Karawang Bekasi Ekspres, 27 Maret 2019

Bintang Baru Warga Karawang Bekasi Purwakarta & Subang RABU, 27 MARET 2019

www.karawangbekasiekspres.co.id

HARGA Rp3.000

@korankarawangbekasiekspres

“Seandainya Saya Jadi Sekda” Kata Aang Tema Pemaparan yang Menentukan Nasib Calon K A R AWA N G - S e l e ksi terbuka calon Sekda Karawang mamasuki tahapan menentukan. Delapan calon sekda ini diharuskan menyampaikan paparan atas makalah yang dibuat saat tahapan seleksi sebelumnya.

“Seleksi terbuka calon sekda saat ini memasuki tahapan pemaparan dan wawancara. Setiap calon memaparkan makalah yang pernah dibuat sebelumnya kepada panitia seleksi.

Pemaparan dan wawancara setiap calon dikasih waktu 1 jam,” kata Kepala Badan Kepegawaian dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Karawang

makalah yang dibuat oleh calon, panitia seleksi juga menanyakan hal umum terkait kemampuan calon seandainya jadi sekda. Sekda terpilih nantinya memang diharapkan dapat menyelesaikan berbagai persoalan yang ada di Karawang.

“Jadi mereka semua ditanyakan b e r b a ga i ha l d a n ca ra mengatasinya,” katanya.

Diketahui, delapan calon Sekda Karawang yang loKe Hal...7

Asep Aang, Selasa (26/3).

Menurut Asep Aang, setiap calon diundi untuk mendapat nomor urut menyampaikan pemaparan. Para calon lalu memaparkan langsung

LEGISLATIF....

Dewan: Balikkan Beras Jelek ke Suplier KARAWANG - Banyaknya kualitas beras yang dinilai buruk dalam penyaluran Program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di kecamatan Rengasdengklok, menjadi sorotan Komisi 4 DPRD Karawang yang mebidangi masalah sosial.

Ketua komisi 4 DPRD Karawang, Pendi Anwar menegaskan kualitas beras dalam program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Kecamatan Rengasdengklok harus sesuai dengan standard.

“Kepada pihak E-Warung jikalau kualitas beras tidak sesuai dengan standard, jangan berani terima harus dikembalikan kepada suplier,” tegasnya kepada KBE, Selasa (26/03).

Dikatakannya, standard kualitas beras semestinya Ke Hal...7

makalah yang dibuat kepada panitia seleksi.

“Setiap anggota pansel akan menanyakan argumentasi atas makalah yang dibuatnya. Di situ akan ke-

lihatan kemampuan si calon dalam mempertahankan hasil dari makalah yang dibuatnya,” ujarnya.

Asep Aang mengatakan, selain mempertanyakan

Soal Petisi Datangkan KPK, Para Kades Diminta Siapkan Ketua PAN: Bupati Jangan Takut Dana Talangan Pilkades KARAWANG - Ketua DPC PAN Karawang, Bambang Maryono meminta Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana untuk tidak takut dengan munculnya petisi mengundang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menyelediki sejumlah proyek infrastruktur yang dinilai janggal di Karawang.

“Banyak pihak merasa jadi bagian yang ikut memberikan saran pendapat dan masukan, kalau ada masyarakat baik individu atau kelompok masyarakat, seseorang atau sekelompok orang, yang ikut menyampaikan pendapat, yang ikut menyampaikan kritik, berarti pelaksanaan pemerintahan kita itu positif,” ucapnya kepada KBE, Selasa (26/03) di hotel swiss bell inn Karawang.

Dikatakannya, dengan munculnya petisi tersebut membuktikan bahwa ada

Bambang Maryono

rasa kepedulian masyarakat untuk ikut mengawasi, dan untuk ikut menyampaikan pendapatnya kepada

Pemerintah Daerah (Pemda) Karawang.

“Justru akan menjadi tidak Ke Hal...7

C I L A M AYA W E TA N Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) angkatan 45 semakin dekat. Empat Kepala Desa (Kades) di Kecamatan Cilamaya Wetan, yang habis masa baktinya tahun ini Diimbau agar menyisihkan dana dalam APBDes, untuk pelaksanaan Pilkades 2019 mendatang.

Kasie Pemerintahan Kecamatan Cilamaya Wetan, sekaligus ketua asosiasi BPD Kecamatan Cilamaya Wetan, Nurhasan, mengatakan, bantuan keuangan Pilkades, yang bersumber dari ABPD Karawang, sudah dianggarkan.

Berdasarkan surat d a r i D i na s Pe m b e rdayaat Masyarakat Desa (DPMD) Karawang, nomor 147.25/1214/pemdes, anggaran untuk pelaksanaan Pilkades angkatan 45 yaitu sebanyak Rp. 3,3 Miliar.

“Anggaran tersebut memang cukup, tapi berdasar-

kan pengalaman Pilkades 67 kemarin hasilnya tidak maskimal,” ungkapnya, Selasa, (26/3) di Kecamatan Cilamaya Wetan.

O leh karena itu, kata Nurhasan, kepala desa yang saat ini menjabat, baiknya memikirkan dana bantuan untuk memaksimalkan pelaksanaan Pilkades.

“Pengalaman tahun kemarin, anggaran dari APBD itu terlambat. Jika ada anggaran dalam APBDes, itu bisa digunakan sebagai dana awal pelaksanaan,” ujar Nurhasan.

Lanjutnya, berkaca pada pengalaman tahun 2018 lalu, Panitia Pelaksana Pilkades di setiap desa kewalahan harus mencari dana talang. Untuk pelaksanaan awal, sebelum anggaran dari Pemda Karawang bisa dicairkan.

“Kemarin, konsen panitia terbelah. Selain harus mem-

Sampah Impor Masih Numpuk di Pindo Deli 3

Ke Hal...7

Masyarakat Dilewat, DLHK Tegur Perusahaan K A R AWA N G - Ad a nya timbunan sampah impor PT. Pindo Deli Pulp and Paper Mills 3 (PT. Pindo Delli 3) yang dikeluhkan masyarakat sama sekali tidak pernah dikomunikasikan dengan masyarakat Desa Taman Mekar Kecamatan Pangkalan. Hal ini mendapat teguran dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Karawang.

Kepala Seksi Kebersihan DLHK Karawang, Agung yang membidangi masalah sampah mengatakan bahwa pihaknya telah memberi-

Kantor Redaksi: Jl. Pepaya No. 20 Kelurahan Nagasari Kec. Karawang Barat Telp Fax(0267) 8408492

kan teguran agar Pindo 3 secepatnya mengelola sampahnya sendiri.

“Sampah itu sebagai bahan baku harus dikelola oleh pihak Pindo 3. Mereka mengelola sampah harus dengan detail dan juga cari pihak ketiga yang benarbenar bisa menangani,” ucapnya kepada KBE. Dikatakannya, mereka mendapatkan sampah itu dari rekom impor sebagai bahan baku produksi. Pengelolaannya bukan dengan DLHK, tapi harus dikelola dengan pigak ketiga yang Ke Hal...7

MENGGANGGU: Tumpukan sampah impor di sekitar Pindo Deli 3 di Pangkalan.

email: karawangbekasiekspres@gmail.com,

redaksikarawangbekasi@gmail.com

OPINI

RABU, 27 MARET 2019

2

Kuncinya pada Server dan Bandwidth Oleh ABIMANYU WACHJOEWIDAJAT* BICARA soal sistem pendaftaran UTBK SBMPTN yang sulit diakses itu ada beberapa kendala. Yakni, ko mpu t e r s e r ve r t i d a k mampu menangani akses yang masuk dan bandwidth yang tidak mencukupi. Itu yang paling mendasar.

Lantas, mengapa server tidak mampu?.

Mungkin programmingnya salah secara algoritma.

Akibatnya, kerja server tidak efisien dalam menerima setiap request atau perintah yang masuk. Sibuk menjalani akses kecil yang dilakukan oleh satu orang.

Praktis, ketika menerima akses banyak, sistem akan down. Selain itu, membuat server pendukung yang memuat database menjadi kewalahan.

Selain algoritma, bisa juga server yang dimiliki kurang mumpuni. B eli yang murahan. Kami bilang under specification.

Membeli perangkat yang spesifikasi produknya di bawah yang seharusnya.

Kalau soal bandwidth, ibarat akses jalan tolnya seperti apa. Bandwidth adalah suatu nilai konsumsi transfer data yang dihitung dalam bit/detik atau yang biasanya disebut dengan bit per second (bps), antara ser ver dan klien dalam waktu tertentu. Semakin lebar bandwidth, otomatis

semakin banyak orang yang bisa mengakses data situs tersebut.

Jika membuka akses kepada masyarakat, seharusnya kapasitas bandwidth besar. Logikanya, staf IT panitia Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi ( LT M P T ) m e n g e t a h u i k e b u t u ha n d a s a r s i t u s tersebut. Dia juga harus belajar dari pengalaman pendaftaran pada tahuntahun sebelumnya.

Misalnya, tahun lalu ya ng m e nga k s e s a d a 2 juta orang. Rata-rata per hari 150 ribu. Lebih detail, jumlah yang mengakses per jam berapa. Itu harus dikroscek. Kira-kira server dan bandwidth saat ini memenuhi atau tidak.

Mi n i ma l i tu d u l u . Ji k a sudah ketemu, kapasitas dua perangkat tersebut harus ditingkatkan berkali-kali lipat. Itu ada hitungannya.

Kalau tidak mampu menyediakan kualitas perangkat yang mumpuni k a re n a m a s a l a h d a n a , p a n i t i a LT M P T b i s a numpang di cloud server.

Ya n g n a m a n y a c l o u d server itu layanannya sudah bisa diakses orang banyak. Tinggal seberapa sadar si pemilik layanan mengantisipasi gangguan tersebut.

Situs ini ramai hanya

saat masa pendaftaran.

Selebihnya tidak digunakan selama setahun. Baru disiapkan ketika mendekati

pendaftaran. Itu yang aneh.

Padahal, pendaftaran pasti terkait uang masuk. Sistem harus terintegrasi. Nah,

kalau mau dapat duit, ya harus berani keluar duit.

Tapi, kalau mau investasi aja nggak berani, mainan

cloud server yang paling murah gitu aja nggak berani.

Ya, seperti yang kita lihat sekarang ini.

*) Pakar teknologi informasi

CERPEN, KEN HANGGARA Sabda Tuhan di Kepala Orang Gila (2) Buktinya, badanku tetap sebesar badak dan makanku tiada henti. Kadang-kadang sehari kuhabiskan empat mangkuk mi ayam plus dua bungkus roti bolu dan beberapa kemasan teh botol. Artinya, akan selalu ada orang yang memberiku uang. Tuhan selalu saja mengerti dan mengabulkan doaku setiap kali kuamati punggung seseorang dan kuniati untuk meminta uang darinya.

“Memang betul Tuhan merestuiku karena Dia menciptaku sebagai sarana orang banyak dalam menuju surga,” kataku kepada Bendi Afkir, seorang pengamen yang dahulu kala bermimpi jadi jenderal dangdut, tetapi gagal. Waktu itu kami makan di salah satu warung.

“Manusia koplak sepertimu benar-benar memalukan,” jawabnya.

A ku d a n B e n d i A f k i r memang biasa makan

RUMAH SAKIT 1.

RUMAH SAKIT ISLAM KARAWANG Jl.Pangkal Tanjungan Km. 2 Karawang

0267-414520 0267-414521 0267-414522

2.

RUMAH SAKIT BAYUKARTA Jl.Kertabumi No. 44 Karawang

267-401817 0267-401818 0267-402731 0267-404472 0267-404472

3.

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KARAWANG Jl. Galuh Mas Raya No. 1 Karawang

0267-640444 0267-640445 0267-640666

4.

RUMAH SAKIT DEWI SRI Jl.Arif Rahman Hakim NO. 1A Karawang

0267-402855 0267-406445 0267-412246

5.

RUMAH SAKIT CITO Jl. Arteri Tol Karawang Barat

0267-414245 0267-414264 0267-414306

b e rd u a, d a n d i a b i a s a menyebut diriku sebagai manusia paling memalukan, manusia kalah, manusia berotak sapi, dan lain-lain.

Aku diam saja dan tidak protes, karena apa pun yang kukatakan sudah pasti akan dapat dia bantah.

Meski begitu, Bendi Afkir sering meminta uang kepadaku, ketika dia tidak dapat uang cukup dari ngamen. Kadang dia menyesal dulu bermimpi menjadi jenderal dangdut, bukannya menjadi pengusaha yang tentu tidak kalah pamor dengan raja dan pangeran dangdut sebagaimana kondisinya saat ini. Bendi Afkir sering menangis apabila teringat keluarga di rumah.

“Ibu pasti menangis melihatku begini di sini, hari ini, duduk di suatu warung nasi bersama orang menyedihkan. Lihat tubuh gendutmu ini, mata julingmu, segala padamu.

Tidak ada apa pun yang membuatmu sadar untuk bekerja jujur ketimbang minta uang. Setiap kali kudengar kamu bilang, ‘Minta uang dong,’ rasanya dunia seperti roboh dan di kepalaku semuanya serba abu-abu. Barangkali ibu menyesal melahirkanku dua puluh tujuh tahun yang lalu,” katanya.

Aku tidak pernah ambil pusing omongan Bendi A f k i r. B i a s a n y a k a m i berpisah usai dia dengan puas menuduhku sinting dan tidak bertanggung jawab, juga pemalas, lalu kami ketemu lagi beberapa jam setelahnya dan makan berdua seperti ini untuk bicara hal-hal yang tidak jauh berbeda.

Aku tidak pernah bosan makan dengan Bendi Afkir, sekalipun dia tidak pernah ada niat membayar utangutangnya. Dia selalu bilang

u a n g n y a t i d a k c u k u p.

Padahal, Bendi Afkir mengamen di mana-mana sambil membawa suatu alat yang dibuat dari beberapa tutup botol yang dihimpun bersama sebatang kayu.

Bendi Afkir laki-laki, tetapi dia tidak malu memakai rok dan berbedak seperti badut.

Aku tahu dia terlihat sangat cantik dan tidak tampan, tetapi pernah kami buang air bersama di suatu sungai dan kali itulah aku tahu dia laki-laki.

Aku tidak tahu rumah Bendi Afkir, karena katanya itu bukan urusanku. Aku sendiri tinggal di pasar dan kadang-kadang pindah ke seberang pasar, ke sebuah pagar kuburan, dan di sana dapat ti d u r s e pu a snya tanpa diganggu, di bawah sebatang pohon yang tidak kutahu jenis pohon apa.

D i s a n a a k u membayangkan dapat berbagai pekerjaan dan tidak betah, lalu Tuhan bersabda, “Kamu dicipta bukan untuk bekerja keras, tetapi sebagai sarana orang banyak menuju surga!”

Lalu aku pergi dari tempattempat kerjaku dan bos-bos yang kutinggalkan marah, d a n a ku t i d a k p e d u l i .

Kemudian aku pergi ke pasar ini dan meminta uang kepada semua orang dengan perasaan lapang.

Aku sering membayangkan itu setiap kali becermin.

Maksudku, suatu sabda dari langit, yang mendukungku untuk semua ini. Aku tidak pernah kurang uang, tapi aku pun rela tidak menyewa kamar demi membuat Bendi Afkir senang. Jika uang yang kudapat kupakai semua, aku tidak dapat membantu Bendi Afkir dan beberapa temanku di pasar. Mereka semua rata-rata tidak punya keluarga.

Setahuku, aku juga tidak ada keluarga, karena dulu

tahu-tahu aku sudah hidup tanpa bapak-ibu dan mengais-ngais makanan dari mana saja. Aku juga tidak dapat membaca, meski sudah diajari beberapa kali oleh orang-orang baik yang hampir selalu kutemui di mana saja.

Orang-orang ini me ma ksa ku memba ca, tetapi aku bilang tidak bisa.

Aku tahu bedanya huruf O dan Q, tapi aku malas.

Jadi, aku putuskan bahwa membaca itu bukan sesuatu yang penting.

Mungkin karena sudah takdirnya aku tidak bekerja di mana-mana dan hanya jadi sarana orang banyak menuju surga, maka timbul rasa malas dalam dadaku. Aku berpikir itulah anugerah Tuhan. Karena jika tanpa orang sepertiku yang malas dan membuatbuat wajah melas agar orang bersimpati, mungkin saja tidak ada yang ingat bersedekah dan tiap orang dewasa di dunia ini nanti dibakar di neraka. Itu tidak seharusnya terjadi, kukira.

Bendi Afkir tidak setuju waktu kukatakan hal itu.

Jika mereka yang memberi u a ng ke p a d a ku ma s u k surga, berarti semua yang meminta-minta uang akan masuk neraka?

Bendi Afkir dengan kesal berkata, “Kalau aku masuk neraka, harusnya kamu juga masuk neraka. Aku berada di neraka paling atas dan kamu paling bawah.

Karena aku masih bekerja dan kamu tidak bekerja. Aku tahu, aku mungkin masuk neraka karena tak pernah sembahyang dan bahkan kadang-kadang meragukan pertolongan-Nya. Tapi, aku tahu Tuhan bilang, orang hidup harus kerja. Setahuku itu. Dia tidak menciptakan orang-orang bodoh dan kalah untuk jadi pengemis!” (*/BERSAMBUNG)

Hubungi : ( 0267 ) 8408492 : ( +62 ) 885710657938 DIJUAL TANAH SHM LUAS TANAH 1.736 M2, LOKASI Jl. JENDRAL AHMAD YANI. KAMPUNG RANGGAWULUNG K E L U R A H A N PA S I R K A R E U M B I .

KECAMATAN SUBANG KAB. SUBANG, HUBUNGI : 0812139899. ATAS NAMA ABDUL BANK MANDIRI

BUTIK NISAY butk mnyediakn kerudung lukis, sptu mimosabi & brbgai pakaian dr anak hngga dwasa, aksesoris hingga lainnya, Hub: di Jln Raya Galuh Mas City Walk Karawang

DIKONTRAKAN DIKONTRAKAN 1 unt Rmh prmnt lok. jl raya cikalong girang, ds.

Cikalong, kec. Cilamaya wetan, karawang luasbangunan 9*15 m, 3 kamar, jetpam, listrik 900 watt, halaman luas. Hub. 081617372163 atau 087786517141 Komar

DIJUAL TANAH SHM NO: 1168, LUAS: 4.058 M2, DESA SUMBERSARI PAGADEN, NO HP: 081324614484

LOWONGAN DIBUTUHKAN sales untuk tukang gigi syarat punya motor, minimal pendidikan SMA, maximal usia 35 tahun kirim emailrichdental77@yahoo.com.

KEHILANGAN TELAH HILANG SHM NO 355 A/N NANDI SURYADI LT 1.738 M² LOKASI BLOK 003.KP CIBITUNG RT 005/002 DESA TELAGA ASIH KEC.CIKARANG BARAT KAB BEKASI.

LOWONGAN DICARI 1. Admin, wanita, > 22 tahun, min.SMA, 2. Marketing, wanita, > 28 tahun, pengalaman,min. SMA, CV Kirim up: admin alamat : Kampung. Sukamulya No. 1 Rt. 14 Rw. 04, Kel. Cibogo Kec. Cibogo, Kab. Subang, Kode Pos 41285

WEBSITE MENERIMA jasa pembuatan website, space unlimited, pertahun sudah termasuk posting dan domain, soal harga hubungi nomor 081929009212

DIJUAL RUMAH

Luas Tanah 122 m2 Luas Bangunan 70 m2 Harga 1,5 M (Nego) Lokasi : Galuh Mas Metropolis Blok IV No.A1 HUBUNGI : MARYANI 0821 1486 3288

U HAY NG A UR LOS! B NYO

RABU, 27 MARET 2019

Semangat Baru Urang Subang

Sari Ater Nunggak Pajak 13 M Bupati Ruhimat Layangkan Surat Tagihan IMBAUAN BUPATI Berdasarkan Surat Edaran bernomor KS.01/380/Kesra per tanggal 27 februari 2019: Mengistruksikan setiap instansi pemerintahan menggelar penggalangan dana “Peduli Thalsemia” menindaklanjuti data yang dirilis Yayasan Thalasemia Indonesia (YTI/ POPTI) saat ini ada sebanyak 129 penyintas thalasemia yang tersebar di 30 kecamatan se-Subang.

Adapun penyerahan bantuan dana dapat diserahkan ke Bagian Kesra Setda Subang atau via transfer ke rekening a/n Peduli bencana Kab.Subang: 0092084965100.

Demikan, atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih.

Bupati Subang Ruhimat

KAMPANYE TERBUKA

HARUN/KBE

KAMPANYE: Caleg DPR RI Dapil IX Jabar Muhammad Charly Van Houten berkonvoi motor untuk berkampanye di Kabupaten Subang.

Charly Konvoi Motor SUBANG – Momentum kampanye terbuka dimaksimalkan caleg DPR RI Dapil IX Jabar Muhammad Charly Van Houten untuk menyapa masyarakat.

Bersama seratusan anggota komunitas motor, musisi itu menggelar konvoi mengelilingi wilayah Kabupaten Subang.

“Kami hari ini mau motor-motoran dengan teman-teman komunitas motor, Bersama kalangan milenial ini kami konvoi sekaligus menyapa warga,” ujar Charly, Selasa.

Konvoi tersebut hampir diikuti seratusan motor dan dikawal vooridjer. Rombongan menyusuri seputaran jalan protokol sambil membawa atribut Partai Perindo. Caleg Charly berada di urutan terdepan dengan berboncengan bersama istrinya Regina.

“Sekarang ini kan lagi masa kampanye terbuka.

Kami manfaatkan dengan berkumpul dan beraktivitas bersama para pendukung. Kami juga menyapa warga di sepanjang jalan,” katanya.

Diketahui, Charly maju caleg dari dapil Subang, Sumedang, dan Majalengka. Dia memiliki kerinduan untuk mengabdikan diri bagi masyarakat. Melalui jalan politik, Charly ingin memperjuangkan aspirasi warga di bidang seni dan budaya yang ada di Indonesia. (hrn)

PEMKAB

AKSI SOSIAL: Acara khitanan massal yang digelar Pemkab Subang.

200 Anak Dikhitan Massal SUBANG- Bupati Subang H. Ruhimat membuka acara Khitanan Massal Dalam Rangka Memperingati HUT Kabupaten Subang ke-71 Tahun 2019 di Halaman Kantor Bupati (25/03/2019).

“Kegiatan khitanan massal pada hari ini merupakan rangkaian HUT Subang ke-71 Tahun 2019 yang merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Subang setiap tahunnya,” kata Haji Ruhimat.

Kegiatan sosial ini diadakan oleh Kabag Kesra. “Saya berterimaksih dengan trekan-rekan Kesra yang telah membuat kegiatan sosial ini,” ujarnya.

Bupati berharap kegiatan khitanan massal ini akan menumbuhkan rasa kepedulian sosial kepada sesama manusia serta meningkatkan dan mempererat tali persaudaraan. “Kegiatan khitanan masal ini suatu bentuk perhatian dari pemerintah daerah kepada masyarakat yang kurang mampu untuk menuju masyarakat Subang yang jaya, istimewa dan sejahtera.

Saya berharap dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat, baik dari sudut pandang agama islam maupun dari sudut pandang medis,” kata Bupati.

Peserta khitanan massal berjumlah 200 anak dari 30 Kecamatan. Bagi para peserta khitan sudah mempersiapkan sisingaan untuk mengarak anak-anak peserta, supaya bisa merasakan prosesi khitanan seperti adat istiadat di Subang. (fri)

SUBANG– Sudah 3 kali pergantian Bupati Subang, PT. Sari Ater belum juga membayar pajak daerah.

Yakni dari tahun 2017 sampai 2019. Muncul temuan bahwa perusahaan itu diduga telah menggelapkan pajak daerah tidak tanggung-tanggung sampai Rp 13 Miliar lebih.

Sampai Maret ini, Kejati dan KPK rutin turun ke Subang untuk menyelidiki dan memeriksa lembaga terkait.

Yaitu Dinas BPKAD, Dinas Lingkungan Hidup, Anggota dan Ketua Pansus Sari Ater, DPMPTSP, dan lembaga lain yang terkait dengan kasus pengelapan Asset Daerah Pemkab Subang.

Temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Jawa Barat bahwa Sari Ater dari 20172018 tidak sama sekali menyetorkan Pajak Daerah ke Pemkab Subang tentu saja mengagetkan semua kalangan. Terhitung dari masa Bupati Ojang Suhandi, Imas Aryumningsih sampai Bupati Ruhimat saat ini pajak daerah dari perusahaan itu belum juga dibayarkan.

Akhirnya surat tagihan pun

HARUN/KBE

NAGIH: Tian Mahartuanto , Kabid penagihan Pajak Daerah didamping Dede Kasubdit Penagihan Pajak Daerah saat menunjukan bukti surat penagihan Bupati Subang kepada PT Sari Ater.

dilayangkan Bupati Ruhimat dengan Nomor Surat 44/ KAP-RB/LAI/V/018. Pajak yang harus dibayar sebesar Rp 6. 547.540.212 yang ditandatangani pada 28 Desember 2018. Jika dihitung pendapatan pajak yang ditemukan oleh BPK Jawa Barat, sampai tahun 2018 Sari Ater nunggak pajak daerah sampai 13. 095.080.424,00 (Tiga Belas Miliar Sembilan Puluh

Lima Juta). “Kita sudah kirim surat teguran. Yang terakhir bulan Desember lalu. Alasan pihak Sari Ater ada armotisasi. Ssaya kurang jelas armortisasi itu apa,”kKata Tian Mahartuanto, Kabid Penagihan Pajak Daerah yang didamping Dede Kasubdit Penagihan Pajak Daerah kepada pers .

Lanjut Tian, proses penagihan pajak daerah tetap di-

lalui dengan aturan yang berlaku. “Kita akan tempuh penagihan dengan prosedur dulu,” ujarnya.

Tian juga mengakui bahwa saat dalam melakukan perincian pajak daerah PT. Sari Ater, pihak BPD tidak mempunyai editor. “Saat kita melakukan pengecekan rugi laba, kami tidak mempunyai editor. Makanya kita sampaikan ke Irda (In-

spektorat Daerah) ada editor disana, dan Pak Cecep mengetahui itu,” ujarnya.

Sementara kasus adanya pengelapan asset Pemkab oleh PT. Sari Ater muncul ke publik terkait laporan Warlan Ketua LSM AKSI. “Saya menduga adanya persekongkolan antara pihak Pemkab dengan pihak pengelolaan PT. Sari Ater,” ujar Warlan saat itu. (hrn)

LSM BBC Jerman: Warlan Hanya Cari Sensasi SUBANG – Pelaporan yang dilakukan oleh Warlan Ketua LSM AKSI terkiat adanya dugaan manipulasi data hingga pajak daerah yang digelapkan oleh PT. Sari Ater dibantah Iman Jaelani , Ketua LSM BBC Garda Jerman Subang.

Menurut Iman, laporan Warlan sangat mengecewakan dan pernyataannya akan sangat berpengaruh kepada pengunjung pariwisata Sari Ater yang kini semakin sepi.

“Kami atas nama putra d a e ra h C i at e r m e ra sa sangat kecewa atas tindakan yang dilakukan s a u d a r a Wa r l a n y a n g

mengimbas kepada sepinya pengunjung pariwisata Sari Ater. Dan komunitas para pedagang mengeluhkan sekal i b a hw a p e n g u n j u n g akhir-akhir ini sangat berkurang tidak seperti b i a s a nya,” k at a I ma m Jaelani.

Bahkan, Imam mempertanyakan laporan Warlan tersebut. “Kami ingin menindaklanjuti pelaporan tersebut deng a n b e b e r a p a f a c t o r.

Yang pertama atas dasar apa Warlan melaporkan tindakan tersebut, sehingga mengimbas kepada sepinya pengunjung?,” papar Imam.

Iman Jaelani LSM BBC Jerman Subang

L a n j u t I m a m , Ke t u a LSM AKSI diduga hanya sekadar sensasi untuk menaikkan pamor di kalangan LSM di Subang.

“Apakah saudara Warlan sebelum melakukan pelaporan sudah memiliki data yang konkret terlebih dahulu? Jika hanya bicara katanya tanpa ada bukti yang otentik sebaiknya jangan sampai membuat kegaduhan di lintas sektor Sari Ater dan sekitarnya,” kata Imam.

Bahkan dari kegaduhan yang dilemparkan Warlan, dikhawatirkan akan b e rd a mp a k p a d a p e rpecahan persaudaraan antara putra Subang, Sari

Ater dan LSM. “Karena Kami tidak pernah merusak organisasi kalian,” ujar Imam lagi.

Bahkan Imam mengajurkan, jika ingin memperbaiki dan merubah sistem di kalangan pengelola wisata Sari Ater sebaiknya dibicarakan terlebih dahulu dengan pihak pengelola dan dinas terkait. “Jangan asal bicara,” ujar Imam.

“Jangan mentang-mentang Warlan salah seorang anggota organisasi, jadi seenaknya berbicara di publik yang setiap orang memiliki persepsi b e r b e d a ,” i m b u h n y a . (hrn)

Subang Salah Satu Daerah Paling Rawan Bencana SUBANG– Daerah rawan tertinggi bencana alam di Jawa Barat salah satunya adalah Kabupaten Subang karena memiliki wilayah gunung Takubanperahu yang sampai saat ini masih aktif dan kapan saja bisa terjadi erupsi.

“Kabupaten Subang merupakan salah satu wilayah yang memiliki tingkat ancaman bencana tinggi, ancaman bencana di Kabupaten Subang begitu komplek diantaranya bencana longsor, angin puting beliung, banjir, banjir bandang, gunung berapi, kebakaran hutan, dan gagal teknologi,” kata Haji Hidayat, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Subang.

Bahkan dalam data BPBD tercatat kejadian bencana dari tahun 2017 sampai Maret 2019 sebanyak 295 kejadian. “Kita mencatat kejadian bencana dari tahun 2017 sampai dengan bulan maret 2019 sebanyak 295 kejadian,” kata Hidayat.

Pihaknya merinci, sejumlah bencana yang terjadi diantara banjir 33 kejadian, longsor 63 kejadian, angin puting beliung 34 kejadian, pohon tumbang 54 kejadian, kebakaran 70 kejadian, jembatan amblas, rumah ambruk, orang

RAWAN: Simulasi penanganan bencana oleh TNI Polri dan ASN Kabupaten Subang.

tenggelam dan tanggul jebol 41 kejadian.

“Untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan pemerintah daerah Kabupaten Subang dalam menghadapi bencana, mendorong partisipasi, kegotongroyongan, kerelawanan dan kedermawanan Pemerintah Daerah, ma s y a ra k at d a n d u n i a usaha. Hal itu bisa mengurangi jumlah korban, kerusakan dan kerugian akibat bencana, sebagai perwujudan menuju ketangguhan bangsa dan

negara,” jelasnya.

Kabupaten Subang sesuai data Indeks Resiko Bencana Indonesia (IRBI) berada di peringkat 2 tingkat Provinsi Jawa Barat dan peringkat 83 tingkat nasional.

“Saya berharap kedepan steakholder senantiasa tetap siaga dan bersinergi dalam menghadapi segala kemungkinan terjadinya bencana, namun kita harus sadar bahwa bencana tidak bisa diprediksi bisa datang kapanpun dan dimanapun,” kata Bupati Subang

H. Ruhimat.

Ditambahkan Bupati Ruhimat, Kabupaten Subang sesuai data Indeks Resiko Bencana Indonesia (IRBI) berada di peringkat 2 tingkat Provinsi Jawa Barat dan peringkat 83 tingkat nasional. “Saya berharap kedepan steakholder senantiasa tetap siaga dan bersinergi dalam menghadapi segala kemungkinan terjadinya bencana, namun kita harus sadar bahwa bencana tidak bisa diprediksi bisa datang kapanpun dan dimanapun,”

kata Bupati.

Bahkan untuk mendukung penanganan bantuan bencana alam, dititik rawan kabupaten subang, Bupati Subang memberikan bantuan penanggulangan bencana alam untuk Kecamatan Cijambe Rp. 321.100.000 Kecamatan Kalijati Rp. 266.700.000 Kecamatan Dawuan Rp .423.350.000 Kecamatan Serangpanjang Rp.42.745.000 oleh Bupati Subang, H. Ruhimat Kepada Para Camat yang bersangkutan. (hrn)

PENDIDIKAN

RABU, 27 MARET 2019

4

Keamanan Sekolah Diperketat Guru Ikut Ronda Jaga Komputer KARAWANG - Meski tidak ada kendala dalam pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) yang tengah berlangsung untuk beberapa hari ke depan nanti.

Namun siapa sangka dibalik semua itu ada perjuangan para guru serta keluarga besar sekolah untuk kenyaman berlangsung ujian.

Seperti yang nampak terlihat di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 2 Klari Selasa siang kemarin penjaga serta guru terpaksa sampai tinggal di sekolah untuk menjaga kmputer siswa.

Pasalnya dari 50 unit komputer yang ada di sekolah sebanyak 30 merupakan milik siswa.

Kepala SMAN 2 Klari, H.Unang Suryawan mengatakan, untuk pelaksanaan UNBK kali ini pihak sekolah terpaksa masih menggunakan fasilitas komputer milik siswa. Sebab diketa-

hui sendiri masih banyak kekurangan sarana dan prasarana yang dibutuhkan.

“Untuk berlangsungnya UNBK mau tdak mau harus mandiri walaupun masih banyak kekurangan, untuk komputer saja kita masih minjem sama siswa,” ucapnya.

Tercatat, kata dia, dari jumlah unit komputer yang digunakan ada sebanyak 50 untuk 2 ruangan kelas. Dari ke 50 unit komputer 20 milik sekolah dan 30 laptop milik siswa. Maka tak heran jika selama pelaksanaan ber-

Dedi Mulyadi Ketua Pelaksana UNBK SMAN 2 Klari

langsung tugas guru menjadi lebih banyak selain menjadi pengawas ujian mereka juga menjadi pengawas komputer menjelang malam.

“Yang jaga di sekolah sampai menginap guru sama penjaga, kalau ditinggal takut ada maling,” ungkapnya.

Tak hanya itu untuk jumlah peserta ujian tahun ini ada sebanyak 147 siswa dengan mash menggunakan fasilitas yang ada. Namun jika menjelang pelaksanaan tahun depan nanti jumlah peserta bisa lebih banyak dari sebelumnya.

Dia berharap agar pemerintah bisa mengetahui kondisi sekolah yang masih memiliki kekurangan fasilitas untuk mendapatkan bantuan. Jangan sampai ke depan masih banyak sekolah yang mengalami kendala serta kesulitan dalam pelaksananya nanti.

“Kalau kendala yang lain alhamdulilah tidak ada, cuman sarana dan prasarana aja yang harus dibantu,” akunya.

Ketua Pelaksana UNBK Dedi Mulyadi menerangkan selama pelaksanaan

berlangsung sampai saat ini tidak ada kendala apapun yang terjadi. “ Alhamdulilah semuanya berjalan dengan baik dan lancar, semoga tidak ada kendala sampai selesai nanti,” ungkapnya.

Seorang peserta UNBK, Dilla Pratiwi mengaku bahwa mau tidak mau harus membantu pihak sekolah agar pelaksanaan ujian bisa berjalan dengan baik dan lancar. “Tidak apa apa sih yang penting ujian bisa baik dan lancar, laptop minjem di siswa sama guru juga ada,” akunya. (oib)

TOYIB/KBE

OPTIMIS: Para siswa dan siswi SMK Sehati usai mengikuti UNBK hari kedua.

Ketegangan saat Mapel Matematika KARAWANG – Para siswa SMK melaksanakan Ujian Nasional Berbabis Komputer (UNBK) di hari kedua. Seperti yang dilakukan di SMK Sehati Kosambi Karawang.

Menurut siswa, mapel matermatika merupakan mata pelajaran yang paling menegangkan diantara pelajaran lainnya.

Seperti yang diungkapkan

Rosnalis Astuti, mata pelajaran matematika adalah mata pelajaran yang sering menghantui perasaan anak-anak di sekolah. Sebab, bagi dia mata pelajaran matematika paling sulit untuk dipahami dan dihapal. Belum lagi jika ingin masuk pakultas atau perusahaan kebanyakan melihat nilai matematika siswa saat akan bekerja nanti.

“Saya takut kalau nilai saya kurang memuaskan maka dari itu saya memaksimalkan belajar saya agar mendapatkan nilai yang memuaskan, lebih tegang soalnya mata pelajaran matematika,” ucapnya.

Hal serupa juga disampikan Yuni Setianingsih teman satu kelasnya ini juga mengaklu bahwa dari seluruh

mata pelajaran yang ada di sekolah hanya mata pelajaran matematika yang membuatnya tegang.

Selain sulit untuk dimengerti mata pelajaran yang menggunakan hitungan tersebut juga meski mengetahui rumus untuk mengerjakannya.

Maka tak heran jika hampir seluruh siswa di sekolah matematika merupakan mata

pelajaran yang menyeramkan. “ Cukup meneganggkan berbeda dengan di hari pertama, soalnya matapelajaran matematika,” tuturnya.

Tak hanya itu bagi siswa yang memiliki wajah manis ini juga mengatakan selama kesulitan tersebut tetap dihadapi dengan kesabaran maka tidak akan sebuah masalah

yang tidak akan pernah tidak selesai.

Matematika bagi dia mengajarkan tentang kehidupan dimana ketika ingin meraih kesuksesan mereka meski mengathaui jalan yang harus ditempuhnya. Sama halnya dengan matematika ketika ingin mengetahui hasilnya dengan benar meski mengetahui rumusnya terlebih da-

hulu lalu cara dan berproses dengan benar.

“Seperti rumus kehidupan kebershasilan seseorang bisa dilihat dari prosesnya dalam mengejer keberhasilan itu, proses yang benar dan baik juga akan menghasilkan sustu yang baik, begitupun sebaliknya proses yang buruk juga akan menetukan hasil yang buruk,” tuturnya. (oib)

KAMPUS 15 PTN Buka Seleksi Mandiri JAKARTA - Sebanyak 15 perguruan tinggi negeri (PTN) wilayah barat meluncurkan Seleksi Mandiri Masuk PTNBarat (SMM-PTN Barat). SMM PTN-Barat menetapkan kuota hingga 13.000 mahasiswa baru yang akan diterima.

Berdasarkan pengalaman tahun lalu jumlah pendaftar yang mengikuti ujian di SMM PTN-Barat sebanyak 48.000 anak.

Namun dari jumlah itu peserta ujian yang akan diterima menjadi mahasiswa baru di 15 PTN mencapai 13.000 orang saja. Dia menjelaskan, SMM PTN-Barat sudah berjalan tiga tahun yang ditujukan untuk memberi kesempatan bagi anak-anak di wilayah Indonesia barat untuk bisa mendaftar di kuliah favorit.

“Kita tahu di Indonesia disparitas pendidikan sangat besar. Jika tidak ada akses, jika tidak ada SMM PTN-Barat (mereka) tidak bisa tembus PTN favorit,’’ kata Ketua SMM PTN- Barat 2019 Samsul Rizal seusai peluncuran Seleksi Mandiri Masuk PTN-Barat di Jakarta, kemarin. Perguruan Tinggi yang sudah tergabung di dalam sistem ujian SMM PTN-Barat ada sebanyak 15 PTN. Yaitu Universitas Syiah Kuala (UNSYIAH), Universitas Andalas (UNAND), Universitas Jambi (UNJA), Universitas Lampung (UNILA), Universitas Bengkulu (UNIB), Institut Seni Indonesia (ISI) Padangpanjang, Universitas Palangkaraya (UPR), Universitas Malikussaleh (UNIMAL), Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (UNTIRTA), Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH), Universitas Bangka Belitung (UBB), Universitas Teuku Umar (UTU), Institut Teknologi Sumatera (ITERA), Institut Seni dan Budaya Indonesia (ISBI) Aceh, dan Universitas Samudera (UNSAM).

SMM PTN-Barat 2019 merupakan seleksi calon mahasiswa baru jalur mandiri yang penyelenggaraannya dilakukan secara bersama antar perguruan tinggi negeri yang tergabung dalam Badan Kerja Sama Perguruan Tinggi Negeri Wilayah Barat (BKS PTN-Barat). Penyelenggaraan seleksinya dilakukan berdasarkan hasil ujian tertulis atau kombinasi hasil ujian tertulis dan ujian keterampilan calon mahasiswa, yang dilakukan secara bersama di bawah koordinasi panitia SMM PTN-Barat.

Rektor Universitas Syiah Kuala Aceh ini menjelaskan, pembelian PIN pendaftaran dibuka sejak 1 Mei hingga 12 Juli dan pendaftaran dibuka pada 1 Juni sampai 16 Juli. Sedangkan ujian akan berlangsung pada 18 Juli dan pengumuman akan digelar pada 27 Juli. Dia menjelaskan, biaya registrasi untuk peserta kelompok sainstek atau soshum dipatok Rp350.000 dan untuk kelompok campuran dan kelompok sainstek atau soshum yang ada uji keterampilan dan materi TOEFL sebesar Rp500.000 Menurutnya, kegiatan seleksi penerimaan mahasiswa baru merupakan hal penting, untuk mendapatkan calon mahasiswa berkualitas dan memiliki kompetensi dasar sesuai standar yang ditetapkan. “Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin bagi seluruh institusi pendidikan, karena itu penyelenggaraanya harus profesional, terjamin, terukur dan efisien,’’ ujarnya.

Dia membeberkan, seleksi calon mahasiswa jalur mandiri yang dilakukan masing-masing perguruan tinggi, selama ini telah berjalan baik. Namun demikian, bagi peserta penyelenggaraan ini, belum menguntungkan, kurang fleksibel dan kurang efisien, karena bersifat lokal. Di mana tidak ada pilihan untuk memilih perguruan tinggi lain yang diminati calon peserta.

Syamsul menjelaskan, calon mahasiswa Bidikmisi pun dapat mengikuti seleksi SMMPTN selama kuota yang disediakan masih mencukupi. Sementara Wakil Ketua BKS PTN-Barat Johni Najwa menjelaskan, dengan adanya sistem seleksi khusus wilayah barat ini maka akan bisa menampung siswa yang berlokasi di tempat terpencil. Dia menjelaskan, pendaftaran akan berlangsung secara online dan ujiannya nanti akan berlangsung di masing-masing 15 PTN. (red)

Pertamina EP Asset 3 Field Subang

Gelar Panen Perdana Sri Organik KARAWANG- Pertamina EP Asset 3 Field Subang menggelar panen perdana program Corporate Social And Responsibelity (CSR) pertanian Sistem Rice Intensification (SRI) Organik hasil kerjasama dengan yayasan Aliksa Organik bersama Kelompok Tani di Dusun Krajan, Kelurahan Plawad, Kecamatan Karawang Timur, Selasa (26/3).

Dalam kegiatan tersebut hadir Legal and Relations Ast Manager PT Pertamina EP, Lurah Plawad, Perwakilan Kepolisian, Perwakilan Kodim, Penyuluh, dan dua kelompok tani di lahan 4000 meter persegi.

Retno Hastuti selaku Legal and Relations Ast Manager

PT Pertamina EP Asset 3 Field Subang mengatakan, anggapan bahwa hanya tanaman keras yg dapat hidup di lahan pertambangan, dapat terpatahkan dengan keberhasilan panen raya padi di Plawad yang berdekatan dengan titik sumur migas.

“Kegiatan ini dapat meningkatkan perekonomian para petani, meningkatkan pendapatan dan memperkecil biaya produksi karena konsep pertanian organik kedepan bisa direplikasi ke petani lainnya,” kata Retno Hastuti.

Lanjut Retno, Pertamina EP melaksanakan pendampingan program Padi Sri binaan di Kabupaten Karawang ada Cilamaya

dan Plawad, Ciranggon.

Tidak hanya Pendampingan tersebut, kita juga menerapkan konsep organik dengan praktek tanam tunggal, membuat kompos organik, mikro organisme lokal (mol), sampai pada pengobatan herbal untuk keluarga. “Untuk Karawang Timur kita siapkan pendamping yang stay setiap hari. Dimana kita evaluasi setiap tiga bulan sekali dan kita berharap pendampingan ini terus berjalan tidak hanya pendampingan namun pengemasan, pemasaran hingga sertifikasi,” ungkapnya. Sementara itu, Lurah Plawad, Hadi Firmansyah SH, MH mengapresiasi semangat para warga untuk

belajar budidaya pertanian organik di desanya. Dimana kegiatan kelompok petani yang difasilitasi Pertamina EP Asset 3 Subang Field.

“Sebagai Lurah disini, saya sangat mengaspresiasi kegiatan ini. Dimana kegiatan ini bisa dapat meningkatkan produktivitas padi di wilayahnya,” tuturnya.

Desa Plawad merupakan desa dengan potensi pertanian organik yang prospektif ditambah dengan potensi migas yang cukup baik. Di Desa Plawad sendiri juga terdapat sumur migas milik Pertamina EP. Sumur BBS-09 merupakan salah satu sumur migas pengembangan Pertamina EP Asset 3 Subang Field dengan

produksi minyak sebesar 4578 bopd dan gas sebesar 195 mmscfd PT Pertamina EP (PEP) merupakan salah satu perusahaan milik pemerintah yang bertugas menyediakan energi untuk memenuhi kebutuhan nasional dan beroperasi di bawah pengawasan SKK Migas. PT Pertamina EP Asset 3 Subang Fiend merupakan salah satu field diwilayah kerja PT Pertamina EP Asset 3 dengan wilayah kerja di Kabupaten Karawang dan Kabupaten Subang. Pencapaian produksi PT Pertamina EP Asset 3 Subang Field yaitu angka produksi minyak mencapai Minyak 1400 bopd dan Gas 2.3 mmscfd. (adv)

RABU, 27 MARET 2019

METRO KARAWANG

5

Penyaluran KPM Dituding tak Transparan Penerima Pertanyakan Struk Bank ke Petugas KARAWANG- Bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) yang sudah dicairkan pada Januari 2019 kemarin, dikeluhkan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) masyarakat Desa Tanjungmekar, Kecamatan Pakisjaya. Bukan tanpa sebab.

Penyaluran diduga tidak transparan karena struk (bukti pembayaran,red) pencairan dari pihak bank tidak diberikan kepada KPM. Diketahui, jumlah peserta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Desa tersebut sebanyak 207 peserta KPM.

Namun, sangat disayangkan sekali setiap KPM selain tidak menerima struk dari bank tersebut dan kartu PKH sebelumnya dikumpulkan oleh RT dan sekretaris desa.

“Sebelum pencairan, kartu PKH dikumpulakan oleh pihak RT dan pengambilan uangnya di kediaman RT setempat yang dibagikan oleh petugas PKH. Namun, hingga kini struk dari banknya tidak diberikan oleh pihak petugas tersebut,” ucap TI, salah seorang KPM pada awak media, Selasa (26/3). Lain halnya dalih pendamping PKH Desa Tanjungmekar, Andi, dirinya mengakui pengambilannya secara dikolektif.

Namun untuk struk rincian pencairannya sendiri, sudah diberikan kepada pihak KPM masing-masing melalui Sekretaris desa selaku

yang mengolektif.

“Sebelum bantuan PKH tersebut dicairkan, kita mengecek terlebih dahulu di e-warong bahwa kartunya sudah ada saldonya apa tidak. Karena kalau ke Bank BNI langsung, lumayan jauh dan akhirnya pihak desa membantu mencairkan dana PKH. Saat selesai pengambilan duit di ATM, pencairannya dikolektif oleh pihak desa yaitu Sekdes Yogi,” terangnya.

Sementara itu, Sekretaris Desa Tanjungmekar, Yogi Iskandar, membenarkan bahwa pengambilanbantuan KPH dikolektif, namun pada saat pencairan yang Januari 2019 kemarin struknya tidak diambil.

“Struk pencairan Januari 2019 kemarin memang kebetulan tidak diambil karena struk tidak semua keluar,” pungkas Yogi. (nrj/pj)

PEMILU

Laskar NKRI Deklarasi Dukung Jokowi-Ma’ruf KARAWANG – Ada yang menarik saat puncak peringatan milad 12 LSM Laskar NKRI, kemarin (26/3). Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang beranggotakan puluhan ribu orang dan tersebar di 27 kota/kabupaten di Jawa Barat ini, mendeklarasikan dukungannya terhadap pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin, di Pilpres 2019.

“Dengan ini, kami mendeklarasikan untuk mendukung pasangan Bapak Joko Widodo - KH. Ma’ruf Amin di Pilpres 2019, untuk menjadi pemimpin Indonesia, periode 2019 - 2024,” ujar Ketua Umum LSM Laskar NKRI, ME Suparno, saat membacakan ikrar deklarasi didampingi para pengurus DPP dan DPD se-Jabar.

Dukungan terhadap pasangan calon nomor 1 itu, lanjut dia, merupakan keputusan yang harus ditaati dan dijalankan oleh semua jajaran dan anggotanya, mulai dari tingkat DPP, DPD, hingga Korwil, Korcam dan Kordes.

“Ini merupakan keputusan yang harus dilaksanakan dan ditaati oleh segenap pengurus dan anggota mulai dari DPP hingga Kordes,” tegasnya.

Dukungan terhadap pasangan nomor satu, papar sosok yang akrab disapa Uwa Parno itu, dianggap logis dan realistis, karena pasangan tersebut sangatlah ideal untuk memimpin Negara Kesatuan Republik Indonesia. Sebelumnya, dalam sambutannya di puncak perayaan milad 12 LSM Laskar NKRI, Uwa Parno juga menginstruksikan kepada seluruh “pasukannya” untuk tidak golput.

“Pemilu merupakan hajat kita bersama, sebagai warga negara. Disini ada hak kita untuk memilih dan menentukan pemimpin. Dan saya tegaskan, harga mati buat kita untuk tidak memilih atau golput,” jelasnya. (rez)

OBITUARI Selamat Jalan Mak Aam...

KARAWANG - Kabar duka datang dari wartawan senior Karawang, Aam Amirah. Ia meninggal di usia 70 tahun pada Selasa, 26 Maret 2019 sekitar pukul 04.30 WIB. Mendiang meninggalkan seorang suami, 8 cucu dan 5 orang anak. Sejumlah insan pers di Karawang turut berduka mendengar kabar tersebut.

Koordinator PWI wilayah Karawang, Purwakarta, Subang dan Bekasi Oland PH Sibarani terkejut mendengar kabar teraebut.

Oland mengenal Mak Aam sebagai wartawan tangguh yang setia pada profesi hingga akhir hayat.

“Dedikasinya pada profesi wartawan amat mendalam.

Kami sangat berduka dan berharap keluarga tabah menghadapi kehilangan ini,” ujar Oland saat melayat jenazah di Masjid Masjid Hidayatussalam Perumahan Sukaseuri Selasa (26/3). Soal kegigihan mak Aam sebagai wartawan juga diingat Amir Mahmud, suaminya. Amir bercerita, Mak Aam selalu gigih mengejar berita. “Bahkan pada 1985 pernah sehari semalam meliput banjir besar di Karawang.

Padahal dia saat itu sedang hamil tua,” tutur Amir.

Amir bercerita, hingga menjelang ajalnya, Mak Aam masih aktif menulis. Semangatnya tak redup meski sudah 46 tahun berkarir. Perjalanan karier Mak Aam dimulai pada tahun 1972. Saat itu ia mulai menulis di Pikiran Rakyat edisi Ciamis. Tahun 1980, Mak Aam menulis untuk Harian Umum Galamedia. Di anak perusahaan Pikiran Rakyat itu, dia bekerja sampai tahun 1999. Sesekali, Mak Aam juga menulis untuk Majalah Mangle. Kecintaannya kepada dunia kewartawanan seakan tak pernah padam. Tahun 2011 sampai 2013, Mak Aam menulis di Harian Kabar Gapura hingga koran itu berhenti cetak. Pada 21 Desember 2018, PWI Karawang memberikan penghargaan kepada Mak Aam sebagai wartawan inspiratif. Penghargaan itu untuk menghormati kesetiaan dan karir Mak Aam yang panjang. (red/kbe)

ISTIMEWA

Salurakan Bantuan, Mentan Sebut dari Jokowi KARAWANG - Kementerian Pertanian (Kementan) kembali menggelar Pertemuan Apresiasi dan Sinkronisasi Program Kementan tahun 2019, kemarin (26/3).

Kali ini kegiatan dilaksanakan di Desa Pacing, Kecamatan Jatisari, Kabupaten Karawang.

Pertemuan ini dimaksudkan untuk meningkatkan produksi melalui penerapan pertanian modern sehingga Indonesia menjadi lumbung pangan dunia sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani.

Pada kesempatan ini Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman, juga sempat memimpin penyaluran bantuan kepada petani Karawang total senilai Rp 37,7 miliar. Bantuan itu berupa alat mesin pertanian, benih kelapa 50 truk yakni 5.000 batang, benih cabai rawit, cabai keriting, mangga, jagung manis, padi inbrida, domba serta ayam 400 ribu ekor plus kandang, obat-obatan dan pakan gratis selama enam bulan. Ke-

mentan pun memberikan bantuan pengembangan kawasan rumah pangan lestari.

“Bantuan ini dari Bapak Presiden Jokowi. Ini bukti kecintaan beliau kepada petani. Presiden Jokowi perintahkan dahulukan kepentingan petani. Ke depan kita akan bagikan lagi bibit unggul gratis, tapi kami minta para petani bekerja sebar bibit unggul, daripada sebar hoax dan percaya berita palsu.

Mari menebar bibit unggul, hentikan hoax,” ujar Amran dalam pertemuan itu.

Amran menerangkan, b a n t u a n Ke m e n t a n k e Karawang selama 4,5 tahun terakhir mencapai Rp 527 miliar dan alat mesin pertanian sebanyak 1.240 unit.

Bantuan pun kembali disalurkan saat ini secara langsung kepada petani. «Jadi kami tidak ingin membawa janji, tapi membawa bukti.

Jangankan seluruh bantuan, nyawa dan diriku saya serahkan untuk masyarakat Karawang,» terangnya.

Amran membeberkan, selama 4,5 tahun pemerintahan Jokowi-JK, pihaknya telah bekerja keras mewujudkan swasembada pangan dan bahkan melakukan ekspor. Peningkatan ekspor mencapai 29 persen, PDB pertanian dari Rp 900 triliun di tahun 2014 meningkat menjadi Rp 1.400 triliun di tahun 2018.

“Ke depan kami ingin percepat bantuan khususnya yang ada di bawah garis kemiskinan. Kami berikan bantuan ayam 50 ekor per rumah tangga pakannya gratis, vaksinnya juga gratis selama enam bulan atau sampai bertelur,” bebernya.

Oleh karena itu, Amran menambahkan, pemerintahan Jokowi-JK berkomitmen penuh menjadikan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia dan meningkatkan taraf hidup petani yang lebih sejahtera. Presiden Jokowi telah memerintahkan agar mendahulukan kepentingan petani.

“Pak Presiden Jokowi perintahkan Menteri Perta-

nian agar hadir di tengahtengah masyarakat, kalau masyarakat mengalami kesulitanan. Seperti hari ini kami hadir membawa bibit hortikultura, perkebunan, peternakan dan tanaman pangan,” tambahnya.

Terkait hal ini, Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana mengakui kemajuan dan bahkan Karawang hingga saat ini tetap menjadi lumbung beras berkat dukungan Kementan yang telah memberikan banyak bantuan dan pendampingan. Setiap tahun Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman memberikan bantuan mencapai Rp 500 miliar per tahun.

“Dan hari ini sebanyak Rp 37,7 miliar untuk sejahteraan masyarakat petani Karawang. Kami sangat senang untuk itu atas nama perintah daerah dan masyarakat, kami mengapresiasi kunjungan Bapak Menteri Amran,” tutur Teh Celli sapaan akrabnya.

Cellica menegaskan, Karawang memiliki lahan

teknis 97 ribu hektar. Pemerintah Kabupaten Karawang memiliki dua regulasi dalam mempertahankan Kawarang sebagai lumbung beras sekaligus meningkatkan pendapatan petani.

Pertama, regulasi terkait lahan pangan berkelanjutan yang diseleraskan dengan regulasi tata ruang wilayah.

Yakni sampai dengan 2030 alih fungsi lahan hanya bisa 10 ribu hektar dan 97 ribu hektar lahan pertanian abadi tersebut tidak bisa dialihfungsikan, sehingga ada kepastian bagi petani untuk tetap mempertahankan Karawang sebagi lumbung pangan di Jawa Barat.

Kedua, regulasi terkait perlindungan petani. Salah satunya bantuan dari Kementan berupa asuransi pertanian. “Dua regulasi inilah sebagai bentuk komitmen kami memajukan pertanian dan petani itu sendiri, sehingga Karawang terus menjadi lumbung padi di Jawa Barat dan pusat ketahanan beras nasional,” tegasnya. (rez/mhs)

Pemkab Sudah Anggarkan Perbaikan Jalan Cilamaya CILAMAYA WETAN- Kejelasan jadwal perbaikan jalan Alanglanang-Pasir Putih yang rusak parah di titik Desa Rawagemp o l Ku l o n , Ke c a m a t a n Cilamaya Wetan yang sebelumnya ramai dipertanyakan warga, diklaim pemerintah bakal dilakukan tahun ini.

Berdasarkan data yang KBE himpun, Pemerintah Kabupaten Karawang, telah menganggarkan dalam APBD murni tahun 2019, sebesar 300 juta. Untuk p embangunan jalan di tahun ini. Serta, 195 juta pada anggaran perubahan.

Camat Cilamaya Wetan, Hamdani menjelaskan, anggaran tersebut meru pakan skala pr ior itas pembangunan dalam Musrenbang Dapil lV k e m a r i n . “S a y a s u d a h

niatkan. Sebelum pensiun Juni 2019 ini, jalan Alanglanang-Pasir Putih, di Desa Rakul, harus ramp u n g b a n g u n ,” u n g k a pnya kepada KBE, kemarin (26/3) di Kecamatan Cilamaya Wetan. Hamdani juga menuturkan, hingga kini pihaknya terus menjalin komunikasi dengan Dinas PUPR agar realisasi pembangunan jalan tersebut bisa disegerakan. “Saya juga ingin secepatnya. Apa lagi sebentar lagi saya pensiun.

Tapi kan itu perlu proses,” katanya.

Di tempat yang sama, menanggapi gelombang protes dari masyatakat, Sekertaris Kecamat a n C i l a m ay a We t a n , Imam Alhusaeri Bahanan menganggap apa yang diungkapkan oleh masyarakatnya tidaklah

WAHYUDI/KARAWANG BEKASI EKSPRES

INFRASTRUKTUR: Kejelasan jadwal perbaikan jalan Alanglanang-Pasir Putih yang rusak parah di titik Desa Rawagempol Kulon, Kecamatan Cilamaya Wetan yang sebelumnya ramai dipertanyakan warga, diklaim pemerintah bakal dilakukan tahun ini.

salah. “Itu kan sudah ada anggarannya, pasti akan dibangun tahun ini. Kita hanya tinggal menunggu

waktu,” ujarnya.

Tak hanya wargam Imam menuturkan dirinya pun ingin agar perbaikan ja-

l a n s e g e ra d i re a l i s a s i kan. Mengingat, apa yang dikeluhkan masyarakat, memang jalan tersebut benar-benar harus segera diperbaiki.

“Saya tau, pemerintah pasti punya skala prioritas. Tapi harapan kami, agar realisasi perbaikan ja l a n D e s a R a ku l , d i s egerakan,” ucapnya.

Dikatakannya, ungkapan ke ke s a l a n ma s ya ra k at, terhadap kinerja pemeri nt a h, d i a ng gap waja r.

Pasalnya, memurut Imam, itu merupakan hak dari masyarakat.

“Justru bagus, masyatjat nampak peduki dengan lingkungannya. Sekarang tinggal, bagaimana p e m e r i nt a h b i s a m e n erima keluhan itu, dan memb er ikan s olusinya pada masyatakat,” pungkasnya. (wyd)

6

Koran Kebanggaan Pelaku Bisnis

RABU, 27 MARET 2019

Brio Buatan Karawang Mulai Diekspor Honda Jajal Pasar Mobil di Vietnam dan Filipina

ISTIMEWA

PASAR OTOMOTIF: Merayakan ulang tahun ke-20 tahun, PT Honda Prospect Motor (HPM) resmi melakukan ekspor completely built up (CBU) All New Honda Brio generasi kedua.

PERBANKAN Danamon dan BNP Melebur Satu KARAWANG- PT Bank Danamon Indonesia Tbk mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan Luar Biasa (RUPS-LB) jkemarin (26/3).

Berdasarkan keterangan tertulis yang diterima awak media, hasil RUPST antara lain menyetujui pembayaran dividen, laporan tahunan, pengesahan laporan keuangan perseroan untuk tahun buku 2018, dan penunjukkan Akuntan Publik dan Kantor Akuntan Publik. RUPST menyetujui pembayaran dividen tahun buku 2018 sebesar 35 persen dari laba bersih (konsolidasi) perseroan setelah pajak atau sebesar Rp 143,22 per lembar saham.

Sedangkan 1 persen dari laba bersih akan dialokasikan sebagai cadangan umum sesuai dengan ketentuan Undang-Undang Perseroan Terbatas. Sisa dari laba akan dibukukan sebagai laba ditahan perseroan.

Selain itu, RUPST juga telah menunjuk Jusuf Wibisana selaku Akuntan Publik, dan Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan sebagai Kantor Akuntan Publik untuk mengaudit Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku 2019.

Sementara itu, RUPS-LB menyetujui antara lain rencana penggabungan usaha antara Bank Danamon dengan PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk (BNP) di mana Bank Danamon menjadi bank hasil penggabungan dengan perubahan pada anggaran dasar Perseroan pasal 4 mengenai permodalan, susunan Direksi, Dewan Komisaris dan Dewan Pengawas Syariah yang berlaku setelah efektif penggabungan usaha. (bbs/mhs)

ILUSTRASI

KARAWANG - Merayakan ulang tahun ke-20 tahun, PT Honda Prospect Motor (HPM) resmi melakukan ekspor completely built up (CBU) All New Honda Brio generasi kedua.

Mobil buatan Karawang ini siap dipasarkan di dua negara, yakni Vietnam dan Filipina. Meski tak memiliki perbedaan secara spesifikasi mesin, namun untuk All New Brio yang akan dipasarkan di Filipina dan Vietnam dibuat khusus menggunakan setir kiri.

Menteri Perindustrian (Menperin), Airlangga Hartarto mengatakan, total ekspor All New Brio yang dilakukan HPM saat ini kurang lebih mencapai 1 triliun.

“Hari ini kita akan menyaksikan line off untuk unit ekspor perdana All New Brio dimana pada 2019 direncanakan dilakukan ekspor ke Filipina dan Vietnam. Adapun nilai ekspor tersebut mencapai kurang lebih Rp 1 triliun dan nilai TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) Brio men-

capai 89 persen,” ujar Airlangga, dalam seremoni di Karawang, kemarin (26/3).

Menurut Airlangga, keberhasilan ekspor yang dilakukan HPM tak lepas dari rangkaian komitmen investasi yang dilakukan selama ini. Sampai dengan 2019, investasi HPM sendiri telah mencapai lebih dari 4 triliun, sementara untuk nilai ekspor akan terus ditingkatkan performanya untuk mencapai target sebesar 25,5 triliun pada 2021.

Chief Operating Officer o f Re g i o na l O p e rat i o n (Asia&Oceania) Honda Motor Co., Ltd. sekaligus President and CEO Asia Honda Motor Ltd., Masayuki Igarashi, mengatakan bila Indonesia merupakan pasar yang penting untuk bisnis Honda.

“Indonesia telah menjadi kontributor utama dalam penjualan Honda di wilayah Asia dan Oceania. Untuk mewujudkan komitmen kami terhadap pasar Indonesia, kami telah meningkatkan investasi melalui pembangunan berbagai fasilitas serta memproduksi model yang dikembangkan khusus untuk konsumen di Tanah Air,” ucap Igarashi. (bbs/mhs)

Suzuki Pertahankan Tampilan Karimun Wagon KARAWANG - PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) memastikan dalam waktu dekat ini tidak akan ada penyegaran tampilan Karimun Wagon R. Model yang bermain di segmen low cost green car (LCGC) itu dianggap masih cukup diterima oleh masyarakat, apalagi pasar ekspor.

4W Deputy Director P T SIS S e tiawan Su r ya m e ngat a ka n , p e nye garan disesuaikan dengan kondisi pasar, selain domestik juga kebutuhan di negara tujuan ekspor, seperti Pakistan.

“Kecuali Pakistan mau, tentunya akan kita coba penuhi. Tetapi saya pastikan tidak ada dalam waktu dekat ini,” kata Setiawan ketika berbincang dengan awak media pekan lalu di kawasan Jakarta Selatan.

Direktur Penjualan PT SIS Makmur juga mengatakan hal seperti itu. Menurut dia meski di India sudah

ISTIMEWA

mengalami penyegaran, tetapi pasar di Tanah Hindustan dengan Indonesia tidak sama. “ Ja d i t i d a k m e l u l u d i India sudah baru, di sini (Indonesia) juga akan

baru. Selera konsumennya juga berbeda-beda,” kata Makmur di tempat s a m a u s a i p e l u n c u ra n Ertiga Sport.

Menurut Makmur, Indonesia sendiri merupakan

pilar ketiga Suzuki di dunia setelah Jepang, dan India.

Oleh sebab itu, setiap negara memilki spesifikasi produk sendiri-sendiri.

Wagon R sendiri di Indonesia bermain di pasar

mobil murah ramah lingkungan. Kondisi itu yang membuat setiap ada pembaruan atau perubahan harus melalui tahap diskusi dengan pemerintah. (bbs/mhs)

Samsung Galaxy A Menyerbu, Oppo Pilih Cuek KARAWANG- Samsung tengah jor-joran melepas aneka smartphone baru dari seri Galaxy A dan Galaxy M terbaru.

Tak kurang dari enam model akan segera memasuki pasaran Indonesia. Kisaran harganya menyasar kelas entry-level hingga menengah.

Beragam smartphone baru Samsung itu akan berbenturan dengan ponsel besutan vendor China macam Oppo yang sebagian produknya

memiliki banderol sebanding. Namun, Oppo cuek.

“Tanggapan kami sih biarkan saja. Mereka mau luncurkan banyak pun kami tak was-was dan merasa tersaingi,” ujar PR Manager Oppo Indonesia Aryo Meidianto saat ditemui awak media Sekarang kalau ke toko, lalu melihat ada 17 model smartphone (dari merek yang sama), pasti konsumen bingung pilih yang mana,

minimal yang paling bawah paling laku,” tukasnya.

Menghadapi “serbuan” Samsung, Aryo mengatakan pihaknya merasa cukup hanya meluncurkan 8 model smartphone per tahun dari semua lini. Sebab, dia merasa jumah tersebut sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan konsumen.

“Karena kami tahu konsumen kami siapa dan target pasar kami siapa, jadi

buat apa jual banyak (model ponsel)?” pungkasnya.

Di sisi lain, Samsung klaim menguasai papan tengah Di sisi lain, pihak Samsung telah menegaskan keseriusannya dalam menyasar segmen menengah dari pasaran ponsel Indonesia.

Saat peluncuran Galaxy A50 dan Galaxy A30 di Jakarta pekan lalu, Head of Product Marketing IT & Mobile Samsung Electronics Indonesia

Denny Galant mengklaim pihaknya sudah menguasai pasar smartphone papan tengah Tanah Air dengan pangsa 47 persen.

Keberhasilan itu, ujar Denny, tak lain berkat kontribusi ponsel Galaxy seri A terdahulu. Ponsel-ponsel Galaxy A terkini diharapkan mendulang sukses yang sama. “Berkat Galaxy A, kami sudah sangat memimpin,” katanya. (bbs/mhs)

500.000 Lapotop Asus Dibajak Peretas Lewat “Update” Software

Asus Indonesia Tunggu Informasi Kantor Pusat Apakah Anda pengguna laptop Asus? Jika iya, waspadalah karena setidaknya ada 500.000 laptop Asus yang tersebar di seluruh dunia telah disusupi malware oleh peretas.

PARA peretas melakukan aksi jahatnya dengan cara mengirim program backdoor ke laptop pengguna, melalui software update yang dikirim oleh Asus.

Menurut peneliti dari Kaspersky Lab, peretas dapat mengirim malware ini setelah membajak sistem update software perusahaan. Para peretas membajak sistem tersebut sehingga saat Asus menggelontorkan pembaruan perangkat lunak untuk laptopnya, malware ini ikut terdistribusi

tanpa diketahui perusahaan.

Menurut Kaspersky, serangan ini terjadi antara Juni dan November tahun 2018 lalu. Malware yang masuk ke dalam perangkat dapat menciptakan “backdoor” alias “pintu belakang” yang memungkinkan peretas mendapat akses penuh ke laptop yang telah terinfeksi.

Para peneliti memperkirakan setidaknya ada setengah juta laptop Asus dengan sistem operasi Windows yang telah terinfeksi malware tersebut, meski baru sekitar 600-an laptop yang menjadi target peretasan.

Malware ini mencari sistem yang ditargetkan melalui MAC Address perangkat. Setelah masuk ke dalam sistem, malware ini kemudian menjangkau server yang dioperasikan oleh peretas dan kemudian menginstal malware tambahan di mesin tersebut.

ILUSTRASI

“Serangan ini menunjukkan bahwa model kepercayaan yang kami gunakan berdasarkan nama

vendor yang terkenal serta validasi tanda tangan digital tidak dapat menjamin bahwa Anda aman

dari malware,” kata Direktur AsiaPasifik dari Tim Riset dan Analisis Global Kaspersky Lab, Vitaly Kamluk yang memimpin penelitian.

Ia mengatakan bahwa insiden peretasan ini telah diinformasikan kepada Asus pada Januari 2019 lalu. Mulanya, Asus menyangkal bahwa server perangkat lunak miliknya telah dibobol oleh peretas.

Kendati Asus menyangkal, berdasarkan sampel malware yang dikumpulkan, jalur distribusi malware ini mengarah langsung ke server Asus. Malware yang masuk ke dalam sistem Asus ini juga dinilai sangat unik.

Bahkan, Costin Raiu, Direktur Kaspersky Global Research & Analysis Team mengatakan bahwa peretas berhasil menyusup masuk ke dalam sistem dengan cara yang hampir tidak terdeteksi.

“Serangan ini berada satu level di

atas serangan sebelumnya, dengan kompleks dan diam-diam,” ungkap Costin.

“Penyaringan target ditujukan berdasarkan MAC Address, ini jadi salah satu alasan bahwa malware ini terdeteksi begitu lama.

Bahkan jika Anda bukan target yang dituju, malware ini hampir tidak bersuara,” pungkas Costin.

Pihak Asus Indonesia menyatakan mereka sedang mendalami kasus ini dan mencari solusinya.

“Secara pasti belum ada informasi spesifik terkait dampaknya terhadap pengguna notebook Asus di Indonesia. Tetapi akan kami informasikan setelah kami mendapatkan informasi lengkap dari pihak headquarter (kantor pusat, red),” ujar Head of Public Relations and E-Marketing Asus Indonesia, Muhammad Firman. (*)

RABU, 27 MARET 2019

SAMBUNGAN BNNK Tes Urie Pegawai KPP

Polres Siapkan Rekayasa Lalin Lebaran KARAWANG - Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Karawang, tengah menyiapkan strategi rekayasa lalu lintas menghadapi musim pemudik dan arus balik liburan lebaran 2019.

“Saat ini kami tengah menyusun strategi rekayasa lalu lintas untuk musim pemudik dan arus balik lebaran nanti.

Mengingat juga ada pemindahan gerbang tol Cikarut (Cikarang Utama) ke Tol Japek di Purwakarta,” kata Kepala Kasatlantas, AKP Bariu Bawana

kepada KBE, kemarin.

Bariu mengatakan, gerbang tol Cikarut akan berpindah ke kilometer 72.200 Tol Jakarta Cikampek arah Tol Cipali. Sedangkan untuk arah Tol Purbalenyi akan berada kilometer 62 Tol Jakarta-Cikampek. Masingmasing gerbang tol akan memiliki 8 pintu fleksibel.

“Kemarin sekitar Bulan Februari itu sudah peletakan batu pertama,” ungkap Bariu.

Lanjut Bariu, jika terjadi kepadatan kendaraan saat mudik yang tersendat di

Untuk Pastikan Bebas dari Pemakaian Narkoba

gerbang tol saat mudik nanti, pihak Satlantas akan mengalihkan arus kendaraan melalui Gerbang Tol Karawang Timur dan Gerbang Tol Kaliurip.

“Kendaraan yang menuju Cipali kita alihkan di Gerbang Tol Karawang Timur menuju arteripantura. Tetapi kita lihat dahulu kepadatan dari kendaraan roda dua. Sedangkan yang menuju Bandung kita akan alihkan ke Gerbang Tol Kaliurip kemudian menuju Purwakarta,” ungkapnya.(rie)

K A R AWA N G - B a d a n Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Karawang lakukan tes urine puluhan pegawai Kantor Pelayanan Pratama (KPP) Karawang Utara.

Pegawai yang di tes urine narkotika, psikotripika dan obat-obatan terlarang terdiri dari kepala kantor, pejabat dan seluruh staf. Sebelum tes urin dilakukan, puluhan pegawai tersebut mengikuti sosialisasi tentang bahaya narkoba dari petugas Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Karawang.

Pemeriksaan sendiri dilakukan dengan cara mengambil sample urine masing-masing pegawai di berbagai tingkatan di KKP Karawang Utara.

Sample urine ini langsung dites menggunakan alat khusus untuk mengetahui apakah pegawai dan pejabat pajak yang bersangkutan mengonsumsi narkoba atau tidak.

Kasi P2M BNNK Karawang,

Karawang Akan Jadi Sentra Produksi Kelapa KARAWANG- Kementerian Pertanian (Kementan) bertekad menjadikan Kabupaten Karawang sebagai sentra produksi kelapa, selain padi. Guna merealisasikan itu Kementan menyalurkan bibit kelapa unggul sebanyak 5.000 kitri ke Karawang.

Direktur Jenderal Perkebunan, Kementan, Kasdi Subagiyono menyebutkan, kitri bibit unggul tersebut berproduksi 2,5 ton per

hektare.

“Produksi kelapa yang ditanam masyarakat biasanya hanya satu ton per hektare. Melalui kelapa bibit unggul ini, kita bisa meningkatkan produktivitas kelapa dua kali lipat lebih,” ujar Kasdi saat menyerahkan bantuan bibit kelapa kepada para petani Karawang yang dipadukan dengan acara Pertemuan Apresiasi dan Sinkronisasi Program Kementan tahun

2019 di Desa Pacing, Kecamatan Jatisari, Selasa.

Kasdi menjelaskan, budidaya kelapa tidak harus dilakukan di lahan khusus.

Sebab, kelapa bisa ditanam di lahan pekarangan atau di galengan area persawahan.

Menurut Kasdi, pendapatan dari budidaya kelapa tidak melulu dari buahnya, tetapi juga dari produk hilirnya. Dengan begitu, pendapatan petani jauh lebih besar. (rie)

los seleksi yaitu Acep Jamhuri, Agus Mulyana, Ahmad Suroto, Dedi Ahdiat, Hanafi, Sugandi, Wahyudijaya, dan Yudi Yudiawan.

Disaksikan Publik Sementara itu ribuan pasang mata menyaksikan langsung siaran langsung seleksi terbuka calon sekda Kabupaten Karawang.

Siaran langsung yang tayang melalui media sosial seperti Facebook dan Instagram milik BKPSDM (Badan Kepegawaian dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia) disaksikan ASN di kantor masing-masing.

dari halaman 1

“Kami sengaja melakukan siaran langsung streaming ini untuk membuktikan kepada masyarakat Karawang proses seleksi ini berlangsung transparan. Masyarakat terutama ASN bisa menilai langsung kualitas calon peminpin yang bakal menduduki kursi sekda. Animo masyarakat cukup tinggi untuk menyaksikan siaran langsung ini,” katanya.

Menurut Asep Aang, animo masyarakat terutama ASN cukup tinggi karena mereka ingin melihat langsung kemampuan calon sekda Karawang di hadapan panitia seleksi.

Apalagi, sejumlah calon sekda merupakan pimpinan sejumlah OPD. “Di beberapa OPD menggelar nonton bareng karena pimpinan mereka ikut seleksi. Seperti yang saya dengar misalnya di Dinas PUPR, Dinas Tenaga Kerja, dan dinas lainnya,” ujarnya.

Asep Aang mengatakan, dengan adanya siaran langsung seleksi calon sekda melalui media sosial, masyarakat bisa langsung menilai kemampuan calon yang akan menjadi sekda.

“Silakan menilai dan memberikan masukan,” tukasnya. (bbs/mhs)

“Jadi oleh karena itu nga usah takut. Tapi anggaplah itu sebagai bagian dari kritik, bahwa dalam pelaksanaannya mungkin dinilai oleh orang atau sekelompok orang, dianggap tidak memenuhi ekspektasi publik.

Tinggal nanti pemerintah daerah sampaikan kepada publik, bahwa ini begini, ini begtu, dan hasilnya begini, maka dibuktikan semuanya,” ujarnya.

Pembanguna di bawah kep emimp ina n Cel l ica Nurcahadiana, kata Bamb a ng, na ma nya p ro s e s pembangunan. Dan hal itu ada akses ada ekses, ada akibat ada sebabnya.

Dibangun maka akan ada akibat, akibat postifnya jelas banyak, contoh misalnya Karawang ditata mulai dibikin taman diperbaiki jalan.

“Saya pikir ini positif, karena saya membayangkan ketika orang keluar masuk ke Karawang, melihat taman, membayangkan oh ini Karawang, tamannya bagus. Kemudian seluruh

aspek sosialnya tertata baik, ini kan positif. Kalau dinilai ada yang tidak sesuai, ya itu tinggal siapa yang menilai,”ujarnya.

Masih kata Bambang, banyak yang sudah dibangun oleh Pemda ini positif, tapi dirinya menyampaiakan bahwa tidak semuanya yang dibangun Pemda itu proses awal sampai akhirnya dinilai positif oleh masyarakat. “ Tinggal yang kurang baiknya, itulah yang harus diperbaiki, agar tidak terulang. Contoh yang sekaramg di petisi terkait masalah ini Gedung Pemda 2. Ini yang harus diantispiasi dan diperbaiki, Bupati ga usah takut dengan KPK, karena saya percaya bupati dan jajarannya sudah bekerja, dengan koridor hukum,” ucapnya.

“Tidak semuanya dalam konteks bisa dipantau secara detail oleh bupati, karena pelaksananya bukan bupati, bupati adalah pemangku kebijakan,” pingkasnya. (gie)

Soal Petisi... dari halaman 1 baik ketika tidak ada sama sekali orang, yang kemudian menyampaikan pendapatnya atau kritiknya, dan nanti tidak ada check and balance,” ujarnya.

Lanjut Bambang, yang kedua terkait adanya petisi KPK, Bambang mengaku tidak megetahui isi petisinya seperti apa, dan tidak bisa memberikan tanggapan terkait isinya.

“Saya nga tahu dan nga bisa komentar, tetapi saya bisa menilai contohnya jikalau ada seseorang atau sekelompok orang yang menginisiasi ide, meninisiasi gagasan, menginisiasi pendapat, selama itu dibenarkan oleh aturan ditanggapi secara positif saja,” tuturnya.

Dirinya merasa yakin bahwa pemer intah daerah Karawang ini dijalankan dengan norma-norma hukum yang benar. Dan dijalankan sesuai dengan peraturan perundangan yang benar.

ARIE/KBE

BNNK: Tes urine pada puluhan pegawai Kantor Pelayanan Pratama (KPP) Karawang Utara.

Puspita Wulansari mengatakan, tujuan dilakukan tes urine narkoba ini untuk memastikan setiap pegawai bebas dari penyalahgunaan narkoba. Hal ini sebagai upaya menciptakan aparatur sipil negara yang bersih dan berwibawa.

Selain itu sebagai pelaksanaan Instruksi Presiden Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pelaksanaan Kebijakan dan Strategi Nasional Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkotika.

“Untuk hasilnya pegawai KPP Karawang Utara negatif seluruh sample urine menyalahgunakan Narkotika,” ungkapnya kepada KBE, kemarin.

L a n ju t Wu l a n , d a l a m pemeriksaan itu pihaknya menggunakan metode Rapid Test Narkoba dengan enam Parameter. Meliputi tes Amphetamine, Methamphitamin, Marijuana, Ocaine, Morphine, Benzidiazephine guna untuk memastikan apakah ada pegawai yang terindikasi menkonsumsi

narkoba atau tidak.

“Sesuai dengan harapan bersama bahwa setiap instansi pemerintah itu bersih dari pemakai narkoba. Karena korban narkoba tidak memandang status sosial atau umur,” terangnya.

BNNK Karawang sosialisasi P4GN dengan tips cara menghindari bahaya penyalahgunaan narkoba. Peserta akan mengimplementasikan dalam lingkungan Kantor dan lingkungan keluarganya agar terhindar dari penyalahgunaan narkoba. (rie)

pada para calon akan semakin kecil. Bahkan, bisa ditiadakan, karena sudah tercover seluruhnya.

“Dengan begitu, tidak ada lagi kata, hanya orang berduit yang bisa maju Pilkades. Masyarakat biasa yang punya potensi, juga bisa bertarung dalam mem-

perebutkan kursi kades,” jelasnya.

Masih kata dia, saat ini, setiap anggota BPD sudah mengajukan usulan tersebut. Selain itu, pihaknya juga, sudah sering mengimbau, agar para kades memperhatikan anggaran di APBDes, untuk pelaksanaan

Pilkades 45 tahun 2019 ini.

“Jadi, pengalaman Pilkades 67 kemarin harus menjadi cerminan. Karena, persiapan anggaran harus selesai sebelum pelaksanaan Pilkades. Mumpung, laporan dalam Siskeudes belum semuanya masuk,” pungkasnya. (wyd)

telah ditetapkan. Ditambahkannya dengan kualitas yang sama beras yang kini diterima masyarakat dari program BPNT tersebut bisa di dapatkan di pasar dengan harga tak lebih dari Rp 9.500 per kilonya.

“Kondisi beras patahpatah (jitai), mengeluarkan bau tak sedap dan jelas tidak sesuai dengan harga yang telah ditetapkan. Berbeda jauh apabila kita memb elinya langsung di warung-warung dengan harga yang sama,” ketusnya.

Setelah diketahui Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Kecamatan Rengasdengklok sebanyak 9.814 orang dari 9 desa yang ada di lingkungan Kecamatan Rengas-

dengklok. PT Rizky Putra Raja sebagai suplier dalam penyalurannya mengirim sekitar 98 ton per bulannya.

Bisa dibayangkan berapa rupiah keuntungan yang diterima suplier dengan mengurangi kualitas tersebut.

Selain kualitas beras yang dinilai jauh dari standar harga yang ditetapkan sebesar Rp 10.500 per kg, pengawasan dalam penyaluran beras tersebut dianggap minim.

Pa n t u a n K B E , d a l a m proses penyaluran tidak ditemukan adanya pengawasan baik dari Seksi Kesos Kecamatan maupun dari instansi Kepolisian Rengasdengklok. Akibatnya suplier beras secara bebas menyuplai beras tanpa memperhatikan kualitas. (gie)

terjadi,” ucap Kar yadi, Kepala Dusun 02, Desa Taman Mekar kepada KBE (22/03) saat rapat dengan PT. Pindo Deli 3 di Aula DLHK Karawang.

Dikatakannya, managemen PT. Pindo Deli 3 kurang komunikasi bahkan sama sekali tidak ada komunikasi dengan warga terkait masalah sampah.

“Selain sampah, warga juga mengeluhkan adanya banjir. Bukan menyalahkan perusahaan tapi kei n g i na n w a r ga d e n ga n adanya perusahaan di dekat pemukiman warga, bisa meminimalisir

banjir bukan sebaliknya,” ujarnya.

Menurut Karyadi, jikalau perusahaan punya alat yang canggih dan modal yang besar bisa, tidak dengan masyarakat atau pemerintahan desa yang da na nya re lati f u ntu k menimilisir banjir.

“Intinya kurang jemput bola dan tidak ada komunikasi, keinginan warga Taman Mekar, mau adanya perubahan. Produksi itu sah-sah saja karena warga akan mendukung selama emang ada nilai plusnya untuk warga,” pungkasnya. (gie)

Para Kades...

“Seandainya Saya... dari halaman 1

7

persiapkan, mereka juga dituntut untuk mencari dana talangan,” katanya.

Selain itu, apa bila anggaran Pilkades dibantu oleh pemerintah desa melalui APBDes tahun ini. Maka, biaya yang dibebankan ke-

Dewan: Balikkan... dari halaman 1 sesuai dengan harga. Dan TKSK harus memberi tahu ini ini dan jangan dibiarkan terus terjadi secara berulang.

“Misalnya standard Rp 10.000 itu kualitasnya seperti apa, ini jangan disamakan dengan raskin. Harus beras bagus yang diterima oleh masyarakat, artinya E Warung sendiri, harus menolak ketika kualitas beras tidak sesuai,” ucapnya.

Lanjutnya, kualitas beras harus tetap dijaga jangan sampai, ada kerjasama antara TKSK dengan supiler berakibat pada kualitas beras yang jelek, dan semakin jelek.

“Kualitas adalah sebuah kewajiban standard un-

tuk penyampaian kepada maayarakat, kalau kualitas dibawah standar balikin lagi. Harus diganti demgan kualitas sesuai dengan harga,” pungkasnya.

Sebelumnya, program Bantuan Pangan Non Tunai dari Kementerian Sosial RI, kembali dikeluhkan Keluarga Penerima Ma n f a a t ( K P M ) d i Ke camatan Rengasdengklok.

Pasalnya kondisi beras bantuan yang mereka terima dibawah standar dan tidak sesuai harga yang telah ditentukan.

Dikatakan salah seorang yang tidak mau disebutkan namanya warga Desa Rengasdengklok Selatan, kondisi beras yang dite r i ma n y a s a n gat t i d a k sesuai dengan harga yang

Masyarakat Dilewat... dari halaman 1 benar- benar bisa mengelola.

“Harus secepatnya dise l e s a i k a n . Sa n k s i d a r i kami hanya teguran atau paksaan. Kita menyarankan sampah itu yang betul-betul bisa digunakan langsung.

Inikan kebanyakan bukan yang langsung digunakan,” ujarnya.

“Pemilahan tanggung jawab Pindo Deli. Kalau mau disortir, ya disortir di dalam. Bukan disortir di luar Pindo,” pungkasnya.

Sebelumnya, diberitkan menumpuknya sampah

import milik PT. Pindo Deli Pulp and Paper Mills 3 dinilai merugikan lingkungan dan masyarakat sekitar. Pasalnya keberadaan sampah ters ebut tidak pernah dikomunikasikan dengan warga, dan juga berdampak banjir di Desa Taman Mekar Kecamatan Pangkalan.

“S e k a r a n g d a r i p u t i h m e n ja d i c o k e l a t , d u l u dar i putih aman-aman saja karena tidak ada sampah berceceran, keinginan kami agar pihak management Pindo Deli 3 menemui warga untuk meminimlaisir hal yang

Bintang Baru Warga Karawang Bekasi Purwakarta & Subang

General Manager : Tohiri Alam.

Deputy General Manager : Hayatullah.

Pimpinan Perusahaan : Tohiri Alam.

Pimpinan Redaksi : Hayatullah.

Wakil Pimpinan Redaksi : Suhlan Pribadi.

Redaktur Pelaksana : Rezza Rizaldi.

Redaktur: Mahesa Bahagiastra, Arie Firmansyah.

Kabupaten Karawang : Ahmad Arfan, Agus B, Yogie S, Rama, Toyib, Wahyudi, Nurjaya Bahtiar, Aziz Hanif.

Kabupaten Bekasi : Dimas Apriyanto, Jiovano Nahampun, Fuad Fauzi, Agus Nuryadin, Haripan Nahampun, Yogie Trinanda.

Kota Bekasi : M. Suyudhi R (Kepala Biro), Idho Mai Saputra, Naldy.

Kabupaten Subang : Harun Hasyim (Kepala Biro), Eep Hidayat, Feri Kosasih.

Kabupaten Purwakarta : Hasan Kobra (Kepala Biro).

Pracetak : Juhadi (Koordinator), Moch. Dicky Darmawan, Almujamil. EDP/IT : Harry Hidayat.

Iklan : Gema Parlindra (Manager Jakarta). Hepi Harianto (Manager Bandung).

Manager Iklan & Promosi : Hudri Amin (Koordinator), Dimas A. Manager Pemasaran : Ade Marsin (Koordinator), Ecep, Noviantoro, Melky JS. Sirkulasi & Pengembangan Koran : Jamal (Koordinator), Tata Jaelani, Yanto, Herman Budiono, Lalan, Umbaran, Ambri, Parwoto, Umbaran.

Keuangan/Administrasi : Dewi Megawarti (Koordinator), Asih Setiawati, Kansha Isfaraini Huurun’ein, Oktalanofia, Iin. Komisaris Utama : Dwi Nurmawan. Komisaris : Arif Badi Karyawan.

Direktur Utama: Yanto S Utomo. Direktur : Eko Suprihatmoko, Mohamad Fauzi.

TARIF IKLAN

Informasi Langganan Iklan & Berlangganan Koran Karawang Bekasi Ekspres Kantor Karawang Bekasi Ekspres : Jalan Pepaya Nomor 20, Kelurahan Nagasari, Kecamatan Karawang Barat, Kabupaten Karawang. Tlp. (0267) 8408492. Bank: Bank Mandiri a/n PT Wahana Semesta Karawang Bekasi No. Rekening 173-00-00242827. Address e-mail redaksi: redaksikarawangbekasi@gmail.com, email iklan:karawangbekasiekspres@gmail.com.

Kantor Biro Cikarang Ekspres : Jalan Kasuari IX Blok O Nomor 52 Perum Cikarang Baru, Desa Mekarmukti, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi. Telp. (021) 89840853. Bank: Bank Mandiri a/n PT Wahana Semesta Karawang Bekasi No. Rekening 173-00-00242827. Address e-mail redaksi: redaksicikarangekspres@gmail.com, email iklan:cikarangekspres@ gmail.com.

Kantor Biro Metro Bekasi Ekspres Jalan Kenari Raya, Blok C Nomor 643, Perumahan Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi.

Perwakilan Iklan Jakarta: Yudi Haryono, Firda. Alamat Perwakilan Jakarta: Kompleks Widuri Indah Blok A-3 Jl. Palmerah Barat No. 353 Jakarta 12210 Tlp. (021) 5330976, 5333321 Fax. (021) 5322629.

Perwakilan Bandung: Jl Raya Soekarno-Hatta No. 627 Bandung Telp. (022) 7316634.

Percetakan: PT Wahana Java Semesta Intermedia.

Alamat: Jalan Perjuangan No. 9 Kota Cirebon. Telp: (0231) 483 531. Isi di luar tanggung jawab percetakan.

SEMUA KARYAWAN KARAWANG BEKASI EKSPRES SELALU DIBEKALI TANDA PENGENAL ATAU SURAT TUGAS, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA APA PUN DARI NARASUMBER.

Umum/Display BW halaman 1 : Rp 30.000/mm kolom. Umum/Display Berwarna Halaman 1 : Rp 55.000/mm kolom, Umum/Display Warna Halaman 3,6,8,9,16 : Rp 27.500/mm kolom, Sosial/Keluarga Hitam Putih: Rp 17.500/mm kolom, Sosial/Keluarga Berwarna : Rp 20.000/mm kolom, Iklan Baris: Rp 15.000/ baris (min 3 baris maksimal 7 baris). Harga Eceran: Rp 3.000/ eksemplar. Harga Langganan: Rp 80.000/bulan.

RABU, 27 MARET 2019

PEMERINTAHAN

HASSAN/KARAWANG BEKASI EKSPRES

WAKIL RAKYAT: Para wakil rakyat di DPRD Purwakarta mulai terjun menjaring aspirasi konstituen dan menyosialisasikan produk hukum dalam agenda kegiatan reses mulai 26 Maret hinga 1 April mendatang.

Reses Wakil Rakyat Dijadwalkan Sampai 1 April PURWAKARTA – Para wakil rakyat di DPRD Purwakarta mulai terjun menjaring aspirasi konstituen dan menyosialisasikan produk hukum dalam agenda kegiatan reses mulai 26 Maret hinga 1 April mendatang.

Sekretariat DPRD Purwakarta mengaku sudah menjadwalkan kegiatan reses para anggota DPRD sesuai SK DPRD No. 171.1?Kep.01- DPRD/2019.

“Sekretariat DPRD bertugas melayani dan secara teknis berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Pimpinan DPRD,” jelas Sekretaris DPRD Purwakarta (Sekwan), Juhadi ketika ditemui di ruang kerjanya. “Saya menugaskan jajaran untuk membantu kegiatan tersebut, baik secara teknis maupun monitoring. Saya sendiri melakukan monitoring di daerah Plered,” timpalnya.

Dikatakan Suhandi, reses tersebut dilaksanakan di 6 daerah pemilihan (Dapil). Sebagaimana ditetapkan KPU, Dapil I di Kecamatan Purwakarta, Dapil II meliputi Kecamatan Bungursari, Babakan Cikao, Campaka dan Cibatu, Dapil III meliputi Kecamatan Pasawahan, Pondok Salam, Wanayasa dan Kiarapedes. Dapil IV Kecamatan Bojong dan Darangdan. Dapil V meliputi Plered, Tegalwaru, Maniis. Sedangkan Dapil VI meliputi Kecamatan Sukatani, Sukasari, dan Jatiluhur.

Reses, kata Suhandi, merupakan kegiatan dewan yang sangat bermanfaat bagi masyarakat. Pasalnya, masyarakat dapat bertemu langsung dengan pimpinan atau anggota DPRD, serta dapat menyampaikan langsung berbagai aspirasinya. “Selanjutnya, aspirasi masyarakat itu menjadi pokok-pokok pikiran DPRD yang akan disampaikan kepada pemerintah daerah,”jelasnya.

Ia menambahkan, pada reses pertama ini tema yang diangkat adalah Penjaringan Aspirasi Masyarakat dan Sosialisasi Perda tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Purwakarta 2018 – 2023.

Dalam kesempatan reses tersebut, anggota DPRD juga menyampaikan produk-produk hukum (Perda) yang telah dihasilkan dan kegiatan-kegiatan lainnya. “Belum lama ini DPRD telah menghasilkan Perda Bumdes (Badan Usaha Milik Desa), Rumah Susun, Pengelolaan Air Limbah Domestik dan terakhir RPJMD,” ujarnya, sedangkan yang sedang dilaksanakan adalah Raperda CSR, Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah, dan terakhir yang diajukan Bupati adalah tentang LKPJ (laporan Keterangan Pertanggungjawaban) Bupati tahun 2018. (san)

8

Semangat Baru Purwakarta

Kiarapedes Bakal Punya Perkebunan Manggis Pemkab Siapkan Lahan Seluas Lima Hektare KIARAPEDES - Kualitas Buah Manggis Purwakarta telah diakui, bahkan memiliki pangsa pasar ekspor tersendiri. Untuk memaksimalkan hal tersebut Pemkab Purwakarta, menyiapkan lahan seluas lima hektare memperluas perkebunan manggis.

Adapun lokasi Lahan yang disiapkan berada di Desa Pusakamulya, Kecamatan Kiarapedes. Ke depan, wilayah yang terkenal dengan kuliner sate marangginya ini, akan memiliki perkebunan khusus manggis dalam satu hamparan.

Bupati Purwakarta,

Anne Ratna Mustika mengatakan, selama ini perkebunan manggis di wilayahnya masih ditana m d e n ga n p o l a l a ma.

Ya i t u , d i t a n a m n y a d i pekarangan rumah, atau ka l au pu n d i kebu n d i campur dengan pepohonan lain. Belum menjadi

perkebunan khusus bahkan disiapkan menjadi salah satu agrowisata.

«Mulai tahun depan kita akan punya perkebunan manggis yang luas. Bahkan, perkebunan ini bisa jadi agro wisata,» ujar Anne, di Purwakarta , Selasa (26/3).

Dirinya pun mengaku su-

dah meminta Dinas Pangan dan Pertanian Purwakarta untuk merumuskan hal tersebut, sedangkan untuk bibit pohonnya, pihaknya menginginkan supaya manggis yang ditanam nantinya itu tingginya sudah sedang.

Pasalnya, jika menanam manggis dengan pohon yang ukurannya kecil, maka berbuahnya lama. Minimalnya, dalam tiga tahun setelah tanam, baru bisa dinikmati buahnya.

“Agar cepat panennya serta meningkat produknya ditambah bibitnya harus berkualitas,” ujar Anne.

Dengan adanya perkebunan satu hamparan yang cukup luas ini, lanjut Anne, diharapkan produksi manggis akan semakin meningkat lagi. Juga, ekspor manggis asal Purwakarta bisa men-

galami peningkatan.

Masa panen raya manggis Purwakarta ini biasanya terjadi setiap Februari sampai Maret. Bahkan, tahun ini masa panennya lebih lama, sampai ke April. Selama panen raya ini, diharapkan pedagang tidak menjual manggis di pasar lokal dari daerah lain. Harus, manggis dari sentra buah tersebut. Di Purwakarta, ada empat kecamatan yang jadi sentra manggis. Yaitu, Wanayasa, Kiarapedes, Bojong dan Darangdan.

“Kalau masa panen, yang dijual di Purwakarta harus juga berasal dari purwakarta biar masyarakat tahu nikmat dan kualitas manggis purwasuka, kalau bisa jangan dicampur,” tambah Anne. (hsn/mhs)

HASSAN/METRO PURWAKARTA

BENCANA: Lagi-lagi bencana angin puting beliung menerjang daerah Purwakarta. Kali ini warga Kampung Pasir Karang RT 23/11 Desa Gunungkarung, Kecamatan Maniis yang menjadi korbannya.

Puting Beliung Terjang Maniis

PURWAKARTA – Lagilagi bencana angin puting beliung menerjang daerah Purwakarta. Kali ini warga Kampung Pasir Karang RT 23/11 Desa Gunungkarung, Kecamatan Maniis yang menjadi korbannya. Kejadian angin puting beliung terjadi pada Rabu (25/4) sekira pukul 14.00 WIB. Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (DPKPB)

Kabupaten Purwakarta, Wahyu Wibisono menyebut akibat kejadian tersebut tiga rumah warga setempat rusak ringan dan satu rumah rusak berat.

“Empat buah rumah yang terkena dampak adalah milik bapak Sariding (48), bapak Atam (65), bapak Ade (45) dan rumah milik bapak Ajrom (77). dari empat buah rumah itu, rumah milik bapak Sariding yang paling

parah terkena dampak,” kata Wibi, saat dihubungi melalui selulernya pada Selasa (26/3).

Ia menambahkan, Dinas PKPB Purwakarta awalnya menerima informasi tersebut dari Camat Maniis sekitar pukul 19.00

WIB. Saat ini korban yang rumahnya terdampak untuk sementara waktu diungsikan terlebih dahulu oleh pemkab Purwakarta.

“Beberapa langkah telah kita ambil antara lain, kami meminta kepada pemilik rumah yang terkena dampak

angin puting beliung tersebut menempatkan penghuni rumah untuk mengungsi sementara. Alhamdulillah tak ada korban jiwa dalam kejadian ini, untuk kerugian materi ditaksir mencapai puluhan juta rupiah,” ujarnya. (hsn/mhs)

BENCANA MENGINTA KITA Berikut ini data lengkap pemilik rumah yang terkena dampak angin puting beliung: 1. Nama : SARIDING Umur : 48 Tahun Pekerjaan : wiraswasta Alamat : Kp. Pasir Karang Rt. 23/11 Desa Gunungkarung.

Kondisi rumah rusak berat, atap rumah terangkat angin dan lepas semua, jumlah kerugian di perkirakan Rp. 80 juta rupiah.

2. Nama : ATAM Umur : 65 Tahun Pekerjaan : petani Alamat : Kp. Pasirkarang Rt. 23/11 Desa Gunungkarung Kecamatan Maniis Kabupaten Purwakarta.

Kondisi rumah rusak ringan, rumah tertim-

pa pohon kelapa yang tumbang kerugian kurang lebih di perkirakan Rp. 3 juta rupiah.

3. Nama : Ade Umur : 45 tahun Pekerjaan : buruh Alamat : Kp. Pasirkarang Rt. 23/11 Desa Gunungkarung.

Kondisi rumah rusak ringan, genteng rumah tersapu oleh angin kerugian di perkirakan Rp. 500 ribu rupiah.

4. Nama : AJROM Umur : 77 tahun Pekerjaan : petani Alamat : Kp. Pasirkarang Rt. 24/11 Desa Gunungkarung.

Kondisi rumah rusak ringan genteng tersapu angin kerugian diperkirakan Rp. 500 ribu rupiah.