BANDUNG
MEMANAS, UTUSAN GUBERNUR DITOLAK NU JABAR

untuk Nahdlatul Ulama Jabar. Ridwan Kamil justru mengutus Kabiro Kesra Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat, Barnas Ajidin untuk mengklarifikasi soal pernyataan gubernur Jawa

Barat yang mengklaim telah menggelontorkan anggaran Rp1 triliun lebih untuk NU Jawa Barat. Sementara itu, NU Jawa Barat berharap Ridwan Kamil hadir untuk mempertang -
gungjawabkan klaim sepi haknya terkait bantuan Rp1 triliun tersebut. Menanggapi ketidakhadiran Rid wan Kamil tersebut,

Wabup Angkat 46 Linmas jadi Prabu Kamanwira
KARAWANG - Sebanyak 46 orang anggota Linmas, dikukuhkan menjadi Satgas Linmas Kabupaten Pasukan Regu Pembantu Keamanan dan Kenyamanan Wilayah Karawang (Prabu Kamanwira) di Plaza Pemkab Karawang, Rabu (28/12) kemarin. Pengukuhan tersebut dipimpin oleh Wakil Bupati Karawang, Aep Saepulloh.

Wabup menyebut, sebanyak 46 orang Satgas Linmas untuk membantu pengamanan dan tanggap bencana. Mereka juga akan menjadi contoh bagi anggota Satlinmas lainnya dalam menjalankan tugas di lapangan.

“Kami atas nama pemerintah daerah menitik beratkan bahwa Linmas ini harus memberikan kenyamanan dan keamanan. Bagaimana peran Linmas ini hadir di tengah masyarakat, tentunya setiap aktivitas mampu menciptakan perlindungan
KPK Minta Pepen Bayar Rp 18 M
KOTA BEKASI - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan kasasi merespons vonis 12 tahun penjara yang dijatuhkan Pengadilan Tinggi (PT)
Bandung terhadap Wali Kota Bekasi nonaktif Rahmat Effendi alias Pepen.
“Tim jaksa KPK melalui Siswhandhono selaku Kasatgas Penuntutan telah menyatakan upaya hukum kasasi ke MA di Panmud Tipikor PN Bandung dengan terdakwa Rahmat Effendi,” ujar Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri, Rabu (28/12).
Ali menjelaskan upaya hukum kasasi diajukan karena PT Bandung belum sepenuhnya mempertim -
bangkan pembebanan uang pengganti Rp17 miliar yang dinikmati Pepen.
“Tim jaksa segera menyerahkan memori kasasi yang berisi alasan-alasan pengajuan kasasi disertai dengan argumentasi hukumnya. KPK berharap majelis hakim di tingkat MA mengabulkan permohonan kasasi tersebut,” ucap Ali.
Sebelumnya, PT Bandung menjatuhkan vonis 12 tahun penjara dan denda Rp1 miliar subsider enam bulan penjara kepada Pepen. Majelis hakim tingkat banding juga mencabut hak politik Pepen selama lima tahun. Vonis itu lebih berat dibandingkan hukuman

Alat Puruhito



Anda sudah tahu: beliau perintis bedah jantung di Surabaya. Pernah jadi rektor Universitas Airlangga. Keahliannya diperoleh dari Jerman. Prof Dr Tahalele adalah muridnya. Puruhito yang minta Tahalele memperdalam ilmu bedah jantung di Jerman. Di Universitas yang sama. Dari guru besar yang sama. Kini Prof Tahalele sudah pensiun. Sudah empat tahun. Sudah pindah ke universitas swasta. Tahalele jadi dekan fakultas kedokteran di Universitas Katolik Widya Mandala.
Berarti betapa seniornya Prof Puruhito. Di usia 79 tahun, beliau masih aktif. Mengajar. Menguji. Menulis. Badannya sehat. Tegap. Perutnya rata. Sudah delapan buku Puruhito diterbitkan. Semua jadi pegangan di universitas. Misalnya buku Kolokium Bedah, Pengantar Bedah Vaskulus, Dasar-Dasar Pemberian Cairan dan Elektrolit pada Kasus-Kasus Bedah. Dan banyak lagi.
Saya pun minta izin: agar WA jam 06.44 itu bisa diterbitkan di Disway. Bukan saja penting, tulisan Prof Puruhito kali ini seperti bukan tulisan gaya lama beliau. Ini seperti Puruhito muda kembali. Sejak beliau sendiri menjalani operasi bedah jantung 8 tahun lalu, tampilan beliau seperti lebih muda. Inilah WA pukul 06.44 itu: ***

MEMBACA tulisan Anda dengan judul Rebutan Alat, saya jadi ”malu” (maaf pakai tanda petik). Malu sebagai dokter. Bahwa memang terjadi apa yang Anda sampaikan itu. Di rumah sakit, ya memang begitu adanya.

”Malu” karena terjadi ”aib”. Seharusnya tidak pantas ada dokter seperti itu, mengingat ”sumpah dokter” yang pernah diucapkan waktu dilantik sebagai dokter. Hal itu seolah telah melanggar sumpah itu. Khususnya dalam konteks ”kesejawa-
KARAWANG
obatobatan bagi korban gmepa Cianjur yang saat inu mulai terserang diare hingga hipotermia, RS Mitra Medika Narom juga memberikan trauma healing bagi anak-anak yang juga turun menjaid korban dampak bencana gempa.
RUMAH Sakit Mitra Medika Narom Menunjukan aksi kepeduliannya terhadap korban bencana gempa yang berada di Desa Sukamulya Kecamatan Cugenang Kabupaten cianjur. Selain pihak rumah sakit mitra medika narom, komunitas alumni Angkatan 1986 lulusan SMA se-Indonesia juga turut serta dalam kegiatan aksi peduli cianjur dengan memberikan bantuan berupa logistik dan perbaikan insfratruktur seperti rumah ibadah, tempat tinggal sementara dan toilet umum bagi warga pengungsi. Sejumlah dokter serta obat-obatan juga didatangkan ke lokasi pengungsian warga terdampak gempa Cianjur usai mengetahui banyak warga yang terserang diare hingga

KPK Minta Pepen ....
Sidang Cerai Anne ....
“Ada beberapa berkas yang belum terpenuhi, sehingga kami belum siap untuk melakukan jawaban tergugat atas gugatan yang dilayang-
kannya,” ujar Agus.
Lebih lanjut ia mengatakan, persidangan gugatan cerai akan kembali berlangsung pada Rabu (4/1)
Wabup Angkat 46 ....
bagi masyarakat,” ucapnya.
Ia menambah kan, untuk menunjang kinerja bagi seluruh anggota Linmas sebanyak 3.090 orang, pihaknya memberikan tambahan berupa uang Rp500 ribu yang akan ditransfer ke rekening anggota Linmas kelurahan setiap bulannya, serta untuk Linmas Desa Rp275 ribu ditambah Rp300 ribu secara cash oleh desa melalui dana desa.
EKSPRES“Pemkab Karawang juga memberikan jaminan kecelakaan kerja (JKK) dan jaminan kematian (JKM). Semoga insentif tambahan dan jaminan kerja untuk Linmas ini bisa memberikan semangat tambahan bagi anggota untuk mengabdi kepada masyarakat,” ujarnya.
Kemudian, lanjut Wabup, dengan diresmikannya Sekretariat PPNS, diharapkan
dengan agenda yang sama, yaitu duplik.
“Persidangan akan kembali digelar pada 4 Januari 2023 mendatang dengan agenda duplik,” ujar Agus. (bbs/mhs)
bisa dioptimalkan tugas dan fungsi atas peran PPNS untuk mencapai indikator utama yang bermuara pada terciptanya ketertiban umum dan ketentraman masyarakat.
“Tentunya besar harapan mudah-mudahan dengan kantor PPNS juga yang hari ini ada prasasti yang sudah diresmikan, mudah-mudahan PPNS juga memberikan nilainilai kebermanfaatan bagi warga masyarakat Kabupaten Karawang,” ungkapnya. (wyd)
MEMANAS, UTUSAN GUBERNUR ....
NU Jawa Barat tegas menolak utusan gubernur yang ditugaskan untuk mengklarifikasi terkait polemik bantuan Rp1 triliun.
“Berhubung Gubernur Jawa Barat (Ridwan Kamil) mewakilkan kepada 2 orang utusan, mohon maaf kami menolak,” tegas Wakil Sekretaris Pengurus Wilayah NU Jawa Barat, Kurnia Permana Kusumah saat dihubungi, Bandung, Selasa, 27 Desember 2022.
Penolakan NU Jawa Barat tersebut,karena utusan dari Ridwan Kamil tidak apple to apple alias tak selevel dengan pihak Nahdlatul
Ulama Jabar yang justru hadir lengkap menunggu gubernur Jabar, menunggu itikad baik mengklarifikasi klaim sepihak soal bantuan Rp1 triliun lebih. “Tidak apple to apple. Kami pengurus lengkap, Rois Syuriah, Katib, Ketua Tanfiz, sekretaris, wakil-wakil ketua, dan wakil-wakil sekretaris tidak mungkin menerima utusan hanya 2 oang sekelas tata usaha, masa sekelas staf gubernur, ” keluh dia.
Pada berita sebelumnya disebutkan, hari ini (Selasa, 27 Desember 2022) Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Jabar mengundang
Alat Puruhito ....
dari halaman KARAWANG BEKASI EKSPREStan” (”Saya akan memperlakukan teman sejawat saya sebagai saudara kandung”). Juga pada pengabdian kepada pasien (”kepentingan pasien akan saya utamakan”).
Menjadi direktur RS (di Indonesia saja?) memang rupanya tidak ”mudah”. Saya masih ingat kata dr Soeroso, mantan direktur RSUD dr Soetomo sebelum dr Djoni Wahyudi. dr Suroso mengatakan, menjadi direktur RSUD ternyata lebih ”rumit” ketimbang menjadi bupati. Beliau memang mantan bupati (Madiun/ Nganjuk?) Saya tidak pernah jadi direktur RS, tapi sebagai mantan rektor juga menemukan problem yang hampir sama antara rektor PTN (waktu itu belum PT BH) dengan rektor PTS.
Untuk rumah sakit, sekarang makin ”rumit” dengan adanya ”macam-macam” RS: RS-Vertikal seperti di Kupang. Di Surabaya juga akan dibangun RS Vertikal. Ada lagi RSUD (milik Pemprov atau Pemkot/ Pemkab). RSUD dr Soetomo dan RS Haji Surabaya adalah ”milik” Pemprov Jatim. RS BDH dan RS Soewandi ”milik’ Pemkot Surabaya).
Ditambah lagi ada RS-Universitas (yang ada di hampir semua PTN di Indonesia (RS USU, RS UI, RS UGM, RS UA, dan seterusnya) yang ”milik” Rektor (?) atau milik PT terkait? atau milik
Kemendikbudristek? Walah, jadi rumit. Itu di bawah Kemenkes atau Kemendikbudristek? (sebagai mantan rektor saya juga tidak bisa menjawab dengan tepat).
Apalagi juga disebut ”Rumah Sakit Pendidikan” – Vertikal ? RS Daerah ? (mungkin perlu bantuan para ”sahabat Disway” atau ”perusuh Disway” untuk ”membanding-banding ké” RS-RS tersebut.)
Contohnya RSUD dr Soetomo. Sudah berpuluh tahun sebagai ”RS Pendidikan di Unair”. Sekarang ada RSU Airlangga yang juga ”RS Pendidikan Unair”. Kami di prodi pendidikan spesialis juga punya ”RS Jejaring”. Yakni untuk membantu
pendidikan spesialis (upaya ”percepatan Pendidikan Spesialis” – seperti Anda tulis beberapa waktu lalu). Ini wewenang Kemenkes kah atau Kemendikbudristek?
Rumit juga ya?
Nah, yang Anda tulis tentang ”rebutan alat” itu (termasuk yang membuat saya ”malu” tadi) memang ”terjadi” di beberapa sektor. Maaf, karena Anda juga menyebut SpBTKV yang ikut rebutan, tapi bukan dengan SpA tapi dengan Cath-Lab (di RSUD dr Soetomo sudah tidak lagi, tapi di RS lain juga di luar Surabaya masih ada). Malah pernah ada Permenkes yang menyebutkan tentang penggunaan alat radiologi dan juga ”kebijakan direktur” setempat. Yang pasti (seperti Anda tulis) tidak ada di RS Swasta. Tapi toh pernah terjadi ”penguasaan alat” oleh spesialis tertentu dengan memblokir hari-hari penggunaan alat tersebut. Dan direktur tidak mampu mengatasinya karena ”kalah wibawa” dengan spesialis tersebut.
Problem itu juga terkait dengan ”azas monoloyalitas” (satu dokter satu SIP atau satu tempat praktek). Yang pasti perubahan soal ini akan membuat banyak dokter (termasuk spesialis) akan protes. Sekarang SIP dibatasi hanya 3 tempat praktik/Rumah Sakit.

Pasti direktur RS akan ”senang” bila para dokter itu ”loyal” bekerja HANYA di RS nya saja. Dari pagi sampai sore/malam. Bahkan sekalian ”praktik” di RS nya itu juga. Itu memang ideal. Seperti di beberapa negara lain.
Di Singapore saya kenal beberapa spesialis khusus yang bekerja di lebih dari satu RS. Tapi di Jerman sejauh ini memang semua dokter ”loyal” hanya bekerja di satu rumah sakit, dari pagi sampai sore. Kebijakan ”monoloyalitas” ini memang ideal untuk keperluan pendidikan spesialis yang ”hospital based” (lagi ribut juga masalah ini), karena ”dokter-guru-pendidik” bisa konsentrasi membimbing calon spesialis.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil hadir ke kantor PW NU Jawa Barat, Jalan Terusan Galunggung No.9 Kota Bandung.
Undangan tersebut untuk meminta tanggung jawab pernyataan klaim sepihak Ridwan Kamil yang sesumbar telah memberikan bantuan Rp1 triliun lebih untuk Nahdlatul Ulama Jabar.
Usai adanya penolakan dari jajaran PWNU, Ridwan Kamil berencana hari ini langsung akan datang menemui pengurus PWNU Jabar.
“Besok (hari ini,red) akan ketemu memberikan perincian. tidak usah dibesar-besarkan,” katanya. (bbs/mhs)
Cuma saat ini jumlah pendidik inilah yang masih terbatas, hanya ada di kota besar. Sementara itu para “dokter pendidik” ini juga perlu “tambahan penghasilan” dengan punya SIP di RS lain. Jadi dilematis kalau harus ”monoloyal”. Terjadinya ”rebutan alat” juga karena sebab-sebab tersebut.
Semua itu menjadikan ”rumit” nya menjadi direktur RS Pemerintah (Vertikal, Pemprov, Pemkot/PemKab) atau bahkan direktur RS Pendidikan (masih ”RS Pemerintah”).
Entahlah bagaimana kelak kalau ada RS Swasta yang menjadi ”RS Pendidikan Spesialis” seperti wacana yang sudah mulai ada ke arah sana. Saya tahu ada RS Swasta yang punya CEO dan juga punya direktur RS, tapi yang ”kuasa” adalah CEO nya. Maaf saya tidak punya gelar “MARS” mungkin kurang tepat menyebut hal ini.
Mungkin kelak juga harus ada gelar “MAU” (Management Administrasi Universitas – Sekolah Rektor) untuk mengelola RS Pendidikan sebagai “milik” Rektor/PT.
Saya masih ingin komentar panjang, tapi rasanya hal ini sudah cukuplah sedikit memberi masukan untuk Anda, dari sudut pandang seorang pensiunan rektor, masih mendidik spesialis di RSUD (yang bukan Vertikal, dengan segala keterbatasan pengadaan alat-alat canggih.
Apalagi waktu saya masih muda dulu, sulit sekali memperoleh alat-alat untuk melaksanakan bedah jantung.
Untung saya tidak pernah punya jabatan struktural pimpinan di RSUD dr Soetomo. Di hari tua ini saya tetap mendidik agar tidak lupa dan tidak ”nganggur”.
Semoga Pak Dahlan yang saya kagumi, tetap sehat (saya salut betul karena saya tahu Anda punya ”hati” khusus yang dirawat dengan obat-obat hebat dan kesehatan yang prima bisa selalu berkelana ke mana-mana tanpa lelah, menikmati kuliner dan durian Musangking...).
Prof Dr dr Puruhito (*)
Karawang Peringkat 13 Kota Kreatif di Jabar
KARAWANG - Penilaian indeks kota kreatif dari Indonesian Creative Center Network (ICCN), Kabupaten Karawang masuk peringkat ke 13 dari 27 kota di Jawa Barat. Ketua Forum Ekonomi Kreatif (Ekraf) Karawang Asep Sundapura mengatakan saat ini indeks kota kreatif Karawang naik dari peringkat ke 23

jadi ke 13. “Dua tahun lalu, Karawang masuk peringkat ke 23 untuk indeks kota kreatif dari ICCN dan tahun ini naik jadi peringkat ke 13 di Jawa Barat,” kata Asep saat sambutannya dalam Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) di Lantai 3 Gedung Singaperbangsa, Rabu (28/12). Dikatakannya, peningka-
tan indeks kota kreatif dari ICCN ini diharapkan mampu meningkatkan pengembangan ekraf. “Diharapkan tahun depan bisa mampu naik kembali peringkatnya dan tentunya bisa secara masif bisa berkolaborasi dengan berbagai stakeholder, bukan hanya Disparbud,” ucapnya. Sementara itu, Sekretaris Dinas Pariwisata dan Bu -
Pencari Kerja Tembus 26 Ribu ....
caker) lokal asal Kabupaten Karawang yang melamar ke perusahaan. Namun, dari angka sebanyak itu hanya 9 ribu pencaker saja yang berhasil diserap oleh perusahaan.
Menurut Kepala Disnakertrans Karawang Rosmalia Dewi. Salah satu faktor lemahnya serapan tenaga kerja lokal adalah tidak adanya kecocokan antara kebutuhan dunia industri dan kurikulum dalam pendidikan yang dipelajari para pencari kerja semasa bersekolah.
Selain itu, upah minimum kabupaten (UMK) Karawang yang tertinggi se-Indonesia. Membuat banyak pencaker dari luar daerah berdatangan ke Karawang. Ini menjadi permasalahan klasik. Sebab, ternyata banyak sekali pen-
caker lokal asal Karawang yang kesulitan bersaing dengan pendatang. “Faktor utama sebenarnya karena tidak adanya link and match antara dunia pendidikan industri, hal ini tentu menjadi prioritas kami untuk penguatan link and match itu,” kata Rosmalia Dewi, belum lama ini.
Dia mengatakan, dari 19 ribu lulusan di 113 sekolah menengah kejuruan (SMK) di Karawang. Hanya 12 ribu orang yang bisa mengikuti program magang strategis dan 7 ribu diantaranya diserap oleh perusahaan.
Dengan predikat UMK tertinggi, banyak para pencari kerja dari luar Karawang yang datang untuk bekerja. Hal itu yang menyebabkan lemahnya serapan tenaga kerja di Karawang. Padahal, kata Ros, jika rata-rata peru-
sahaan menyerap 10 orang lulusan asal Karawang per tahun saja, maka masalah pengangguran di Karawang akan sedikit tertangani.
“Kita ambil gambaran kecil, dihitung minimal ada 2.000 perusahaan di Karawang, jika rata-rata mereka memperkerjakan 10 orang per tahun saja,” ujar kepala dinas yang baru dilantik seminggu lalu ini. “Maka sudah ada 20 ribu lulusan baru yang akan terserap dunia industri. Ini kan sekarang nggak, itu terjadi karena tidak adanya link and match antara pendidikan dan perusahaan tadi,” ungkap Ros.
Pemerintah Kabupaten Karawang telah membuat regulasi yang sesuai dengan Kementerian Tenaga Kerja dalam mengatasi masalah pengangguran termasuk untuk memutus mata rantai
Kirim Pasokan Obat-obatan ....

dari halaman KARAWANG BEKASI EKSPRES
Hipotermia. Tidak hanya itu saja, pihak rumah sakit Mitra medika narom juga memberikan trauma healing bagi anak anak korban gempa cianjur di lokasi pengungsian. Tampak jelas raut wajah gembira anak anak korban gempa cianjur ketika mendapatkan trauma healing dengan bermain hingga mendapatkan sejumlah hadiah.
Trauma healling sangat di butuhkan bagi anak anak pasca bencana alam atau kejiadan yang membuat
mereka sedih dan takut, untuk mengembalikan Kembali kecerian anak anak, rumah sakit mitra medika narom akan memberikan trapi trauma healing dua minggu sekali di lokasi pengungsian.
Sementara itu CEO Rumah Sakit Mitra Medika Narom, Iqbal Rahim Wilis menjelaskan jika musibah gempa cianjur belum selesai dan masih membutuhkan uluran tangan dari masyarakat Indonesia.
Melihat kondisi pasca bencana gempubumi yang meluluhlantahkan rumah
rumah warga Cianjur, Iqbal menekankan jika bantuan logistik serta matrial untuk perbaikan insfratruktur sangat di perlukan bagi warga cianjur khusunya desa sukamulya kecamatan cugenang. Tokoh agama Desa Sukamulya, Iwan Sovian menjelaskan jika masyarakat sangat membutuhkan bantuan berupa perbaikan insfratruktur rumah ibadah karena pasca musibah gempa cianjur kegiatan ngajar mengajar
daya (Disparbud) Karawang Jaeni mengatakan pengembangan ekraf saat ini terus dikembangkan meski belum maksimal dari segi anggaran. “Kami berharap ke depan, ekraf ini bisa dibina bukan hanya di Disparbud karena ada 17 subsektor yang di dalamnya perlu ada dikembangkan melalui dinas lainnya,” pungkasnya. (bbs/mhs)
broker atau calo. “Kami sudah melakukan match regulasi sesuai dengan Kementerian Tenaga Kerja, intinya perusahaan kami minta untuk berkolaborasi dengan sekolah atau SMK,” katanya.
Tak hanya itu, Ros juga meminta agar perusahaan bisa berkolaborasi dengan sekolah-sekolah yang ada di Karawang. Tujuannya, untuk menciptakan tenaga kerja yang siap pakai dan terampil di bidangnya.
“Kami minta perusahaan membentuk kurikulum bersama dengan sekolah, mereka (perusahaan) yang membina siswa agar siap bekerja, setelah siswa lulus nanti perusahaan tersebut wajib mengambil siswa yang dibinanya selama sekolah untuk bekerja di perusahaannya, program ini juga bisa memutus mata rantai broker,” pungkasnya. (*)
di rumah ibadah terhenti akibat bangunan yang mengalami kerusakan parah. Rumah ibadah atau madrasah biasa di gunakan untuk kegiatan ngajar mengajar ilmu agama untuk anak anak dan pengajian rutin warga desa sukamulya. Maka dari itu, perbaikan rumah ibadah ini sangat di perlukan untuk menghidupan Kembali kegiatan keagamaan di Desa Sukamulya Kecamatan Cugenang Kabupaten Cianjur.
dari halaman KARAWANG BEKASI EKSPRESLima Penghargaan Jadi Kado Akhir Tahun
Dani Ramdan Puji Kinerja
Pemkab Bekasi
BANDUNG - Kabupaten Bekasi kembali mendulang sukses sebagai juara pertama secara berturut-turut, dalam berbagai lomba yang diselenggarakan Provinsi Jawa Barat. Penghargaan Juara 1 ditorehkan dalam 5 penghargaan, dan 2 penghargaan sebagai yang terbaik kategori Kabupaten/ Kota se-Jawa Barat.
Penghargaan yang diterima oleh Kabupaten Bekasi, yakni Juara 1 Kategori Kabupaten/Kota se-Jawa Barat lomba Peningkatan Peran
Wanita menuju Keluarga Sehat Sejahtera (P2WKSS) yang berlokasi di Desa Wanajaya, Cibitung, Juara 1 Posyandu Sari Mawar 2, Kelurahan Wanasari, Juara
1 Posyandu Awards, Juara

1 Program Lingkungan Bersih dan Sehat (LBS), Juara
1 lomba Gerakan Keluarga Sehat, Tanggap dan Tangguh Bencana (Gagah Bencana), penghargaan peserta terbaik Sekolah Perempuan Capai Impian dan Cita-Cita (Sekoper Cinta), dan penghargaan perempuan berjasa dan berprestasi.
Dengan berbagai prestasi yang diraih ini, Pj. Bupati Bekasi, Dani Ramdan memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat karena mampu membuktikan diri sebagai yang terbaik

dalam meraih gelar juara. Hal tersebur disampaikannya, usai menghadiri kegiatan Pelaksanaan Pengukuhan/Wisuda Sekoper Cinta, di Sport Jabar, Arcamanik, Bandung, Selasa (27/12).

“Saya mengapresiasi kepada Pak Camat, Lurah, Desa, Kader PKK dan didukung oleh kepala perangkat daerah karena sudah Hatrick 3 tahun berturut-turut juara 1, disamping penghargaan lain di Kecamatan Cibitung, dan Kecamatan Cikarang Timur. Ini menunjukan bahwa kalau kita bersama-sama dalam tekad yang kuat, usaha yang sungguh-sungguh kita bisa menjadi juara,” ucapnya.
Selain itu, lanjut Dani potensi wisata yang dimiliki Desa Wanajaya untuk
P2WKSS memfokuskan pada pembekalan pelatihan, pembudidayaan hewan dan pembangunan kawasan Food Estate. Dirinya menilai, hal tersebut menjadi model penataan yang dapat memanfaatkan lahan persawahan dengan baik.
“Kawasan itu menjadi model bahwa persawahan bukan hanya menanam padi, tapi dapat dikembangkan dengan berbagai pertanian, pertenakan dan mampu menjadi destinasi wisata. Sehingga petani bukan hanya mendapatkan uang dari menanam padi dan beras, tapi juga dari wisatanya, semoga daerah lain yang punya kawasan luas bisa mencontohkan ini,” katanya.
Dani menyebutkan, dita-
Serapan Anggaran Ditarget Mencapai 90 Persen
KABUPATEN BEKASI
Pemkab Bekasi mencatat realisasi anggaran 2022 masih di 83 persen dan ditargetkan realisasi anggaran di akhir tahun 2022 mencapai angka 90 persen. Hal itu dikatakan PJ Bupati Bekasi, Dani Ramdan, Rabu (28/12). “Kami akan terus mendorong penyerapan anggaran tersebut hingga mencapai target 90 persen dan bisa melebihi pencapaian tahun lalu.Kalau per hari ini masih di 83 persen, karena masih ada pencairan sam-
pai besok dan itu sangat besar, sehingga seminimnya 87 persen. Tentu hal ini akan coba kita dorong terus sampai 90 persen melebihi capaian tahun lalu,” katanya Berdasarkan hasil capaian tersebut, untuk penyerapan anggaran di tahun 2023, Pj. Bupati Bekasi telah menyusun berbagai strategi. Salah satunya dengan melakukan percepatan proses pengadaan atau lelang dini dari rencana umum pengadaan yang harus selesai secepatnya.
“Tahun depan kita sudah pasang strategi melakukan lelang dini, jadi hari ini sampai besok input dari rencana umum pengadaan harus sudah selesai supaya tahu, mana yang harus tender, mana penunjukan langsung,” terangnya. Dani Ramdan menambahkan, usai dilakukan lelang dini dan mendapat penjadwalan, akan dibentuk tim evaluasi rencana pembangunan, yang dimulai dari triwulan 1 hingga 4, serta untuk Pejabat Pengadaan
dan Pejabat Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) juga harus sudah ditetapkan sebelum akhir tahun.
Dirinya berharap, dengan strategi yang telah dijabarkan tersebut, berbagai rencana program pembanguna Pemkab Bekasi di tahun 2023 dapat berjalan sesuai rencana. “Kalau selesai lelang dini akan kita jadwalkan, mulai dari Triwulan 1, Triwulan 2, Triwulan 3, dan Triwulan 4 yang diharapkan dapat 100 persen berjalan,” ucapnya. (har)
KABUPATEN BEKASI - Pemerintah Kabupaten Bekasi melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak (DP3A) kembali mempertahankan gelar juara dalam program Peningkatan Peranan Wanita Menuju Keluarga Sehat Sejahtera (P2WKSS). Tak tanggung-tanggung DP3A mencetak hattrick, setelah tiga kali berturut-turut memenangkan lomba tingkat Jawa Barat ini. Setelah, Bojongmangu dan Desa Kertarahayu, Kecamatan Setu kali ini Desa Wanajaya, Kecamatan Cibitung yang menjadi lokasi juara P2WKSS. Penghargaan itu diberikan langsung Pemerintah Provinsi Jawa Barat kepada Penjabat Bupati Bekasi di Bandung. Pemkab Bekasi berhasil membuat Desa Wanajaya lebih maju lagi dalam infrastruktur. Tercatat selama program P2WKSS sudah terbangun food estate dan TPS3R di Desa Wanajaya. Kepala DP3A Kabupaten Bekasi, Ani Agustini menjelaskan keberhasilan itu berkat kerjasama lintas sektoral mulai dari antar dinas, TNI-Polisi hingga Pemerintah Desa dan Kecamatan. “Karena di dalam P2WKSS itu harus ada keterlibatan 4 unsur, Pemerintah, Swasta CSR, Akademisi dan juga

Masyarakat,”paparnya.
Desa Wanajaya lebih maju lagi dalam infrastruktur dan juga peningkatan sumber daya manusia khususnya perempuan yang tergabung dalam kader Sekoper Cinta.
Ani mengatakan selama pelaksanaan P2WKSS sudah terbentuk food estate yang dibangun oleh TNI untuk program ketahanan pangan.
“Kita kerjasama dengan TNI. Disitu ada hidroponik, ada pengembangan ikan lele. Itu sangat membantu ketahanan pangan keluarga,”tuturnya.
Dalam program P2WKSS di Desa Wanajaya didukung oleh CSR dari perusahaan. Di antaranya pembangunan Tempat Pengelolaan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS3R) yang dibangun oleh PT Hyundai
Ani mengatakan
ta di
“Juga ada berbagai spot wisata yang melibatkan Karang Taruna
hingga maksud

P2WKSS ini dapat dirasakan
oleh masyarakat,” katanya. (Dim/adv)
Cuaca Ekstrem Hingga Akhir Tahun
BRIN Minta BPBD Waspada Bencana
KABUPATEN BEKASIBadan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi, memperingatkan masyarakat terhadap bahaya potensi cuaca ekstrem yang diperkirakan bakal terjadi hingga akhir tahun ini.
Peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Erma Yulihastin menyebut, wilayah Jakarta, Bogor, Depok,Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek,) berpotensi mengalami badai dahsyat.
“Saya memperingatkan masyarakat terhadap bahaya potensi terjadinya cuaca ekstrem,” ujar Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Bekasi, Muhammad Said, belum lama ini.
Sebenarnya, kata dia,
SEKILAS
Pemdes Ragemanunggal Kerja Bakti di Akhir Tahun
KABUPATEN BEKASI - Pemerintah Desa Ragemanunggal, Kecamatan Setu, melaksanakan kerja bakti dengan kegiatan bersih-bersih Pemakaman Cipeundeuy yang berlokasi di Kampung Ciranji Barat, RT 2 RW 4.
Sekretaris Desa Ragemanunggal Bosin menjelaskan, aktifitas kerja bakti ini dalam rangka membersihkan area pemakaman yang sudah lebat. Selain itu, kegiatan ini dilaksanakan di akhir tahun sebagai aktifitas silaturahmi perangkat desa.
"Kaur Trantib hari ini sepakat untuk gorolan (kerja bakti) di Cipeundeuy karena kalau bulan puasa sudah terlalu tebal. Jadi, sekarang dipapak dulu nanti disemprot supaya rumputnya mati," tutur dia.
Lanjut Bosin, yang terlibat pada kegiatan ini antara lain ketua RT, ketua RW, kepala dusun, anggota limas, anggota BPD dan bimaspol, serta perwakilan ahli waris di permakanan.
Di area permakaman seluas 1 hektare ini hampir semua sudah terisi tetapi juga masih ada area yang kosong.
Bosin berharap, ahli waris pemakaman dapat melanjutkan untuk merawat area permakaman hingga rumputnya tidak tumbuh dengan lebat dan tebal.
"Karena pemakaman ini bukan milik pemerintah desa semata, tetapi milik masyarakat desa Ragemanunggal," tutur dia.
"Apalagi pemerintah desa telah membuat jalan akses menuju TPU Cipeundeuy sehingga warga tidak kesulitan lagi apabila hendak ke area pemakaman ini," demikian kata dia. (Dim)
Penghargaan

Dani menyebutkan, ditahun 2023 pelaksanaan lokasi P2WKSS akan bertempat di Kecamatan Cibarusah, dengan harapan dapat memajukan Desa dan menjadi desa mandiri.
Pracetak
Copy
EDP/IT

Kabupaten Bekasi bukan menjadi salah satu wilayah yang berpotensi terdampak. Namun demikian, masyarakat diharapkan tetap meningkatkan kesiapsiagaan bencana.
Dirinya memastikan, sebanyak 45 petugas dari BPBD, akan siap siaga 1×24 jam. Mereka akan dibantu ratusan relawan yang tergabung di dalam 44 komunitas relawan di Kabupaten Bekasi.
“Wilayah yang paling rawan kan memang Banten dan Jakarta, namun semua petugas dan relawan akan siaga apabila cuaca ekstrem terjadi di Kabupaten Bekasi,” terang Said.
Ia menilai, cuaca ekstrem di Kabupaten Bekasi, biasanya selalu terkait dengan hujan lebat yang disertai angin kencang. Oleh karena itu, apabila terjadi pohon tumbang, nantinya BPBD akan berkoordinasi dengan PLN beserta Dinas Pemadam Kebakaran Kabu -

paten Bekasi, untuk proses evakuasi.
Hal itu mengingat, belum lama ini sudah ada wilayah dilanda puting beliung dan pohon tumbang, seperti di Kecamatan Cikarang Pusat, kemudian Setu juga pernah, Sukawangi, Pebayuran, Serang Baru, dan Babelan.
“Biasanya di Kabupaten Bekasi ini, potensinya hujan disertai angin, berdampak pada puting beliung dan pohon tumbang. Itu merata di setiap wilayah, sehingga tidak bisa diprediksi,” tuturnya.
Oleh karena itu, Said mengimbau, agar masyarakat lebih berhati-hati apabila terjadi hujan lebat. Misalkan tidak ada kegiatan yang penting, lebih baik di rumah. Dia juga berharap, agar tidak terjadi apa-apa di Kabupaten Bekasi.
“Lebih baik tinggal di rumah saja apabila urusannya tidak urgen. Mari berharap agar cuaca ekstrem tidak terjadi,” pintanya. (Bbs/wyd)
Swasta ‘Gotong Royong’ Bangun Desa Wanajaya
KABUPATEN BEKASI –Program Pembangunan di Desa Wanajaya, Kecamatan Cibitung sukses dilakukan dalam program Peningkatan Peranan Wanita Menuju Keluarga Sehat Sejahtera (P2WKSS) tahun 2022. Keberhasilan ini tak lepas dari peran perusahaan melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) yang
tumpah di desa tersebut.
Diketahui, dalam indikator penilaian P2WKSS. Pemerintah daerah harus melibatkan 4 unsur dalam program pembangunan. Yakni melibatkan pemerintah, swasta, akademisi dan masyarakat.
Kepala Seksi Kualitas Hidup Perempuan dan kualitas Keluarga Hendrawan men-
gatakan di Desa Wanajaya selain sudah dibangun TPS3R oleh PT Hyundai Motor Indonesia (HMI) sejumlah program CSR juga bergulir. "Jadi, memang salah satu indikator kemenangan dan keberhasilan P2WKSS adalah keterlibatan swasta melalui CSR-nya," kata dia. Kemarin, (28/12).
Ia mengatakan ada juga
bantuan keramik dan glassbloc untuk pembuatan taman baca dari PT Mulia Industri Group serta bantuan bantuan cat untuk rumah warga dari PT Jotun.
Bank BJB juga turut serta membangun taman baca dilokasi P2WKSS dan BAZNAS Kabupaten Bekasi yang membangun rutilahu. Diketahui, Kabupaten Beka-
SAMBUNGAN CIKARANG EKSPRES
“Tahun depan akan ada di Kecamatan Cibarusah, sehingga tujuan dari P2WKSS untuk memajukan desa, meningkatkan pengembangan desa dan mampu menjadi desa yang mandiri dengan gotong royong baik ekonominya, kesehatan,

lingkungannya bisa tercapai.” tuturnya.
Pada kesempatan tersebut, dilaksanakan pula pengukuhan dan wisuda para perempuan yang terlibat dalam Sekoper Cinta.
Ketua TP-PKK Provinsi Jawa Barat, Atalia Praratya
Ridwan Kamil, mengatakan Sekoper Cinta yang merupakan tempat belajar bagi perempuan di Jawa Barat ini sebagai upaya menjadi perempuan hebat dan berdaya yang dibekali dengan ilmu pengetahuan dan keterampilan.
“Kita akan menjadi perempuan hebat dan berdaya, ketika ingin berdaya mereka harus dilakukan dulu pembekalan, pengetahuan dan keterampilan. Kita harus mampu mengubah perempuan dari mulai kognisi, afeksi dan psikomotoriknya.”
ucapnya. Sementara itu, menurut Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengatakan sejak didirikannya Sekoper Cinta sudah mencatat sebanyak 34.900 alumni yang lulus, untuk menjadi agen perubahan peranan perem-

si membuat sejarah dengan hattrick menjadi juara satu program P2WKSS tingkat Jawa Barat.
"Kami ucapkan terimakasih kepada seluruh baik swasta, pemerintah, TNIPOLRI yang sudah turut serta bersama-sama membangun Desa Wanajaya dalam program P2WKSS,"tuturnya. (Dim)
puan dilingkungan sekitar. “Ini menjadi apresiasi kita semua karena para ibuibu yang sudah menjadi alumni Sekoper Cinta bisa menjadi inspirator, leader bagi peranan perempuan dilingkungannya masingmasing.” pungkasnya. (Har)
Sirkulasi & Pengembangan Koran: Jamal (Koordinator), Yanto, Lalan, Umbaran, Ambri, Parwoto. Akunting/KeuanganiAdministrasi: Asih Setiawati, Kansha Isfaraini Huurun’ein, Yanti Intan Martya.
Direktur Utama: Mohamad Fauzi. SAg Direktur : Tohiri Alam KomisarisUtama: Dwi Nurmawan Komisaris: H Yanto.
Forum Ekraf Minta Pemkab
Tingkatkan Kolaborasi
KARAWANG - Forum
Ekonomi Kreatif (Ekraf)
Karawang gelar rapat koordinasi daerah (rakorda) tahun 2022, meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) tingkatkan kolaborasi.

Ketua Forum Ekraf
Karawang Asep Sundapura mengatakan dalam pengembangan ekraf di Karawang dinilai masih belum maksimal dari segi kolaborasi dengan dinas terkait.
“Seharusnya sesuai visi misi bupati dan wakil bupati dan RPJMD di Karawang, ekraf ini harusnya mampu dikolaborasikan dengan berbagai pihak kedinasan bukan hanya Disparbud,” kata Asep dalam sambutannya di Rakorda 2022, di lantai 3 Gedung Singaperbangsa, pada Rabu (28/12/2022).
Asep menilai hingga saat ini forum ekraf hanya dibantu dari anggaran yang terbatas dari Disparbud sehingga pengembangan program terbatas.
“Ke depan kami berharap ada pembinaan dari dinas lain sehingga pengembangan pelaku ekraf bisa maksi-
mal karena selama ini masih terbatas dari anggaran Disparbud,” terangnya.
Ditambahkannya juga,
ke 23 untuk indeks kota kreatif dari ICCN dan tahun ini naik jadi peringkat ke 13 di Jawa Barat,” kata Asep saat sambutannya dalam Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) di Lantai 3 Gedung Singaperbangsa, Rabu (28/12/2022).
Dikatakannya, peningkatan indeks kota kreatif dari ICCN ini diharapkan mampu meningkatkan pengembangan ekraf.
“Diharapkan tahun depan bisa mampu naik kembali peringkatnya dan tentunya bisa secara masif bisa berkolaborasi dengan berbagai stakeholder, bukan hanya Disparbud,” ucapnya. Sementara itu, Sekretaris Dinas Pariwisata dan Budaya (Disparbud) Karawang Jaeni mengatakan pengembangan ekraf saat ini terus dikembangkan meski belum maksimal dari segi anggaran.
“Kami berharap ke depan, ekraf ini bisa dibina bukan hanya di Disparbud karena ada 17 subsektor yang di dalamnya perlu ada dikembangkan melalui dinas lainnya,” pungkasnya. (bbs/rie)
Pemerintah Klaim Satu Juta Rumah Lampaui Target
PROGRAM Satu Juta Rumah (PSR) yang dijalankan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tahun 2022 berhasil melampaui target.
Dari total target satu juta rumah, hingga 30 November 2022 ini telah terbangun1.060.486 unit. Paling banyak adalah rumah untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).
Dari total 1.060.486 unit rumah yang terbangun, sebanyak 787.215 unit rumah untuk MBR dan 273.271 unit rumah non MBR, tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
"Kami berharap melalui PSR ini masyarakat di seluruh wilayah Indonesia bisa tinggal di rumah yang layak huni," kata Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto.
Iwan mengatakan, dengan
pembangunan infrastruktur dan perumahan yang masif juga mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan daya saing Indonesia dengan negara-negara maju lainnya.
Lebih lanjut, Iwan menerangkan, untuk mendorong capaian PSR serta capaian pendataannya, Direktorat Jenderal Perumahan juga telah mengirimkan surat percepatan pendataan pembangunan rumah ke seluruh Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) serta Dinas yang menangani perumahan dan permukiman mulai dari tingkat provinsi hingga kabupaten/ kota.
Adapun target pembangunan PSR sebanyak 70 persen untuk rumah MBR dan 30 persen rumah non MBR. “Angka capaian PSR ini baru
per tanggal 30 November 2022. Kami yakin angkanya akan terus meningkat sampai akhir Desember 2022 mendatang,” jelasnya.
Adapun rincian capaian rumah MBR sebanyak 787.215 unit terdiri dari pembangunan rumah oleh Kementerian PUPR 406.260 unit, Kementerian/ Lembaga lainnya 1.044 unit, pemerintah daerah 57.140 unit.
Selanjutnya adalah rumah yang dibangun oleh pengembang sebanyak 231.071 unit, CSR perumahan 1.761 unit dan masyarakat secara mandiri sebanyak 89.939 unit.
Adapun rumah untuk non MBR sebanyak 273.271 unit terdiri dari rumah yang dibangun pengembang sebanyak 225.729 unit dan masyarakat sebanyak
47.542 unit.
“Kami berharap dukungan dan kerjasama serta kolaborasi dari seluruh pemangku kepentingan bidang perumahan untuk mensukseskan Program Sejuta
Polsek Rawamerta 0267-7002110
Polsek Rengasdengklok 0267-482110


Polsek Pedes 0267-7006579
Polsek Batujaya 0267-470220
Polsek Pakisjaya 0267-7002024
Polsek Tirtajaya 0267-4639044
Polsek Tempuran 0267-7004504
Polsek Majalaya 0267-8616946
Polsek Ciampel 0267-8617856
Polsek Cibuaya 0267-5165251
Polsek Telagasari 0267-510110

Rumah ini. Dengan rumah yang layak huni ini tentunya masyarakat akan semakin sejahtera dan menghasilkan generasi muda yang sehat dan berdaya saing,” pungkasnya. (*/fin)
KemenKopUKM Asah Skill Wirausaha Penyandang Disabilitas
JAKARTA - “No one left behind”, menjadi kalimat yang sering kali dimaknai untuk menggambarkan inklusifitas, menjadi pengingat dalam memastikan bahwa tidak ada satupun orang yang tertinggal, termasuk para penyandang disabilitas.
Begitu pun dalam menciptakan ekosistem ekonomi yang inklusif, Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) menyelenggarakan workshop sebagai rangkaian dari ajang “Karya Tanpa Batas” yang bertujuan untuk mendorong kemandirian ekonomi kepada para penyandang disibalitas dengan berwirausaha.
Workshop yang digelar di ruang Smesco Labo pada beberapa waktu lalu terdiri dari berbagai kelas inovatif, mulai dari kelas fesyen, home decor macrame, hingga kelas aplikasi Microsoft yang disediakan untuk menambah skill para penyandang disabilitas dalam berkarya, maupun kelas pemasaran produk melalui TikTok Shop, dan pengembangan bisnis impian di Tokopedia.

Zikra Afifah Salsabila, teman tuli yang juga merupakan seorang ibu rumah tangga dan berprofesi sebagai penjahit, mengaku sangat antusias dengan adanya workshop tersebut. Zika mengaku dirinya mengikuti kelas macrame karena penasaran dengan proses pembuatan salah satu jenis dekorasi rumahan kekinian tersebut.
“Pertama saya lihat di internet ada macrame yang
bagus, jadi ingin belajar tapi bingung caranya, dan akhirnya saya sangat senang karena bisa menemukan workshop macrame di sini,” kata Zikra.

Sebagai seorang penjahit baju gamis dan hijab, Zikra mengaku ingin mengembangkan usahanya tersebut di bidang yang lebih luas namun masih tidak jauh dengan kerajinan tangan. Oleh karena itu, Zikra berharap bisa membuka usaha dekorasi macrame suatu saat nanti.
"Saya mau terus belajar, nanti kalau sudah bisa saya mau ikut pameran dan memasarkan hasil kerajinan tangan saya, baik hasil jahitan baju saya maupun macrame yang saya buat, karena saya jarang lihat ada macrame di pameran,” kata Zikra.
Di tempat yang sama, Maisty Akhdaniyah yang merupakan seorang tuna daksa sekaligus model, juga mengikuti kelas fesyen. Maisty sangat senang karena bisa mengetahui lebih jauh terkait industri fesyen khususnya untuk proses desainnya. Pada kelas ini, para peserta diberikan materi desain fesyen secara langsung oleh desainer kenamaan Indonesia Musa Widyatmodjo.
"Saya hobby di bidang fesyen, jadi saya sangat senang mengikuti workshop ini karena bisa tahu dan merasakan secara langsung menjadi seorang desainer fesyen. Selanjutnya saya ingin meneruskan kemampuan saya ini,” ujar Maisty. (bbs/rie)
penilain indeks kota kreatif dari Indonesian Creative Center Network (ICCN), Kabupaten Karawang masuk peringkat ke 13 dari 27 kota di Jawa Barat. “Dua tahun lalu, Karawang masuk peringkatMETRO BEKASI
KEBANGGAAN MASYARAKAT KOTA BEKASI
Karut-marut Pembagian BLT
KOTA BEKASI - Dinas
Sosial (Dinsos) Kota Bekasi mengklaim pendistribuan dalam penyaluran dana bantuan langsung tunai (BLT) untuk masyarakat telah melalui penyaringan dan verifikasi.
"Penyaluran BLT itu sesuai data yang masuk dan Dinsos telah memverifikasi sebelum akhirnya BLT didistribusikan,"ungkap Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Bekasi Alexander Zulkarnain membantah jika tidak tepat sasaran, Rabu (28/12/2022).
Dikatakan dalam penyaluran dan pendataan pener-
Dinsos Kota Bekasi Klaim Penyaluran Telah Melalui Penyaringan
ima
telah bekerja sama dengan Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) dan juga pendamping sosial.

Menurutnya pendataan dengan melibatkan berbagai pihak dilaksanakan satu bulan sebelum pendistribusian BLT, dengan asumsi data manusia itu berbeda dengan data aset.
"Aada yang meninggal, begitu juga sebaliknya ada yang lahir, ada yang mati, ada yang pindah rumah," kata Alexander.
Ditegaskan bahwa data

tersebut didapat di lapangan dan diputuskan dalam Musyawarah Kelurahan, sebelum akhirnya diserahkan kepada Dinsos Kota Bekasi disertai berita acara yang lengkap sebagai dokumentasi.
Namun demikian jika dikatakan belum tepat sasaran mungkin saja bisa terjadi. Karena diduga dalam hitungan hari, hitungan jam, data manusia dapat berubah sewaktu-waktu.
Namun demikian tambahnya seluruh BLT yang disalurkan dapat dipertanggung-jawabkan dengan baik dikarenakan seluruh data
telah lengkap. "Kita transparan untuk bisa dipertanggung-jawabkan, nanti peng SPJannya lengkap. mana yang sudah disalurkan, foto orangnya penerima, bukti penyerahannya harus ada semua lengkap," tegasnya Dia pun menyebutkan bahwa pada 30 Desember 2022, Dinsos Kota Bekasi akan melaporkan sebanyak 18.321 BLT yang tersalurkan dan tidak tersalurkan beserta kendala di lapangan.
Dinsos Kaota Bekasi jelasnya pertama mengusulkan bukan 18.321, tapi 20.160. Tapi saat diverifikasi lagi
dua kali akhirnya keputusan 18.321. Dia pun menegaskan bahwa data yang disampaikan Plt Wali Kota |Bekasi berdasarkan dari Dinsos, sedangkan data yang ia dapat merupakan hasil musyawarah kelurahan.
"Jadi kita bukan cuek ya, kita sudah antisipasi itu melalui dua kali penyaringan. Tapi kalo hasilnya masih ada (salah sasaran), ya sangat mungkin juga," terangnya.
Sebelumnya Anggota Komisi IV DPRD Kota Bekasi, Latu Har Hary menyoal penyaluran BLT oleh Pemkot Bekasi ditemukan
banyak orang mampu yang mendapat BLT.
"Ngawurnya, justru yang tidak mampu malah tidak menerima BLT,"ujarnya mengatakan Padahal BLT itu khusus warga yang tidak mampu dan belum menerima bantuan.
Meurutnya, data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang digunakan sebagai dasar pendistribusian BLT dinilai berantakan.
"BLT ini diambil dari data DTKS, jadi problemnya datanya itu carut marut dari dulu sampai saat ini datanya sama diambilnya," ungkapnya.
Latu Har Hary menjelaskan, ada juga warga Kota Bekasi yang sudah meninggal dunia ataupun pindah, tetap mendapat bantuan BLT dari Pemkot.
Ia menyarankan Kepala Dinas Sosial untuk melakukan koreksi DTKS, agar penyaluran BLT yang diambil dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) berjalan dengan baik. "Harus bisa terkoreksi tuh, kalau datanya itu terkoreksi dengan baik, apapun nanti program terkait dengan BLT, pasti akan tepat sasaran," ucapnya. (amn)
Raflis Law Firm Buka Layanan Konsultasi Hukum Gratis di Kota Bekasi
KOTA BEKASI - Advokat Raflis membuka layanan konsultasi hukum secara gratis di wilayah Kota Bekasi. Hal tersebut sebagai penanda opening kantor hukum atau Law Firm yang dikelolanya di wilayah Kranji, Bekasi Barat.
Kantor Hukum Raflis Law Firm berlokasi di Ruko Kranji Jalan Pemuda K/7 Bekasi Barat, Kota Bekasi dan baru resmi beroperasi Rabu, (28/12/2022).
"Kota Bekasi merupakan kawasan penyangga ibu kota Jakarta, tentunya banyak masyarakat yang membutuhkan layanan atau bantuan hukum,"ungkap Raflis selaku Direktur Man-
agar Kantor Hukum Raflis Law Firm.
Dikatakan bahwa Raflis Law Firm menjadi wahana baru bagi advokat di Kota Bekasi dengan tujuannya untuk membantu masyarakat yang membutuhkan layanan hukum.
Menurutnya Raflis Law Firm membuat program konsultasi gratis dengan mempertimbangkan kondisi daerah yang dianggapnya pendapatan perkapita masyarakat di Kota Bekasi masih minim.
"Alasan itu makanya kami membuat program konsultasi gratis. Untuk itu masyarakat Kota Bekasi yang membutuhkan konsultasi hukum gratis kami akan sediakan disetiap hari
jumat,"tegas Raflis.
Hal tersebut jelasnya sebagai bentuk harmonisasi di Kota Bekasi, untuk itu selain konsultasi gratis Raflis Law Firm juga mengundang mahasiswa fakultas hukum untuk magang secara gratis.
"Kantor Raflis Law Firm memiliki advokat 10 dan lima paralegal, semuanya telah profesional dalam berbagai perkara,"papar Raflis yang sebelumnya aktif di kantor hukum Sentosa di Tangerang Selatan ini.
Dia berharap kehadiran Raflis Firm di Kota Patriot mampu memberikan hal positif terutama terkait persoalan hukum bagi warga Kota Bekasi.
"Raflis Law Firm, intinya hadir di Kota Bekasi untuk memberikan bantuan hukum bagi masyarakat seperti yang telah dilakukan oleh Sentosa di Tangerang Selatan,"tegasnya mengatakan Raflis Law Firm menjadi kantor pertama di Kota Bekasi.

Ia melihat secara hukum untuk wilayah Kota Bekasi yang paling polemik adalah para remaja yang melakukan begal dan narkoba.
"Kondisi ini juga memprihatinkan untuk membantu mereka. Itu lah salah satu alasan kehadiran Raflis Law Firm di Kota Bekasi untuk bisa menjadi lembaga bantuan hukum bagi masyarakat," pungkasnya. (amn)
Urugan Tanah di Margajaya Berpotensi Rusak Jalan Pemukiman
KOTA BEKASI - Sejumlah mobil dump truk dengan index bak ratarata 6-7 kubik membawa tanah urugan lebihi kapasitas dikhawatirkan merusakan jalan komplek. Pasalnya dump truk tersebut memuat tanah urugan untuk keperluan pengurukan lahan empang seluas kisaran 3 ribu meter persegi di wilayah Margajaya, Bekasi Selatan terlihat melebih kapasitas klasifikasi jalan yang dilalui.
Sehingga jalan yang dipakai untuk angkutan tanah urugan tersebut berpotensi terjadinya kerusakan pada jalan karena dilintas kendaraan yang membawa beban berat.
Pantauan dilapangan selain melebih kapasitas dan merusak jalan komplek dampak lain jalur yang dilalui menjadi licin mengingat saat ini tengah musim hujan.
Ditemui dilokasi proyek, Herman selaku pelaksana proyek mengakui bahwa tanah urugan itu rencananya akan digunakan untuk pengurugan empang milik warga seluas kurang lebih 3 ribu meter persegi
Menurutnya sebelum aktivitas pengurugan dilaksanakan pihaknya juga sudah melakukan sosialisasi kepada warga dengan melibatkan RT/RW setempat.
Tak
"Saya sudah ada surat izinnya. Tapi kalau soal kompensasi ke warga, itu bukan ranah kami pelaksana melainkan ranah pemilik tanah."tuturnya saat disinggung sembari mengatakan akan merapikan jalan warga seperti semula setelah selesai
Sementara,
"Baiknya langsung ke pengawas atau pelaksananya aja pak. Kalau saya dibilang kurang setuju, belum tentu warga lainnya juga sama." pungkas warga.
Terlihat beberapa warga yang dikonfirmasi terkait aktivitas pengurukan yang berada di tengah pemukiman warga tersebut terkesan diam dan tidak berani memberi komentar apapun. (amn)
Warga Bantaran Kali Bekasi Resah Soal Cuaca Ekstrim
KOTA BEKASI - Adanya prediksi cuaca badai dahsyat di sejumlah wilayah Jabodetabek termasuk Kota Bekasi, membuat resah warga yang bermukim di bantaran Kali Bekasi, Cikeas dan Cileungsi.
Bahkan Komunitas Peduli Sungai Cileungsi-Cikeas (KP2C) memberikan peringatan waspada kepada masyarakat untuk tidak panik tetap tenangm meski terdapat prediksi badai dahsyat yang kabarnya akan terjadi Ketua KP2C Puarman mengatakan, pihaknya akan terus memberi informasi terbaru apabila Tinggi Muka Air meningkat imbas badai dhasyat.
Namun demikian tegasnya bahwa banjir yang terjadi di wilayah bantaran |Kali Bekasi, Cileungsi dan Cikeas bukan karena hujan lokal tapi akibat luapan sungai yang berasal dari hulu sungai. "Wilayah Kota Bekasi dan Bo-

jongkulur, Gunung Putri seperti vila nusa indah itu berada di hilir. Banjir biasanya akibat luapan dari hulu,"tegas Puarman.
KP2C akan tetap memberi peringatan dini dan sebaliknya, jika tidak ada info, berarti kondisi aman dan normal Puarman menegaskan, semua petugas dan kamera pengawas telah disiagakan untuk memantau kenaikan permukaan air kali di Bekasi.
Pengetatan pengawasan ini dilakukan sebagai bentuk persiapan dan peringatan dini bila terjadi banjir imbas badai dahsyat yang diprediksi akan terjadi.
"Jika memang ada kenaikan TMA di hulu, kami akan mendeteksi 6-8 jam sebelumnya dan langsung akan menginformasikannya," ucapnya.
Sebelumnya Peneliti dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Erma Yulihastin men -
gungkapkan, wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) berpotensi mengalami badai dahsyat.
"Siapapun Anda yg tinggal di Jabodetabek dan khususnya Tangerang atau Banten, mohon bersiap dengan hujan ekstrem dan badai dahsyat pada 28 Desember 2022," cuit Erma, dilihat Rabu 28 Desember 2022.
Ia menerangkan, Banten dan Jakarta sampai Bekasi akan menjadi lokasi sentral serangan badai tersebut dimulai sejak siang hingga malam hari pada tanggal 28 Desember 2022 hari ini.
Kondisi di Kota Bekasi hari ini 28 Desember 2022, dari pagi cuaca cerah, tidak ada badai seperti prediksi yang disampaikan meskipun saat menjelang sore terjadi hujan dengan kondisi mendung panjang. (amn)
BIMBA AIUEO Arahkan Anak Minat Calistung
KARAWANG - Latih motorik para anak bervariasi setiap hari, motivator alias pendidikan biMBA AIUEO Festivale manfaatkan minat anak pada permainan puzzle. Motivator Resti menjelaskan, biMBA AIUEO bertujuan tumbuhan minat belajar siswa dan baca anak. Resti mengatakan, biMBA AIUEO Festivale memiliki metode belajar yang disebut dengan fun learning untuk membuat anak selalu nyaman belajar. Metode belajar tersebut memberikan anak rasa senang, nyaman, dan bahagia, tanpa sedikit pun ada perasaan terpaksa saat belajar.
“Pengalaman positif bahwa belajar itu menyenangkan, sehingga anak senang, tertarik, dan bersemangat untuk belajar. Tujuan untuk menumbuhkan minat belajar secara intrinsik. Anak mau belajar karena keinginannya sendiri,” terang Resti. Rabu, (28/12).
Proses pendidikan, terang Resti, harus berbasis cinta dan kasih sayang. Agar setiap anak dapat merasa bahagia dalam proses belajar. “Saat anak sudah merasa nyaman dalam proses belajar, anak akan mudah menerima dan diarahkan pada tujuan untuk belajar membaca, menulis, dan
berhitung,” terang Resti. Resti menjelaskan, aspek membaca, menulis, dan berhitung tersebut juga telah memilih masing-masing kurikulum rancangan belajar yang tersusun dalam sebuah modul pembelajaran harian.

“Dalam satu hari anak belajar mengenai tiga aspek tadi dengan masing-masing modul yang disediakan dalam satu buku. Dalam satu jam pelajaran, atau 60 menit, rata-rata anak menyelesaikan modul dalam waktu 20 menit.”

“Sisa waktu belajar anak digunakan semaksimal mungkin dengan memanfaatkan berbagai hal untuk meningkatkan saraf motorik, psikomotorik, maupun afektif. Misalnya dengan kegiatan mewarnai, menyanyi, dan juga kuis atau tebak-tebakan,” tambah Resti.
BIMBA AIUEO Festivale
yang berlokasi di Perum Graha Festivale, Kecamatan Purwadana ini kini mengasuh 23 anak. Resti sebagai motivator anak mengarahkan belasan anak untuk belajar setiap hari.

Resti mengatakan biMBA AIUEO Festivale setiap hari kerja, dari Senin sampai Sabtu menerima anak untuk belajar dengan biaya terjangkau, dan menjamin anak pasti berminat pada belajar, membaca, tulis, dan menghitung.
“Ada anak yang belajar tiga kali dalam satu minggu, ada juga yang dua kali dalam seminggu.
Setiap harinya variatif, tapi rata-rata 10-12 anak dalam sehari. Tapi jumlah tadi dibagi dalam enam jam pembelajaran.
Jadi pembelajaran terarah karena anak diperhatikan,” terang Resti. (cr1/wyd)
Kota Bekasi Kekurangan Ribuan Guru SD Negeri
Sebabkan Banyak Masalah Dalam Proses Pembelajaran
BEKASI - Dinas Pendidikan Kota Bekasi menyebut, saat ini Kota Bekasi kekurangan tenaga pengajar untuk sekolah negeri. Tak tanggungtanggung, saat ini Kota Bekasi mengalami defisit tenaga mengajar hingga 1.600 orang.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi Uu Saeful Mikdar mengungkapkan, kekurangan guru tersebut mayoritas terjadi di sekolah dasar negeri. Dimana, saat ini Kota
Bekasi sudah tidak lagi melakukan penambahan guru honorer untuk SD negeri. Padahal, kebutuhannya saat ini sangat mendesak.
”Kan tidak boleh katanya perekrutan guru baru. Tetapi kalau ada kekosongan seperti ini siapa yang mau mengajarkan siswa-siswi di SDN kita,” kata Uu, Barubaru ini.
Setiap tahun, sambung Uu, jumlah peserta didik di sekolah dasar negeri terus bertambah. Hal ini juga dikarenakan proses PPDB online yang sudah berjalan dengan sangat baik..

Terkait dengan PPDB tahun ini, ia menyebut pemahaman orang tua siswa sudah
Guru Masih Adaptasi Dengan Kurikulum Merdeka
KARAWANG - Guru di

SMKN 1 Karawang masih memerlukan adaptasi untuk menerapkan kurikulum merdeka. Berjalan hingga dua tahun ini, guru di SMKN 1 Karawang mulai memahami konsep kurikulum baru ini. Hanya saja, pemahaman guru masih belum merata.



Wakil Kepala Sekolah bidang Kurikulum SMK Negeri 1 Karawang Dyah Gustanti memaparkan saat ini pihak sekolah telah menerapkan kurikulum merdeka sejak tahun 2020.
Sejauh ini seluruh guru telah memahami dan mengerti konsep pembelajaran menggunakan kurikulum tersebut. Hal ini dikarenakan pihak sekolah telah memberikan workshop beberapa kali kepada seluruh guru.

“Kami ditunjuk sebagai sekolah pusat keunggulan sehingga sudah diterapkan kurikulum merdeka sejak 2 tahun lalu. Sudah mengerti semua karena sudah mengandalkan workshop selama 10 hari untuk penerapan dan penggunaannya bagi guruguru,” ujarnya pada Selasa (27/12).


Saat ini, kata dia, ada guru yang masih memerlukan adaptasi dengan kurikulum ini. Utamanya, bagi lara guru struktural.

Ia memaparkan, seluruh guru harus melakukan kolaborasi untuk dapat menjalankan struktur tersebut. Ia memberikan contoh di kurikulum 2013, terdapat mata pelajaran produktif di ambil berdasarkan mata pelajaran.Sedangkan di kuriku -
lum sekarang, seluruh mata pelajaran tersebut di gabung menjadi satu dengan nama konsentrasi keahlian.
“Kendalanya itu mungkin perlu adaptasi saja dari konten tidak jauh berbeda tetapi strukturnya berbeda karena ada beberapa penyederhanaan jadi guru-guru harus kolaborasi,” tambahnya.
Dyah mengungkapkan, hingga saat ini kurikulum merdeka tidak menjadi sebuah masalah bagi para siswa. Hal ini dikarenakan sistem belajar berupa pembuatan projek dan per blok. Siswa hanya mempelajari 6 mata pelajaran saja untuk satu semester. Ia menyatakan, untuk satu blok terdapat 12 mata pelajaran. Meski begitu waktu pembelajaran akan lebih lama
“Justru kurikulum berbasis projek ini anak-anak menjadi semangat dalam belajar. Kami mencoba membagi dua sistem blok, satu se -
semakin baik dibandingkan tahun sebelumnya. Hanya saja, sempat terjadi penumpukan pendaftar di sekolah yang berada di perbatasan Kota Bekasi dan DKI Jakarta.
Hal ini terjadi lantaran pendaftar datang di satu sekolah negeri secara bersamaan. Pada pelaksanaan PPDB tahun 2023 mendatang, Disdik Provinsi Jawa Barat berencana untuk membuat perubahan. Salah satunya menambah waktu pra pendaftaran bagi siswa dari luar Provinsi Jawa Barat.
“Sehingga kita tidak bisa layani dalam waktu bersamaan, jadi ke depan kita menginginkan ada perubahan, mengantisipasi jika
jumlah pendaftar banyak,” katanya.
Tak hanya soal perkara kekurangan guru, Disdik Kota Bekasi juga tengah jadi sorotan akibat kasus penyegelan tiga gedung sekolah di wilayah Kecamatan Bantargebang.
Disinggung soal peristiwa memalukan itu, Disdik menyebut bahwa saat ini Pemkot Bekasi tengah berusaha untuk membangun komunikasi dengan kuasa hukum maupun ahli waris.
”Doakan saja biar kami melakukan pendekatan, itu kan anak bangsa, dan tidak ada perintah untuk mengosongkan di (putusan) kasasinya,” ungkap Uu. (bbs/wyd)
mester itu mereka hanya mempelajari 6 dengan waktu yang lebih lama saja sehingga tidak keberatan,” tutupnya. (cr1/wyd)
dukungan dari 27 Kabupaten/Kota tersebar di 154 Kecamatan dan 259 Desa/kelurahan se Jawa Barat”, kata Budiyanto melalui hubungan telepon jarak jauh. Sebuah terobosan berani bagi seorang anak muda yang harus meninggalkan jabatan prestisius sebagai Anggota DPRD Kabupaten Bekasi yang masih tersisa lebih dari 1,5 tahun








“Selalu harus ada pengorbanan besar untuk meraih kemanfaatan yang lebih luas dan lebih berdampak baik bagi masyakarat Indonesia di Jawa Barat. Mohon doa dan dukungannya semoga prosesnya berjalan dengan baik dan bisa ikut kontestasi pada Pemilu DPD RI tahun 2024”, tutup Budiyanto dengan penuh harap. (adv)
