HARIAN UMUM
BEKASI
KARAWANG
AKTUAL DAN TERPERCAYA
SELASA, 28 JULI 2020
KBEONLINE. ID
KARAWANG UPDATE TERAKHIR: 27 JULI 2020
POSITIF*
92 *SWAB TEST
PDP
572
ONLINEMETRO.ID
PURWAKARTA
ODP
5.366
POSITIF
52
PDP
168
HARGA Rp3.000
karawangbekasiekspres_official
KOTA BEKASI
ODP
POSITIF
600
523
PDP
1.557
ODP
JAWA BARAT
5.044
POSITIF
SEMBUH
6.084 2.944
MENINGGAL
206
Mengarit Duit Dam Parit Sekilas Proyek Dam Parit Tahun Anggaran 2018
Dam parit atau bendungan kecil dibangun di 109 titi di seluruh Karawang.
Dinas Pertani memiliki peran mentranfer uang ke rekening masingmasing kelompok tani.
Dinas Pertanian menyebut proyek dilakukan oleh kelompok tani dengan sistem swakelola padat karya. Mulai dari perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan kegiatan pembangunan dam parit tersebut dilakukan langsung oleh kelompok tani.
Kejaksaan Teruskan Penanganan Dugaan Korupsi DAK Dinas Pertanian
KARAWANG- Kejaksaan Negeri Karawang tak mainmain mengusut dugaan korupsi dana alokasi khusus (DAK) Dinas Pertanian kurang lebih pada angka Rp9,2 miliar di tahun anggaran 2018. Tak kurang dari 26 kepala kepala UPTD Pertanian sudah dipanggil dimintai keterangan. Kepala Kejaksaan Negeri
Karawang, Rohayatie tak menampik proses pemeriksaan dugaan korupsi ini tertunda selama dua bulan lantaran pandemi covid-19. Namun dia memastikan, tak main-main bakal mengusutnya sampai tuntas. “Pada saat ini kami sudah melakukan pemeriksaan kepada sejumlah
Ke Halaman METRO KARAWANG n
Ke Halaman METRO KARAWANG n
Tahun 2018 Dinas Pertanian dikucur DAK dari pemerintah pusat di sekitar angka Rp 9,2 M sampai Rp 9,5 M untuk pembangunan dam parit.
14 Orang Positif Ponpes Telukjambe Ditutup KARAWANG- Juru bicara gugus tugas Covid-19 Karawang, Fitra Hergyana mengumumkan kabar kurang mengenakkan yakni adanya penambahan pasien positif sebanyak 14 orang hasil dari pelacakan tim gugus tugas, Senin
pihak. Diantaranya adalah para kelompok tani penerima bantuan dan seluruh 26 kepala UPTD beserta staf dinas pertanian,” ungkap Kepala Kejari Karawang Rohayatie melalui Kasipidsus Prasetyo Budi Utoyo kepada wartawan. Prase-
EKONOMI BISNIS Angin Segar Investasi KJIE di Tengah Pandemi KARAWANG- Karawang Jabar Industrial Estate (KJIE) akan mengembangkan daerah di selatan Karawang, tepatnya di Kecamatan Telukjambe Timur, daerah itu akan menjadi pusat perekonomian yang prospektif, di antaranya membangun perumahan Rolling Hills. “Kami pastikan akan mendukung upaya pemerintah dan warga untuk menjadikan daerah di selatan Karawang Barat sebagai salah satu pusat perekonomian prospektif di kawasan Koridor Timur Jakarta,” kata Advisor PT Karawang Jabar Industrial Estate (KJIE), Poernomo, Kamis (27/7). KJIE mengambil satu langkah strategis di daerah
FOTO: ILUSTRASI
Ke Halaman METRO KARAWANG n
SOROT: Juru bicara gugus tugas Covid-19 Karawang, Fitra Hergyana mengumumkan kabar kurang mengenakkan yakni adanya penambahan pasien positif sebanyak 14 orang hasil dari pelacakan tim gugus tugas, Senin (27/7).
Utang “Hantui” PLN Kolaps JAKARTA- Anggota Komisi VI DPR RI Achmad Baidowi meminta pemerintah segera melunasi utangn-
ya ke PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Persero. Apalagi, jumlah utangnya besar. Menurut Awiek -sapaan Baidowi, selama ini subsidi pemerintah untuk listrik memang tidak langsung dibayarkan ke PLN, sehingga pemerintah kerap punya utang yang kadang berimbas pada masalah cash flow di perusahaan
setrum itu. “Hingga akhir Juni lalu utang pemerintah kepada PLN sebesar Rp 48 triliun yang merupakan biaya kompensasi tarif listrik untuk tahun 2018 dan 2019, plus subsidi tambahan diskon tarif rumah tangga,” ungkap Awiek kepada awak media, Senin (27/7). Politikus PPP itu mengatakan, DPR dalam RDP dengan Kementerian BUMN pada 15 Juli
2020 lalu setuju agar pemerintah segera membayar utang kepada 9 BUMN sebesar Rp 115,5 triliun yang di antaranya untuk PLN. “Persetujuan DPR ini harus segera ditindaklanjuti oleh pemerintah, agar beban BUMN yang khususnya diberi tugas untuk memberikan layanan untuk hajat hidup orang tidak mengganggu layanan
ISTIMEWA
EKONOMI BISNIS: Karawang Jabar Industrial Estate (KJIE) akan mengembangkan daerah di selatan Karawang, tepatnya di Kecamatan Telukjambe Timur, daerah itu akan menjadi pusat perekonomian yang prospektif, di antaranya membangun perumahan Rolling Hills.
Ke Halaman METRO KARAWANG n
Wisata Bahari Tengkolak Diguyur Bantuan 13 Miliar oleh Kementerian KKP
Bakal Punya Mini Sea World
KABUPATEN Karawang menjadi satu-satunya daerah di Jawa Barat yang masuk dalam proyek Desa Wisata Bahari (Dewi Bahari), Kementrian Kelautan Perikanan (KKP) Republik Indonesia. Dalam waktu dekat, Desa Terpilih di Karawang bakal di guyur anggaran sebesar Rp. 13 Miliar. Dimanakah desa tersebut ? Kampung Nelayan Tangkolak, di Desa Sukakerta, Kecamatan Cilamaya Wetan, menjadi desa yang terpilih dalam prioritas 10 Dewi Bahari KKP-RI. Program yang bakal merombak total tampilan desa pesisir. Dari mulai segi infrastruktur sampai sarana prasarananya. Sumber da-
nanya bakal di serap dari CSR gabungan perusahaan BUMN yang ada di Kabupaten Karawang. S eper ti di ungkapkan Kasie Kelembagaan Dinas Perikanan Kabupaten Karawang, Satia Saptana, program Dewi Bahari ini sudah mendapat persetujuan KKP-RI. Rencananya, kata dia, bakal mulai di garap tahun 2021 yang akan datang. “Anggarannya dari CSR, seperti BNI, PLN, dan gabungan perusahaan BUMN di Karawang. Totalnya, Rp. 13 miliar,” ungkap Sapta, beberapa waktu yang lalu. Kepada KBE, Kepala Desa Sukakerta, Bukhori mengungkapkan, program yang rencananya bakal di turunk-
WAHYUDI/KARAWANG BEKASI EKPRES
WISATA BAHARI : Kepala Desa Sukakerta, Bukhori, saat meninjau proses pembangunan infrastruktur Desa Wisata Bahari Tangkolak.
Kantor Redaksi: Jl. Pepaya No 20. Kelurahan Nagasari Kec. Karawang Barat Telp. / Fax: (0267) 8408492
an tahun depan itu. Bukanlah program ujug-ujug bagai ketiban durian runtuh. Kata Bukhori, jauh sebelum di gembar-gemborkan oleh Dinas Kelautan. Pihaknya sudah lebih dulu berkomunikasi dengan Dirjen Penataan Ruang Laut KKP-RI, yang berkawan baik dengannya. “Malah seharusnya realisasi di tahun 2020 ini. Tapi karena Covid-19, jadi mundur tahun depan,” katanya. Dengan anggaran itu, sambung Bukhori, ia bersama tim sudah mendesain desa wisata bahari yang tentunya masuk dalam standar wisata nasional. Selain wisata mangrove, snorkling, diving, juga
galeri benda muatan kapal tenggelam (BMKT). Dari anggaran itu, rencananya, Dewi Bahari Tangkolak bakal memiliki akuarium raksasa yang di sebut Bukhori dengan Mini Sea World. “Cita-cita kami sejak dulu memiliki Mini Sea World. Potensinya ada, terumbu karang disini bagus, sekarang anggarannya siap, jadi bukan sesuatu yang mustahil lagi,” ujar Kepala Desa Sukakerta itu. “Dan standar Mini Sea World Tangkolak nanti bukan standar desa atau kabupaten. Kita targetkan, jadi standar nasional,” ucapnya, yakin. Lanjutnya, dalam jangka
email: karawangbekasiekspres@gmail.com,
redaksikarawangbekasi@gmail.com
Ke Halaman METRO KARAWANG n