KARAWANG UPDATE TERAKHIR: 24 JUNI 2020
POSITIF (SWAB TEST)
31
JAWA BARAT REAKTIF
POSITIF
ODP
271
PDP
5.265
527
POSITIF
SEMBUH
2.945
1.326
KARAWANG (Sembuh 20, Dalam pengawasan 11)
(Sembuh 241, Meninggal 30)
(Selesai Pemantauan 5.199, Meninggal 7)
(Sembuh 474, Meninggal 41)
NASIONAL MENINGGAL
POSITIF
171
SEMBUH
MENINGGAL
49.009 19.658 2.573
BEKASI
AKTUAL DAN TERPERCAYA
KAMIS, 25 JUNI 2020
KBEONLINE. ID
ONLINEMETRO.ID
HARGA Rp3.000
karawangbekasiekspres_official
Kader PKS Protes: Petahana Pimpin Gugus Covid-19 Tidak Fair JAKARTA- Posisi kepala daerah yang pada masa Pandemi merangkap sebagai ketua gugus tugas penanganan Covid-19 di
daerahnya masing-masing dianggap tidak fair pada konteks Pemilihan Kepala Daerah 2020. Pasalnya di bebera-
pa daerah yang hendak menggelar Pilkada, posisi rangkap ini dikhawatirkan akan memberi keuntungan pada petahana dan rentan
konflik kepentingan. Dalam rapat Komisi II DPR RI dengan Kemendagri dan kemenkumham perihal Perpu Nomor 2 Tahun 2020
Terkait Pemilihan Kepala Daerah Serentak yang digelar di Kompleks Parlemen Senayan, Rabu 24 Juni 2020, anggota Komisi II DPR RI
Mardani Ali Sera menyebut, kepala daerah yang juga menjabat sebagai Kepala Gugus Tugas Daerah dianggap dapat memanfaatkan
jabatan tersebut. Menurutnya, harus ada monitoring dari Kemendagri terkait hal ini. Ke Halaman METRO KARAWANG n
Jagoan Golkar PDKT Dengan Gina Swara
Gina Fadila Swara
Firlie Hanggodo
Jimmy Tetap Pede Dipilih Gerindra
KARAWANG- Bakal calon wakil bupati jagoan Partai Golkar, Firlie Ganinduto diam-diam mulai ‘PDKT’ alias menjalin komunikasi politik dengan bakal calon bupati kader Partai Gerindra, Gina Fadila Swara. Keduanya bisa menjadi opsi pasangan bupati dan wakil bupati keterwakilan milenial yang bisa menjadi alternatif pilihan untuk menantang petahana di Pilkada. Firli jauh-jauh hari memang telah dimunculkan oleh partai beringin sebagai jagoan mereka di Pilkada.
Gotak-gatik calon pasangnya terus dilakukan. Termasuk secara sementara diberikan SK oleh Golkar—juga PDIP untuk berpasangan dengan kader PDIP loncatan dari Partai Demkorat, Yesi Lianti Karya. Namun opsi lain mulai dijajaki oleh Firli dan timnya. Firli pun mulai berkomunikasi dengan Gina. Jika berlanjut, kemungkinan pasangan Yesi-Firli bakal kandas di tengah jalan. Ido, orang dekat Firli yang kerap mendampingi Firli dalam urusan
pencaloanan dia membenarkan jika saat ini Firli sudah memulai komunikasi dengan putri mantan bupati Karawang, Ade Swara itu. “Betul.” kata Ido. Gina Swara sendiri sejauh ini sudah mendaftarkan diri di penjaringan bakal calon bupati Partai Gerindra. Dia bersaing dengan empat orang lain yang juga menyalonkan diri dari partai Gerindra. Kemarin (24/6) empat dari lima bakal calon bupati dan satu orang Ke Halaman METRO KARAWANG n
DPRD Tak Berisik Lagi Interpelasi K A R AWA N G - 2 4 a n g gota DPRD Karawang yang sempat menandatangai dukungan penggunaan hak interpelasi mereka untuk mempertanyakan secara rinsi penggunaan duit penanggulangan covid-19 oleh Pemkab Karawang, suaranya meloyo. Tinggal beberapa anggota DPRD dari Fraksi PDIP yang masih bersuara. Sisanya, tak terdengar lagi. Lobi-lobi menjegal interpelasi diduga sukses
dilakukan. Pimpinan DPRD sejauh ini belum terdengar bakal membahas usulan para anggota DPRD untuk dibahas di Bamus DPRD. KBE coba menanyakan ke kepala sekretariat DPRD Karawang, Uus Hasanudin namun sampai berita ini ditulis tak kunjung ada jawaban darinya. Ketua Fraksi PDIP DPRD Karawang, Taufik Ismail dalam beberapa kesempa-
PILKADA KARAWANG Tinta Tak Dicelup tapi Disemprot KARAWANG- Jumlah tempat pemungutan suara (TPS) dalam pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Karawang 2020, dipastikan bertambah sebanyak 1.374 TPS. Hal itu dilakukan karena penyelenggara Pilkada wajib menerapkan protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19. Hal tersebut disampaikan Ketua Komisi Pemilihan Umum Karawang, Miftah Farid, Rabu (24/6/2020). “Sebelum ada wabah Covid-19 jumlah TPS dalam Pilkada Karawang sudah ditetapkan sebanyak 3.530 TPS. Namun kini harus ditambah, sehingga semuanya 4.904 TPS,” ujar Farid.
tan masih meyakini interpelasi akan tetap digunakan. Bahkan dalam akun pribadi facebooknya dia menuliskan, pembatalan pennggunaan hak interpelasi tak mudah. Jika pun di anatara 24 orang yang sudah menandatangani dukungan penggunaan hak unterpelasi ingin mencabut lagi dukungannya, kata dia, harus secara tertulis. “Interpelasi ? emang kena-
pa? lanjut dong, kan tinggal di Bamus dijadwalkan paripurna interpelasinya. Semua sudah masuk Sistem, kalau ada yang mau mencabut dukungan juga harus secara tertulis, dan bisa batal kalau yang mencabut dukangannya semua ttd secara resmi. Jadi tidak segampang dan sesederhana bicara interpelasi gagal. Silahkan masyarakat yang menilai siapa yang meKe Halaman METRO KARAWANG n
Melihat Rentetan Penderitaan Petani Karawang Saat Pandemi
Diserang Hama, Gabah Murah, Bansos Pun Tak Dapat lebih dari 97 ribu hektare. Harusnya para petani di kota ini hidupnya makmur dan bahagia. Namun pada kenyataannya, masih banyak penderitaan yang dialami oleh para petani di kota lumbung padi ini. Bulan Juni hingga Juli tahun 2020, merupakan waktu panen raya di kota
Kata pemerintah., pertanian lah sektor yang paling tidak terdampak pandemi. Meski tidak terdampak, musim ini para petani banyak yang menderita gagal tanam dan gabah yang dihargai murah. Dan sampai kini tak ada bansos yang berjudul bansos untuk petani.
lumbung padi. Bahkan, Hari Krida Pertanian Nasional pun di helat pada tanggal 21 Juni 2020 kemarin. Namun, tak ada suka cita atau bahkan pesta di tengah perayaan hari besar tersebut. Pasalnya, panen raya tahun ini dianggap sangat amburadul. Ke Halaman METRO KARAWANG n
WAHYUDI, KARAWANG
Kami akan melaksanakan pemilihan dengan protokol kesehatan secara ketat. Jika perlu kami akan mengadopsi pelaksanaan pemilihan umum di Korea Selatan atau Prancis
KABUPATEN Karawang, Jawa Barat, dikenal sebagai kota lumbung padi. Dengan luas lahan sawah
WAHYUDI/KARAWANG BEKASI EKSPRES
GAGAL PANEN: Petani di Karawang tengah memanen padi yang masih muda, karena sawahnya rebah dihantam hujan angin.
Miftah Farid Ketua Komisi Pemilihan Umum Karawang
Menurutnya, penambahan TPS itu dilakukan untuk mengurangi kerumunan massa ketika pemungutan suara dilakukan. Pihak Gugus Tugas Percepatan Penanganan Penyebaran Covid-19 Karawang merekomendasi jumlah pemilih dalam setiap TPS hanya 500 orang. Sebelumnya, lanjut Farid, tiap TPS disiapkan untuk 800 pemilih. Pengurangan jumlah pemilih di tiap TPS tersebut, bertujuan untuk mengurangi kerumunan orang pada waktu yang bersamaan. “Kami juga akan mengatur jadwal pencoblosan bagi semua warga agar mereka tidak datang bersamaan ke TPS,” katanya. Dijelaskan juga, standar operasional pencoblosan (SOP) di TPS akan diatur tanpa terjadi kontak fisik Ke Halaman METRO KARAWANG n Kantor Redaksi: Jl. Pepaya No 20. Kelurahan Nagasari Kec. Karawang Barat Telp. / Fax: (0267) 8408492
Bereputasi Unggul dan Berwawasan Kebangsaan
Program Studi Teknik Indrustri S1 Teknik Mesin S1 Teknik Informatika S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar S1 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan S1 Pendidikan Agama Islam S1* UBPkarawangOfficial
Manajemen S1 Akuntansi S1 Hukum S1 Psikologi S1 Farmasi S1 Sistem Informasi S1
085771189715
Jalan H.S. Ronggowaluyo Telukjambe Timur Karawang 41361 | Tlp. 0267-8403140 | 085771189715 | email: pmb@ubpkarawang.ac.id
email: karawangbekasiekspres@gmail.com,
redaksikarawangbekasi@gmail.com