlebih kami menyoroti persoalan data penerima bantuan sosial untuk masyarakat terdampak.

Bahkan Dinas Sosial belum mampu menunjukan data itu secara terbuka. Kami meyakini bahwa masih banyak data yang validitasnya diragukan, maka besar kemungkinan bansos itu menjadi polemik baru ditengah-tengah masyarakat,” ucapnya.

Cipayung Plus Karawang juga menghimbau agar Pemkab dapat menghimpun data secara riil dan up to date yang kemudian ditampilkan ke publik by name by address agar terwujud efektivitas dan ketepatan sasarannya.

“Dalam prinsip good governance atau tata kelola pemerintahan yang baik ada prinsip partisipasi dan transparansi. Bagi Kami Pemkab Karawang dalam hal tata kelola dan manajemen data sangat buruk,” pungkasnya. (rie/shn)

SD Wajib .... dari halaman KARAWANG BEKASI EKSPRES Sekolah Dasar, Disdikpora Karawang, Mulyana Surya Atmaja, mengatakan, persyaratan masuk kelas 1 SD dalam PPDB 2020 yaitu berusia 7 sampai dengan 12 tahun atau paling rendah 6 tahun pada tanggal 1 Juli tahun berjalan.

“Khusus untuk peserta didik yang berusia 7 tahun sampai dengan 12 tahun, sekolah wajib menerimanya,” ujar Musa, sapaan akrab Mulyana Surya Atmaja, kepada KBE, Minggu (3/5). Pengecualian syarat usia paling rendah 6 tahun, jelas Musa, yaitu paling rendah 5 tahun 6 bulan pada tanggal 1

2

Berharap Lebaran Ada Perubahan KARAWANG- Lesunya usaha saat ini telah dirasakan beberapa usaha menengah terutama penjualan kebutuhan pokok dan kebutuhan sehari-hari..

Hal ini dikarenakan dampak wabah wabah Covid 19 membuat dunia berkabung, termasuk perekonomian di negara Indonesia.

Seperti Kios Dewi Boiler yang sudah 4 tahun berdagang di Pasar Johar yang juga ikut kena dampak dari wabah ini.

Romen Aris, pemilik Kios Dewi Boiler menyampaikan bahwa perbandingan sebelum adanya wabah corona

Beras PSBB .... mastikan akan meminta peran aktif masyarakat desa untuk membuat dapur umum. Dapur-dapur umum itu akan diprioritaskan untuk warga yang tidak mendapatkan bantuan-bantuan tersebut.

“Sebelumnya kita juga telah mengumpulkan perusahaan. Kami imbau agar perusahaan saat memberikan bantuan untuk berkoordinasi dengan pemerintah, sehingga mendapatkan penunjukan daerah yang kurang mendapatkan bantuan. Jadi ada pemerataan bantuan itu tujuan kita,” ujarnya.

Cellica juga meminta warga untuk tidak khawatir dengan PSSB. Ia menyebutkan PSBB berbeda dengan lockdown.

“Ini hanya pembatasan aktivitas berkumpul secara besar,” ucapnya.

Pemerintah daerah, lanjutnya, memiliki peran sosialisasi bersama TNI dan Polri untuk memberikan pemahaman PSBB. “PSBB ini atas ajuan gubernur, bukan hanya Kabupaten Karawang saja. Saya minta warga untuk paham, ini demi memutus mata rantai penyebaran virus,” ucapnya.

Ia menjelaskan aktivitas masyarakat selama PSBB tetap dapat berjalan, hanya saja harus menggunakan protokol kesehatan.

“Ekonomi tetap bisa berjalan hanya harus ikuti aturannya. Boleh tidak keluar?

KARAWANG BEKASI

Juli tahun berjalan yang diperuntukkan bagi calon peserta didik yang memiliki potensi kecerdasan dan/atau bakat istimewa dan kesiapan psikis.

“Hal itu harus dibuktikan dengan rekomendasi tertulis dari psikolog profesional atau dewan guru sekolah,” ucapnya.

Selain usia, Musa menuturkan, peserta didik yang mendaftar harus melampirkan STSB (Surat Tanda Serta Belajar) bagi yang memiliki, sebagai bukti anak tersebut telah mendapatkan stimulasi pendidikan anak usia dini pada jenjang formal (TK/TKQ,

dan lainnya) atau nonformal PAUD (SPS, KB dan lainnya).

“STSB berfungsi sebagai bentuk survey pemetaan pelaksanaan program bidang PAUD,” jelasnya.

Ditambahkan Musa, mengenai jumlah peserta didik per rombel (rombongan belajar) minimal 28 hingga maksimal 40 orang, dan banyaknya rombel tiap sekolah disesuaikan dengan ketersediaan sumber daya manusia (SDM) dan fasilitas sekolah.

“Untuk pelaksanaan PPDB SD di Karawang dijadwalkan akan dilaksanakan pada Juni mendatang,” katanya. (ayi/mhs)

KARAWANG- Dampak wabah korona tak bisa dipungkir i merembet ke mana-mana. Sejak diberlakukannya work from home (WFH) hingga Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) demi mencegah penyebaran vir us ters ebut, banyak pedagang kecil atau pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang terimbas hingga kehilangan pemasukan sama sekali.

Pedoman PSBB dalam rangka percepatan penanganan Coronavirus meliputi beberapa bidang usaha yang tetap beroperasi. Saat pembatasan sosial berskala besar (PSBB) diberlakukan di sebuah provinsi, kabupaten atau kota.

Giliran Kabupaten Karawang akan memperlakukan system PSBB Rabu (06/05/20) untuk percepatan Penanganan Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) agar cepat usai.

Untuk memenuhi ke-

FOTO:

Muhamad Sodikin/Leader Elok Buah Cabang Warung Bambu.

butuhan masyarakat sehari-hari, produk buah termasuk usaha yang diizinkan pemerintah karena salah satu kebutuhan pokok masyarakat untuk meningkatkan vitamin disaat pandemi wabah covid 19 ini. “ Te t a p i k a m i t e t a p mengikuti menjaga dan m e n g i ku t i p e r a t u r a n pemerintah dengan mengurangi kapasit a s p ro d u k d a n p e n gurangan area, yang biasanya penambahan meja kami cukup dipajangkan diatas pick up s aja,” k at a Mu ha ma d Sodikin Leader Elok Buah Cabang Warung Bambu.

Tambahnya, Saat ini mengenai pengiriman, p e n ju a l a n d a n ha rga masih stabil jadi belum ada perubahan yang drastic. Ia berharap virus corona cepat selesai karena sangat memprihatinkan pedagang lainnya dan masyarakat pada umumnya.(eko/red)

Satgas Cari Rumah .... dari halaman KARAWANG BEKASI EKSPRES yang mudik atau baru pulang dari Jakarta, ataupun luar negeri. Kemarin, pada Sabtu 2 Mei 2020, divisi pelacakan menemui pemudik asal Kecamatan Lemahabang dari Jakarta. Ada 5 (lima) orang yang berhasil didata tim divisi pelacakan.

Kelimanya masih dalam satu keluarga. Mereka baru saja pulang dari Jakarta. Karena adanya laporan dari warga dan aparat desa adanya warga yang mudik, maka tim divisi pelacakan langsung mendata-

ngi kediaman warga tersebut.

Kedatangan tim divisi pelacakan untuk mendata warga yang mudik, lalu memberikan pengarahan kepada warga tersebut untuk dicek kondisi kesehatannya oleh tim medis dari Puskesmas, pendataan identitas, dan memberikan imbauan agar keluarga tersebut melakukan isolasi selama 14 hari. “Jadi keluarga itu kita kategorikan sebagai orang dalam pemantauan. Ini sebagai bentuk antisipasi penyebaran virus

Covid-19 dari luar masuk dan menambah daftar penularan di Karawang,” ujar dr. Fitra.

Penetapan ODP kepada pemudik itu untuk mempersempit penularan Covid-19. Warga atau tetangga juga diberikan penjelasan agar tidak memberikan stigma negatif. Justru memberikan support kepada keluarga tersebut.

Gugus tugas sangat berharap kepada kesadaran warga agar menunda dulu keinginan untuk mudik dan bertemu keluarga di kampung. “Selama mudik tidak ada yang

menjamin kita bebas dari virus Covid-19,” katanya.

Apalagi, perintah adanya pelarangan mudik ini juga tertuang dalam Permenhub no.25 tentang pengedalian transportasi selama musim mudi Idul Fitri 1441 hijriah, dalam rangka pencegahan penyebaran Covid-19.

“Sekali lagi kami ucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang turut membantu mengurangi atau menekan penyebaran Covid-19 di Indonesia khususnya di Karawang,” ujarnya. (rie)

status ODP. Dimana 19 orang diantaranya ada di Kecamatan Cilamaya Wetan, tempat ia bertugas saat ini.

“Maka dari kita anjurkan supaya masyarakat kalau tidak urgen sekali, jangan ke fasilitas kesehatan, seperti rumah sakit atau puskesmas,” imbaunya.

“Soalnya kita tidak tau ya, dimana akan tertular Covid-19.

Yang jelas, hindari fasilitas kesehatan jika tak ada kepentingan, itu cara terbaik,” imbuhnya.

Sebelumnya, Aziz juga bi-

lang, geger kasus Positif Covid-19 di Cilamaya, tepatnya di Desa Cikarang, Cilamaya Wetan, bermula dari kunjungan korban ke RSUD Karawang.

“Jadi dia punya riwayat sakit, terus pulang pergi RSUD untuk kontrol. Saat di rapid, dia positif, kemungkinan besar tertular di RSUD,” ungkap Aziz.

“Tapi sudah di konfirmasi, setelah pasien meninggal dunia dan dimakamkan, hasil swab testnya negatif,” timpalnya. (wyd/rie)

selama bulan ramadhan,” ungkapnya.

Diungkapkannya, dalam proses pengolahan, petugas tetap mengedepankan protokol kesehatan seperti jaga jarak aman, penggunaan masker serta peralatan memasak yang benar-benar bersih. Karena keberadaan dapur umum tersebut merupakan respon cepat dari dinamika dan perkembangan Covid-19 yang masih bisa dikatakan

tinggi. Terutama dampak sosial ekonomi yang cukup dirasakan oleh masyarakat.

“Kami jajaran Kepolisian bersama TNI akan terus bersinergi dengan berupaya agar kebutuhan dasar masyarakat benar-benar bisa terpenuhi di masa pandemi Covid-19. Mudah mudahan pandemi Covid-19 ini bisa segera berakhir sehingga masyarakat bisa kembali beraktifitas seperti biasa,” pungkasnya. (*)

Awas.. OTG Paling .... dari halaman KARAWANG BEKASI EKSPRES Dijelaskan Aziz, orang dengan status ODP harus melakukan karantina mandiri dengan serius. Karena kalau tidak, peluang bertambahnya korban Covid-19 jadi semakin besar.

“Kalau PDP kan terlihat dia sakit, jadi warga lain bisa waspada. Tapi OTG ini yang bahaya, dia punya virus, tapi terlihat sehat-sehat saja,” ujar Aziz, kepada KBE, akhir pekan kemarin, (2/5).

Aziz menambahkan, sta-

tus ODP di dapatkan dari hasil tracing. Biasanya, mereka yang ada di lingkungan pasien positif di lakukan rapid test. Hasil rapid bisa positif atau negatif, tapi OTG ini seperti orang sehat pada umumnya.

“Makanya disarankan OTG itu karantina mandiri selama 14 hari, untuk mengetahui gejala Covid-19,” katanya.

Di Karawang, sambung Aziz, tercatat ada 534 orang masuk

Yang Mau Sahur .... dari halaman KARAWANG BEKASI EKSPRES oleh jajaran Polwan dan TNI dari Kodim 0604 Karawang serta Tagana dan Pramuka, proses masak-memasak maupun pengolahan bahan makanan dilakukan pada sore dan malam hari.

Lanjut Iis, dapur umum ini disiagakan untuk membantu dari program pemerintah yang sudah berjalan sehingga penanganan Covid-19 bisa lebih optimal. Hal ini

merupakan tanggung jawab dan kewajiban bersama untuk membantu secara moril kebutuhan masyarakat khususnya warga tak mampu atau yang terdampak pandemi covid-19.

“Hasil dari makanan siap saji yang di olah di dapur umum tersebut akan dibagikan kepada masyarakat menjelang waktu buka puasa dan sahur setiap hari

SENIN, 4 MEI 2020

HARGA Rp3.000

3

Kado Pahit Buruh di Tengah Pandemi Ribuan Kena PHK Bekasi Jadi Terbesar se-Jabar C I K A R A N G P U S AT - Hari Buruh Internasional, diperingati setiap 1 Mei. Pada 2020 menjadi tahun berat bagi pelaku usaha, juga berimbas pada buruh.

Akibatnya tak tanggungtanggung, tidak sedikit buruh yang harus dirumahkan bahkan kena PHK besar-besaran.

Bertahan di tengah pan-

HARPER CIKARANG JAWA BARAT

demi virus corona juga sulit dilakukan pengusaha.

Hasil reportase Cikarang Ekspres, sebanyak 6.206 buruh di Kabupaten Bekasi menjadi korban terdam-

Karyawan Positif, Dua Pabrik Tutup Sementara

pak pandemi covid-19.

Bahkan, 1.651 buruh d i a n t a ra n y a t e rk e n a pemutusan hubungan k e r j a ( P H K ) . Ju m l a h tersebut menjadi yang

terbesar di Jawa Barat.

Data itu tertuang dalam surat laporan yang dilayangkan Dinas Tenaga Kerja Jawa Barat pada Sekretaris Jenderal Ke-

menterian Ketenagakerjaan nomor 560/1533/ Disnakertrans.

Secara keseluruhan di Jabar, jumlah pekerja yang terdampak pande-

mi covid-19 mencapai 48.829 orang dari 1.384 perusahaan. Dari jumlah tersebut, 5.047 orang di antaranya terkena PHK. Sedangkan Ke Sambungan

Ciksel Tempati Urutan Tertinggi Pasien Korona

by aston

CIKARANG SELATAN Hingga akhir April 2020, pasien terkonfirmasi positif virus korona (Covid-19) di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat bertambah total menjadi 80 kasus. Terbanyak berada di Cikarang Selatan dengan masingmasing sembilan kasus.

Dalam situs resmi Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Kabupaten Bekasi (PIKOBSI) pada Jumat (1/5) pukul 20.00 WIB, 80 kasus konfirmasi positif dengan rincian 33 sembuh, 9 meninggal dunia, 13 dirawat di rumah sakit dan 27 isolasi man-

diri. Jumlah kasus positif tersebar di 13 kecamatan.

Paling banyak yakni di Kecamatan Cikarang Selatan dengan 10 kasus konfirmasi positif. Disusul, Kecamatan Tambun Selatan (9 kasus) dan Babelan (8 kasus).

Kemudian Cibitung 5

kasus, Tambun Utara 4 kasus, Setu 3 kasus, Cikarang Timur 2 kasus, Cikarang Utara 2 kasus, Tarumajaya 2 kasus lalu Cikarang Pusat, Kedungwaringin, Karang Bahagia dan Pebayuran masing-masing 1 kasus.

Ke Sambungan

Hyundai Salurkan 5000 Alat Kebersihan

IS T A R G ’JIL TA RAMADHAN #DiRumahAja

HANYA RP 49,500 NET

/porsi

kami ANTAR kerumah anda Tersedia selama Ramadhan Jam 11.00 - 19.00 WIB

Info lebih lanjut, hubungi + 62 21 3971 8888 atau WA + 62 812 8478 8441 cikarang.harperhotels.com

Gratis pengiriman Area Lippo Cikarang *Syarat & Ketentuan berlaku

CIKARANG PUSAT Kali ini bantuan diberikan oleh PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI) memberikan bantuan berupa 5.000 Set Hygiene Kit (alat kebersihan) ke pemerintah daerah Kabupaten Bekasi.

Bantuan tersebut diterima langsung oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Bekasi Uju di Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

Sekda Uju mengapresiasi atas komitmen dan kontribusi PT Hyundai dalam membantu Pemkab Bekasi. Menurut dia, perlu kerjasama dari semua pihak termasuk swasta untuk memutus penyebaran Covid-19 khususnya di Wilayah Ke Sambungan

SOSIAL: PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI) memberikan bantuan berupa 5.000 Set Hygiene Kit (alat kebersihan) ke pemerintah daerah Kabupaten Bekasi.

ADVERTORIAL

Delapan Prioritas Pembangunan Kabupaten Bekasi 2021 Kepala Bappeda Slamet ; Musrenbang RKPD 2021 Lewat Online Kali Pertama CIKARANG PUSAT - Meminimalisir pertemuan yang bersifat mengumpulkan banyak orang dalam jumlah banyak. Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) yang dicanangkan Badan Perencananan Pembangunan (Bappeda) Kabupaten Bekasi, dilakukan menggunakan video conference.

Pelaksanan Musrenbang dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Bekasi tahum 2021 yang secara online ini, adalah yang pertama. Hal ini mengingat status Covid-19 yang dinyatakan sebagai pandemi global oleh Word Healt Organization (WHO).

Berpusat di Gedung Diskominfosantik, Cikarang Pusat, Musrenbang RKPD 2021 diikuti unsur Muspida, Muspika dan seluruh kepala desa se-Kabupaten Bekasi, pada Selasa (21/4) silam.

Kepala Bappeda setempat, Slamet Supriadi SH, MSi menuturkan, Musrenbang RKPD 2021 mengusung tema ‘Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia, Pelayanan Publik dan Infrastruktur Terintegrasi yang Berwawasan Lingkungan’ “Jadi memang Musrenbang (dengan video conference,red) ini baru pertama

kali dilakukan Pemkab Bekasi. Karena untuk mencegah wabah virus Corona,” ujar dia.

Menurut Slamet, pada 2021 mendatang ada delapan prioritas pembangunan di Kabupaten Bekasi. Yakni, pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik.

“Kemudian infrastruktur, persampahan dan lingkungan hidup, ekonomi kreatif dan seni budaya serta pertanian,” jelas Ketua Satu Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Bekasi itu.

Pada Musrenbang RKPD Kabupaten Bekasi kali ini, realokasi anggaran juga menjadi pembahasan utama. Karena selama wabah Covid-19, ada beberapa kegiatan yang dihilangkan atau ditunda pelaksanaannya.

“Total ada Rp252 miliar sudah anggaran yang direalokasi. Kalau wabah Covid-19 terus berlanjut, maka bisa mencapai Rp400 miliaran. Kalau wabah ini sudah berlalu, yang perlu kita pikirkan adalah pemulihan ekonomi masyarakat,” ungkapnya.

Dalam Musrenbang RKPD ini, Sekda Bekasi Uju mengajak seluruh Perangkat Daerah untuk konsisten dalam melaksanakan apa yang telah disepakati bersama hingga ke tahap selanjutnya.

“Ini merupakan tahap finalisasi rancangan RKPD Kabupaten Bekasi sebelum dikirimkan ke Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk difasilitasi, jadi saya

perintahkan seluruh Kepala Daerah butuhan. Serta bisa dipertanggung- sama mendukung jalannya pemagar konsisten,” tegasnya jawabkan bersama. “Saya mengajak bangunan. Terutama pemulihan Diakhir, Uju menyadari bahwa dalam Forkopimda, anggota DPRD dan pasca wabah Covid-19 di Kabupaten perencanaan pembangunan daerah stakeholder terkait untuk bersama- Bekasi,” katanya. (adv/jio/hyt) tahun lalu masih banyak aspirasi masyarakat yang belum terakomodir. Dirinya juga sekaligus mengajak Forkopimda, anggota DPRD dan stakeholder terkait BIDANG PENDIDIKAN : 1. Program pemagangan dan pelatihan untuk terus mendukung jalan keterampilan yang diperuntukan untuk tenaga nya pembangunan di Kabupaten 1. Penuntasan mebeulair bagi ruang kelas yang kerja lokal.

Bekasi. Terutama pemulihan tidak memiliki mebeulair sama sekali (Jumlah 2. Fokus memenuhi kegiatan sarana dan prasa pasca Covid-19 ini. ruang kelas yang tidak memiliki mebeulair rana Balai Latihan Kerja (BLK) “Kami selalu terus berusaha 1.754 kelas). semaksimal mungkin agar pelak- 2. Peningkatan kualitas Pendidikan dan tenaga BIDANG LINGKUNGAN HIDUP : sanaan pembangunan di Kabu- kependidikan.

1. Program Kali Bersih paten Bekasi dapat lebih optimal 3. Peningkatan prestasi siswa.

2. Pembangunan Tempat Pengolahan Sampah setiap tahunnya,” tutupnya.

4. Pengembangan teknologi informasi di sekolah.

INI DELAPAN PRIORITAS PEMBANGUNAN 2021

Terpisah, Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja mengajak seluruh perangkat daerah mendukung program prioritas pembangunan 2021. Serta memberikan masukan konstruktif sesuai tupoksi masing-masing.

“Saya memerintahkan kepada seluruh perangkat daerah untuk konsisten dan berkesinambungan dalam melaksanakan kinerjanya dan apa yang telah disepakati bersama hingga ke tahap penganggaran demi pembangunan yang merata,” ungkapnya.

Eka juga berharap seluruh usulan masyarakat dan prioritas kegiatan diakomodir sesuai ke-

VIDEO CONFERENCE : Kepala Bappeda Kabupaten Bekasi Slamet Supriadi SH, MSi mendampingi Sekda Uju saat Pelaksaam Musrenbang RKPD 2021 secara online.

5. Implementasi kurikulum berkarakter.

6. Pembangunan dan rehab gedung sekolah.

7. Persoalan lahan.

BIDANG KESEHATAN :

1. Intervensi dan konvergensi tentang stunting di Kabupaten Bekasi.

2. Jaminan kesehatan masyarakat miskin melalui PBI, BPJS dan Jamkesda.

3. Peningkatan puskesmas pembantu menjadi puskesmas.

4. Akreditasi puskesmas.

5. Peningkatan upaya kesehatan masyarakat melalui promotive, preventif dan kuratif ketenagakerjaan.

BIDANG INFRASTRUKTUR :

1. Program Bekasi Bersih, Sehat dan Berkah (Berseka).

2. Sistem pengelolaan limbah domestic (SPALDS) 3. Program Bedah Nata Rumah (Bebenah) sebanyak 2000 rumah.

4. Program jalan lingkungan antara perumahan terintegrasi (Jalapri) dibangun sebagai jalur pemecah kemacetan.

5. Pembebasan lahan alun-alun, sebagai pusat aktivitas warga.

6. Pembuatan taman tematik dan pemasangan Penerangan Jalan Umum (PJU).

7. Jalan tanggul yang harus dibangun sejumlah 1 ruas jalan per kecamatan 8. Penuntasan gedung sekolah yang diperbaiki/ rehab sedang dan total 9. Peningkatan sarana pendukung puskesmas pembantu menjadi puskesmas 10. Pemerataan pembangunan 1 milyar per desa harus dipastikan anggaran dan lokasinya 11. Pembangunan marka jalan diseluruh jalan di wilayah Kabupaten Bekasi 12. Pembangunan zona selamat sekolah

BIDANG KETENAGAKERJAAN :

3.

Terpadu (TPST) di beberapa wilayah kecamatan Menganggarkan alat pemantau kualitas udara yang akan di lokasi-lokasi strategis di wilayah Kabupaten Bekasi

BIDANG TATA KELOLA PEMERINTAHAN DAN PELAYANAN PUBLIK :

1.

2.

3.

4.

Inovasi perangkat daerah dalam meningkat kan pelayanan public Layanan antar dokumen kependudukan dan perizinan melalui pos Pengembangan mall pelayanan public Tindaklanjut aplikasi Lapor dan Bebunge

BIDANG EKONOMI KREATIF DAN SENI BUDAYA : 1.

2.

3.

4.

5.

6.

Pengembangan destinasi wisata (penataan situ rawa binong, situ abidin, gedung TIC) Pengembangan pemasaran (mengadakan acara di wisata alam dan bahari, wisata pilgrim dan mengikuti pameran di dalam dan di luar negeri) Pengembangan kemitraan pariwisata (melak sanakan festival di bidang ekonomi kreatif, contoh : festival kuliner, festival mincing, festival music dll) Menciptakan industri kecil usaha mikro kecil, menengah dan koperasi yang produktif, ino vatif dan berdaya saing Penciptaan UMKM Bekasi Keren (Beken) Penciptaan Koperasi Bersinar

BIDANG PERTANIAN :

1. Perbaikan saluran irigasi dan perbaikan pintu bendungan 2. Optimalisasi varietas bibit unggul dan distri busi pupuk 3. Pengolahan hasil pertanian dan penggunaan teknologi pasca panen untuk meningkatkan nilai jual hasil pertanian 4. Pengendalian harga bahan pokok dan jaring pemasaran produk hasil pertanian untuk men ingkatkan kesejahteraan petani..

METRO CIKARANG

SENIN, 4 MEI 2020

KARAWANG BEKASI

4

Warga Tanpa Identitas tak Dapat Bantuan SETU - Proses penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa (DD) dengan mekanisme transfer di Kabupaten Bekasi membuat warga miskin yang tidak memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) terancam tidak menerima merasakan manfaat BLT DD. Pasalnya KTP merupakan salah satu syarat dalam pembuatan rekening.

Misalnya, di Kecamatan Setu salah satu warga berna-

ma Samin (82) tidak masuk dalam daftar penerima BLT. Padahal pria yang berprofesi sebagai pengrajin kandang ayam ini tidak memiliki KTP. Samin hanya tinggal berdua bersama istrinya di rumah gubuk tanpa fasilitas mandi, cuci, kakus (MCK) yang tersembunyi dari jalan utama.

“Belon dapat bantuan.

Belon ada yang data,” katanya singkat saat didatangi sejumlah wartawan.

Samin sehari-hari hanya membuat sangkar ayam dari bilah-bilah bambu dan berharap ada yang membeli buatan tangannya itu.

Satu sangkar ayam dia jual seharga Rp100 ribu. Dulu, sewaktu fisiknya masih kuat, dia berkeliling menjajakan barang itu.

“Ora laku kurungan (sangkar ayam, Red). Biasanya jalan ke Pekopen (Tambun, Red). Udah ora kuat jalan,” ucapnya.

Pendengaran Samih sudah melemah, sehingga lawan bicara harus berbicara lebih keras. Dia berharap ada bantuan yang datang untuknya di masa-masa sulit seperti ini.

Samin hampir saja tidak tercatat ke dalam penerima bansos andaikan Tim Sisir Karang Taruna Setu tidak menemukannya.

Ke t u a K a r a n g Ta r u na Setu, Acep Juandi, menjelaskan saat ini Karang Taruna mendampingi

Samin dalam pembuatan KTP agar dapat menerima bantuan pemerintah.

“Kepada pengurus yang menemukan ada orang tidak mampu dan belum terdata sebelum penerima bantuan karena tidak ada KTP, harap didampingi,” ucap pria yang akrab disapa Leo ini.

Dia juga meminta Karang Taruna untuk menyisir orang yang tidak mampu dan tidak punya

KTP agar mendapatkan bantuan, sehingga bantuan pemerintah dapat tepat sasaran.

“Mari saling menguatkan. Semoga wabah korona cepat selesai dan kondisi kembali normal,” ujar dia.

Kepala Bidang Pemeritahan Desa pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Bekasi, Maman Firmansyah, meminta pihak desa membantu warga

miskin dalam kepengurusan KTP. “Kalau memang layak mendapatkan bantuan, kepala desa harus membantu pembuatan identitas warganya. Prosesnya dipercepat agar bisa terdata,” ucapnya.

Apabila ketika KTP jadi dan warga tersebut tidak masuk data penerima bantuan tunai langsung desa, maka bisa dialihkan kepada sumber bantuan lain. (dim/uzi)

Penghina Ketua DPRD Diminta Segera Diproses TAMBUN SELATAN - Konsulat Cabang Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (KC FSPMI) Bekasi secara resmi melayangkan surat permohonan menindaklanjuti laporan masyarakat kepada Polres Metro Bekasi.

Surat bernomor 061/AL/KC FSMPMI/Bks/IV/2020 ini meminta kepolisian menindaklanjuti LP/384/245-SPKT/K/IV/2020/ Restro Bekasi tentang pencemaran nama baik ketua DPRD Kabupaten Bekasi.

Sekretaris KC FSPMI Bekasi, Suparno menjelaskan, surat itu ditujukan langsung kepada Kapolres Metro Bekasi Kombes Hendra Gunawan agar kepolisian menindaklanjut kasus UU ITE dan juga UU No 1 th 1946 tentang peraturan hukum pidana.

“Jadi ini kasus diduga pencemaran nama baik terhadap ketua DPRD Kabupaten Bekasi yang dilakukan salah seorang oknum calon kepala desa di Cikarang dalam grup Whatsapp,” ucap dia.

“Kenapa kita minta segera ditindaklanjuti? Kita memandang DPRD Kabupaten Bekasi ini adalah lembaga terhormat dan lembaga yang menjadi corong masyarakat untuk menyampaikan pendapat,” sambung pria yang akrab disapa Parno ini.

Sehingga, kata Parno, DPRD bukan untuk dilecehkan, apalagi dalam sebuah grup Whatsapp yang akan menjadi fitnah masyarakat.

Calon kades berinisial J itu menyampaikan kalimat yang dianggap mencemarkan nama baik terhadap Aria Nugraha, Ketua DPRD di Kabupaten Bekasi.

“Ketua DPRD skr Oon tdk si idelogi sama bocah Bekasi.”

Oleh karena itu, Parno mewakili KC FSPMI Bekasi meminta polisi menindaklanjuti laporan tersebut.

Surat yang sama juga dilayangkan oleh Panglima Koordinator Daerah (Pangkorda ) Garda Metal Bekasi melalui surat 006/GM/FSPMI/Bks/ IV/2020. (dim)

Sekretaris KC FSPMI Bekasi, Suparno

SAMBUNGAN CIKARANG EKSPRES Kado Pahit Buruh .... dari halaman Cikarang Ekspres di Kabupaten Bekasi, 6.206 pekerja yang terdampak itu berasal dari 460 perusahaan. Jumlah tersebut terdiri dari 606 pekerja diliburkan, 3.949 pekerja dirumahkan dan 1.651 orang terkena PHK. Disisi lain, buruh paling rentan terpapar virus korona.

Terbukti, dua pabrik di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat ditutup sementara lantaran pegawainya terjangkit virus asal Wuhan, China.

Dua pabrik tersebut berada di Kawasan Industri Jababeka dan Kawasan MM2100, Cikarang, Kabupaten Bekasi.

Penutupan sementara ini untuk mencegah penyebaran virus serta d i l a ku k a n s t e r i l i s a s i .

Juru bicara pusat informasi dan koordinasi Covid-19 Kabupaten Bekasi, Alamsyah mengatakan pabrik pertama yang ditutup adalah PT Denso Indonesia di Kawasan Industri MM2100, Cibitung.

S o a l nya, ke tu a s e r i kat pekerja di sana meninggal dunia karena terpapar virus korona pada dua pekan lalu.

“Jadi memang secara otomatis tutup operasional selama 14 hari,” katanya.

Pabrik kedua, sambung Sekretaris Dinas Kesehatan itu, berada di kawasan industri Jababeka Kecamatan Cikarang Selatan.

“Dua hari lalu tiga orang buruh dinyatakan positif berdasarkan rapid test,” ucap Alamsyah.

Karena itu, secara otomatis pabrik ditutup sampai ketiganya selesai men-

jalani tes PCR di Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) yang berlokasi di Pasir Gombong, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi pada Senin pekan depan. “Tentu hasil tes untuk menentukan langkah berikutnya,” ucap dia.

Sementara itu, Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Bekasi m e m i nt a p e m e r i nt a h lebih ketat melakukan pemantauan terhadap perusahaan yang masih beroperasi di masa perpanjangan Pembatasan S osial Berskala Besar ( P S BB ) d i Kab u p at e n Bekasi.

“Pemkab Bekasi harus segera membentuk tim monitoring khusus per usahaan yang masih beroperasi. Ini untuk memastikan semua per usahaan yang masih

Hyundai Salurkan 5000 .... dari halaman Cikarang Ekspres Kabupaten Bekasi.

“Tingkat kejadian di Kabupaten Bekasi cukup tinggi. Kita memerlukan penanganan yang lebih tepat, cepat, dan akurat terhadap penyebaran atau kita segera memutus Covid-19. Ini harus bekerja bersama seluruh stakeholder termasuk swasta,” ungkap Uju. Ia menegaskan bantuan yang diterima ini nantinya akan langsung didistri-

busikan ke 23 kecamatan di Kabupaten Bekasi.

Dengan sistem, yang akan diambil langsung oleh pihak kecamatan masingmasing.

Sementara itu, Direktur PT HMMI, Kim Myung Sub mengatakan, Hyundai ingin dapat membantu s e ma k s i ma l mu ng k i n untuk masyarakat Kabupaten Bekasi. Menurutnya, Hyundai hadir untuk dapat berkontribusi bukan hanya sebagai teman tapi sebagai sahabat.

beroperasi melakukan protokoler Covid-19,” kata Sekretaris Konsulat Cabang FSPMI Bekasi, Suparno.

Suparno menilai Pemkab masih lemah melakukan pengawasan dan terkesan tidak mempedulikan kesehatan buruh di tengah pandemi Covid-19 ini.

Pemkab Bekasi harus membentuk tim monitoring harus terdiri dari instansi terkait mulai dari Disnaker, Kepolisian dan serikat pekerja agar dapat lebih mengawasi dengan baik, dan tidak terjadi buruh meninggal dunia.

“Disnaker bisa libarkan Polisi-TNI, jika kedapatan perusahaan yang beroperasi tidak melakukan protokoler covid-19, harus ditindak tegas,” imbuh dia.

Ia juga menyayangkan masih banyak industri yang beroperasi padahal diluar sektor yang dikecualikan.

Para industri diluar sektor itu mengantongi izin Kementerian Perindustrian yang sangat mudah didapatkan.

“Kita belajar saja dari industri di Pulogadung, yang ada positif juga. Terus di Cikarang ada positif sampai meninggal, padahal secara kriteria itu tidak masuk yanh boleh buka.

Mereka cuman kantongi izin Kementerian Perindustrian,” beber dia.

Suparno menambahkan para industri diluar yang dikecualikan sangat mudah mendapatkan izin dari pemerintah. Perusahaan hanya mendaftar melalui online tanpa adanya survei dari pemer-

intah dan pengawasan lanjutan.

“Ini jadi bias kan ya, kriteria yang dapat izin kementerian perindustrian itu seperti apa, kami lihat ini sangat mudah dapat izinnya, hanya mengisi formulir secara online tanpa ada sidak dari kementrian perindustrian dan lainnya,” tuturnya.

Kepala Dinas Tenaga Ke r ja ( D i s n a k e r ) Ka bupaten Bekasi, Suhup membenarkan kabar pekerja meninggal akibat covid-19.

Suhup menjelaskan tempat buruh itu bekerja masih tetap beroperasi saat penerapan Pembatasan S osial Berskala Besar (PSBB), dikarenakan sudah mengantongin izin Kementerian Perindustrian.

“Soal izin itu bukan we-

wenang saya itu Kementerian Perindustrian, kita hanya pengawasan saja agar tetap menjalankan protokol,” kata Suhup.

Dikarenakannada satu pekerjanya yang positif Covid-19 dan meninggakl dunia, kata Suhup, pabrik itu langsung meliburkan operasionalnya.

Dari 5.300 pekerja, 5.000 dirumahkan. Sisa 300 pekerja mengerjakan s i s a b a ra ng p e s a na n .

“Pekerja yang dirumahkan tetap mendapatkan gaji penuh dari perusahaan,” ujar Suhup.

Suhup mengungkapkan pihaknya selalu mengawasi pabrik yang masih tetap beroperasi selama PSBB, baik dengan industri yang kecualikan, maupun yang mengantongi izin Kementerian Perindustrian. (har/uzi)

Kemudian tercatat Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 569 orang, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 145 orang dan Orang Tanpa Gejala (OTG) sebanyak 236 orang.

Juru Bicara Pusat Informasi dan Koordinasi COVID-19 Kabupaten Bekasi, dr Alamsyah menjelaskan tambahan itu didapat dar i hasil tracing petugas terhadap warga berstatus ODP, PDP maupun orang yang m e m i l i k i k o n t a k e ra t

dengan pasien positif.

Setelah diperoleh hasil swab, terdapat sejumlah warga yang terkonfirmasi positif COVID-19.

“Karena memang (setiap harinya terdapat) pemeriksaan swab yang banyak,” kata dia.

Alamsyah mengatakan,

dalam satu hari terdapat 30 speciment yang diperiksa menggunakan alat P CR (Polymerase Chain Reaction) di Unit Pelaksana Teknis Dinas Daerah (UPTD) Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Kabupaten Bekasi. (mil)

telah memberikan bantuan 10.000 set Alat Pelindung Diri (APD) bagi tena-

ga medis, kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar).

Selain itu, Hyundai juga membantu Pemprov Jabar untuk mengimplementa-

sikan tes cepat (rapid tes) Covid-19 dengan metode drive-thru. (dim/uzi)

Ciksel Tempati Urutan ....

“Jangan sungkan, kita bukan hanya sekadar teman tetapi juga sahabat.

Kami hadir ingin membantu meringankan semaksimal mungkin untuk orang yang membutuhkan,” tutur Kim dalam sambutannya.

Dirinya juga mengharapkan, wabah Covid-19 segera berakhir dan masyarakat Kabupaten Bekasi dapat beraktifitas kembali seperti sediakala.

Sebelumnya, Hyundai

dari halaman Cikarang Ekspres

KARAWANG BEKASI General Manager: Tohiri Alam.

Pimpinan Perusahaan: Hayatullah.

Pimpinan Redaksi: Suhlan Pribadi.

Redaktur: Mahesa Bahagiastra, Arie Firmansyah.

Kabupaten Karawang: Agus B, Toyib, Wahyudi.

Kabupaten Bekasi: Dimas Apriyanto, Jiovano Nahampun, Haripan Nahampun, Fuad Fauzi.

Kota Bekasi: M. Suyudhi R (Kepala Biro), Naldy.

Kabupaten Purwakarta: Hasan Kobra (Kepala Biro).

Pracetak : Juhadi (Koordinator), Mochamad Diky Darmawan, Almujamil.

EDP/IT : Harry Hidayat.

Iklan: Gema Parlindra (Manager Jakarta). Hepi Harianto (Manager Bandung).

Manager Iklan & Promosi: Hudri Amin (Koordinator), Dimas A. Manager Pemasaran: Ade Marsin (Koordinator), Ecep, Noviantoro, Melky JS. Sirkulasi & Pengembangan Koran: Jamal (Koordinator), Yanto, Herman Budiono, Lalan, Umbaran, Ambri, Parwoto, Umbaran.

Akunting/Keuangani: Evi Mayuntari Rahayu.

Administrasi: Asih Setiawati, Kansha Isfaraini Huurun’ein.

Bagian Umum: Dewi Megawarti.

Komisaris Utama: Dwi Nurmawan. Komisaris : Arif Badi Karyawan.

Direktur Utama: Yanto S Utomo. Direktur : Eko Suprihatmoko, Mohamad Fauzi.

Informasi Langganan Iklan & Berlangganan Koran Karawang Bekasi Ekspres

TARIP IKLAN

Kantor Karawang Bekasi Ekspres Jalan Pepaya Nomor 20, Kelurahan Nagasari, Kecamatan Karawang Barat, Kabupaten Karawang. Tlp. (0267) 8408492. Bank: Bank Mandiri a/n PT Wahana Semesta Karawang Bekasi No. Rekening 173-00-00242827. Bank BJB KK Cabang Karawang a/n PT Wahana Semesta Karawang Bekasi No. Rekening 0084955078001 Address e-mail redaksi: redaksikarawangbekasi@gmail.com, email iklan:karawangbekasiekspres@gmail.com.

Kantor Biro Cikarang Ekspres Ruko Palais De Paris Central Niaga F8/F16 Kawasan Industri Greendland 1 Kota Delatamas (021) 22156619.

Kantor Biro Metro Bekasi Ekspres Jalan Kenari Raya, Blok C Nomor 643, Perumahan Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi.

Perwakilan Iklan Jakarta: Yudi Haryono, Firda. Alamat Perwakilan Jakarta: Kompleks Widuri Indah Blok A-3 Jl. Palmerah Barat No. 353 Jakarta 12210 Tlp. (021) 5330976, 5333321 Fax. (021) 5322629.

Perwakilan Bandung: Jl Raya Soekarno-Hatta No. 627 Bandung Telp. (022) 7316634.

Percetakan: PT Wahana Java Semesta Intermedia.

Alamat: Jalan Perjuangan No. 9 Kota Cirebon. Telp: (0231) 483 531. Isi di luar tanggung jawab percetakan.

SEMUA KARYAWAN KARAWANG BEKASI EKSPRES SELALU DIBEKALI TANDA PENGENAL ATAU SURAT TUGAS DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA APAPUN DARI NARASUMBER

Umum/Display BW Halaman 1 : Rp 30.000/mm kolom, Umum/Display Berwarna Halaman 1 : Rp 55.000/mm kolom, Umum/Display Warna Halaman 3,6,8 : Rp 27.500/mm kolom, Sosial/ Keluarga Hitam Putih: Rp 17.500 mm/kolom, Sosial/Keluarga Warna: Rp 20.000 mm/kolom. Ilan Baris: Rp 15.000/baris (min 3 baris mak 7 baris). Harga Eceran: Rp 3.000/eksemplar.

Harga langganan: Rp 100.000/bulan.

DESA KITA

SENIN, 4 MEI 2020

SOROT

PENCEGAHAN : Bhabinkamtibmas Desa Jayamukti, Aiptu Marsudi bersama warga Desa Jayamukti, Kecamatan Cikarang Pusat melakukan fogging dan edukasi pencegahan penyebaran virus korona atau covid-19.

Polisi Lakukan Fogging di Desa Jayamukti CIKARANG PUSAT – Polsek Cikarang Pusat kampanyekan gerakan hidup sehat kepada warga Desa Jayamukti, Kecamatan Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi. Dalam kesempatan itu dilakukan juga fogging dan edukasi pencegahan penyebaran virus korona atau covid-19, kemarin (2/5).

Kapolsek Cikarang Pusat melalui Bhabinkamtibmas Desa Jayamukti, Aiptu Marsudi menyebut tidak hanya virus corona, pihaknya juga harus antisipasi wabah penyakit lainya jadi harus antisipasi kesehatan semuanya.

“Pertama adalah virus corona lalu demam berdaran Dengue (DBD). Gerakan bersih ini juga dilakukan secara serentak di Cikarang Pusat menggelar operasi bersih sekaligus mengajak masyarakat untuk melakukan pola hidup sehat,” kata Marsudi.

Lanjut Marsudi, sasaran kegiatan itu dilakukan mulai dari lingkungan warga desa jayamukti, tempat ibadah.

“Kita mengedukasi masyarakat untuk sama-sama mencegah penyebaran virus corona lalu mencegah timbulnya nyamuk DBD dengan cara membersihkan lingkungan dan menerapkan pola hidup sehat. Makanmakanan bergizi, berolahraga teratur dan membiasakan cuci tangan,” lanjut Marsudi.

Kegiatan di Desa Jayamukti itu melibatkan para relawan dan Masing-masing dari tim disebar dan dibekali alat fogging. Kepolisian Sektor Cikarang Pusat terus memperhatikan wilayah hukumnya demi menjaga Kamtibmas agar situasi aman dan kondusif. (hms/rie)

DAFTAR NOMER TELEPON

PENTING NOMOR TELEPON

Polres Karawang Polsek Kota Polsek Kelari Polsek Telukjambe Polsek Pangkalan Polsek Cikampek Polsek Kotabaru Polsek Jatisari Polsek Cilamaya Polsek Telagasari Polsek Rawamerta Polsek Rengasdengklok Polsek Pedes Polsek Batujaya Polsek Pakisjaya Polsek Tirtajaya Polsek Tempuran Polsek Majalaya Polsek Ciampel Polsek Cibuaya

0267-402240 0267-402516 0267-431032 0267-642222 0267-4675445 0264-316110 0264-8386699 0264-360110 0264-340988 0267-510110 0267-7002110 0267-482110 0267-7006579 0267-470220 0267-7002024 0267-4639044 0267-7004504 0267-8616946 0267-8617856 0267-5165251

PT. PLN PERSERO NAMA

NOMOR TELEPON

APJ Karawang APJ Karawang Kota UPJ Kosambi UPJ Cikampek UPJ Rengasdengklok UPJ Prima Karawang

0267-411132 0267-412676 0267-433872 0267-316468 0267-480426 0267-402122

PALANG MERAH INDONESIA NO. TELEPON

0267-042255, 405190

PEMADAM KEBAKARAN NO. TELEPON

0267-402117

PERUSAHAAN GAS NEGARA NO. TELEPON

0267-402117

RUMAH SAKIT RUMAH SAKIT ISLAM KARAWANG Jl.Pangkal Tanjungan Km. 2 Karawang

0267-414520 0267-414521 0267-414522

RUMAH SAKIT BAYUKARTA Jl.Kertabumi No. 44 Karawang

0267-401817 0267-401818 0267-402731 0267-404472 0267-404472

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KARAWANG Jl. Galuh Mas Raya No. 1 Karawang

0267-640444 0267-640445 0267-640666

RUMAH SAKIT DEWI SRI Jl.Arif Rahman Hakim NO. 1A Karawang

0267-402855 0267-406445 0267-412246

RUMAH SAKIT CITO Jl. Arteri Tol Karawang Barat

0267-414245 0267-414264 0267-414306

KARAWANG – Melalui kegiatan sosial bertajuk PT Jawa Satu Power (JSP) Peduli Covid-19, perusahaan penggarap PLTGU Jawa-1 di Cilamaya itu, bagikan 1.500 masker kain kepada pengguna jalan yang tak menggunakan masker. Bersama Muspika Cilamaya Wetan, kegiatan tersebut dipusatkan di depan Kantor Camat Cilamaya Wetan, akhir pekan kemarin.

Affair External Manager PT Jawa Satu Power, Tig Djulianto mengatakan, JSP berkomitmen untuk selalu mendukung pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kabupaten Karawang.

Salah satu upaya nyata JSP bersama Muspika Cilamaya Wetan telah mendistribusikan masker kepada masyarakat.

Dimana penggunaan masker ini sekarang menjadi keharusan bagi masyarakat, untuk menekan penyebaran Covid-19,” ungkap Tig Djulianto kepada KBE, kemarin (3/5).

Tig menjelaskan, kampanye penggunaan masker tersebut, merupakan salah satu bagian dari program JSP Peduli Covid-19. “Diharapkan bisa meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya upaya preventif penyebaran Co-

WAHYUDI/KARAWANG BEKASI EKSPRES

BAKTI SOSIAL : Muspika Kecamatan Cilamaya Wetan bersama PT Jawa Satu Power (JSP) bagikan 1.500 masker kain pada masyarakat.

vid-19,” ungkapnya.

Terpisah, Kapolsek Cilamaya, Kompol Sutedjo menuturkan, proses pendistribusian masker kain tersebut dilakukan oleh jajaran Polsek Cilamaya, Koramil Cilamaya, dan Satpol PP Cilamaya Wetan.

Sutedjo berharap, kegiatan

positif yang telah dilakukan PT JSP selaku pengembang proyek PLTGU Jawa-1 itu, bisa di contoh oleh perusahaan lain yang ada di Cilamaya. Untuk menekan penyebaran Covid-19 di wilayah Karawang yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Subang itu.

“ Ta k l u p a k a m i j u g a mengimbau kepada seluruh masyarakat, khususnya pengendara untuk selalu menggunakan masker saat beraktifitas,” imbaunya.

Terpisah, Camat Cilamaya Wetan, Basuki Rachmat, mengucapkan terima kasih, kepada PT Jawa Satu Power

TANAH SHM LUAS TANAH 1.736 M2, LOKASI Jl. JENDRAL AHMAD YANI. KAMPUNG RANGGAWULUNG KELURAHAN PASIRKAREUMBI. KECAMATAN SUBANG KAB. SUBANG, HUBUNGI : 0812139899.

ATAS NAMA ABDUL BANK MANDIRI TANAH SHM NO: 1168, LUAS: 4.058 M2, DESA SUMBERSARI PAGADEN, NO HP: 081324614484

BUTIK NISAY BUTK MNYEDIAKN KERUDUNG LUKIS, SPTU MIMOSABI & BRBGAI PAKAIAN DR ANAK HNGGA DWASA, AKSESO-

RIS HINGGA LAINNYA, HUB: DI JLN RAYA GALUH MAS CITY WALK KARAWANG

DIKONTRAKAN DIKONTRAKAN 1 UNT RMH PRMNT LOK. JL RAYA CIKALONG GIRANG, DS. CIKALONG, KEC. CILAMAYA WETAN, KARAWANG LUASBANGUNAN 9*15 M, 3 KAMAR, JETPAM, LISTRIK 900 WATT, HALAMAN LUAS. HUB. 081617372163 ATAU 087786517141 KOMAR

KEHILANGAN H I L A N G B K P B S E P E D A M O TO R JENIS YAMAHA MIO SOUL, NOPOL B4629-NCQ WARNA BIRU TAHUN 2019, STNK A.N. YOGI NUGROHO. BAGI YANG MENEMUKAN HARAP HUBUNGI SADIO

yang telah ikut andil dalam memerangi Covid-19 di Kecamatan Cilamaya Wetan.

“Saya ucapkan terima kasih dan apresiasi setinggitingginya untuk JSP. Semoga menginspirasi perusahaan lain, agar melakukan kegiatan positif serupa di Cilamaya,” ucapnya. (wyd/rie)

Kemendes Siapkan PKTD Antisipasi Pasca Covid-19 WAHYUDI/KARAWANG BEKASI EKSPRES

RAPAT KOORDINASI : Muspika Cilamaya Wetan (Ciwet) gelar rapat koordinasi jelang PSBB Karawang.

Muspika Cilamaya Wetan Bersiap Hadapi PSBB K A R AWA N G – Je l a n g penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kabupaten Karawang. Muspika Kecamatan Cilamaya Wetan, gelar rapat koordinasi untuk menyiapkan segala sesuatu yang dianggap perlu, selama penerapan PSBB di Karawang.

Camat Cilamaya Wetan, Basuki Rachmat mengatakan, sepekan jelang PSBB Karawang. Pihaknya bersama jajaran kepala desa, Kepala UPTD, Kepala KUA, Ketua DMI, DKM, dan tokoh masyarakat, gelar rapat koordinasi.

Menurut Basuki, ada banyak hal yang perlu dipersiapkan sebelum diterapkan PSBB, yang rencananya akan di mulai Rabu, (6/5) pekan depan.

“Diantaranya kita bahas pedoman ibadah ramadan, jaring pengaman sosial, dan keamanan selama PSBB nanti,” ujar Basuki kepada KBE, kemarin.

Untuk pedoman ibadah ramadan, kata Basuki, Muspika Cilamaya Wetan bersama Ketua DMI dan DKM Cilamaya Wetan, serta Kepala KUA setempat telah sepakat, akan mengikuti

anjuran dari Kemenag RI dan Surat Edaran Bupati Karawang, tentang pedoman pelaksanaan ibadah ramadan di Karawang.

“Susuai Edaran Kemenag nomor 6 Tahun 2020 dan Edaran Bupati Karawang nomor 450/2210/kesra, masyarakat diimbau untuk salat tarawih dan jumatan di rumah secara individu atau keluarga inti saja,” tegasnya.

Sementara, untuk jaring pengaman sosial, Basuki mengaku telah berkoordinasi dengan Ikatan Kepala Desa (IKD) Cilamaya Wetan, agar segera menyelesaikan perbaikan dara Bantuan Sosial (Bansos).

Agar bantuan tersebut bisa segera turun sebelum pelaksanaan PSBB di Karawang.

“Selain itu kita juga siapkan dapur umum di Kantor Kecamatan. Nanti kerja sama dengan Karang Taruna, kita distribusi 1000 nasi bungkus setiap hari,” katanya.

Lanjut dia, untuk urusan keamanan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Kapolsek dan Danramil Cilamaya.

Serta bakal mengerahkan Satpol PP Cilamaya Wetan, untuk berjaga di sejumlah

cek point, yang titiknya sudah disepakati dalam rapat koordinasi tersebut.

“Ada beberapa titik posko, seperti di depan proyek PLTGU, pertigaan kecepet, dan lampu merah krasak,” jelasnya.

Basuki berharap, dalam penerapan PSBB nanti, masyarakat di Kecamatan Cilamaya Wetan mematuhi segala anjuran pemerintah.

Agar wabah Covid-19 ini musnah dari Karawang, khususnya dari Cilamaya.

“Mudah-mudahan setelah PSBB ini virus korona musnah dari Karawang,” harapnya.

Sementara, Ketua D K M C i la maya We t a n , Nurhasan mengatakan, yang paling sulit dari p e n e rapa n P SBB na nt i ialah mengatur kerumun a n d i t e m p a t- t e m p a t ibadah. Pasalnya, selama ini, masyarakat di Cilamaya masih berkerumun melaksanakan Salat Jumat, Tarawih, dan Tadarus Qur’an berjamaah di masjid.

“Perlu sosialisasi secara tegas agar masyarakat memahami kondisi yang sekarang ini,” ujar Nurhasan, dalam rapat tersebut. (wyd/rie)

JAKARTA – Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Abdul Halim Iskandar tengah menyiapkan antisipasi desa untuk menghadapi situasi ekonomi ketika pandemi covid-19 berakhir. Salah satunya adalah maksimalisasi dana desa yang tersisa untuk pelaksanaan Padat Karya Tunai Desa (PKTD).

Gus Menteri, sapaanya, mengakui, pelaksanaan PKTD di tengah pandemi covid-19 saat ini tengah mengalami penurunan.

Terlebih, seperti diketahui bahwa saat ini dana desa tengah fokus pada program Bantuan Langsung Tunai (BLT). BLT Dana Desa ini diberikan kepada warga desa yang terdampak ekonomi akibat pandemi Covid-19.

“PKTD bisa kita jadikan untuk antisipasi pasca wabah. Karena kita juga harus berikir bagaimana pasca wabah, bagaimana situasi desa, bagaimana ekonomi masyarakat, sementara BLT Dana Desa hanya tiga bulan sampai Juni,” ujarnya.

Gus Menteri menerangkan, setidaknya terdapat tiga kebijakan strategis dana desa yang dilakukan dalam menghadapi pandemi Covid-19, yakni Desa Tanggap Covid-19, BLT, dan PKTD. Dalam hal ini, Desa Tanggap Covid-19 dilakukan untuk menangani dari sisi kesehatan,

Hubungi DIJUAL

5

Gandeng Muspika, JSP Bagikan Ribuan Masker Kain

KEPOLISIAN NAMA

KARAWANG BEKASI

087778714446.

HILANG BPKB MOTOR HONDA TH 2014 NOPOL B 3568 FWE A/N SAMINO VL BEKASI INDAH 2 B B2 28 RT 02/ 09 SBR JY TBN SLT BKS NOKA MH1JFN116EK026079 NOSIN JFN1E1026597 HILANG BPKB MOBIL AVANZA NOPOL B 1525 FYQ TH 2012 SILVER METALIK A/N KHAFIDZ NOSIN MA22835 NOKA MHKM1BB3JCK010245 HLG BPKB MBL TOYOTA LIMO B 1379 FBC HITAM A/N MAMAN MARYONO D/A KP.BEDENG RT 08/04 KR MULYA BOJONG MANGU- BKS NOSIN INZX181897 NOKA MRO53HY4249016100 HLG BPKB MOBIL MITSUBISHI PICK UP NOPOL B 9694 FAF TH 2013 A/N PT TIGA

NK TEKNIK D/A RUKO PARAGON NO 88 LC CIBATU CIKARANG SLT BKS NOKA MHMU5TU2EDK1O3275 NOSIN 4G15J37606

LOWONGAN DICARI 1. ADMIN, WANITA, > 22 TAHUN, MIN. SMA, 2. MARKETING, WANITA, > 28 TAHUN, PENGALAMAN,MIN.SMA,CVKIRIMUP:ADMIN ALAMAT: KAMPUNG. SUKAMULYA NO. 1 RT. 14 RW. 04, KEL. CIBOGO KEC. CIBOGO, KAB. SUBANG, KODE POS 41285

WEBSITE MENERIMA JASA PEMBUATAN WEBSITE, SPACE UNLIMITED, PERTAHUN SUDAH TERMASUK POSTING DAN DOMAIN, SOAL HARGA HUBUNGI NOMOR 081929009212

DIJUAL RUMAH

Luas Tanah 122 m2 Luas Bangunan 70 m2 Harga 1,5 M (Nego) Lokasi : Galuh Mas Metropolis Blok IV No.A1 HUBUNGI : MARYANI 0821 1486 3288

sedangkan BLT dan PKTD menangani dari sisi ekonomi masyarakat desa.

“Pasca covid akan kita keluarkan Surat Edaran baru, bahwa penggunaan dana desa untuk penanganan pasca wabah. Kalau pasca wabah BLT hilang kan, juga tidak lagi bicara soal ruang isolasi, tidak lagi berbicara soal penanganan, maka akan kita dorong untuk PKTD,” terangnya.

PKTD sendiri, menurutnya, merupakan upaya untuk membuka peluang kerja bagi masyarakat miskin di desa, yang upahnya diberikan secara langsung setiap harinya. Selain untuk meningkatkan pendapatan masyarakat, PKTD juga diharapkan dapat meningkatkan daya beli di perdesaan.

Dalam pelaksanaan PKTD, lanjutnya, komponen upah lebih tinggi yakni tidak boleh kurang dari 80 persen, sedangkan 20 persen sisanya digunakan untuk komponen bahan. PKTD sendiri diprioritaskan untuk anggota keluarga miskin, penganggur dan setengah penganggur, serta masyarakat marjinal lainnya.

“PKTD banyak bentuknya.

Misalnya desa wisata, PKTD fokuskan untuk kebersihan, pemeliharaan dengan pendekatan PKTD. Uang tersalurkan, tempat wisata menjadi indah lagi, masyarakat mendapat pendapatan,” ujarnya. (hms/rie)

: ( +62 ) 885710657938 : ( 0267 ) 8408492

METRO BEKASI KARAWANG BEKASI EKSPRES GROUP

SENIN, 4 MEI 2020

KORAN KEBANGGAAN MASYARAKAT KOTA BEKASI

MENGULIK BAHAYA DIBALIK MENGONSUMSI TEPUNG TERIGU MAKANAN merupakan kebutuhan pokok yang dibutuhkan oleh semua masyarakat sebagai sumber energi.

Namun kenyataannya sebagian besar makanan yang dikonsumsi sehari-hari belum tentu baik untuk kesehatan. Banyaknya produk pangan inovasi sudah menyebar di seluruh lapisan masyarakat, salah satu bahan baku dasar yang sering digunakan adalah tepung terigu.

Tepung terigu merupakan bahan dasar pangan yang murah, mudah didapatkan, dan gampang untuk diolah.

Produk olahan tepung terigu mudah sekali ditemukan seperti pada ayam fried chicken, martabak, roti, mie, pasta, dan lain sebagainya.

Tepung terigu berasal dari gandum yang diambil bagian dalamnya (endosperm). Proses terbentuknya tepung terigu menyebabkan sebagian besar nutrisi telah hilang sehingga tidak mempunyai nilai gizi yang cukup bagi tubuh. Adapun komponen yang gizi yang hilang seperti bakteri baik yang terkandung, 76% vitamin dan mineral, 97% serat makanan, 50% kalsium, dan 70% fosfor. Penambahan kalium bromat dilakukan pada tahap akhir pengolahan tepung terigu. Kalium bromat adalah oksidator kuat yang merusak sel serta dianggap sebagai karsinogen (zat aktif kanker) dengan kategori 2B. Beberapa negara telah melanggar penggunannya tetapi tkalium bormat tetap ditemui pada beberapa produsen tepung terigu. Oleh karena itu, tepung terigu tidak mempunyai kandungan gizi yang baik untuk tubuh.

Tepung terigu mempunyai protein khusus yaitu gluten.

Gluten merupakan protein dalam tepung terigu yang

berguna untuk meningkatkan kekenyalan makanan.

Gluten memiliki fungsi dalam memperbaiki tekstur makanan, tetapi tidak semua orang dapat mengonsumsi gluten. Intolerance gluten yang dimilki oleh sebagian orang dapat mengakibatkan gangguan pencernaan, iritasi tenggorokan, radang lambung, gangguan penyerapan pada usus (celiac) tidak dapat mengonsumsi gluten.

Beberapa penyakit lainnya seperti autoimun tertentu dan autisme disarankan untuk tidak mengonsumsi gluten atau menjalani diet bebas gluten. Kebanyakan anak penyandang autisme mempunyai masalah dalam mencerna protein gluten karena meningkatkan permeabilitas usus (leaky gut) yang memungkinkan peptide dari kasein dan gluten tidak tercerna keluar dari dinding usus justru masuk ke dalam aliran darah.

Tepung terigu memiliki indeks glikemik yang tinggi meskipun terbuat dari gandum yang tergolong rendah kadar indeks glikemik sekitar 30. Proses pembuatan tepung terigu mengakibatkan peningkatnya kadar indeks glikemik. Indeks glikemik pada tepung terigu sekitar 70 bahkan bisa lebih, tergantung dari cara pembuatannya. Makanan dengan indeks glikemik tinggi mengandung karbohidrat yang diproses lebih cepat oleh tubuh sehingga kadar

gula darah pun meningkat lebih cepat. Penderita diabetes melitus tidak disarankan untuk mengonsumsi tepung terigu karena memiliki IG (Indeks Glikemik) yang tinggi.

Secara langsung, IG tidak mempengaruhi kadar glukosa darah karena perhitungan karbohidrat dilakukan secara keseluruhan yang mempengaruhi kadar glukosa. Namun, jenis karbohidrat mempengaruhi penggunaan IG yang membantu dalam proses pengendalian fluktuasi glukosa darah. IG tinggi mampu menaikkan kadar glukosa dalam darah secara cepat karena proses penguraiannya yang tergolong cepat pula.

Berbagai penelitian menujukkan bahwa pangan yang memiliki kadar amilosa lebih tinggi dibandingkan amilopektin memiliki nilai IG lebih rendah karena sulit untuk dicerna. Berdasarkan penelitian, tepung terigu mempunyai kadar amilosa sebesar 10,23% dan kadar amilopektin sebesar 89,77% sehingga lebih mudah dicerna.

Beberapa tepung lainnya yang mempunyai fungsi serta karakteristik yang tidak jauh berbeda telah ditemukan, salah satunya adalah tepung mocaf karena tidak mengandung gluten dan nilai IG yang lebih rendah.

Penggunaan tepung terigu hamier ditemukan pada sebagian besar produk pangan karena rasanya yang lezat dan mudah untuk diolah tetapi pilihan untuk hidup sehat ada di tangan kita sendiri. Apakah kita akan tetap mengonsumsi tepung terigu dalam jumlah yang besar atau mencoba untuk menguranginya ?

NAMA PENULIS: ELLISABETH NADYA 240210180039

HARGA Rp3.000

125 Orang Meninggal Terpapar Korona Walikota Pepen Kaget saat Datang ke TPU Pedurenan KOTA BEKASI- Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengaku terkejut dengan pertumbuhan makam di tempat pemakaman khusus jenazah Covid-19 di TPU Padurenan, Kecamatan Mustikajaya. Sebab, jumlah jenazah yang dimakamkan di sana dalam sebulan ini mencapai ratusan.

“Satu bulan yang lalu, saat saya datang untuk ziarah ke sahabat sekaligus pejabat di Kota Bekasi (Dinas LH), hanya beberapa jenazah berada di lokasi ini.

Tetapi, pada saat ini sudah

Istimewa

SOROT:Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi memasang foto selfi dengan latar belakang pemakaman. Tampak dalam foto itu, ada sejumlah orang yang baru selesai menguburkan jenazah yang tak lain adalah seorang pejabat di Kota Bekasi.

125 pasien yang meninggal terpapar Covid 19,” kata Rahmat Effendi melalui akun instagram resminya pada Minggu (3/5).

Dalam unggahannya, Rahmat memasang foto selfi dengan latar belakang pemakaman. Tampak dalam foto itu, ada sejumlah orang

yang baru selesai menguburkan jenazah yang tak lain adalah seorang pejabat di Kota Bekasi. Pejabat itu meninggal dunia semalam dan dimakamkan dengan protokol Covid-19.

Lewat unggahannya itu, Rahmat berpesan kepada warganya supaya mematuhi

imbauan pemerintah. Apalagi, Kota Bekasi telah menetapkan status pembatasan sosial berskala besar (PSBB) demi menekan penyebaran virus corona di masyarakat.

“Sayangi diri kita sendiri dalam menjaga kesehatan kita, ikuti peraturan pemerintah yang telah dibuat dalam menghadapi pandemi ini. Kita harus sehat dan berpikir positif dalam hadapinya,” kata dia.

Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kota Bekasi, jumlah kasus positif Covid-19 per hari ini sebanyak 248 dengan rinciannya sembuh 95 orang, dirawat 126 dan meninggal dunia positif 26. Adapun meninggal dunia dengan status suspect sebanyak 100 orang. (bbs/dhy/mhs)

Pemkot Klaim Ada Penurunan Penularan SEMENTARA itu, Rahmat melihat dalam beberapa hari terakhir mulai ada perlambatan kasus virus korona di Kota Bekasi.

“Ya kalau kita lihat 3 hari ini ada cukup penurunan (pelambatan) yang PDP aja tanggal 30 April sempet nol walaupun tanggal 1 kemarin ada 12 pasien,” kata Rahmat kepada awak media.

Dia berharap perlambatan seperti ini terus terjadi.Oleh karena itu Pepen meminta agar warganya disiplin dalam masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) ini.

“Mudah-mudahan tren ini terus ya, walaupun kita mau

nurunin 6 ribu (rapid test) yang dari Menhan (Menteri Pertahanan), Itu mau rapid yang di daerah kelurahan yang udah merah terus rapid mencegah di kelurahan yang masih hijau,” jelasnya dia.

“Masuk bulan Mei dia turun, artinya ada pergerakan pelambatan kalau cenderung terus turun-turun ilang kita mungkin cukup sampai PSBB kedua aja,” tutupnya.

Tren demikian juga terjadi pada kasus positif. Pada 30 April ada 6 penambahan kasus. dan pada 1 Mei tidak ada penambahan alias nol.

Tapi, pada hari ini, 2 Mei, ada penambahan 4 kasus. (bbs/ mhs)

ADVERTORIAL

RSUD CAM Rilis Konten Berdamai dengan Covid-19 saat Ramadhan Upaya Direktur RSUD Kusnanto Semangati Pegawainya sebagai Garda Terdepan BEKASI TIMUR - Inovasi terus dilakukan Rumah Sakit Umum Daerah Chasbullah Abdulmadjid (RSUD CAM) Kota Bekasi. Satu di antaranya, peluncuran konten video Youtube berjudulkan ‘Berdamai dengan Covid-19 saat Ramadhan’. Konten ini sengaja dibuat untuk didesikasikan bagi para pejuang Covid-19 pada momen bulan suci Ramadan.

Direktur RSUD C AM, dr. Kusnanto Saidi mengatakan, konten media sosial itu dibuat guna penyemangat bagi seluruh pegawai di rumah sakit yang terlibat dalam penanganan Covid-19.

D i ma na p a d a v i d e o yang berdurasi 4 menit 20 detik tersebut menampilkan sosok Kusnanto membacakan narasi puisi bagi para pejuang garda depan penanganan virus asal Cina.

“Saya yakin pandemi ini bukanlah bentuk Allah marah dan murka kepada

hambanya, tapi sebagai bukti Allah maha peduli.

Sehingga dengan cara ini diingatkan kembali siapa kita, dimana kita dan mau kemana kita,” papar Kusnanto.

Ia pun mengajak untuk mengambil peran terbaik di masa pandemi ini sesuai dengan apa yang bisa dilakukan, serta selalu berusaha dan berserah diri atas apa yang telah diusahakan kepada sang pencipta.

Disamping itu, Content Creator Youtube RSUD CAM, Fauzy Al Falasany mengungkapkan, narasi puisi dan konsep video dibuat langsung oleh tim kreatif pegawai RSUD CAM. Pada tanggal 23 April 2020 hasil pemantauan analistik Youtube bahwa video tersebut langsung masuk dalam kategori waktu tonton yang lama.

Bahkan pada hari ke-

tiga setelah mengunggah langsung menempati posisi pertana di channel RSUD CAM. “Banyak dari penonton merasakan perasaan haru saat menonton dan mendengarkan setiap narasi puisi yang dibacakan oleh dr. Kusnanto. Terlebih video dokter ataupun perawat yang diambil langsung d a r i r u a n g p e rawatan Covid-19 sedang memberikan pelayanan kesehatan kepada pasien positif dengan mengenakan alat pelindung diri lengkap,” tandasnya.

Nah, bagi masyarakat yang penasaran tentang video ini bisa langsung membuka channel Youtube RSUD dr. Chasbullah Abdulmadjid Kota Bekasi dengan id channel RSUD CAM BEKASI. Jangan lupa juga untuk like, subscribe, comment dan share. (adv/yud/hyt)

6

Serambi Ramadan

SENIN, 4 MEI 2020

KARAWANG BEKASI

7

Prit, MUI Pesantren Kilat via Daring Dimulai Sengaja Diawali saat Momen Hardiknas JAKARTA - Untuk kali pertama Komisi Pendidikan dan Kaderisasi Majelis Ulama Indonesia (KPKMUI) Pusat mengadakan Pesantren Kilat Ramadhan 1441 H menggunakan aplikasi video Conference.

Dalam sambutannya, Ketua Komisi Pendidikan dan Kaderisasi MUI, Prof. Dr. Armai Arief mengaku sangat bersyukur kepada Allah dan kepada semua pihak yang mendukung kegiatan tersebut.

“Ada dua hal yang istimewa hari ini tepatnya tanggal 2 Mei 2020. Pertama, adanya peringatan hari pendidikan nasional yang disingkat hardiknas. Yang kedua adalah hari ini kita

masih diuji oleh Allah dengan berjangkitnya virs covid 19 secara nasional bahkan mendunia,” ucapnya.

Kenapa disebut hardiknas? karena bangkitnya pendidikan secara nasional. Nah sekarang kita juga bangkit secara nasional.

Hari ini kita melaksanakan pendidikan pesantren kilat secara nasional dengan jumlah peserta yng sangat banyak kurang lebih berjumlah 500 orang.

Mana ada tahun-tahun sebelumnya jumlah peserta pelatihan pesantren kilat yang berjumlah seperti ini dan menggunakan pembelajaran online. Mudahmudahan acara yang kita laksanakan ini menjadi model baru untuk kegiatan selanjutnya secara nasional.

Pesantren virtual ini bertemakan “Madrasah di rumah untuk Kemaslahatan Umat dan Bangsa dengan Menggunakan Sistem On-

line”.

Wakil Ketua Umum MUI Pusat KH. Muhyidin Junaidi, MA membuka secara resmi kegiatan tersebut.

“Pada masa pandemi ini semua orangtua menjadi the real teacher. Guru yang sebenarnya, dan mengingatkan kita semua, mampukah kita menjadi the real teacher? Kita mungkin bisa menjadi guru, dosen, pengajar buat orang lain, tapi belum tentu untuk anak kita sendiri,” kata Kiai Muhyiddin dalam sambutannya.

Kegiatan ini dilaksanakan mulai tanggal 2-7 Mei dengan 13 materi dan narasumber. Pesantren virtual gelombang pertama ini diikuti kurang lebih 500 orang terdiri dari para pengurus MUI dan karyawan baik yang di pusat maupun di Provinsi dan Kabupaten/ Kota, kemudian pendidik dan tenaga kependidikan seluruh provinsi. (bbs/mhs)

ISTIMEWA

PESANTREN KILAT:Bertepatan Dengan Hardiknas, Komisi PK MUI Pusat buka pesantren Ramadhan.

Kisah Apel, Pemuda Jujur dan Lahirnya Abu Hanifah

MIMBAR ILMU Hubungan Takdir dan Ikhtiar KATA takdir berasal dari bahasa Arab, qadarayuqaddiru-taqdir. Artinya, ‘ukuran’, ‘ketentuan’, ‘kemampuan’, atau ‘kepastian.’Bagaimana hubungan antara takdir dan ikhtiar? Sebagai orang Islam, kita meyakini Allah SWT Mahakuasa atas segala sesuatu.

Dalam kehidupan di dunia, manusia mengalami banyak kejadian. Ada di antaranya yang tak dapat ditolak. Sebab, memang begitulah hukum kausalnya.

Takdir dapat didefinisikan sebagai hukum sebabakibat yang berlaku secara pasti di bawah pengawasan Tuhan. Namun, ada pula di antara hal-hal itu yang dapat diupayakan agar dihindari. Di sanalah letak ikhtiar.

Misalnya, ketika seorang Muslim hendak mencari nafkah. Ia dapat berikhtiar menghindari pekerjaan yang haram. Caranya, dengan memilih pekerjaan yang halal serta baik.

Dalam Alquran, ada tiga pokok persoalan tentang takdir. Pertama, takdir Allah berlaku pada fenomena alam. Artinya, hukum yang berlaku objektif sehingga kausalitas alam dapat dipahami dan diperkirakan oleh manusia.

Kedua, sunnatullah. Ini berkaitan dengan hukum sosial yang di dalamnya manusia terlibat. Ketiga, efek takdir yang baru dapat diketahui kelak di akhirat.Pada poin ini, iman berperan penting agar seseorang dapat memahaminya. Ada enam perkara rukun iman. Salah satunya berkaitan dengan qadha dan qadar.

Manusia yang merupakan bagian dari alam ini dan juga berada di bawah kekuasaan dan kehendak mutlak Tuhan. Dalam menjelaskan kemutlakan Tuhan ini, Abu Hasan al-Asy’ary dalam kitab Al-Ibanah an Usul ad-Dinayah (“Uraian tentang Prinsip-Prinsip Agama”) menyatakan, Allah SWT tidak tunduk kepada siapapun. Tidak ada zat apa pun di atas Allah yang dapat membuat hukum dan dapat menentukan apa yang boleh dibuat oleh Allah dan apa yang tidak boleh dibuat. Memahami takdir adalah menyadari Kemahakuasaan Allah. (*)

Enam Keutamaan Bulan Ramadan RAMADAN adalah bulan berkah, bulan sejuta hikmah, dan bulan kemuliaan yang lebih baik dari seribu bulan. Pendek kata, beruntunglah orang-orang yang bertemu dengan Ramadan dan bisa berbuat kebajikan di dalamnya. Kemuliaan dan keberkahan Ramadan telah disampaikan oleh Allah dan Rasul-Nya. “Wahai segenap manusia, telah datang kepada kalian bulan yang agung penuh berkah, bulan yang di dalamnya terdapat satu malam yang nilainya lebih baik dari seribu bulan. Allah menjadikan puasa di siang harinya sebagai kewajiban, dan qiyam di malam harinya sebagai sunah.

Barangsiapa menunaikan ibadah yang difardukan, maka pekerjaan itu setara dengan orang mengerjakan 70 kewajiban.

Ramadan merupakan bulan kesabaran dan balasan kesabaran adalah surga.

Ramadhan merupakan bulan santunan, bulan yang di mana Allah melapangkan rezeki setiap hamba-

ILUSTRASI

Nya. Barangsiapa yang memb er ikan hidangan berbuka puasa bagi orang yang berpuasa, maka akan diampuni dosanya, dan dibebaskan dari belenggu neraka, serta mendapatkan pahala setimpal dengan orang yang berpuasa tanpa mengurangi pahala orang berpuasa tersebut. (HR Khuzaimah).

Dari hadis di atas, ada beberapa keutamaan Ramadhan. Pertama, syahrul azhim (bulan yang agung).

Azhim adalah nama dan sifat Allah. Namun, juga digunakan untuk menunjukkan kekaguman terhadap kebesaran dan kemuliaan sesuatu. Ramadhan mulia dan agung, karena Allah sendiri telah mengagungkan dan memuliakannya.

Kedua, syahrul mubarak.

Bulan ini penuh berkah, berdayaguna dan bermanfaat. Detik demi detik, waktu yang berjalan pada bulan suci ini, ia bagaikan rangkaian berlian yang sangat berharga bagi orang beriman.

Karena semuanya diberkahi dan amal ibadahnya dilipat-

gandakan.

Ketiga, syahru shiyam.

Pada bulan Ramadan dari awal hingga akhir kita menegakkan satu dari lima rukun (tiang) Islam yang sangat penting, yaitu shaum (puasa).

Ke e m p at, s ya h r u nu zulil qur’an. “Bulan Ramadan adalah bulan yang di dalamnya diturunkan Alquran sebagai petunjuk bagi manusia, penjelasan bagi petunjuk, dan furqan (pembeda).” (Al-Baqarah [2]: 185).

Kelima, syahrul musawwah (bulan santunan). Di bulan Ramadhan sangat dianjurkan bagi setiap Muslim untuk saling bederma, berkasih sayang dengan sesamanya yang keadaannya jauh memprihatinkan daripada kita.

Keenam, syahrus shabr (bulan sabar). Bulan Ramadhan melatih jiwa Muslim untuk senantiasa sabar tidak mengeluh dan tahan uji. Sabar adalah kekuatan jiwa dari segala bentuk kelemahan mental, spiritual, dan operasional. (bbs/mhs)

PADA masa akhir era Tabi’in, hidup seorang pemuda dari kalangan biasa namun saleh luar biasa. Suatu hari, pemuda yang dikisahkan bernama Tsabit bin Zutho tersebut sedang berjalan di pinggiran Kota Kufah, Irak. Terdapat sungai yang jernih dan menyejukkan di sana. Tiba-tiba, sebuah apel segar tampak hanyut di sungai itu.

Dalam kondisi yang lapar, Tsabit pun memungut apel tersebut. Rezeki yang datang tiba-tiba, sebuah apel datang tanpa diduga di saat yang tepat. Tanpa pikir panjang, ia pun memakannya, mengisi perutnya yang keroncongan.

Baru segigit menikmati apel merah nan manis itu, Tsabit tersentak. Milik siapa apel ini? bisiknya dalam hati.

Meski menemukannya di jalanan, Tsabit merasa bersalah memakan apel tanpa izin empunya. Bagaimanapun juga, pikir Tsabit, buah apel dihasilkan sebuah pohon yang ditanam seseorang. ‘”Bagaimana bisa aku memakan sesuatu yang bukan milikku,” kata Tsabit menyesal.

Ia kemudian menyusuri sungai. Dari manakah aliran air membawa apel segar itu?

Tsabit berpikir akan bertemu dengan pemilik buah dan meminta kerelaannya atas apel yang sudah digigitnya itu.

Cukup jauh Tsabit menyusuri aliran sungai hingga ia melihat sebuah kebun apel. Beberapa pohon apel tumbuh subur di samping sungai. Rantingnya menjalar dekat sungai. Tak mengherankan jika buahnya sering kali jatuh ke sungai dan hanyut terbawa arus air.

Tsabit segera mencari pemilik kebun. Ia mendapati seseorang tengah menjaga kebun apel tersebut. Tsabit menghampirinya seraya berkata, “Wahai hamba Allah, apakah apel ini berjenis sama dengan apel di kebun ini? Saya sudah mengigit apel ini, apa kau memaafkan saya?” kata Tsabit sembari menunjukkan apel yang telah dimakan segigit itu.

Namun, penjaga kebun itu menjawab, “Saya bukan pemilik kebun apel ini. Bagaimana saya dapat memaafkanmu, sementara saya bukan pemiliknya? Pemilik kebunlah yang berhak memaafkanmu.” Lalu, penjaga kebun itu pun berkata, “Rumahnya (pemilik kebun apel) cukup jauh, sekitar lima mil dari sini.”

Walau harus menempuh jarak sekitar delapan kilometer, Tsabit tak putus asa untuk mencari keridaan pemilik apel. Akhirnya, ia sampai di sebuah rumah dengan perasaan gelisah, apakah si pemilik kebun akan memaafkannya. Tsabit merasa takut sang pemilik tak meridai apelnya yang telah jatuh ke sungai digigit olehnya.

Mengetuk pintu, Tsabit mengucapkan salam. Seorang pria tua, si pemilik kebun apel, membuka pintu. “Wahai hamba Allah, saya datang ke sini karena saya telah menemukan sebuah apel dari kebun Anda di sungai, kemudian saya memakannya. Saya datang untuk meminta kerelaan Anda atas apel ini. Apakah Anda meridainya? Saya telah mengigitnya dan ini yang tersisa,” ujar Tsabit memegang apel yang digigitnya. (*)

Zakat untuk Tanggulangi Covid-19 Oleh IMRON MAWARDI*

SUDAH hampir dua bulan Indonesia menghadapi persebaran Covid-19. Namun, tanda-tanda segera berhentinya serangan virus yang berkembang dari Tiongkok itu belum juga kelihatan. Bahkan, hari ini Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik akan menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

Dampak pandemi tersebut tentu akan luar biasa.Apalagi jika persebaran virus korona itu tidak berhenti hingga beberapa bulan ke depan.

Salah satu yang dikhawatirkan adalah dampak ekonomi. Sebab, meski tidak ada lockdown, pembatasan sosial dan fisik membuat sektor-sektor ekonomi terkena dampak serius. Industri pariwisata, transportasi, manufaktur, bahkan industri mikro, kecil, dan menengah (UMKM) pun bakal terpuruk.

Itu semua akan menekan pendapatan masyarakat.

Jumlah orang miskin akan makin besar. Sebab, orang rentan miskin bakal jatuh pada kemiskinan akibat menurunnya pendapatan dan naiknya harga kebutuhan pokok.

Berdasar data BPS per September 2019, jumlah penduduk miskin adalah 24,79 juta atau 9,22 persen dari jumlah penduduk. Namun, menurut riset Bank Dunia dalam Aspiring Indonesia, Expanding the Middle Class yang dirilis Februari lalu, terdapat 115 juta penduduk Indonesia yang rentan miskin.

Angka itu mencapai 45 persen penduduk. Mereka itulah yang rentan jatuh miskin akibat pandemi Covid-19.

Fatwa Strategis Menghadapi situasi itu, berbagai pihak berusaha ikut mengatasi dampak Covid-19 ini. Salah satunya, Majelis Ulama Indonesia (MUI) dengan mengeluarkan fatwa MUI No 23 Tahun 2020 tentang Pemanfaatan Harta Zakat, Infak, Sedekah untuk Penanggulangan Covid-19 dan Dampaknya (JP, 24/4).

Fatwa itu memiliki beberapa nilai strategis berkaitan dengan penanganan Covid-19. Pertama, fatwa tersebut bakal menghilangkan keraguan kaum muslimin apakah akan mendahulukan membayar zakat yang peruntukannya sangat khusus (QS 9:60) atau membantu dampak Covid. Fatwa

tesebut menegaskan bahwa zakat bisa dimanfaatkan untuk penanganan Covid-19.

Fatwa itu sekaligus menegaskan perluasan makna delapan mustahik atau penerima zakat sebagaimana dijelaskan dalam surat AtTaubah. Dalam konteks terdampak korona, siapa pun yang termasuk miskin, fakir, gharim (orang yang terlilit utang), termasuk yang terdampak Covid-19, otomatis bisa menerima zakat. Namun, zakat juga bisa diberikan untuk kemaslahatan umum yang sangat luas, yang dimasukkan kategori fi sabilillah. Karena itu, zakat bisa dimanfaatkan untuk penyediaan alat pelindung diri (APD), disinfektan, pengobatan, bahkan untuk relawan kemanusiaan Covid.

Selain itu, dana zakat dapat dimanfaatkan untuk kegiatan produktif. Itu dimaksudkan agar dana zakat dapat diberikan kepada para pekerja yang terkena PHK atau para pengusaha mikro-kecil yang kekurangan modal.

Kedua, fatwa itu dapat mempercepat pengumpulan dana untuk penanganan Covid-19. Sebab, dalam angka 3 huruf b, dijelaskan bahwa zakat harta (mal) dapat dikeluarkan meski belum memenuhi syarat satu tahun. Dalam fikih-fikih klasik, haul atau masa satu tahun merupakan syarat adanya kewajiban zakat mal, utamanya zakat atas simpanan

emas dan perak.

Dalam konteks saat

ini, berarti kaum muslimin yang memiliki deposito, obligasi, sukuk, saham, reksa dana, atau simpanan dalam bentuk lain sudah bisa dikeluarkan zakatnya meski belum satu tahun. Itu tentu sangat strategis mengingat kebutuhan dana sosial untuk penanganan Covid-19 sangat besar. Apalagi pada momentum Ramadan, saat pahala bersedekah dilipatkan Allah SWT. Nilai strategis ketiga berkenaan dengan objek zakat.

Fatwa 23 menegaskan bahwa zakat mal boleh diberikan dalam bentuk yang luas (huruf a angka 2). Mulai uang tunai, obat-obatan, makanan pokok, modal kerja, atau apa saja yang sesuai dengan kebutuhan mustahik. Itu menyiratkan bahwa tidak ada alasan untuk tidak berzakat bagi yang mampu karena zakat bisa diberikan dalam bentuk apa saja yang dimiliki muzaki.

Sebenarnya, fatwa MUI No 23 yang dihasilkan dari ijtihad itu bukan hal yang benar-benar baru.

Sebab, berkaitan dengan objek zakat, subjek zakat, dan mustahik zakat su-

dah banyak dibahas imam mazhab. Meski demikian, muslimin Indonesia yang umumnya pengikut mazhab Syafii menjadi lebih fleksibel dengan fatwa MUI tersebut.

Syafii memang berpendapat bahwa zakat harus diberikan secara proporsional kepada delapan golongan mustahik. Namun, Abu Hanifah, Malik, dan banyak ulama menyepakati bahwa zakat diberikan kepada mustahik berdasarkan prioritas. Abu Ubaid, Abu Yusuf, Shawqie Ismail Sheetah menyerahkan kepada imam (pemerintah). Yang jelas, dengan fatwa itu, penerima zakat menjadi lebih luas dan dapat difokuskan pada penanganan Covid-19.

Potensi Capai Rp 500 Triliun Fatwa MUI No 23 Tahun 2020 itu juga sangat strategis karena nilai zakat memang sangat besar. Jika fatwa efektif, dana zakat akan benarbenar dapat dimanfaatkan untuk penanggulangan korona dan dampaknya. Beik (2012) memprediksi potensi zakat Indonesia mencapai 3,4 persen PDB sehingga mencapai Rp 217 triliun pada 2012. Dengan PDB 2019 yang mencapai Rp 15.833 triliun

(BPS, 2020), potensi zakat setahun mencapai Rp 538 triliun.

D e nga n p o te n s i ya ng begitu besar, zakat, infak, sedekah (ZIS) yang dikumpulkan lembaga amil zakat (LAZ) dan badan amil zakat (BAZ) baru mencapai Rp 8,2 triliun pada 2018. Meskipun, riilnya tentu jauh lebih besar. Sebab, berbagai studi seperti Saidi (2003) dan Pirac (2007) menyebutkan bahwa hanya 6 persen muzaki yang membayar zakat melalui BAZ/LAZ. Sebanyak 66 persen membayar pada amil dekat rumah seperti masjid, pesantren, atau yayasan anak yatim. Lalu, 28 persen membayar langsung kepada penerima zakat (mustahik), terutama fakir miskin.

Dengan perhitungan tersebut, sangat mungkin ZIS setahun mencapai 16,67 kali perolehan LAZ/BAS atau Rp 133 triliun pada 2018.

Angka yang sangat besar karena mencapai 32,8 persen dari dana yang dianggarkan pemerintah untuk penanganan Covid-19 sebesar Rp 405 triliun. Wallahu a’lam. (*) *) Dosen Ekonomi Syariah FEB Universitas Airlangga

KARAWANG BEKASI EKSPRES GROUP

METRO PURWAKARTA 8

SENIN, 4 MEI 2020

SEMANGAT BARU PURWAKARTA

PENDIDIKAN

Purwanto

Memaknai Hardinkas di Tengah Pandemi PURWAKARTA-Hari pendidikan nasional diperingati setiap 2 Mei setiap tahunnya. Jika dibandingkan pada tahun sebelumnya, peringatan hari pendidikan nasional pada tahun ini nampak berbeda karena di tengah persoalan pandemi virus korona.

Tidak ada serangkaian acara atau kegiatan para siswa karena pemerintah mengimbau untuk menghindari kegiatan atau acara yang menimbulkan kerumunan.

Meski begitu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta, Purwanto tetap berharap agar momentum hari pendidikan nasional tidak menyurutkan semangat para guru dalam mendidik para siswa untuk meningkatkan sumberdaya anak bangsa.

Purwanto juga meminta kepada seluruh guru agar tetap memberikan pendidikan yang baik pada para siswa di tengah serangan wabah virus korona.

“Pendidikan itu upaya kita memaknai hidup, apa yang terjadi di sekitar kita dan bagaimana kita bisa menempatkan diri agar bisa survival dan bermanfaat untuk lingkungan sesuai dengan fitrah kemanusiaan kita,” ungkap dia.

Menurutnya, sesungguhnya wabah virus korona ini mengajarkan bagaimana pentingnya menjaga kesehatan agar tubuh terhindar dari segala virus. “Bukankah kita hari ini disadarkan betapa cuci tangan itu penting padahal dari dulu kita sudah dianjurkan selalu cuci tangan,” kata Purwanto.

Peringatan hari pendidikan nasional pada tahun ini juga diingatkan betapa pentingnya pendidikan online harus sudah diimplentasikan. Padahal dari dulu sudah memandang bahwa menguasai pembelajaran online dan secara mandiri itu bermanfaat.

“Dari dulu kita sudah tahu tanpa mau melakukannya, dan masih banyak hal lain yang menjadi pelajaran berharga buat kita di tengah mewabahnya virus corona ini,” ujar dia. (san/red)

ISTIMEWA

PSBB Mulai Berlaku 6 Mei Ini Kegiatan di Area Publik yang Dibatasi

PURWAKARTA- Kabupaten Pur wakarta akan menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) serentak dengan kabupaten kota lainnya di Jawa Barat.

PSBB yang sifatnya parsial akan mulai diberlakukan pekan depan atau tepatnya mulai tanggal 6 Mei 2020.

Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Purwakarta, Deni Darmawan mengatakan dengan diberlakukannya

PSBB, maka segala bentuk aktivitas warga di Kabupaten Purwakarta dibatasi.

B e r i ku t a d a l a h p e m batasan aktivitas selama PSBB di Kabupaten Purwakarta: “Pertama pembatasan moda transportasi, kedua pembatasan aktivitas di area publik, ketiga pembatasan kegiatan sosial budaya, keempat pembatasan kegiatan pembelajaran di sekolah (instansi pendidikan), kelima pembatasan aktivitas bekerja di tempat kerja dan keenam pembatasan kegiatan keagamaan,” kata Deni (2/5/2020).

ADVERTORIAL DPRD KABUPATEN KARAWANG

RAPAT PARIPURNA DPRD KARAWANG Agenda Persetujuan LKPJ Bupati Tahun Anggaran 2019 KARAWANG - DPRD Kabupaten Karawang melaksanakan rapat Paripurna dengan agenda Persetujuan Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Bupati Tahun Anggaran 2019, bertempat di gedung sidang DPRD Kabupaten Karawang, pada Kamis (30/4).

Paripurna digelar dengan menggunakan Aplikasi meeting Teleconfrence yang diikuti oleh seluruh Anggota DPRD Kabupaten Karawang, MUSPIDA, para Kepala OPD, Lurah dan Camat se Kabupaten Karawang, Instansi Vertikal, BUMN, BUMD. Selain Ketua dan para Wakil Ketua DPRD, para Ketua Fraksi turut serta hadir langsung di gedung Paripurna DPRD. Agenda pertama dimulai dengan penyampaian Laporan Badan Anggaran oleh Ir. H. Danu Hamidi.

Dilanjutkan dengan penyerahan laporan Pandangan akhir fraksi – fraksi, dilanjutkan dengan Pembacaan Rancangan Keputusan DPRD oleh Sekretaris Dewan, diakhiri dengan sambutan Bupati Karawang, Hj dr Cellica Nurrachadiana dan kemudian ditutup. (adv/rie)

Ia mengimbau agar warga bisa disiplin mengikuti imbauan pemerintah. Termasuk membatasi aktivitas selema PSBB sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Purwakarta.

“Kami juga mengimbau agar warga tetap melaksanakan anjuran pemerintah yaitu physical dan social distancing, agar tetap aman terhindar penularan Covid-19,” ujarnya.

Ia menyebutkan hingga pukul 12.00 WIB, Sabtu 2 Mei 2020, Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Pur-

wakarta mencatat, terjadi peningkatan jumlah warga dengan status Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak dua orang. Pasien yang masih dalam perawatan tim medis berjumlah 19 orang.

“Untuk pasien terkonfirmasi positif di Purwakarta yang masih dalam perawatan saat ini berjumlah 15 orang.

Sementara ODP berjumlah 158 orang,” katanya.

Gugus Tugas juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk tetap tenang dan optimis menghadapi wabah Covid-19.

Sejumlah langkah antisipasi juga terus dilaku-

kan oleh jajaran Pemkab Purwakarta melalui gugus tugas covid-19, di antaranya, Dinas Kesehatan tetap melakukan rapid test (pemeriksaan) dan tracing (pelacakan) bagi yang kontak erat dengan pasien dalam pengawasan.

S e m e n t a ra, p a d a s i s i pencegahan yang bersipat kewilayahan, penertiban pada ruas sejumlah jalan di antaranya; Jalan Veteran, Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan Ipik Gandamanah yang dilakukan oleh Satpol PP dan Dinas Perhubungan serta instansi terkait lainnya. (san/red)

ODP Berkurang, OTG Bertambah PURWAKARTA - Hingga pukul 12.00 WIB, Minggu 3 Mei 2020, Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Purwakarta mencatat, sebanyak 12 warga telah selesai masa pemantauannya, atau tidak lagi berstatus sebagai Orang Dalam Pemantauan (ODP).

Dalam keterangannya, Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Purwakarta, dr. Deni Darmawan mengatakan warga berstatus ODP di Purwakarta sebanyak 146, sebelumnya berjumlah 158 orang.

Pihaknya juga mencatat penambahan pada warga yang berstatus Orang Tanpa Gejala (OTG), awalnya hanya 64 orang bertambah 5 menjadi 69 orang.

“Untuk pasien terkonfirmasi positif di Purwakarta yang masih dalam perawa-

tan saat ini berjumlah 15 orang. Sementara PDP berjumlah 19 orang,” kata Deni melalui pernyataan tertulisnya, Minggu (3/5/2020).

Gugus Tugas juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk tetap tenang dan optimis menghadapi wabah Covid-19.

Sejumlah langkah antisipasi terus dilakukan oleh jajaran Pemkab Purwakarta melalui gugus tugas covid-19, di antaranya, Dinas Kesehatan tetap melakukan rapid test (pemeriksaan) dan tracing (pelacakan) bagi yang kontak erat dengan pasien dalam pengawasan.

Sementara, pada sisi pencegahan yang bersifat kewilayahan, penertiban pada ruas sejumlah jalan di antaranya; Jalan Veteran, Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan Ipik Gandamanah yang

dilakukanolehSatpolPPdanDinas Perhubungan serta instansi terkait lainnya.

Sedangkan PSBB yang sifatnya parsial akan mulai diberlakukan pekan depan atau tepatnya mulai tanggal 6 Mei 2020.

Menurut dr. Deni, dengan diberlakukannya PSBB, maka segala bentuk aktivitas warga di Kabupaten Purwakarta dibatasi. Berikut adalah pembatasan aktivitas selama PSBB di Kabupaten Purwakarta: Pertama pembatasan moda transportasi, kedua pemba­ tasan aktivitas di area publik, ke­t­iga pembatasan jegiatan so­ sial budaya, keempat pemba­ tasan kegiatan pembelajaran di s­ ekolah (instansi pendidikan), kelima pembatasan aktivitas bekerja di tempat kerja dan keenam pembatasan kegiatan keagamaan. (san/red)

Bagikan Paket Sembako, Armed 2/1 Kostrad Berbagi Rasa dengan Warga PURWAKARTA- Berbagi rasa dalam satu duka di bulan suci ramadan menghadapi Covid-19, Resimen Armed 2/1 Kostrad, bekerjasama dengan CV. Megalestari bagikan ratusan paket sembako untuk warga Purwakarta.

Danmen Armed 2/1 Kostrad, Kolonel Arm Johanes Toar Pioh mengatakan bakti sosial ini merupakan kemanunggalan TNI dengan rakyat, adalah kekuatan sinergis yang sangat ampuh dalam menghadapi berbagai permasalahan dan tantangan bangsa.

“Pada situasi seperti ini, sudah sehar usnya manusia untuk saling memperkuat jiwa sosialnya dan bergerak untuk membantu masyarakat yang kurang mampu,” ucap perwira TNI yang akrab disapa Toar.

Danmen menjelaskan, pembagian sembako ini dilakukan untuk menghindari terjadinya kerumunan massa, jadi pihaknya mendatangi masyarakat door to door atau di tempat yang ditentukan RT dan RW masing-masing wilayah dan tetap memperhatikan pro-

HASAN KOBRA/KARAWANG BEKASI EKPRES

BERBAGI: Acara bakti sosial Resimen Armed 2/1 Kostrad yang bekerjasama dengan CV. Megalestari bagikan ratusan paket sembako untuk warga Purwakarta.

tokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah di tengah pandemi COVID-19.

“Semoga dengan terselenggaranya kegiatan ini, dapat meringankan beban masyarakat saat pendemi Covid 19. Iya, mudahanmudahan, tercipta hubungan yang harmonis antara TNI dengan seluruh warga,” jelasnya.

Selain pembagian sembako, lanjutnya, juga dilaksanakan sosialisasi kepada masyarakat tentang bagaimana melawan dan

mengantisipasi penyebaran virus corona.

“Diharapkan masyarakat juga mengerti dan paham bagaimana melawan COVID-19. Dan ini semata-mata karena kita turut meringankan kesulitan yang dialami saudara-saudara kita di Purwakarta sekaligus berkah di bulan suci Ramadhan 1441 H ini. Pemberian sembako ini juga salah satu wujud kita untuk mempererat tali persaudaraan antara TNI dengan warga masyarakat sekitar,” ucapnya. (san/red)