HARIAN UMUM
BEKASI
KARAWANG
AKTUAL DAN TERPERCAYA
SELASA, 25 AGUSTUS 2020
KBEONLINE. ID
ONLINEMETRO.ID
KARAWANG UPDATE TERAKHIR: 24 AGUSTUS 2020
KONFIRMASI
194
SUSPEK
6.126
PURWAKARTA
KONTAK ERAT
1.620
KONFIRMASI
134
SUSPEK
746
KOTA BEKASI
KONTAK ERAT
642
KONFIRMASI
809
KARAWANG - Video seorang relawan balonbup petahana (Relawan Teh Celli:RTC) membuat gaduh media sosial. Pria yang belakangan ketua relawan di kecamatan itu merekan dirinya sendiri sambil mengokang senjata laras panjang—dia memakai kaos RTC dan menunjukan sebuah spanduk berisikan foto Cellica Nurrchadiana. “Kepada relawan cellica yang mau hadir di tunggi di acara ini, pengamanan sudah safety ketua,” ucap pria yang belakangan diketahui bernama Tubagus alias TB itu di video. Sontak video itu memicu cibiran warganet. Pare pengomentar menilai selain dinilai bisa berpotensi menggangu kondusifitas Pilkada Karawang, juga berpotensi
5.121
SEMBUH
KONFIRMASI
9.420 5.876
KARAWANG- Ribuan keluarga penerima manfaat (KPM) Bantuan Sosial Tunai (BST) Pertanian di Kabupaten Karawang harus terima kenyataan ribuan data penerima bantuan dinyatakan hangus oleh Dinas Sosial Kabupaten Karawang dan Dinas Pertanian Kabupaten Karawang. Hal itu mencuat, ketika sejumlah kepala desa di Kecamatan Cilamaya Kulon, melayangkan protes kepada dua dinas yang menangani BST Pertanian tersebut. Kepala Desa Pasirjaya, Kecamatan Cilamaya Kulon, Abdul Hakim mengungkapkan, pekan depan, BST Pertanian tahap keempat dan kelima dikabarkan akan segera turun. Sementara, dari 1.400 KPM yang d i d a p at D e s a Pasirjaya. Baru sekitar 700 KPM yang menerima BST senilai Rp. 600 ribu untuk tiga bulan, atau Rp. 1,8 juta tersebut. Sementara, lebih dari 700
Kita lakukan penyelidikan dan pemeriksaan melanggar ketentuan yang berlaku seorang sipil mengokang senjata di ruang publik. Polres Karawang melalui Kasat Reskrim Polres Karawang, AKP Oliestha Ageng Wicaksana pun akhirnya memintai keterangan kepada Tubagus dan membenarkan bahwa pihaknya kini sedang mendalami kasus seorang warga sipil yang viral dalam video singkat memegang senjata api laras panjang. “Iya mas kita lakukan penyelidikan dan pemeriksaan,” ujar Oliestha melalui pesan singkat whatsApp, kemarin (24/8). Ke Halaman METRO KARAWANG n
Ke Halaman METRO KARAWANG n
1.594
KONTAK ERAT
MENINGGAL
262
Ribuan Data Penerima Hangus
Kokang Senjata
JAKARTA- Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengakui komunikasi pemerintah dalam penanganan Covid-19 tidak jelas, sehingga masyarakat mendapat informasi hal yang buruk-buruknya saja. “Kalau saya baca dari para jurnalis, teruama asing, ini karena komunikasi kita yang tidak firm gitu, tidak gamblang, tidak jelas, sehingga yang mereka tulis sering hal-hal yang tidak baik,” ujar Jokowi dalam rapat terbatas ‘Penanganan Covid-19’ di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (24/8). Oleh sebab itu, Jokowi
SUSPEK
JAWA BARAT
Karut-Marut Bansos Pertanian di Karawang
Gaduh Relawan Cellica
SOROT Jokowi Akui Komunikasi Menteri Buruk
HARGA Rp3.000
karawangbekasiekspres_official
warga yang terdata sebagai penerima BST Pertanian itu masih menunggu tahapan verifikasi. Pihaknya mendengar kabar tidak sedap. Yaitu, BST Pertanian yang tak terserap kemarin, dianggap hangus. “Padahal kemarin kesepakatannya, data yang 700 itu double dengan bantuan lain. Jadi kita verifikasi untuk diperbaiki. Setelah datanya selesai, kita serahkan ke PPL. Setelah itu tidak ada kabar. Malah dapat info dari pos dan TKSK, kalau yang kemarin tidak terserap itu hangus,” ungkap Abdul Hakim, kepada KBE, Senin, (24/8) kemarin. Kades yang akrab disapa Saglak itu pun mengaku kesal. Pasalnya, selama lima hari lima malam, ia bersama perangkat desa melakukan verifikasi yang sesuai aturan yang sudah disepakati antara Pos, Dinas Sosial, serta Dinas Pertanian Karawang. Namun, hasil kerja kerasnya itu sama sekali tidak di hargai. Bahkan, saat diminati pertanggungjawaban, kata Saglak, baik Dinas SoKe Halaman METRO KARAWANG n
Sehari Tambah 13 Kasus Korona K A R AWA N G - K a s u s terkonfirmasi virus corona di Karawang dari hari ke hari terus bertambah. Bahkan cenderung tinggi. Terbaru, per kemarin (24/8) Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Karawang, dr. Yayuk Sri Rahayu mengumumkan jumlah kasus positif bertambah 13 kasus. Kasus tambahan ini dua kali lipat lebih banyak dibanding sehari sebelumnya yang angka tambahan kasusnya ada lima kasus. Total saat ini ada 194 orang terkonfirmasi dengan rincian sembuh 126 orang, masih dalam per-
awatan 61 orang dan meninggal 7 orang. Yayuk menuturkan, ada beberapa klaster penyebaran virus corona baru. Yakni dari PT. DNP sebanyak 19 orang. Serta penularan Covid-19 di Desa Mekarsari, Kecamatan Jatisari. “Semua yang positif hasil PCR atau swab wajib isolasi di rumah sakit. Untuk kontak erat masih isolasi mandiri di rumah sampai hasil PCR keluar,” kata dr. Yayuk. Ia menuturkan, sebagai langkah penekanan penyebaran di lingkungan Ke Halaman METRO KARAWANG n pabrik, jika ada ditemukan kasus
Ilustrasi: .(AFP/PAOLO MIRANDA) Doc-NET
SOROT: Seorang perawat berupaya menenangkan rekannya saat pergantian shift mereka di Rumah Sakit Cremona, tenggara Milan, Lombardy, Italia, Jumat (13/3/2020). Selama diberlakukannya lockdown di Italia terkait meledaknya penyebaran virus corona di negara tersebut, sosok para tenaga medis banjir dukungan atas dedikasi mereka yang menjadi pahlawan dalam menangani serbuan pasien corona
Ke Halaman METRO KARAWANG n
Melihat Aktivitas Anak Nelayan Tangkolak di Tengah Pandemi
Buat Kerajinan, Sulap Limbah Jadi Rupiah Tangan-tangan mungil anak nelayan di pesisir Pantai Tangkolak, Desa Sukakerta, Kecamatan Cilamaya Wetan, nampak sudah piawai dalam mengolah limbah menjadi kerajinan. Setiap hari, di masa libur sekolah karena pandemi. Mereka datang ke Saung Atap Langit, untuk menyulap limbah jadi rupiah. WAHYUDI, CILAMAYA WETAN
DI BAWAH asuhan Ade Saefaturahman, atau yang akrab disapa Aboy Atap Langit. Anak-anak nelayan yang banyak waktu luang saat tak ada pembelajaran tatap muka di sekolah, menjadi lebih produktif di masa pandemi Covid-19 ini. Selain diajak untuk membuat kerajinan dari bahan limbah di sekitar rumahnya. Anak-anak nelayan disana juga belajar mengaji, membaca, dan menulis di Saung Kantor Redaksi: Jl. Pepaya No 20. Kelurahan Nagasari Kec. Karawang Barat Telp. / Fax: (0267) 8408492
Atap Langit bersama Aboy. “Kita manfaatkan limbah yang ada di sekitar. Seperti bekas kerang, duri ikan, jaring, dan karung goni. Termasuk limbah dari PLTGU Cilamaya juga, kita olah jadi kerajinan disini,” ujar Aboy kepada KBE, Senin, (24/8) kemarin. Aboy bilang, hasil jerih payah anak-anak nelayan itu, kemudian di jual secara online dan mandiri oleh Ke Halaman METRO KARAWANG n
WAHYUDI/KARAWANG BEKASI EKSPRES
SAUNG ATAP LANGIT : Anak nelayan di Pantai Tangkolak, Cilamaya, sedang membuat kerajinan di Saung Atap Langit. email: karawangbekasiekspres@gmail.com,
redaksikarawangbekasi@gmail.com