HARIAN UMUM
KARAWANG BEKASI SELASA, 4 JANUARI 2022
KBEONLINE. ID
KARAWANGBEKASI.JABAREKSPRES.COM
20 WARGA JABAR POSITIF OMICRON SEPULANG DARI LUAR NEGERI BANDUNG- Sebanyak 20 orang warga Jawa Barat (Jabar) dilaporkan terkonfirmasi positif varian Omicron pada Senin (3/1). Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyebut warganya yang positif Omicron itu baru saja pulang dari perjalanan
luar negeri. Dia memastikan warganya yang pulang dari luar negeri itu menjalani prosedur dikarantina di Jakarta. “Diketahui terpapar Omicron ada 20 orang. Jadi, ini breaking news, tetapi tidak di level komunitas,
semuanya tersisir di batas negara, yaitu di bandara,” kata Ridwan Kamil di Gedung Sate Eks Wali Kota Bandung tu mengatakan di Jabar juga belum ditemukan ada penularan lokal. Sebab, rata-rata orang yang terpapar Omi-
HARGA Rp4.000
KARAWANGBEKASIEKSPRES_OFFICIAL
PARPOL OGAHOGAHAN SETOR LPJ DANA BANTUAN
cron itu baru bepergian dari luar negeri. Meskipun belum ada penularan varian Omicron di Jabar, Kang Emil memastikan jajarannya bakal proaktif menyikapi masalah varian baru Covid-19 itu.
BACA HALAMAN 3 CIKARANG EKSPRES
BACA HALAMAN 2 METRO KARAWANG
Dinkes Terancam Dilaporkan ke Kemenkes Diduga Sengaja Berikan Vaksin Booster ke Masyarakat Umum KARAWANG- Dinas Kesehatan terancam bakal dilaporkan ke Kementerian Kesehatan lantaran adanya dugaan penyalahgunaan vaksin booster (dosis 3) yang harusnya hanya digunakan untuk nakes dana
tenaga pengunjang kesehatan, tapi malah dipergunakan untuk masyarakat umum. “Sementara Dinkes Karawang diduga telah lakukan vaksinasi dosis 3 kepada warga umum pada 16 November 2021 silam dengan mengguna-
kan vaksin pfizer,” kata Suhanta yang mengklaim mengetahui dugaan adanya penyalahgunaan penggunaan vaksin booster oleh Dinkes Karawang. Suhanta menuturkan, alasan Dinkes Karawang membolehkan warga umum divaksin dosis 3
karena vaksin tersebut segera expired (kedaluwarsa) adalah alasan yang tidak masuk akal. “Kalau memang mau expired ya tinggal diretur saja ke dinkes provinsi atau ke Kemenkes. Enggak perlu disuntikan dosis 3 ke warga umum biar vaksin itu
terserap habis,” ujarnya. Padahal, sambungnya, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah meminta pemerintah daerah, baik provinsi maupun kabupaten/kota berani menjatuhkan sanksi kepada masyarakat umum yang kedapatan mendapat vak-
sinasi virus corona (Covid-19) dosis tiga alias booster. ”Seharusnya Dinkes Karawang jadi contoh baik penegakan aturan Kemenkes, bukan malah jadi contoh buruk bagi masyarakat,” tegasnya.
Calo-Penipu Incar Pencaker ‘Frustrasi’ KARAWANG- Meluasnya informasi ada banyak lowongan kerja (Loker) di Kabupaten Karawang pada awal tahun 2022, dimanfaatkan oknum calo dan penipu untuk mencari mangsa. Baru-baru ini, seorang pencari kerja (Pencaker) asal Klaten, Jawa
SOROT
Korban Penipuan WO Terus Bertambah KARAWANG - Korban penipuan wedding organizer Dwi Putri (DP) tidak hanya dialami puluhan calon pengantin, namun sejumlah vendor upacara adat perkawinan turut menjadi korban. Sejumlah vendor mengaku belum dibayar pihak wedding organizer hingga kasus ini viral. Polisi masih meminta keterangan para pihak menindaklanjuti laporan yang masuk. Salah seorang vendor upacara adat, Dina Permata (36) mengatakan, jika pihak wedding organizer Dwi Putri belum membayar selama dua kali manggung. Upaya untuk menagih belum berhasil hingga kasusnya menjadi ramai. “Kami sudah dua kali manggung dan belum dibayar sampai sekarang. Janjinya sih setelah empat hari manggung baru dibayar, sekarang sudah tiga minggu belum juga dibayar,” kata Dina, Senin (3/1). Dina menceritakan, pemilik wedding organizer Dwi Putri menghubunginya untuk mengisi acara adat, sekitar tiga minggu lalu. Dia menjanjikan akan membayar empat hari setelah manggung. “Sampai sekarang belum dibayarkan, padahal janjinya hanya empat hari setelah manggung,” jelasnya. Karena kesal Dina akhirnya melaporkan kasus ini ke Polres Karawang. Apalagi dia mendengar tidak hanya dirinya, namun sejumlah.l vendor lain juga ada yang menjadi korban penipuan. “Setelah lapor polisi ternyata bukan saya saja yang menjadi korban, tapi banyak vendor lain
Tengah, menjadi korban penipuan calo berkedok yayasan dengan imingiming bisa masuk kerja di salah satu pabrik di Karawang. Diduga, modus penipuan berkedok yayasan
Kick-Off Vaksinasi Usia 6-11 Tahun di RSUD KARAWANG- Kabupaten Karawang mulai menggulirkan program percepatan vaksinasi covid-19 anak usia 6-11 tahun, kemarin (3/1) serentak di seluruh kecamatan. Khusus di wilayah perkotaan, kegiatan vaksinasi tahap 1 usia 6-11 tahun dipusatkan di RSUD Karawang. Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana mengatakan, latar belakang dilaksanakan vaksinasi Covid-19 pada anak usia 6-11 tahun adalah adanya kasus Covid-19 pada usia 6-17 tahun. Data Pusdatin
ISTIMEWA
SEKILAS: Kabupaten Karawang mulai menggulirkan program percepatan vaksinasi covid-19 anak usia 6-11 tahun, kemarin (3/1) serentak di seluruh kecamatan. Khusus di wilayah perkotaan, kegiatan vaksinasi tahap 1 usia 6-11 tahun dipusatkan di RSUD Karawang.
tanggal 8 Desember 2021, jumlah kasus aktif pada anak laki- laki (10%) dan perempuan (13%).
“Ini menunjukkan bahwa memang anak usia 6 tahun sampai 17 tahun memang rentan terpa-
par virus Covid-19. Puncaknya adalah ketika varian delta. Anak-anak di Karawang banyak yang
terpapar,” ujar Cellica. Dia mengatakan, pelaksanaan vaksinasi anak usia 6-11 tahun di Karawang ini juga sudah sesuai dengan rekomendasi dari Komite Penasihat Ahli Imunisasi Nasional (ITAGI/ Indonesion Technical Advisory Group of Immunization) yang telah menyetujui dan memberi rekomendasi penggunaan vaksin Sinovac untuk usia 6- 11 tahun. Juru bicara Satgas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Karawang, Fitra Hergyana mengata-
Mati Tragis Napi Cabul: Hilang Nyawa saat Kabur dari Tahanan
Kalap Lalu Terjun ke Kali, Borgol Masih Nempel di Tangan Kasus kematian narapidana kasus pencabulan saat kabur dari sel tahanan menyita banyak perhatian. KBE mencoba menelusuri kronologis menjelang S hilang nyawa saat cabut dari tahanan. SEORANG tahanan kasus pencabulan berinisial S alias M (40), dilaporkan melarikan diri saat proses pemeriksaan di Mapolres Metro Bekasi Kota, Jumat (31/12). Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Aloysius Suprijadi mengatakan S kabur dengan cara berpura-pura mencuci tangan. Di kamar mandi, S menjebol plafon kamar mandi dan masuk ke atap. Aloysius merinci, saat itu S sedang diperiksa di sebuah ruangan pemeriksaan oleh tim penyidik dari Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Metro Bekasi Kota.
ISTIMEWA
SOROT: Kasus kematian narapidana kasus pencabulan saat kabur dari sel tahanan menyita banyak perhatian. KBE mencoba menelusuri kronologis menjelang S hilang nyawa saat cabut dari tahanan.
Kontak Redaksi: Suhlan: 081806630196, Mahesa: 082298163255. Kontak Iklan: Tohiri: 081279676016, Hayatullah: 085379686339
Email: karawangbekasiekspres@gmail.com, redaksikarawangbekasi@gmail.com