KARAWANG BEKASI AKTUAL DAN TERPERCAYA
SELASA, 31 MARET 2020
KBEONLINE. ID
ONLINEMETRO.ID
HARGA Rp3.000
karawangbekasiekapres
Jimmy Tunggu Instruksi, Karawang Boleh Karantina Wilayah Parsial KARAWANG- Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melansir keputusan terkait diperbolehkannya kabupaten/kota untuk melakukan karantina wilayah parsial hingga skala kecamatan. Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengatakan istilah
karantina wilayah parsial ditetapkan agar media tidak lagi menggunakan istilah lockdown mengingat untuk karantina wilayah harus tetap seizin Presiden RI bukan lagi level bupati/wali kota atau provinsi. “Saya sudah memberikan
Saya sudah memberikan izin pada kabupaten/kota untuk melakukan karantina wilayah parsial.” Ridwan Kamil
izin pada kabupaten/kota untuk melakukan karan-
tina wilayah parsial,” katanya dalam keterangan yang dis-
iarkan langsung oleh akun Youtube Humas Jabar, Senin (30/3 ). Menurutnya penerapan karantina wilayah parsial memungkinkan kepala daerah untuk menutup sebuah RT, RW, menutup satu desa, kelurahan maksimal sampai
kecamatan. Dengan catatan pemberlakuan kebijakan ini jika daerah tersebut memberikan situasi ada peredaran yang cukup masif. Tidak ada karantina wilayah kabupaten/kota dan provinsi,” tuturnya. Ke b i ja k a n k a ra n t i n a
wilayah parsial ini menurutnya sudah diterapkan di sebuah kecamatan di Kota Sukabumi pasca melonjaknya pasien positif hasil rapid test pekan lalu. Selain itu kebijakan Kota Bandung menutup sejumlah ruas jalan Ke Halaman METRO KARAWANG n
Petugas Jemput Paksa Okih Postif Covid-19, Awalnya Tolak Isolasi KARAWANG- Video penjemputan paksa pasien positif corona Covid-19 di Karawang, tersebar melalui pesan berantai media sosial. Dalam video berdurasi 1.48 menit itu, petugas menggunakan pengeras suara meminta pemilik rumah sekeluarga untuk segera membuka gerbang, karena tim medis dari Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang sudah siap mengevakuasi seluruh keluarga.
Dalam video tersebut, petugas keamanan dari kepolisian dan TNI dibantu camat setempat telah bersiap di luar rumah mengawal keamanan petugas medis, menggunakan alat pelindung diri. Petugas datang Minggu malam, (29/3), sekitar pukul 19.00 WIB lengkap dengan ambulance medis dari Puskesmas Pasirukem. Kapolsek Cilamaya Kompol Sutejo mengatakan, penjemputan tersebut atas perintah Bupati kepada Camat Cilamaya kulon, untuk mengevakuasi salah satu keluarga, guna dilakukan perawatan di ruang isolasi di rumah sakit, karena yang
PILKADA Pilkada Serentak Baru Bisa Digelar Tahun 2021 KARAWANG- Anggota Bawaslu RI, Fritz Edward Siregar mengabarkan Pilkada serentak 2020 diundur menjadi 2021. Kabar tersebut disampaikan oleh Fritz melalui akun instagram pribadinya yang diunggah pada Senin (30/3/2020) pukul 18.33 WIB. Dalam postingan tersebut Fritz menyebut RDP Komisi II DPR RI, Mendagri, KPU, Bawaslu dan DKPP sepakat menunda pilkada serentak dengan pemungutan suara tanggal 23 September 2020 Ke Halaman METRO KARAWANG n
SEKILAS Polisi Bubarkan Kerumunan Tersembunyi PURWAKARTA- Aparat kepolisian makin tegas pada masyarakat. Sejumlah tempat keramaian di Kabupaten Purwakarta masih beroperasi meskipun telah dilarang oleh pemerintah dan aparat kepolisian. Bahkan, pengelola berupaya menutup-tutupi aktivitas massa di tempatnya. Modus tersebut terbongkar dalam razia polisi baru-baru ini. “Kami bubarkan paksa demi mencegah resiko penyebaran virus corona,” kata Kepala Polres Purwakarta Ajun Komisaris Besar Indra Setiawan, Senin (30/3/2020). Salah satu tempat yang dibubarkan aparat ialah penyewaan permainan daring (game online). Pengelola tempat tersebut mencoba mengelabui masyarakat dan petugas dengan menutup gerbang dan mematikan lampu di luarnya. Namun, personel kepolisian yang kebetulan lewat di depan tempat tersebut merasa curiga dengan keberadaan sejumlah sepeda motor yang terparkir di pinggir jalan. Setelah dicek, tempat tersebut ternyata berisi belasan anak yang sedang bermain gim. “Personel kami meminta anak-anak remaja itu ke luar lalu dilakukan sosialisasi tentang bahaya Covid-19 (Coronavirus Disease 2019) kepada mereka Ke Halaman METRO KARAWANG n
JEMPUT PAKSA: Para Petugas Gabungan yang menjemput paksa Okih Hermawan dan istri dari kediamannya di Desa Muktijaya, Kecamatan Cilamaya Kulon.
bersangkutan dinyatakan positif terpapar virus corona
Covid-19. “Kami dari pihak kea-
manan meminta seluruh orang dalam rumah segera
keluar untuk dievakuasi,” kata Kapolsek Cilamaya, Kompol Sutejo, Minggu malam (29/3). Menggunakan pengeras suara, Kapolsek Cilamaya menjelaskan bahwa atas nama undang-undang, pemilik rumah diminta segera keluar untuk menjalani perawatan di ruang isolasi khusus di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karawang. Hal itu perlu dilakukan demi keselamatan keluarga yang lain dan masyarakat sekitar. “Sekali lagi kami mengimbau kepada bapak dan keluarga untuk bersedia diisolasi di rumah sakit umum,” kata Kapolsek Cilamaya pakai
pengeras suara. Akhirnya, kata Sutejo, setelah dilakukan mediasi pasien positif dan keluarga mau membuka pintu gerbang dan petugas medis berpakaian APD mengevakuasi pasien dan keluarga ke rumah sakit Hermina Karawang. “Walaupun mediasi berjalan alot, akhir petugas berhasil evakuasi ke rumah sakit,” katanya. Sebelumnya hasil rapid test Okih Hermawan beserta istri dinyatakan positif terpapar virus korona (Covid-19). At a s i n s t r u k s i Bu p at i Ke Halaman METRO KARAWANG n
Kejaksaan Tunda Penanganan Kasus Korupsi
Sang Kades Bergerak Cepat Tenangkan Warga
KARAWANG- Kejaksaan Negeri (Kejari) Karawang menghentikan sementara penanganan kasus dugaan korupsi hingga wabah virus Corona atau Covid-19 teratasi. Pemeriksaan dihentikan sementara terhadap mereka yang akan dimintai keterangan terkait kasus korupsi yang ditangani penyidik kejaksaan. Diketahui, saat ini Kejari Ka raw a n g m e na n g a n i d u a perkara korupsi di Dinas Pertanian dan Dinas Pendidikan Kabup at e n Ka rawa ng. Dua kasus itu diduga merugikan keuangan negara miliaran rupiah. “Kami hentikan sementara pemeriksaan untuk mencegah risiko penyebaran virus Corona di lingkungan kejaksaan. Tapi saya tegaskan ini bukan menghentikan perkara
SEMENTARA Kepala Desa Muktijaya, Kecamatan Cilamaya Kulon, Sawa Isiroj menambahkan, pasca kejadian evakuasi Keluarga Okih Minggu malam kemarin. Kondisi di Desa Muktijaya masih aman dan kondusif. Sawa tak menampik, jika warganya merasa khawatir, cemas, dan was-was setelah kejadian yang cukup mencekam malam itu. Apa lagi, saat ini masyarakat sudah tau. Ada warga Desa Muktijaya yang positif virus korona. Karena itu, kata Sawa, pihaknya langsung bergerak cepat. Untuk memberikan sosialisasi serta arahan kepada masyarakat. Agar tetap waspada dan jangan panik, dalam menghadapi wabah Pandemi Covid-19 yang sudah mulai memasuki desa mereka. “Desa kami aman dan kondusif. Kami juga sudah melakukan sterilisasi di Ke Halaman METRO KARAWANG n
Ke Halaman METRO KARAWANG n
Ketua GMBI Sumbang 1 M untuk Bantu Penanganan Corona
Masyarakat Karawang Antusias M. Sayegi Dewa, Ketua LSM Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) Karawang menyerahkan bantuan uang Rp 1 Miliar untuk membantu penanganan penyebaran virus corona atau covid 19, Senin (30/3). ARIE, KARAWANG
PENYERAHAN bantuan tersebut diserahkan kepada Wakil Bupati Karawang, Ahmad Zamakhsyari dan Sekretaris Daerah Acep Jamhuri di ruang Pusat Informasi dan Kordinasi Covid 19 Lantai III Pemda Karawang. Pantauan dilapangan, turut hadir per wakilan anggota DPRD Karawang, Ketua Fraksi DPRD, Ka-
rang Tar una dan KNPI Karawang. “Ini bentuk kepedulian. Kalau bukan kita siapa lagi? Karena penanganan wabah virus corona bukan hanya tanggungjawab Pemda Karawang. Sudah menjadi tanggungjawab kita bersama,” kata Dewa usai penyerahan bantuan. Dewa berharap, pengusaha-pengusaha di Karawang
ARIE/KBE
SUMBANGAN MASYARAKAT: Acara penyerahan bantuan Ketua GMBI Karawang kepada Wakil Bupati Karawang, Ahmad Zamakhsyari dan Sekretaris Daerah Acep Jamhuri di Ruang Pusat Informasi dan Kordinasi Covid 19 Lantai III Pemda Karawang.
Kantor Redaksi: Jl. Pepaya No 20. Kelurahan Nagasari Kec. Karawang Barat Telp. / Fax: (0267) 8408492
yang merasa mampu bergotong royong membantu penanganan wabah virus Corona di Karawang. Karena, sambung Dewa, sumbangan Rp 1 Miliar bukan karena dirinya merasa banyak uang. Ini hanya bentuk kepedulian untuk persoalan kemanusian.
“Jangan diam. Ayo berbuat untuk kemanusian,” tegas pria yang berlatar belakang pengusaha ini. Wakil Bupati Karawang, Ahmad Zamakhsyari mengucapkan terima kasih kepada M. Sayegi Dewa atas kepeduliannya dalam pen-
email: karawangbekasiekspres@gmail.com,
redaksikarawangbekasi@gmail.com
Ke Halaman METRO KARAWANG n