KARAWANG BEKASI AKTUAL DAN TERPERCAYA
KAMIS, 27 FEBRUARI 2020
KBEONLINE. ID
ONLINEMETRO.ID
HARGA Rp3.000
karawangbekasiekapres
Evakuasi Korban Banjir Karangligar, Brimob Digigit Ular Berbisa PURWAKARTA - Kejadian naas akibat gigitan ular berbisa menimpa salah seorang petugas SAR Brimob Kompi C Pelopor Purwakarta. Peristiwa itu terjadi saat ia mengevakuasi warga yang terjebak banjir di Kampung Pangasinan Desa
Karangligar, Kecamatan Telukjambe Barat Kabupaten Karawang, pada Selasa malam (25/2/2020). Diketahui anggota yang di patuk ular tersebut, bernama Bripda Armanjas Tri Baskara, sebagai anggota Tim SAR Brimob Purwakar-
POLLING (SEMENTARA) BAKAL CALON BUPATI KARAWANG PILIHAN PEMBACA KBE
1
2 3
82
76
64
Cellica Nurrchadiana
Gina Swara
Ahmad “Jimmy” Zamakhsyari
4
Endang-Asep Agustian:
20
5
Yesi Karya:
19
6
Jenal Arifin:
11
FORMULIR POLL
Nama: Nama Bacabup/Bacawabup yang Anda pilih:
ta. Armanjas dipatuk ular di tangan kirinya saat sedang melakukan evakuasi korban banjir, dan akibat gigitan tersebut menurut Anjas dirinya merasakan keram di pergelangan tangan. Walaupun sadar korban kena gigitan ular berbi-
sa, namun dirinya tak menghiraukan dan terus fokus mengevakuasi alias lebih mengutamakan evakuasi penyelamatan warga ketimbang keselamatan jiwanya akibat kena gigitan ular. Usai mengevakuasi warga dirinya langsung melapor
ke Danton 5 Aipda Gugun Gunawan bahwa dirinya di patuk ular, selanjutnya oleh Danton diarahkan untuk minta diobati di Poliklinik Desa Karangligar. Walau sudah ditangani Poliklinik Desa Karangligar, na-
Video Ala TikToknya Viral di Medsos
di desa itu melakukan kritik jalan desa yang hancur melalui video tik-tok. Aksi ini terbilang kreatif, karena mengkritik lewat gaya membangun dalam video tik tok. Beberapa cuplikan video yang dibagikan diantaranya memuat gambar dan ucapan jalan yang
rusak tanpa ada perbaikan, selain itu menuliskan kritik lewat selembar karton. Dalam video Tik-Tok berdurasi 14 detik tersebut, Emak-emak ini sepertinya memang sengaja ingin menyindir kinerja Bupati Cellica. Karena melalui secarik kertas atau selembaran,
DIRAWAT: Bripda Armanjas Tri Baskara, anggota Tim SAR Brimob Purwakarta dirawat karena gigitan ular berbisa.
Ke Halaman METRO KARAWANG n
EMAK-EMAK SINDIR CELLICA
KARAWANG - Aksi kritik perbaikan jalan poros Desa Amansari Kecamatan Rengasdengklok menjadi viral di media sosial. Pasalnya sekelompok emak-emak
Emak-emak ini menulis “Bu Kapan Tiktokan Di sini”. Ada juga tulisan “Bodo Amat Jalan Hancur yang Penting Tik tok”. Tulisan sindiran lainnya juga menyebut “Jalanku Tak Seindah Kenanganku”, “Apa kabar pemkab coba main ke sini”, “Pajak dikemanain ya.
Ko jalan dicuekin”, sampai tulisan sindiran lainnya, “ibu hamil jangan lewat sini, BERAT”. Dalam video lainnya, Emak-emak di Rengasdengklok ini juga sempat membuat celotehan. “Aduh ibu ieu jalan kuKe Halaman METRO KARAWANG n
GUNTING DISINI
*) Form yang sudah diisi silahkan kirim ke Kantor Karawang Bekasi Ekspres di Jalan Pepaya No 20 Kelurahan Nagasari Kecamatan Karawang Barat Kabupaten Karawang atau bisa dititipkan ke loper koran (tukang koran eceran), bisa juga dititipkan ke wartawan/pegawai KBE yang Anda kenal.
NYINDIR: Sekelompok Emak-emak di Desa Amansari Kecamatan Rengasdengklok melakukan aksi tik tok di jalan berlubang di desanya.
Pengungsi Cilamaya Mulai Terserang Penyakit
WAHYUDI/KARAWANG BEKASI EKPRES
PENGUNGSIAN : Pengungsi Banjir Desa Tegalwaru, Cilamaya Wetan, mulai terserang penyakit gatal-gatal.
Tambang Penyebab Utama Banjir Karawang
KARAWANG- Banjir akibat luapan Sungai Cilamaya yang menenggelamkan 6 desa di Kecamatan Cilamaya Wetan, mulai berangsur surut, Rabu. (26/2) kemarin. Pantauan KBE di lapangan, ratusan pengungsi yang tersebar di beberapa posko kesehatan mulai mengeluhkan berbagai penyakit. Kebanyakan, para pengungsi banjir mengeluh sakit perut, demam, batuk, hingga gatalgatal. Ketua Tim Siaga Banjir Cilamaya, Sumari mengaKARAWANG- Kepala Ba d a n Na s i o na l Pe n anggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo menyebutkan kerusakan lingkungan di wilayah h u l u Ka raw a n g m e n jadi salah satu penyebab
takan, sejak akhir pekan kemarin tim kesehatan dari Puskesmas Cilamaya dan Puskesmas Sukatani turun kelapangan, untuk mengobati korban banjir yang terserang penyakit di pengungsian. Kata dia, di Posko Pengungsian Desa Tegalwaru, sedikitnya ada 36 warga yang mengeluh sakit. Kebanyakan, mereka demam dan gatal-gatal. “Sudah kita tangani 36 pasien demam dan gatal-gatal. Untuk stok obat-obatan
utama banjir. Kerusakan I wilayah hulu antara l a i n k a re n a t a m b a n g batu alam dan batu kapur, selain penebangan hutan. Doni mengatakan wilayah selatan
masih tersedia dan cukup,” ujar Sumari, kepada KBE, Rabu, (26/2) kemarin. Sumari mengimbau, kepada warga yang terdampak banjir, untuk rutin membersihkan badan pasca berendam di air banjir, untuk menghindari penyakit gatalgatal. Selain itu, di cuaca yang masih ekstrim, para pengungsi diminta untuk menghindari air hujan. Kepada anak-anak juga tak dianjurkan mainan air banjir, kareKe Halaman METRO KARAWANG n
Karawang, yang merupakan daerah dataran tinggi harus tetap dijaga kelestariannya. Ia menyebutkan tingkat pemukiman yang tinggi d a n a d a n y a a kt i v i t a s Ke Halaman METRO KARAWANG n
Keluh Kesah Kades Purwadana saat 2500 Rumah Warganya Diterjang Banjir
Mengetuk Pemkab untuk Berikan Bantuan Lebih Posisi Desa Purwadana yang diapit Sungai Citarum dan Cibeet, membuat desa ini jadi langganan banjir tiap tahunnya. Sang Kades Endang Heryana yang rumahnya ikut terendam memilih mendampingi warga tiap waktu. Sebagai pemimpin warga ia mengeluhkan perhatian Pemkab Karawang kurang terhadap desanya.
MINTA PERHATIAN: Kades Purwadana Endang Heryana bersama Babinsa setempat saat berkeliling desa yang sebagian besar terendam banjir.
YOGIE, KARAWANG
KARENANYA, Kades Endang Heryana mengetuk Pemkab Karawang untuk memberikan perhatian lebih. Pasalnya sebanyak 2.500 rumah dari 4 Dusun terendam banjir, dan terpaksa warga mengungsi di aula kantor desa untuk menjadi tempat tinggal sementara, Ke Halaman METRO KARAWANG n Kantor Redaksi: Jl. Pepaya No 20. Kelurahan Nagasari Kec. Karawang Barat Telp. / Fax: (0267) 8408492
email: karawangbekasiekspres@gmail.com,
redaksikarawangbekasi@gmail.com