
1 minute read
Cellica Layak Copot Pejabat DPUPR Karawang
ISTIMEWA
BANJIR: Banjir di Kabupaten Karawang dalam beberapa hari terakhir menyentuh pusat perkotaan dan pemerintahan.
Advertisement
KARAWANG - Bupati Karawang, Cellica Nurrchadianna diminta untuk mencopt sejumlah pejabat Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) yang dinilai paling bertanggungjawab atas kejadiaan banjir di kawasaan perkotaan dan banyaknya korbaan kecelakaan lalu lintas saat banjir akibat jalan berlubang di banyak titik lamban diperbaiki. “Banyak sekali korban akibat jalan berlubang yang tertutup air banjir, bahkan ada yang sampai meninggal. Harusnya jika perencanaan serius, jalan-jalan berlubang parah sudah bisa berjalan diperbaiki. Jangan tunggu tumbal baru ditambal. Saya rasa kabid jalan di DPUPR layak dicopot sebagai wujud pertanggungjawaban atas apa yang sudah terjadi,” kata Direktur Karawang Budgeting Control, Ricky Mulyana. Selain kabid jalan, Ricky juga menilai Kabid SDA di DPUPR pun layak dicopot. Banjir-banjir di kawasan perkotaan tak bisa dipisahkan dengan buruknya sistem drainase yang seharusnya jauh-jauh hari tersentuh pemeliharaan, apalagi banjir besar kini relatif suduh bisa diprediksi akan tiba di bulan kedua awal tahun. “Kabid SDA juga harus dicopot. Saya menduga ini banyak titik prioritas saluran air yang perlu dibenahi tapi justru mendahuluka kerjaan lain yang justru tingkat urgensinya tidak lebih penting,” kata Ricky. Kepala Dinas Disebut Sibuk Urusan Pencalegan Masalah jalan rusak di Karawang terus disoal masyarakat karena kurangnya respon dari Pemkab Karawang. Selama musim hujan jalan rusak di Karawang terus bertambah karena tidak langsung di perbaiki.
ISTIMEWA
LAKA LANTAS: Banjir yang menggenangi jalanan membuat banyak pengguna jalan kecelakaan akibat jalan-jalan bolong tertutup genangan air.

