HARIAN UMUM
KARAWANG BEKASI KAMIS, 28 JULI 2022
KBEONLINE. ID
KARAWANGBEKASI.JABAREKSPRES.COM
HARGA Rp4.000
KARAWANGBEKASIEKSPRES_OFFICIAL
INDUSTRI CIKARANG JADI PRIMADONA DI KUARTAL SATU KABUPATEN BEKASI- Konsultan properti JLL Indonesia merilis hasil risetnya yang menyebutkan bahwa dari seluruh wilayah Jabodetabek, total lahan eksisting kawasan industri pada Kuartal I/2022 mencapai 2 juta meter persegi dan 45% di antaranya berada di kawasan
Cikarang. Tingkat okupansinya juga terus menunjukkan tren yang membaik dengan rata-rata mencapai 93 persen. “Sebagian besar permintaan kawasan industri pada Kuartal I/2022 terlihat di wilayah Cikarang karena kemudahan akses dan
kenyamanan. Hal ini tidak terlepas dari perkembangan infrastruktur yang membuat Cikarang memiliki aksesibilitas maupun fasilitas yang terus berkembang,” jelas laporan tersebut. Laporan yang sama juga menginformasikan bahwa permintaan pergudan-
gan di wilayah Cikarang masih didominasi oleh segmen e-commerce, logistik, fast moving consumer goods (FMCG), hingga material bahan kimia. Segmen ini juga terus berkembang di tengah situasi pandemi Covid-19 yang membutuhkan ruang-ruang pergudangan baru.
Melihat peluang tersebut, anak usaha PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) yaitu PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK) akan tetap mengembangkan dan menjalankan strategi segmentasi industri seiring dengan tingginya permintaan gudang serta
Duit Rp 350 Juta Disimpan di Tong Sampah PANAS SIDANG KASUS PEMERASAN AUDITOR BPKP KE DINKES DAN RSUD BEKASI KABUPATEN BEKASI- Seorang auditor Badan Pemeriksa Keuangan RI (BPK RI) Perwakilan Jawa Barat didakwa memeras Dinkes Kabupaten Bekasi. Terdakwa bernama Amir Panji Sarosa, didakwa memeras hingga ratusan juta rupiah terkait Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Bekasi Tahun 2021 pada Dinkes Kabupaten Bekasi. Hal itu terungkap dalam persidangan dengan agenda pembacaan surat dakwaan dari Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejati Jabar di Pengadilan Tipikor Bandung, Jln. L.L.R.E Martadinata, kemarin (27/7). Dalam surat dakwaannya, JPU Kejati Jabar menyatakan terdakwa Amir Panja Sarosa yang merupakan tim auditor dari BPK RI Perwakilan Jabar, melakukan pemerasan terhadap Dinkes Kabupaten Bekasi. Pemerasan dilakukan setelah didapati adanya temuan di Dinkes Kabupaten Bekasi. Adapun temuan berupa perhitungan tenaga kerja lepas, pembayaran pajak penghitungan tenaga kerja lepas, jasa pelayanan puskesmas, dan perjalanan dinas puskesmas. “Terdakwa meminta dengan memaksa kepada masing-masing puskesmas yang berjumlah total 44, sebesar Rp 20 juta setiap puskesmas,” tutur JPU Kejati Jabar Arnold Siahaan. Permintaan terdakwa Amir dari setiap puskesmas yang ada di Kabupaten Bekasi, hanya terkumpul sebesar Rp 250 juta. Uang tersebut langsung di-
SOROT
Pernah Sembunyi di Perpustakaan Karena Takutan Dibully BANDUNG- Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyampaikan bahwa dirinya merupakan survivor anti bullying atau perundungan di lingkungan sekolah. Sebab, orang nomor satu di Jawa Barat itu pernah merasakan perundungan ketika duduk di bangku SMP. Hal itu disampaikan Ridwan Kamil saat memberi tanggapan soal penetapan tiga orang tersangka bully menyetubuhi kucing di Tasikmalaya. Menurutnya, dia yang pernah merasakan perundungan saat duduk di bangku sekolah dasar hingga SMP. Oleh karena itu, dirinya sangat paham bagaimana daya pikir anak korban perundungan. “Kan saya juga mengalami SD-SMP, logikanya walaupun anak-anak ya apalagi sekarang,” kata Ridwan Kamil di Gedung Sate, Kota Bandung, Rabu (27/7). Eks Wali Kota Bandung itu mengisahkan kejadian perundngan pada dirinya saat SMP dulu. Katanya, Ridwan Kamil sampai bersembunyi di perpustakaan karena takut dibuly teman-temannya. “Saya juga korban bully, saya sudah sampaikan ya. Zaman SMP, sampai saya jadi pengurus OSIS milihnya seksi perpustakaan. Supaya pas istirahat bisa nyumput (sembunyi) ke perpustakaan, saking
SUMBER FOTO: GALAMEDIANEWS
SIDANG TIPIKOR: Seorang auditor Badan Pemeriksa Keuangan RI (BPK RI) Perwakilan Jawa Barat didakwa memeras Dinkes Kabupaten Bekasi.
Mobil-Mobil Pepen Diduga Dibeli Pakai Uang Korupsi
MOBIL MEWAH HASIL KORUPSI RAHMAT EFFENDI Mercedes-Benz S320 tahun 1997 Cherokee Limited Automatic tahun 1995 Cherokee warna hitam nomor polisi D-1106-QC
KOTA BEKASI- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menduga Wali Kota nonaktif Bekasi, Rahmat Effendi (RE) menyamarkan uang hasil korupsinya ke sejumlah aset. Salah satunya, dengan dibelikan mobil. Rahmat Effendi diduga menggunakan uang hasil korupsinya untuk pembelian mobil. ISTIMEWA
Parpol Pengusung Paling Depan Ajak Cellica Pindah BANDUNG- Usai ramai di publik tak dipilih lagi oleh elite partai Demokrat, menjadi Ketua DPC Demokrat Karawang, parpolparpol pengusung Cellica Nurrachadiana di Pilkada
Cellica Nurrachadiana
Karawang 2020 lalu ‘curi start’ menyanjung Cellica dan menawarinya pindah partai. Parpol-parpol pengusung itu di antaranya Golkar, PKS, hingga NasDem. Penawarai dari ketiga parpol ini bukan datang
ujug-ujug. Sebelumnya baik di media sosial milik pribadi Cellica maupun pernyataanya di publik memberikan kode jika ia kecewa dengan keputusan para elite partainya danmemberi sinyal ia membuka peluang: bukan tidak
mungkin ia angkat kaki dari partai berlogo mercy itu. Golkar misalnya usai Ketua DPD Golkar Karawang, Sukur Mulyono adalah figur yang besar, disusul Sekretaris DPD Golkar
Perjuangan Akbar (26) Cari Biaya Pengobatan Anaknya
“Saya Rela Kalau Harus Jual Ginjal…” Ridwan Kamil Gubernur Jawa Barat Mardani H. Maming
Siang (27/7) kemarin, Akbar Firmansyah (26) mengetuk semua pintu ruangan di Gedung DPRD Karawang. Ia datang membawa berkas berisi riwayat pemeriksaan kesehatan anaknya dan berharap para wakil rakyat bisa membantu mencari jalan kesehatan bagi sang anak. WAHYUDI KARAWANG
AKBAR mengaku sudah melakukan segala hal demi kesembuhan sang anak. Dia sudah kehilangan pekerjaannya di pabrik, menjual harta bendanya, bahkan ia mengaku sudah tak punya waktu lagi untuk sekedar tidur nyenyak dan beristirahat. Sebab anaknya, Muhammad Abi Firmansyah (5) sudah setahun mengidap penyakit tumor Papilom Laring. Akbar bercerita, sejak bulan Mei 2021 lalu, dunia seperti sudah tak berputar baginya. Tepas saat itu, anaknya yang masih balita harus bolak-balik kamar operasi agar tetap bisa bernafas. Abi, anak Akbar, sudah tak bisa bernafas melalui hidung. Setiap seminggu sekali, tumor disaluran pernafasannya harus ditangani oleh dokter agar ia tetap bisa bernafas. Kata Akbar, semua biaya pen-
Kontak Redaksi: Suhlan: 081806630196, Mahesa: 082298163255. Kontak Iklan: Tohiri: 081279676016, Hayatullah: 085379686339
WAHYUDI/KARAWANG BEKASI EKSPRES
CARI BANTUAN: Akbar Firmansyah (26) menunjukan dokumen dan foto sang anak yang duah satu tahun mengidap tumor Papiloma Laring yang tumbuh ganas disaluran pernafasannya. Email: karawangbekasiekspres@gmail.com, redaksikarawangbekasi@gmail.com