Karawang Bekasi Ekspres, 24 September 2021

BACA RUBRIK LAPOR NDAN BACA HALAMAN METRO EKSPRES (JABAR EKSPRES)

ATAP RUMAH SINGGAH MAHASISWA MILIK PEMKAB AMBROL KARAWANG- Kondisi sekretariat atau basecamp Keluarga Mahasiswa Islam Karawang (KMIK) di Kota Tangerang Selatan mengkhawatirkan. Mereka harus bertahan di rumah singgah milik Pemerintah Kabupaten Karawang yang digunakan sebagai asrama mahasiswa

MUNCUL PENOLAKAN PELANTIKAN MARJUKI JADI WABUP BEKASI

Karawang yang berkuliah di Jakarta dan Tangerang, yang tak layak huni tersebut.

Atap rumah bahkan sudah banyak yang lapuk. Tri-

BACA HALAMAN 3 CIKARANG EKSPRES

BACA HALAMAN 2 METRO KARAWANG

HARIAN UMUM

KARAWANG BEKASI AKTUAL DAN TERPERCAYA

JUMAT, 24 SEPTEMBER 2021

KBEONLINE. ID

ONLINEMETRO. ID

KARAWANGBEKASIEKSPRES_OFFICIAL

HARGA Rp3.000

Sekda Kebagian Jatah Mobil Baru MASIH MALU-MALU BUAT MEMAKAINYA? Selain bupati dan wabup ternyata Sekda Karawang, Acep Jamhuri juga kebagian jatah mobil dinas baru. Namun diduga mobil itu belum dipakai lantaran khawatir ikut-ikutan viral.

Ia pun masih belum bersuara terkait ramainya pemeberitaan mobil dinas—padahal statusnya selain pengguna barang atau pengguna anggaran, ia pun bertugas sebagai Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dan Koordinator Aset Daerah yang punya wewenang untuk bicara.

Polemik RTRW, DPRD Purwakarta Didorong Interpelasi Anne PURWAKARTA- Koordinator Lembaga Studi Pembangunan Purwakarta (LSPP) Sansan Ramdani menegaskan, audit terhadap implementasi Peraturan Daerah No. 11/2012 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Purwakarta telak merupakan hal yang tidak bisa ditawar lagi. “ D P R D P u r w a k a rta dalam kapasitasnya sebagai legislator sekaligus punya beban pengawasan harus serius. Dan keseriusan tersebut ditunjukkan dengan menggunakan hak-hak politiknya.

Sekurang-kurangnya, i nte r p e la si !,” tegasnya.

“Jangan berkilah!

Hak politik ini

menjadi perlu karena ada dua sandaran persoalan krusial yang perlu disikapi. Pertama, ada 125 program RTRW tahap II (2017-2021) yang berakhir dan bersinggungan di tahun

2021. Sebagai produk hukum, Perda bersifat mengikat dan memaksa. Maka, pertanyaannya adalah bagaimana tanggung jawab Bupati sebagai pelaksana RTRW terhadap urusan ini?,” jelasnya.

Dia menjelaskan, ada dua sudut pandang kritis yang perlu disoal pada konteks tersebut, yaitu komitmen perencanaan pembangunan dan komitmen anggaran. Program yang muncul di RTRW pada akhirnya harus direalisasikan sebagai bentuk komitmen pembangunan kepada publik Purwakarta.

Jika tidak terlaksana, kata dia, maka publik boleh curiga bahwa agenda pembangunan tidak berjalan sesuai rencana. Lalu, boleh-lah juga bila n Ke Halaman METRO KARAWANG

Anne Ratna Mustika Bupati Purwakarta

Acep Jamhuri

SEKILAS

Setumpuk Masalah Beasiswa Kacer KARAWANG- Puluhan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Karawang menyegel kantor Disdikpora (Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga) Kabupaten Karawang dan gerbang utama kompleks Pemda Karawang, Kamis (23/9).

Mahasiswa yang menamai diri

mereka dengan Gemak (Gerakan Mahasiswa Karawang) menuntut transparansi program beasiswa Karawang Cerdas. Sebabnya, mahasiswa menemukan banyak sekali kesalahan dalam pelaksanaan program tersebut.

Koordinator Gemak, Bayu Ginting dalam orasinya mengatakan,

Pemerintah kabupaten Karawang belum melaksanakan evaluasi secara menyeluruh terhadap audit BPK (Badan Pemeriksa Keuangan) Republik Indonesia terhadap program beasiswa Karawang Cerdas.

“Bahkan bupati mengatakan te-

Cetak e-KTP di Kecamatan Butuh Duit Rp 5 M KARAWANG- Menjawab tantangan dari Komisi 1 DPRD Kabupaten Karawang. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcatpil) Kabupaten Karawang, menargetkan mulai tahun 2022 proses pencetakan E-KTP di kecamatan sudah bisa dilaksanakan.

Kepada KBE, Plt Kepala Disdukcatpil Karawang, Yudi Yudiawan mengatakan, sampai sejauh ini proses menuju pencetakan eKTP di kecamatan itu, masih menunggu pengadaan alat ce-

Dinkop Gelar Bazar UMKM Terbesar di Karawang

Pengunjung Bisa Dapat Giveaway dari Bupati

Masih dalam rangkaian Milangkala Karawang ke 388 tahun. Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Karawang, menggelar Bazar Produk UMKM terbesar tahun ini.

WAHYUDI, KARAWANG

DIGELAR selama empat hari, dari tanggal 23 - 26 September 2021. Bazar yang terletak di Resinda Park Mall Karawang ini, pamerkan ribuan jenis produk UMKM terbaik khas Karawang.

Kepada KBE, Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana mengatakan, kegiatan bazar UMKM termewah ini diselenggarakan dalam rangka membantu para pelaku usaha kecil di Karawang agar bangkit dari pandemi Covid-19.

Untuk menarik minat pengunjung, Cellica menguKontak Redaksi: Suhlan: 081806630196, Mahesa: 082298163255. Kontak Iklan: Tohiri: 081279676016, Hayatullah: 085379686339

mumkan akan memberikan give away khusus bagi warga yang mau memborong produk UMKM Karawang yang digelar di Resinda Park Mall Karawang.

“Setiap belanja disini, nanti akan dapat kupon undian.

Jika belanjanya Rp. 200 ribu, dia berkesempatan mendapat vocer belanja senilai Rp. 200 ribu, lebih banyak belanjanya tentu lebih besar hadiahnya. Undian ini khusus untuk 10 orang yang beruntung,” ujarnya kepada KBE, kemarin (23/9).

WAHYUDI/KARAWANG BEKASI EKSPRES

PAMERAN PRODUK : Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana sedang pamerkan produk UMKM Karawang di Resinda Park Mall Karawang.

Email: karawangbekasiekspres@gmail.com, redaksikarawangbekasi@gmail.com

JUMAT, 24 SEPTEMBER 2021

METRO KARAWANG

Setumpuk Masalah Beasiswa .... dari halaman KARAWANG BEKASI EKSPRES muan BPK hanya dianggap temuan semata. Padahal ada indikasi korupsi dalam program ini,” katanya.

Mahasiswa juga menyoroti soal uang beasiswa yang mengendap sebesar Rp 500 juta di rekening Bjb. “Berapa banyak pelajar yang bisa berkuliah dan sekolah bila uang mengendap Rp 500 juta ini disalurkan.”

Dalam aksinya, mahasiswa meminta Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana dan Ketua DPRD Karawang Pendi Anwar untuk datang menemui mahasiswa. Namun, keduanya tidak kunjung datang padahal mahasiswa sudah menunggu berjam-jam di depan gerbang Pemda Karawang yang ditutup dan dijaga petugas.

Mahasiswa kemudian berusaha menerobos masuk.

Belasan mahasiswa berhasil masuk, meski sempat terjadi ketegangan antara mahasiswa dan polisi. Di depan petugas, salah seorang mahasiswa bertanya kenapa dirinya ditendang petugas.

Polisi membalas pertanyaan mahasiswa tersebut dengan alasan mahasiswa tidak tertib dalam aksi.

“Kami aksi damai pak,” kata salah seorang mahasiswa. Seorang petugas polisi membalas, “Pakai intelektualitasnya, kalian tidak tertib.” Petugas polisi yang lainnya menimpali, “Sudah

pak tandai saja, tandai.”

Adu mulut antara polisi dan mahasiswa sempat terekam kamera wartawan.

Akhirnya, adu mulut itu berhenti lantaran fokus petugas beralih ke belasan mahasiswa yang berhasil lolos dari penjagaan polisi.

Belasan mahasiswa yang berhasil lolos dari penjagaan kemudian mendatangi gedung Singaperbangsa tempat Bupati Karawang berkantor. Di depan gedung Singaperbangsa, mahasiswa menyerahkan surat untuk Bupati Karawang berkaitan dengan evaluasi Karawang Cerdas.

“Bila surat kami ini tidak mendapatkan balasan berupa evaluasi menyeluruh terhadap program Karawang Cerdas, kami akan datang kembali dengan massa yang lebih banyak,” kata Ginting.

Gemak menyampaikan, audit BPK Karawang tahun 2019, BPK menemukan 147 penerima beasiswa yang namanya tercantum dua kali. Tahun 2020, kesalahan itu kembali terulang, terdapat 14 orang yang namanya tercantum dua kali sebagai penerima beasiswa. Bila ditotal, 147 penerima beasiswa yang namanya ganda ini menerima anggaran Rp 205 juta. Ratusan juta rupiah ini direalisasikan dua kali kepada 147 penerima yang sama.

Dari audit BPK tahun 2020, ditemukan fakta ada mahasiswa yang menggunakan uang beasiswa untuk membeli ponsel dan emas. Padahal, beasiswa Karawang Cerdas diperuntukan untuk pelajar tidak mampu yang berprestasi dan cerdas.

Pada tahun 2019, hasil audit BPK mencatat 68 penerima beasiswa yang tercantum dalam daftar CPCL (Calon Penerima Calon Lokasi) namun tidak tercantum dalam daftar realisasi.

Ada dugaan 68 nama ini diganti dengan nama lain.

Tahun 2020, panitia melakukan kesalahan lebih fatal. Ada 10 orang yang bukan pelajar atau sudah tidak lagi sekolah tapi tercantum sebagai penerima bantuan. Di tahun yang sama, ada satu penerima beasiswa yang namanya tidak diusulkan sekolah.

Padahal usulan dari sekolah adalah salah satu yang wajib dikantongi calon penerima beasiswa. Kesalahan panitia juga bertumpuk ketika BPK menemukan 13 nama penerima beasiswa yang tidak mengumpulkan berkas.

Tahun 2020, BPK menemukan Rp 571.400.000 uang beasiswa mengendap di bank.

5.714 orang penerima beasiswa tidak bisa mengambil semua uang beasiswa dari rekening masing-masing.

Masing-masing penerima harus menyisakan RP 100 ribu di rekeningnya. (rie/mhs)

ATAP RUMAH SINGGAH .... dari halaman KARAWANG BEKASI EKSPRES plek lelangitan banyak yang hancur karena terkena air hujan yang menetes dari selasela plafon.

Setiap hujan, meski tak deras dan hanya selintas saja, air hujan pun tembus ke dalam ruangan dan membuat genangan air. Kondisi itu, membuat repot mahasiswa Karawang yang tinggal di asrama itu.

Mereka bukan tak mau dan tak mampu memperbaiki atap tersebut. Pasalnya, atap yang sudah lapuk, sangat rawan ambruk jika diinjak dari atas. Selain repot saat hujan, mereka juga harus hidup berdampingan dengan tikus bahkan kalajengking. Saat tidur, mereka merasa was-was dihampiri tikus tersebut.

Salah satunya seperti dialami oleh Sekretaris Umum Keluarga Mahasiswa Islam Karawang (KMIK) Firhan Azmi. Dia bahkan sempat digigit tikus saat tidur dan alami luka bengkak di bagian kaki.

“Pas tidur digigit tikus, akhirnya bengkak. Karena memang keadaannya seperti ini, pernah juga ada kalajengking di WC,” katanya.

Firhan bercerita, basecamp tersebut mulai ditempati sejak 2002 lalu, dibeli dari warga setempat menggunakan uang hibah Pemkab Karawang. Hal itu sengaja dilakukan agar para mahasiswa Karawang memiliki hunian sebagai tempat bernaung selama berkuliah di Tangsel dan sekitarnya.

Rumah itu berada di Gang H Somad RT 03 RW 04 Nomor 43, Kelurahan Pisangan Timur, Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan. Akses jalan untuk sampai ke sana cukup sempit, hanya sekira 1,5 meter. Lokasinya pun berada di pojokan, tertutup rumah warga.

Firhan menyebut, luas rumah tersebut hanya 90 meter persegi. Terdapat ruang tamu, dua kamar, dapur dan satu kamar mandi. Pantauan SuaraJakarta.id, kondisi dalam rumah itu memprihatinkan.

Di ruang tamu, terhampar sejumlah kasur lapuk dan kipas angin kecil. Sementara di dalam kamar, koper

dan tumpukan baju saling berhimpitan. Atapnya dari triplek, terlihat bolong dan menjuntai menunggu waktu jatuh.

Sedari awal, rumah tersebut dibeli dengan kondisi lantai hanya beralaskan semen saja.

Agar nyaman, para mahasiswa iuran untuk memasangi keramik dan mengecat tembok.

Tetapi, saat itu rumah tersebut sudah atas nama Iman Sumantri, Sekda Karawang pada 2002, dengan status hak guna bangunan. Lalu pada 2020 sudah resmi jadi aset milik Pemkab Karawang setelah terdaftar sebagai aset daerah.

“Awal beli lantai belum dikeramik, masih semen. Di 2003 ada perbaikan pemasangan keramik, cat ulang dan lainnya. Sumber dananya patungan dan mengajukan proposal ke senior,” ungkap Firhan.

Basecamp tersebut, lanjut Firhan, tak hanya dijadikan tempat diskusi dan kajian para mahasiswa, tapi juga menjadi tempat tinggal bagi mahasiswa Karawang yang kesulitan membayar sewa kontrakan.

Tak hanya itu, bahkan tempat itu juga menjadi tempat singgah bagi warga Karawang yang mencari pekerjaan di sekitar Tangerang Raya.

Mahasiswa yang tinggal di situ berasal dari berbagai kampus. Mulai dari UIN Syarif Hidayatullah, Universitas Muhamadiyah Jakarta, Universitas Pancasila dan Universitas Pamulang.

Tempat itu, bahkan menjadi tempat penyimpanan barang-barang dari sejumlah mahasiswa Karawang yang tak mampu membayar sewa kontrakan sejak pandemi COVID-19. Akibatnya barang-barang menumpuk di setiap sudut. “Mereka yang tak mampu bayar kos barangnya juga disimpan di sini. Sampai menumpuk ke langit-langit.

Di dapur banyak buku dan lemari yang tidak dipakai, sepatu, gas. Mau dibuang ada yang punya, disimpan juga ya menumpuk tapi ya sudah

dibiarkan saja sampai digigit tikus,” paparnya.

Kejadian yang paling diingat, kata Firhan, pada 2018 lalu.

Saat itu, kamar mandi yang ada di belakang ambruk lantaran plafon atapnya sudah lapuk. Temboknya pun ikut terbongkar.

“Dinding dan atap hancur, ambruk. Ketika kita mandi nggak ada temboknya. Akhirnya patungan untuk diperbaiki,” kenangnya.

Mahasiswa tingkat akhir di UIN Syarif Hidayatullah itu menuturkan, sebetulnya pihak dari Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Pemkab Karawang sudah tiga kali mendatangi basecamp tersebut: 2018, 2020 dan 2021. Mereka datang untuk mencatatkan aset dan mengurusi soal kepemilikan aset tersebut.

Tetapi, meski sudah mengetahui kondisi rumah singgah aset Pemkab Karawang di Tangsel itu, hingga saat ini tak ada upaya perbaikan apapun.

Padahal, pihak KMIK sudah mengkomunikasikan kondisi aset yang memprihatinkan dan hampir roboh itu ke pihak Pemkab Karawang. Namun perbaikan tak kunjung terealisasi.

Sebagai organisasi primordial atau kedaerahan, Firhan membandingkan kondisi basecamp-nya itu dengan organisasi kedaerahan lainnya yang lebih beruntung.

“Organisasi lain bantuan renovasi dan perbaikan ada, misalnya dari Indramayu, ada perhatian dari pemerintahnya. Kadang kita sedih, ketika membandingkan dengan basecamp Karawang ini yang belum dapat bantuan dari Pemkab,” ungkapnya.

Firhan, mewakili anggota lainnya berharap, Pemkab Karawang terketuk hatinya untuk segera memperbaiki tempat singgah para mahasiswa asal Karawang sebelum kondisinya semakin lebih parah. “Setelah ramai di medsos, pihak dari PUPR Pemkab Karawang infonya akan segera melakukan perbaikan, tapi sampai saat ini belum ada kepastian,” pungkasnya. (bbs/mhs)

KARAWANG BEKASI

2

Sekda Kebagian Jatah Mobil .... dari halaman KARAWANG BEKASI EKSPRES Sejauh ini yang ramai di publik baru sebatas baru kendaraan perorangan dinas milik bupati dan wakil bupati. Padalah setelah ditelusur anggaran sebesar Rp 5,4 M itu termasuk pengadaan mobil dinas operasional untuk sekda, dua mobil untuk hibah ke dua instansi vertikal.

Acep sendiri selaku TAPD dan pengguna anggaran (PA) belum menjelaskan apa pun kepada publik.

Bahkan ia yang turut kebagian mobil baru pun belum tersorot lantaran memang belum dipakai untuk ia dinas dalam beberapa hari terakhir. Jenis mobil yang menjadi jatahnya pun be-

lum diketahui model dan merek apa. KBE sempat berusaha meminta tanggapanya, namun sampai berita ini ditulis ia belum memberikan keteranagan.

Pemer ihati kebijakan pemerintah, Pancajihadi AlPanji menyayangkan anggaran mobil dinas itu tidak terkena refocusing, dan memilih pos anggaran lain yang dialihkan pos penggunaanya.

Padahal, kata Panji, sekda bisa memberi masukan agar pos anggaran mobil dinas direfocussing. Bukan sebaliknya, kebagian jatah juga mobil baru itu.

“Dan ketika mobil dinas baru bupati dan wakil bupati sudah digunakan awak me-

dia pun sudah meliputnya justru malah kendaran dinas baru sekda tidak terlihat.

Apakah ini disembunyikan menjaga citra yang sedang dibangun atau bagaimana.?,” kata dia.

Padahal kata Panji, mobil dinas operasional tidak seperti mobil perorangan dinas yang dalam kurun waktu tertenu boleh diganti. Terlebih Sekda, baru beberapa tahun bertugas di jabatannya dan kendaraan dinas operasionalnya pun masih terbilang sangat layak.

“Kendaraan Dinas Sekda yang lama kan masih bagus kenapa ikut-ikutan bupati dan wabub. Padahal setahu saya aturan main pembelian kendaraan perseorangan dinas dan kendaraan ope-

rasional dinas tidak sama.

Kendati secara etika saya pun tidak membenarkan pembelian mobdin bupati dan wabup,” kata Panji.

Padahal, kata Panji jika saja, Acep mau mengalihkan pos anggaran itu sejak awal. Tentukah, kata dia, tidak sulit.

“Pengguna Anggarannya (PA) kan belia,” kata Panji.

Di sisi lain, Panji menuturkan, sekda sebagai koordinator aset daerah harusnya memberi contoh memberdayakan aset-aset yang ada. “Dan cari aset-aset yang tidak jelas rimbanya.

Bahkan kami mendapatkan informasi mantan wakil bupati saja belum mengembalikan mobil dinasnya dan Sekdapun tidak berani mengambilnya,” kata dia. (*)

Polemik RTRW, DPRD Purwakarta .... dari halaman KARAWANG BEKASI EKSPRES publik tiba pada pertanyaan mendasar, pembangunan Purwakarta hari ini agenda versi siapa?

“Program yang dituangkan dalam Perda RTRW b e rk a i t a n e rat d e nga n alokasi anggaran publik.

Jika tidak terlaksana, Bupati

perlu klarifikasi sebagai wujud pertanggung-jawaban publik. Kemana anggarannya? Dialokasikan untuk apa? Kedua, munculnya Peraturan Bupati No. 42 Tahun 2019 Tentang Penataan Kawasan Bungursari Istimewa,” jelasnya.

Me n u r u t n y a , P e r a t u ran Bupati yang tertanggal januari 2019 ini secara kontruksi aturan merujuk pada Rencana Rinci Tata Ruang yang diatur ketentuannya dalam Perda 11/2012 Tentang RTRW Kabupaten Purwakarta.

Sementara, termaktub jelas pada pasal 92 ayat (4)

bahwa “Rencana Rinci Tata Ruang dan ketentuan zonasi ditetapkan dengan Peraturan Daerah”. Atas dasar itu, maka Perbup ini jelas terindikasi pelanggaran. Pun, disaat yang sama mengindikasikan penyalahgunaan kewenangan (abusement of power) Bupati dalam pengambilan kebijakan publik. (bbs/mhs)

Cetak e-KTP di Kecamatan Butuh .... dari halaman KARAWANG BEKASI EKSPRES tak untuk 30 kecamatan yang ada di Karawang. Kata Yudi, mengingat anggaran yang dibutuhkan sangat besar. Alat pencetak e-KTP di kecamatan itu, tidak dimungkinkan seluruhnya dibeli lewat APBD tahun 2022.

Pasalnya, kata dia, kondisi saat ini masih pandemi. Sementara, untuk memenuhi pengadaan 30 alat cetak e-KTP untuk 30 kecamatan yang ada di Karawang.

Dibutuhkan anggaran lebih dari Rp. 5 miliar.

“Kami, ibu bupati dan pemerintah daerah inginnya tahun 2022 sudah bisa dilaksanakan. Tapi tergan-

tung apakah ini akan diberikan anggaran (atau tidak), kita ini lagi memohon ke provinsi anggaran untuk pengadaan alat cetak,” ungkap Yudi, Kamis, (23/9) saat ditemui KBE usai peresmian Bazar UMKM Karawang.

Plt Kadisdukcatpil ini juga menjelaskan, dalam pelaksanaannya nanti, program pencetakan e-KTP di kecamatan ini akan dilaksanakan secara bertahap.

Dimulai dari 15 kecamatan dengan jumlah penduduk terbanyak terlebih dulu.

Baru kemudian menyisir ke kecamatan lain sesuai dengan kemampuan anggaran

pemerintah.

Meski konsepnya begitu, Yudi mengaku tetap ingin memaksimalkan pengadaan 30 alat cetak untuk 30 kecamatan. Agar tahun depan, program ini bisa dirasakan secara menyeluruh.

“Tidak bisa dari APBD, karena tau kan kondisinya saat ini seperti apa, sedang pandemi. Tapi harapan kita tahun 2022 terlaksana,” ucapnya.

Sebelumnya, DPRD Karawang mendorong pemkab lakukan pelayanan pencetakan e-KTP tidak terpusat lagi di Disdukcatpil Karawang, tetapi bisa dilakukan di tiap-tiap Kantor Kecamatan.

“Kami masih berkutat pencetakan e-KTP di Catpil. Ini jelas memakan waktu dan biaya masyarakat,” kata Anggota Komisi 1 DPRD Karawang, Asep Saepudin Zukhri, Selasa (7/9).

“Kalau setiap kecamatan Rp200 juta untuk pengadaan perangkat rekam dan cetak, berarti kita butuh Rp6 Milyar. Saya kira anggaran ini normal dan masih jauh dari jumlah PAD dan APBD Karawang kok. kalau Pemkab belum sanggup, minimal pengadaannya di setiap dapil saja satu, berarti kalau 6 Dapil, Pemkab cukup anggarkan Rp1 miliar untuk perangkat ini, kita harus dorong,” tandasnya. (wyd/mhs)

Pengunjung Bisa Dapat Giveaway .... dari halaman KARAWANG BEKASI EKSPRES Cellica bilang, di tengah menurunnya kasus Covid-19 di Karawang. Pemerintah saat ini tengah fokus dalam upaya meningkatkan perekonomian sampai ke tingkat paling bawah. Salah satu caranya, dengan mengoptimalkan peran koperasi dan mendukung pelaku UMKM melalui berbagai jenis program yang dibutuhkan masyarakat.

“Salah satu upaya pemulihan ekonomi ini adalah bagaimana kita men-

goptimalisasi keberadaan koperasi dan UMKM, agar mereka bisa segera bangkit setelah dampak pandemi,” ujar Cellica dalam sambutannya.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Karawang, Ade Sudiana menambahkan, giat Bazar UMKM Karawang ini merupakan puncak dari serangkaian kegiatan yang sudah dijalankan Dinkop U K M Ka raw a n g d a l a m rangka memeriahkan HUT

Karawang.

Kata Ade Sudiana, sebelumnya, Dinkop UKM Karawang sudah melainching program koperasi peduli. Dimana program tersebut dibuat untuk bantuan modal bagi para pelaku UMKM yang digagas para koperasi simpan pinjam di Karawang.

“UMKM di Karawang sudah naik kelas. Sekarang ini mereka sudah mulai menjajaki pasar digital melalui e-commerce yang sudah bekerja sama dengan Dinkop UKM Karawang,”

ujar Ade Sudiana.

“Selain itu, produk-produk Karawang ini sudah di jual di retail-retail besar, supermarket, dan sekarang bisa kita jual di Mall Resinda,” imbuhnya.

Acara Bazar UMKM Karawang ini digelar di Lantai GF Mall Resinda Karawang. Bagi warga yang ingin berkunjung, diimbau untuk tetap menjaga protokol kesehatan Covid-19.

Serta wajib sudah di vaksin minimal dosis pertama dan menggunakan aplikasi peduli lindungi. (*)

JUMAT, 24 SEPTEMBER 2021

HARGA Rp3.000

3

Maju-Mundur Pengisian Wabup Mulai Ada Suara Tolak Pelantikan Marjuki CIKARANG PUSAT- Sekelompok masyarakat di Kabupaten Bekasi menolak pelantikan Ahmad Marjuki menjadi Wakil Bupati Bekasi. Kelompok masyarakat ini mengancam bakal melakukan demo besar-besaran jika Kemendagri dan Pemprov Jawa Barat melantik Marjuki.

"Saya mendapat info jika Ahmad Marzuki akan dilantik. Kami LSM GMBI tidak akan main-main jika memang benar Kemendagri dan Pemprov Jabar akan melantik Ahmad Marzuki, maka kami dengan elemen masyarakat akan menggelar aksi besar-besaran," kata Ketua LSM GMBI Kabupaten Bekasi, Boksu.

Sekadar diketahui, pemilihan Wakil Bupati Bekasi sisa masa jabatan 2017-2022 yang mana dilaksanakan tepat pada tanggal 18 Maret 2020, Akhmad Marjuki terpilih dengan perolehan 40 suara KE- METRO CIKARANG

ISTIMEWA DOKUMENTASI

DEMOKRASI: Proses Pemilihan Wakil Bupati Bekasi sisa masa jabatan 2017-2022 yang mana dilaksanakan tepat pada tanggal 18 Maret 2020, Akhmad Marjuki terpilih dengan perolehan 40 suara anggota DPRD Kabupaten Bekasi. Sementara saingannya, Tuty Nurcholifah Yasin, tidak mendapat suara sama sekali.

SOROT: LSM GMBI Kabupaten Bekasi mengancam bakal melakukan demo besar-besaran jika Kemendagri dan Pemprov Jawa Barat melantik Marjuki.

Ditinggal Salat, Motor Raib Digondol Maling

SEKILAS Optimalkan Vaksinasi Door to Door CIKARANG PUSAT- Program door to door akan dilakukan Pemkab Bekasi dalan skema vaksinasi covid-19 guna upaya percepatan vaksinasi menuju target kekebalan kelompok pada Oktober 2021. Hal itu dikatakan Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan, Kamis (23/9).

“Untuk yang kerja sama dengan Kodim 0509 sudah berjalan (door to door). Untuk tim yang lainnya paling lambat awal Oktober 2021,” katanya.

Terang dia, metode vaksinasi dari pintu ke pintu ini sebagai bagian dari penetrasi gerai vaksinasi RT/RW dengan harapan semakin banyak masyarakat yang tervaksinasi.

“Kami akan mendorong personel dan peralatan yang selama ini digunakan untuk melaksanakan gerai-gerai vaksinasi di desa dan RT/RW untuk dibawa ke rumah-rumah,” katanya.

Dani mengaku vaksinasi dari pintu ke pintu tidak hanya difokuskan kepada masyarakat yang kesulitan mendatangi gerai vaksinasi karena kondisi kesehatan seperti difabel dan lansia melainkan juga seluruh masyarakat yang belum divaksin dosis pertama.

KABUPATEN BEKASIAksi pencurian kendaraan sepeda motor ( curanmor ) terjadi di Masjid Al Muhajirin, Kompleks Perumahan Villa Mutiara Cikarang 1, Desa Ciantra, Kecamatan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi . Aksi nekat kawanan pencuri ini sempat terekam CCTV dan menjadi viral di jagat media sosial.

Motor Honda Vario berwarna hitam yang digasak dua orang pelaku itu milik Faiq Ridho (20), salah seorang pemuda yang akan menunaikan salat Magrib di masjid tersebut. Faiq mengatakan, pencurian tersebut terjadi saat dirinya sedang menunaikan salat Maghrib berjamaah di masjid Al Muhajirin pukul 18.00 WIB. Dia mengungkapkan bahwa di depan masjid banyak motor terparkir dan motor miliknya pun sudah dikunci stang. ”Itu kan saya mau salat Magrib, kalo nggak salah sudah rakaat kedua, nah tiba-tiba ada suara motor kayak gak wajar gitu,

KE- METRO CIKARANG

karena suara kebutan (motor ngebut kencang) di area Masjid,” katanya, Kamis (23/9).

Setelah salat Magrib, dia langsung bergegas untuk pulang ke rumah, namun setelah di depan masjid dia kaget motornya sudah raib dibawa maling. ”Iya sempat nyari dan curiga mungkin suara kebutan motor kencang itu, itu motor saya, setelah itu saya langsung tanya ke pihak masjid untuk melihat tayangan CCTV, dan ternyata betul,” ujarnya.

Dalam tayangan video CCT V Tersebut nampak kawanan maling itu berjumlah dua orang. Diketahui keduanya memakai kaus berwarna hitam lengkap dengan menggunakan helm. Dalam aksinya, salah seorang pelaku yang mengendarai sepeda motor bertugas memantau keadaan sekitar dan satu orang dibonceng tersebut yang mengeksekusi.

KE- METRO CIKARANG

Toko Kosmetik jadi Gudang Pil Tramadol K ABUPATEN BEK ASISeorang pemuda berinisial M, 22 tahun, diciduk penyidik Polsek Kedungwaringin, Bekasi karena kedapatan menyimpan ribuan pil Tramadol tanpa izin alias ilegal.

Selain itu, tersangka juga

kedapatan menyimpan obat psikotropika ilegal lainnya seperti Trihexyphinidyl.

Untuk mengelabui tindakan ilegalnya itu, tersangka M berjualan Tramadol dengan berkedok toko kosmetik.

Hingga akhirnya usaha ilegal tersebut digrebek warga yang geram.

“Warga Kedungwaringin sudah banyak berkumpul di depan toko kosmetik dan ada laki-laki diduga pelaku diamankan warga,”

kata Kanit Reskrim Polsek Kedungwaringin Iptu Edward Danel dalam keterangannya, Kamis, 23 September 2021.

Edward menerangkan, tersangka diciduk oleh warga pada Selasa malam sekitar

pukul 20.30. Atas usaha ilegalnya itu, M nyaris menjadi bulan-bulanan warga.

Beruntung polisi cepat datang ke lokasi dan tersangka segera dibawa ke kantor polisi.

KE- METRO CIKARANG

Danau Mustika Grande Disulap jadi Tempat Wisata Kuliner KABUPATEN BEKASIDanau Mustika Grande bakal ditata oleh Pemerintah Desa Burangkeng, Kecamatan Setu. Danau ini bakal disulap jadi sentra kuliner dan seni budaya desa.

Penataan Danau Mustika Grande sudah masuk dalam Rencana Kerja Penetapan Desa (RKPDes) tahun 2022 mendatang.

Diharapkan jadi salah satu upaya pemulihan ekonomi.

“Danau itu kita bikin wisata kuliner, nanti ada wisata dan kulinernya juga, danau kita tata jadi tempat wisata dan pinggirnya ada sentra kuliner,” kata Kepala

Desa Burangkeng Nemin.

Nemin menjelaskan jika sudah ditata secara baik, warga Burangkeng yang hendak mencari tempat refreshing tidak perlu jauhjauh. Di danau itu anakanak bisa bermain dengan nyaman.

Selain, itu nanti warga juga dipersilahkan untuk berdagang di area danau.

Pemerintah Desa bakal menata pedagang agar terlihat rapi.

“Nanti warga bisa bermain disitu, berjualan disitu. Jadi perputaran ekonomi tidak kemana-mana,”kata Mantan Anggota DPRD Kabupaten Bekasi. (bbs/mhs)

ISTIMEWA

PARIWISATA: Danau Mustika Grande bakal ditata oleh Pemerintah Desa Burangkeng, Kecamatan Setu. Danau ini bakal disulap jadi sentra kuliner dan seni budaya desa.

METRO CIKARANG

JUMAT, 24 SEPTEMBER 2021

KARAWANG BEKASI

4

Karya Warga Napi Cikarang Tembus Pasar Dunia

SOROT: Program pembinaan kemandirian narapidana di Lapas Kelas IIA Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, menjadi bekal positif bagi warga binaan untuk hidup mandiri Doc:net

KABUPATEN BEKASIProgram pembinaan kemandir ian narapidana di Lapas Kelas IIA Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, menjadi bekal positif bagi warga binaan untuk hidup mandiri saat kembali ke masyarakat. Berbagai hasil produk warga binaan dari kegiatan ini, bahkan sudah dipasarkan hingga ke mancanegara.

Salah satu yang paling disorot, yakni industri Plastic Injenction Moulding yang menjadi sarana pelatihan dan memberikan keterampilan kerja bagi warga binaan Lapas Kelas IIA Cikarang. Kegiatan ini terbukti berhasil menciptakan sejumlah produk rumah tangga yang berdaya saing tinggi.

“Pelatihan ini bertujuan menghasilkan produk plastik yang berkualitas dan mampu bersaing untuk memenuhi kebutuhan kon-

sumen dari berbagai jenis hasil produk plastik,” kata Kepala Lapas Kelas IIA Cikarang, Xaverius Essau Gustaf Johannes, Kamis (23/9).

Pelatihan industri Plastic Injection Moulding ini dimulai sejak 2017 dan berlangsung di gedung workshop menggunakan APBN 2016.

Saat ini industri plastik tersebut sudah memiliki 4 unit mesin injection moulding yang bekerja sama dengan pihak ketiga.

Sejumlah produk yang dihasilkan dari industri ini, diantaranya lunch box (tempat makan narapidana), t e m p at ma k a n k e ro p i , piring plastik rotan, tutup regulator, tutup galon, braket, dan berbagai macam produk otomotif dan keperluan rumah tangga lainnya.

“Berbagai macam produk tersebut telah dipasarkan luas ke berbagai daerah penjuru di Indonesia,” ungkap Johannes. (bbs/mhs)

Tamdes Taman Sari jadi Sentra UMKM SETU- Pemerintah Desa (Pemdes) Taman Sari, Kecamatan Setu menyulap halaman parkir kantor desa menjadi taman desa (tamdes). Tamdes itu direncanakan disulap sebagai tempat masyarakat menjajakan hasil kreativitasnya.

Pantauan awak media, tamdes yang berlokasi di Jalan Mt Haryono itu terdapat bebeberapa gazebo dan dihiasi lampu hias yang mempercantik tamdes jika malam hari.

Sekretaris Desa Taman Sari, Nurhasan mengatakan tamdes itu sudah dibangun sekitar setahun yang lalu, selain untuk mempercantik desa juga direncanakan untuk masyarakat memasatkan produk umkm.

“Taman desa itu ada gazebo, nanti kedepan masyarakat yang

ingin berjualan kiliner ataupu n p ro d u k u m k m b i s a d i tamdes,”kata Nurhasan ditemui awak media.

Upaya pemulihan ekonomi dikatakan dia sudah dibahas oleh pemdes. Ada tiga poin yang difokuskan yaitu pelatihan, meningkatkan produk umkm dan optimalisasi BUMDes. “Untuk pelatihan, contoh kita akan adakan pelatihan service ac, las atau semacam lainnya.

Agar masyarakat mendapatkan ilmu dan dapat memulai usaha,” ucap dia.

BUMDes dikatakan dia juga harus dioptimalisasi agar dapat merangkul masyarakat meningakatkan ekonomi, “Pada dasarnya kita (Pemdes,red) memfasilitasi,” ucap dia. (bbs/ mhs)

DIMAS/KARAWANG BEKASI EKSPRES

INOVASI: Pemerintah Desa (Pemdes) Taman Sari, Kecamatan Setu menyulap halaman parkir kantor desa menjadi taman desa (tamdes).

SAMBUNGAN CIKARANG EKSPRES Maju-Mundur Pengisian .. dari halaman Cikarang Ekspres anggota DPRD Kabupaten Bekasi. Sementara saingannya, Tuty Nurcholifah Yasin, tidak mendapat suara sama sekali.

Pada 18 Maret 2020, DPRD Kabupaten Bekasi menggelar paripurna pemilihan Wakil Bupati Bekasi dan menyerahkan hasil pemilihan kepada Kemendagri untuk selanjutnya mengusulkan pelantikan wakil Bupati terpilih.

Kemendagri atas saran Pemerintah Provinsi Jawa Barat menolak hasil pemilihan karena diketahui proses pemilihan tersebut tidak dijalankan sesuai prosedur.

Selanjutnya pada Rapat Paripurna Pemberhentian Bupati Bekasi (Alm) Eka Supria Atmaja pada Rabu (21/7), DPRD k e m b a l i mengusulkan pelantikan wakil bupati hasil pemilihan 18 Maret 2020 ke Kemendagri.

Boksu menilai pemilihan Wakil Bupati Bekasi d a r i aw a l s u d a h c a c a t hukum, dan jika dilangsungkan, kata dia, sangat dipaksakan.

"Dari awal memang sudah cacat hukum saya anggap seperti memaksakan kehendak, Maka dari itu kami menggelar aksi penolakan terhadap pemilihan wakil

Bupati Bekasi," ujarnya.

Terlebih pada tanggal 23 Juli 2021 lalu Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian melakukan kunjungan ke Kabupaten Bekasi. Saat itu Tito menuturkan, jika DPRD Kabupaten Bekasi Kembali mengusulkan nama yang sama, untuk dilantik menjadi Wakil Bupati Bekasi maka kemungkinannya kecil untuk dilantik mengingat masa jabatan yang akan diemban sudah tidak memenuhi persyaratan sesuai ketentuan perundang-undangan.

"Saat Mendagri melakukan kunjungan Ke Kabupaten Bekasi Sudah jelas Menyatakan Bahwa Kemungkinannya sangat kecil untuk dilantik karena seharusnya 18 bulan sebelum akhir masa jabatan tidak bisa diganti lagi," pungkasnya.

Diketahui, Mendagri Tito sempat menegaskan bahwa hasil pemilihan Wabup Bekasi cacat prosedur atau inkonstitusional. Kemendagri pun menilai hasil pemilihan tersebut tidak sah. ”Masalah Wabup itu memang ada persoalan mengenai prosedur. Saat proses berlangsung, provinsi menyarankan tidak dilantik atau diulang kembali, sehingga kami memutuskan menolak hasil pemilihan

Ditinggal Salat, Motor Raib .. tersebut,” ujarnya, saat kunjungan kerja ke Pemkab Bekasi beberapa waktu lalu.

Mendagri menjelaskan, sesuai ketentuan, calon wakil yang diusung harus terlebih dahulu mendapat persetujuan dari seluruh partai koalisi pemenang pemilihan kepala daerah saat itu.

“Namun yang terjadi bukan seperti itu. Di tingkat partai ada yang menarik dukungan, keluar surat yang baru lagi, keluar nama lain,” kata Tito.

Kemudian berdasarkan aturan pula, pengusulan nama calon kandidat Wakil Bupati Bekasi kepada DPRD seharusnya diserahkan partai koalisi kepada Bupati Bekasi.

Namun, yang terjadi tidak diusulkan melalui Bupati Bekasi. ”Menurut (almarhum) bupati saat itu pengusulan melalui DPRD, jadi bukan melalui beliau,” ucapnya.

Diketahui, pemiliha n Wabup Bekasi Sisa Masa Jabatan 2017-2022 digelar DPRD Kabupaten Bekasi melalui Sidang Paripurna pada 18 Maret 2020.

Pemilihan tersebut dihadiri 40 anggota DPRD Kabupaten Bekasi dari total 50 anggota, dan diikuti dua calon wakil bupati, yakni Ahmad Marzuki dan Tuti Nurcholifah Yasin dengan perolehan 40

dari halaman Cikarang Ekspres

”Ya kami belum menerima laporan kehilangan motor korban yang bernama Faiq Ridho,” kata Kanit Reskrim Polsek Cikarang Selatan Iptu Hotma Sitompul.

Meskipun demikian, dia

tetap mengimbau kepada para masyarakat dan pengendara agar selalu waspada terhadap tindak pencurian, perhatian juga pada waktu yang ramai, tanpa penjagaan. (bbs/ mhs)

dengan jumlah 1.180 butir, 1.035 butir pil Tramadol HCL, 87 butir pil Trihexyphinidyl, serta uang tunai Rp220 ribu hasil penjualan obat, dan plastik klip bening.

Edward mengatakan polisi masih mengembangkan ka-

sus di Bekasi tersebut. Lalu atas perbuatanya, para tersangka dikenakan Pasal 197 UU RI 36 tahun 2009 tentang kesehatan dan Pasal 83 UU RI nomor 36 tahun 2014 tentang tenaga kesehatan. (bbs/mhs)

“Seluruh masyarakat yang belum divaksin dosis pertama diperbolehkan untuk divaksin di rumahnya masingmasing, tenaga kesehatan kami yang akan mendatangi mereka,” ucapnya.

Metode vaksinasi ini menyasar seluruh penduduk

berusia 12 tahun ke atas dengan target sedikitnya 1,2 juta masyarakat yang belum menerima suntik vaksin dosis pertama.

Selain untuk membentuk kekebalan kelompok, kata dia, target 70 persen warga tervaksin ini juga untuk memenuhi persyaratan wilayah dengan Pemberlakuan Pembatasan

Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 2. “Jika ingin PPKM turun ke level 2 ada syarat baru yaitu persentase jumlah sasaran vaksinasi harus mencapai 70 persen. Sekarang sudah mencapai 52 persen, semoga dalam satu atau dua minggu ke depan kita bisa mencapai 70 persen itu sehingga bisa turun ke level

2,” ucapnya.

Diketahui sasaran vaksinasi di Kabupaten Bekasi mencapai 2.417.794 jiwa.

Pemerintah daerah setempat hingga awal pekan ini sudah berhasil menyuntikkan vaksin covid-19 ke 1.257.253 orang atau 52 persen dari total sasaran vaksinasi di wilayah itu. (har/mhs)

suara untuk Ahmad Marzuki dan 0 suara untuk Tuti Nurcholifah Yasin.

Menurut Tito, seandainya

saat itu seluruh partai koalisi menyepakati usulan nama calon yang sama, pihaknya dapat segera memproses

setelah ada pengajuan kepada Gubernur Jawa Barat. ”Asal mereka menyetujui tetapi jika masih banyak yang

mempermasalahkan dan meminta diulang, kita kaji lagi aturannya,” tegasnya. (mil/mhs)

Proses pencurian sepeda m o t o r m i l i k Fa i q t a k sampai 30 detik. Hingga akhirnya pelaku tersebut berhasil membawa kabur sepeda motor yang ter-

parkir di depan masjid itu. Sementara itu, pihak ke p o l i s i a n d a r i Po l s e k Cikarang Selatan belum menerima adanya laporan kehilangan motor salah satu warga di Cikarang Selatan.

Toko Komestik jadi, .. dari halaman Cikarang Ekspres Kepada penyidik, M mengaku menjadi penjual obat psikotropika itu dan mengedarkannya untuk pemuda setempat.

“Selanjutnya polisi

melakukan penggeledahan dalam ruko tersebut dan menemukan barang bukti,” kata Edward.

Dari ruko tersebut, penyidik menyita barang bukti seperti dua botol plastik berisi pil warna kuning jenis Hexymer

Optimlakan Vaksinasi, .. dari halaman Cikarang Ekspres

KARAWANG BEKASI General Manager/Pimpinan Perusahaan: Hayatullah.

Pimpinan Redaksi: Mahesa Bahagiastra.

Redaktur: Mahesa Bahagiastra, Arie Firmansyah, Ayi Purnama Kabupaten Karawang: Agus B, Wahyudi, Hudri Amin.

Kabupaten Bekasi: Dimas Apriyanto, Jiovano Nahampun, Haripan Nahampun.

Kota Bekasi: M. Suyudhi R (Kepala Biro).

Kabupaten Purwakarta: Hasan Kobra (Kepala Biro).

Pracetak : Juhadi (Koordinator), Mochamad Diky Darmawan, Al mujamil.

General Manager Online: Sulhan Pribadi.

EDP/IT : Harry Hidayat.

Iklan: Gema Parlindra (Manager Jakarta), Dimas A. Manager, Eko Prihastanto.

Manager Iklan & Promosi: Dimas A. (Koordinator), Eko Prihastanto Pemasaran: Ade Marsin (Koordinator), Noviantoro.

Sirkulasi & Pengembangan Koran: Jamal (Koordinator), Yanto, Lalan, Umbaran, Ambri, Parwoto, Umbaran.

Akunting/Keuangani: Administrasi: Asih Setiawati, Kansha Isfaraini Huurun’ein, Yanti Intan Martya Direktur Utama: Mohamad Fauzi. SAg Direktur : Tohiri Alam KomisarisUtama: Dwi Nurmawan Komisaris: H Yanto.

Informasi Langganan Iklan & Berlangganan Koran Karawang Bekasi Ekspres Kantor Karawang Bekasi Ekspres

TARIP IKLAN

Jalan Pepaya Nomor 20, Kelurahan Nagasari, Kecamatan Karawang Barat, Kabupaten Karawang. Tlp. (0267) 8408492. Tohiri Alam: 081379974445, Hayatullah 085379686339 Bank: Bank Mandiri a/n PT Wahana Semesta Karawang Bekasi No. Rekening 173-00-00242827. Bank BJB KK Cabang Karawang a/n PT Wahana Semesta Karawang Bekasi No. Rekening 0084955078001 Address e-mail redaksi: redaksikarawangbekasi@gmail.com, email iklan:karawangbekasiekspres@gmail.com.

Kantor Biro Cikarang Ekspres Ruko Palais De Paris Central Niaga F8/F16 Kawasan Industri Greendland 1 Kota Delatamas (021) 22156619.

Kantor Biro Metro Bekasi Ekspres Jalan Kenari Raya, Blok C Nomor 643, Perumahan Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi.

Perwakilan Iklan Jakarta: Yudi Haryono, Firda. Alamat Perwakilan Jakarta: Kompleks Widuri Indah Blok A-3 Jl. Palmerah Barat No. 353 Jakarta 12210 Tlp. (021) 5330976, 5333321 Fax. (021) 5322629.

Perwakilan Bandung: Jl Raya Soekarno-Hatta No. 627 Bandung Telp. (022) 7316634.

Percetakan: PT Wahana Java Semesta Intermedia.

Alamat: Jalan Perjuangan No. 9 Kota Cirebon. Telp: (0231) 483 531. Isi di luar tanggung jawab percetakan.

SEMUA KARYAWAN KARAWANG BEKASI EKSPRES SELALU DIBEKALI TANDA PENGENAL ATAU SURAT TUGAS DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA APAPUN DARI NARASUMBER

Umum/Display BW Halaman 1 : Rp 30.000/mm kolom, Umum/Display Berwarna Halaman 1 : Rp 55.000/mm kolom, Umum/Display Warna Halaman 3,6,8 : Rp 27.500/mm kolom, Sosial/ Keluarga Hitam Putih: Rp 17.500 mm/kolom, Sosial/Keluarga Warna: Rp 20.000 mm/kolom. Iklan Baris: Rp 20.000/baris (min 4 baris mak 7 baris). Harga Eceran: Rp 3.000/eksemplar.

Harga langganan: Rp 100.000/bulan.

METRO BISNIS

JUMAT, 24 SEPTEMBER 2021

KARAWANG BEKASI

5

SOROT Realisasi Dana PEN UMKM Rp 52,91 Triliun JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, realisasi dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) untuk UMKM telah mencapai Rp 52,91 triliun.

“Sampai dengan 23 September ini total realisasi dana PEN untuk UMKM sebesar Rp 52,91 triliun dengan jumlah debitur UMKM 27,39 juta,” kata Menko Airlangga.

Menko Airlangga menyampaikan program pemulihan ekonomi nasional untuk mendukung UMKM masih terus dilakukan pemerintah dengan menyediakan anggaran khusus sebesar R p95,13 triliun untuk program subsidi bunga.

“Program subsidi bunga penempatan dana pemerintah pada bank umum mitra untuk mendukung perluasan kredit modal kerja dan restrukturisasi kredit UMKM,” ujar Airlangga.

Upaya mendorong kebangkitan UMKM, juga didukung pemerintah melalui penjaminan kredit modal kerja UMKM berupa Banpres produktif usaha mikro, bantuan tunai untuk PKL dan warung, serta insentif PPH final untuk UMKM yang ditanggung oleh pemerintah.

Selain itu, juga ada dukungan tambahan berupa pembebasan rekening minimum biaya beban dan abodemen listrik yang dapat dimanfaatkan oleh UMKM. Perbankan juga turut memberikan dukungan program restrukturisasi kredit atau pembiayaan yang dapat dinikmati oleh dunia usaha termasuk UMKM. “Sampai dengan tanggal 31 Juli terdapat 3,59 juta UMKM telah memanfaatkan program ini dengan nilai sebesar Rp 285,17 triliun,” ungkap Airlangga.

Tak sampai di situ, Airlangga menyampaikan bahwa melalui program gerakan nasional Bangga Buatan Indonesia, pemerintah berupaya mendorong digitalisasi bagi UMKM offline. Termasuk mendorong nasional branding untuk usaha usaha UMKM unggulan di berbagai marketplace.

“Gerakan ini diharapkan dapat meningkatkan ekspor produk UMKM dan sejak diluncurkan yang telah onboarding sebanyak 7,2 juta UMKM,” tuturnya.

Lebih lanjut, ia menekankan koordinasi dengan seluruh stakeholder harus senantiasa dijaga guna meningkatkan daya saing UMKM. “Berbagai upaya program yang telah diinisiasi oleh pemerintah terus diperkuat dan disinergikan dengan berbagai pihak guna mendukung pengembangan umkm dan tentu diharapkan UMKM dapat meningkatkan daya saingnya,” katanya. (*)

ISTIMEWA

BANGKITKAN EKONOMI: Pemerintah Kota Bekasi terus berupaya membangkitkan roda perekonomian di tengah pandemi Covid-19. Rencananya, pekan depan Pemkot Bekasi akan menyusun mekanisme pembukaan mal bagi anak di bawah usia 12 tahun.

Bangkitkan Ekonomi Melalui Mal Pemkot Bekasi Akan Susun Mekanisme Pembukaan Mal bagi Anak di Bawah Usia 12 Tahun BEKASI - Pemerintah Kota Bekasi terus berupaya membangkitkan roda perekonomian di tengah pandemi Covid-19. Rencananya, pekan depan Pemkot Bekasi akan menyusun mekanisme pembukaan mal

bagi anak di bawah usia 12 tahun sebagai upaya membangkitkan roda perekonomian daerah yang terimbas penerapan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).

"Pusat perbelanjaan itu juga objek wisata bagi keluarga. Kan yang punya anak kecil itu tidak mungkin berdua saja sama istri, pasti ajak anaknya. Dengan anak dibolehkan masuk mal diharapkan akan membangkitkan ekonomi," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan

Kota Bekasi, Tedy Hafni, belum lama ini.

Tedy mengatakan, dengan diizinkannya anak di bawah usia 12 tahun masuk mal akan berimbas pada meningkatnya kunjungan masyarakat ke mal.

"Kunjungan masyarakat ke mal akan kembali meningkat, transaksi juga semakin tinggi dan efeknya ke peningkatan pendapatan asli daerah," katanya.

Tedy mengakui kunjungan masyarakat ke pusat perbelanjaan yang ada di Kota Bekasi masih ter-

bilang sepi, meski telah mendapat relaksasi untuk dapat beroperasi kembali.

"Mal masih sepi, padahal sudah diperbolehkan diisi oleh 50 persen pengunjung," katanya.

Pemkot, kata dia, tengah menyusun mekanisme pembukaan mal bagi anak usia 12 tahun ke bawah sambil menunggu keputusan lebih lanjut dari pemerintah pusat terkait perizinan tersebut.

"Kita siapkan dari sekarang jadi saat sudah diizinkan nanti, Kota Bekasi

sudah siap dari segala aspek," ucapnya.

Tedy menyebut beberapa wilayah seperti DKI Jakarta, Kota Bandung, Yogyakarta, dan Kota Surabaya kini sudah mendapat izin membawa anak masuk ke mal dengan syarat didampingi orang tua.

"Kemungkinan pekan depan kita sudah persiapan untuk membahas secara keseluruhan terkait penerapan yang akan dilaksanakan.

Semoga Kota Bekasi segera diberikan izin," harapnya. (bbs/ayi)

Inovasi Ekstrem Dongkrak Perekonomian Desa JAKARTA - Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti mengatakan, desa-desa di Tanah Air perlu melakukan inovasi ekstrem untuk mendongkrak perekonomian masyarakat setempat.

“Inovasi ekstrem yang dilakukan warga merupakan salah satu langkah strategis untuk percepatan pembangunan perekonomian desa,”

kata LaNyalla.

Hal itu ia sampaikan setelah melihat inovasi pengembangan wisata selo tirto giri (Setigi) di Desa Sekapuk, Kecamatan Ujung Pangkah, Kabupaten Gresik, Jawa Timur.

DPD mengapresiasi upaya, pemikiran-pemikiran dan inovasi dengan model “out of the box” yang bermanfaat dalam mendorong pening-

katan pendapatan masyarakat pedesaan.

Wisata Setigi merupakan hasil kreasi warga dengan inisiator Abdul Halim selaku Kepala Desa Sekapuk. Ia berhasil mengubah bekas galian tambang batu kapur yang dahulu terlantar di Jalan Daendels Pantai Utara Jawa Timur menjadi destinasi wisata.

Kini, dengan latar belakang

pemandangan bukit batu kapur yang “instagramable”,wisata Setigi menjadi primadona bagi warga Gresik dan sekitarnya seperti Surabaya, Sidoarjo, Lamongan dan Tuban.

Berkat inovasi tersebut, pendapatan Desa Sekapuk meningkat pesat. Padahal, sebelum ini desa itu masuk kategori desa miskin dan tertinggal. Namun, kini

sudah menjadi desa miliarder karena tahun 2020 penghasilan beberapa unit usahanya menyentuh angka miliaran rupiah.

“Wisata Setigi dapat menjadi inspirasi desa-desa lain di Jawa Timur dan juga daerah lain yang ingin mengembangkan desa wisata,” ucap dia.

Eks Ketua Umum Per-

satuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) tersebut menegaskan pentingnya melakukan inovasi ekstrem untuk mengubah tempat kumuh sekalipun dan tertinggal agar menjadi tempat wisata primadona.

Menurut dia, peran kepala desa menjadi ujung tombak perubahan pola pikir warga dalam mengolah setiap po-

tensi desa menjadi sesuatu yang dapat menghasilkan nilai ekonomi.

“Kreativitas Kepala Desa Sekapuk harus dijadikan inspirasi desa-desa dalam membangun dan mendongkrak sumber-sumber ekonomi, sehingga mampu menekan kesenjangan sosial dan meminimalisasi konflik sosial,” ujar dia. (*)

DAFTAR NOMER TELEPON

PENTING

KEPOLISIAN

NAMA Polres Karawang Polsek Kota Polsek Kelari Polsek Telukjambe Polsek Pangkalan Polsek Cikampek Polsek Kotabaru Polsek Jatisari Polsek Cilamaya Polsek Telagasari

NOMOR TELEPON 0267-402240 0267-402516 0267-431032 0267-642222 0267-4675445 0264-316110 0264-8386699 0264-360110 0264-340988 0267-510110

NAMA

NOMOR TELEPON

Polsek Rawamerta Polsek Rengasdengklok Polsek Pedes Polsek Batujaya Polsek Pakisjaya Polsek Tirtajaya Polsek Tempuran Polsek Majalaya Polsek Ciampel Polsek Cibuaya

0267-7002110 0267-482110 0267-7006579 0267-470220 0267-7002024 0267-4639044 0267-7004504 0267-8616946 0267-8617856 0267-5165251

NAMA APJ Karawang APJ Karawang Kota UPJ Kosambi UPJ Cikampek UPJ Rengasdengklok UPJ Prima Karawang

HILANG BPKB MOBIL SUZUKI TH 2015 HTM METALIK NOPOL B 1196 FRN NOKA:MHYHMP31SFJ203460 NOSIN:K10BT1032442 A/N PENDI H I L A N G S E R T I F I K AT T N H H M NO. 1248 NO 5159 THN 1985 A/N TUKIMIN KEC. TAMBUN SELATAN L 1140 M² TELAH HILANG 1 BH STNK, KTP, SIM A, SIM C, ASKES, NPWP D A N B P K B S P D M O TO R H O N D A S U P R A X 1 2 5 W A R N A H I TA M NOPOL B 6238 KII AN PARSAORAN HUTAGALUNG. BAGI YG MENEMUKAN HARAP MENGHUBUNGI HP 081317776503 TKS

NO. TELEPON

N O P O L : B 1 9 0 5 S J F. N A M A : M E N TA R I R A I S A S A L E H . N O K A : MHYJTE54VCJ10258D. NOSIN: J20A1D219069 TELAH KEHILANGAN SERTIFIKAT

NO. TELEPON

KABUPATEN BEKASI. TANAH SELUAS : 602 M2 (ENAM RATUS DUA M E T E R P E R S E G I ), S E R T I P I K AT H A K M I L I K (S H M) N O M O R : 629.

HUBUNGI : AGUS : 0855-1701-026

HILANG BPKB MOBIL HONDA HR-V TH 2016 PUTIH NOPOL B 893 RNP NOKA:MHRRU185OGJ4OO141 N O S I N:L15Z61O2968O A/N A I N I NURFADILAH

HILANG BPKB MOBIL HONDA BRIO SATYA TH 2016 HTM NOPOL B 1762 FRW NOKA:MHRDD1750GJ704419 N O S I N : L 1 2 B 3 1 8 11 4 6 2 A / N A R I FITRIYAH

HILANG BPKB MOTOR HONDA T H 2 0 11 H T M N O P O L B 3 8 1 4 F D F N O K A : M H 1 J F 7112 B K 127532 NOSIN:JF71E1126924 A/N SUPARTIN

TELAH KEHILANGAN SERTIFIKAT HAK MILIK NO : 0793 A.N ENJANG DAN ISAH SETIASIH ALAMAT KP. PAPAREAN PASIR DESA PASIRTANJUNG KEC. CIKARANG PUSAT KAB. BEKASI

KEHILANGAN SERTIPIKAT TANAH NAMA PEMEGANG HAK: 1. ENCIM BINTI PATING 2. SUPANDI BIN H. S U WA R TA K P. J E G A N G R T.02/ R W. 0 1 D E S A S U K A S E J AT I K E C A M ATA N C I K A R A N G S E L ATA N

TELAH HILANG SERTIFIKAT HAK M I L I K N O . 00354, L U A S 900 M 2, DESA CIKEDOKAN, KEC CIKARANG BARAT DAHULU KEC SETU.

0267-042255, 405190

0267-402117

PERUSAHAAN GAS NEGARA

SERTIFIKAT TERSEBUT DIKETAHUI HILANG DI BEKASI. BEKASI, 24 AGUSTUS 2021 KUASA HUKUM PEMOHON A.PRAMONO AJI, S.H. & OBY DINATA, S.H., M.H.

TELAH HILANG STNK MOBIL NOPOL T 9501 DE NO RANGKA : M J E C1J G43H5156302 N O M E S I N : W04DTRR47349 AN : PT TRANS KEZIA PERDANA

0267-411132 0267-412676 0267-433872 0267-316468 0267-480426 0267-402122

PEMADAM KEBAKARAN

HAK MILIK NO : 0793 A.N ENJANG DAN ISAH SETIASIH ALAMAT KP. PA PA R E A N PA S I R D E S A PA S I RTANJUNG KEC. CIKARANG PUSAT KAB. BEKASI

TELAH HILANG STNK MOBIL NOPOL T 9267 DL NO RANGKA : MHCNKR71LEJO61866 NO MESIN : BO61866 AN : PT TRANS KEZIA PERDANA

NOMOR TELEPON

PALANG MERAH INDONESIA

NO. TELEPON

KEHILANGAN

RUMAH SAKIT

PT. PLN PERSERO

TELAH HILANG BPKB MOTOR NOPOL: B 4716 KNS AN: SOFIA DWI YULIANI NO RANGKA: RP8M82222KV011803 NO MESIN: M828M5058353 TELAH HILANG BPKB MOBIL M A Z D A T H 2011 N O P O L B 1419

0267-402117

S O X N O K A:J M6E R1032C O237231 NOSIN:L320443734 A/N ARIA TEJA SURAPUTRA TELAH HILANG BPKB MOBIL TOYOTA RUSH TH 2018 NOPOL B 1175 F I H N O K A : M H K E 8 FA 3 J J K 007889 NOSIN:2NRF693752 A/N HIMATUL HASANAH

SERTIFIKAT HBG PERUMAHAN Regensi 1 blok B4 no.07 RT.004/ RW.003 kelurahan Wanasari kecamatan Cibitung kabupaten Bekasi. Nama Lucia Rusmi, Alamat: Kav B04-7, Wanasari, kecamatan Cibitung. Luas tanah:60 M2, No yang dihubungi: 08994433678. Sertifikat: hak guna bangunan 10050701-302835 kelurahan Wanasari.

RUMAH SAKIT ISLAM KARAWANG Jl.Pangkal Tanjungan Km. 2 Karawang

0267-414520 0267-414521 0267-414522

RUMAH SAKIT BAYUKARTA Jl.Kertabumi No. 44 Karawang

0267-401817 0267-401818 0267-402731 0267-404472 0267-404472

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KARAWANG Jl. Galuh Mas Raya No. 1 Karawang

0267-640444 0267-640445 0267-640666

RUMAH SAKIT DEWI SRI Jl.Arif Rahman Hakim NO. 1A Karawang

0267-402855 0267-406445 0267-412246

RUMAH SAKIT CITO Jl. Arteri Tol Karawang Barat

0267-414245 0267-414264 0267-414306

KEHILANGAN Telah kehilangan Sertifikat Tanah : Surat Ukur Nomor 225/2013, NIB : 10.05.06.04.03451, Nomor Sertifikat : 10. 05.06.04.3.01460, Blok L 8-15, Luas 133 M2.­ ­Hilangnya sertifikat sekitar bulan Juni 2021 di sekitar Kantor ­Operasional Proyek Metland Tambun. Sertifikat terebut tidak dijaminkan kepihak manapun.

General Manager PT. Metropolitan Permata Development KARTIKA RAHMAWATI

METRO BEKASI KARAWANG BEKASI EKSPRES GROUP

JUMAT, 24 SEPTEMBER 2021

KEBANGGAAN MASYARAKAT KOTA BEKASI

HARGA Rp3.000

6

ISTIMEWA

KESEHATAN : Pemerintah Kota Bekasi membayar insentif nakes di Dinas Kesehatan yang menangani Covid-19 hingga Desember 2020.

Tunggakan Insentif Nakes Segera Cair

Dinkes Lakukan Pengumpulan Data KOTA BEKASI – Pemerintah Kota Bekasi membayar insentif tenaga Kesehatan (nakes) di Dinas Kesehatan bakal direasliasikan pada Oktober 2021. Hal tersebut diungkapkan, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bekasi, Tanti Rohilawati.

“Kita segera mungkin segera realisasi insentif nakes pada Oktober 2021,” kata Tanti, Kamis (23/9).

Menurut Tanti, sekarang ini pihaknya sedang melakukan

pengumpulan data tenaga kesehatan dari puskesmas dan rumah sakit yang belum dibayarkan. Setelah seluruh data, selanjutnya pihaknya akan melakukan pengitungan bersaran insentif yang akan dicairkan.

“Kalau sudah masuk kita proses, karena proses pun tidak mudah. Setelah dilakukan perhitungan kemudian diusulkan ke ATPAD. Kemudian lakukan SPJ kelengkapannya, kemudian ke keuangan. Makanya targetnya Oktober bisa terealisasi,” ungkap Tanti.

Lanjut Tanti, ia berharap

seluruh fasilitas kesehatan dapat menyerahkan daftar nakes yang akan diberikan insentif sesegera mungkin.

“Kita penginnya Oktober.

Kita penginnya seperti itu, mudah-mudahan saja, semuanya.

Kalau kerja sama dan percepatan dari teman-teman, segera memenuhi maka akan lebih cepat,” jelasnya.

Selain pengumpulan data yang belum tuntas, lambatnya pecairan insentif tersebut juga disebabkan peraturan baru. “Ada aturan baru dari Kemenkes, jadi harus kita sesuaikan dan insya Allah 2021 selesai,”

imbuhnya.

Sebelumnya, Pemerintah Kota Bekasi membayar insentif nakes di Dinas Kesehatan yang menangani Covid-19 hingga Desember 2020. Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan, insentif periode JanuariMei 2021 belum dibayarkan karena Pemkot Bekasi terkendala kondisi keuangan.

“Untuk nakes di Dinkes sudah dibayarkan sampai dengan Desember. Yang Januari sampai Mei ini belum karena kan kami sedang menghadapi yang krusial,” pungkasnya. (bbs/rie)

ADVERTORIAL

Paripurna DPRD Sepakati Nota KUA dan PPAS 2021 DEWAN Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi setujui nota kesepakatan perubahan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan Tahun 2021 di Gedung Rapat DPRD, Jalan Chairil Anwar, Bekasi Timur, Kota Bekasi, kemarin (25/9).

Dalam rapat paripurna tersebut terdapat sejumlah point dalam pembahasan perubahan APBD 2021. Ketua DPRD Kota Bekasi, Chairoman J Putro mengungkapkan, dari sektor belanja Pemkot Bekasi menganggarkan Belanja Tidak Terduga (BTT) khusus Covid-19 hingga Rp 458 Miliar.

Sementara dari sektor pendapatan terdapat koreksi terhadap target Pendapatan Asli Daerah (PAD) Pemkot Bekasi pada akhir tahun ini. Sebab menurutnya, perubahan target dikarenakan dampak pandemi Covid-19.

“Penurunan pendapatan sekitar Rp. 187 Miliar atau setara dengan tiga persen turunnya. Tentunya ini merupakan dampak pandemi Covid-19,” bebernya.

Lebih lanjut Bang Choi sapaan akrab Ketua DPRD, adapun terutama satu diantaranya yang mengakibatkan pontensi penurunan pendapatan yakni dari sektor pajak. PAD Kota Bekasi mengalami penurunan dari sebelumnya Rp. 2,535 Triliun menjadi Rp. 2,49 Triliun.

“Iya, dampak pandemi Covid-19 menjadikan PAD Pemkot Bekasi mengalami penurunan diangka Rp. 42 Miliar,” tandas Bang Choi.

Pasalnya, setelah adanya kesepakatan KUA dan PPAS, nantinya Badan Anggaran (Banggar) DPRD bersama Tim Anggaran Pemkot B e k a s i a k a n m e mb a ha s l eb i h lanjut mengenai APBD Perubahan 2021 yang ditargetkan rampung pada 30 September 2021 mendatang. (adv/yud)

YUDI/KARAWANG BEKASI EKSPRES

SIDANG PEMBAHASAN : Ketua DPRD Kota Bekasi, Chairoman J Putro dalam rapat paripurna tersebut terdapat sejumlah point dalam pembahasan perubahan APBD 2021.

JUMAT, 24 SEPTEMBER 2021

PENDIDIKAN & OLAHRAGA

Cabor Futsal PON Papua Mulai Kick Off Hari Ini

Atlet Karawang Target Beri Kemenangan Jabar KARAWANG - Atlet futsal Jawa Barat asal Kabupaten Karawang, Muhammad Fajriyan mengaku sangat bersemangat jelang kick off cabang olahraga futsal Pekan Olahraga Nasional (PON) XX/2021 Papua, Jumat (24/9). Fajriyan menargetkan bisa membantu Jawa Barat meraih kemenangan di setiap pertandingan.

“Target secara pribadi bisa membantu tim futsal Jabar meraih kemenangan di setiap laga. Sehingga Jabar bisa mempertahankan gelar juara yang diraih di PON 2016,” ujar Fajriyan, kepada KBE, Kamis (23/9).

Dalam gelaran PON 2021, tim futsal Jabar akan terlebih dahulu mengawali perjuangan di babak penyisihan grup. Sesuai hasil undian, Fajriyan dan kawan-kawan berada di Grup B yang bisa disebut sebagai grup neraka.

Pasalnya, grup ini dihuni timtim dari provinsi yang sukses meraih medali di PON 2016 seperti Maluku Utara (perak), Jawa Timur (perunggu), serta dua tim kuat lainnya yakni Sulawesi Selatan dan Banten.

Berdasarkan jadwal yang dirilis panitia PON Papua, Jawa Barat akan menghadapi Banten dipertandingkan pertama, Jumat (24/9). Kemudian dilanjutkan bersua Maluku Utara pada Sabtu (25/9), Sulawesi Selatan pada Senin (27/9), dan Jawa Timur

ISTIMEWA

INCAR KEMENANGAN: Atlet futsal Jawa Barat asal Kabupaten Karawang, Muhammad Fajriyan (depan) menargetkan bisa membantu Jawa Barat meraih kemenangan di setiap pertandingan dalam gelaran PON XX/2021 Papua.

pada Rabu (29/9).

“Insyaallah, jika diberikan kepercayaan oleh pelatih untuk turun dipertandingan pertama menghadapi Banten besok (hari ini), saya akan membalasnya dengan memberikan penampilan terbaik,” ucap pemain yang tinggal di Perum Vila Indah

CONTACT PERSON: - 0821 1258 7177 - 0857 8290 3338

Pesona (HALIM), Cikampek Barat, Kecamatan Cikampek, Karawang.

Ketika ditanya mengenai target untuk mencetak gol saat menghadapi Banten, atlet yang menjalani karir futsal profesional mulai 2018 dengan bergabung bersama APK Samarinda, kemudian

klub FKM Lampung (2019), dan Bintang Timur Surabaya (2020-2021), mengaku menargetkan bisa mencetak dua hingga tiga gol. “Meski demikian kemenangan tim tetap yang utama. Jadi siapapun yang nantinya mencetak gol tidak menjadi masalah, tapi bila ada kesempatan

tentunya tidak akan saya sia-siakan,” tegas pemain kelahiran 23 Agustus 1997 ini.

“Mohon doa dan dukungannya kepada masyarakat Jawa Barat dan khususnya warga Karawang. Mudah-mudahan kami bisa membawa medali emas di akhir kompetisi,” katanya menambahkan. (ayi)

KARAWANG BEKASI

7

KARAWANG BEKASI EKSPRES GROUP

METRO PURWAKARTA 8

JUMAT, 24 SEPTEMBER 2021

SOROT Diduga Depresi, Seorang Pemuda Ditemukan Gantung Diri PURWAKARTA – Warga Desa Cibingbin, Kecamatan Bojong, Kabupaten Purwakarta digegerkan dengan ditemukan pemuda yang tewas gantung diri, Rabu (22/9). Hal tersebut diungkapkan, Kapolres Purwakarta AKBP Suhardi Hery Haryanto melalui Kapolsek Bojong Ipda Budiman “Korban berinisial D diduga nekat gantung diri akibat depresi akan penyakit yang dideritanya. Karena korban memiliki riwayat penyakit asma dan usus buntu hingga tidak bisa buang air besar melalui anus yang menahun dan tidak kunjung sembuh,” kata Budiman.

Budiman mengatakan, awalnya seorang saksi bernama Dedi yang bermaksud hendak membesuk korban, namun dilihat dari jendela depan korban tidak ada di tempat tidur. Lalu, Dedi memanggil korban, tapi tidak ada respon.

“Dedi yang merasa khawatir, masuk ke dalam rumah karena pintu tidak terkunci dan mendapati korban yang sudah tewas dalam posisi tergantung di ruang dapur,” ungkap Budiman.

Lanjut Budiman, temuan itu kemudian dilaporkan ke pihak keluarga korban dan RT setempat, kemudian diteruskan ke Kepolisian Sektor (Polsek) Bojong.

Polisi langsung menuju ke lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

“Korban gantung diri menggunakan sarung yang dililitkan di kaso yang diganjal menggunakan gagang garpu alat pertanian agar tidak lepas. Berdasar pemeriksaan sementara juga tidak ditemukan ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban,” jelas Budiman.

Budiman menambahkan, setelah penemuan itu pihak keluarga korban meminta jenazah langsung dibawa ke rumah duka dan menolak dilakukan otopsi serta tidak akan menuntut kejadian tersebut kepada pihak manapun.

“Keluarga korban menerima dan ikhlas atas meninggalnya korban serta menyadari kejadian tersebut merupakan takdir dari Yang Maha Kuasa,” pungkasnya.

Informasi berikut ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bila Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental. (san/rie)

GELAR VAKSINASI Puspomal Sasar Warga Waduk Jatiluhur PURWAKARTA – Pusat Polisi Militer Angkatan Laut (Puspomal) gelar agenda serbuan vaksinasi nasional dan pembagian sembako untuk warga terdampak pandemi di Dermaga Serpis, Waduk Jatiluhur, Purwakarta, Kamis 23 September 2021.

Dalam giat tersebut, nampak hadir Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika dan jajaran Forkopimda Purwakarta lainnya.

Dirbin Pers Puspomal, Kolonel Laut Firdaus Agus Cahyadi mengatakan, selain melakukan vaksinasi pihaknya juga membagikan ribuan paket sembako untuk masyarakat setempat. Sebagian warga penerima bantuan yang tinggal di seberang danau dijemput menggunakan perahu bargas.

“Kegiatan ini merupakan upaya percepatan vaksinasi nasional agar masyarakat bisa melakukan kegiatan keseharian seperti sediakala, sekaligus mendukung percepatan perekonomian nasional,” ujar Kolonel Laut Firdaus kepada awak media.

Ia menjelaskan Waduk Jatiluhur dipilih sebagai salah satu tempat vaksinasi karena tempat tersebut merupakan salah satu tempat latihan TNI Angkatan Laut. “Kita pilih tempat ini karena merupakan tempat latihan kita, banyak atlet dayung TNI AL juga lahir disini dan sering mendapatkan prestasi di event nasional maupun internasional,” kata dia.

Selain masyarakat setempat dan para nelayan, vaksinasi oleh Puspomal juga menyasar para pelajar yang akan menggelar pembelajaran tatap muka, “Selain masyarakat para nelayan juga kita jemput menggunakan kapal KPLT dan Polairud, para pelajar juga antusias ikut vaksinasi kali ini,” kata dia.

Pihaknya menyiapkan sebanyak 1.100 dosis untuk vaksinasi kali ini, tapi jika masyarakat masih banyak yang mau divaksin, pihaknya juga siap melayani, “Dosis yang kita sediakan sesuai pendaftaran di awal ada 1.100, tapi kata Pak Lurah tadi kemungkinan akan lebih, kita masih akan melayani,” ujarnya seraya mengatakan, selain melakukan vaksinasi Puspomal juga membagikan 1.600 paket sembako bagi masyarakat Dermaga Serpis yang terdampak pandemi.

Di tempat yang sama, Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika mengatakan, sampai dengan 22 September 2021 kemarin, target sasaran vaksinasi sudah mencapai 41, 14 persen. Untuk mencapai status PPKM Level 2, pihaknya harus mengejar target diangka 50 persen lebih. Dan yang menjadi kendala sejak awal adalah berkaitan dengan dropping vaksin.

“Dropping vaksin tersebut sering terlambat. Purwakarta sudah dua hari ini kosong dari Dinas Kesehatan atau dari Kemenkes sudah kita infokan, demikian juga ke Pemprov Jabar. Dengan adanya kegiatan hari ini dari Puspomal ini sangat membantu percepatan vaksinasi yang kita lakukan,” kata Ambu Anne.

Sementara, satu peserta vaksinasi Gita Aprilia (15) pelajar asal Campaka mengatakan, ia ikut vaksinasi untuk persiapan menggelar Pembelajaran Tatap Muka (PTM) yang kemungkinan akan digelar pekan depan. “Aku tau info vaksinasi dari teman mamah, ikut kesini juga sama kakak sama mamah,” ujar Gita usai divaksin di Dermaga Serpis.

Gita mengatakan saat ini tempatnya sekolah di SMAN 3 Purwakarta di wilayah kota belum menggelar PTM, ia mengatakan saat jadwal vaksinasi di daerah tempat tinggalnya berlangsung dirinya baru sembuh usai terkonfirmasi positif COVID-19.

“Aku pas kemarin disana baru sembuh Covid-19 jadi belum boleh, sekarang kan udah 3 bulan, jadi ikut vaksin disini,” pungkasnya. (bbs/rie)

SEMANGAT BARU PURWAKARTA

Capaian Vaksin Covid-19 Masih Rendah PURWAKARTA – Capaian vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Purwakarta, tergolong masih sangat rendah. Karena berbagai kendala, dari pasokan atau dropping vaksin, kondisi sasaran, jaringan sampai Nomor Induk Kependudukan (NIK).

Dari target vaksinasi Covid-19 di Purwakarta sebanyak 786.743 sasaran, vaksinasi baru dilakukan terhadap 100.369 jiwa. Warga Purwakarta yang belum divaksin ialah sebanyak 676.462 jiwa. Di tengah capaian vaksinasi yang rendah itu, Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika melakukan pemantauan vaksinasi di Mapolsek Sukatani.

Anne Ratna Mustika didampingi Kepala DPPKB, Yayat Hidayat, Kapolsek Sukatani, Sekretaris DPRD Purwakarta, Camat Sukatani, dan Kepala UPTD PKM Sukatani.

“Vaksinasi yang dilaksanakan pada hari ini merupakan dosis vaksin kesatu, jenis vaksin yang digunakan yaitu vaksin sinovac,” ujar Anne Ratna Mustika, dalam keterangan pers.

“Target sasarannya sebanyak 1.500 dosis vaksin.

Vaksinasi ini diperuntukkan bagi masyarakat di wilayah Kecamatan Sukatani,” tambahnya.

Selain memantau vaksinasi, Ambu Anne pum melakukan pemantauan Kegiatan KB metode kontrasepsi jangka panjang (MJKP) di Puskesmas Sukatani. Adapun target sasarannya sebanyak 45 akseptor. Pada kesempatan tersebut, Ambu Anne memberikan bingkisan berupa sembako dan

ISTIMEWA

PENCEGAHAN : Vaksinasi Covid-19 di Purwakarta sebanyak 786.743 sasaran, vaksinasi baru dilakukan terhadap 100.369 jiwa.

snack untuk para kader KB. MKJP adalah alat kontrasepsi yang digunakan untuk menunda kehamilan, serta menghentikan kesuburan yang digunakan

dengan jangka panjang. KB MKJP meliputi alat kontrasepsi dalam rahim berupa KB Spiral/IUD, Implan dan kontrasepsi mantap MOW dan MOP.

Ambu Anne juga melanjutkan kunjungan ke Posbindu yang bertempat di Majelis Taklim Nurul Yaqin, Desa Cibodas, Kampung Babakan, Kecamatan Sukatani.

Pada kesempatan ini, Ambu Anne memberikan beberapa snack, susu, cendramata, dan lain sebagainya secara simbolis kepada warga setempat. (bbs/rie)

Disdukcapil Baru Cetak KIA Baru 6 Persen PURWAKARTA – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Purwakarta baru mencetak 16 ribu Kartu Identitas Anak (KIA) atau 6 persen sampai September.

Karena terkendala pandemi Covid-19.

Kepala Disdukcapil Kabupaten Purwakarta, Sulaeman Wilman mengatakan, pencetakan KIA sampai September 2021 ini belum menyampai target. Karena dari Kementrian Dalam Negri (Kemendagri) yang mengharuskan pencetakan KIA minimal di angka 30 persen di setiap kabupaten/kota.

“Kita terkendala situasi pandemi covid-19 yang mengharuskan jaga jarak. Serta kendala tinta untuk pencetakan,” kata Kepala Disdukcapil Kabupaten Purwakarta, Sulaeman Wilman.

Sebelumnya, Disdukcapil sudah mengagendakan pencetakan KIA untuk pelajar SD dan SMP. Namun, hal tersebut belum terlaksana maksimal akibat dampak pandemi Covid-19. Semen-

ISTIMEWA

KEPENDUDUKAN : Kementrian Dalam Negri (Kemendagri) yang mengharuskan pencetakan KIA minimal di angka 30 persen di setiap kabupaten/kota.

tara untuk pelayanan pembuatan KTP, memastikan berjalan lancar karena fasilitas pencetakannya tersedia.

Sehingga, hanya KIA yang

belum lengkap.

“Kita nunggu pengadaan, untuk selanjutnya bisa membeli perlengkapan alatnya, sehingga progres

kita tidak terganggu. Untuk tinta khusus pencetakan KIA, kita cuma punya dua.

Satu di Bale Madukara dan satu lagi di Disdukcapil,

kita juga dibantu oleh daerah lain yang memiliki tinta lebih,” ungkapnya.

Meski begitu, indeks kepuasan masyarakat terhadap pelayanan Disdukcapil sangat baik. Tercatat 88.92 persen masyarakat memberikan respons positif terhadap instansi yang beralamat di Jalan Mr. Dr. Kusuma Atmaja Nomor 8 Kelurahan Nagri Tengah, Kecamatan Purwakarta.

“Respons tersebut akan masuk secara real time ketika masyarakat sudah mengikuti pelayanan, orang bisa menilai pelayanan yang diberikan Disdukcapil,” jelasnya.

Pihaknya juga berupaya tetap memberikan pelayanan maksimal untuk memenuhi target dari Kementrian, meskipun hanya tersisa waktu tiga bulan lebih.

“Kita kordinasi lagi dengan pihak Disdik dan sekolah untuk pencetakan KIA di SD dan SMP, semoga saja kondisi pandemi Covid-19 semakin mereda sehingga bisa melakukan percepatan pencetakan,” pungkasnya. (san/rie)

SDN Pasawahankidul Terapkan Metode Hybrid Learning PURWAKARTA – Pelaksanaan PTM di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Pasawahankidul, Kecamatan Pasawahan, Kabupaten Purwakarta berbeda dengan sekolah lain. Dengan menerapkan Metode Hybrid Learning atau metode campuran antara pembelajaran tatap muka dan pembelajaran daring secara bersamaan.

P e m b e l a j a r a n Ta t a p Muka (PTM) gelombang kedua di Kabupaten Purwakarta telah resmi digelar, diikuti 282 SD dan 94 SMP dengan menerapkan sistem shif.

Kepala Sekolah SDN Pasawahankidul, Ai Jubaedah, mengatakan, pihak sekolah menerapkan Metode Hybrid Learning atau metode campuran antara pembelajaran tatap muka dan pembelajaran daring secara bersamaan.

“Jadi 50 persen PTM di

s e kolah dan 50 p e rs e n lagi para siswa mengikuti daring di rumah masing-masing. Jadi dalam satu waktu pembelajaran semua siswa dapat mengikutinya,” kata Ai Junaedah, Kamis (23/9).

Menurut Ai, para siswa yang mengikuti PTM di sekolah wajib menerapkan protokol kesehatan ketat, mulai makai maske r, jarak me ja, hindar i kerumunan dan membawa bekal dompet sehat. Siswa juga dilakukan pemeriksaan suhu tubuh sebelum memasuki area sekolah.

“Adapun manfaat Hybrid Learning yaitu untuk memaksimalkan layanan pendidikan secara merata pada peserta didik,” ungkap Ai. Selain itu, metode ini juga dapat mengefektifkan cara guru untuk mengajar dalam satu waktu. “Nan-

ISTIMEWA

PENDIDIKAN : Pembelajaran Tatap Muka (PTM) gelombang kedua di Kabupaten Purwakarta telah resmi digelar, diikuti 282 SD dan 94 SMP dengan menerapkan sistem shif.

ti gantian, yang melaksanakan tatap muka nanti akan melaksanakan daring juga,” ungkap Ai. Sementara, salah seorang siswi di sekolah tersebut,

Gadiza Siti Khaila mengaku senang karena bisa belajar kembali setelah sekian lama pembelajaran dilakukan di rumah. Di sekolah juga bisa kembali bertemu dengan

teman-teman.

“Senang, walaupun sebagian belajar di rumah, tapi tetap bisa melihat mereka lewat layar,” pungkas siswi kelas IV. (san/rie)