HARIAN UMUM
KARAWANG BEKASI RABU, 3 NOVEMBER 2021
KBEONLINE. ID
KADINKES BEKASI ANGKAT TANGAN KONTROL HARGA PCR BACA HALAMAN 3 CIKARANG EKSPRES
KARAWANGBEKASI.JABAREKSPRES.COM
TANAMAN TAHAN BANTING
SANSEVIERIA menjadi tanaman yang tak lekang waktu. Meski tak sepopuler aroid, ia tetap diincar karena mampu memfilter udara. Kabar baiknya, tanaman berjuluk lidah mertua itu mudah dirawat dan tak mahal. Cocok buat pemula yang punya bujet terbatas. SANSEVIERIA menarik banyak pe-
HARGA Rp4.000
KARAWANGBEKASIEKSPRES_OFFICIAL
YANG MASIH JADI FAVORIT
nyuka tanaman bukan karena bentuknya saja. Tanaman asli Afrika itu juga diminati karena diklaim sebagai pembersih udara. Merujuk studi NASA, sansevieria mampu menyerap formaldehida –zat beracun yang terkandung
di material pelapis dan perekat interior– dalam ruangan. Beberapa riset juga menjelaskan, tanaman itu mampu mengurangi benzene, octane, toluena, serta trichloroethylene yang dilepaskan beberapa material interior.
Meski demikian, tanaman itu tak berat di kantong. ”Kalau bicara sansevieria, harga 10 ribu saja sampai puluhan juta ada. Dan harganya relatif stabil, naik turunnya tidak secepat aroid,” kata Irwansyah. Bahkan, di era demam tanaman seperti saat ini, kenaikan harganya pun BACA HALAMAN 2 METRO KARAWANG
Pemprov Tolak Setujui APBD-P Bekasi KARAWANG PAKAI JURUS ‘SIMSALABIM’ KEJAR BATAS WAKTU? Pemprov Jawa Barat menolak menyetuji rancangan APBD-P 2021 Kabupaten Bekasi lantaran telat mengirimkan draft hasil pembahasan ke pemerintah provinsi. Di sisi lain, pembahasan APBD-P di Karawang diduga dibahas cepat kilat guna mengejar batas waktu—namun saat dikonfirmasi, Ketua DPRD Karawang, Pendi Anwar membantahnya.
Kondisi Sungai Cilamaya:
Kemarau Hitam-Bau jika Hujan Air Meluap Banjiri Karawang-Purwakarta KARAWANG- Jika musim kemarau, air sungai hitam dan bau lantaran tercemar limbah industri. Dan saat musim penghujan tiba, sungai meluap mengakibatkan banjir di sebagian wilayah Karawang dan Purwakarta. Itulah kondisi Sungai Cilamaya belakangan tahun ini. Te ra nya r, hu ja n ya ng dalam dua hari terakhir
mengguyur Karawang dan Purwakarta mengakibatkan debit air Sungai Cilamaya membesar sehingga air meluap dan membanjiri ruibuan warga Karawang dan Purwakarta yang dilintasi oleh Sungai Cilamaya. Sa l a h s atu d e s a ya ng terdampak di Karawang yaitu Desa Tegalwaru dan di Purwakarta air naik ke Desa Cikadu. Meluarpanya
air Sungai Cilamaya yang terekam dalam dalam video laporan warga yang berdurasi 1 menit lewat 14 detik tersebar di “Whatsapp”. Dalam video tersebut, salah satu warga menjelaskan kondisi dan kejadian banjir yang menerjang salah satu desa di Purwakarta. Menurut informasi, dalam video tersebut banjir ter-
jadi disebabkan oleh luapan kali Cilamaya karena wilayah tersebut terus diguyur hujan. Terlihat dalam video sekitar 5 rumah yang terendam banjir, sampai kandang kambing milik salah seorang warga. Warga yang merekam video tersebut
Demokrat Minta Polisi Ungkap Akun FB Penghina Bupati
ISTIMEWA
SOROT: Fraksi Demokrat DPRD Kabupaten Karawang meminta kepada pihak kepolisian agar mengusut tuntas dugaan pelecehan tersebut dan segera menangkap pelaku.
KARAWANG-Belum lama ini terjadi dugaan pelecehan terhadap Ketua DPC Demokrat yang juga Bupati Karawang, dr. Cellica Nurrachadiana melalui media sosial (medsos) oleh akun facebook “Iyan Pesek”. Sontak hal itu pun membuat
Fraksi Demokrat DPRD Kabupaten Karawang geram. Ketua Fraksi Demokrat DPRD Kabupaten Karawang, Budianto meminta kepada pihak kepolisian agar mengusut tuntas dugaan pelecehan tersebut dan segera menangkap
pelaku. “Menyikapi persoalan yang viral di medsos tentang statmen kata kotor yang dilontarkan ditujukan pada Bupati Karawang, kami Fraksi Demokrat mengecam dan menyayangkan pada
Nasib Pilu Bocah di Klari, Perlu Segera Dapat Bantuan Penanganan
Umur 6 Tahun, Berat Badan Hanya 9 Kilogram Muhammad Rafqi Al Fatih sedang tidur di atas kasur pada Senin (1/11) malam. Badannya yang kurus membuat dirinya tampak ringkih. Sesekali Rafqi terbangun. Kemudian, Neneknya, Anyi (75), membetulkan letak kain yang menyelimuti tubuh Rafqi.
SEKILAS
Lomba Cipta Komik Online Silih Tulungan Kembali Digelar BANDUNG -- Divisi Komunikasi dan Gerakan Satgas Pemulihan dan Transformasi Ekonomi Jabar kembali menggelar Lomba Cipta Komik Online Silih Tulungan Jilid II. Kali ini, tema yang diperlombakan yakni Kepahlawanan. Wakil Koordinator Subdivisi Komunikasi Satgas Pemulihan dan Transformasi Ekonomi Jabar Dicky Wahyu mengatakan, kepahlawanan dalam lomba tersebut memiliki arti luas dan kontekstual. “Misalnya kepahlawanan di masa pandemi COVID-19 di Indonesia, setiap orang bisa silih tulungan atau saling tolong-menolong. Setiap orang pun bisa menjadi pahlawan,” kata Dicky di Kota Bandung, Sabtu (30/10). Dicky menuturkan, calon peserta lomba harus mendaftarkan diri lebih dulu melalui website silihtulungan.id (link pendaftaran ada di bagian ketentuan lomba
WAHYUDI, KARAWANG
RAFQI tinggal bersama Ayah dan keluarganya di Dusun Jatimulya, RT 013, RW 003, Desa Klari, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Ayah Rafqi bekerja sebagai tukang bangunan. Rafqi kini berusia 6 tahun. Namun, berat badannya tak sampai 10 kilogram. Padahal, idealnya berat anak seusia Rafqi 20-21 kilogram. “Mulai turun drastis pas September 2021,” kata Paman Rafqi, Nata
SUMBER FOTO: KOMPAS.COM
PERLU BANTUAN: Muhammad Rafqi Al Fatih sedang tidur di atas kasur pada Senin (1/11) malam. Badannya yang kurus membuat dirinya tampak ringkih.
Kontak Redaksi: Suhlan: 081806630196, Mahesa: 082298163255. Kontak Iklan: Tohiri: 081279676016, Hayatullah: 085379686339
Email: karawangbekasiekspres@gmail.com, redaksikarawangbekasi@gmail.com