4 minute read

Wabup Aep Bagikan Logistik ke Korban Banjir di Pesisir

KARAWANG - Wakil Bupati Karawang Aep Syaepuloh bersama Ikatan Golfer Karawang (IKG) membagikan logistik bantuan banjir di tiga kecamatan, Kecamatan Tempuran, Cilamaya Kulon dan Cilamaya Wetan, Kamis (2/3). “Saya juga ucapkan terima kasih kepada IGK yang berkontribusi memberikan bantuan untuk warga yang terdampak banjir, juga semua pihak yang ikut serta membantu,” ujar Aep.

Adapun logistik yang diberikan berupa beras, mi instan, popok bayi, gula, dan kopi. Banjir yang melanda di tiga kecamatan tersebut mengakibatkan ribuan hektare sawah dan ribuan KK rumah yang terendam banjir. Wabup meminta kepada para kepala desa dan camat agar betul mendata detail terkait wilayah pertanian yang terkena dampak. Pihaknya akan meminta dinas pertanian untuk minimal bisa mengganti bibit padi.

Advertisement

“Pertanian, tolong data karena ini wilayah pertanian. saya udah sampaikan ke dinas pertanian minimal bibit di ganti,” ujarnya. Wabup juga meminta kepada puskesmas untuk selalu standby di lokasi banjir untuk selalu mengecek kondisi kesehatan para korban banjir. Di kecamatan Tempuran sendiri, wabup hadir langsung ke rumah-rumah warga melihat kondisi para korban banjir di Desa Purwajaya dan Desa Jayanegara. (rul/mhs)

Belakangi Jendela Sebelum Loncat dari Lantai 23

KARAWANG – Satreskrim Polres Karawang masih terus lakukan penyelidikan dan memeriksa saksi-saksi kasus wanita asal Bogor yang tewas meloncat dari lantai 23 apartemen Telukjambe Timur, Kabupaten Karawang. “Kami sudah melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi yang ada di TKP. Sementara sudah tiga saksi yang dilakukan pemeriksaan, kedua orang tua korban dan pihak sekuriti apartemen,” kata Kasat Reskrim Polres Karawang, AKP Arief Bastomy. Pria yang akrab disapa Tomy mengatakan, dari

Pemerintah Siapkan

1 Juta formasi CPNS dan PPPK untuk 2024

JAKARTA - Pemerintah akan menyiapkan satu juta formasi calon pegawai negeri sipil (CPNS) dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK), terutama bidang pendidikan dan kesehatan untuk tahun administrasi 2024.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Abdullah Azwar Anas berharap pemerintah daerah dapat mengajukan formasi PPPK untuk tenaga honorer di bidang pendidikan dan kesehatan yang menjadi prioritas.

“Kami berharap dari daerah segera mengusulkan untuk PPPK karena pendidikan dan kesehatan sedang menjadi prioritas. Sekarang kita sedang ajukan formasi satu juga lebih yang kita ajukan untuk 2024,” kata

Menpan Azwar Anas saat ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (2/3).

Azwar menjelaskan bahwa sebelumnya pemerintah sudah menyiapkan 700 ribu formasi untuk tenaga honorer bidang kesehatan dan pendidikan, namun yang diusulkan oleh pemerintah daerah hanya 400 ribu formasi. Adapun pembukaan formasi ini untuk memfasilitasi tenaga honorer yang belum diangkat menjadi ASN maupun PPPK. Saat ini pemerintah tengah menyiapkan opsi terbaik terkait rencana penghapusan tenaga honorer di ke - menterian atau lembaga pemerintahan mulai 28 November 2023.

Dalam Rapat Kabinet bersama Presiden Joko Widodo, Azwar menyampaikan bahwa Kemenpan RB bersama asosiasi pimpinan daerah, serta Komisi

II DPR RI tengah mengkaji opsi terbaik terhadap tenaga honorer dengan tidak melakukan PHK, namun tetap tidak membebani APBN.

Presiden meminta ada jalan tengah terhadap jutaan tenaga honorer yang belum diangkat menjadi ASN. Menurut dia, opsi pemberhentian massal akan berpengaruh terhadap pelayanan publik karena tenaga honorer tersebut pada kenyataannya membantu pemerintah terutama di pelosok daerah.

“Ada banyak di menara-menara suar, di berbagai daerah itu ada banyak nonASN yang nyatanya mereka membantu luar biasa,” katanya.

Rencana penghapusan tenaga honorer sebelumnya tertuang dalam Surat

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi yang ditandatangani Tjahjo Kumolo pada 31 Mei 2022.

Surat tersebut menjelaskan tentang

Status Kepegawaian di Lingkungan

Instansi Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah yang ditujukan kepada Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK) di Kementerian/Lembaga pusat ataupun daerah. (*)

Cellica Layak Copot ....

dari halaman KARAWANG BEKASI EKSPRES

Akibatnya tidak sedikit warga yang mengalami kecelakaan lalulintas. Lucunya, di tengah protes masyarakat, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Karawang, Dedi Ahdiat disebut malah sibuk kampanye keliling kampung karena menjadi bakal calon legislatif (Bacaleg) dari partai Demokrat. Ketua LSM Lodaya, Nace

Permana mengatakan Bupati Cellica Nurrachadiana harusnya bertindak cepat karena masyarakat semakin banyak menyuarakan kekecewaan banyaknya jalan rusak. Cellica seperti tidak peduli dengan protes masyarakat terhadap jalan rusak. “Harusnya jangan dibiarkan seperti itu. Tapi panggil itu kepala PUPR agar segera diselesaikan. Yang saya lihat kepala dinasnya malah sibuk urusan pencalegan bukan bekerja membereskan jalan rusak,” kata Nace. Menurut Nace, jalan rusak merupakan salah satu benang kusut masalah di Karawang. Adanya sejumlah wilayah mengalami banjir dan jalan rusak semakin luas. Tapi masyarakat tidak melihat tindakan penyelesaian dari Pemkab Karawang. “Gimana mau cepat selesai, kamera CCTV di lokasi terlihat korban keluar dari kamarnya yang terletak di lantai 15 menuju lift apartemen. Kemudian korban sempat beberapa menit melamun di depan pintu lift. Namun, bukanya tombol lift ke bawah yang terpencet melainkan tombol lift ke atas menuju lantai 23. Saat keluar dari lift, korban langsung berjalan ke arah jendela melalui lorong dan membuka jendela dengan posisi membelakangi.

“Saat ditemukan di lantai dasar, selain kepala bagian belakang yang terluka parah, ada juga luka lecet di bagian paha belakang, diduga posisi loncatnya itu membelakangi jendela,” terangnya. Berita sebelumnya, penghuni apartemen di Desa Wadas, Kecamatan Telukjambe Timur, Kabupaten Karawang digemparkan dengan seorang wanita muda yang nekat mengakhiri hidupnya dengan meloncat dari lantai 23. Korban yang diketahui berrnama LA (26) warga Bogor ditemukan di dasar lantai dengan kondisi menggenaskan. Korban sempat pamit kepada dirinya untuk membeli pembalut. Namun setengah jam kemudian, korban tak kunjung kembali kedalam kamar yang terletak di lantai 15.

“Dia bilangnya mau beli pembalut, tapi setenga jam ko gak balik balik. Abis itu ya ayahnya langsung nyari dia ke bawah,” ujar orang tua korban, Santi kepada wartawan, pada Selasa (28/02/23). Santi mengatakan, dirinya panik kemudian ia minta kepada suaminya untuk mencari anaknya.Korban sendiri mengalami luka parah dibagian kepala. Kini, jasad korban di evakuasi ke rumah sakit umum daerah (RSUD) Karawang untuk dilakukan otopsi.

“Bapaknya nyari, pas kebawah dia kaget, ada jasad dibawah, pas diliat anaknya,” katanya. (rie/mhs)

SEKILAS: Satreskrim Polres Karawang masih terus lakukan penyelidikan dan memeriksa saksi-saksi kasus wanita asal Bogor yang tewas meloncat dari lantai 23 apartemen Telukjambe Timur, Kabupaten Karawang.

Mentan Carikan Solusi Lahan Sawah

Terdampak Banjir

KABUPATEN BEKASI - Menteri Pertanian RI

Syahrul Yasin Limpo turun langsung meninjau kondisi banjir di lahan sawah milik warga Kabupaten Bekasi. Mentan beserta rombongan datang ke Desa Sukabakti Kecamatan Tambelang untuk mencarikan solusi masalah banjir disana.

“Satu lokasi di Bekasi ini yang kami catat dari satelit yang kami baca, sekitar 6.000an hektar yang terendam. Bahkan di tempat ini laporan dari pihak desa ada 700 hektar terdampak akibat banjir. Saat ini kami berembuk bersama pemerintah daerah, untuk bagaimana ke depannya apa yang akan harus dilakukan,” ungkap Yasin saat meninjau lokasi, Rabu, (1/3) lalu.

Dari hasil koordinasi di lapangan, Syahrul mengatakan pihaknya bersama Pemerintah Kabupaten Bekasi akan mengambil tiga langkah penanganan.

Pertama, mendata dan mengklasifikasikan kondisi sawah yang tergenang. Syahrul berjanji prioritas bantuan akan diserahkan pada petani yang mengalami dampak terparah.

“Mendata dengan tepat untuk diklasifikasi daerah yang terparah, daerah yang sedang dan daerah yang bisa diselamatkan. Semua daerah yang terparah yang tidak bisa diselamatkan saya udah janji dengan pemerintah daerah terlebih petani di sini, akan kami siapkan bibit dan supporting system lain,” kata dia.

This article is from: