Bintang Baru Warga Karawang Bekasi Purwakarta & Subang KAMIS, 3 OKTOBER 2019
KBEONLINE. ID
ONLINEMETRO.ID
karawangbekasiekapres
HARGA Rp3.000
Jimmy-Gina Makin Terbuka SEKILAS
Pasangan Ideal Melawan Cellica
K A R AWA N G - Na m a Gina Swara belakangan ini makin melejit. Sebagai kader muda potensial yang dimiliki Partai Gerindra, ia sudah mengantongi restu dari partainya untuk maju dalam burasa Pilkada Karawang 2020 mendatang. Ia pu n d i s ebu t-s ebu t menjadi rebutan sejumlah calon lain agar bisa maju bersama menjadi calon bupati dan wakil bupati. Sejumlah tokoh sudah meminta restu langsung ke orang tua Gina, Ade Swara. Tak terkecuali Wakil Bupati Karawang, Ahmad “Jimmy” Zamakhsyari. Duet keduanya disebut-sebut paling ideal untuk menan-
Baliho Bacalbup Mulai Menggurita KARAWANG - Beberapa pekan terakhir, baliho politisi, pengusaha dan tokoh masyarakat yang berniat ikut bertarung di kontestasi Pilkada Karang 2020 mulai menghiasi sejumlah jalanan di Karawang. Dari deretan baliho yang sudah terpasang nampak wajah kader muda potensial yang belakangan namanya kian populer, Gina Fadlia Swara, Haji Aep Syaepuloh yang diusung PKS, Jenal Arifin kader Demokrat yang daftar ke PDI-P dan wajah Asep Agustian serta Yayan Mulyana yang keduanya be-
Kita maju
Jalan Mulus Puan
Ke Hal...7
Ke Hal...7
G IN A SW A R A
Ke Hal...7
JAKARTA- Puan Maharani menyatakan telah mengundurkan diri menjadi Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia (Menko PMK). Kursi menteri ia tinggalkan. Kini ia justru menduduki kursi yang tak kalah mentereng. Ketua DPR RI. Sosoknya menjadi sorotan karena merupakan anak dari Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Meski anak dari Ketua Umum PDIP nama Puan Maharani baru dikenal publik di tahun 2009. Ia langsung terpilih menjadi anggota legislatif pada Pemilu 2009 dari Dapil Jawa Tengah V dengan perolehan suara terbanyak kedua tingkat nasional. Sejak saat itu, karir politiknya terus moncer hingga akhirnya dipilih sebagai Ketua DPR RI
tang petahana, Cellica Nurrchadianna, dengan siapa pun nanti Cellica akan berpasangan. Gina bahkan blak-blakkan, pinangan politik sudah ditawarkan Jimmy. Ia pun merespons cukup baik, bahkan mengaku justru keluhan masyarakat Karawang yang disampaikan kepada Gina, sering ia langsung laporkan atau komunikasikan dengan Jimmy. “Selain permintaan partai, pinangan juga datang dari beberapa bakal calon bupati untuk mendampingi, salah satunya Ketua DPC PKB Karawang, Ahmad Zamakhsyari,” ucapnya kepada KBE. Bahaka ia pun seakan memberi kode, lebih sreg dengan Jimmy dibandingkan pinangan politik yang datang dari tokoh lainnya. “Beliau juga baik, mungkin saja dengan kang Jimmy,” ujarnya.
kita menang tentunya kita harus melihat dulu dukungan kepada kita sebesar apa..
Kuota Terbatas, Pendaftar Membeludak KARAWANG - Tahun ini Pemkab Karawang kembali mengalokasikan dana beasiswa Karawang Cerdas dengan anggaran Rp 13 miliar. Pendaftaranya resmi ditutup per 30 September kemarin. Jumlah pendaftar pun membeludak. Dua kali lipat dibanding kuota yang sudah ditentukan pemerintah daerah. Sebagaimana diketahui, Pemkab Karawang melalui Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikopra) menyediakan tiga jalur bagi pendaftar beasiswa Karawang Cerdas, di antaranya jalur Keluarga Ekonomi Tidak Ke Hal...7
SEKILAS BEASISWA KARAWANG CERDAS Pendaftaran ditutup per 30 SEPTEMBER kemarin. JUMLAH DAN KUOTA PENDAFTAR Beasiswa mahasiswa: Kuota: 400 orang Pendaftar: 988 orang Rincian: 1. 898 dari jalur prestasi 2. 66 mahasiswa mendaftar melalui jalur KTEM 3. 24 mahasiswa mendaftar dari jalur PNS Beasiswa pelajar: Kuota: 5.000 orang Pendaftar: 5.985 orang dari 144 sekolah se-Karawang.
BESARAN BEASISWA *Mahasiswa Rp. 12 juta/tahun *SMA/SMK Rp. 1,4 juta/tahun
ANGGARAN YANG DIGELONTORKAN DARI APBD PEMKAB KARAWANG: 13 MILIAR RUPIAH.
Sekolah Ambruk Dibangun Lagi Tahun 2020 KARAWANG – Peristiwa ambruknya satu gedung bangunan sekolah SDN Kalangsurya III Kecamatan Rengasdengklok menjadi sorotan berbagai kalangan masyarakat. Bukan tanpa sebab, nyantanya bangunan yang roboh itu baru tiga tahun rampung dibangun. Tepatnya pada tahun 2016 lalu.
Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Karawang, Asep Syarifudin mempertanyakan secara serius adanya peristiwa ini. Ia mempertanyakan, apakah memang sedari awal perencanannya sudah bermasalah. Lantaran, bangunan itu yang harusnya perlu direhab berat, justru pada perencanaan dan pelaksanaanya
dilakukan rehab ringan. “Melihat ambruknya bangunan mungkin ini ada miss dalam perencanaan dan menaksir kerusakan itu. Secara otomatis pada waktu itu ada bagian-bagian, dalam proses pekerjaan yang tidak terakomodir atau tidak terselesaikan. Yang kedua itu terjadi mungkin karena kualitas pekerjaan-
nya yang jelek,” ucapnya. Ibe pun menuturkan, Komisi IV DPRD Karawang sudah ,emgecek langsung ke lokasi robohnya bangunan. “SDN Kalangsurya 3 ini kami minta secepatnya ditindaklanjuti dan direalisasi di tahun anggaran 2020. Kami berharap agar kejadian ini segera diselesaikan,” tuturnya.
Ibe pun menuturkan, mau tidak mau bangunan yang roboh baru bisa dibangunkan ulang pada tahun 2020 mendatang, lantara tak masuk pada anggaran APBD-P 2019. Di sisi lain Ibe pun mewanti-wanti tim verfikasi dfari Disdikpora harus serius bekerja dan terjun langKe Hal...7
Di Balik Kemarau Panjang dan Perbaikan Saluran Irigasi
Masa Tanam 2.900 Hektare Sawah Sudah Tertunda Sebulan Kemarau panjang yang terjadi di hampir seluruh wilayah Indonesia cukup berakibat bagi tertundanya masa tanam padi. Tak terkecuali di Karawang. Tak kurang dari 2.900 hektare lahan sawah di Kota Pangkal Perjuangan saat ini terlambat masa tanam sudah hampir satu bulan. Adanya perbaikan sejumlah salran irigasi pun memperburuk situasi. TERLAMBATNYA masa tanam 2.900 Ha sawah, sebagaimanan tercatat di Dinas Pertanian Kabupaten Karawang tersebar di dua kecamatan. Yaitu, Pakisjaya seluas 900 hektare. Serta, Tirtajaya seluas 2.000 hektare. Ribuan hektare sawah ini, belum bisa dilakukan
pengolahan. Karena, air di irigasinya tak tersedia. Kepala Dinas Kabupaten Karawang, M Hanafi Chaniago, mengatakan, bahkan awalnya ada 14 ribu hektare lahan yang beluM bisa tanam akibat minimnya suplai air dari irigasi. Serta, dampak dari musim ke-
Kantor Redaksi: Jl. Pepaya No 20. Kelurahan Nagasari Kec. Karawang Barat Telp. / Fax: (0267) 8408492
ILUSTRASI: SUMBER FOTO:NET
marau. Akan tetapi, dari 14 ribu hektare ini, menyisakan 2.900 hektare lagi yang belum tanam. “ 1 4 r i b u h e kt a re i n i , tersebar di sejumlah kecamatan. Seperti Cilamaya Wetan dan Pakisjaya. Saat ini, wilayah di Cilamaya Wetan, sudah aman, karena air sudah masuk ke areal persawahan,” ujar Hanafi kepada awak media. Hanafi menuturkan, irigasi yang mengalir ke wilayah utara ini, sedang dilakukan perbaikan oleh PJT II Jatiluhur. Dengan begitu, dampaknya masa tanam padi di wilayah tersebut mengalami keterlambat-
an sejak sebulan terakhir. Dengan kondisi ini, lanjut Hanafi, jika perbaikan irigasi ini akan memakan waktu yang cukup lama, maka areal persawahan tersebut tidak bisa ditanami. Dampaknya, produksi padi akan terganggu. Sebab, rata-rata produksi padi di wilayah ini, mencapai tujuh ton GKP per hektarenya. Kalau ada 2.900 hektare sawah tidak tanam, maka Karawang akan kehilangan 20.300 ton GKP. Tapi, kita berdoa semoga perbaikan irigasi tidak lama. Sehingga, areal persawahan tersebut bisa segera tanam,”
email: karawangbekasiekspres@gmail.com,
redaksikarawangbekasi@gmail.com
Ke Hal...7