HARIAN UMUM
KARAWANG BEKASI JUMAT, 3 DESEMBER 2021
KBEONLINE. ID
KARAWANGBEKASI.JABAREKSPRES.COM
KARAWANGBEKASIEKSPRES_OFFICIAL
DIVONIS BEBAS, VALENCYA SUJUD DI DEPAN HAKIM KARAWANG - Majelis Hakim Pengadilan Negeri (PN) Karawang vonis bebas Valencya atau Nengsy Lim (45) dalam kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang terhadap mantan suaminya Chan Yu Ching. Sebelumnya sempat dituntut
satu tahun penjara karena mengomeli suami yang kerap mabuk. Sidang dimulai pukul 14.00 wib dengan Majelis Hakim diketuai Muhammad Ismail Gunawan, serta hakim anggota Selo Tantular dan
Arif Nahumbang Harahap. Salah satu pertimbangan hakim adalah, dakwaan yang dilekatkan kepada Valencya tidak terbukti dalam proses pengadilan. “Valencya alias Nengsy Lim secara sah tidak terbukti dan meyakinkan
HARGA Rp4.000
NASIB TAK JELAS UANG ‘BAU’ TPAS BANTARGEBANG
sebagaimana dalam dakwaan tunggal penuntut umum. Dua, membebaskan kepada terdakwa tersebut oleh dakwaan penuntut umum,” ujar Hakim Ketua Muhammad Ismail. Lanjut Hakim Ketua, Muhammad
BACA HALAMAN 3 CIKARANG EKSPRES
BACA HALAMAN 2 METRO KARAWANG
Jaksa Jemput Paksa Siti PURWAKARTA- Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Purwakarta, melakukan eksekusi atau jemput paksa satu orang terpidana kasus tindak pidana korupsi (Tipikor) anggaran makan dan minum (Mamin) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purwakarta tahun 2006 mencapai Rp12,5 miliar. Eksekusi dipimpin langsung Kasi Pidsus Kejari Purwakarta Abdu Mikail SH, beserta Kasi Intel Onneri Khairoza, SH,.MH menindaklanjuti putusan Mahkamah Agung (MA) Nomor:1.K/PID.
SUS/2011 tertanggal 27 April 2011. Putusan Mahkamah Agung tersebut membatalkan putusan Pengadilan Negeri Purwakarta Nomor:115/Pid./B/2010/ PN.Pwk tertanggal 7 Oktober 2010. Hal tersebut dibenarkan oleh Kepala Kejaksaan Negeri Purwakarta (Kajari) Purwakarta Yulitaria, SH.,MH melalui Kasi Intel Onneri Khairoza, SH.,MH “Benar, hari ini kita melakukan eksekusi atau penjemputan seorang terpidana korupsi anggaran mamin Pemerintah Kabupaten
Purwakarta tahun 2006 yang dilakukan oleh tim eksekutor yang dipimpin langsung Kasi Pidsus dan Kasi Intel,” kata Onneri, kemarin (2/12). Onneri mengatakan, terpidana korupsi tersebut bernama Siti Yulia Farida (64), pemilik sebuah perusahaan katering di Purwakarta. Yang bersangkutan dijemput di rumahnya di Gang Tanjung III, Kelurahan Nagri Tengah, Kecamatan/ Kabupaten Purwakarta. Onneri menjelaskan, kasus
dugaan korupsi anggaran mamin di lingkungan Pemkab Purwakarta itu terungkap dari hasil laporan BPK RI Perwakilan Jabar yang melakukan audit pada tahun 2007. Dalam audit yang terangkum dalam laporan hasil pemeriksaan (LHP) BPK RI itu menemukan adanya kejanggalan dimana jamuan makan dan minum sekitar Rp 11,8 miliar tersebut yang dituangkan dalam bentuk kwitansi dari sebuah katering milik Siti diperoleh pengakuan
SEKILAS
Ribuan Warga Karawang Batal Hadiri Reuni 212 KARAWANG- Polisi menyatakan bahwa ribuan warga Karawang, Jawa Barat batal berangkat untuk mengikuti rencana aksi reuni 212 yang digelar di kawasan Patung Kuda, Jakarta hari ini. Kapolres Karawang, AKBP Aldi Subartono mengatakan bahwa pihaknya menjalin komunikasi dengan Ormas Islam di Karawang usai mendapat informasi bahwa rencana pengerahan ribuan massa dari Karawang ke Jakarta itu. “Jauh hari kami sudah membangun komunikasi dengan sejumlah elemen Islam agar tak membawa massa dalam jumlah banyak karena berisiko,” kata Aldi kepada wartawan, kemarin (2/12). Ia menyebutkan bahwa pihaknya berkomunikasi langsung dengan Ketua DPW Front Persaudaraan Islam (FPI), Tomi Miftah Faried terkait hal tersebut. Menurutnya, sempat beredar kabar ada sekitar 2 ribu orang yang hendak dikerahkan FPI dari Karawang. Hanya saja, setelah komunikasi terjalin pihak FPI membawa puluhan orang saja ke Jakarta. “Keterangan Ustaz Tomi, hanya memberangkatkan 50 orang saja. Jadi tak benar jika ada ribuan orang akan berangkat ke Jakarta,” tambahnya. Sebagai informasi, aksi reuni 212 di Patung Kuda, Jakarta Pusat dibubarkan paksa oleh aparat ke-
ISTIMEWA
SOROT: Pembangunan Gedung Islamic Centre Kabupaten Bekasi sudah sekitar sembilan tahun terbengkalai.
ANA D I P R TE PSI U R P KO ARAN G G N A N DI MAMI AB PEMK ARTA AK PURW
Gedung Islamic Centre Sembilan Tahun Mangkrak KABUPATEN BEKASI- Pembangunan Gedung Islamic Centre Kabupaten Bekasi sudah sekitar sembilan tahun terbengkalai. Gedung yang berlokasi di Desa Srimahi, Kecamatan Tambun Utara itu hingga kini belum diketahui kapan akan dilanjutkan pembangunannya. Saat ini, bangunan yang memiliki luas tiga hektare tersebut semakin tidak terawat. Karena sejak dibiarkan mangkrak, banyak material fisik bangunan Gedung Islamic Centre yang hilang dan rusak. Meski begitu, gedung yang dibangun sejak 2009 lalu
Gegara Warisan, Lima Anak di Bekasi Tega Polisikan Ibu Sendiri
Terpaksa Naik Kursi Roda Jalani Pemeriksaan Hanya karena hartra warisan, lima orang anak di Bekasi kompak melaporkan ibu kandung mereka ke polisi. SEORANG ibu lanjut usia (lansia) bernama Hj. Rodiah (72) warga Kp. Gudang Huut, Desa Sindangmulya, Kecamatan Cibarusah, Kabupaten Bekasi, dengan menggunakan kursi roda penuhi panggilan Polres Metro (Polrestro) Bekasi pada Senin (29/11), untuk memenuhi Undangan Pemeriksaan/Klarifikasi Penyidik dengan Nomor Surat B/III27/XI/RES.1.11/2021/ Resto Bks hal tersebut terjadi lantaran adanya laporan dari ke lima anak kandungnya. Diduga semua itu terkait warisan, anak kandungnya melaporkan ibunya (Rodiah) dengan tuduhan telah menggelapkan sertifikat tanah yang dianggap menjadi warisan oleh kelima anaknya Rodiah. Rodiah yang menderita kelumpuhan pada kedua kakinya itu, diantar langsung oleh ketiga anaknya menggunakan kursi roda. Kata Rodiah, ia dilaporkan oleh lima dari
Kontak Redaksi: Suhlan: 081806630196, Mahesa: 082298163255. Kontak Iklan: Tohiri: 081279676016, Hayatullah: 085379686339
ISTIMEWA
SOROT: Seorang ibu lanjut usia (lansia) bernama Hj. Rodiah (72) warga Kp. Gudang Huut, Desa Sindangmulya, Kecamatan Cibarusah, Kabupaten Bekasi, dengan menggunakan kursi roda penuhi panggilan Polres Metro (Polrestro) Bekasi pada Senin (29/11)
Email: karawangbekasiekspres@gmail.com, redaksikarawangbekasi@gmail.com