Bintang Baru Warga Karawang Bekasi Purwakarta & Subang KAMIS, 2 MEI 2019
www.karawangbekasiekspres.co.id
SOROT.... Farid: C1 Raib Murni Kelalaian KPPS KARAWANG - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Karawang menegaskan, raibnya dokumen hasil pleno pemungutan suara Pemilihan Presiden dalam kotak suara, murni kelalaian petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) TPS 24 Kelurahan Karawang Kulon, Kecamatan Karawang Barat, Karawang. “Kasus raibnya dokumen hasil penghitungan suara Pilpres di kotak suara yang sudah dikirim ke tingkat PPK murni kelalaian, tidak ada unsur kesengajaan diduga akibat kelelahan saat bekerja,” ujar Ketua KPU Kabupaten Karawang, Miftah Farid, kemarin (30/4). Dia menerangkan, dokumen hasil rapat pleno dalam kotak suara Pilpres, tidak hilang namun tertinggal di meja kantor Kelurahan Karawang Kulon dengan kondisi masih masih tersegel. Setelah di cek ulang dokumen hasil pleno pilpres masih utuh baik lembar C1 maupun hasil rapat pleno KPPS. Ke Hal...7
HARGA Rp3.000
@korankarawangbekasiekspres
Cellica Yakin Unggul “… Hasil Pemilu tentu akan menjadi ukuran untuk pilkada. Tapi Pilkada bukan sekadar kompetisi partai. Tapi lebih ke kompetisi figur….”
Jimmy: Pilkada Kompetisi Figur Bukan Partai KARAWANG - Di bawah kepemimpinan Cellica Nurrachadiana, Partai Demokrat Karawang
hampir bisa dipastikan menduduki sembilan kursi DPRD Karawang. Cellica mengatakan, apa yang diraih Demokrat adalah bukti bagaimana ia dan kader Demokrat menjalankan cara-cara politik yang baik. “Jadi anda bisa melihat, (kalau) estimasi teman-
teman semuanya salah. Banyak yang memprediksi Demokrat begini begitu, Cellica begini begitu, saya buktikan di sini saya sembilan kursi,” kata Ketua Partai Demokrat Karawang yang juga Bupati Karawang, Cellica usai membuka acara Ke Hal...7
Ahmad “Jimmy” Zamahsyari
“…Banyak yang memprediksi Demokrat dan saya begini begitu.. Saya buktikan di sini saya sembilan kursi…” Cellica Nurrachadiana
Miftah Farid
Usul Ibu Kota di Purwasuka KARAWANG- Wacana pemindahan ibu kota negara, mendapat perhatian serius dari sejumlah elemen masyarakat. Meski
banyak usul dipindah ke luar Jawa, namun tak sedikit pula yang mengusulkan ibu kota dipindah ke wilayah Ke Hal...7
WACANA PEMINDAHAN
IBU KOTA DARI REZIM KE REZIM
ARIE/KBE
MESUM: Puluhan pasangan tanpa nikah yang diangkut Satpol PP Karawang dari sejumlah tempat kos di Kota Karawang.
Puluhan Kamar Kos Digerebek, 24 Pasangan Kepergok Mesum KARAWANG- Jelang bulan suci ramadhan, sebanyak 24 pasangan mesum terjaring razia Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) di sejumlah kos-kosan di daerah Karawang Kota. Mereka yang terjaring langsung digelandang ke Mako Satpol PP. Dari pantauan di lapan-
gan, setiap kosan dilakukan pemeriksaan oleh puluhan anggota Satpol PP. Satu persatu kamar kosan diperiksa petugas dan penghuni yang tidak memiliki KTP atau surat nikah ketika sedang berduaan di dalam kosan dan diamankan ke dalam mobil patroli. Kasatpol PP, Asip Suhen-
dar mengatakan, pihaknya menggelar operasi penyakit masyarakat (Pekat) ke sejumlah tempat kos yang berada di wilayah Karawang kota. Dalam menyambut bulan ramadhan, operasi kali ini mengamankan 24 pasangan yang diduga mesum kemudian mereka diKe Hal...7
n BUNG KARNO Pertama, saat meresmikan Palangka Raya sebagai ibu kota Provinsi Kalimantan Tengah pada 1957. Saat itu, Bung Karno ingin merancangnya menjadi ibu kota negara. Hal itu menurut Bung Karno sudah tertuang dalam masterplan yang ia buat sendiri dalam pembangunan kota tersebut pada masa kemerdekaan. Kedua, dengan gaya retorikanya Bung Karno kembali menyebut Palangka Raya sebagai calon ibu kota negara pada Seminar TNI-AD I di Bandung pada 1965. n SOEHARTO Di era kepemimpinan Soeharto, gagasan pemindahan ibu kota muncul kembali dengan mengusulkan daerah Jonggol, Bogor, sebagai Ibu Kota negara. n SBY Pemindahan ibu kota kembali ramai di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada Oktober 2010. Waktu itu SBY menawarkan tiga opsi untuk mengatasi kemacetan di Ibu Kota Jakarta. Pertama, mempertahankan Jakarta sebagai ibu kota maupun pusat pemerintahan dengan pembenahan total. Kedua, Jakarta tetap menjadi ibu kota, tetapi pusat pemerintahan dipindahkan ke daerah lain. Presiden waktu itu mencontohkan Malaysia, yang beribu kota di Kuala Lumpur tapi pusat pemerintahannya di Putrajaya. Terakhir, membangun ibu kota baru, seperti Canberra (Australia) dan Ankara (Turki). ALASAN-ALASAN JIKA DIPINDAH KE PURWASUKA n Sumber air dinilai melimpah n Jarang terjadi banjir besar n Akses transportasi dilnilai lengkap baik akses tol maupun ke bandara.
Ratusan Warga Desa Muara akan Dipekerjakan
Megaproyek PLTGU Cilamaya Memasuki Tahap Pembangunan Konstruksi Laut Tahapan konstruksi pembangunan mega proyek PLTGU Jawa-1 di Cilamaya, Karawang mulai memasuki tahap pembangunan konstruksi pesisir dan laut. WAHYUDI, CILAMAYA PT Meindo Elang Indah, selaku pelaksana konstruksi laut dan pesisir, telah melakukan sosialisasi, terkait tahapan, dampak hingga aturan selama pembangunan konstruksi di pesisir tersebut. Dalam tahap ini, Desa
Muara di Kecamatan Cilamaya Wetan, akan terdampak pembangunan. Pasalnya, mulai dari penggalian, penanaman pipa hingga bangunan jetty seluruhnya akan melintasi desa tersebut. Manager PT Meindo Elang
Kantor Redaksi: Jl. Pepaya No. 20 Kelurahan Nagasari Kec. Karawang Barat Telp Fax(0267) 8408492
WAHYUDI/KARAWANG BEKASI EKSPRES
SOSIALISASI : PT Meindo Elang Indah, sebagai pelaksana konstruksi pesisir dan laut PLTGU Jawa-1 sedang melakukan sosialisasi tahapan pembangunan di Desa Muara, Cilamaya Wetan.
Indah, Danang Djulianto mengatakan, pihaknya akan bertanggung jawab terhadap seluruh dampak pembangunan di Desa Muara, Kecamatan Cilamaya Wetan. Selain telah menyiapkan berbagai solusi terkait dampak yang akan ditimbulkan. Danang juga menyebut, akan memberdayakan ratusan masyarakat sekitar, sebagai pekerja dalam proyek. “Selama pekerjaan ber-
email: karawangbekasiekspres@gmail.com,
langsung PT Meindo akan melibatkan ratusan pekerja. Disana, peluang para tenaga kerja lokal untuk unjuk gigi,” ujar Danang, dalam acara sosialisasi pekerjaan konstruksi laut dan pesisir, di Desa Muara, Cilamaya Wetan. Selasa, (30/4). Kata Danang, Desa Muara nantinya akan menjadi pusat tahapan konstruksi di pesisir pembangunan mega proyek PLTGU Jawa-1 Cilamaya. Nantinya, akan
redaksikarawangbekasi@gmail.com
Ke Hal...7