HARIAN UMUM
KARAWANG BEKASI RABU, 24 NOVEMBER 2021
KBEONLINE. ID
KARAWANGBEKASI.JABAREKSPRES.COM
HARGA Rp4.000
KARAWANGBEKASIEKSPRES_OFFICIAL
JAKSA AGUNG TURUN GUNUNG
Tuntutan Bui Valencya Ditarik KARAWANG - Dalam sidang pembacaan Replik atas terdakwa dan penasehat hukum Valencya di Pengadilan Negeri (PN) Karawang. Jaksa Agung sebagai jaksa penuntut umum tertinggi negara menarik tuntutan penuntut umum (1 tahun) yang telah dibacakan pada hari Kamis (11/11) terhadap diri terdakwa. Hal tersebut diungkapkan Jaksa Penuntut Umum (JPU) saat pembacaan sidang Replik, Syahnan Tanjung mengatakan, menarik semua tuntutan kepada terdakwan berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut diatas dan dan mengacu pada Pasal 8 ayat (3) Undang-undang Nomor 16 Tahun 2004. Demi keadilan dan kebenaran berdasarkan ketuhanan Yang Maha Esa. “Kami menyatakan terdakwa Valencya tidak terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana kekerasan psikis, dalam lingkup rumah tangga sebagaimana Pasal 45 ayat (1) jo Pasal 5 huruf b VU No. 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan
ISTIMEWA
SOROT: Jaksa Agung sebagai jaksa penuntut umum tertinggi negara menarik tuntutan penuntut umum (1 tahun) yang telah dibacakan pada hari Kamis (11/11) terhadap diri terdakwa.
Dalam Rumah Tangga,” ucapnya dalam persidangan. Serta membebaskan terdakwa dari segala jenis tuntutan. Menyatakan barang bukti berupa 1 lembar kutipan akta perkawinan No.28/A-1/2000 tanggal 11
Februari 2000 oleh Kantor Catatan Sipil Kotamadya Pontianak, satu lembar asli surat keterangan dokter dari Siloam Hospital tertanda tangan dr. Cherry Chaterina Silitonga., SpKj., tanggal 20
ADVERTORIAL
Bappeda Terus Dorong Dunia Usaha Tekan Covid-19 KABUPATEN BEKASI - Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Bekasi mendorong para pelaku dunia usaha di kawasan infustri untul bersama-sama membantu pencegahan dan penanganan covid-19 lewat Coorporate Social Responbility (CSR) atau Tanggung Jawab Sosial Lingkungan Perusahaan (TJSLP). Hal itu ditegaskan Kepala Bappeda Bekasi, Dedy Supriyadi kepada KBE, kemarin. Karena menurut dia, penanganan pandemi ini tidak bisa sepenuhnya dibebankan kepada pemerintah. “Jadi memang kita tidak bisa menangani pandemi ini sendiri tanpa dukungan para pelaku dunia usaha dan masyarakat,” ujar dia. Deddy pun mengapresiasi para pelaku dunia usaha yang sudah menjalankan program CSR dengan memberikan bantuan untuk penangan covid-19. Mulai dari Lippo Cikarang, Jababeka hingga Cikarang Listrerindo. Bahkan, sambung dia, sudah banyak pihak swasta yang ingin bekerja sama memberikan bantuan untuk Pemerintah Kabupaten Bekasi. “Ditengah pandemi saat ini, masyarakat seharusnya lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan kesehatan di kehidupan sehari-hari. Termasuk lingkungan dunia kerja,” tukasnya. Adapun imbauan yang harus dipatuhi adalah memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan. “Itu semua wajib dilakukan tiap hari dan tempat kerja juga harus terapkan protokol kesehatan. Jangan sampai lengah,” imbuh Deddy. (adv/shl)
ISTIMEWA
SOROT: Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Bekasi mendorong para pelaku dunia usaha di kawasan infustri untul bersama-sama membantu pencegahan dan penanganan covid-19 lewat Coorporate Social Responbility (CSR) atau Tanggung Jawab Sosial Lingkungan Perusahaan (TJSLP).
Kontak Redaksi: Suhlan: 081806630196, Mahesa: 082298163255. Kontak Iklan: Tohiri: 081279676016, Hayatullah: 085379686339
Email: karawangbekasiekspres@gmail.com, redaksikarawangbekasi@gmail.com