Karawang Bekasi Ekspres, 26 Oktober 2020

HARIAN UMUM

KARAWANG BEKASI AKTUAL DAN TERPERCAYA

index

SENIN, 26 OKTOBER 2020

KBEONLINE. ID

ONLINEMETRO.ID

HARGA Rp3.000

karawangbekasiekspres_official

KISRUH KARANG TARUNA: DARI LIMBAH INDUSTRI SAMPAI USAHA SALING JATUHKAN KURSI

BERMASKER TANPA HAPUS LIPSTIK

Baca halaman 2 Metro Karawang

Baca halaman 2 Metro Karawang

Saatnya Bawaslu Unjuk Taring DUA KADES DIDUGA MEMIHAK DAN IKUT KAMPANYE PETAHANA KARAWANG- Dua kepala desa di Karawang diduga ikut kampanye bersama calon bupat-wakil bupati petahana. Bawaslu dituntut segera memproses dan melakukan pembuktian.

Jika dibiarkan berlarut, akan menjadi coret merah baru kinerja penyelenggara pemilu di Karawang.

Komisioner Bawaslu Karawang Roni Rubiat Mahri kepada KBE menuturkan sampai kemarin (25/10) belummelayangkan surat

panggilan pada dua kepala desa (kades) di Kecamatan Lemahabang yakni Kades Pulomulya dan Kades Kedawung.

Namun Roni menyebut, pihak Bawaslu Karawang sedang menyelidiki terhadap kejadian itu. “ Masih menghimpun informasi hasil pengawasan dari panwas desa dan panwascam.

Bawaslu pasti bertindak, “ ujar Roni, kemarin.

Ia mengaku harus berhati-hati meninhdaklanjuti

setiap ajuan dugaan pelanggaran pemilu agar proses pembuktian dan putusan tidak keliru.

“Iya kami juga perlu hatihati, agar proses pembuktian bisa tepat dan sesuai prosedurnya,” jawabnya.

Ditanya soal pelaporan dan bukti-bukti pelanggararan, ia mengaku belum ada pelaporan. “Kalau laporan belum ada, ini ada hasil pengawasan, sedang dirapihkan dan diperkuat dengan bukti-bukti di lapangan,”

tandasnya.

S e b e l u m n y a , D i r e ktur Bramasta Bamuswari Karawang, Abdul Rohman mengatakan sudah mengantongi alat bukti keterlibatan dua kepala desa di Lemahabang yang diduga ikut hadir dalam kampanye salah satu paslon pada hari Selasa 21 Oktober 2020.

P i ha k nya m e nga ku akan segera melaporkan ke Bawaslu.

Ke Halaman METRO KARAWANG n

lon a Ca n d A a m Belu g Nyatak tang n n a y Te n di pnya Sika ambangalatan Pert wang Se Kara

SUMBER FOTO: NET

Compang-Camping Kondisi BUMD LKM

Sepi Omong Soal Tambang KARAWANG- Sejauh ini belum ada calon bupati dan wakil bupati yang secara gamblang menyatakan sikapnya soal komitmen menjaga lingkungan dari ancaman pengusahan tambang di Karawang Selatan.

Padahal isu pertambangan juga yang ditunggu-tunggu oleh publik untuk dibicarakan. “ Ya kalau dilihat hari i n i , m e re ka d i ragu ka n kepeduliannya terhadap lingkungan bang,” kata seorang pegiat lingkungan, Yudi Wibiksana kepada KBE beberapa waktu lalu saat diminta tanggapanya soal

KARAWANG- Carut-marut PT. Lembaga Keuangan Mikro (LKM) Karawang terus menjadi sorotan publik. Kucuran dana segar dari Pemkab Karawang sebanyak Rp 2,65 M yang lagi-lagi digelontorkan pada BUMD di ambang pailit itu disinyalir tidak tepat sararan lantaran diduga selama ini menjadi ajang bancakan bagi sejumlah oknum yang sudah memiliki SK seperti PNS ataupun Anggota Dewan. Mereka dicuriugai menjadi pelaku debitur macet yang jumlahnya—kredit macet--pernah disebut anggota DPRD sampai angka Rp.5,2 M. PT. LKM Karawang juga sudah dianggap tidak lagi kredibel untuk menjalankan usahanya, mulai dari kabar sulitnya nasabah mengambil uang simpanan, kekosongan manajemen yang berlarut – larut dan bahkan sampai Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang tak juga kunjung digelar.

Sejumlah pengaman menilai, jika memang PT LKM tidak terkendala Non Performing Load (NPL), tidak mungkin nilai piutangnya mencapai Rp.5,2 Miliar. sampai berada di ambang kepailitan. Hli Hukum UVP Karawang, Muhammad Gary Gagarin, menyarankan Pemerintah Daerah Kabupaten Karawang sebagai owner harus segera melakukan audit independen terhadap PT. LKM Karawang.

Menurut Gary, pengkajian dilakukan untuk mengetahui kenapa perusahaan milik daerah ini bisa mengalami kerugian hingga miliaran rupiah . “Berarti ada yang salah dalam proses pengelolaannya, hal ini bisa dilihat dari analisis resiko yang rendah, tidak ada pemeriksaan

komitmen lingkungan pada calon bupati dan wakilnya.

Dalam visi-misi para calon, memang tertulis poin soal konservasi lingkungan. Paslon nomor 1 Yessi-Adly misalnya, dalam poin kelima dalam misinya yang dilaporkan ke KPU ter tulis, mewujudkan pengelolaan dan pelestarian sumber daya alam dan lingkungan hidup yang berkelanjutan serta pembangunan infrastruktur yang merata, dan pemanfaatan tata ruang yang berKe Halaman METRO KARAWANG n

Ke Halaman METRO KARAWANG n

Hari Ini, Operasi Zebra 2020 Digelar

Kedepankan Protokol Kesehatan K A R AWA N G – Em p at belas hari kedepan Polres Karawang menggelar Operasi Zebra Lodaya 2020.

Operasi yang dimulai 26 Oktober hingga 8 November 2020, itu menitik beratkan penekanan keselamatan lalu lintas, urai kemacetan, dan adaptasi kebiasaan baru pencegahan covid19.

Kasat Lantas Polres Karawang, AKP Peterson Timisela, dalam rapat kordinasi lintas sektoral di aula Satantas mengatakan, Operasi Zebra 2020 digelar secara hunting tidak stasioner seperti terdahulu.

“Operasi Zebra sekarang ini tetap mengedepankan protokol kesehatan, dalam memutus mata rantai peKantor Redaksi: Jl. Pepaya No 20. Kelurahan Nagasari Kec. Karawang Barat Telp. / Fax: (0267) 8408492

nyebaran covid-19. Operasi digelar secara hunting tidak stasioner seperti terdahulu,” kata AKP Peterson Timisela, di Mapolres Karawang, kemarin (25/10).

Lanjut Timisela, Operasi Zebra digelar mulai tanggal 26 Oktober hingga 8 November 2020. Operasi dioptimalkan terciptanya ketertiban dan kelancaran serta kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas.

“Pola kegiatan dikedepankan 45 persen Preemtif, 45 persen Preventif, dan 10 persen penegakkan hukum atau penindakan. Operasi dioptimalkan terciptanya ketertiban dan kelancaran serta kepatuhan masyarakat dalam Ke Halaman METRO KARAWANG n email: karawangbekasiekspres@gmail.com,

redaksikarawangbekasi@gmail.com

SENIN, 26 OKTOBER 2020

METRO KARAWANG

KARAWANG BEKASI

2

KISRUH KARANG TARUNA: DARI LIMBAH INDUSTRI SAMPAI USAHA SALING JATUHKAN KURSI

IST

LUKA-LUKA: Tabrakan adu domba antara mobil Avanza dan pickup di Medangasem Kecamatan Jayakerta mengakibatkan 3 penumpang patah tulang dan dilarikan ke RS.

Dua Mobil Adu Domba 3 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

K A R AWA N G - E m p a t orang dilarikan ke rumah sakit usai kecelakaan yang melibatkan minibus Toyota Avanza Nopol B 1593 TRO bertabrakan dengan Mitsubishi T 120 SS pic Up Nopol T 9821 AF di Jalan Raya Medangasem Kecamatan Jayakerta Karawang Minggu (25/10/20) sekitar pukul 10.00 wib.

Saat kejadian, kendaraan Roda 4 Avanza yang dikemudikan oleh sodara

Muholik, (59) yang juga mantan Sekcam Ciampel yang beralamat di Dusun Langseb I Rt 03/01 Desa Kertaraharja Kecamatan Pedes membawa 3 penumpang. Ketiga penumpang itu adalah Muniroh, Mardiah, dan Rosilah. Semuanya warga Langseb Desa Kertaraharja Kecamatan Pedes.

Avanza itu bertabrakan dengan Mobil Mitsubishi T 120 SS Pickup yang dikemudikan Gunes, 40 th, Buruh Perum. Bumi Cikampek Baru Balonggandu Kecamatan Jatisari yang juga membawa penumpang 1 orang yaitu Elvi Sukaesi.

Tabrakan adu domba tu mengakibatkan Avanza

mengalami kerusakan di bagian depan dan penumpangnya mengalami luka berat (patah tulang). Sedangkan Pickup mengalami kerusakan di bagian depan, namun pemgemudi dan penumpangnya selamat.

Dalam kejadian ini, korban yang luka-luka yang berada di dalam mobil Avanza langsung dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka patah tulang.

Sedangkan korban yang mengendari pickup hanya mengalami sock.

Kejdian ini masih di tanganipihak Polsek Rengasdengklok yang langsung melakukan olah TKP di lokasi kejadian. (red)

Bermasker Tanpa Hapus Lipstik LIPSTIK menjadi salah satu item wajib per ias wajah wajib perempuan.

Penggunaan perona wajah ini, mampu membuat pemakainya tampak lebih menarik, dan para akhirnya akan meningkatkan kepercayaan diri perempuan.

Namun pada masa pandemi Covid-19 seperti saat ini, banyak perempuan yang merasa dilema berkaitan dengan pemakaian lisptik.

Pakai sembarang lipstik, bisa hilang menempel di masker. Tidak pakai masker demi tampil cantik berlipstik, artinya melanggar protokol kesehatan.

Tapi jangan sedih, berikut ini ada sejumlah tip memilih lipstik supaya tetap cantik, bibir sehat, dan tetap bisa menjalankan protokol kesehatan alias mengguna-

kan masker.

Pastikan lipstik punya matte finish Pada awal tahun ini, lipstik glossy memang sempat menjadi tren. Namun sekarang, lipstik bertekstur basah ini sudah tidak relevan lagi, mengingat kewajiban penggunaan masker, karena tekstur tersebut akan dengan mudahnya mengotori masker. Pilihan yang tepat untuk perona bibir di kondisi wajib masker saat ini adalah lipstick dengan matte finish yang membuat lipstik cepat kering, sehingga tidak mudah bergeser dan tidak perlu khawatir akan menempel di masker.

Pilih lipstik yang mengandung vitamin E dan triple moisturizer dari beeswax Vitamin E dan triple mois-

turizer dari beeswax, menjamin formulanya cepat kering saat digunakan, sehingga tidak menempel di masker, namun tetap terasa lembab di bibir. Salah satunya yang direkomendasikan adalah Purbasari lipstick color matte.

Jangan ragu untuk menambahkan powder supaya lipstik lebih awet Penggunaan loose powder adalah salah satu triknya. Cukup usap lembut loose translucent powder pada bibir. Cara ini tidak hanya membantu menghapus produk yang berlebih tetapi juga menguncinya dalam kelembapan bibir, mencegahnya meluber ke luar garis bibir.

Sehingga pada akhirnya tak menempel di masker. (bbs/mhs)

Saatnya Bawaslu Unjuk .... dari halaman KARAWANG BEKASI EKSPRES Abdul Rohman mengatakan seharusnya para kepala desa bisa menahan syahwat politiknya dalam kontestasi pilkada ini, karena perbuatan yang sepele bisa berdampak fatal terhadap kepala desa.

“Sebagai mana dengan kajian kami tentang UU No. 6 Tahun 2014 tentang Desa dimana dalam Pasal 30 ayat (1) Kepala Desa yang melanggar larangan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 29 dikenai sanksi administratif berupa teguran lisan dan/ atau teguran tertulis. Ayat (2) Dalam hal sanksi administratif sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tidak dilaksanakan, dilakukan tindakan pemberhentian sementara dan dapat dilanjutkan dengan pemberhentian.

Pasal 52 ayat (1) Perangkat Desa yang melanggar larangan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 51 dikenai sanksi administratif berupa teguran lisan dan/atau teguran tertulis. (2) Dalam hal sanksi administratif sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tidak dilaksanakan, dilakukan tindakan pemberhentian sementara dan dapat dilanjutkan dengan pemberhentian,” tuturnya.

Ia menambahkan akan terus memantau Bawaslu dalam menangani pelanggaran Dua oknum Kades tersebut.

“Selain itu juga kami tetap

akan memantau bagaimana proses penanganan pelanggaran dua orang Kades tersebut sampai dengan putusan yang dilakukan oleh Bawaslu Kabupaten Karawang, apakah pasal yang dikenakan sesuai apa tidak dengan perundang undangan yang berlaku,” ujarnya.

Ap a k a h Bawa s l u k at a Rohman bakal merujuk ke UU No. 10 Tahun 2016 jo. UU No. 1 Tahun 2015 Pasal 71 ayat (5) Dalam hal Gubernur atau Wakil Gub ernur, Bupat i at au Wakil Bupati, dan Walikota atau Wakil Walikota selaku petahana melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dan ayat (3), petahana tersebut dikenai sanksi pembatalan sebagai calon oleh KPU Provinsi atau KPU Kabupaten/Kota.

B e g i t u p u l a Pa s a l 1 8 8 S etiap pejabat negara, pejabat Aparatur Sipil Negara, dan Kepala Desa atau sebutan lain/Lurah yang dengan sengaja melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 71, dipidana dengan pidana penjara paling singkat 1 (satu) bulan atau paling lama 6 (enam) bulan dan/ atau denda paling sedikit Rp. 600.000,00 (enam ratus ribu rupiah) atau paling banyak Rp. 6.000.000,00 (enam juta rupiah).

Lalu Pasal 189, Calon Gubernur, Calon Bupati, dan Calon Walikota yang dengan sengaja melibatkan pejabat badan usaha milik negara, pejabat badan usaha milik daerah, Aparatur Sipil Negara, anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia, anggota Tentara Nasional Indonesia, dan Kepala Desa atau sebutan lain/Lurah serta perangkat Desa atau sebutan lain/perangkat Kelurahan sebagaimana dimaksud Pasal 70 ayat (1), dipidana dengan pidana penjara paling singkat 1 (satu) bulan atau paling lama 6 (enam) bulan dan/ atau denda paling sedikit Rp.600.000,00 (enam ratus ribu rupiah) atau paling banyakRp. 6.000.000,00 (enam juta rupiah).

Masih dalam kesempatan yang sama Abdul Rohman mengatakan akan melaporkan dua oknum kades yang melanggar tersebut ke DPMD dan ke Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia.

“Sambil menunggu putusan dari Bawaslu Karawang kami juga berencana akan menyampaikan surat ke DPMD Kabupaten Karawang sebagai Leading sektor Pembinaan para Kepala desa di Kabupaten Karawang dan ditembuskan sekaligus Pelaporan ke Kementerian dalam Negeri di jalan Medan Merdeka Utara nomor 7 Jakarta Pusat 10110,” pungkasnya. (red)

KARAWANG- Kisruh di internal Karawang Taruna Kabupaten Karawang yang mengristal pada panas dingin hubungan Ketua Katar, Asep Saepulloh dengan Ketua Majelis Permusyawarata Karat Taruna, Oma Miharja Rizki yang kian meruncing. Kisruh yang ditengarai urusan pengelolaan limbah industry ini sampai harus berniat saling gusur kursi di antara keduanya.

Mulanya, Oma Miharja bersama Ketua 1 Karang Taruna, Rudi BG mengeluarkan surat rapat pengurus harian dengan agenda penggantian kursi ketua yang didiuki Asep Saepulloh. Sedikitnya, ada 22 ketua karang taruna (Katar) kecamatan di Kabupaten Karawang yang dilibatkan dengan jargon mosi tak percaya.

Dalam surat mosi tidak percaya itu, para ketua kecamatan menuding, selama menjabat sebagai Ketua Karang Taruna Kabupaten Karawang, Asep Saepulloh hanya mementingkan kepentingan pribadi bukan organisasi.

Bahkan, kepengurusan Asep Ceong dianggap curang, dengan membuat perusahaan bernama PT Gema Qatar Karawang, yang bergerak dalam bidang pengelolaan limbah industri dan penyaluran tenaga kerja, tanpa sepengetahuan anggota.

Namun, belakangan, sejumlah ketua Karang Taruna kecamatan mengakui jika gerakan mosi tidak percaya itu diduga dimotori oleh Ketua Majelis Pertimbangan Karang Taruna, Oma Miharja Rizki.

Yang diketahui merupakan ketua Karang Taruna sebelum Asep yang saat ini berstatus anggota DPRD Karawang dari fraksi Partai Demokrat.

“Agendanya waktu itu di jak jalan-jalan ke Ciater. Tibatiba di sodori surat, panjang tulisannya. Habis itu di kasih amplop, ya kita mah tanda tangan aja, yang penting dapet isi amplopnya,” ungkap Ketua Karang Taruna Kecamatan Telagasari, Gugun, dalam acara Rapat Pengurus Harian (RPH) di Sekre Karang Taruna, Sabtu, (24/10) kemarin.

Sontak, pengakuan itu membuat seisi forum rapat gaduh.

Bahkan, pasca pengakuan Gugun, beberapa ketua karang taruna kecamatan yang ikut tanda tangan mosi tidak percaya itu, mengaku hal yang sama di dalam forum rapat tersebut.

Gugun juga mengakui, jika pihaknya sama sekali tidak

tahu apa dasar tindakan gerakan mosi tidak percaya itu.

Namun, mereka menduga, jika Ketua MPKT merasa gerah dengan gerakan Asep Ceong yang semakin masif di kawasan industri.

“Di hadapan semuanya, saya Ketua Karang Taruna Kecamatan Telagasari dengan ini mencabut mosi tidak percaya yang kemarin saya tandatangani,” ucap Gugun di forum rapat.

Sementara, salah satu pengurus Karang Taruna Kabupaten Karawang, yang tak mau identitasnya disebut mengungkapkan, selama ini, Ketua MPKT Karawang, Oma Miharja, masih memegang kendali penuh pada sejumlah perusahaan di kawasan industri Karawang, dengan mengatasnamakan Karang Taruna Kabupaten Karawang.

Padahal, kata sumber ini, hasil dari perusahaan yang limbahnya dikelola Ketua MPKT itu, seluruh keuntungannya untuk pribadi dan kelompoknya. Bukan untuk operasional Karang Taruna Kabupaten Karawang.

Ia menduga, gerakan mosi tidak percaya ini dilakukan, untuk menggulingkan Asep Ceong. Agar tidak lagi mengganggu bisnisnya yang sudah berjalan selama bertahuntahun itu.

“Yang lucu buat saya, dalam mosi tidak percaya, saudara Rudi BG bilang, Asep Ceong memasukan tenaga kerja dari luar Karawang. Mana buktinya? Padahal, outsourcingnya itu yang main belakang selama ini,” ungkapnya.

Sebelumnya, Ketua Karang Taruna Kabupaten Karawang, Asep Saepulloh, kepada KBE mengungkapkan, bahwa sampai saat ini, pihaknya sama sekali belum melihat isi dan bentuk surat dari mosi tidak percaya itu.

Asep juga bilang, upaya penggulingan sepihak, dengan membuat acara temu karya luar biasa kemarin itu, dianggap ilegal dan mengadaada. Padahal, pengurus di internal Karang Taruna kabupaten sendiri, semuanya sepakat dengan gerakan PT Gema Qatar Karawang untuk kemaslahatan organisasi plat merah tersebut.

“Sebanyak 22 ketua katar kecamatan itu di culik ke Ciater.

Mereka di giring dan dihiring, untuk buat mosi tidak percaya kepada saya,” ujarnya.Dalam rapat yang dihadiri oleh seluruh pengurus resmi Karang Taruna

Kabupaten Karawang, Dinas Sosial, seluruh ketua Karang Taruna Kecamatan, hingga jajaran Majelis Pertimbangan Karang Taruna (MPKT) Karawang itu, disimpulkan bahwa hingga kini, jabatan resmi Ketua Umum Karang Taruna Kabupaten Karawang masih di jabat oleh Asep Saepulloh.

Ada pun, dinamika organisasi yang terjadi belakangan ini diduga terjadi karena tendensi kepentingan bisnis salah satu pengurus MPKT Karawang secara pribadi.

Guna memperbaiki keadaan, dalam waktu dekat bakal terjadi pergantian di internal pengurus Karang Taruna. Termasuk jajaran MPKT Karawang.

“Di sini saya menegaskan, kalau acara temu karya luar biasa (TKLB) di Hotel Pangestu kemarin, itu tidak sah karena maladministrasi dan mengada-ada,” ujar Ketua Karang Taruna Karawang, Asep Saepullah, kepada KBE, Sabtu, (24/10) di ruang kerjanya.

Pria yang akrab disapa Ceong itu menjelaskan, guna memperbaiki keadaan di internal pengurus. Pihaknya bersama jajaran MPKT Karawang sepakat, untuk segera melakukan reshuffel dalam waktu dekat.

Ia juga memaparkan, kekisruhan yang terjadi ini kental akan kepentingan pribadi.

Sumber masalahnya, kata Ceong, ialah miss komunikasi dan banyaknya klaim sepihak dari berbagai unsur yang ingin melengserkannya dari jabatan Ketua Umum Karang Taruna Kabupaten Karawang.

“Kami sudah menerima arahan dari MPKT, bahwa sebaiknya kepengurusan ini segera di reshuffel. Itu akan kita lakukan di Rapat Pengurus Pusat (RPP) dalam waktu dekat,” ungkapnya.

Selama ini, sambung dia, pihaknya tak diam saja dalam menindak lanjuti berbagai gerakan yang sarat akan aroma kudeta. Salah satu bentuk perlawanan, ditunjukan Ceong dalam bentuk koordinasi dan merapatkan barisan jajarannya. Agar organisasi Karang Taruna, tetap jadi wadah pemuda Karawang untuk berkarya. Bukan jadi kepentingan segelintir kapitalis untuk kantong pribadi.

“Saya pikir teman-teman di lapangan sudah bijak, sudah cerdas, dalam menyaring informasi. Ke depan harapannya, kalau ada masalah konfirmasi dan klarifikasi dulu ke sekre. Kita stand by selalu

untuk menjawab,” jelasnya.

Dinas Sosial: Karang Taruna Cuma Satu Di sisi lain, Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial, Dinas Sosial Kabupaten Karawang, Danilaga memaparkan, hingga saat ini, kepengurusan Karang Taruna yang sah masih atas nama Asep Saepulloh.

Yang mana, ia dan jajarannya yang masih memegang SK dari bupati, untuk melanjutkan roda organisasi Karang Taruna Karawang.

“Kepengurusan Karang Taruna Karawang yang sah itu cuma satu. Tidak ada yang lain-lain,” tegas Danilaga, dalam acara RPH Karang Taruna Kabupaten Karawang.

Ia berharap, pasca kejadian ini, barisan pengurus dan MPKT selaku dewan pengarah, bisa lebih solid lagi.

Danilaga juga berharap, agar pengurus resmi bisa kembali merangkul mereka yang dianggap ada di luar jalur.

“Saya harap mereka (pengurus hasil TKLB,red) bisa di raih kembali. Agar Karang Taruna bisa jadi satu kesatuan yang padu kembali,” harapnya.

Tu j u h Pe s a n M P K T Karawang Dalam acara RPH itu juga, perwakilan MPKT Karawang, Deden Rahmat menyampaikan, ada tujuh pesan utama yang harus segera dijalankan pengurus Karang Taruna Kabupaten Karawang dalam waktu dekat ini.

Diantaranya, agar Ketua Karang Taruna Karawang yang sah, yaitu Asep Saepulloh, segera melakukan reshuffel pengurus Karang Taruna yang dianggap sudah keluar dari ketentuan organisasi.

Kemudian, Asep Saepulloh juga diminta untuk segera menjalankan kegiatan organisasi dengan transparan.

Selain itu, MPKT sendiri menegur Ketua MPKT Karawang, Oma Miharja, agar tidak lagi melakukan gerakan-gerakan yang bertentangan dengan kepentingan organisasi. Serta tidak lagi membuat gerakan yang dapat memecah dan merusak marwah Karang Taruna Kabupaten Karawang.

“Kami juga minta agar seluruh pengurus tidak lagi melakukan langkah yang keliru, yang bertentangan dengan AD/ART Karang Taruna,” tegas Deden.

Selanjutnya, hasil musyawarah MPKT pun memutuskan, agar Asep Saepulloh dipertahankan sebagai Ketua Karang Taruna Kabupaten Karawang yang sah. (wyd/mhs)

Sepi Omong Soal Tambang .... dari halaman KARAWANG BEKASI EKSPRES wawasan lingkungan hidup.

Namun sekalipun ada poin kons er vasi lingkungan dalam misinya, sikap gamblang pro atau kontra soal industri tambang belum dinyatakan pada publik.

Begitupun dengan calon nomor 2 Cellica-Jimmy.

Paslon petahana yang menyetor dokumen visi-misi paling panjang di anatara dia pesaingnya ini juga memaskan poin lingkungan di visi-misi. Namun lagi-lagi sikap gambling secara visual kepada public belum juga diucapkan--khusus soal pertambangan.

Cellica memang pernah menyatakan menolaj pertambangan di Karawang Selatan. Namun belakangan banyak pihak yang meragukan ucapannya lantaran dinilai setengah hati.

Apalagi di kemudian hari, beberapa waktu lalu, Cellica sempat menjamu petinngi manajemen PT Atlasindo Utama—perusahaan tambang batuan andesit di Gunung Sirnalanggeng-- di kantor bupati.

“Ya kami secara prinsip tidak ikutan urusan politik.

Tapi kami akan mendukung siapa saja yang peduli den-

gan lingkungan bang,” tulis Yudi via pesan WhatsApp. “S e k s i n y a” Ka raw a n g Selatan Bentang alam di Karawang selatan menjadi pesona tersendiri bafi pengusaha tambang untuk masuk menancdapkan bendera binsisnya. Per 2018 saja, saat menjelang Pilgub Jabar disebut-sebut ada 14 perusahaan tambang yang mengantre meminta izin usaha pertambangan---eksplorasi.

Namun, di tengah banyaknya pengusaha pertambangan yang ingin masuk ke Karawang Selatan, selama ini banyak pihak yang tetap menginginkan Karawang Selatan tak dirusak sumber

daya alamnya. Apalagi sebagian wilayah yang diincar oleh pengusaha merupakan kawasan yang terlarang untuk dijadikan aktivitas pertambangan lantaran statusnya karst kelas 1.

Data di ESDM Jabar, “Karst batu kapur adalah penyerap air tanah yang melimpah.

Di Karawang itu ada sekitar 1.012 hektar karst kelas 1.

“Karst batu kapur adalah penyerap air tanah yang melimpah. Di Karawang itu ada sekitar 1.012 hektar karst kelas 1, yang tidak boleh ditambang,” ujar pejabat Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah (BPLHD) Jawa Barat. (mhs)

Compang-Camping Kondisi BUMD .... dari halaman KARAWANG BEKASI EKSPRES dan pengawasan, dan lain sebagainya. Sehingga harus dilakukan audit independen agar bisa mengetahui dengan jelas kerugiannya karena apa, dan bagaimana peluang bisnis PT LKM ini ke depannya,” tutur Gary kepada awak media.

“Jadi ada transparansi publik disana terkait kerugian PT. LKM karena perusahaan daerah ini dibiayai oleh uang rakyat,” tandasnya.

Lebih lanjut diterangkan

Gary, PT LKM Karawang seharusnya dikelola dengan secara profesional.Karena meski tujuannya memang baik, yaitu memberikan suntikan modal kepada masyarakat. Tetapi kalau tidak dikelola dengan profesional justru malah akan menghilangkan dan merugikan keuangan daerah.

“Jadi saran saya harus segera dilakukan audit secara independen untuk membuktikan bahwa keru-

gian itu karena apa? apa ada kesalahan yang disengaja atau ada kelalaian sehingga PT LKM ini merugi,” jelas Kaprodi Fakultas Hukum UBP Karawang ini.

“Karena itu harus ada pertanggungjawabnya dulu , disebabkan karena risiko bisnis atau oleh kejahatan yang dilakukan oleh organ perseroan,” ujar Gary menerangkan.

Karena lanjutnya menambahkan, didalam peraturan perundang – undangan yang berlaku, ada yang namanya organ perseroan.

Yaitu komisaris, direksi dan RUPS. “Posisi direksi ini sangat penting karena dia yang memegang kendali penuh dalam pengelolaan perusahaan termasuk transaksi bisnis. Dan pejabat plt saat ini bisa menggelar audit karena ia tetap jajaran direksi sebelum melangkah ke penyertaan modal. Selesaikan saja dulu pemilihan direksi jangan melangkah lebih jauh sehingga tidak melebar kemana – mana,” pungkasnya. (bbs/mhs)

Kedepankan Protokol Kesehatan .... dari halaman KARAWANG BEKASI EKSPRES berlalu lintas,” ungkapnya.

Selain penindakan, lanjut Timisela, sasaran operasi mengurai kemacetan lalu lintas, diharapkan dapat menekan penularan covid19. “Target operasi juga

meliputi kerumunan komunitas otomotif, masyarakat yang datang dari luar Karawang, pengemudi online, dan aktifitas keramaian warga,” jelasnya.

Namun, petugas tetap

melaksanakan upaya deteksi dini, berupa sosialisasi, pembinaan dan penyuluhan. “Tindak tilang tetap diberikan kepada pelanggar lalu lintas, berupa pemotor yang tidak menggunakan helm, pengendara dibawah umur, dan juga yang mela-

wan arus,” ujar Timisela.

Timisela berharap, warga Karawang tetap disiplin dalam berkendara, baik menggunakan helm, tidak melawan arus dan tetap menggunakan masker sesuai protokol kesehatan pencegahan covid-19. (rie)

SENIN, 26 OKTOBER 2020

HARGA Rp3.000

3

PARIWISATA

Ketua DPRD Kabupaten Bekasi, BN Holik Qodratullah

Ketua DPRD Dukung Pengembangan Desa Wisata Kertarahayu SETU-Ketua DPRD Kabupaten Bekasi, BN Holik Qodratullah mengunjungi jembatan Sasak Mare yang kini tengah viral. Kedatangan orang nomor satu di legislatif menghadiri “Pesta Rakyat» yang digelar Ormas Oi Kabupaten Bekasi dan Pemerintah Desa Kertarahayu, Minggu (25/10).

Pesta Rakyat dan Sedekah Bumi ini digelar sebagai bentuk keseriusan masyarakat untuk memajukan sektor pariwisata di desa yang digadang-gadang sebagai desa wisata. BN Holik pun secara simbolis memecahkan kendi dan menebas tebu sebagai pembukaan pesta rakyat.

Ke Sambungan

LINGKUNGAN Amatil Indonesia Dukung Gerakan Komunitas Save Kali Cikarang CIKARANG BARAT- Coca-Cola Amatil Indonesia (Amatil Indonesia) memberikan dukungan berupa tempat sampah terpilah dan tempat cuci tangan ke Komunitas Save Kali Cikarang (23/10).

Serahterima dilakukan oleh Radita A. Wicaksana selalu Corporate Affairs Executive CCAI kepada tim relawan komunitas yg diwakili oleh Eko Jatmiko di Hutan Bambu Warung Bongkok, Desa Sukadanau, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.

Serah terima dilakukan sebagai bentuk dukungan perusahaan terhadap upaya konservasi lingkungan yg dilakukan oleh komunitas Ke Sambungan

IST

RUSAK RUMAH: Sapuan angina puting beliung menghancurkan puluhan rumah di Kecamatan Babelan Kabupaten Bekasi, akhir pekan lalu.

Pemkab Harus Siap-siap Cuaca Ekstrem, Putting Beliung Hancurkan Rumah Warga CIKARANG PUSAT – Memasuki musim penghujan, masyarakat meminta pemerintah daerah harus tanggap bencana. Apalagi, sudah terjadi beberapa musibah puting beliung di wilayah BabebelanK abupaten Bekasi yang mem-

pora-porandakan rumah warga.

“Ya sejujurnya kami cemas dengan kondisi musim yang tak menentu ini, jadi kami meminta pemerintah daerah agar tanggap bencana dimusim penghujan di akhir tahun ini,” jelas warga perumahan PNR Karang Bahagaia, Aceng Farid.

Permintaan warga perumahan itu wajar. Mengingat setiap tahunnya adan saja musibah yang terjadi di Kabupaten Bekasi seperti bencana banjir. Di awal tahun ini saja, ungkap Aceng,

perumahannya sudah tiga kali mengalami banjir akibat hujan lebat.

“Ya kita hanya bisa antisipasi dan pemerintah daerah harus lebih tanggap dan sigap dengan dengan kondisi saat ini,” tambahnya.

Apalagi saat ini masuk musim El Nina dimana hujan dibarengi dengan angina kencang yang mengancam pemukiman warga. Dengan begitu, pemkab harus lebih tanggap dari sebelumnya.

“Saya pengalaman kemarin, banjir sulit mengaksis bahan logistik Ke Sambungan

BENCANA: Salah satu warga Desa Jayasampurna, Kecamatan Serang Baru sedang membetulkan genteng yang rusak akibat terjangan angin puting beliung beberapa hari yang lalu.

ADVERTORIAL

Ground Breaking Gedung Baru PN Cikarang Hibah Tanah dari Pemkab Bekasi, Usulan Sejak Jadi Ketua DPRD, Dibangun Semasa Bupati CIKARANG PUSAT - Peletakan batu pertama atau ground breaking untuk Pembangunan Gedung Pengadilan Negeri (PN) Cikarang Kelas II yang berlokasi di Komplek Perkantoran Pemkab Bekasi, diresmikan pada Jumat (31/10).

Ground breaking ini dilakukan secara simbolis oleh Dirjen Badan Pengendalian Umum Prim Haryadi, Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja, Ketua Pengadilan Tinggi Bandung, dan Ketua PN Cikarang Kelas II Darma Indo Damanik dan sejumlah Forkopimda.

Dalam kesempatan itu, Bupati Eka mengapresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh jajaran Pengadilan Negeri Cikarang Kelas II, karena selama ini telah memberikan kinerja yang terbaik untuk masyarakat Kabupaten Bekasi.

“Saya pertama-tama ingin mengucapkan terimakasih terlebih dulu kepada jajaran

Pengadilan Negeri Cikarang Kelas II atas kinerjanya selama ini untuk masyarakat Kabupaten Bekasi. Walaupun ini kantornya baru ingin dibangun, namun banyak yang sudah dikerjakan untuk masyarakat Kabupaten Bekasi,” ucapnya.

Dirinya berharap, pembangunan gedung PN Cikarang Kelas II ini akan berjalan dengan lancar dan dapat selesai sesuai dengan yang sudah ditargetkan. Karena menurut dia, usulan pembangunan ini sewaktu masih menjabat ketua DPRD Bekasi pada tahun 2017 “Saya ingin sebagai putra asli Bekasi dapat membangun gedung peradilan untuk masyarakat. Itu jejak untuk saya sabagai bupati sekarang bisa terlaksana,” tutur Eka “Tentunya saya berharap agar pembangunan gedung pengadilan baru ini dapat

SOMBOLIS: Peletakan batu pertama atau ground breaking untuk Pembangunan Gedung Pengadilan Negeri (PN) Cikarang Kelas II yang berlokasi di Komplek Perkantoran Pemkab Bekasi, diresmi

berjalan dengan lancar. Dan tidak hanya itu, semoga

dengan dibangunnya gedung baru ini semoga pelay-

anan Pengadilan Negeri Cikarang Kelas II ini dapat

lebih baik lagi untuk melayani masyarakat Kabupaten Bekasi,” tambah dia.

Tidak hanya itu, Bupati Eka juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh jajaran Forkopimda Kabupaten Bekasi yang juga hadir dalam kegiatan tersebut.

Dirinya berharap kekompakan dan sinergitas Forkopimda dengan pemerintah daerah dapat lebih baik lagi untuk membangun Kabupaten Bekasi dua kali tambah baik.

Sementara itu, Direktur Jenderal Badan Pengadilan Umum Prim Haryadi mengatakan, kehadiran gedung yang baik menjadi salah satu tuntutan yang tidak bisa dipungkiri, karena hal ini merupakan salah satu bentuk fasilitas untuk masyarakat dalam mempermudah mencari keadilan khususnya di wilayah Kabupaten Bekasi.

“Ini tanah hibah Pemkab Bekasi yang diusahakan

sejak tahun 2017 lalu. Tentu saya serharap hal ini dapat bermanfaat tidak hanya bagi para jajarannya namun juga bermanfaat untuk masyarakat Kabupaten Bekasi dan dapat terus bisa memberikan pelayanan terbaik,” imbuh dia.

Ketua Pengadilan Negeri Cikarang Kelas II Darma Indo Damanik menyebut, gedung baru ini akan dibangun diatas lahan seluas 5.000 meter persegi, yang berlokasi di Komplek Perkantoran Pemkab Bekasi, Cikarang Pusat dan diperkirakan selesai pada bulan Juni tahun 2021.

“Pembangunan gedung PN ini yang menjadi kebanggan kita bersama menciptakan hubungan lebih dinamis dan harmonis disegala sektor. Bahkan pegawai kami menjadi termotivasi untuk terus bangkit dan terus berupaya mewujudkan tatanan masyarakay yang lebih baik,” tukas dia. (adv/mil/yud/hyt)

METRO CIKARANG

SENIN, 26 OKTOBER 2020

4

KARAWANG BEKASI

Warga Perum Metland Protes

SOSIAL

Kolam Pemancingan Pakai Bahu Jalan C I K A R A N G P U S AT – Warga Perumahan Metland Kabupaten Bekasi protes dengan ulah warga yang

membuat kolam pemancingan dengan memakan bahu aliran sungai.

Dikhawatirkan, malah menghambat aliran sungai tersebut dan menyebabkan banjir.

“Itu ada sungai alam, didekatnya dibuatkan kolam pemancingan oleh warga dan memakan bahu sungai, sungai yang tadinya lebar

3-4 meter berkurang karena ada kolam pemancingan itu,” jelas LSM Petarung, Abu Fitri Mumin.

Tak hanya itu, kondisi sungai alam yang melintas perumahan Metland Tambun itu juga alirannya mengalami kendala. Misalnya saja sebut Abu Fitri, pada goronggorong sungai tersebut tak

maksimal mengalirkan air sehingga terjadi peningkatan arus sungai dan mengancam banjir. “DI dekat situ juga ada gorong-gorong, air malah tertampung disitu, ini menjadi masalah dan kendala juga aliran air bisa mengalir dengan baik di sungai tersebut,” tambahnya Makanya, LSM petarung

meminta dinas terkait secapatnya untuk turun tangan. Mengingat, perumahan tersebut juga menjadi salah satu perumahan yang langganan banjir disetiap tahunnya.

“Ya kami meminta pemerintah daerah cepat turun tangan menormalisasi aliran sungai,” katanya. (uzi/red)

ISTIMEWA

SOSIAL: Yonarmed-7/105 GS mengadakan acara bhakti sosial pembagian sembako untuk keluarga purnawiran TNI di Yonarmed-7/105 GS, Sabtu, (24/10).

Yonarmed-7/105 GS Baksos dan Festival Pencak Silat

SOSIALISASI: Camat Cikarang Utara Enop can langsung lakukan Jum’at Keliling (Jumling) ke Desa-Desa di wilayah Cikarang Utara. Salah satunya keliling ke kampung Pasir Limus, Desa Wangunharja. Jumat (23/10).

CIKARANG PUSAT - Dalam rangka memperingati HUT TNI ke -75 tahun 2020, Yonarmed-7/105 GS mengadakan acara bhakti sosial pembagian sembako untuk keluarga purnawiran TNI di Yonarmed-7/105 GS, Sabtu, (24/10).

Selain itu pada hari yang sama juga digelar Festival Pencak Silat Biringgalih 25, yang diikuti oleh 108 peserta dari 25 perguruan pencak silat di Kota Bekasi, yang diselenggaran di Markas Batalyon Armed-7/105 GS. Hadir pada acara tersebut Walikota Bekasi Rahmat Effendi yang diwakili Kepala Dinas Pariwisata, Ahmad Zarkasih, pengurus Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kota Bekasi, Mantan Dandim 0509 Abdi Wirawan, Ketua Umum LAMI Jonly Nahampun serta undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Danyon Armed 7/105 GS, Letkol Armed Roni Hermawan menyampaikan, kegiatan festival pencak silat tersebut digelar dalam rangka memperingat HUT TNI yang ke-75 sekaligus sebagai komitmen TNI dalam ikut melestarikan seni budaya khususnya pencak silat.

“Kami juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh pendukung acara ini yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu,” ujarnya.

Acara bakti sosial dan Festival Pencak Silat Biringgalih 25 yang digelar oleh Thunder 11 tersebut, turut didukung oleh Peace Love, Edelweiss, Lembaga Aspirasi Masyarakat Indonesia (LAMI) dan para pendukung acara lainnya. lainnya.(har/red)

ISTIMEWA

Lewat Jumling, Enop Can Tampung Aspirasi Warga CIKARANG UTARA - Untuk pertama kalinya setelah di lantik beberpa hari yang lalu , Camat Cikarang Utara Enop can langsung lakukan Jum’at Keliling (Jumling) ke Desa-Desa di wilayah Cikarang Utara. Salah satunya keliling ke kampung Pasir Limus, Desa Wangunharja.

Jumat (23/10).

Jumling sendiri meru-

pakan salah satu kegiatan Enop Can,dimana setiap hari jum’at akan keliling ke desa di Wilayah Cikarang Utara.

Dalam jumling perdananya, Enop Can di dampingi Kepala Desa, Kapolsek Cikarang Utara serta Tokoh Masyarakat Cikarang Utara H.Enjum Eldago dan melaksnakan solat Jumat di Masjid Nurul Yakin.

“ Iya, hari ini kita lakukan Jumling perdana saya ke kampung pasir limus, desa wangunharja dan melaksanakan solat jumat di masjid nurul yakin,” kata Enop kepada awak media, Jumat (23/10).

Selain melaksanakan solat jumat, Enop juga menemui warga sekitar dan menyampaikan program-program Pak Bupati Bekasi Eka Su-

pria Atmaja. “ Bagi saya banyak manfaat dalam jumling, di antaranya menjalin tali silahturahmi dengan warga masyarakat, bisa menyampikan programprogram dari pak bupati langsung dan menampung sapirasi dari masyarakat,” tuturnya.

Dalam kesempatan itu, Enop juga tak henti-hentinya

mengkampanyekan tentang pencegahan covid-19 kepada warga masyarakat. “ Saya berharap warga masyarakat patuh terhadap protokol kesehatan. Saya juga akan berupaya untuk menekan angka penularan covid-19. Jangan samapai ada klaster baru khususnya di wilayah Kecamatan Cikarang Utara,” pungkasnya.(mil)

SAMBUNGAN CIKARANG EKSPRES Pemkab Harus .. dari halaman Cikarang Ekspres termasuk wilayah perumahan, jadi akhir tahun dan masuk awal tahun harus lebih sigap lagi, terutama penyediaan logistic dan perahu karet di tiap-tiap kecamatan,” ujarnya.

Sebagai warga Kabupaten Bekasi, Aceng berharap musim penghujan ini tidak membawa bencana. Sebaliknya membawa berkah bagi semua sehingga tidak ada warga yang mengalami musibah.

Sementara itu sedikitnya 63 rumah warga di Ba-

belan rusak setelah diterjang angin puting beliung, (23/10/2020).

Koordinator Unit Reaksi Cepat BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kabupaten Bekasi, Budi Sutrisno mengatakan, angin puting beliung itu terjadi pada pukul 13.10 WIB. “Jadi yang pertama itu Pondok Ungu Permai Kelurahan Bahagia dan yang kedua, Desa Babelan Kota.

Sama-sama kawasan Kecamatan Babelan,” ujar Sutrisno, Ia mengatakan, ada lima rumah di Pondok Ungu,

Amatil Indonesia Dukung ..

Keluharan Bahagia yang rusak. “Ada tiga rumah yang atapnya bolong, satu tertimpa pohon, yang lain rusak bangunan. Ini sedang ada tim di lapangan,” kata Sutrisno. Selain itu ada 58 rumah dari tiga RW di Desa Babelan Kota, Kecamatan Babelan, yang juga rusak akibat terjangan angin puting beliung itu.

Menurut Sutrisno, kerusakan umumnya terjadi pada bagian atap rumah warga. Petugas BPBD Kabupaten Bekasi kini sedang meninjau lokasi di lapangan. (uzi/red)

dari halaman Cikarang Ekspres

Pak Wakil Gubernur sudah datang kesini untuk m e nu tu p ga l i a n t a na h merah,»tutur dia.

Ketua Oi Kabupaten Bekasi, Abdul Rohman mengatakan desa wisata Kertarahayu harus didukung oleh semua pihak agar dapat meningkatkan perekonomian warga, «Oi fokus dilingkungan hidup.

Tidak boleh lagi ada pengrusakan alam di Desa Kertarahayu dan upaya pemerintah desa menjadikan desa wisata harus didukung,»ujar dia.

Kepala Desa Kertarahayu, Rudi Catur Pribadi mengatakan untuk terhindar dari pengrusakan lingkungan, harus didukung semua pihak, «Sama-sama mari kita jaga Kertarahayu,»tuturnya. (dim/red)

LINGKUNGAN: Coca-Cola Amatil Indonesia (Amatil Indonesia) memberikan dukungan berupa tempat sampah terpilah dan tempat cuci tangan ke Komunitas Save Kali Cikarang (23/10).

Ketua DPRD Dukung .. dari halaman Cikarang Ekspres « Di tengah kemajuan pembangunan Setu. Budaya dan kearifan lokal tidak boleh ditinggalkan. DPRD mendukung upaya Desa Kertarahayu untuk menjadi desa wisata di Kabupaten Bekasi,»kata BN Holik.

BN m e ngat a ka n d e n gan vitalnya Sasak Mare, menandakan ada potensi wisata yang dapat dikembangkan sehingga dapat meningkatkan perekonomian warga.

«Sasak Mare ini viral. Ini menunjukkan kreatifitas warga. Kami DPRD sangat mengapresiasi dan mendukung Kertarahayu menjadi desa wisata,»kata BN. Holik mengatakan menu-

rut keterangan Pemerintah Desa Kertarahayu ada sekitar 8000 meter lahan Tanah Kas Desa (TKD) yang bisa dikembangkan menjadi destinasi wisata.

«Ada lahan sekitar delapan ribu yang bisa dikembangkan. Jika belum masuk anggaran di tahun 2020.

Bisa dimasukan ke anggaran perubahan. DPRD mendukung itu,»ujar dia.

BN juga menegaskan tidak boleh ada pengrusakan lingkungan di Desa Kertarahayu yang merupakan desa penghijauan yang belum terdapat perumahan «Adanya destinasi wisata dapat meminimalisir pengrusakan lingkungan di Desa Kertarahayu. Semua harus menjaga, apalagi

dan berbagai elemen masyarakat di bantaran Kali Cikarang. Tidak hanya itu, langkah ini juga merupakan bentuk dukungan terhadap munculnya area konservasi sekaligus edukasi bagi masyarakat terkait pentingnya menjaga kelestarian alam.

“Hutan Bambu Warung Bongkok ini merupakan area yang sangat krusial bagi upaya menjaga kelestarian alam dan juga sebagai pusat edukasi lingkungan bagi masyarakat, khususnya yang ada di Kabupaten Bekasi. Penyerah terimaan tempat sampah terpilah dan tempat cuci tangan dari Amatil Indonesia

ini diharapkan mampu mendukung kegiatan yang dilaksanakan teman-teman komunitas di Hutan Bambu Warung Bongkok ini,” ucap Radita.

Eko Jatmiko selaku koordinator relawan Komunitas Save Kali Cikarang mengapresiasi langkah yang dilakukan oleh CCAI. Dirinya menyebutkan bahwa dukungan ini penting bagi berjalannya kegiatan yang dirinya dan tim komunitas lakukan di Hutan Bambu Warung Bongkok.

“Lokasi Hutan Bambu saat ini bisa dikatakan merupakan area konservasi dan edukasi bagi masyarakat

untuk meningkatkan kesadaran akan lingkungan hidup. Bantuan ini tentu membantu kami untuk melaksanakan berbagai kegiatan dalam upaya tersebut,” sebut Eko. Terwujudnya dukungan antara CCAI dengan Komunitas Save Kali Cikarang tidak terlepas dari peran serta elemen masyarakat sekitar, terutama yang dilakukan oleh Karang Taruna Desa Sukadanau. Sebelumnya, CCAI turut mendukung kegiatan Gerakan Seribu Relawan Merdekakan Kalikali di Bekasi, Agustus lalu.

Melalui empat pilar

keberlanjutan, salah satunya yang terkait lingkungan hidup (Environment) yang mendasari langkah perusahaan, Amatil Indonesia berusaha mendukung setiap kegiatan peningkatan kesadaran masyarakat dan kegiatan pelestarian lingkungan hidup lainnya, khususnya di area operasional perusahaan, tidak terkecuali di Kabupaten Bekasi.

Dengan terjalinnya dukungan ini, diharapkan kesadaran masyarakat luas akan pentingnya kelestarian alam semakin meningkat dan visi Bekasi Baru, Bekasi Bersih, dapat semakin terwujud. (dim/red)

KARAWANG BEKASI General Manager: Tohiri Alam.

Pimpinan Perusahaan: Hayatullah.

Pimpinan Redaksi: Suhlan Pribadi.

Redaktur: Mahesa Bahagiastra, Arie Firmansyah.

Kabupaten Karawang: Agus B, Wahyudi, Ayi Purnama.

Kabupaten Bekasi: Dimas Apriyanto, Jiovano Nahampun, Haripan Nahampun, Fuad Fauzi.

Kota Bekasi: M. Suyudhi R (Kepala Biro), Naldy.

Kabupaten Purwakarta: Hasan Kobra (Kepala Biro).

Pracetak : Juhadi (Koordinator), Mochamad Diky Darmawan, Almujamil.

EDP/IT : Harry Hidayat.

Iklan: Gema Parlindra (Manager Jakarta). Hepi Harianto (Manager Bandung).

Manager Iklan & Promosi: Hudri Amin (Koordinator), Dimas A. Manager, Eko Prihastanto Pemasaran: Ade Marsin (Koordinator), Ecep, Noviantoro, Melky JS. Sirkulasi & Pengembangan Koran: Jamal (Koordinator), Yanto, Herman Budiono, Lalan, Umbaran, Ambri, Parwoto, Umbaran.

Akunting/Keuangani: Evi Mayuntari Rahayu.

Administrasi: Asih Setiawati, Kansha Isfaraini Huurun’ein.

Bagian Umum: Dewi Megawarti.

Komisaris Utama: Dwi Nurmawan. Komisaris : Arif Badi Karyawan.

Direktur Utama: Yanto S Utomo. Direktur : Eko Suprihatmoko, Mohamad Fauzi.

Informasi Langganan Iklan & Berlangganan Koran Karawang Bekasi Ekspres

TARIP IKLAN

Kantor Karawang Bekasi Ekspres Jalan Pepaya Nomor 20, Kelurahan Nagasari, Kecamatan Karawang Barat, Kabupaten Karawang. Tlp. (0267) 8408492. Bank: Bank Mandiri a/n PT Wahana Semesta Karawang Bekasi No. Rekening 173-00-00242827. Bank BJB KK Cabang Karawang a/n PT Wahana Semesta Karawang Bekasi No. Rekening 0084955078001 Address e-mail redaksi: redaksikarawangbekasi@gmail.com, email iklan:karawangbekasiekspres@gmail.com.

Kantor Biro Cikarang Ekspres Ruko Palais De Paris Central Niaga F8/F16 Kawasan Industri Greendland 1 Kota Delatamas (021) 22156619.

Kantor Biro Metro Bekasi Ekspres Jalan Kenari Raya, Blok C Nomor 643, Perumahan Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi.

Perwakilan Iklan Jakarta: Yudi Haryono, Firda. Alamat Perwakilan Jakarta: Kompleks Widuri Indah Blok A-3 Jl. Palmerah Barat No. 353 Jakarta 12210 Tlp. (021) 5330976, 5333321 Fax. (021) 5322629.

Perwakilan Bandung: Jl Raya Soekarno-Hatta No. 627 Bandung Telp. (022) 7316634.

Percetakan: PT Wahana Java Semesta Intermedia.

Alamat: Jalan Perjuangan No. 9 Kota Cirebon. Telp: (0231) 483 531. Isi di luar tanggung jawab percetakan.

SEMUA KARYAWAN KARAWANG BEKASI EKSPRES SELALU DIBEKALI TANDA PENGENAL ATAU SURAT TUGAS DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA APAPUN DARI NARASUMBER

Umum/Display BW Halaman 1 : Rp 30.000/mm kolom, Umum/Display Berwarna Halaman 1 : Rp 55.000/mm kolom, Umum/Display Warna Halaman 3,6,8 : Rp 27.500/mm kolom, Sosial/ Keluarga Hitam Putih: Rp 17.500 mm/kolom, Sosial/Keluarga Warna: Rp 20.000 mm/kolom. Iklan Baris: Rp 20.000/baris (min 4 baris mak 7 baris). Harga Eceran: Rp 3.000/eksemplar.

Harga langganan: Rp 100.000/bulan.

Ke Sambungan

METRO BISNIS

SENIN, 26 OKTOBER 2020

KARAWANG BEKASI

5

Telkomsel Perluas 4G LTE Hingga Pelosok Negeri JAKARTA – Telkomsel berupaya untuk memastikan pemerataan ketersediaan akses broadband di seluruh penjuru negeri. Yang mampu memberdayakan masyarakat dalam menjalani kegiatan sehari-hari.

Hal tersebut pun berlaku bagi masyarakat di daerah terpencil, pulau terluar, hingga wilayah perbatasan yang konsisten. Telkomsel rangkul dari waktu ke waktu selama lebih dari 25 tahun melayani negeri.

Maka dari itu, Telkomsel terus bergerak maju menghadirkan akses 4G terdepan di lebih banyak daerah, khususnya wilayah 3T (tertinggal, terdepan, dan terpencil), agar manfaat jaringan internet terkini dari Telkomsel semakin tersebar luas dan merata untuk dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat Indonesia, terutama dalam beradaptasi dengan kebiasaan baru melalui pemanfaatan teknologi digital.

“Telkomsel menaruh perhatian yang besar terhadap pemerataan layanan telekomunikasi di seluruh Indonesia. Berbagai inisiatif seperti Telkomsel Merah

Putih telah hadir sebagai solusi yang memberikan solusi bagi masyarakat,” Vice President Corporate Communications Telkomsel, Denny Abidin.

“Untuk menikmati standar kualitas jaringan yang sama antara satu wilayah dengan wilayah lainnya. Semangat ini yang akan kami terus bawa dalam memperluas kehadiran jaringan broadband terdepan agar manfaatnya dapat dirasakan oleh lebih banyak masyarakat di Tanah Air,” jelasnya.

Telkomsel melakukan perluasan ketersediaan jaringan 4G di Indonesia. Secara menyeluruh, mencakup semua pengelompokkan wilayah operasional yang terbagi menjadi empat area.

Keempatnya adalah Area 1 (Sumatera), Area 2 (Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat), Area 3 (Jawa Tengah, DIY, Jawa Timur, Bali, NTT, NTB), dan Area 4 (Papua, Maluku, Sulawesi, Kalimantan).

Telkomsel pun melakukan pendekatan yang sesuai dengan kondisi tiap-tiap daerah demi memberikan layanan 4G LTE terbaik bagi masyarakat. Salah satu upaya yang dilakukan Telkom-

DAFTAR NOMER TELEPON

PENTING

KEPOLISIAN NAMA

NOMOR TELEPON

Polres Karawang Polsek Kota Polsek Kelari Polsek Telukjambe Polsek Pangkalan Polsek Cikampek Polsek Kotabaru Polsek Jatisari Polsek Cilamaya Polsek Telagasari Polsek Rawamerta Polsek Rengasdengklok Polsek Pedes Polsek Batujaya Polsek Pakisjaya Polsek Tirtajaya Polsek Tempuran Polsek Majalaya Polsek Ciampel Polsek Cibuaya

0267-402240 0267-402516 0267-431032 0267-642222 0267-4675445 0264-316110 0264-8386699 0264-360110 0264-340988 0267-510110 0267-7002110 0267-482110 0267-7006579 0267-470220 0267-7002024 0267-4639044 0267-7004504 0267-8616946 0267-8617856 0267-5165251

PT. PLN PERSERO NAMA

NOMOR TELEPON

APJ Karawang APJ Karawang Kota UPJ Kosambi UPJ Cikampek UPJ Rengasdengklok UPJ Prima Karawang

0267-411132 0267-412676 0267-433872 0267-316468 0267-480426 0267-402122

PALANG MERAH INDONESIA NO. TELEPON

0267-042255, 405190

PEMADAM KEBAKARAN NO. TELEPON

0267-402117

PERUSAHAAN GAS NEGARA NO. TELEPON

0267-402117

RUMAH SAKIT RUMAH SAKIT ISLAM KARAWANG Jl.Pangkal Tanjungan Km. 2 Karawang

0267-414520 0267-414521 0267-414522

RUMAH SAKIT BAYUKARTA Jl.Kertabumi No. 44 Karawang

0267-401817 0267-401818 0267-402731 0267-404472 0267-404472

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KARAWANG Jl. Galuh Mas Raya No. 1 Karawang

0267-640444 0267-640445 0267-640666

RUMAH SAKIT DEWI SRI Jl.Arif Rahman Hakim NO. 1A Karawang

0267-402855 0267-406445 0267-412246

RUMAH SAKIT CITO Jl. Arteri Tol Karawang Barat

0267-414245 0267-414264 0267-414306

sel di area Sumatera adalah menghadirkan layanan 4G di Desa Pasiah Laweh, Sumatera Barat, dengan memanfaatkan infrastruktur Compact Mobile BTS (COMBAT).

Inisiatif tersebut memudahkan masyarakat dalam menikmati akses jaringan broadband terdepan, yang sebelumnya harus menuju lokasi bernama “Kelok HP” di pinggir jalan puncak bukit untuk mendapatkan konektivitas internet yang memadai. Pendekatan serupa pun diterapkan Telkomsel dalam memastikan ketersediaan jaringan 4G di Desa Woloklibang, Nusa Tenggara Timur.

Penggunaan COMBAT juga dipilih karena kondisi geografis wilayah yang cukup menantang. Butuh satu jam perjalanan laut dan tiga jam perjalanan darat untuk sampai di Desa Woloklibang dari Kota Larantuka, Nusa Tenggara Timur.

Telkomsel juga menanggapi kesulitan akses internet di Desa Petir, Daerah Istimewa Yogyakarta. Solusi yang diberikan adalah dengan memasang alat penguat sinyal (repeater) khusus yang. Hal tersebut dilakukan sebagai optimalisasi jaringan Telkomsel yang sudah ada di wilayah tersebut, namun terhalang oleh banyaknya perbukitan.

“Sebagai leading digital telco company, Telkomsel

ISTIMEWA

berkomitmen untuk membangun ekosistem digital yang inklusif dan berkelanjutan di Tanah Air. Maka dari itu, kehadiran akses jaringan broadband terdepan di setiap wilayah di negeri ini menjadi

penting,” ungkapnya.

“Agar seluruh masyarakat dapat merasakan manfaat teknologi terkini di kehidupannya, termasuk dalam menjalani kegiatan belajar jarak jauh hingga ber-

jualan secara daring yang berguna bagi para pelaku UMKM dalam memperluas usahanya. Berbagai inisiatif yang selama ini dilakukan Telkomsel juga diharapkan mampu mendukung pemer-

BPJS Kesehatan Hapus Status Klasifikasi JAKARTA – Pemerintah akan menghapus klasifikasi (kelas) dalam program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) BPJS Kesehatan. Anggota Dewan Jaminan Sosial Nasional (DJSN), Mutaqqien menuturkan, dengan menghilangkan status kelas perawatan di rumah sakit bagi peserta JKN-KIS. Lanjut Mutaqqien, kelas rawat inap bagi peserta program JKN-KIS akan disamakan. Sementara untuk besaran iuran akan diatur ulang untuk menyesuaikan dengan pelayanan yang akan didapatkan. Nantinya hanya ada satu layanan terstandar yang disesuaikan dengan manfaat medis, kebutuhan dasar kesehatan, dan manfaat non medis atau akomodasi.

“Kita mencoba meng-

ISTIMEWA

hilangkan kastanisasi, menjalankan amanah undangundang bahwa setiap penduduk mendapatkan hak pelayanan kesehatan yang sama,” ujar Mutaqqien.

Menurut Mutaqqien, DJSN bersama BPJS Kesehatan, Kementerian Kesehatan, dan Kementerian Keuangan telah membuat ketentuan mengenai standar ruang

rawat inap bagi peserta JKNKIS. Peserta JKN-KIS terbagi menjadi peserta kelas rawat III, peserta kelas rawat II, dan peserta kelas rawat I. Untuk segmentasi peserta yang berbeda, ke depannya besaran iuran akan menjadi satu tarif.

“Jadi dengan manfaat yang berubah ini maka akan mengubah keberlanjutan

program JKN, bagaimana kecukupan dana JKN. Selanjutnya akan muncul bagaimana tarif dari program JKN,” ungkapnya.

Namun, dia menegaskan ketentuan iuran program JKN dipastikan akan berkeadilan bagi peserta dan juga bagi penyelenggara. Iuran akan sama dengan biaya pelayanan kesehatan yang dikeluarkan sehingga tidak terjadi defisit dalam keuangan penyelenggara program seperti tahun-tahun sebelumnya.

Mutaqqien menyatakan pemerintah masih mengkaji mengenai besaran iuran baru yang akan ditetapkan dengan disesuaikan layanan konsep kelas rawat inap terstandar yang juga akan diimplementasikan selanjutnya.

Ketua Yayasan Lemba-

TANAH SHM LUAS TANAH 1.736 M2, LOKASI Jl. JENDRAL AHMAD YANI. KAMPUNG RANGGAWULUNG KELURAHAN PASIRKAREUMBI. KECAMATAN SUBANG KAB. SUBANG, HUBUNGI : 0812139899.

ATAS NAMA ABDUL BANK MANDIRI TANAH SHM NO: 1168, LUAS: 4.058 M2, DESA SUMBERSARI PAGADEN, NO HP: 081324614484

BUTIK NISAY BUTK MNYEDIAKN KERUDUNG LUKIS, SPTU MIMOSABI & BRBGAI PAKAIAN DR ANAK HNGGA DWASA, AKSESO-

RIS HINGGA LAINNYA, HUB: DI JLN RAYA GALUH MAS CITY WALK KARAWANG

PINJAMAN KATERING BUTUH PINJAMAN RP. 10 JUTA. DIBERI KEUNTUNGAN RP. 3 JUTA. SMS : 0896.3972.5025

KEHILANGAN DIINFORMASIKAN BAHWA AUTO2000 KEHILANGAN DOKUMEN BERUPA S AT U S E T S U R AT P E M E S A N A N KENDARAAN NO. T262 - 46136.

BERKENAAN DENGAN KEHILANGAN TERSEBUT, AUTO2000 TIDAK BERTANGGUNG JAWAB ATAS PENG-

ga Konsumen Indonesia (YLKI) Tulus Abadi, mengapresiasi langkah penghapusan kelas layanan JKN KIS. Menurutnya konsep layanan satu kelas dengan standar yang jelas sangat penting. Untuk menyudahi warisan kolonialisme terkait kelas dalam pelayanan kesehatan. Saat ini hampir di setiap negara sudah menerapkan sistem tersebut yang diharapkan segera diikuti Indonesia.

“Nigeria saja sudah melakukan lho, kita juga seharusnya sudah demikian.

Hanya saja tetap dimulai dengan bertahap misalnya dari Jawa yang ketersediaan rumah sakit dan dokter spesialisnya cukup, baru ke luar Jawa nantinya. Tapi harus segera dimulai,” pungkasnya. (bbs/rie)

Pegadaian Perpanjang Program Gadai Peduli JAKARTA – PT Pegadaian (Persero) memperpanjang program Gadai Peduli. Hal ini terus berupaya mengatasi masalah tanpa masalah kepada masyarakat yang merasa kesulitan kondisi keuangannya.

Salah satunya yakni dengan memperpanjang program Gadai Peduli untuk masyarakat, yakni dengan gadai tanpa bunga untuk pinjaman hingga Rp1 juta, sampai 31 Desember 2020.

Kepala Departemen Komunikasi Perusahaan PT Pegadaian, Basuki Tri Anday-

ani menuturkan, program bunga 0 persen merupakan bukti kepedulian perseroan kepada masyarakat selama pandemi Covid-19.

Di mana program Gadai Peduli sudah berlangsung sejak Mei 2020. Basuki menjelaskan hingga akhir Agustus 2020 tercatat program ini sudah dimanfaatkan oleh lebih dari 2 juta nasabah dengan total pinjaman Rp1,39 triliun dengan ratarata pinjaman Rp690 ribu.

“Hal ini tentu membantu masyarakat dalam memperoleh solusi keuangan di

tengah pandemi yang berdampak pada kondisi perekonomian. Dengan gadai tanpa bunga untuk pinjaman hingga Rp1 juta, sampai 31 Desember 2020,” ujar Basuki, kemarin (25/10).

Lanjut Basuki, masyarakat bisa mengajukan program tersebut dengan menggadaikan barang. Dengan melampirkan fotokopi KTP dan mengisi formulir yang sudah disediakan di outletoutlet Pegadaian. Supaya program ini bermanfaat bagi lebih banyak orang, setiap keluarga hanya boleh

ISTIMEWA

mengakses satu transaksi.

“Kondisi pandemi Covid-19 belum berakhir. Karena itu Pegadaian memperpanjang program ini agar masyarakat

Hubungi DIJUAL

intah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika yang tengah mengupayakan ketersediaan jaringan 4G di seluruh desa di Indonesia pada 2022,” pungkas Denny. (rls/dri)

GUNAANYA SEJAK TGL. 30 JULI 2020 KEHILANGAN SERTIPIKAT TANAH ATAS NAMA AJID BIN NALIM, KP. LANGKAP LANCAR RT.004/RW.002 DESA SUKARAGAM KECAMATAN SERANG BARU KABUPATEN BEKASI. TANAH SAWAH SELUAS : 2.857 M2 (DUA RIBU DELAPAN RATUS LIMA PULUH TUJUH METER PERSEGI), SERTIPIKAT HAK MILIK (SHM) NOMOR : 00451/SUKARAGAM, SPPT NOMOR : 32.18.021.002.010.0018.0 HUBUNGI : AJO : 0822-1114-3241 HILANG BPKB NO.L00616667 NOPOL T1109 EB AN IKA ATIKA OKATAVIANI KEHILANGAN SERTIPIKAT TANAH ATAS NAMA ICU BIN ARDI, KP. GEBANG RT.006/RW.003 DESA SUKARAGAM KECAMATAN SERANG BARU KABUPATEN

BEKASI. TANAH DARAT SELUAS : 396 M2 (TIGA RATUS SEMBILAN PULUH ENAM METER PERSEGI), SERTIPIKAT HAK MILIK (SHM) NOMOR : 1062/SUKARAGAM, NOMOR IDENTIFIKASI BIDANG TANAH (NIB) NOMOR : 10.05.15.13.00951/1997 HUBUNGI : SUKASIH : 0822-6074-9819

D/A JL BENDA GG MACAN RT 001/003 - KEL JATILUHUR KEC JATIASIH KOTA BEKASI LUAS TANAH 90 M² .

TELAH HILANG, SHGB NO.04821/ CIKARAGEMAN AN. PT. RELIFE PROPERTY DEVELOPMENT. LUAS 66 M2

DICARI 1. ADMIN, WANITA, > 22 TAHUN, MIN. SMA, 2. MARKETING, WANITA, > 28 TAHUN, PENGALAMAN,MIN.SMA,CVKIRIMUP:ADMIN ALAMAT: KAMPUNG. SUKAMULYA NO. 1 RT. 14 RW. 04, KEL. CIBOGO KEC. CIBOGO, KAB. SUBANG, KODE POS 41285

TELAH HILANG, SHGB NO.04822/ CIKARAGEMAN AN. PT. RELIFE PROPERTY DEVELOPMENT. LUAS 11 M2 TELAH HILANG, SHGB NO.03293/ CIKARAGEMAN AN. PT. RELIFE PROPERTY DEVELOPMENT. LUAS 55 M2.

HILANG SERTIFIKAT HAK MILIK NO 8662/ PEDURENAN A/N NYONYA NURHAYATI

LOWONGAN

WEBSITE MENERIMA JASA PEMBUATAN WEBSITE, SPACE UNLIMITED, PERTAHUN SUDAH TERMASUK POSTING DAN DOMAIN, SOAL HARGA HUBUNGI NOMOR 081929009212

bisa merasakan kehadiran Pegadaian sebagai solusi keuangan yang tepat dalam memberikan solusi,” pungkas Basuki. (bbs/rie)

: ( +62 ) 885710657938 : ( 0267 ) 8408492

METRO BEKASI KARAWANG BEKASI EKSPRES GROUP

SENIN, 26 OKTOBER 2020

KEBANGGAAN MASYARAKAT KOTA BEKASI

HARGA Rp3.000

6

n Di Tengah Angka Kasus Korona yang Masih Tinggi

Sudah Puting Beliung, Datang Banjir Kiriman Ratusan Rumah Rusak dan Terendam Air KOTA BEKASI- Jelang memasuki pengujung tauhn 2020, warga Kota Bekasi terus dihantam bencana menumpuk.

Pandemi covid yang kasusnya masih tinggi, lalu terjangan puting beliung yang merusak 149 rumah di Bekasi Utara dua hari lalu. Tek berhento do situ, kemarin (25/10) sebagian wilayah di kota patriot juga lumpuh terendam banjir.

Pemkot Bekasi harus tanggap jangan leha-leha.

Badan Penanggulangan

Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi mencatat ada 149 rumah mengalami kerusakan akibat bencana angin puting beliung yang melanda wilayah setempat pada Jumat (23/10) pukul 13.30 WIB. “Jenis kerusakannya baik itu ringan, sedang, hingga berat, masih disamakan persepsinya

bersama dengan instansi lain,” kata Koordinator Satgas BPBD Kota Bekasi, Karsono ketika dihubungi, Sabtu (24/10).

Ia mengatakan, lokasi terdampak berada di RW 06 dan 07 Kelurahan Kaliabang Tengah, Kecamatan Bekasi Utara. Menurut dia, mayoritas kerusakan rumah yaitu atapnya jebol akibat disapu angin puting beliung.

Ia mengatakan, instansinya telah mendirikan tenda pengungsian di depan kantor kelurahan setelah peristiwa terjangan angin puting beliung kemarin. Kapasitasnya bisa menampung puluhan orang.

“Pengungsi ada, tapi mereka memanfaatkan fasilitas umum dan rumah tetangganya. Ada juga yang sudah kembali ke rumah setelah atapnya ditutup,” kata dia.

Ia mengatakan, pihaknya bersama dengan Dinas Sosial Kota Bekasi juga telah menyalurkan bantuan kepada korban banjir. Sampai sekarang, kata dia, instansi yang berkompeten masih berada di lokasi untuk memulihkan pasca bencana.

“Ada yang roboh, cuma bukan rumah tapi tempat barang bekas, bangunannya juga semi permanen,” kata dia.

Banjir Kiriman Sejumlah perumahan di Kota Bekasi terendam banjir pada Minggu (25/10/2020) dini hari tadi. Kepala Seksi Rekonstruksi dan Rehabilitasi, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi Hendra mengatakan, banjir tersebut diakibatkan adanya kiriman dari Bogor. “Iya sebenarnya banjir kiriman dari hulu. Kan Kali Bekasi itu pertemuan Kali Cileungsi dan Cikeas. Nah di Cileungsi sekitar pukul 19.00 WIB sampai malam hujan deras (akibatnya) ketinggian air di jalur pertemuan Situ di atas normal, yakni sekitar 740 centimeter,” ujar Hendra saat dihubungi, Minggu (25/10).

Hendra mengatakan, BPBD Kota Bekasi sudah siap siaga akan banjir kiriman tesebut.

Ia juga mengeklaim bahwa telah memberi peringatan ke warga yang rumahnya berdekatan dengan Kali Bekasi untuk evakuasi mandiri terlebih dahulu. “Makanya kita sudah ada peringatan dini dari hulu, kita sudah memprediksi 2-3 jam mengarah ke Kota Bekasi. Jadi tim berupaya untuk menginfor­ masi ke masyarakat untuk sia­ga evakuasi mandiri terlebih da­ hulu,” kata Hendra. (bbs/mhs)

ADVERTORIAL

OPD Diminta Kerjakan Program Sesuai Aturan Pesan Sekda Uju saat Pengesahan DPPA APBD 2020

DOC:HUMAS

SOROT: Sekretaris Daerah Kabupaten Bekasi, Uju, hadiri pengesahan Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran (DPPA) APBD Kabupaten Bekasi Tahun 2020 di Gedung Swatantra Wibawa Mukti Komplek Pemda Kabupaten Bekasi pada Jumat (23/10).

CIKARANG PUSAT - Sekretaris Daerah Kabupaten Bekasi, Uju, hadiri pengesahan Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran (DPPA) APBD Kabupaten Bekasi Tahun 2020 di Gedung Swatantra Wibawa Mukti Komplek Pemda Kabupaten Bekasi pada Jum’at (23/10).

Ketua penyelenggara Pengesahan DPPA , Drs. H. Abdur Rofiq, M. Si, mengungkapkan total anggaran belanja pada APBD Perubahan Kabupaten Bekasi Tahun Anggaran 2020 setelah refocusing adalah sebesar Rp. 6.553.717.481.160. Jumlah itu terdiri dari anggaran Belanja Tidak Langsung sebesar Rp. 3.268.404.539.754,- yang digunakan untuk membiayai belanja pegawai, hibah, bansos, bagi hasil pada pemerintah desa, bantuan keuangan dan belanja tidak terduga.

Serta anggaran untuk Belanja Langsung Rp. 3.285.312.941.406,- yang digunakan untuk membiayai berbagai kegiatan pembangunan di Kabupaten Bekasi.

Adapun sumber pembiayaan APBD diperoleh dari berbagai sumber pendapatan daerah, antara lain PAD, dana perimbangan dan pendapatan sah lainnya.

Sehingga total pembiayaan adalah sebesar Rp. 1.074.177.374.018,-. Defisit anggaran sebesar Rp. 1.074.177.374.018 sehingga total APBD tahun 2020 dalam posisi balance.

“Dapat kami laporkan bahwa telah dilakukan verifikasi DPPA bagi kegiatankegiatan belanja pada perangkat daerah di lingkungan Pemkab Bekasi untuk tahun anggaran 2020. Adapun kegiatan yang diverifikasi terdiri dari 48 perangkat daerah dan 23 kecamatan, dan DPPA tersebut telah siap untuk disahkan,” ujar Rofiq.

Dengan disahkannya DPPA tersebut menandakan bahwa dokumen-dokumen ini telah resmi menjadi acuan dalam pelaksanaan kegiatan di tahun 2020. Sebagai penanda pengesahan DPPA, secara simbolis DPPA diserahkan kepada Dinas Perikanan, Dinas Perdagangan, Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD), Bagian Organisasi dan Kecamatan Tambun Utara.

Dalam kesempatan itu pula, Sekda Uju secara lugas menegaskan bahwa dengan disahkannya DPPA tahun 2020 ini, berarti DPPA telah sah menjadi salah satu doku-

men keuangan perencanaan kegiatan.

“Kepada seluruh komponen perangkat daerah, diminta untuk segera melaksanakan kegiatan-kegiatannya, baik kegiatan yang dikerjakan secara swakelola maupun pekerjaan yang menggunakan jasa penyedia. Mengingat waktu pelaksanaan tersisa kurang lebih 2 bulan saja,” tuturnya.

Uju menambahkan, pelaksanaan kegiatan agar dilakukan sesuai dengan pedoman dan aturan yang berlaku, dengan tujuan pekerjaan dapat dilakukan tepat waktu, tepat sasaran dan tepat guna bagi kemajuan masyarakat Kabupaten Bekasi dengan tidak mengesampingkan protokol kesehatan demi kesehatan bersama.

Di sela-sela sambutannya, Uju tak lupa mengingatkan komponen pemerintah daerah untuk terus menjaga kesehatan, tetap semangat, untuk bekerja lebih baik, bekerja lebih giat, menuju Kabupaten Bekasi dua kali tambah baik meskipun di tengah pandemi Covid-19 saat ini.

Tidak hanya itu, dalam kesempatan itu pula Uju mengucapkan terima kasih kepada tim anggaran dan seluruh perangkat daerah yang telah bekerja keras dan bekerja sama dengan baik dalam pelaksanaan verifikasi DPPA sehingga dapat disahkan pada hari ini.

“Dengan mengucapkan Bismillahirrahmannirahhim. Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran (DPPA) tahun anggaran 2020, secara resmi saya nyatakan sah.” pungkasnya. (adv/jio/hyt)

PENDIDIKAN

SENIN, 26 OKTOBER 2020

KARAWANG BEKASI

7

Kemendikbud Panen Kritik

Nadiem Makarim Dapat Rapor Merah JAKARTA- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dalam penyaluran subsidi internet gratis di Oktober ini masih menggunakan skema kuota umum dan belajar. Banyak pihak akhirnya mengkritisi hal tersebut.

Padahal, sebelumnya Kemendikbud juga pernah mengatakan bahwa akan membuat skema blacklist agar tidak ada kuota yang terbuang sia-sia. Jadi, semua aplikasi dan website diperbolehkan. Kecuali yang dilarang.

Yang mengkritisi penggunaan pemisahan kuota

salah satunya adalah adalah Perhimpunan untuk Pendidikan dan Guru (P2G), Koordinator P2G Satriwan Salim menyatakan tidak setuju akan hal tersebut.

Dirinya lebih memilih agar skema aksesnya diubah menjadi blacklist.

“Skema kuota belajar dan kuota umum mestinya diubah. Menjadi semua bisa diakses kecuali yg dilarang.

Artinya semua media bisa diakses untuk belajar, kecuali yang dilarang pemerintah,” ucap dia, Minggu (25/10).

Adapun, kata dia YouTube yang saat ini masuk ke kuota

umum yang hanya sebesar 5 GB pun pemanfaatannya bisa dilakukan dengan baik.

Pasalnya, banyak warga pendidikan yang menggunakan media tersebut untuk pembelajaran daring.

“Nah, maka konsekuensinya media YouTube semestinya bisa digunakan utk belajar. Ini semua agar penggunaannya maksimal dan anggaran Rp 7,2 triliun tak terbuang sia-sia ke operator seluler,” tambahnya.

Dia juga menyayangkan Kemendikbud yang ia rasa tidak melakukan evaluasi secara seksama implementasi penyaluran kuota.

Sebab, pada penyaluran September, masih banyak yang belum mendapatkan subsidi meskipun sudah memenuhi persyaratan. ’’ P u s d a t i n m e s t i n y a melakukan evaluasi di Bulan pertama. Semestinya ada perubahan skema dan kebijakan untuk Bulan Oktober dan ke depan nanti.

Rp 7,2 triliun sangat, bahkan terlalu fantastis angkanya, jika tak dimaksimalkan penyalurannya. Operator seluler dan Kemendikbud tak semestinya menggunakan bingkai semata-mata bisnis, tetapi gotong-royong pengabdian untuk anak negeri di

masa pandemi,” tegasnya.

Sebelumnya, Plt Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) Kemendikbud Hasan Chabibie mengatakan, pihaknya saat ini tengah menyusun skema agar kuota tersebut tidak hangus dan terbuang siasia. Skema tersebut adalah tidak menggunakan waiting list, atau aplikasi kuota belajar ditiadakan. ’’Pola kedua yang lagi kita jajaki, itu tidak menggunakan pendekatan wait list, tapi pendekatan black list, artinya semua boleh pakai kecuali (aplikasi) yang tidak boleh, ini lagi kami kaji

terus. Kalau pilihan pertama kita kan tambahin 10 atau 15 (aplikasi) lagi, itu kan based time, ini yang sedang kami diskusikan,” jelasnya beberapa waktu lalu.

Rapot Merah Menteri Pendidikan Nadiem Makarim mendapatkan rapor merah hasil kinerja setahun dari Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI).

Beberapa kebijakan Nadiem Makarim mendapatkan nilai di bawah kriteria ketuntasan minimum (KKM) yang ditentukan FSGI, yakni 75. Secara rata-rata, kinerja Nadiem mendapatkan nilai 68. Pengurus FSGI Cabang Mata-

ram, Nusa Tenggara Barat (NTB) Mansur mengatakan, terdapat delapan kebijakan Nadiem Makarim yang dinilai dalam setahun kinerjanya.

Meskipun ada beberapa yang mendapat nilai bagus, tetapi jika dirata-ratakan, nilai kinerja Nadiem tak memenuhi KKM FSGI yang dimaksud.

“Artinya nilai-nilai di bawah 75 ini dinyatakan tidak tuntas sehingga kalau dirata-rata, nilai 68 ini kurang atau tidak tuntas, jadi nilainya merah,” ujar Mansur di acara Raport Merah 1 Tahun Pendidikan Mas Menteri Nadiem secara virtual, Minggu (25/10). (bbs/mhs)

SOSOK Atlet yang Multitalenta PRESTASI nasional cabor soft tennis ditorehkan Zheina Amartya. Gadis 18 tahun itu juga multitalenta. Cakap berbahasa Inggris. Nge-dance dan NgeMC juga bisa. Bahkan juga menorehkan prestasi pada lomba debat bahasa Inggris.

Perempuan kelahiran 19 Oktober 2002 ini menceritakan, di sekolahnya dia ikut ekstrakulikuler English Club. Dia beberapa kali mendapat kesempatan untuk menunjukkan kemampuannya dalam speech competition.

Pelajar SMA Negeri 1 Pecangaan ini pun sudah mengantongi berbagai prestasi. Mulai Juara III Speech Competition tingkat Eks-Karesidenan 2019, Juara III Speech Competition se-Jateng (tingkat umum & perkuliahan) 2019, serta mewakili sekolahnya mengikuti National Debate School Competition.

Putri pasangan Heri Setya Prayitna dan Srinatal Sari ini melanjutkan, untuk MC dia menjajal kemampuannya dengan menjadi pemandu acara di even sekolah. ”Pernah jadi MC kegiatan Gebyar Semarak SMANCA (GSS) ke-8,” tuturnya.

Soal dance sendiri, gadis yang aktif di kegiatan OSIS tersebut pernah tampil dalam Final Party Basket GSS di sekolahnya. ”Saya senang menjajal berbagai hal baru, termasuk dance ini,” ujarnya.

Di bidang olahraga, warga Desa Pulodarat, Kecamatan Pecangaan ini sarat prestasi di cabor soft tennis. Pada 2019, dia masuk tim PON Jateng. Kemudian ikut Kejuaran Nasional Soft Tennis dan kualifikasi PON 2024 di Jakarta ”Alhamdulillah Jateng jadi peringkat 1,” tuturnya.

Pada Desember 2019, dia mengikuti Kejurprov Soft Tennis di Tegal dan berhasil meraih juara III single dan juara 2 double. ”Di Maret 2020 harusnya ikut pertandingan soft tennis di Thailand tetapi karena pandemi gagal,” ujarnya. (bbs/ mhs)

Zheina Amartya

4 Hal Ini Selalu Bikin Mahasiswa Baru Galau

ILUSTRASI

KARAWANG- Sebagai mahasiswa baru, tentu butuh banyak beradaptasi. Nah, berikut masalah yang sering dialami dan solusinya menurut Kasyfiyullah, dosen jurusan Sosiologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

1

PERUBAHAN PERGAULAN/ BUDAYA Pergaulan mahasiswa yang berbeda dengan masa sekolah sering membuat mahasiswa baru kaget, apalagi bagi anak rantau. Ini bisa diatasi dengan cepat beradaptasi dan memperluas pergaulan dengan mengikuti berbagai acara untuk menambah teman.

2

PERUBAHAN CARA BERPIKIR Saat masih sekolah, siswa tinggal mengikuti aturan yang ada, sementara saat menjadi mahasiswa harus mandiri memilih mata kuliahyang diinginkan. Solusinya, cari tahu minat diri. Bisa juga berkonsultasi dengan kakak tingkat. Juga seharusnya ada pembekalan masa kuliah saat seseorang masih di bangku SMA.

3

PERALIHAN IDENTITAS DIRI

4

Identitas atau penampilan saat menjadi mahasiswa suka bikin galau. Nah, yang bisa dilakukan adalah kembali melihat minat dan citra diri, sosok seperti apa yang mau kamu tampilkan saat di kampus.

TIDAK TAHU CARA ­MENEMPATKAN DIRI Mahasiswa baru masih bingung tentang kegiatan sebagai mahasiswa, apakah ingin aktif di organisasi kampus atau tidak.

Untuk masalah ini, bisa berkonsultasi dengan kakak tingkat.

Pesantren Anti Kekerasan Oleh: ISMATILLAH A. NU’AD *)

HARI Santri Nasional (HSN) yang jatuh pada 22 Oktober menjadi sangat penting dalam sejarah Indonesia. HSN memberikan kontribusi untuk meningkatkan hubungan Islam dengan negara. Hal ini juga sekaligus dapat menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia menjadi contoh yang baik soal hubungan agama dengan negara.

HSN menguatkan kembali nilai-nilai pesantren di Indonesia, terutama men-

genai teologi yang mengajarkan keadilan, kebijaksanaan, dan perdamaian.

Yakni, sebagai antitesis atas munculnya beragam paham di masyarakat dewasa ini yang kerap mendahulukan sikap atau teologi permusuhan. Santri dan pesantren itu sendiri sebagai institusi pendidikan agama tidak instan dalam mengajarkan agama serta tentu tak menyelundupkan ajaran kekerasan maupun teologipolitik tertentu yang mena-

namkan benih kekerasan.

Secara dogmatis, di pesantren para santri lazimnya diberi teologi

Ahlussunnah wal Jamaah (Aswaja), sebuah rangkaian-dogmatisme yang dimaksudkan supaya menjadi parameter dalam menjalani Islam. Dalam masalah pokok agama atau tauhid, Aswaja berafiliasi pada teologi Asy’ariah. Persoalan fikih mengacu pada empat mazhab besar, yaitu Imam Hanafi, Imam Maliki, Imam Hambali, dan Imam Syafi’i.

Meski di Indonesia umumnya berpatok pada fikih Syafi’i yang lebih moderat.

Lentur dan Moderat Hal penting dalam ajaran pesantren ialah bersifat lentur dan moderat dalam menentukan segala persoalan Islam. Secara general, ajaran pesantren selalu menghindari konflik-konflik pemikiran yang ekstrem, lalu ia mengambil jalan tengah dari konflik pemikiran yang ada (Zainun Kamal, 1998).

Dalam masalah teologi, misalnya, konflik pemikiran yang terjadi antara Mu’tazilah yang rasional dan Murjiah yang skept i s m e mbu at A s y ’a r i a h me­n gambil jalan tengah.

Jika di­i mplementasikan dalam ke­h idupan seharihar i, antara usa­h a dan doa, misalnya, bagi pa­ ham Asy’ariah dianggap me­jadi satu kesatuan yang tak bo­l eh terpisah. Dalam bidang fi­k ih, Aswaja di pesantren-pe­s antren berpegang pada fi­k ih Syafi’i, karena lebih moderat dibanding fikih Hambali dan Hanafi.

Kemudian, dalam kategori sek­t e-sekte Islam, pesantren yang menggawangi teologi Aswaja dikenal anti kekerasan karena hanya merupakan sebentuk ’’gerakan intelektual”, bukan gerakan politik.

Hal itu berbeda dengan, misalnya, Syiah, yang secara kultural semenjak semula dibangun untuk tujuan politik, di mana pada masa-masa generasi awal Islam (salaf al-Salih)

telah terjadi persaingan politik ’’memperebutkan” kursi kekhalifahan antara kubu Ali Ibn Abi Thalib dan Mu’awiyah.

Dalam persaingan itu Ali dibunuh. Tentu saja, ketika Mu’awiyah berkuasa menjadi khalifah, para pengikut Ali memisahkan diri yang kemudian terkenal dengan faksi Syiah yang berarti terpencar. Sejak saat itu, dalam pelbagai dogmatisme Islam, Syiah memiliki karakter sendiri yang berbeda dengan dunia Aswaja, baik soal teologi, fikih, maupun tasawuf. Bahkan Syiah banyak mengapresiasi filsafat yang di dunia Sunni tak banyak disentuh, atau bahkan dianggap praktik heretis (John Esposito, 1982).

Melihat akar-akar ajaran di pesantren yang Anti kekerasan, tak lazim kiranya kemudian pesantren sebagai institusi pendidikan ditengarai memiliki basis paham kekerasan, radikalisme, dan apalagi terorisme. Yang dimungkinkan telah terjadi adalah ada kasus-kasus tertentu di mana satu atau dua orang dari para pe­ l a ku t e ro r i s m e p e r na h me­n genyam pendidikan di pesantren.

Pesantren sebagai institusi terbagi menjadi dua ; pesantren modern (khalafiyah) dan tradisional (salafiyah). Di dunia pesantren dan santri tradisional umumnya, memang kurang diperkenalkan nilai-nilai modern dari Barat, terutama segi bahasanya. Oleh karena itu, di kalangan Aswaja terbagi pula menjadi dua; Aswaja yang modern yang tidak tabu dengan nilai-nilai Barat dan Aswaja tradisional, bahkan konservatif, yang resistan dengan nilai-nilai Barat. *) Peneliti Indonesian Institute for Social Research and Development Jakarta

KARAWANG BEKASI EKSPRES GROUP

METRO PURWAKARTA 8 SEMANGAT BARU PURWAKARTA

SENIN, 26 OKTOBER 2020

IST

AYO BERTANI: Gerakan tetap bertani yang disokong Pemkab Purwakarta bertujuan mempertahankan ketahanan pangan di daerah ini.

Para Petani Harus Terus Bertani PURWAKARATA- Untuk memastikan tetap terjaganya ketahanan pangan di masa pandemi Covid-19 ini.

Pemerintah Daerah Kabupaten Purwakarta dengan beberapa strategi yang dilakukan Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan), terus mendorong semangat para petani untuk terus memproduksi beras.

Tidak hanya mendorong pemaksimalan tanam lahan sawah dengan mekanisasi

penyediaan air tetapi juga melalui upaya untuk memanfaatkan lahan kering, kebun dan lahan bekas tebangan melalui program Perluasan Areal Tanam Baru (PATB).

Dalam keterangannya, Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Purwakarta Agus Rachlan Suherlan mengatakan, saat ini Kabupaten Purwakarta mendapatkan alokasi untuk PATB seluas 225 hektar.

PEMKAB

“A l ha m d u l i l l a h, k a m i bersyukur Kabupaten Purwakarta mendapat alokasi program PATB dari Kementan RI, tentu program ini kita sambut baik dan petani di Purwakarta siap untuk melaksanakan program tersebut,” kata Agus (23/10/2020).

Terkait hal itu, Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika berharap program ini dapat meningkatkan produksi dan produktivitas padi. “Kami

BUPATI Purwakarta Anne Ratna Mustika berikan bantuan 400 paket sembako untuk para petugas kebersihan dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Purwakarta. Dalam bantuan tersebut terdapat masing-masing 5 Kg beras serta 3 kg telur disetiap paketnya, untuk para petugas kebersihan.

Menurutnya, tanpa adanya mereka Kabupaten Purwakarta tidak akan menjadi kabupaten yang istimewa di Jawa Barat. Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten sangat mengapresiasi kinerja yang diberikan oleh para petugas.

“Saya sangat berterima kasih kepada para petugas kebersihan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Purwakarta, yang senantiasa menjaga lingkungan Purwakarta agar tetap terjaga dan bersih,” ujar Anne saat memberikan sembako untuk petugas kebersihan setelah bersepeda di Kantor Dinas Lingkungan Hidup Purwakarta.

Bupati yang akrab disapa Ambu Anne mengatakan, sampai saat ini belum pernah mendengar adanya petugas kebersihan yang terkena Covid-19.

“Alhamdulillah meski mereka setiap hari berjibaku dengan pekerjaannya sampai saat ini saya belum mendengar bahwa mereka ada yang terkena Covid-19. saya tidak tahu bahwa medis juga bisa menjabarkannya. Walaupun kita tahu, setiap harinya mereka membersihkan sampah, yang dari rumah, jalan dan lainnya,” Ucap Anne.

Ia menambahkan, saat ini dirinya sangat mengapresiasi kerja keras dan semangat mereka dalam menjaga kebersihan di Purwakarta.

“Atas nama pribadi saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya karena telah menjaga kebersihan Purwakarta ini. Saya sedikit memotivasi, agar mereka tetap menjaga kesehatan karena Kabupaten Purwakarta masih membutuhkan adanya petugas kebersihan. Semoga semangat kalian dapat menular kepada masyarakat lainnya, sehingga nantinya tercipta lingkungan yang bersih, serta masyarakat yang sehat,” ungkapnya.

Selain itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Purwakarta Deden Guntari mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi kebijakan yang diambil oleh Ambu Anne.

Menurutnya, hal seperti ini dapat memompa semangat mereka dalam melaksanakan tugasnya untuk tetap menjaga kebersihan di wilayah Purwakarta.

“Hatur nuhun Ambu dengan adanya bantuan dari ibu untuk para petugas, semoga bisa meningkatkan semangat mereka dalam menjalankan tugasnya dalam hal menangani pengelolaan sampah di Purwakarta,” imbuhnya. (san/red)

harapkan dapat meningkatkan produksi beras sebesar 432 ton beras. Sebelumnya, berdasarkan data realisasi tanam pada masa tanam Oktober 2019 – September 2020 telah berhasil ditanam seluas 40.800 hektar dengan perkiraan dapat menghasilkan kurang lebih 137.035 ton beras,” tuturnya.

Di sisi lain, Ketua Kelompok Tani Talaga Desa Kutamanah Kecamatan Sukasari, Adung mengungkapkan

pada hari ini Jumat (23/10) telah dilaksanakan penanaman perdana Program Perluasan Areal Tanam Baru (PATB) seluas 5 hektar dari total 60 hektar di Kelompok Tani Talaga Desa Kutamanah Kecamatan Sukasari.

Menurutnya, dalam agenda tersebut juga turut hadir Camat Kecamatan Sukasari beserta perangkatnya, Kepala Desa Kutamanah beserta perangkatnya, Tokoh Tani dan Tokoh Masyarakat

setempat.

“Masyarakat menerima dengan senang hati dan berterimakasih kepada Pemda Purwakarta, melalui jajaran Dispangtan Purwakarta atas program bantuan yang telah diterimanya dan berharap dengan adanya program ini masyarakat dapat meningkatkan ketahanan pangannya walaupun sekarang dalam kondisi pandemi covid-19,” kata Adung. (san/ red)

Sudah 25 Orang Meninggal Angka Positif Masih Fluktuatif

Bupati Bagi-bagi Sembako

harap para petani bisa memaksimalkan bantuan yang ada sehingga produksi padi di Kabupaten Purwakarta terus meningkat. Dengan begitu petani juga semakin sejahtera,” kata Anne.

Menurutnya, Pemda Purwakarta menargetkan program PATB ini dengan luas lahan 225 hektar dengan rata-rata produktifitas lahan kering sebesar 4 ton per hektar.

“Dengan program ini, di-

GUGUS Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Purwakarta melansir, hingga Jumat 23 Oktober 2020 ini masih terjadi fluktuatif pada jumlah warga yang terpapar Covid-19 di wilayah tersebut. Angka konfirmasi positif aktif dan yang sembuh cenderung meningkat.

Begitupun dengan angka kematian yang diakibatkan oleh virus tersebut. Secara kumulatif jumlahnya mencapai 25 orang.

Juru Bicara GTPP Covid-19 Kabupaten Purwakarta, dr.

Deni Darmawan dalam ket-

erangannya mengatakan, secara kumulatif warga yang terkonfirmasi positif berjumlah 486 orang, dan yang telah dinyatakan sembuh sebanyak 333 orang.

“Hari ini, ada penambahan sebanyak 5 orang warga terkonfirmasi positif dan 8 orang lainnya dinyatakan sembuh. Kini, jumlah warga terkonfirmasi positif yang tengah dalam proses isolasi baik mandiri maupun di wisma isolasi ada 128 orang,” kata Deni, Jumat (23/10/2020).

Menurutnya, berdasarkan kondisi tersebut tersebut, GTPP Covid-19 Kabupaten Purwakarta meminta masyarakat tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan dan tetap menjalankan program-program

adaptasi kebiasan baru dimasa pandemi ini yang berkaitan dengan perubahan perilaku seperti tak lupa Memakai masker, Menjaga jarak dan Mencuci tangan dengan sabun (3M).

“Selain pembatasan sosial berskala mikro yang kini tengah diberlakukan di kecamatan purwakarta kota, dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan dan melakukan 3M diharapakan dapat memutus mata rantai penyebaran covid-19 di wilayah kabupaten purwakarta,” ujar Deni.

Selain itu, Gugus Tugas melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Purwakarta juga melakukan langkah-langkah strategis untuk menghadapi situasi ini, seperti melakukan pelacakan yang

efektif, pelaksanaan manajemen klinis sesuai Permenkes nomor 413 tahun 2020, dan berkoordinasi dengan Tim Covid-19 Pusat dan Provinsi Jawa Barat.

“Sementara, ada data lain yang juga perlu kami sampaikan yaitu; untuk warga yang berstatus kontak erat hari ini, jumlahnya bertambah 34 orang, kini jumlahnya menjadi 410 orang.

Dan warga yang berstatus suspek jumlahnya bertambah 1 orang, kini jumlahnya menjadi 54 orang dan probable nihil,” ujar Deni.

Kata Deni, dalam upaya mempercepat penanganan pandemi, GTPP Covid -19 Kabupaten Purwakarta terus melakukan rapid dan swab test secara masif. Selain itu upaya memperoleh hasil tes

juga dipersingkat agar penularan tidak semakin menyebar. Kata dia, dengan semakin banyaknya warga yang menjalani tes, akan lebih mudah untuk mendeteksi jika ada warga yang terkonfirmasi positif. Hal ini otomatis akan ada tindakan medis yang diberikan.

“Mereka akan menjalani protokol yang telah ditetapkan, baik dirujuk di rumah sakit maupun menjalani karantina mandiri secara ketat di bawah pengawasan tenaga kesehatan. Selain itu, lingkungan sekitar juga akan menyesuaikan dengan lebih memperketat physical distancing antarwarga. Dengan demikian, upaya memutus mata rantai penularan menjadi lebih efektif,” demikian Deni Darmawan. (san/red)

Disipusda Purwakarta Jadi Percontohan di Indonesia PURWAKARTA - Pemerintah Kabupaten Purwakarta patut berbangga hati, mengingat Bidang Layanan Perpustakaan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Disipusda) Kabupaten Purwakarta terpilih sebagai salah satu dari 9 kabupaten se-Indonesia yang menjadi percontohan dalam Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial oleh Perpustakaan Nasional (Perpusnas) RI. Hal itu berawal dari Lima Program Perpustakaan Unggulan (Lipperpul) yang sudah lama digagas oleh Kepala Disipusda Purwakarta Mohamad Ramdhan.

Menurutnya, perpustakaan diharapkan bisa memberikan kontribusi optimal kepada masyarakat, apalagi saat ini tengah menghadapi pandemi Covid-19. Upaya transformasi perpustakaan, bukan hal yang mustahil dalam membantu meningkatkan kemampuan masyarakat, sehingga dapat mengubah kualitas hidupnya menjadi lebih baik.

“Sebetulnya liperpul ini sudah lama adanya, yaitu getuk lindri (gerakan untuk literasi mandiri), maranggi (maca rame-rame ngangge digital), simping (sumber informasi melalui pelayanan perpustakaan keliling), pala manggu (pelayanan hari

HASAN KOBRA/KBE

PERCONTOHAN: Para pelajar Purwakarta memanfaatkan perpustakaan daerah sebagai sarana belajar di luar sekolah.

Minggu) dan ngala manggu (ngabuka layanan sabtu jeung minggu). Getuk lindri inilah yang menjadi cikal bakal berkembangnya potensi masyarakat, kegiatan layanan pembinaan dan bantuan untuk pendirian/ pembuatan sudut baca atau perpustakaan, baik di instansi pemerintah maupun swasta, lembaga pendidikan, desa/kelurahan, rumah ibadah, TBM, lapas, tempat pelayanan publik maupun komunitas,” Ucapnya saat ditemui di Kantor Perpustakaan Disipusda Purwakarta (23/10/2020).

Untuk itu, peran perpustakaan harus ditingkatkan sebagai wahana pembelajaran bersama,

untuk mengembangkan potensi masyarakat. Selain menyediakan sumber-sumber bacaan untuk menggali informasi dan pengetahuan, perpustakaan juga memfasilitasi masyarakat dengan berbagai kegiatan pelatihan dan keterampilan, yang bertujuan untuk pemberdayaan sosial ekonomi masyarakat.

“Awalnya saat berkeliling ke tiap-tiap desa untuk melakukan MoU Pojok Baca, ada seseorang yang membaca buku kemudian ia mengembangkan potensinya, diawal dia membuat produk herbal lalu dijual, kemudian mengelola limbah hasil dari membaca buku yang diikuti dengan

membuat pojok baca di desanya. Nah yang terakhir itu membuat produk rajutannya setelah ia belajar dari membaca buku, lalu menjualnya melalui online,” ujarnya.

Pria yang akrab disapa Abah Dadan ini bercerita, program inklusi sosial di Perpusda Purwakarta membuka kursus pelatihan merajut, berawal dari ide pengunjung perpustakaan yang sukses mengembangkan potensi rajutannya hingga laku di pasar online.

Selain pelatihan rajutan, ia menambahkan masih ada pelatihan-pelatihan lainnya yang ada di Perpusda Purwakarta seperti kelas menulis, kelas menyablon dan lainnya. Sampai saat ini Perpustakaan sudah banyak yang berkunjung untuk mengikuti pelatihanpelatihan tersebut.

“Setelah ia berhasil dengan produk rajutan yang turut membantu perekonomiannya, ia meminta saya untuk membuka pelatihan merajut di Perpustakaan Purwakarta. Saya menyambut baik hal tersebut, dengan syarat menerapkan protokol kesehatan mengingat saat ini pandemi Covid-19, seperti membatasi jumlah peserta pelatihan setiap harinya. Untuk jadwal pelatihan merajut setiap hari

Rabu dan Jumat, untuk kelas menulis di hari Sabtu, kemudian kelas printing atau sablon juga sudah kita siapkan peralatannya,” katanya.

Ia mengungkapkan, mengapa Purwakarta menjadi satu-satunya kabupaten yang mewakili Jawa Barat sebagai kabupaten percontohan Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial, yakni dampak yang sangat baik untuk perekonomian masyarakat.

“Sebetulnya di Jawa Barat yang terpilih ini ada 2 kabupaten, yaitu Purwakarta dan Pangandaran, setelah diseleksi lagi melihat dari dampak yang paling bagus yang bisa memulihkan perekonomian masyarakat yaitu Purwakarta. Seperti yang disebutkan diatas, inovasi yang dihasilkan dari membaca buku (merajut) sangat berdampak positif untuk ekonomi masyarakat,” ungkapnya.

Untuk kedepannya setelah pandemi ini selesai, ia akan sosialisasi ke setiap sekolah SMA di Purwakarta untuk datang ke Perpusda untuk membaca buku dan mengikuti pelatihanpelatihan yang ada.

“Sehingga nantinya siswa/ siswi sudah punya keterampilan dalam melakukan inovasi untuk mengisi waktu luangnya,” imbuh Dadan. (san/red)