Karawang Bekasi Ekspres, 3 Juli 2020

KARAWANG UPDATE TERAKHIR: 2 JULI 2020

POSITIF (SWAB TEST)

37

JAWA BARAT REAKTIF

POSITIF

271

ODP

5.318

POSITIF

PDP

552

SEMBUH

3.344 1.665

KARAWANG (Sembuh 23, Dalam pengawasan 14)

(Sembuh 241, Meninggal 30)

(Selesai Pemantauan 5.254, Meninggal 7)

(Sembuh 423, Meninggal 42)

NASIONAL MENINGGAL

177

POSITIF

SEMBUH

MENINGGAL

59.394 26.667 2.987

BEKASI

AKTUAL DAN TERPERCAYA

JUMAT, 3 JULI 2020

KBEONLINE. ID

ONLINEMETRO.ID

HARGA Rp3.000

karawangbekasiekspres_official

Siswa Baru Lulus Hampir 30 Ribu: Pabrik Terpukul Pandemi

Cari Kerja Kian Susah

Pengangguran Tambah Melimpah

KARAWANG- Jumlah pengang- Berdasarkan data yang bersumber guran di Karawang berada di an- dari Musyawarah Kerja Kepala Segka yang kian menyedihkan. Situ- kolah (MKKS) SMK, terdapat 18.265 asi pandemi memperparahnya- lulusan dari 18 SMK negeri dan 94 -memukul K.O angka SMK swasta. Lulusan serapan kerja. Awal mei SMK di Karawang maylalu, 29.954 siswa baru oritas langsung terjun lulus sekolah menenke dunia kerja alias gah, secara otomatis mencari kerja. bertambah meroket Penyumbang luluangka pencari kerja. Di san terbesar berikutnya saat yang sama, belum yaitu SMA. Sesuai data Jika Pemkab terdengar kebijakan dari MKKS SMA, terpemerintah daerah un- Karawang tidak catat ada sekitar 9.991 tuk mengatasi lonjakan memperhatikan lulusan yang tersebar pengangguran. dari 51 SMA (30 negTa h u n 2 0 1 9 s a j a , masalah ini secara eri dan 21 swasta). SeS o l i d a r i t a s P e n - serius, beberapa dangkan jumlah lulugangguran Pribumi san MA mencatatkan K a r a w a n g ( S P P K ) tahun yang akan sedikitnya 1.698 orang melansir ada sekitar datang julukan dari 19 MA (4 negeri, 165.000 pengangguran 15 swasta).

Karawang bisa di Karawang. Terbaru Me na ng gap i ba n malahan mereka melyaknya angka lulusan berubah dari ansir angkanya sudah tersebut, Pemerhati Kekota lumbung bijakan Publik , Ridwan ada di 180 ribu. Dalam situasi pandemi, hamAlamsyah, mengaku padi menjadi pir seluruh perusahaan bangga sekaligus khakota lumbung watir. tak membuka lowongan kerja. Pekerja yang “Saya merasa bangga pengangguran ada pun, banyak dirukarena dengan banRidwan Alamsyah mahkan. Kini, persoyaknya lulusan tersePemerhati Kebijakan alan bertambah lagi but berarti masyarakat Publik denganadanya keluluKarawang sadar akan san baru siswa menengan atas yang pentingnya pendidikan. Namun kelimpungan mencari pekerjaan. di sisi lain saya juga khawatir banJenjang pendidikan SMK men- yaknya jumlah lulusan justru akan dominasi jumlah lulusan pada 2020.

Ke Halaman METRO KARAWANG n

SOROT Awasi Kucuran Duit Investor ke Bacalbup!

KARAWANG- Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dituntut dapat menunjukan kinerja yang lebih dari biasanya pada pilkada serentak 2020. Hal itu diungkapkan pengamat politik Ray Rangkuti. Kamis (2/3), Direktur Lingkar Madani itu mengatakan, selama ini Bawaslu baik pusat dan daerah cenderung mengatasi persoalan yang ecek-ecek.

Tahun 2017:

Tahun 2018:

112 ribu jiwa

102 ribu jiwa

(versi Disnakertrans Karawang)

(versi Disnakertrans Karawang)

Tahun 2019:

Tahun 2020 Januari-Juni:

165 ribu jiwa

180 ribu jiwa

(versi SPPK)

(versi SPPK)

ANGKA PENGANGGURAN

KARAWANG:

Lulusan baru SMA/ SM Tahun 2020:

29.954

SMK: 18.265 orang SMA: 9.991 orang MA: 1.698 orang

Markas Unilever Diserang Korona C I K A R A N G P U S AT - Total 22 buruh di PT Unilever Indonesia Tbk kawasan industri Jababeka, Cikarang dilaporkan terkonfirmasi positif Covid-19. Satu gedung di Departemen Engineering terpaksa ditutup sementara.

“O p e r a s i o n a l k a m i tangguhkan begitu men-

dapat kabar tersebut, untuk berfokus menerapkan berbagai langkah preventif dalam upaya menjaga kesehatan dan keselamatan karyawan,” kata Direktur Corporate Affairs dan Sekretaris Unilever Indonesia Sancoyo Antarikso, dalam keteranganya, kemarin (2/7).

Namun, Sancoyo enggan mengungkap berapa jumlah karyawan yang dilaporkan positif covid-19 dan kapan pabrik akan kembali beroperasi kembali.

“Laporan rinci sudah kami kirimkan ke Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Bekasi, sedang kami koordinasikan dengan

Gugus Tugas, semoga bisa (beroperasi) dalam waktu dekat,” jawabnya lewat pesan singkat.

Sancoyo juga menyebut pihaknya telah melakukan contact tracing (pelacakan) dan mewajibkan tes PCR kepada seluruh kar yawan gedung sebanyak 265 orang sesuai Ke Halaman METRO KARAWANG n

Jangan lagi sekedar penertiban alat peraga kampanye, atau sebatas pengungkapan politik uang, itu masih ecek-ecek Ray Rangkuti pengamat politik

“Jangan lagi sekedar penertiban alat peraga kampanye, atau sebatas pengungkapan politik uang, itu masih ecek-ecek,” sebutnya kepada awak media.

Ray berharap Bawaslu dapat melakukan pengawasan pada transaksi keluar masuk keuangan peserta pilkada. Menurutnya, selama ini pengawas pemilu cenderung hanya mengamati uang keluar peserta pemilu.

“Uang keluar itu mudah untuk diamati, itu jatuhnya politik uang. Tapi uang masuk itu juga harus diawasi, agar sumber dana kampanyenya jelas,” Ke Halaman METRO KARAWANG n

Main-Main Tagihan PDAM KARAWANG- Pemilik sebuah rumah di Karawang Kota kaget saat melihat tagihan PDAM. Ia tak menyangka, tagihan yang dia terima tembus Rp 400 ribu.

Padahal rumah itu dikosongkan alias tak ada yang mendiami. Kejadian seperti ini disinyalir menimpa banyak pelanggan PDAM Tirta Tarum. Direksi dituntut segera melakukan evaluasi.

Sayangnya sang pemilik rumah menolak identitasnya ditulis. Begitu juga rumah dan nomor tagihan PDAM miliknya.

Di tempat terpisah Direktur Karawang Budgeting Control (KBC), Ricky Mulyana kepada KBE juga menuturkan banyak menerima keluhan dari konKe Halaman METRO KARAWANG n

Sertu Tarmuji, Tentara Sahabat Anak-Anak

Bukan Kokang Senjata Tapi Keliling Angkut Buku Bacaan Tak semua tentara harus bertempur fisik dengan musuh sambil mengokang senjata. Apalagi di tengah zaman yang kian sibuk dengan persaingan teknologi dengan ilmu pengetahuan. Ada juga tentara yang bertempur melawan ancaman kebodohan, dia tiap hari mengokang buku-buku bacaan.

Dia adalah Sertu Tarmuji.

ARIE FIRMANSYAH, KARAWANG

SERTU Tarmuji tercatat sebagai Babinsa Koramil 0401 Kodim 0604 Karawang.

Dia setiap harinya memiliki rutinitas tambahan.

Yaitu berkeliling kampung menjajakan buku bacaan.

Aktivitas ini sudah dia lakukan setidaknya selama dua bulan ke belakan sejak aktivitas belajar-mengajar anak sekolah dilakukan di Kantor Redaksi: Jl. Pepaya No 20. Kelurahan Nagasari Kec. Karawang Barat Telp. / Fax: (0267) 8408492

rumah.

Untuk mengangkut buku, Tarmuji membuat lemari khusus. Lemari itu dipasang di motor dinasnya.

Ia merelakan tunjangan selama dua bulan untuk membuat lemari itu. “Saat membuat lemari buku ini, anak saya menyangka saya mau jualan kerupuk,” ujar Ke Halaman METRO KARAWANG n email: karawangbekasiekspres@gmail.com,

redaksikarawangbekasi@gmail.com

METRO KARAWANG

JUMAT, 3 JULI 2020

KARAWANG BEKASI

2

Minimarket Lemahabang Kebobolan KARAWANG - Terdesak pinjaman online, mantan karyawan nekad membobol brangkas minimarket tempat dulu bekerja. Aksi tersebut setelah membius pegawai dan menguras duit Rp 100 juta dalam brankas sebuah minimarket di wilayah Lemahabang.

“Tersangka AM (22) pemuda asal Jayakerta, terlebih dahulu membius pegawai minimarket. Saat pegawai tertidur, ia mengambil sejumlah kunci dan masuk ke minimarket,” kata Kasat Reskrim Polres Karawang, AKP Bimantoro Kurniawan kepada KBE, Kamis (2/7).

Sebelum beraksi, ia melakukan sejumlah persiapan.

Yaitu membeli 12 butir obat tidur di apotik dan membeli dua botol minuman kemasan. AM kemudian memasukkan obat tersebut ke botol minuman kemasan.

“Ia lalu bertamu ke tempat kost AI, pegawai yang hari itu memegang kunci minimarket. Saat bertamu, AM kemudian menyuguhi AI dan kawannya minuman kemasan yang berisi obat tidur,” ujar Bimantoro.

Lanjut Bimantoro, AM merupakan mantan pegawai yang pernah bekerja di minimarket tersebut. Ia berhenti bekerja di sana dan berjualan kue. “Pelaku masih akrab dengan pegawai-pegawai minimarket itu karena memang pernah bekerja di sana,” tutur Bimantoro.

AI, karyawan minimarket yang bertugas membuka

ARIE/KBE

BOBOL MINIMARKET: Barang bukti yang diamankan polisi dari pelaku.

toko kemudian langsung tidur lelap setelah menenggak minuman kemasan yang berisi obat tidur. Melihat kawannya tertidur, AM lalu mengambil tiga ikat kunci dari kamar AI. Tujuannya yaitu brankas minimarket yang berisi uang “Kejadiannya pukul empat subuh. Ia pun membuka rolling dor, pintu kaca hingga masuk ke ruangan penyimpanan. Pelaku melakukannya dengan cepat karena masih hafal situasi minimarket tersebut,” tutur Bimantoro.

Namun saat hendak masuk ke ruang brankas. AM tak berhasil membuka pintu.

Ia kemudian mendobrak bagian dinding ruangan brankas yang terbuat dari asbes. “Pelaku membuka brankas tanpa kesulitan karena Ia masih hafal kode kunci brankas,” ungkap Bimantoro.

Bimantoro bercerita, ke-

pada penyidik, AM nekat merampok karena terjerat hutang. Ia mesti membayar Rp 10 juta karena terjerat pinjaman online. “Meski utangnya Rp 10 juta, pelaku menggasak seluruh uang di dalam brankas. Nilainya mencapai sekira Rp 100 juta,” kata Bimantoro.

Selain digunakan untuk melunasi utang, ungkap Bimantoro, AM sempat menggunakan uang curian itu untuk membetulkan motor.

Ia tak sempat menggunakan seluruh uang curian karena polisi menangkap AM dengan cepat.

“Kurang dari 24 jam, kami menangkap pelaku di rumahnya. Saat ditangkap, ia masih membawa tas berisi uang curian,” kata Bimantoro. Dalam mengungkap kasus ini, ujar Bimantoro, polisi terbantu oleh rekaman CCTV yang dipasang di setiap sudut minimarket. (rie)

Cari Kerja Kian Susah .... dari halaman KARAWANG BEKASI EKSPRES menambah persoalan sosial di Kabupaten Karawang yaitu bertambahnya jumlah pengangguran,” ujar Ridwan, kepada KBE, Selasa (30/6).

Ridwan menyebutkan, beradasarkan data yang dirilis Solidaritas Pengangguran Pribumi Karawang (SPPK) pada akhir 2019 saja, ada sekitar 165.000 pengangguran di Karawang. Jumlah tersebut diprediksi terus bertambah pada 2020 seiring adanya pandemi covid-19 yang membuat proses mencari pekerjaan semakin sulit, dan banyaknya lulusan SMA sederajat serta perguruan tinggi.

“Jika Pemkab Karawang tidak memperhatikan masalah ini secara serius, beberapa tahun yang akan datang julukan Karawang bisa berubah dari kota lumbung padi menjadi kota lumbung pengangguran,” tandasnya.

Oleh karena itu, Ridwan mengingatkan, Pemkab Karawang untuk lebih aktif dan serius menyikapi masalah pengangguran agar hal tersebut tidak terjadi.

Jangan hanya memperhatikan masalah-masalah yang berkaitan dengan politik belaka.

“Karena jika sampai Karawang menjadi lumbung pengangguran, tentunya sangatlah miris. Apalagi Karawang ini merupakan kota industri yang sebenarnya tersedia lapangan kerja yang sangat banyak,” ucapnya.

Lebih lanjut Ridwan menilai, banyaknya pekerja dari luar wilayah Karawang dan adanya sejumlah perusahaan yang mengutamakan penggunaan teknologi robot menjadi penyebab masih banyak warga Karawang yang kesulitan mendapatkan perkerjaan.

“Masalah pengangguran ini merupakan PR besar bagi Pemkab Karawang yang sampai saat ini belum mendapaatkan solusi yang ampuh. Sejauh ini adanya Perda nomor 1 tahun 2011 mengenai perusahaan di

Karawang yang melaksanakan perekrutan karyawan harus mengutamakan warga lokal Karawang dengan porsi 60 persen dan 40 persen warga luar daerah, serta diperkuat melalui Peraturan Bupati Karawang nomor 8 tahun 2016 tentang Perluasan Kesempatan Kerja masih belum berjalan maksimal dan membuahkan hasil yang membahagiakan masyarakat Karawang,” katanya.

Sementara itu, Solidaritas Pengangguran Pribumi Karawang (SPPK) menilai, masih tingginya angka pengangguran di Kabupaten Karawang merupakan bukti kegagalan pemerintahan Celllica – Jimmy.

Pasalnya, masih banyak warga yang tidak diterima untuk bergabung di perusahaan yang ada di wilayah setempat. Padahal, Kabupaten Karawang merupakan salah satu kawasan industri terbesar se-Asia Tenggara dengan ribuan perusahaan di dalamnya.

Sementara dari data yang dimiliki SPPK, sebanyak kurang lebih 180 ribu warga Karawang menganggur, Yang jumlahnya bisa saja semakin bertambah di tengah situasi pandemi korona sekarang ini, di mana banyak perusahaan-perusahaan yang merumahkan karyawannya. “ Mu n g k i n b a g i k a m i pemer intah belum benar-benar fokus mengatasi masalah pengangguran yang ada di Karawang dikarenakan masih banyak perusahaan-perusahaan yang tidak menerapkan porsi 6040 ( 60 persen untuk warga Karawang – 40 persen untuk pendatang) dalam sistem penerimaan karyawannya,” kata Ketua Umum SPPK, Aji Saepudin, kepada awak media.

Di sisi lain, Wakil Ketua I DPRD Karawang, Ajang Supandi mengkritik penuntasan masalah pengangguran yang gagal dituntaskan Cellica-Jimmy hingga menjelang periode kempemimpinan keduany mau berakhir. Pada-

hal, merupakan jani politik yang tertuang di visi-misi keduanya. “Jadi jika saat ini masih banyak ditemukan angkatan kerja banyak yang menganggur, ini tentu patut dipertanyakan kinerja keduanya. Karena menuntaskan masalah pengangguran merupakan bagian dari visi dan misi Cellica-Jimmy,” kata Ajang Supandi kepada awak media.

Ia pun mempertanyakan upaya yang telah dilakukan Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Karawang selama ini untuk mengatasi persoalan itu.

“Karena saya lihat dan saya pantau tidak ada upaya atau terobosan dari pemerintah daerah dalam hal ini Disnaker. Dan saya juga kurang setuju jika salah satu penanganan pengangguran itu hanya dengan cara job fair dan pemagangan karena itu tidak menjamin bisa masuk kerja,” ungkapnya.

“Berapa besar angkatan kerja dan pengangguran yang berkurang karena Job Fair dan pemagangan ini?

Berapa orang yang sudah diterima di perusahaan-perusahaan? Ini harus dipertanyakan. Dan sampai saat ini sepanjang kepemimpinan Cellica-Jimmy, tidak ada terobosan-terobosan dari pemda untuk mengurangi angka pengangguran di Kabupaten Kawang,” tegas Ajang.

Padahal, sesalnya, Kabupaten Karawang adalah Kabupaten yang dikenal dengan sebutan kota Industri. Ribuan perusahaan berdiri di dalamnya, kawasan industri terbesar di Asia pun ada di Karawang.

Namun hingga saat ini angka pengangguran di Karawang sendiri terus meningkat dan tidak berkurang. Masyarakat Karawang semakin sulit mencari pekerjaan.

“Jadi jelas, kalau dari segi mengatasi pengangguran saya rasa mereka (CellicaJimmy) telah gagal. Mungkin nanti ketika ada pemimpin yang baru, mereka akan punya pekerjaan rumah yang luar biasa,” pungkasnya. (bbs/mhs)

Awasi Kucuran Duit .... dari halaman KARAWANG BEKASI EKSPRES imbuhnya.

Terkait politik uang, Ray menilai efek tindakan tersebut masih berada dibawah politik identitas. Oleh sebab itu, dia berharap Bawaslu mening-

katkan peranya dalam mengawasi penggunaan politik identitas oleh peserta pilkada 2020. Terlebih gelaran pilkada berlangsung di 207 wilayah.

“Kalau politik uang itu

efeknya hanya skala lokal, karena uang itu hanya disebar di area tertentu. Tapi kalau politik identitas itu bisa merambat kemanamana, pengaruhnya bisa meghampiri wilayah lainya,” imbuhnya. (bbs/mhs)

SEGERA BUKA: Wahana Wonderland Galuh Mas Telukjambe, salah satu obyek wisata air yang biasa ramai dikunjungi warga.

Wisata Karawang Segera Buka Batas Pengunjung 100 Orang K A R AWA N G - O b j e k Wisata di Kabupaten Ka raw a n g a k a n s e g e ra kembali diizinkan beroperasi. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) akan segera mengeluatkan aturan operasionalnya melalui Surat Edaran Bupati dalam waktu dekat ini.

Kepala Dinas Pari-

wisata dan Kebudayaan K a r a w a n g , Yu d i Yu d i awan mengatakan, saat ini pihaknya sedang merancang aturan operasional objek wisata, hotel hingga pagelaran kesenian agar bisa beroperasi ditengah penerapan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) agar tetap mengedepankan protokol kesehatan. “ Ta r g e t k a m i p e k a n depan Surat Edaran Bupati Karawang tentang operasional objek wisata, hotel dan pagelaran kesenian

bisa diberlakukan. Saat ini masih di bahas,” ujarnya, Kamis (2/7/2020).

Diungkapkan Yudi, untuk jumlah pengunjung objek wisata dan pagelaran kesenian, pihaknya membatasi hanya 100 orang. Ini juga berlaku untuk acara hajatan dimana jumlah tamu undangan dibatasi.

“Sebelumnya kami sudah meminta pendapat seluruh steakholher terkait, termasuk WO (Weding Organizer) dan para pekerja seni. Sehingga kami ber-

sepakat agar aturan hajatan dan pagelaran seni di satukan dalam satu Surat Edaran,” ungkapnya.

Masih kata Yudi, meski objek wisata di Karawang akam s e g era diizinkan kembali beroperasi, namun hal itu tidak untuk arena bermain anak, wisata air dan Tempat Hiburan Malam (THM).

“Permainan anak, wisata air seperti waterboom dan kolam renang, serta THM masih belum diizinkan,” pungkasnya.(red)

Kasat Narkoba: ANT Sri Desak PT PHE-ONWJ Pengguna Pasif Bayar Kompensasi Final K A R AWA N G - K a s a t Narkoba, AKP Agus Susanto mengatakan, bahwa ANT merupakan pengguna pasif. Pihaknya sudah melakukan tes urine sebanyak dua kali (Polres dan BNNK Karawang) hasilnya negatif.

“Dari hasil pemeriksaan, ANT kenal dengan tersangka P diperkenalkan oleh temannya ANT. Dia merupakan pengguna pasif dan terakhir 3 minggu yang lalu,” kata Agus kepada KBE, kemarin (2/7).

Sementara itu, Kepala Seksi (Kasi) Rehabilitasi BNNK Karawang, dr. Cita Adriati Utami mengungkapkan, jika ANT akan menjalani proses

rehabilitasi rawat jalan.

“Dari hasil assesment terhadap ANT setelah dilakukan tes urine dengan hasil negatif, hasilnya memang betul yang bersangkutan adalah pengguna pasif. Sehingga bisa dilakukan rehabilitasi rawat jalan,” ungkap dr. Cita.

Lanjut dr. Cita, saat ini pihaknya telah mengirimkan sample urine dan rambut guna dilakukan tes di balai besar LIDO, Bogor, Jawa Barat, guna mengetahui lebih jauh sejauh mana.

“Untuk hasil tes baru didapat dalam dua sampai tiga hari, dan hasilnya akan menjadi acuan untuk tahap selanjutnya,” jelasnya. (rie)

KARAWANG:AnggotaKomisi V DPRD Jabar, Sri Rahayu Agustina mendesak PT PHE-ONWJ perbaiki kerusakan lingkungan dan bayar kompensasi final masyarakat Desa Sedari, Kecamatan Cibuaya, Kabupaten Karawang. “Menjadi hak mereka bila masyarakat Desa Sedari menuntut PHE-ONWJ untuk segera memperbaiki kerusakan lingkungan mereka dan menagihpembayarankompensasi,” katanya usai Reses III di Desa Randumulya, Kecamatan Pedes, Karawang, Jabar, Kamis (2/7/2020).

Menurut politisi Golkar, pembayaran kompensasi final yang harus dilakukan PT PHE ONWJ

itu merupakan hal yang wajib.

Sebab, kata dia, masyarakat pesisir Karawang merupakan korban dampak bocornya pipa PT PHE ONWJ. Terlebih, Sri menjelaskan, masyarakat pesisir Karawang pun harus menanggung derita akibat bencana banjir ROB sampai merusak ratusan rumah warga. Sehingga, dia juga menilai kalau proses pembersihan limbah minyak mentah dengan mengambil pasir pantai pesisir Karawang itu bukanlah cara yang tepat.

“Apalagi pantai Sedari telah ditetapkan sebagai destinasi wisata kabupaten Karawang,” tegas Sri. (red)

karyawan di gedung TBB pabrik Cikarang. Gedung TBB merupakan satu bagian dari kompleks pabrik Unilever Indonesia di Cikarang.

Sementara, di dalam kompleks tersebut terdapat beberapa gedung, zona kerja, area produksi terpisah.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bekasi, Alamsyah, mengatakan masyarakat tidak perlu khawatir terhadap kontaminasi produk. Dia menyebut hanya 1 area yang ditutup se-

mentara di kompleks pabrik Unilever.

“Berdasarkan tinjauan kami Unilever memiliki beberapa pabrik di kompleks Cikarang, setiap gedungnya memiliki protokol pemisahan zona kerja dan area produksi yang ketat. Sehingga hanya satu area saja yang perlu untuk ditutup untuk sementara.

Kami menghargai bahwa perusahaan telah menerapkan protokol kesehatan, bersikap proaktif, terbuka dan terus berkoordinasi dengan kami,” tukas dia. (jio)

oleh konsumen.

“PDAM harus jelaskan sebenaranya tagihan per kubik itu berapa rupiah, lalu jika mendunggak berapa dendanya, jika angka tidak sesuai dengan tagihan yang dikeluhkan konsumen, terus ke mana uangnya?,”

kata dia.

Selain itu, Ricky pun turut juga mempertanyakan biaya pemutusan pemakaian PDAM yang kata dia selama ini dikenai biaya.

“Terus kalau biaya pemutusan pemakaian berapa?,” kata dia. (mhs)

Markas Unilever Diserang .... dari halaman KARAWANG BEKASI EKSPRES dengan protokol kesehatan perusahaan.

Dia menegaskan protokol penanganan virus corona yang digunakan oleh Unilever Indonesia telah sesuai dengan standar Unilever Internasional yang digunakan seluruh kantor dan pabrik Unilever di 180 negara. juga memastikan penutupan sementara pabrik Unilever Indonesia di Cikarang tidak akan mempengaruhi pasokan kepada konsumen.

“Kami memahami bahwa produk kami merupakan bagian penting dalam keseharian konsumen oleh karena itu perlu kami sampaikan bahwa hal ini tidak akan mempengaruhi pasokan kepada konsumen. Stok yang ada di gudang kami maupun di gudang distributor dan pelanggan masih mencukupi,” jelasnya.

Sebagai informasi, karyawan yang dinyatakan positif covid-19 merupakan

Main-Main Tagihan .... dari halaman KARAWANG BEKASI EKSPRES sumen PDAM dengan kasus yang hampir serupa.

Ricky mendesak pihak PDAM Tirta Tarum segera meminta maaf dan menjelasakan masalah ini ke publik.

Di saat yang sama, ia pun

turut mempertanyakan, saat ini berapa harga air PDAM per kubik setiap pemakaian konsumen, lalu berapa harga denda yang harus dibayarkan jika ada keterlamabatan pembayaran

Bukan Kokang Senjata, Tapi .... dari halaman KARAWANG BEKASI EKSPRES Tarmuji kepada wartawan, kemarin (2/7).

Pria kelahiran Pemalang, 49 tahun lalu itu mengaku terinspirasi oleh pedagang bakso keliling yang mengangkut dagangannya menggunakan motor. Ia pun mendapat ide untuk membuat lemari buku yang bisa dipasang di belakang motornya.

“Ide membuat lemari buku itu muncul setelah melihat tukang bakso yang jualan menggunakan motor,” jelas

Tarmuji.

Pria yang sudah 20 tahun bertugas di Karawang itu mengaku prihatin dengan keadaan anak-anak kecil saat pandemi corona. Semenjak tidak ada aktivitas belajar di sekolah, kata Tarmuji, banyak bocah bermain tak jelas.

“Saat tidak sekolah, saya lihat banyak anak kecil main tak jelas. Kebanyakan main hp. Yang tidak punya hp lihatin temennya. Saya lalu merasa prihatin,” ujar ayah

dua anak ini.

Setelah melihat keadaan anak- anak di wilayah tugasnya, Tarmuji ingin anakanak tersebut bisa aktif belajar kembali. Ia lantas berinisiatif mengedarkan buku dan mengajak anak-anak kampung menggambar.

“Yang penting mereka aktif kembali dan bisa dekat dengan buku. Selain membaca, kita juga ajak anak-anak menggambar dan mewarnai,” tuturnya.

Meski dikerumuni banyak bocah, Tarmuji tetap berhati-hati. Ia menerapkan pro-

tokol kesehatan saat singgah di kerumunan anak-anak.

Pantauan detikcom, Tarmuji kerap menyemprotkan cairan disinfektan dan membawa masker.

“Perpustakaan keliling ini akhirnya direstui komandan. Asal poptokol kesehatan dijalankan dengan benar,” jelasnya.

Saat ini, Tarmuji sudah punya sejumlah penggemar. Kedatangannya kerap ditunggu ibu-ibu di wilayah Desa Majalaya. “Sekarang saya banyak dicarter. Sering ditanyain. Pak kapan kesini?,” pungkasnya. (*)

JUMAT, 3 JULI 2020

HARGA Rp3.000

ADIKARYA PARLEMEN JABAR

3

Dewan Periksa CCTV Sampah Ilegal Dari Sidak Komisi III DPRD Bekasi ke TPAS Burangkeng

Reses Di Babelan, Abdul Jabar Majid Bagikan Masker BABEL AN - Kabupaten Bekasi adalah daerah yang masyarakatnya banyak terdampak Covid-19. Dua kecamatan yang jumlahnya cukup banyak positif Covid-19 adalah Kecamatan Babelan dan Tambun Selatan. Secara geografis dua kecamatan tersebut berbatasan dengan Kota Bekasi yang terdekat dengan DKI Jakarta.

Menjalankan agenda Reses III tahun sidang 2019-2020, Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat DR. H. Abdul Jabar Majid, MA mengunjungi masyarakat di Kelurahan Bahagia, Kecamatan Babelan, Kabu-

paten Bekasi, Rabu (1/7).

Pada kesempatan itu, Ustad Abdul Jabar, demikian beliau biasa disapa menyampaikan Program Pemerintah Jawa Barat di masa Pandemi Covid-19.

“Dalam situasi Pandemi Covid-19 seperti sekarang ini, saya menghimbau masyarakat untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan dalam beraktivitas keseharian. Kita harus tetap waspada, terlebih Kecamatan Babelan adalah zona kuning di Kabupaten Bekasi,” katanya.

Anggota legislatif dari PKS ini juga menjelaskan terkait alokasi anggaran pembangu-

nan yang banyak digeser untuk penanganan Covid-19 di Jawa Barat. “APBD Jawa Barat tahun 2020 ini telah beberapa kali mengalami perubahan untuk percepatan pencegahan Covid-19,” terangnya.

Pengurus DPC PKS Kecamatan Babelan, M. Toha mengucapkan terima kasih atas bantuan masker dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang diserahterimakan oleh Ustad Abdul Jabar. “Terima kasih bantuan maskernya. Kami akan bagikan kepada masyarakat secepatnya,” sambutnya mengakhiri pertemuan. (dim)

SETU - Masuknya sampah yang diduga berasal Kabupaten Bogor ke Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) Burangkeng sampai ke telinga DPRD Kabupaten Bekasi. Kamis (2/7) rombongan Komisi III melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke TPAS itu.

Rombongan Komisi III ingin memastikan kebenaran isu sampah luar Bekasi yang masuk ke TPAS Burangkeng. “Kami datang sengaja ke sini, kroscek bahwa isu sampah luar Kabupaten Bekasi masuk TPA,” kata Anggota DPRD Kabupaten Bekasi, Mustakim.

Kedatangan rombongan Komisi III, disambut Ketua UPTD TPAS

SIDAK: Rombongan Komisi III melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke TPAS itu.

Rombongan Komisi III ingin memastikan kebenaran isu sampah luar Bekasi yang masuk ke TPAS Burangkeng.

Burangkeng, Maulana. “Dari pengakuan UPTD dan warga, truk berplat F itu milik warga yang mengangkut sampah swasta.

Warga itu punya mobil plat F dan E,” kata Mustakim.

Mustakim menegaskan, sampah luar Bekasi tidak boleh masuk TPAS Burangkeng. Pasalnya TPAS itu satu-satunya milik Kabupaten Bekasi.

Ke Sambungan

Empat OPD Awasi Kluster Industri CiKARANG PUSAT - Kasus 22 buruh pabrik Unilever di Kabupaten Bekasi yang terpapar virus korona menjadi perhatian serius pemerintah setempat.

Tak tanggung-tanggung, Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja langsung mengintruksikan tiga organisasi perangkat daerah (OPD) untuk saling berkoordinasi dengam gugus tugas yang dikomandoi Dinas Kesehatan. Ketiga dinas tersebut adalah Dinas Perindustrian,

Dinas Perdagangan, dan Dinas Tenaga Kerja (Disnaker).

“Kita kan daerah industri, ini yang harus betul-betul kita jaga. Jangan sampai ada perkembangan cluster-cluster covid baru di wilayah industri.

Ini harus segera menjadi perhatian khusus dari kita,” tegas Eka dalam rapat evaluasi PSBB Proporsional Kabupaten Bekasi pada Kamis (2/7), di Ruang Rapat Bupati.

Ke Sambungan

ADVERTORIAL

Budiyanto Dukung Pemekaran Kabupaten Bekasi KABUPATEN BEKASI – Anggota DPRD Kabupaten Bekasi Budiyanto mendukung proses perjuangan pemekaran Kabupaten Bekasi. Pemekaran di wilayah Bekasi Utara itu diyakini menjadi alat pemerataan untuk sektor perekonomian dan lainnya.

“Kami sangat mendukung pemekaran wilayah Bekasi Utara. Dengan adanya pemekaran, saya yakin bisa mengurangi kesenjangan yang terjadi

selama ini, antara wilayah Selatan dan Utara Kabupaten Bekasi,” jelas Budiyanto.

Politisi PKS Kabupaten Bekasi itu menjelaskan, saat ini kesenjangan terlihat kentara sekali. Selatan yang menjadi basis banyak kawasan industri, mengalami proses perkembangan yang begitu pesat, terutama sektor ekonomi masyarakat.

Sementara, wilayah Utara mengalami perkembangan

yang kurang begitu signifik a n . Ba h k a n , c e n d e r u ng utara mendapatkan dampak bekas hasil produksi perusahaan yang berada di wilayah selatan, terutama pembuangan limbah yang mencemari sungai-sungai di wilayah utara Kabupaten Bekasi.

“Dengan adanya pemekaran, wilayah utara Kabupaten Bekasi lebih tertata dengan baik. Terutama meminimalisir dampak buruk

yang ditimbulkan dari adanya kawasan industri di wilayah selatan atau hulu,” jelasnya.

Selain itu juga, lanjut Sekjen Aspelindo, pemekaran juga diyakini berdampak terhadap ber tambahnya iklim investasi. Sejauh ini, investor lebih tertarik menanamkan modalnya di wilayah selatan Kabupaten Bekasi.

Adapun kawasan industryli wilayah utara Kabupaten

Bekasi, bisa dilihat seperti kawasan industryli Marunda di Tarumajaya. Investor lebih tertarik karena wilayah utara itu lebih dekat dengan wilayah utara Ibu Kota Jakarta.

“Rencana pemekaran ini kan sudah melalui kajian 10 tahun lalu, tentunya baik buruk pemekaran juga sudah dikaji secara menyeluruh.

Jika mudhorotnya banyak pasti kajiannya juga tak akan

mendukung, sebaliknya jika banyak manfaat maka kajiannya pun mendukung,” tegasnya.

Makanya, Budiyanto akan ter us mendukung proses pemekaran di wilayah Utara Kabupaten Bekasi itu. Dan yakin bahwa sebagian besar anggota DPRD Kabupaten Bekasi, para tokoh Bekasi dan masyarakat Bekasi mendukung akan adanya pemekaran ini.(adv/uzi)

BUDIYANTO

Anggota DPRD Kabupaten Bekasi

METRO CIKARANG

JUMAT, 3 JULI 2020

KARAWANG BEKASI

4

Inovasi Dinas Terus Digenjot C I K A R A N G P U S AT - Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Kabupaten Bekasi mengakui inovasi yang dilakukan ditiap dinas sangat penting untuk pembangunan Kabupaten Bekasi.

Makanya, Balitbangda terus memantau inovasi yang dilakukan di tiap dinas.

“Ya kalau inovasi tiap dinas itu seperti Humas, Disudkcapil, Bapenda, dinas

itu inovatif dan memiliki terobosan program baru,” jelas Sub Bid Penyelenggaran Pemerintahan Balitbangda Kabupaten Bekasi, Fadli Marissatrio.

Apalagi, saat ini pemerintah pusat tengah memacu inovasi dalam rangka mempersiapkan kebiasaan baru atau new normal.

Seperti yang telah diikutinya pada kegiatan lomba Inovasi Daerah dalam penyiapan dan Rencana

Pelaksanaan Tatanan Normal Baru Produktif dan Aman Covid-19 yang diadakan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Ada beberapa sector yang diikutsertakan yaitu pasar tradisional, pasar modern atau mall, restoran, hotel, Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP).

“Kegiatan ini tujuannya untuk mendorong daerah menciptakan dan menerapkan model ino-

vasi dalam rangka pelaksanaan tatanan hidup normal baru, produktif dan aman dari Covid-19,” jelasnya.

Fadli mengakui tak mudah mengiuti lomba inovasi yang diselenggarakan Kemendagri itu. Apalagi, waktu yang telah disediakan tak cukup untuk mengeksplor kegiatan apa yang harus diikut sertakan di lomba itu.

Bahkan, Balitbangda

melibatkan Humas Kabupaten Bekasi untuk membuat dokumentasi video perlombaan invasi di masa covid.

“Batas waktunya saat itu seminggu lagi selesai, kami juga keterbatasan alat, makanya kami melibatkan Humas. Jadi ide dari kami dan humas yang membuatkan videonya,” ujarnya.

Fadli mengakui jika hasil yang dikirimkan Balit-

bangda Kabupaten Bekasi tak masuk kategori juara inovasi tersebut. Namun, dengan adanya perlombaan itu, memberikan dampak positif terutama memancing kreatifitas dan inovasi di segala bidang untuk kemajuan Kabupaten Bekasi kedepannya.

Apalagi, pasca pandemic, telah mengubah tatanan sosial dan ekonomi di seluruh dunia, termasuk

Indonesia.

Dengan begitu, penanganan pandemic menjadi saran bagi pemerintah daerah untuk melakukan inovasi dalam menekan penularan dan menangani penyebaran covid-19.

“Ya rencanan pelksanaan new noeml life ini membutuhkan koordinasi, kolaborasi dan kerjasama pemerintah, pemerintah daerah dan stakeholder,” katanya. (har/uzi)

Limbah Medis Dibuang ke TPA Burangkeng?

CIKARANG PUSAT - Bupati Bekasi, Eka Supri Atmaja angkat bicara polemik adanya dugaan limbah medis Covid-19 yang dibuang di TPA Burangkeng, Kecamatan Setu.

Menurut dia, kejadian tersebut menjadi perhatian khusus bagi Pemkab Bekasi bahwa dirinya menegaskan melarang adanya pembuangan B3 Limbah Medis itu ke TPA Burangkeng.

“Sebenarnya sih tidak boleh terhadap limbah covid itu dibuang di Burangkeng, tapi tentu saja ini akan menjadi perhatian kita,” kata dia.

Ia pun tidak segan-segan memberikan sanksi kepada pembuang limbah medis tersebut jika itu terbukti.

Menurutnya, kini pihaknya akan melakukan tindakan serius mengenai adanya

dugaan itu. “Pasti ada tindakan tegas jika itu ditemukan.

Iya betul (Berikan Sanksi), siapa yang buang kita akan berikan sanksi,” tandasnya.

Sementara itu, Kepala UPTD TPA Burangkeng, Maulana menegaskan dari pantauannya dilapangan belum melihat limbah medis TPA Burangkeng. Para petugas TPA serta para pemulung pun belum ada laporan mengenai adanya limbah medis di TPA tersebut. “Sampai saat ini saya belum ada laporan dari petugas maupun pemulung adanya limbah medis, saya juga belum lihat. Kalaupun jika ada limbah medis kami tidak bisa memantau terus karena kami kekurangan personil seharusnya kami butuh tambahan personil 5 untuk memantau setiap truk atau-

pun sampah masuk,” ujarnya.

Terpisah, Plt Kepala DLH Kabupaten Bekasi, Peno Suyatno mengakui bahwa pengelolaan sampah limbah medis bekerjasama dengan pihak ketiga. “Ya bang kita kerjasama dengan pihak ketiga untuk pengegelolan limbah medis,” ujar dia kepada Cikarang Ekspres.

Peno melanjutkan pihaknya juga sudah mengirimkan surat ke seluruh instansi kesehatan terkait larangan pembuangan limbah B3 di TPA. “Tentu kita sudah surati agar tidak buang sembarangan.

Nanti kita akan cek ulang yah,” ujar Kadis Perindustrian itu. Menurut Peno, pembuangan limbah B3 di tempat sampah umum ini bertentangan dengan UU nomor 32 tahun 2009, tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup Pasal 59 ayat 1. “Selain berbahaya bagi lingkungan, limbah B3 ini, bisa berbahaya bagi masyarakat, apalagi di masa Pandemi Covid-19,” tukas dia. (har/mhs)

Karyawan Harper Cikarang Jalani Test Corona CIKARANG SELATAN Manajemen Hotel Harper Cikarang terus berusaha untuk meyakinkan konsumen dalam menghadapi “new normal” di masa pandemi Covid-19. Selain menerapkan protokol kesehatan, Hotel Harper Cikarang juga melakukan pemeriksaan rapid test terhadap seluruh karyawannya.

Pemeriksaan Rapid Test seluruh karyawan Hotel Harper Cikarang digelar Sabtu, 27 Juni 2020 bertempat di Lantai Mezzanine Harper Cikarang.

“Selama pandemi Cov-

id-19, kami menerapkan langkah-langkah kesehatan, keselamatan dan pembersihan. Menyemprotkan disinfektan di semua area hotel, ini merupakan salah satu langkah untuk memastikan kesehatan dan kesejahteraan staf kami, dan para tamu yang terhormat,” jelas General Manager Harper Cikarang, Bambang Wijanarko usai kegiatan tersebut.

Rapid tes dimulai pukul 09.00 WIB hingga selesai, bekerja sama dengan Mitra Lab Lippo Cikarang, yang diwakili Ani dan Ab-

dul Azis selaku analis, selesainya pukul 11.00 WIB, Ani dan Human Resources Harper Cikarang, Arini Roch merekap hasil yang diinterpretasikan oleh alat kecil bernama Rapid Diagnostic Test (RDT).

Dari 30 peserta yang kami periksa, semuanya negatif atau non reaktif terhadap Covid-19. Hal ini ditunjukkan oleh RDT yang seluruhnya menunjukkan 1 strip berwarna merah.

“Artinya seluruh karyawan Harper Cikarang yang diperiksa hari ini negatif Covid-19,” tutur ani.

“Harapannya, hasil dari rapid test hari ini dapat memperkuat kepercayaan dari para tamu karena mereka tahu bahwa lingkungan yang aman dan bersih menanti mereka ketika datang dan menginap di Harper Cikarang. Selain itu kami juga tetap berkomitmen penuh dan siap untuk melangkah ke tahap berikutnya, sambil memastikan bahwa Hotel Harper Cikarang tetap menjadi pilihan utama di Cikarang, Kabupaten Bekasi,” tambah Bambang Wijanarko. (dim/rls)

Dishub Janji PAD dari Uji Kir Capai Target CIKARANG PUSAT Dishub Kabupaten Bekasi optimis pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Bekasi dari pelayanan uji Kir ditahun ini mencapai target meski saat kondisi pandemi covid-19 saat ini.

Hal itu dikatakan Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bekasi, Yana Suyatna kepada Cikarang Ekspres, Rabu (1/7).

“Pada triwulan ke 2 ini pendapatan kami menurun karena penutupan pelayanan tapi dipastikan triwulan 3 naik karena Uji Kir itu wajib buat mereka. Jadi kami tetap optimis bisa capai target PAD hingga akhir tahun,” kata Yana.

Menurut dia, upaya yang

ia akan terus lakukan yaitu buka layanan dengan melakukan protokol kesehatan. Selain itu pihaknya juga lakukan himbauan k e p a d a p a ra a n g ku t a n umum, per usahan dan pengendara lainnya agar melakukan uji kir, pasalnya untuk semangat keselamatan, jika saat beroperasi tidak melakukan KIR akan menimbulkan kecelakaan. “ Pad a t ahun in i kam i menargetkan pendapatan sebesar Rp. 6 miliar Rupiah dari uji Kir, Namun karena wabah Covid-19, realisasinya menurun hingga sekitar 30 persen.

Akan tetapi pada triwulan ke tiga dan akhir tahun target

PAD tersebut akan tercapai karena Uji kir itu wajib,” katanya.

Perlu diketahui, saat pandemi Covid-19 mulai mewabah di Kabupaten Bekasi, pelayanan publik sempat ditutup, akibatnya pendapatan asli daerah dari berbagai sektor mengalami penurunan. Termasuk pendapatan dari uji Kir. Untuk mengantisipasi penurunan pendapatan daerah, pihaknya sempat tetap membuka pelayanan uji Kir dengan menerapkan protokol kesehatan. Namun ternyata, pemohon yang datang membludak.

“Akhirnya kita batasi jam pelayanan sampai jam 11.00, tapi tetap ada kerumunan.

Kemudian kita buka pelayanan melalui online dengan pendaftar maksimal 150 orang. Eh, tetap ramai juga. Ya akhirnya kita tutup pelayanan selama sekitar sebulan,” paparnya.

Yana optimistis target pen­ dapatan uji Kir bisa ter­penuhi hingga akhir tahun meski Covid-19 masih mewabah.

Caranya, kata dia, dengan menambah jam kerja pega­ wai Dishub Kabupaten Bek­ asi. “Ya sekarang tinggal ditambah jam kerjanya atau lembur. Kemudian, Kir ini kan seperti utang ya. Jadi kendaraan angkutan tetap akan uji Kir. Karena kalau tidak diperpanjang, bisa kena tilang,” tandasnya. (har/uzi)

SAMBUNGAN CIKARANG EKSPRES Empat OPD ....

Dewan Periksa .... dari halaman Cikarang Ekspres “Jelas tidak boleh. Kalau ada temuan sampaikan ke kami, kami tembuskan ke Dinas LH,” tegasnya.

Mustakim juga menjelaskan, truk sampah yang masuk TPAS harus ditimbang.

Sebab dari timbangan itu akan masuk retribusi. “Harus ditimbang semua mobil

truk yang masuk baik swasta maupun dari pemerintah,” tuturnya.

Hasil pertemuan itu, DPRD menemukan masih kurangnya sistem pengawasan di UPTD. DPRD berencana mengecek rekaman CCTV yang ada di UPTD. “Nanti dicek CCTV,” Kata Anggota Komisi III, Helmi.

Ketua UPTD TPAS Burangkeng, Maulana mengakui pengawasan di TPA Burang-

keng masih lemah. Sistem pengawasan masih dengan sistem manual. “Pengawasan mengandalkan staf, mungkin ada. Kalau yang plat F itu milik warga sini armada,” kata dia.

M a u l ana mengatakan kondisi yang melebihi kapasitas tidak memungkinkan menerima sampah. “Kekuatan daya tampung itu sekitar dua tahun,” tuturnya. (dim/uzi)

dari halaman Cikarang Ekspres Menurut dia, Pemkab Bekasi memutuskan akan memperpanjang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Proporsional hingga 16 Juli. Hal ini sesui instruksi Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil kemarin (1/7), agar wilayah Bodebek dapat meneruskan

PSBB Proporsional bersama dengan DKI Jakarta.

Na mu n , p e m e r i nt a h daerah diberikan kelonggaran-kelonggaran mengikuti kondisi daerah masing-masing, terutama untuk mendongkrak kondisi ekonomi masyarakat.

“PSBB proporsional lanjutan ini akan kita lakukan dengan adanya kelonggaran-kelonggaran sesuai

dengan video conference dengan Pak Gubernur kemarin. Misalnya dalam keagamaan, terkait dengan ibadah. Pasar, kita berikan kelonggaran. Kapasitas tadinya 50% sekarang sudah boleh 75%. Namun tentu semua itu tetap harus menjalankan protokol Covid-nya,” terang dia.

Berdasarkan data terakhir dari pikokabsi.beka-

sikab.go.id pada Kamis 2 Juli 2020 pukul 08.00, jumlah ODP yang berada di Kabupaten Bekasi yakni 90 orang, dan jumlah PDP sebanyak 70 orang. Sedangkan jumlah orang yang terkonfirmasi positif sebanyak 277 orang, dengan rincian kasus aktif 35 orang, sembuh sebanyak 222 orang, dan meninggal dunia sebanyak 20 orang. (jio/hyt)

KARAWANG BEKASI General Manager: Tohiri Alam.

Pimpinan Perusahaan: Hayatullah.

Pimpinan Redaksi: Suhlan Pribadi.

Redaktur: Mahesa Bahagiastra, Arie Firmansyah.

Kabupaten Karawang: Agus B, Toyib, Wahyudi, Ayi Purnama.

Kabupaten Bekasi: Dimas Apriyanto, Jiovano Nahampun, Haripan Nahampun, Fuad Fauzi.

Kota Bekasi: M. Suyudhi R (Kepala Biro), Naldy.

Kabupaten Purwakarta: Hasan Kobra (Kepala Biro).

Pracetak : Juhadi (Koordinator), Mochamad Diky Darmawan, Almujamil.

EDP/IT : Harry Hidayat.

Iklan: Gema Parlindra (Manager Jakarta). Hepi Harianto (Manager Bandung).

Manager Iklan & Promosi: Hudri Amin (Koordinator), Dimas A. Manager Pemasaran: Ade Marsin (Koordinator), Ecep, Noviantoro, Melky JS. Sirkulasi & Pengembangan Koran: Jamal (Koordinator), Yanto, Herman Budiono, Lalan, Umbaran, Ambri, Parwoto, Umbaran.

Akunting/Keuangani: Evi Mayuntari Rahayu.

Administrasi: Asih Setiawati, Kansha Isfaraini Huurun’ein.

Bagian Umum: Dewi Megawarti.

Komisaris Utama: Dwi Nurmawan. Komisaris : Arif Badi Karyawan.

Direktur Utama: Yanto S Utomo. Direktur : Eko Suprihatmoko, Mohamad Fauzi.

Informasi Langganan Iklan & Berlangganan Koran Karawang Bekasi Ekspres

TARIP IKLAN

Kantor Karawang Bekasi Ekspres Jalan Pepaya Nomor 20, Kelurahan Nagasari, Kecamatan Karawang Barat, Kabupaten Karawang. Tlp. (0267) 8408492. Bank: Bank Mandiri a/n PT Wahana Semesta Karawang Bekasi No. Rekening 173-00-00242827. Bank BJB KK Cabang Karawang a/n PT Wahana Semesta Karawang Bekasi No. Rekening 0084955078001 Address e-mail redaksi: redaksikarawangbekasi@gmail.com, email iklan:karawangbekasiekspres@gmail.com.

Kantor Biro Cikarang Ekspres Ruko Palais De Paris Central Niaga F8/F16 Kawasan Industri Greendland 1 Kota Delatamas (021) 22156619.

Kantor Biro Metro Bekasi Ekspres Jalan Kenari Raya, Blok C Nomor 643, Perumahan Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi.

Perwakilan Iklan Jakarta: Yudi Haryono, Firda. Alamat Perwakilan Jakarta: Kompleks Widuri Indah Blok A-3 Jl. Palmerah Barat No. 353 Jakarta 12210 Tlp. (021) 5330976, 5333321 Fax. (021) 5322629.

Perwakilan Bandung: Jl Raya Soekarno-Hatta No. 627 Bandung Telp. (022) 7316634.

Percetakan: PT Wahana Java Semesta Intermedia.

Alamat: Jalan Perjuangan No. 9 Kota Cirebon. Telp: (0231) 483 531. Isi di luar tanggung jawab percetakan.

SEMUA KARYAWAN KARAWANG BEKASI EKSPRES SELALU DIBEKALI TANDA PENGENAL ATAU SURAT TUGAS DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA APAPUN DARI NARASUMBER

Umum/Display BW Halaman 1 : Rp 30.000/mm kolom, Umum/Display Berwarna Halaman 1 : Rp 55.000/mm kolom, Umum/Display Warna Halaman 3,6,8 : Rp 27.500/mm kolom, Sosial/ Keluarga Hitam Putih: Rp 17.500 mm/kolom, Sosial/Keluarga Warna: Rp 20.000 mm/kolom. Ilan Baris: Rp 15.000/baris (min 3 baris mak 7 baris). Harga Eceran: Rp 3.000/eksemplar.

Harga langganan: Rp 100.000/bulan.

METRO BISNIS

JUMAT, 3 JULI 2020

KARAWANG BEKASI

5

TARIF LISTRIK Tak Naik Hingga Akhir Tahun JAKARTA – Direjen Ketenagalistrikan, Rida Mulayana menegaskan, tarif listrik hingga akhir tahun dipastikan tidak akan naik dan juga tidak ada penyesuaian. Namun memang adanya peningkatan pemakaian. ”Saya tekankan, sampai saat ini pemerintah tidak mengambil keputusan untuk menaikkan tarif listrik hingga akhir tahun. Jadi kalau ada kenaikan listrik itu karena kenaikan pemakaian,” ujarnya.

Bagi masyarakat yang ingin melakukan pengaduan soal layanan listrik. Terutama soal subsidi listrik bisa melalui aplikasi Pengaduan kepesertaan subsidi listrik (Peduli). “Sejak 2017 kami sudah sediakan saluran pengaduan berbasis web. Nah, untuk tahun ini kami lengkapi alat memudahkan aduan itu dengan luncurkan program peduli berbasis mobile,” jelasnya.

Terkait anggaran subsidi listrik untuk tahun depan dalam RAPBN 2021 mengalami penuruna dari tahun ini Rp54,79 triliun menjadi sebesar Rp50,47 hingga 54,55 triliun. “Dengan penetapan kebijakan subsidi listrik tepat sasaran serta mendukung asumsi makro yang baik dan efisiensi PLN, subsidi listrik dan biaya pokok penyediaan dipastikan turun 2021,” tuturnya.

Terpisah, ekonom Universitas Perbanas sekaligus Direktur CORE Indonesia Piter Abdullah mengapresiasi kebijakan pemerintah yang tidak menaikkan listrik hingga akhir tahun ini. “Tidak naiknya tarif listrik adalah keputusan yang baik. Kebijakan ini tidak memangkas daya beli yang sudah turun di tengah pandemi Covid-19,” jelasnya.

Sekadar informasi, berdasarkan laporan keuangan PLN pada kuartal pertama tahun 2020 memperlihatkan kerugian pada periode tahun berjalan senilai Rp38,87 triliun. Realisasi itu berbalik dari keuntungan Rp 4,14 triliun per 31 Maret 2019. Dari laporan itu Perseroan mengantongi pendapatan penjualan tenaga listrik Rp70,24 triliun. Angka ini naik 5,08 persen secara tahunan pada kuartal I/2020. (bbs/rie)

DAFTAR NOMER TELEPON

PENTING

KEPOLISIAN NAMA

NOMOR TELEPON

Polres Karawang Polsek Kota Polsek Kelari Polsek Telukjambe Polsek Pangkalan Polsek Cikampek Polsek Kotabaru Polsek Jatisari Polsek Cilamaya Polsek Telagasari Polsek Rawamerta Polsek Rengasdengklok Polsek Pedes Polsek Batujaya Polsek Pakisjaya Polsek Tirtajaya Polsek Tempuran Polsek Majalaya Polsek Ciampel Polsek Cibuaya

0267-402240 0267-402516 0267-431032 0267-642222 0267-4675445 0264-316110 0264-8386699 0264-360110 0264-340988 0267-510110 0267-7002110 0267-482110 0267-7006579 0267-470220 0267-7002024 0267-4639044 0267-7004504 0267-8616946 0267-8617856 0267-5165251

PT. PLN PERSERO NAMA

NOMOR TELEPON

APJ Karawang APJ Karawang Kota UPJ Kosambi UPJ Cikampek UPJ Rengasdengklok UPJ Prima Karawang

0267-411132 0267-412676 0267-433872 0267-316468 0267-480426 0267-402122

PALANG MERAH INDONESIA NO. TELEPON

0267-042255, 405190

PEMADAM KEBAKARAN NO. TELEPON

0267-402117

PERUSAHAAN GAS NEGARA NO. TELEPON

0267-402117

RUMAH SAKIT RUMAH SAKIT ISLAM KARAWANG Jl.Pangkal Tanjungan Km. 2 Karawang

0267-414520 0267-414521 0267-414522

RUMAH SAKIT BAYUKARTA Jl.Kertabumi No. 44 Karawang

0267-401817 0267-401818 0267-402731 0267-404472 0267-404472

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KARAWANG Jl. Galuh Mas Raya No. 1 Karawang

0267-640444 0267-640445 0267-640666

RUMAH SAKIT DEWI SRI Jl.Arif Rahman Hakim NO. 1A Karawang

0267-402855 0267-406445 0267-412246

RUMAH SAKIT CITO Jl. Arteri Tol Karawang Barat

0267-414245 0267-414264 0267-414306

KOMPETISI : Sebanyak 250 sekolah dengan 526 karya video mengikuti perlombaan video Axis Serunya Budayaku untuk para pelajar.

Kompetisi Video AXIS Serunya Budayaku JAKARTA – AXIS kembali menyelenggarakan kompetisi video “AXIS Serunya Budayaku” untuk para pelajar Indonesia. Dalam kompetisi yang diikuti oleh 250 sekolah dengan 526 karya video.

Ini berhasil terpilih empat SMK pemenang utama yaitu SMK TI Bali Global Badung - Bali, SMK Negeri 1 Sungailiat - Bangka Belitung, SMK Muhammadiyah 1 Kota Sukabumi – Jawa Barat, dan SMK Negeri 1 Klaten - Jawa Tengah. Mereka berhak atas

hadiah utama senilai masingmasing Rp 50 juta.

“Kami sangat senang melihat besarnya antusiasme para peserta dalam kompetisi ini.

Hampir semuanya kreatif dan menunjukkan betapa mereka mampu memanfaatkan sarana teknologi digital untuk membuat konten-konten yang positif,” kata Head Youth Marketing Communication XL Axiata, Randu Zulmi.

Lanjut Randu, hal ini pula yang menjadi tujuan XL Axiata melalui AXIS me-

nyelenggarakan program kompetisi ini untuk memberikan kesempatan kepada mereka mengasah potensi bakat dan kreatifitas guna mengangkat budaya dan kearifan lokal tempat mereka berada sebagai aset wisata.

Hadiah utama sebesar Rp 50 juta seharusnya berupa Pentas Seni di keempat sekolah pemenang. Tetapi, karena adanya pandemi COVID-19 ini maka diberikan dalam bentuk beasiswa atau fasilitas sekolah sesuai dengan per-

mintaan dari pihak sekolah.

Khusus SMK Muhammadiyah 1 Sukabumi Propinsi Jawa Barat sudah diberikan dalam bentuk pentas seni pada bulan Februari 2020 lalu. Selain hadiah utama, XL Axiata juga memberikan uang pembinaan senilai Rp 5 juta dan kamera vlog kepada peserta yang terpilih ke dalam 20 video favorit.

Sekolah-sekolah yang mengirimkan karyanya ke kompetisi video “AXIS Serunya Budayaku” ini berasal dari

hampir semua provinsi di Indonesia. Dari Sumatera ada sekolah-sekolah di Medan, Pekanbaru, Palembang, Padang, Bandar Lampung.

Juga dari Jabodetabek, Bandung, Indramayu, Semarang, hingga Yogyakarta. Selain itu banyak juga kiriman karya dari Surabaya, Jember, Denpasar, Mataram, juga Makassar. Sebaran asal daerah peserta sekaligus mencerminkan kekuatan kualitas jaringan data AXIS dan XL Axiata. (dri/rie)

itu, bagi penonton yang berhasil menjawab pertanyaan dengan baik dan benar berkesempatan untuk mendapatkan hadiah 1 Helm KYT Half Face yang sudah ditandatangani oleh Andi Gilang.

General Manager Motorcycle Sales, Marketing, & Logistic DAM, Lerri Gunawan, “Kegiatan Live Instagram adalah salah satu aktivitas yang rutin kami l a k s a na k a n u nt u k m e -

nyapa seluruh konsumen setia Honda. Pada Live Instagram kali ini, kami m e n g aja k A n d i G i l a n g untuk bisa berbagi pengalamannya bagaimana menjadi pebalap profesional.

“Melalui kegiatan ini juga kami harap dapat menjadikan motivasi bagi para generasi muda khususnya yang memiliki mimpi untuk bisa menjadi pebalap profesional dan berprestasi baik

ditingkat nasional maupun international,” ujar Lerri.

Sepanjang kariernya menjadi pebalap muda binaan DAM dibawah naungan Honda Daya Golden Racing Team di tahun 2010-2013, pebalap kelahiran 14 Agustus 1997 ini berhasil mencatatkan banyak prestasi salah satunya menjadi Juara Umum di kategori Pemula pada ajang Honda Dream Cup yang diselenggarakan oleh AHM. (rls/dri)

Ngobrol Bareng Andi Gilang di Instagram @AlwaysHonda BANDUNG – Komunikasi via media sosial menjadi salah satu yang paling digemari oleh seluruh masyarakat. Salah satu alat komunikasi yang sering digunakan di media sosial adalah Live Instagram. Melalui Live Instagram, selain bermanfaat untuk keperluan bisnis namun bisa juga digunakan untuk berdiskusi, membahas sebuah materi atau tanya jawab.

PT Daya Adicipta Motora (DAM) selaku Main Dealer Sepeda Motor dan Suku Cadang Honda di Jawa Barat berkesempatan. Untuk ngobrol bareng dengan Andi Farid Izdihar pebalap Idemitsu Honda Team Asia yang mengikuti Kejuaraan Balap Dunia Moto2 pada tahun 2020. Kegiatan ngobrol bareng via Live Instagram ini berlangsung pada hari Kamis 2 Juli 2020 pukul 16.00 WIB - 17.00 WIB di akun resmi @AlwaysHonda dan @27_AndiGilang.

Andi Farid Izdihar atau yang dikenal dengan Andi Gilang merupakan lulusan

pebalap binaan PT Astra Honda Motor (AHM) di Astra Honda Racing School (AHRS) 2010. Pada tahun 2010 hingga 2013, Andi Gilang juga menjadi bagian dari pebalap muda binaan Honda Daya Golden Racing Team yang merupakan salah satu tim balap binaan DAM. Dalam Live Instagram berdurasi 60 menit ini, Andi Farid Izdihar atau yang dikenal dengan Andi Gilang dipandu langsung oleh Instruktur Safety Riding DAM, Tamy Pratama sebagai pembawa acara. Selama acara b erlangsung ke duanya membicarakan banyak hal mulai dari perjalanan karier Andi Gilang sebagai pebalap profesional, pengalaman balap di tingkat nasional maupun international, dan bagaimana caranya menjadi pembalap profesional.

Penonton juga diberikan kesempatan untuk melakukan tanya jawab kepada Andi Gilang seputar dunia balap motor selama live berlangsung. Selain

Hubungi DIJUAL TANAH SHM LUAS TANAH 1.736 M2, LOKASI Jl. JENDRAL AHMAD YANI. KAMPUNG RANGGAWULUNG KELURAHAN PASIRKAREUMBI. KECAMATAN SUBANG KAB. SUBANG, HUBUNGI : 0812139899.

ATAS NAMA ABDUL BANK MANDIRI TANAH SHM NO: 1168, LUAS: 4.058 M2, DESA SUMBERSARI PAGADEN, NO HP: 081324614484

BUTIK NISAY BUTK MNYEDIAKN KERUDUNG LUKIS, SPTU MIMOSABI & BRBGAI PAKAIAN DR ANAK HNGGA DWASA, AKSESO-

RIS HINGGA LAINNYA, HUB: DI JLN RAYA GALUH MAS CITY WALK KARAWANG

PINJAMAN KATERING BUTUH PINJAMAN RP. 10 JUTA. DIBERI KEUNTUNGAN RP. 3 JUTA. SMS : 0896.3972.5025

KEHILANGAN STNK MOBIL TOYOTA VIOS NO POLISI BA 1321 RG TAHUN 2005 WARNA HITAM, ATAS NAMA ARIF ARIADI ALAMAT JL.HIDAYAH GG.HIDAYAH NO.11 RT 01 RW 05 KEL. DADOK TUNGGUL

HITAM KEC.KOTO TANGAH KOTA PADANG NO MESININZX247073 NO RANGKA MR053HY4259022979 HILANG BKPB SEPEDA MOTOR JENIS YAMAHA MIO SOUL, NOPOL B-4629-NCQ WARNA BIRU TAHUN 2019, STNK A.N. YOGI NUGROHO. BAGI YANG MENEMUKAN HARAP HUBUNGI SADIO 087778714446.

HILANG BPKB MOTOR HONDA TH 2014 NOPOL B 3568 FWE A/N SAMINO VL BEKASI INDAH 2 B B2 28 RT 02/ 09 SBR JY TBN SLT BKS NOKA MH1JFN116EK026079 NOSIN JFN1E1026597 HILANG BPKB MOBIL AVANZA NOPOL B 1525 FYQ TH 2012 SILVER METALIK A/N KHAFIDZ NOSIN MA22835 NOKA MHKM1BB3JCK010245 HLG BPKB MBL TOYOTA LIMO B 1379

FBC HITAM A/N MAMAN MARYONO D/A KP.BEDENG RT 08/04 KR MULYA BOJONG MANGU- BKS NOSIN INZX181897 NOKA MRO53HY4249016100

LOWONGAN DICARI 1. ADMIN, WANITA, > 22 TAHUN, MIN. SMA, 2. MARKETING, WANITA, > 28 TAHUN, PENGALAMAN,MIN.SMA,CVKIRIMUP:ADMIN ALAMAT: KAMPUNG. SUKAMULYA NO. 1 RT. 14 RW. 04, KEL. CIBOGO KEC. CIBOGO, KAB. SUBANG, KODE POS 41285

WEBSITE MENERIMA JASA PEMBUATAN WEBSITE, SPACE UNLIMITED, PERTAHUN SUDAH TERMASUK POSTING DAN DOMAIN, SOAL HARGA HUBUNGI NOMOR 081929009212

DIJUAL RUMAH

Luas Tanah 122 m2 Luas Bangunan 70 m2 Harga 1,5 M (Nego) Lokasi : Galuh Mas Metropolis Blok IV No.A1 HUBUNGI : MARYANI 0821 1486 3288

: ( +62 ) 885710657938 : ( 0267 ) 8408492

METRO BEKASI KARAWANG BEKASI EKSPRES GROUP

JUMAT, 3 JULI 2020

KORAN KEBANGGAAN MASYARAKAT KOTA BEKASI

HARGA Rp3.000

6

PDI Perjuangan Pasang Badan Demi Jokowi Megawati Rapat Dengan Kepala Daerah JAKARTA- PDI Perjuangan memastikan akan memasang badan untuk menjaga kebijakan Presiden Joko Widodo. PDIP meyakini pria yang akrab disapa Jokowi itu sudah mengambil kebijakan

Demokrat: Covid Terus Berkembang Ekonomi Mengarah Tumbang SEMENTARA itu, Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Demokrat (PD) Irwan menilai belum ada langkah strategis setelah video Presiden Joko Widodo marahmarah saat rapat kabinet beredar.

Menurut Irwan, sampai saat ini belum ada terobosan yang dilakukan para menteri di kabinet pemerintahan Jokowi untuk mengatasi dampak Covid-19.

“Sampai hari ini pasca-Jokowi marah-marah di depan menterinya, belum jelas langkah taktis dan strat-

egis mengikutinya. Covid-19 terus berkembang dan kondisi ekonomi mengarah tumbang,” kata Irwan dalam keterangan pers, Kamis (2/7).

Irwan mengatakan sejak awal pemerintah terlalu cuek dengan berbagai persoalan dan tidak memiliki sense of crisis yang kuat. Menurutnya, Jokowi juga awalnya cuek dan meremehkan pandemi Covid-19, serta terlalu optimistis dengan angka pertumbuhan ekono­m i. Namun, ujar Irwan, keti­k a an­g ka per-

SOROT

Sistem Zonasi PPDB “Ngaco” KOTA BEKASI- Sistem zonasi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat SMP di Kota Bekasi dinilai ngaco, sejumlah orangtua keluhkan seleksi jarak tidak akurat. Sejumlah orangtua calon peserta didik baru mendatangi kantor Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bekasi di Jalan Lapangan Tengah, Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur, Kamis, (2/6).

Memasuki har i ke dua pendaftaran PPDB tingkat SMP, sejumlah kendala ditemukan para orangtua calon peserta didik baru. Mereka merasa sistem jarak pada jalur zonasi tidak akurat, padahal, jarak antara sekolah pilihan dengan tempat tinggalnya tidak sejauh seperti yang tertera pada sistem.

Hal ini yang diraskan Reni (40), salah satu orangtua calon peserta didik baru yang mendaftar ke SMP Negeri 50 yang berada di Kecamatan Rawalumbu Kota Bekasi.

“Anak saya daftar di SMPN 50, tapi jarak rumah ke sekolah 1,2 kilo meter, makanya saya mau komplain ada yang salah sama jaraknya,” kata Reni di kantor Disdik Kota Bekasi.

Kecurigaan adanya kesalahan sistem jarak ini, diperkuat dengan hasil yang didapat tetangganya. Bermukim di lingkungan perumahan berdekatan, tetangga Reni mendapatkan skor jarak yang lebih deket di kisaran 900 meter dari sekolah.

“Zonasi saya di google map saya sekitar 983, tapi tiba tiba saya daftar malah 1,2 meter ke sekolah dituju diperbaiki tadi,” ungkap Reni.

Reni merasa kecewa dengan sistem PPDB jalur zonasi tahun ini, hasil sementara akibat dugaan kesalahan sistem pengukur jarak membuat anaknya terpaksa tersingkir dari seleksi masuk.

“Saya udah urus tadi ke Disdik, tapi di sini enggak ada solusi cuma disuruh tunggu, padahal pengumunan lulus sampai tanggal 4 (Juli) sekarang aja anak saya udah enggak ada namanya (di daftar seleksi),” geramnya.

Hal yang sama juga dialami Dewi (35), warga Pengasinan, Mustika Jaya, ini mendaftarkan anaknya ke SMP Negeri 10 Kota Bekasi.

Namun ketika sudah mendaftar, titik koordinat rumah dengan sekolah tujuan dirasa tidak sesuai.

“Jadi titik kordinat jaraknya ngaco, harusnya rumah saya ke sekola 200 atau 500 meter, tapi di sini (sistem pendaftaran PPDB) ditulisnya 1072 meter,” kata Dewi.

Kondisi ini menurut Dewi tidak terjadi pada dirinya, banyak orangtua calon peserta didik yang merasakan hal serupa. “Ini bukan saya doang, ada 15 orang (di SMP N 10) semua sama titik kordinatnya enggak sesuai,” tegas dia. (bbs/mhs)

tumbuhan ekono­mi ter­­­kontraksi hingga minus, Jokowi ba­­­ru syok, kaget, dan marah-marah.

“Tentu fakta itu makin menguat dan membuat publik makin khawatir dan yakin bahwa presiden tidak berdaya dan bingung harus berbuat apa. Sepertinya para menteri kembali harus bersiap dimarahi atasan tertingginya,” ungkap Irwan. Anggota Komisi V DPR itu mengatakan pascapandemi melanda negeri, pemerintah sudah mengeluar-

kan banyak kebijakan-kebijakan besar yang juga potensial melanggar konstitusi.

Menurutnya, keadaan krisis benar-benar dimanfaatkan sebagai alasan perluasan kekuasaan politik pemerintah. “Pemerintah telah begitu banyak diberikan kelonggaran kebijakan regulasi dan anggaran untuk menyelamatkan rakyat dan negara tetapi banyak parameter justru menunjukkan keadaan makin memburuk,” kata Irwan. (bbs/mhs)

yang tepat dan arah yang benar terkait dengan penanganan Covid-19, termasuk stimulus di bidang perekonomian.

“Covid-19 merupakan masalah bersama. Seluruh lembaga tinggi negara, seluruh elemen pemerintahan negara wajib bekerja sama, dan hilangkan ego sektoral. Seluruh jajaran kabinet Indonesia Maju harus berdiri di depan, memimpin orkestrasi pemulihan perekonomian nasional dengan skala prioritas pada pergerakan ekonomi rakyat,” kata Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto dalam keterangan yang diterima, Kamis (2/7).

Hasto menerangkan, PDIP melalui jajarannya terus mengambil kebijakan yang s enapas dengan pemerintahan Jokow i. Ter masuk menjadi perpanjangan tangan Jokowi di tengah rakyat.

“PDI Perjuangan menilai bahwa Presiden Jokow i telah bekerja keras dan terus berjuang membantu rakyat agar Indonesia secepatnya bisa mengatasi dampak Covid-19. Kami berikan dukun-

gan penuh dan siap pasang badan bagi Presiden Jokowi di dalam penanganan Covid19, demikian halnya di dalam menghadapi kelompok tertentu yang terus melalukan provokasi, memancing di air keruh, dan menganggu ketentraman masyarakat. Pada saat bersamaan partai terus melakukan dialog dan jaring aspirasi rakyat,” kata dia.

Hasto juga mengungkapkan b a hw a Ke t u a U m u m P D I P Megawati Soekarnoputri menggelar rapat koordinasi dengan seluruh kepala daerah dari partai berlambang banteng moncong putih itu.

S e j u m l a h i s u , k a t a Ha s t o, dibahas Megawati dalam pertemuan itu. “Setelah program gotong royong bantu rakyat, program kebijakan realokasi anggaran, hari ini, partai melakukan evaluasi terhadap gerakan menanam tanaman yang bisa dimakan yang telah dicanangkan pada akhir Maret 2020 yang lalu. Stabilitas harga dan kecukupan pangan sangatlah penting,” kata dia. (bbs/mhs)

Tak Terdeteksi, Buronan Kejagung Diduga Ubah Nama JAKARTA- Buronan Kejaksaan Agung (Kejagung) Djoko Tjandra diduga berhasil masuk ke Indonesia karena telah berganti nama.

Koordinator Masyarakat Antikorupsi Indonesia (MAKI) Boyamin Saiman menyebut Djoko Tjandra telah mengubah namanya menjadi Joko Soegiarto Tjandra. ”Djoko S Tjandra saat i n i t e l a h m e m i l i k i kewarganegaraan Indonesia dan merubah nama Joko Soegiarto Tjandra melalu proses Pengadilan Negeri di Papua. (hilang huruf D pada nama awal ejaan lama menjadi ejaan baru),” kata Boyamin dalam keterangannya, Kamis (2/7).

Boyamin berujar, perubahan nama awal dari Djoko menjadi Joko menjadikan data dalam pasport berbeda sehingga tidak terdeteksi oleh Imigrasi. Hal ini pernah dibenarkan oleh Menteri Hukum dan HAM, Yasona Laoly bahwa tidak ada data pada imigrasi atas masuknya Djoko S Tjandra.

“Jika mengacu Djoko S Tjandra telah kabur dan buron sejak tahun 2009 dan pasport hanya berlaku 5 tahun maka semestinya sejak tahun 2015 Djoko S Tjandra tidak bisa masuk Indonesia atau jika masuk Indonesia mestinya langsung ditangkap petugas Imigrasi karena pasportnya telah daluarsa,” ucap Boyamin.

Jika mengacu nama barunya, kata Boyamin, maka upaya hukum PK di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan semestinya tidak diterima Mahkamah Agung. Karena identitasnya berbeda dengan putusan persidangan dalam perkara Cesie Bank Bali. ”Atas dasar hal ini sengkarut imigrasi ini, Kami akan segera melaporkan kepada Ombusdman RI guna menelusuri mal administrasi atas bobolnya sistem kependudukan dan pasport pada sistem imigrasi yang diperoleh Djoko S Tjandra,” pungkas Boyamin.

Dikonfirmasi terkait hal ini, pengacara Djoko, Andi Putra Kusuma belum menjawab pesan konfirmasi yang dilayangkan JawaPos. com. Namun sebelumnya dia mengatakan jika dirinya tidak mengetahui proses kedatangan Djoko ke Indonesia.

“Saya hanya mengetahui beliau ada di Indonesia pada saat beliau pendaftaran Peninjauan Kembali (PK) pada tanggal 8 Juni.

Dimana PK tersebut didaftarkan sendiri oleh pak Djoko Tjandra di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan,” kata pengacara Djoko, Andi Putra Kusuma saat jumpa pers di kantornya, Cilandak, Jakarta Selatan, Rabu (1/7).

Andi menyampaikan, tidak mengetahui kalau kliennya sudah berada di Indonesia. Dia menegaskan, hanya bertemu Djoko Djandra di PN Jakarta Selatan untuk mengajukan PK. “Intinya kami bertemu dengan beliau tuh pada saat beliau sudah ada di Indonesia. Kita tidak ikut mengatur atau mengurusi bagaimana masuk ke Indonesia. Intinya kami dari tim hukum menyampaikan bahwa pendaftarannya harus dilakukan oleh pemohon itu sendiri, untuk itu bapak mohon untuk dapat hadir di pengadilan kita tentukan tanggal 8 beliau hadir di pengadilan,” ujar Andi.

Andi juga menyebut, kliennya tidak dapat hadir pada sidang perdana Peninjauan Kembali (PK) karena alasan sakit. Sidang pun dijadwalkan ulang pada 6 Juli 2020, namun belum bisa memastikan kliennya hadir ke persidangan atau tidak.

“Mengenai kehadirannya pak Djoko terakhir kita konfirmasi bahkan sebelum sidang tanggal 29 pak Djoko tuh confirm untuk hadir, cuma pada hari Kamis disampaikan beliau kesehatannya menurun dan dibuktikan juga surat dari dokter,” bebernya. (bbs/mhs)

ISTIMEWA

SOROT: Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan Pembatasan Sosial Berskala Besar proporsional alias PSBB Bekasi proporsional diperpanjang hingga 14 hari ke depan, mengikuti perpanjangan di DKI Jakarta sampai 15 Juli 2020 mendatang.

PSBB Kota Bekasi Hingga 15 Juli KOTA BEKASI- Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan Pembatasan Sosial Berskala Besar proporsional alias PSBB Bekasi proporsional diperpanjang hingga 14 hari ke depan, mengikuti perpanjangan di DKI Jakarta sampai 15 Juli 2020 mendatang.

“Saya maunya satu bulan perpanjangannya,” kata Rahmat Effendi pada Rabu, 1 Juli 2020.

Menurut dia, pertimbangan perpanjangan PSBB Bekasi proporsional karena wilayah Bekasi berada di zona kuning.

Selain itu, bersama dengan Depok, Bogor, dan Kabupaten Bekasi, menjadi daerah episenter penyeberan virus Corona. “Ini adalah tahapan-tahapan adaptasi,” kata dia.

Rahmat mengatakan, tingkat reproduksi virus corona di Kota Bekasi sekarang 0,51. Artinya, satu pasien belum tentu menularkan virus ke satu orang lain. Adapun, ia menyebut tren penularannya selama adaptasi kebiasaan baru berada di lingkungan keluarga.

“Belum ada penularan dari rumah makan, tempat hiburan atau wisata,” kata dia.

Berdasarkan data terkini, jumlah kasus Covid-19 di Kota Bekasi sebanyak 20 orang. Adapun jika diakumulasi dari kasus pertama pada Maret lalu, virus corona telah menginfeksi sebanyak 408 penduduk Bekasi dengan tingkat kematian mencapai 35 orang.

R a h mat m e n gat a k a n , pemerintah daerah selalu menyetok alat rapid tes dan PCR untuk mendeteksi penyeberan virus Corona, meskipun sekarang stoknya cukup menipis. “Rapid Test tinggal seribuan, kalau PCR mungkin ada 2000,” demikian Rahmat Effendi. (bbs/mhs)

PENDIDIKAN

JUMAT, 3 JULI 2020

7

KARAWANG BEKASI

Sekolah Swasta Pilihan Siswa Baru KARAWANG - SMK PGRI 2 Karawang menjadi sekolah swasta pilihan bagi para calon peserta didik baru tahun pelajaran 2020-2021. Hal itu dibuktikan dengan banyaknya jumlah pendaftar meski waktu pendaftaran gelombang kedua masih menyisakan dua bulan.

Kepala SMK PGRI 2 Karawang, Endang Rohmat, melalui Ketua Panitia PPDB, Ali Amran, didampingi Sekretaris Panitia PPDB, Eko

Purnomo, anggota panitia PPDB, Siti Dudah M, Atans Supriatna, Bambang Triadi, Irma Maulia, dan Cahyo Adhi, mengatakan, hingga Kamis (2/7), sekolah yang beralamat di Jalan Pangkal Perjuangan/

By Pass Paracis, Tanjungpura, Karawang Barat, sudah mengantongi 342 pendatar.

“Tahun pelajaran 2020-2021 ini kami akan menjaring 468 siswa baru untuk mengisi 13 rombongan belajar. Insyaallah meski animo pendaftar tahun

ini sedikit melambat karena adanya pandemi covid-19, dengan sisa waktu yang masih panjang kami optimis mampu merealisasikannya,” ujar Ali kepada KBE, Kemarin (2/7).

Dijelaskan Ali, seperti tahun sebelumnya, PPDB di SMK PGRI 2 Karawang digelar dalam dua gelombang. Untuk gelombang pertama berlangsung mulai 27 Januari sampai 30 April. Sedangkan gelombang kedua digelar mulai 1 Mei hingga 31 Agustus.

“Bagi siswa lulusan SMP yang ingin mendaftar bisa langsung datang ke sekolah atau melakukan pendaftaran secara online dengan masuk ke laman bit.ly/ppdbsmkpgri2karawang, lalu masuk dengan menggunakan alamat email dan ikuti langkah yang tersedia,” jelasnya.

Ali menambahkan, saat ini SMK PGRI 2 Karawang memiliki empat kompetensi keahlian yang bisa dipilih para pendaftar. Yaitu akuntansi, ad-

ministrasi perkantoran, teknik komputer dan jaringan, dan teknik sepeda motor.

“Teknik sepeda motor menjadi jurusan favorit yang banyak diburu siswa baru, disusul teknik komputer dan jaringan, kemudian administrasi perkantoran dan akuntansi. Maka dari itu, kami menyediakan lima rombel untuk teknik sepeda motor, empat rombel teknik komputer dan jaringan, serta masing-masing dua rombel untuk administrasi perkan-

toran dan akuntansi,” ucapnya.

Untuk diketahui, sekolah yang terakreditasi A ini ditunjang dengan fasilitas yang memadai mulai dari gedung milik sendiri, laboratorium komputer, laboratorium bahasa, perpustakaan, bengkel, lapangan olahraga, dan mushola.

Selain itu, sekolah yang dilengkapi dengan BKK (Bursa Kerja Khusus) ini ditunjang staf pengajar yang profesional dan berpengalaman, telah melakukan MOU pendidikan

sistem ganda dengan berbagai dunia usaha dan dunia industri dan mendapat insentive, serta memiliki ektrakurikuler pilihan seperti marawis, pramuka, futsal, tari, pencak silat, paskibra dan bulutangkis.

“Sekolah kami juga siap menyalurkan lulusan untuk bekerja ke luar negeri seperti Jepang, Malaysia, dan Kuwait.

Kami juga menyediakan beasiswa bagi siswa berprestasi dan tidak mampu,” katanya. (ayi/mhs)

MIMBAR MOJANG Dari Duta Genre, Sekarang Ngantor di DPPKB PEMILIK nama lengkap Kansha Mardhiyah Mustajabah Komara itu masih berstatus mahasiswa aktif di Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika). Alumnus Duta Genre Karawang tahun 2018 itu, kini sudah jadi bagian dari Kantor Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Karawang.

Kansha mengaku tak pernah menyangka, jika keaktifannya mengikuti berbagai organisasi semasa SMA dulu, bisa sangat memberinya pengalaman dan ilmu baru.

Di Tahun 2018 lalu, Kansha bersama empat rekannya, menjadi wakil Karawang dalam kontestasi Duta Genre Jawa Barat. Meskipun tak berbuah manis di kompetisi itu. Namun, kini Kansha bisa duduk menjadi bagian di Kantor DPPKB Karawang, sebagai Tenaga Harian Lepas (THL) non PNS. “Awal aku masuk Genre itu 2018. Waktu itu Genre belum setenar sekarang. Aku di ajak sama teman SMA untuk daftar. Ternyata disini banyak ilmu yang bermanfaat, jadi aku tertarik. Dan alhamdulillah, waktu itu menang dan jadi wakil Karawang ke Jawa Barat,” kata Kansha, Kamis (2/7) kepada KBE. Gadis berusia 22 tahun itu, kini jadi bagian DPPKB dan Duta Genre sekaligus tanpa terpisahkan. Kansha yang hobi mengikuti organisasi dan memiliki banyak talenta, mengaku sangat nyaman menjadi bagian pegawai DPPKB Karawang.

Pasalnya, Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana memiliki setumpuk program yang sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari dia.

Seperti, edukasi keluarga, edukasi remaja, hingga ilmu komunikasi.

“Awal tahun 2020 aku masuk ke DPPKB Karawang.

Ditempatkan jadi THL di Bidang PPK. Jadi ilmu yang aku dapat di Genre, bisa diterapkan sekarang saat berdinas,” ungkapnya.

Disinggung soal cita-cita, Kansha mengaku saat ini masih fokus dengan membantu mensukseskan program-program DPPKB Karawang. Soal kemungkinan jadi PNS, kata Kansha, ia mengaku mempunyai keinginan itu. Namun, selain jadi PNS, Kansha juga punya cita-cita lain.

“Aku sambil kuliah aktif hampir di semua kegiatan.

Jadi atlet sudah, jadi wartawan pernah, jadi penyiar juga pernah. Tapi kalau bisa tercapai, aku mau jadi dosen,” ujar Mahasiswi Unsika jurusan Ilmu Komunikasi itu.

“Ya soalnya jadi dosen itu sudah sangat cocok sama visi aku. Dengan jadi dosen, aku bisa bebas eksplore kegiatan ku, sambil menularkan ilmu yang bermanfaat. Makanya, aku cita-cita mau kejar S2,” timpalnya.

Lahir dari pasangan tenaga pendidik, Kansha mengaku sangat ingin jadi seperti ibunya. Namun, bukan sebagai tenaga pengajar honorer. Akan tetapi, sebagai dosen yang mengajar di perguruan tinggi ternama di Indonesia. (*) “Aku punya prinsip, meskipun aku wanita tapi harus bisa berdiri di kaki sendiri. Jangan sampai bergantung pada orang lain. Perbanyaklah teman, dengan itu kita bisa jadi besar,” ucapnya.

Kansha mencatat, ada banyak sekali orang yang berjasa dalam hidupnya. Selain ke dua orang tuanya, para pejabat di DPPKB Karawang pun, jadi sejarah dari kisah sukses Kansha Komara, dari Duta Genre yang kini dinas di Kantor DPPKB Karawang.

“Terima kasih banyak buat Bu Sofiah, Pak Imam, Ayah Dodo, Pak Warja, dan Duta Genre Karawang.

Mereka semua adalah orang-orang hebat buat saya,” pungkasnya.(*)

ISTIMEWA

SOROT: SMKN 1 Karawang mampu membuktikan diri sebagai salah satu sekolah terfavorit yang ada di Jawa Barat. Dalam proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMK tahap II, sekolah asal Kabupaten Karawang ini menjadi sekolah yang paling diminati di Jawa Barat.

PPDB SMK TAHAP II: DISERBU 1.076 PENDAFTAR

SMKN 1 Karawang Paling Diminati se-Jabar KARAWANG - SMKN 1 Karawang mampu membuktikan diri sebagai salah satu sekolah terfavorit yang ada di Jawa Barat. Dalam proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMK tahap II, sekolah asal Kabupaten Karawang ini menjadi sekolah yang paling diminati di Jawa Barat.

Berdasakan data yang terdapat di laman https:// ppdb.disdik.jabarprov.go.id, SMKN 1 Karawang mencatatkan pendaftar sebanyak 1.076 pendaftar. Jumlah ini merupakan yang paling banyak di antara ratusan SMK negeri yang ada di 27 kota/kabupaten se-Jawa Barat.

SMKN 1 L emahabang yang berlokasi di Kabupaten Cirebon merupakan satu-satunya sekolah yang

mampu mendekati SMKN 1 Karawang mengenai jumlah pendaftar. Sekolah tersebut berhasil menyedot total 1.011 pendaftar.

Di bawah SMKN 1 Lemahabang ada SMKN 1 Purwakarta dari Kabupaten Purwakarta dengan 866 pendaftar. Kemudian diikuti SMKN 1 Cibinong dari Kabupaten Bogor (834), SMKN 1 Cimahi dari Kota Cimahi (830), SMKN 1 Bogor dari Kota Bogor (826), dan SMKN 3 Bandung dari Kota Bandung (813). Sedangkan ratusan SMK negeri lainnya yang ada di Jawa Barat masih berada di bawah angka 800 pendaftar.

Bahkan, jika bersaing untuk skala yang lebih kecil, seperti dalam lingkup KCD (Kantor Cabang Dinas) Wilayah IV Jawa Barat

yang meliputi Kabupaten Karawang, Purwakarta dan Subang, SMKN 1 Karawang mampu unggul jumlah pendaftar tak hanya di level SMK, tapi sekaligus dengan SMA. Pasalnya, SMAN 2 Purwakarta yang merupakan sekolah dengan pendaftar terbanyak dalam PPDB SMA tahap II di lingkup KCD Wilayah IV hanya mencatatkan 427 pendaftar.

“Ya, dalam PPDB tahap dua yang berlangsung mulai 25 Juni hingga 1 Juli sekolah kami diminati sebanyak 1.076 pendaftar. Jumlah ini menjadikan sekolah kami paling diminati dalam PPDB SMK tahap dua seJawa Barat tahun ini. Namun, predikat ini pernah kami raih juga dalam PPDB tahun-tahun sebelumnya. Jadi bukan yang per-

tama,” ujar Kepala SMKN 1 Karawang, Agus Rukmawan, melalui Ketua Panitia PPDB, Alia Maedina, kepada KBE, Kamis (2/7).

Dengan jumlah 1.076 pendaftar, Alia menjelaskan, SMKN 1 Karawang selalu berhasil memenuhi kuota yang disediakan. Bahkan, setiap tahunnya selalu menggeser kurang lebih 1.000 pendaftar.

“PPDB tahap dua diperuntukan bagi jalur prestasi akademik umum. Untuk jalur ini kami menyediakan 339 kuota, maka dipastikan 737 pendaftar gugur. Pengumuman tahap dua akan digelar pada 8 Juli mendatang,” ucapnya.

Alia menyebutkan, dalam PPDB 2020 SMKN 1 Karawang akan menjaring 862 siswa untuk mengisi

24 rombel dari 11 program kea h lia n . Ya i tu d e sa i n pemodelan dan informasi bangunan, teknik instalasi tenaga listrik, teknik elektronika industri, teknik pemesinan.

Kemudian, teknik pengelasan, teknik perancangan gambar mesin, teknik fabrikasi logam dan manufaktur, teknik kendaraan ringan otomotif, teknik dan bisnis sepeda motor, teknik komputer dan jaringan, dan rekayasa perangkat lunak.

“Saat PPDB tahap satu yang berlangsung 8-12 sekolah kami telah menjaring 523 siswa dari jalur afirmasi KETM, tenaga kesehatan, perpindahan orang tua, anak guru, prestasi nilai rapor unggulan, dan prestasi kejuaraan atau perlombaan,” katanya. (ayi)

KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG / BADAN PERTANAHAN NASIONAL KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN KARAWANG Jl. Jenderal A. Yani Nomor 68 Karawang PENGUMUMAN (Tentang Sertipikat Hilang) Nomor : 866 /Peng-32.15.HP.02.02/VI/2020 Untuk menerbitkan sertipikat pengganti karena hilang, berdasarkan ketentuan pasal 59 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 Tentang Pendaftaran Tanah, dengan ini diumumkan : NAMA

JENIS HAK DAN

NIB / SU / GS

TANGGAL

NO

TERDAFTAR ATAS NAMA / ALAMAT PEMOHON

1

NOMOR HAK ATAS TANAH

LUAS (M²)

3

4

2

1 SITI HAFSAH, DKK Kp. Bakan Maja RT/RW 003/001 Desa/Kel Jomin Barat Kecamatan Kotabaru Kabupaten Karawang

PEMBUKUAN

Hak Milik Nomor 00712 NIB.00091 SU. 00236/1998 Tgl 28-10-1998 Luas 504 m²

5

6

Haji MUHAMMAD MUSA Bin WAHID

28 Oktober 1998

LETAK TANAH a. Jalan b. Desa/Kelurahan c. Kecamatan 7

a. RT/RW 03/01 b. Jomin Barat c. Cikampek

KETERANGAN 8

a. Surat Keterangan Tanda Laporan Kehilangan Barang/ Surat-Surat dari Kantor Kepolisian Resor Karawang Nomor SKTLK/72/II/2020/JABAR/RES KRW tanggal 25 Februari 2020 b. Surat Pernyataan dibawah sumpah/janji tanggal 18-06-2020

Bahwa dalam waktu 30 (tiga puluh) hari sejak tanggal Pengumuman ini, bagi mereka yang keberatan dapat mengajukan keberatan-keberatannya kepada Kami dengan disertai alasan dan bukti yang kuat.

Jika setelah 30 (tiga puluh) hari tidak ada keberatan terhadap Permohonan Penggantian Sertipikat tersebut diatas, maka Sertipikat Pengganti akan diterbitkan dan berlaku sah menurut Hukum, dan Sertipikat yang dinyatakan hilang tidak berlaku lagi.

Karawang, 23 Juni 2020 KEPALA KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN KARAWANG TTD

Ir. FITRIYANI HASIBUAN, Dipl. Ph.,MM NIP. 19670113 199303 2 002

KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG / BADAN PERTANAHAN NASIONAL KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN KARAWANG Jl. Jenderal A. Yani Nomor 68 Karawang

Kansha Mardhiyah

Nomor :

PENGUMUMAN (Tentang Sertipikat Hilang) 867 /Peng-32.15.HP.02.02/VI/2020

Untuk menerbitkan sertipikat pengganti karena hilang, berdasarkan ketentuan pasal 59 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 Tentang Pendaftaran Tanah, dengan ini diumumkan : NAMA

RALAT PENGUMUMAN LELANG Menunjuk Pengumuman Lelang di Harian Karawang Bekasi Ekspres tanggal 25 Juni 2020, terdapat ralat sbb : Tertulis : 2 (dua) bidang tanah berikut bangunan diatasnya dijual dalam 1 (satu) paket Seharusnya : 3 (tiga) bidang tanah berikut bangunan diatasnya dijual dalam 1 (satu) paket

Demikian ralat disampaikan.

Karawang, 03 Juli 2020

PT. Bank Central Asia Tbk

JENIS HAK DAN

NIB / SU / GS

NO / ALAMAT PEMOHON 1

TANGGAL TERDAFTAR ATAS NAMA

2

1 SITI HUSNAWATI HARIS Villa Makmur 2 Blok B.10 No.27 RT/RW 004/031 Desa/Kel Mangunjaya Kecamatan Tambun Selatan Kabupaten Bekasi

NOMOR HAK ATAS TANAH 3

Hak Milik Nomor 00347

LUAS (M²) 4

NIB.00389 SU. 00257/1998 Tgl 05-11-1998 Luas 622 m²

PEMBUKUAN 5

6

KALHATI BINTI OSIM

06 November 1998

LETAK TANAH a. Jalan b. Desa/Kelurahan c. Kecamatan 7

a. Kd. Mundu RT/RW 11/03 b. Kutakarya c. Kutawaluya

KETERANGAN 8

a. Surat Keterangan Tanda Laporan Kehilangan Barang/ Surat-Surat dari Kantor Kepolisian Resort Metro Bekasi Kota Nomor B/24/II/2020/Retro Bks Kota tanggal 11 Februari 2020 b. Surat Pernyataan dibawah sumpah/janji tanggal 18-06-2020

Bahwa dalam waktu 30 (tiga puluh) hari sejak tanggal Pengumuman ini, bagi mereka yang keberatan dapat mengajukan keberatan-keberatannya kepada Kami dengan disertai alasan dan bukti yang kuat.

Jika setelah 30 (tiga puluh) hari tidak ada keberatan terhadap Permohonan Penggantian Sertipikat tersebut diatas, maka Sertipikat Pengganti akan diterbitkan dan berlaku sah menurut Hukum, dan Sertipikat yang dinyatakan hilang tidak berlaku lagi.

Karawang, 23 Juni 2020 KEPALA KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN KARAWANG TTD

Ir. FITRIYANI HASIBUAN, Dipl. Ph.,MM NIP. 19670113 199303 2 002

KARAWANG BEKASI EKSPRES GROUP

METRO PURWAKARTA 8 SEMANGAT BARU PURWAKARTA

JUMAT, 3 JULI 2020

Aksi Meresahkan Polisi Palsu

PALSU

Palak Agenagen Gas Elpiji PU RWA K A RTA - Pe n gelola Pangkalan Elpiji 3 kilogram di Kecamatan Darangdan, Kabupaten Purwakarta didatangi sekelompok masyarakat yang mengaku-ngaku wartawan. Mereka datang mengenakan baju bertuliskan Police memaksa meminta uang sebesar Rp 300.000.

Mereka berdalih uang tersebut akan dipergunakan un-

PEMKAB Dinsos Perkuat Kelembagaan Forum Anak PURWAKARTA-Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Kabupaten Purwakarta melakukan penguatan kelembagaan Forum Anak.

Kepala Bidang Perlindungan Perempuan dan Anak pada Dinsos P3A Kabupaten Purwakarta, Hj. Nur Aisah Jamil mengatakan keberadaan Forum anak dirasa sangat penting sebagai wadah partisipasi anak sebagai penerus generasi bangsa.

“Kelembagaan Forum Anak sangat penting dibina, melalui forum inilah pemerintah dapat melihat merespon, keingginan, harapan, kebutuhan dan kekehawatiran anak dalam proses pembangunan,” jelas Aisah. Kamis (2/7/2020).

Diharapkan Aisah, melalui kegiatan-kegiatan positif dalam mengakhiri kekerasan pada anak yang marak terjadi saat ini, maka mengembangkan bakat dan minat akan menjadi potensi tiap diri seorang anak.

Dirinya menambahkan keterlibatan anak dalam proses pembangunan menjadi sangat penting, karena untuk menjamin agar anak dapat tumbuh dan berkembang secara optimal baik dari segi fisik, mental, juga di dalam kehidupan sosial.

“Kasus-kasus yang menimpa anak perlu diadvokasi bersama, dan perlu keterlibatan antar lintas sektor seperti kasus bullying, kekerasan di sekolah, melalui Forum Anak ini permasalahan anak bisa ditekan diantaranya lewat program unggulan Three Ends (Tiga Akhiri) yang meliputi: akhiri kekerasan terhadap perempuan dan anak, akhiri perdagangan perempuan, dan akhiri ketidakadilan akses ekonomi terhadap perempuan,” tandasnya.

Asiah mencontohkan For um Anak dalam pembangunan dengan dilibatkannya Forum Anak menyampaikan usulan pada Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) baik di tingkat kelurahan/desa hingga tingkat nasional yang nantinya apa yang di inginkan anak dapat terakomodir. (san/red)

ANTI NARKOBA

tuk sumbangan acara halal bihalal kantor kepolisian di Purwakarta. Jika tidak memberikan, maka mereka mengancam akan melaporkan penyaluran gas melon yang selama ini dituding tidak tepat sasaran.

“Mereka datang hari Selasa kemarin. Karena saya gak punya uang, saya kasih saja Rp100.000. Awalnya mereka tidak mau, minta Rp300.000 sambil memberikan saya kwitansi. Setelah saya kasih mereka langsung pergi,” ujar Soni, pengelola Pakalan Elpiji 3 kilogram di wilayah Kecamatan Darangdan, Purwakarta, Kamis (2/7/2020).

Ia m e n g a t a k a n , p a r a oknum masyarakat yang datang itu juga mengistilahkan pimpinannya dengan sebutan kanit, layaknya seorang kepala unit anggota kepolisian. Bahkan, mereka juga bersikap layaknya penegak hukum dari cara bicara dan bertingkah laku, selain mengaku Buser.

“Tiba-tiba saja datang dan mengintrogasi, yang introgasi itu katanya kanit-nya.

Mereka memanggilnya kanit, gitu. Kemudian ujungujungnya minta sumbangan. Katanya, sumbangan itu wajib untuk acara halal bihalal di kantor polisi. Ada tiga orang datang ke saya

sisanya nunggu di mobil.

Ya, mereka ngakunya dari Buser, bajunya juga pake baju bertuliskan police.

Tapi mereka wartawan. Saya juga gak ngerti tuh,” tambah Soni.

Terpisah, Paur Humas Polres Purwakarta, Ipda Tini Yutini menegaskan tidak ada kegiatan halal bihalal di wilayah Polres Purwakarta.

Jikapun ada pihaknya tidak mungkin meminta sumbangan kepada masyarakat.

“Tidak, tidak ada, kemarin HUT Bhayangkara juga dilakukan secara virtual. Kami sedang melakukan penyelidikan terhadap oknum itu,” ungkapnya. (san/red)

Iuran BPJS Kesehatan Naik, Klaim Biaya RS Tuntas PURWAKARTA- Pemerintah memutuskan menaikkan iuran BPJS Kesehatan 2020 per 1 Juli 2020. Keputusan tersebut diteken Presiden Joko Widodo pada Mei lalu setelah sebelumnya kenaikan tersebut sempat dibatalkan Mahkamah Agung (MA).

Kebijakan kenaikan iuran BPJS tersebut tertuang dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 64 Tahun 2020 tentang perubahan Kedua atas Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 82 Tahun 2018 tentang Jaminan Kesehatan.

Seiring pro kontra atas kenaikan iuran tersebut, per 1 Juli 2020, BPJS Kesehatan juga menyatakan telah membayar tuntas biaya yang diklaim rumah sakit mitranya sehingga per Rabu tidak ada klaim yang belum dibayarkan.

“Posisi hutang klaim BPJS Kesehatan per 1 Juli 2020 adalah Rp3,70 triliun,” kata

Kepala Humas BPJS Kesehatan M Iqbal Anas Ma’ruf dalam siaran pers yang diterima di KBE. Dia mengatakan klaim yang dibayarkan itu sudah seluruhnya seiring awal Juli BPJS Kesehatan menerima iuran peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI) APBN dari pemerintah sebesar Rp4,05 triliun. Dengan diterimanya iuran tersebut, kata dia, BPJS Kesehatan memastikan tidak ada tunggakan bagi rumah sakit.

Penerimaan iuran PBI APBN menunjukkan dukungan dan komitmen pemerintah untuk membantu likuiditas Dana Jaminan Sosial (DJS) Kesehatan sekaligus menjaga likuiditas rumah sakit di tengah pandemi Covid-19.

“Begitu iuran PBI APBN ini kami terima, langsung kami distribusikan untuk melunasi tagihan klaim seluruh rumah sakit. Jadi tidak ada lagi utang jatuh tempo bagi

rumah sakit yang sudah mengajukan klaim dan lolos verifikasi,” kata dia.

Dalam proses pembayaran itu, kata Iqbal, dilakukan dengan mekanisme “first in first out” atau transfer dana diutamakan bagi yang mengajukan klaim terlebih dahulu.

Dia mengatakan selanjutnya BPJS Kesehatan akan memanfaatkan dana iuran PBI APBN tersebut ditambah dengan penerimaan iuran lainnya untuk menjaga agar pembayaran klaim dapat dilakukan tepat waktu sesuai dana yang tersedia.

“Kami ucapkan terima kasih Kementerian Keuangan yang telah membuktikan komitmen pemerintah dalam memastikan pembayaran klaim rumah sakit berjalan lancar,” kata dia.

Menurut dia, pemerintah berkomitmen memastikan kesinambungan Program JKN-KIS dan memperbaiki layanannya melalui pe-

NAIK: Loket Pembayaran Kantor BPJS Kesehatan Purwakartaa.

nyesuaian iuran.

Sesuai amanah Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 64 Tahun 2020, per 1 Juli 2020 iuran JKN-KIS bagi peserta Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) dan Bukan Pekerja (BP) disesuaikan menjadi Rp150 ribu untuk kelas 1, Rp100 ribu (kelas 2) dan Rp42 ribu (kelas 3).

“Namun khusus kelas 3, di tahun 2020 ini, peserta hanya membayar sebesar Rp25.500, sisanya sebesar Rp16.500 dibiayai oleh pemerintah. Dengan berlakunya nominal iuran yang baru, diharapkan akar masalah defisit BPJS Kesehatan bisa mulai terurai,” katanya. (san/red)

Update Korona: PDP Tambah 2 Lagi PURWAKARTA - Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Purwakarta melansir terjadi penambahan pada warga yang berstatus sebagai Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 2 orang pada Kamis 2 Juli 2020.

“Jumlah PDP di wilayah Purwakarta ada 4 orang, kini masih dalam perawatan tim medis, “ kata Juru Bicara

Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Purwakarta, dr Deni Darmawan, Kamis (2/7/2020).

Sementara, pengurangan terjadi pada warga yang berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 1 orang. Kini jumlah ODP menjadi 6 orang. dr.Deni juga mengatakan secara kumulatif jumlah

warga yang terkonfirmasi positif di wilayah Kabupaten Purwakarta ada sebanyak 31 orang.

“Secara keseluruhan, telah dinyatakan sembuh sebanyak 30 orang. Sebelumnya, kami catat juga ada 1 orang yang positif telah meninggal dunia. Jadi, positif terkonfirmasi jumlahnya nihil.

Jumlah nihil juga terjadi pada warga yang berstatus

sebagai OTG,” ujarnya.

Gugus Tugas Covid-19 terus mengajak seluruh lapisan masyarakat tetap optimis menghadapi wabah yang menjadi pandemi global ini. dr.Deni juga menyampaikan, kondisi tak ada penambahan kasus dan tidak terdapat yang terkonfirmasi positif harus tetap dipertahankan, hingga semuanya benar-benar nihil

dan Purwakarta terbebas dari wabah Covid-19.

“Kami juga mengimbau agar warga tetap melaksanakan anjuran pemerintah yaitu physical dan social distancing, untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19. Masyarakat juga hendaknya tetap melaksanakan protokol kesehatan yang sudah ditetapkan dalam setiap kegiatan,” demikian dr Deni Darmawan. (san/red)

Tiap Hari Nangis Kesakitan, Balita Sukatani Derita Tumor

TES URINE: Puluhan petugas Lapas Kelas II B Purwakarta dites urine di sekitar lapas.

Petugas Lapas Dites Urine PURWAKARTA- Puluhan petugas Lapas Kelas II B Purwakarta dites urine di sekitar lapas. Tes ini dilakukan bekerjasama dengan Polres Purwakarta, Kamis (2/7/2020).

Kepala Lapas kelas II B Purwakarta, Rino Soleh Sumitro mengatakan, tes urine dilakukan sebagai langkah pencegahan ataupun peringatan untuk mendeteksi penyalahgunaan narkoba di lingkungan lapas. Jika hasil tes urine positif tidak akan segansegan memberikan tindakan tegas.

“Petugas wajib dites urine tanpa pengecualian.

Yang dites urine semuanya ada 50 orang,” kata dia.

Ia menjelaskan, kegiatan ini adalah bentuk sinergitas antara Polres Purwakarta dengan Lapas Kelas II B, sebagai upaya memutus mata rantai penyalahgunaan dan peredaran narkoba.

“Kami gandeng Polres kemudian melakukan tes urine ini,” ujar Rino Sementara itu, Kepala Urusan Pembinaan dan Operasional Satuan Narkoba, Polres Purwakarta, Iptu Rudiyanto mengapresiasi kegiatan ini. “Tes urine akan dilakukan secara berkala tanpa pemberitahuan sebelumnya,” singkatnya. (san/red)

PURWAKARTA- Nasib malang menimpa Aditya Alfareza, balita asal Desa Cibodas, Kecamatan Sukatani berusia ini harus berurusan dengan penyakit tumor.

Penyakit yang diidap anak pertama dari pasutri Ali (32) dan Herni Nurzanah (25) itu, tumbuh di sekitar pipi bagian kanannya.

Akibatnya, dia kesulitan untuk makan-minum karena kondisi benjolannya menarik sebagian mulut, hidung hingga mata. Alhasil, kesehariannya saat ini hanya diisi tangisan kesakitan, karena benjolan dipipinya kian membesar.

Ali (32), orang tua dari anak tersebut menuturkan, penderitaan yang dialami anaknya itu sudah berlangsung sejak tiga bulan lalu.

Awalnya, kata dia, anaknya itu mengeluhkan sakit dibagian gusi akibat adanya sisa makanan yang tersangkut.

Karena mengganggap hal biasa, kemudian keluarga membawa anak tersebut ke Puskesmas setempat.

“Hasil pemeriksaan dokter di Puskesmas, awalnya hanya bengkak biasa karena ada luka di gusi,” ujar bapak dua anak tersebut.

Namun, kondisi yang dialami anaknya ini justru tak

TUMOR: Aditya Alfareza, balita asal Desa Cibodas, Kecamatan Sukatani terus kesakitan karena penyakit tumor.

kunjung membaik. Hari berganti hari, kondisi anaknya ini semakin memburuk.

Lambat laun mulai terlihat benjolan di pipinya, bahkan anaknya pun mulai mengeluhkan sakit yang teramat sangat.

Untuk kedua kalinya, Aditya harus dibawa ke Puskesmas yang sama. Bak disambar petir, dirinya kaget saat mendengar penjelasan dokter yang memeriksa anakn-

ya itu. Dia tak menyangka, anaknya disinyalir mengidap penyakit tumor. “Kata dokter ini harus ditangani lebih lanjut,” kata Ali. Alhasil, dokter di puskesmas itu pun akhirnya membuat surat rujukan supaya anak tersebut ditangani di R SUD Bayu Asih. Saat itu juga, Aditya dirujuk ke rumah sakit plat merah itu. Hal itu pun untuk memasti-

kan perkembangan penyakit anak tersebut.

Setelah ke di Bayu Asih, anak tersebut diminta untuk berobat jalan. Hingga beberapa kali pemeriksaan, tidak ada perkembangan menggembirakan dari penyakitnya ini. Hingga pada akhirnya, anak tersebut terpaksa harus segera dilarikan ke Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung.

Berkat bantuan pihak kel-

uarga dan dorongan Pemerintah daerah, akhirnya Aditya dirujuk ke RSHS Bandung untuk penanganan medis lebih lanjut. Apalagi, penyakit yang dideritanya terus memburuk. Saat ini saja, sudah menjalar ke kedua kakinya. Ia kini tidak bisa berjalan atau hanya sekedar menggerakkan kaki.

Sementara itu, Kepala Puskesmas Sukatani, Karmilah menyampaikan, sejak Aditya divonis menderita tumor, pemerintah daerah melalui pemerintah desa telah melakukan langkah antisipasi dan dukungan fasilitas, baik moril maupun meteri. Bahkan, perkembangan anak tersebut terus dipantau setiap saat.

“Kami sempat rujuk ke Bayu Asih dan memang awalnya memakai jalur umum dahulu. Tapi sekarang sudah diurus BPJS untuk penanganannya,” katanya.

Hari ini, kata dia, bocah tersebut telah dirujuk ke RSHS Bandung. Bahkan, petugas kesehatan dari Pu r w a k a r t a ju ga t u r u t mendampingi. Pihaknya memastikan, pemkab pun menjamin biaya anak tersebut selama berobat di RSHS. (san/red)