Karawang Bekasi Ekspres, 28 Oktober 2021

Page 1

HARIAN UMUM

KARAWANG BEKASI KAMIS, 28 OKTOBER 2021

KBEONLINE. ID

KARAWANGBEKASI.JABAREKSPRES.COM

KASUS PELECEHAN SEKSUAL KOTA BEKASI- Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Kota Bekasi mencatat, dari 26 kasus pelecehan seksual yang dilaporkan ke KPAD, baru 38,5 persen kasus yang naik ke pengadilan. Komisioner Bidang Data dan Informasi KPAD Kota Bekasi Firli Zikrillah mengatakan, terdapat 10 kasus pelecehan

HARGA Rp3.000

KARAWANGBEKASIEKSPRES_OFFICIAL

DI KOTA BEKASI MASIH TINGGI

seksual yang sudah disidangkan di Pengadilan Negeri Kota Bekasi. “Yang sudah naik ke pengadilan tujuh kasus, tiga sudah putusan,” ujar Firli saat dikonfirmasi. Firli mengatakan, laporan 26

kasus pelecehan seksual itu diterima KPAD sepanjang 2021. Dari 26 kasus, 16 kasus lainnya masih dalam tahap pemeriksaan polisi. “Selebihnya masih tahap pemeriksaan di kepolisian,”

ujarnya. Firli menyampaikan, dari 26 laporan yang masuk, 12 di antaranya adalah pelecehan seksual, dua kasus pencabulan, tiga kasus pemerkosaan, dan sembilan kasus persetubuhan. Sementara itu, untuk laporan pada

MARJUKI LANGSUNG JADI PLT BUPATI BEKASI

BACA HALAMAN 2 METRO KARAWANG

BACA HALAMAN 3 CIKARANG EKSPRES

Kejaksaan ‘Borgol’ Tiga Pejabat Bekasi Jadi Tersangka Dugaan Korupsi di Diseprindag dan DLH CIKARANG PUSAT - Kejaksaan Negeri Kabupaten Bekasi telah menetapkan tersangka, dugaan korupsi Retribusi Pajak Daerah dari Sektor Pelayanan Tera Ulang Tahun 2017 sekitar Rp1 Miliar yang dikelola oleh Dinas Perdagangan dan terduga korupsi pengadaan alat berat Buldozer di Dinas Lingkungan Hidup Tahun 2019, dengan kerugian negara sebe-

sar Rp1,4 Miliar. Kasie Pidsus Kejaksaan Negeri Kabupaten Bekasi, Barkah Dwi Hatmoko mengatakan, penetapan tersangka dugaan tindak pidana korupsi, yang melibatkan kerugiaan negara mencapai miliaran, berada di Dinas Perdagangan kurang lebih Rp1 Miliar dan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi Rp1,4 Miliar.

“Ada dua perkara yang kami laksanakan, yang pertama perkara pengadaan alat berat Tahun 2019 di Dinas Lingkungan Hidup dan dugaan tindak pidana korupsi pelayanan tera ulang tahun 2017 di Dinas Perdagangan,” ujarnya kepada Cikarang Ekspres, Rabu (27/10) malam di Kantor Kejaksaan Negeri Kabupaten Bekasi. Dwi sapaan akrabnya, me-

netapkan tersangka mantan Kepala Bidang (Kabid) di Dinas Lingkungan Hidup, Dodi Agus Supriyanto dan mantan Kabid di Dinas Perdagangan, ML serta pegawainya ES, yang secara penyelidikan dan penyidikan, diduga telah merugikan negara. “Kami juga masih menghitung lagi kerugian negaranya.

JIOVANO/KARAWANG BEKASI EKSPRES

SOROT: Kejaksaan Negeri Kabupaten Bekasi telah menetapkan tersangka, dugaan di Dinas Perdagangan dan Dinas Lingkungan Hidup.

SOROT

Waduh, JPU Berbohong di Persidangan KARAWANG - Sidang Kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) antara pasangan Chan Yun Ching dengan Valencya di Pengadilan Negeri (PN) Karawang ditemukan keganjilan. Pasalnya, didepan hakim ketua, Moh Ismail Gunawan, jaksa penuntut umum (JPU), Glendy Rivano disebut berbohong. Kasus ini juga sempat mendapat perhatian Komnas Perempuan karena dugaan kriminalisasi perempuan. Dalam fakta persidangan, Hakim Ketua menanyakan perihal kehadiran saksi ahli kepada JPU. “Apakah saksi ahli bisa hadir dalam persidangan?,” tanya hakim ketua kepada JPU. “Untuk saksi ahli, tidak bisa hadir yang mulia,” jawab JPU. Namun Valencya langsung berdiri dan keberatan dengan pernyataan JPU soal saksi ahli. “Izin yang mulia, saksi ahli ada bersama saya sekarang dan dia mengaku tidak pernah ada panggilan dari jaksa,” kata Valencya kepada hkim ketua. “Coba tolong hadirkan orangnya,” tanya hakim ketua kepada Valencya. Tidak berselang lama saksi ahli hadir dengan kondisi sedang hamil. Dari kehadiran saksi ahli tersebut, Hakim Ketua lalu mengklarifikasi ke JPU. “Ini ada saksi ahlinya di sini, bagaimana ini kok bisa tidak dihubungi, tolong Jaksa segera hadir ke persidangan segera,” tegas hakim ketua dengan nada keras ke JPU. Setelah itu, sidang diskor kurang lebih setengah jam terlebih dahulu menunggu JPU hadir dan

Karawang jadi Pusat Pembuangan Limbah Beracun? KARAWANG - Pusat Pengelolaan Limbah Industri (PPLI) berbahaya dan beracun rencana bakal dibangun di Kabupaten Karawang. Hal tersebut diungkapkan, Ketua Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Provinsi Jawa Barat, Nace Permana. “Rencana pembangun PPLI di Karawang, untuk lingkungan tidak m e n g u nt u n g k a n b a g i masyarakat sekitar maupun

Karawang. Karena hal tersebut seperti limbah nuklir dan mercury yang merupakan limbah B3 kelas satu,” kata Nace kepada wartawan, Rabu (26/10). Nace mengatakan, dimana kalau di Karawang menjadi pusat pengelolaan limbah industri beresiko besar bagi masyarakat sekitar. Akibatnya limbah tersebut tidak bisa pada tahun itu juga namun beberapa tahun kemudian terhadap

ISTIMEWA

SOROT: Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menetapkan harga metode tes Covid-19 dengan Real Time Polymerase Chain Reaction atau RT-PCR turun menjadi Rp 275 ribu untuk pulau Jawa-Bali, dan Rp 300 ribu untuk luar pulau Jawa-Bali.

Harga PCR Hanya Turun ‘Secuil’ JAKARTA- Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menetapkan harga metode tes Covid-19 dengan Real Time Polymerase Chain Reaction atau RT-PCR turun menjadi

Rp 275 ribu untuk pulau Jawa-Bali, dan Rp 300 ribu untuk luar pulau Jawa-Bali. Selain harga, Kemenkes juga mewajibkan agar se-

Rolling Hills Karawang Sabet Penghargaan Golden Property Award 2021

Properti Terbaik di Koridor Timur Jakarta Prumahaan Rolling Hills secara mengejutkan mendapat penghargaan dalam ajang bergengsi Golden Property Award 2021. MAHESA BAHAGIASTRA, KARAWANG

KENDATI baru diluncurkan Oktober tahun lalu, namun kinerja Kompleks Perumahan Rolling Hills Karawang mendapat atensi luar biasa dari publik properti nasional. Terbukti dengan keberhasilannya menyabet penghargaan “The Best Compact Development Region Karawang & Surrounding” dalam ajang bergengsi “Golden Property Award 2021” pada Kamis (21/10) di ‘Ciputra Artpreneur’, Kuningan, Jakarta. Kawasan terpadu Perumahan & Komersil Rolling Hills Karawang merupakan kolaborasi proyek antara PT KJIE (Karawang Jabar Industrial Estate) dan Lippo Group. “Hal ini tentunya menjadi hal yang sangat

ISTIMEWA

SEKILAS: KENDATI baru diluncurkan Oktober tahun lalu, namun kinerja Kompleks Perumahan Rolling Hills Karawang mendapat atensi luar biasa dari publik properti nasional.

Kontak Redaksi: Suhlan: 081806630196, Mahesa: 082298163255. Kontak Iklan: Tohiri: 081279676016, Hayatullah: 085379686339

Email: karawangbekasiekspres@gmail.com, redaksikarawangbekasi@gmail.com


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.