Bintang Baru Warga Karawang Bekasi Purwakarta & Subang SELASA, 26 MARET 2019
www.karawangbekasiekspres.co.id
HARGA Rp3.000
@korankarawangbekasiekspres
PDIP Dukung Petisi Datangkan KPK Karda: Kasus Banyak tapi Pada Masuk Angin KARAWANG - Munculnya petisi tanda tangan dari puluhan ribu masyarakat Karawang untuk mengundang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) datang ke Kabupaten Karawang untuk mengusut bsrbagai kejanggalan proyek infrastruk-
tur mendapat dukungan penuh dari ketua DPC PDI Perjuangan Karawang, Karda Wiranata. “Prinsipnya saya mendukung penuh. Mau namanya petisi, mau namanya rakyat Karawang, semua punya kewajiban untuk melakukan pengawasan, termasuk uang APBD Karawang,” ujarnya kepada KBE, Senin (25/03). Dikatakan Karda, kalau memang ada penyelewengan dan ada penyalahgunaan seharusnya memang harus diproses. Sebetulnya
tidak usah pakai petisipetisi, karena laporan mengenai penyalahgunaan di Karawang sudah banyak ke KPK. “KPK harus tanggap, ga usah pakai-petisi KPK itu adalah suatu lembaga,” ujarnya. DitambahkanKarda, contoh konkretnya misalnya soal taman. Dirinya menilai tidaklah ada masalah jika itu adalah jangka waktu perbaikan, tapi jikalau ada penyalahgunaan kejaksaan harus turun, ealaupun tanpa diundang. “Kejaksaan, Polres itu sa-
ma-sama penegak hukum di Karawang, masuk ke dalam ranah tipikor. Mereka juga harus memproses dong, kasus-kasus itu kan sudah muncul dari awal,” ujarnya. Masih kata Karada, kasuskasus di Karawang banyak sekali yang di PTS kan. Bukan hanya satu dua kasus, tetapi lebih dari itu, yang hingga kini penyelesainnya tidaklah jelas. “Banyaklah mulai dari kampung budaya PTS, kasus jalupang juga PTS, kasus dari uang anak yatim piatu juga PTS, kasus PDAM juga
sama. Seabreg-abreg kan kasusnya, inikan membuat kita menjadi tanda tanya,” tegasnya. Menurut Karda, dalam penyelesaian kasus ini banyak yang masuk angin dan tidaklah serius. Hanya cawe-cawe saja, bukan dari lembaga penegak hukum itu sendiri, data ini menjadi apa jadinya. “Ribut-ribut nanti setelah itu hilang. Proyek APBD itu turun dari 2014 sudah dilaprokan oleh asosiasi tapi sama sekali nga ada yang digubris,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya sebanyak 27 ribu orang diklaim telah mengumpulkan KTP dan menandatangani petisi undangan ke KPK (Komisi PemKe Hal...7
Karda Wiranata Ketua DPC PDIP Karawang
Jalan Rusak Parah, PUPR: Masyarakat Harap Sabar
HUKUM....
Kapolres Karawang AKB Nuredy Irwansyah Putra
Polres Mau Panggil Ketua Pepes KARAWANG - Penyidik Polres Karawang, bakal memanggil Ketua Umum Partai Emak-emak Pendukung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno (Pepes) dan Mentor Pepes Korwil Karawang, Bekasi, Purwakarta dan Subang. Mereka akan dimintai keterangan oleh polisi atas kasus ujaran kebencian tiga emak-emak asal Karawang. “Kami tidak melihat organisasinya apa. Saksi yang akan dipanggil ini ada yang namanya W dan L,” ungkap Kapolres Karawang AKB Nuredy Irwansyah Putra kepada KBE, Senin (25/3). Nuredy mengatakan, keduanya bakal dipanggil untuk memenuhi sejumlah alat bukti dari keterangan saksi. Ia mengungkapkan mereka akan dimintai keterangan
WAHYUDI/KARAWANG BEKASI EKSPRES
CILAMAYA WETAN- Jalan rusak AlanglanangPasir Putih di Desa Rawagempol Kulon (Rakul) Kecamatan Cilamaya Wetan, terus menjadi sorotan. Gempuran protes dari masyarakat agar jalan tersebut aegera diperbaiki, ditanggapi dengan enteng, Kepala UPTD Dinas PUPR Kecamatan Cilamaya Wetan. “Ya sabar lah, itu jalan sedang dalam proses. Tahun ini juga diperbaiki,” ungkap Kepala UPTD PUPR Kecamatan Cilamaya Wetan yang tak mau namanya disebut, Selasa, (25/3) sore. Ke Hal...7
SABAR: Jalan rusak di Desa Rakul, Cilamaya Wetan, penuh lubang dan tergenang air saat hujan.
Kualitas Parah, Suplier Beras BPNT Suap Para Kades KARAWANG - Tidak hanya kualitas beras yang dinilai b u r u k d a l a m p ro g r a m Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di kecamatan Rengasdengklok, dibalik penyaluran beras tersebut
Ke Hal...7
diduga adanya gratifikasi pemberian uang dari suplier beras bekerjasama dengan oknum Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) kepada oknum kepala desa.
“Sebagai imbalan dari selisih harga beras senilai Rp 10.500 BPNT dengan kualitas beras yang jelek, yang diperkirakan dipasar harganya tidak lebih dari Rp 9.500 per kg nya, uangnya
dibagi-bagikan termasuk kepala desa,” ujar salah seorang warga Desa Rengasdengklok Selatan yang enggan disebut namanya kepada KBE, Senin (25/03). Dikatakannya, dari selisih,
seumpamanya Rp 1.000 per kilogram dikali 98 ton perbulannya, keuntungan yang didapat tidaklah mainmain, jelas sangatlah besar. “Buktinya kualitas yang Ke Hal...7
Mungungkap Modus Pengusaha Galian Liar di Tegalwaru
Pemkab Lemah, Karawang Selatan Makin Terancam Kelestarian alam di Karawang Selatan makin terancam. Kecamatan Tegalwaru yang merupakan kawasan paling selatan Karawang Selatan kini makin terancam galian-galian illegal. Pemkab Karawang pun dalam hal ini DLHK dinilai tidak ada pengawasannya. AGUS BISRI, Tegalwaru MARAKNYA galian liar di Kecamatan Tegalwaru misalnya terjadi di Desa Wargasetra sudah sejak lama berlangsung. Ditengarai maraknya galian illegal itu akibat lemahnya pengawasan serta tidak jalanya penegakan hukum dari pihak pemerintah. Galian yang marak adalah galian tanah dan galian batu (linkstone). Parahnya, galian-galian liar tersebut tidak lagi manual, melain-
Kantor Redaksi: Jl. Pepaya No. 20 Kelurahan Nagasari Kec. Karawang Barat Telp Fax(0267) 8408492
kan menggunakan alat berat. Biasanya di depannya dikelola warga setempat dan berdalih meratakan lahan untuk dijadikan sawah. Selain itu ada pula yang berdalih untujk perataan untuk lapang olah raga. “Padahal ujung-ujungnya untuk tanah arugan juga,” kata Sodik, warga setempat. Kondisi itu diakui juga oleh Kiki Baehaki, Kasi Pol PP KecamatanTegalwaru. Ke Hal...7
AGUS BISRI/KBE
UNTUK OLAH RAGA: Galian tanah di Desa Wargasetra Kecamatan Tegalwaru yang katanya untuk lapangan bola voli.
email: karawangbekasiekspres@gmail.com,
redaksikarawangbekasi@gmail.com