Karawang Bekasi Ekspres, 28 Maret 2019

Page 1

Bintang Baru Warga Karawang Bekasi Purwakarta & Subang KAMIS, 28 MARET 2019

www.karawangbekasiekspres.co.id

HARGA Rp3.000

@korankarawangbekasiekspres

Cellica Umumkan

HUKUM...

Sekda Baru

Dari 3 Nama yang Masuk Final Djamalludin Koedoeboen

Polres Periksa Ketua Relawan Pepes KARAWANG - Satuan Reskrim (Satreskrim) Polres Karawang periksa Ketua Umum Partai Emak-Emak Pendukung Prabowo-Sandi (Pepes) Sri Wulandari (Wulan) dan Mentor Pepes Korwil Karawang, Bekasi, dan Subang Lisa Lutrisa sebagai saksi kasus video sebagai saksi. “Benar (Ketua Umum Pepes dan Mentor Korwil Karawang, Bekasi, dan Subang) diperiksa, dimintai keterangan sebagai saksi,” kata Kasat Reskrim Polres Karawang, AKP Bimantoro Kurniawan kepada KBE di Mapolres Karawang. Hanya saja, ia enggan membeberkan seputar apa saja pertanyaan yang diberikan kepada keduanya. Wulan dan Lisa juga enggan diwawancara wartawan. Sementara itu, Pengacara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi untuk Pepes Djamalludin Koedoeboen mengungkapkan, Wulan dan Lisa dimintai keterangan sebagai saksi mulai pukul 12.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB. Lisa diberi 19 pertanyaan oleh penyidik, sementara Wulan 24 pertanyaan. Keduanya dicecar pertanyaan seputar keberadaan Pepes dan siapa yang membiayai Pepes. Ke Hal...7

Rp 3M untuk Perbesar Gorong-Gorong KW6 KARAWANG – Dinas Pekerjaan Umum dan Penatataan Ruang (PUPR) Kabupaten Karawang angkat bicara soal masih terjadinya banjir di wilayah perkotaan Kota Pangkal Perjuangan –julukan Kabupaten Karawang-. PUPR mengakui, di tahun ini telah menyiapkan anggaran Rp 3 miliar untuk memperbesar saluran utama draenase. Hal itu seperti diungkapkan Kepala Bidang Pengairan Dinas PUPR Kabupaten Karawang, H Dudi. “Saat ini menurut saya saluran draenase di wilayah perkotaan sudah tertata dengan bagus. Nah, banjir yang terjadi saat ini di jalan-jalan perkotaan itu karena saluran pembuangan utama atau goronggorong ke KW6 yang berada di belakang Makodim tak dapat menampung debit air hujan,” paparnya yang dikonfirmasi Karawang Bekasi Ekspres melalui telepon selularnya, kemarin (27/3). Maka dari itu, terang dia, gorong-gorong utama dari seluruh draenase di wilayah perkotaan bakal diperbesar pihaknya dalam waktu dekat ini. Karena, pihaknya telah menyiapkan anggarannya di AngKe Hal...7

KARAWANG - Hasil seleksi terbuka calon Sekda Karawang sudah mengerucut menjadi 3 calon yang akan terpilih dari 8 calon yang mengikuti seleksi. Panitia Seleksi sudah menyimpulkan 3 nama yang mendapat skor tertinggi untuk diserahkan kepada Bupati Karawang, Cellica Nurachadiana yang akan diumumkan Jumat 29 Maret 2019 nanti. Cellica kemudian akan memilih calon Sekda dari 3 calon yang masuk nominasi tiga besar. Ketua Panitia Seleksi, Wahyudin Zarkarsyi mengatakan tim pantia seleksi sudah menetapkan tiga nama yang masuk dalam tiga besar. Berdasarkan hasil seleksi yang terdiri tiga tahapan yaitu pembuatan makalah,, kompetensi dan tes paparan Pansel menetapkan tiga nama berdasarkan skor tertinggi dari 8 calon. Penilaian skor 40% untuk pembuatan malakah, 30% kompetensi dan tes paparan 30%. “Kami sudah melakukan pleno dan sudah ada penetapan nama-nama yang masuk tiga besar hari ini untuk kita serahkan ke Bupati, paling telat besok (Kamis 27/3/2019). Nama-nama yang masuk tiga besar tidak bisa disebutkan karena itu bukan kewenangan kita. Nanti akan

Kami sudah melakukan pleno dan sudah ada penetapan namanama yang masuk tiga besar hari ini untuk kita serahkan ke Bupati, paling telat besok (Kamis 27/3/2019). Wahyudin Zarkarsyi Ketua Panitia Seleksi

diumumkan resmi oleh Bupati Cellica,” katanya. Wahyudin mengatakan S eleksi Terbuka Calon Sekda di Karawang menjadi yang terbaik dan dapat dipercaya obyektifitasnya. Setiap calon memiliki peluang yang sama untuk bisa menjadi sekda. Salah satu indikatornya ada peserta dari luar Karawang yang mengikuti seleksi. “Kalau tidak percaya mana mau mereka ikut seleksi di Karawang, padahal tempat mereka jauh,” jelasnya. Sebelumnya, Seleksi calon Sekretaris Daerah Karawang melakukan paoaran atas makalah yang dibuat pada tahapan sebelumnya. Hal tersebut memasuki tahapan menentukan, usai pemaparan peserta juga langsung diwawancara panitia seleksi terkait pemaparan yang dilakukan. Ke Hal...7

Jempol untuk Petisi Datangkan KPK K A R A WA N G - P r a k tisi hukum Asep Agustian menyebut lemahnya p e n e g a k k a n h u ku m d i Karawang, sehingga memunculkan petisi mengundang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) datang ke Karawang, dinilai

bahwa pejabat Karawang kebal hukum “Bagus, saya sangat mendukung petisi, untuk membersihkan Karawang dari oknum koruptor. Memang harus dimulai dari petisi caranya. Saya kira p e t i s i i n i b e nt u k m o s i

tidak percaya masyarakat, tethadap pemerintah dan penegakkan hukum,” ucapnya kepada KBE, Selasa (26/03). Dikatakannya, sudah berapa tahun KPK tidak ke Karawang, sehingga oknum pejabat terlalu bebas.

Dirinya pun mengapresiasi munculnya petisi ini. “Saya angkat 4 jempol atas gerakan ini. Beberapa dugaan korupsi yang selama ini dilaporkan diduga hanya untuk kepentingan “86”. Padahal hukum bukanlah alat untuk mena-

kut-nakuti, atau memenjarakan seseorang, melainkan alat untuk menindak perbuatan,” ujarnya. D i t a m b a h k a n A s ku n , sebagai orang hukum dirinya tersinggung ketika ada pejabat yang berkaKe Hal...7

Parah, Harga Satu Kambing Ditulis Rp 10 Juta

Suroto: Tim CSR Perusahaan Tidak Kreatif

Suroto Kadisnaker Karawang

KARAWANG- Pemkab Karawang mengeluhkan kepedulian sosial ratusan perusahaan terhadap masyarakat di sekitar perusahaan. Dana Corporate Social Responsibility (CSR) yang digelontorkan perusahaan, disebut Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) tak sebanding dengan keuntungan yang mereka

Kantor Redaksi: Jl. Pepaya No. 20 Kelurahan Nagasari Kec. Karawang Barat Telp Fax(0267) 8408492

hasilkan. “A d a s e k i t a r 4 0 0 p e rusahaan di Karawang. Tetapi hanya segelintir perusahaan saja yang menggelontorkan dana CSR-nya untuk masyarakat Karawang,” ujar Kepala Disnakertrans Kabupaten Karawang, Ahmad Suroto kepada Karawang Bekasi Ekspres, kemarin (27/3). Suroto menerangkan,

dana CSR yang mengalir dari ratusan perusahaan di Karawang itu setiap tahunnya kurang dari angka Rp 1 miliar. Padahal, mereka memiliki keuntungan hingga triliunan rupiah. “Banyak tim CSR perusahaan ini tidak kreatif. Seharusnya CSR ini bisa membantu pendidikan dan peningkatan perekonomian masyarakat. Saya

pernah sidak kepada salah s at u p e r u s a haa n , s aya tanya CSR-nya apa satu tahun lalu, lalu mereka memberikan data jika CSR perusahaanya sudah membeli satu kambing dan satu sapi. Dan sangat parahnya, harga satu kambing itu mereka tulis Rp 10 juta. Mana ada kambing Rp 10 juta,” terangnya. Perusahaan seharusnya

email: karawangbekasiekspres@gmail.com,

bisa membantu pembangunan di Karawang, lanjut Suroto, dana CSR itu bisa digunakan untuk rutilahu (rumah tidak layak huni), pembangunan ruang kelas sekolah roboh, bantuan alat pendidikan, bantuan pembinaan usaha masyarakat dan pengembangan UKM. “Itu lebih elegan. Ren-

redaksikarawangbekasi@gmail.com

Ke Hal...7


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.