BACA RUBRIK LAPOR NDAN BACA HALAMAN METRO EKSPRES (JABAR EKSPRES)
PURWAKASI MASIH DILARANG BUKA SEKOLAH BANDUNG- Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengungkapkan terdapat empat daerah di Jabar yang diizinkan untuk menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas. Ia menuturkan ketentuan terkait PTM mengacu
KOTINGEN JABAR MENGANDALKAN ATLET-ATLET BEKASI
pada status daerah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang dikeluarkan oleh peraturan pemerintah, yakni yang memasuki
BACA HALAMAN 3 CIKARANG EKSPRES
BACA HALAMAN 2 METRO KARAWANG
HARIAN UMUM
KARAWANG BEKASI AKTUAL DAN TERPERCAYA
SENIN, 30 AGUSTUS 2021
KBEONLINE. ID
ONLINEMETRO. ID
KARAWANGBEKASIEKSPRES_OFFICIAL
HARGA Rp3.000
BELUM ADA BERKAS PENGAJUAN REVISI AMDAL
DLHK Panggil Pemenang Tender IGD KARAWANG- Pengerjaan megaproyek IGD dan (RPKT) di RSUD Kabupaten Karawang menjadi prhatian khusus Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK). Bentuk legal perizinan, terutama tentang Analisis Dampak Lingkungan (Amdal) RSUD akan ditinjau
HOBI & KESENANGAN
dengan memanggil PT Darmo Sipon sebagai pemenang tender proyek tahap I dengan kontrak anggaran sebesar Rp 20 miliar itu. “Kalau yang saya ketahui RSUD Karawang sudah memiliki dokumen Amdal, dasarnya
DI BALIK PROYEK KERETA CEPAT:
Warga Terdampak Longsor, Tembok pun Retak-Retak
BANYAK DISUKAI: Cecep Hidayat di antara tanaman jeruk dekopon yang dibudidayakan di kebun buah miliknya. (IMAM HUSEIN/JAWA POS)
Jeruk “Sultan” Buahnya Gede Banget
PURWAKARTA- Longsoran lumpur akibat pengeboran pasak tiang proyek pembangunan kereta cepat JakartaBandung di Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta kerap pelataran rumah warga, bahkan sering masuk ke dalam rumah. Seperti terjadi pada Sabtu pagi (28/8). Satu rumah warga di Kampung Tegalnangklak
terkena longsoran lumpur akibat pengeboran coran tiang pasak proyek pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung. Pantauan di lokasi, rumah tersebut lokasinya hanya beberapa meter dari titik pengeboran.
“Lumpur kena rumah saya hampir mau ke dalam, rumah adik saya juga kena,” ujar Nurhayati (50), ketika ditemui Tribun di kediamannya, Sabtu (28/8). Dikatakan Nurhayati, sebelumnya pihak developer pern Ke Halaman METRO KARAWANG
nah
ILUSTRASI
SOROT: Sebuah rumah makan di Perumnas Telukjambe, Desa Sukaluyu Kecamatan Telukjambe Timur Karawang hangus terbakar, Minggu (29/8) dini hari.
Rumah Makan di Telukjambe Ludes Dilahap Api
Tidur Pulas, Aris Tewas Terpanggang
Jeruk merupakan salah satu hidangan meja yang sering dijumpai di Indonesia. Manis, segar, dan tanpa biji yang paling dicari. Sebagaimana jeruk dekopon yang kini tengah digemari. — JIKA Indonesia punya jeruk bali, Jepang punya dekopon. Sama-sama berukuran besar, tetapi jauh berbeda dari segi rasa. Dekopon lebih asam dengan perpaduan
KARAWANG- Sebuah rumah makan di Perumnas Telukjambe, Desa Sukaluyu Kecamatan Telukjambe Timur Karawang hangus terbakar, Minggu (29/8) dini hari. Satu orang tewas dalam peristiwa tersebut dan polisi masih mencari penyebab kebakaran.
Mak Karyem, Hidup Sebatang Kara di Rumah Gubuk Nyaris Reyot
Wabup Janji 15 Hari Rumah Itu jadi Layak Huni
Karyem (60) selama ini hidup dalam keterbatasan. Rumahnya hanya berupa bilik bambu berukuran sekitar 2x4 meter. Dinding kanan sudah setengah menganga, tidak ada penutup karena rusak dimakan usia. Dalam dua pekan ke depan rumahnya akan “disulap” rumah menjadi layak huni. ARIE FIRMANSYAH, TELAGASARI
SETIAP hujan, air pasti masuk dan menggenangi rumah yang terletak di Dusun Pacogreg di Desa Cilewo, Kecamatan Telagasari, Karawang, ini. Di dalam rumahnya, Karyem hanya memiliki satu katel dan panci. Cuma ada beberapa piring dan dua gelas plastik. Tak ada kasur empuk. Dia tidur hanya menggunakan tikar bekas yang mengalas di atas ranjang bambu. KaKontak Redaksi: Suhlan: 081806630196, Mahesa: 082298163255. Kontak Iklan: Tohiri: 081279676016, Hayatullah: 085379686339
ryem hanya tinggal sendiri. Suaminya sudah bertahuntahun meninggal dunia. Sementara dua anaknya sudah menikah dan tinggal jauh dari rumahnya yang berbeda kecamatan. Sehari-hari, Karyem hanya mengandalkan bantuan dari tetangga. Sesekali ia hanya bekerja sebagai buruh tani. Kondisi kesehatannya yang me-
ISTIMEWA
SEKILAS: Dalam dua pekan ke depan rumah Mak Karyem akan “disulap” rumah menjadi layak huni.
Email: karawangbekasiekspres@gmail.com, redaksikarawangbekasi@gmail.com