HARIAN UMUM
KARAWANG BEKASI SENIN, 21 FEBRUARI 2022
KBEONLINE. ID
KARAWANGBEKASI.JABAREKSPRES.COM
KARAWANGBEKASIEKSPRES_OFFICIAL
SEKUM-BENDUM MUHAMMADIYAH MANGKIR DARI PANGGILAN POLISI KARAWANG- Kasus hukum yang menyeret Ketua PD Muhammadiyah Karawang, MK terus berjalan di Polda Jawa Barat. MK dilaporkan dengan dugaan melakukan tindak pidana melanggar KUHP pasal 266 junto pasal 374 KUHP yaitu penggelapan aset senilai Rp 1,2 miliar (di-
laporkan: aset organisasi dikuasai pribadi dengan cara memanipulasi dokumen,red) yang menguntungkan pribadinya. Sejumlah mantan pengurus PD Muhammadiyah Karawang secara bergilir diimintai keterangan oleh penyidik di kepolisian.
Para mantan pengurus yang mengetahui kronologis peritiwa dimintai kesaksianya. Teranyar dua pengurus inti Sekretaris & Bendahara PD Muhammadiyah pun sudah dipanggil oleh pihak Polda Jabar tertanggal 11 Februari 2022 No. B/821/II/2022/ Ditreskrimum untuk dimintai kesak-
sian. Namun keduanya mangkir dari panggilan kepolisian. Polisi sendiri memastikan bakal menindaklanjuti proses hukumnya dengan cepat. Usai MK dilaporkan oleh sejumlah pengurus cabang Muhammadiyah di Karawang. “Un-
KARAWANG - Usai melapor kepada Wakil Bupati, Sekretaris Komisi IV DPRD Karawang, Atta Subajga, menantang Komisi III DPRD Karawang untuk melakukan sidak terkait dugaan ketidakberesan kinerja DPUPR yang terjadi di Kecamatan Telagasari dan Lemahabang. Sebelumnya te-
muan dugaan utakatik titik pembangunan sehingga tidak sesuai dengan usulan pembangunan di musrenbang muncul di musrenbang Kecamatan Telagasari. Saat itu di forum diketahui hanya ada tiga usulan normalisasi sungai, namun data yang diplot oleh DPUPR ada 32 titik. Hal itu
terjadi kembali pada Musrenbang di Lemahabang, kejadian serupa juga terjadi, ada 19 kegiatan pembangunan yang sama sekali tidak ada yang mengusulkan namun masuk ke dalam ploting kegiatan pembangunan di DPUPR. Kepada KBE, Atta mengatakan,
Jaksa di Purwakarta Dilaporkan Gegara Ajak Honorer ke Hotel PURWAKARTA- Kepala Kejari Purwakarta melalui Kasi Intel Kejari Purwakarta Onneri Khairoza membenarkan ada pejabatnya dilaporkan ke Komisi Kejaksaan Republik Indonesia (KKRI) atas tuduhan pelecehan seksual pada perempuan pegawai honorer. “Laporan tersebut ada, hasil klarifikasi yang dilakukan oleh Kejaksaan Agung terhadap para
INDEKS PERSIKASI GUGUR, PERSIPASI TATAP LAGA HIDUP MATI BACA HALAMAN 7 PENDIDIKAN
Komisi III Ditantang Sidak ke DPUPR JANGAN SAMPAI PEMBANGUNAN TIDAK SELARAS DENGAN RPJMD CELLICA-AEP
HARGA Rp4.000
CIRI-CIRI PELAKU BEGAL SELANGKANGAN YANG MASIH BERKELIARAN DI KOTA BEKASI:
l
Menggunakan motor Honda Beat pelat nopol B
l
Berusia sekitar 30 tahun, setiap beraksi selalu memakai helm dan masker
l
Saat beraksi menggunakan sepeda motor pelan, mendekati korban, lalu memegang selangkangan korban
l
Selain itu, pelaku juga sering memamerkan alat kelaminya kepada para korban
Begal ‘Selangkangan’ Masih Berkeliaran, Korban Terus Bertambah SEMENTARA itu, kejahatan seksual masih mengintai para wanita di Kota Bekasi. Salah satu korbannya adalah seorang mama muda. Ketika beraksi, pelaku biasa menggunakan sepeda motor. Hingga saat ini, pelaku masih berkeliaran bebas. Mamah muda korban begal selangkangan mengingat
SEKILAS
Belasan Guru Isoman, PTM Ditunda Lagi KARAWANG- Pembelajaran Tatap Muka (TPM) di Karawang yang baru dilaksanakan beberapa hari lalu kembali ditunda menyusul meningkatnya kasus covid-19. Apalagi diketahui 15 orang guru dinyatakan positif terpapar omicron dalam sepekan kebelakang. Pihak sekolah diwajibkan memberlakukan pelajaran jarak jauh atau PJJ hingga situasi dinyatakan aman. “Pembelajaran tatap muka sempat kita mulai awal Februari laku tapi kemudian kita tunda lagi. Kasus covid-19 di Karawang menunjukan kenaikan yang cukup tajam sehingga kami membuat kebijakan menunda pelaksanaan PTM. Apalagi sebanyak 15 orang guru sudah terpapar covid-19 varian omicron,” kata
Pepen Kendalikan Sendiri Proyek di Kota Bekasi KOTA BEKASI- KPK telah memeriksa Sekdis Perkimtan, Heni Susilowati, sebagai saksi terkait kasus suap yang menjerat Wali Kota Bekasi nonaktif Rahmat Effendi atau Pepen. KPK mendalami saksi soal beberapa proyek di Kota Bekasi yang pengadaannya ditentukan sendiri oleh Pepen tanpa melibatkan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) terkait. “Yang bersangkutan hadir dan dikonfirmasi antara lain terkait dengan adanya beberapa proyek pengadaan lahan lain di wilayah Pemkot Bekasi yang diduga dalam pengadaannya ditentukan lebih dulu oleh Tersangka RE (Rahmat Effendi) tanpa melibatkan tim yang memiliki tupoksi dalam pengadaan dimaksud,” kata Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri kepada wartawan. Pemeriksaan itu dilakukan pada Jumat (18/2) di
Polisi Bekuk Pengedar Sabu saat Antarkan Surat Cinta Kapolres
Niat Nongkrong di Warung, Malah Diangkut ke Jeruji Besi Sedang asyik nongkrong di kursi depan warung, Ubay tak bakal mengira justru selang beberapa menit, ia malah diangkut oleh petugas kepolisian. ARIE FIRMANSYAH, KARAWANG
SAAT mengantar “surat cinta” dari Kapolres, polisi membekuk seorang pengedar narkoba jenis sabu di Desa Kutaampel, Kecamatan Batujaya, Kabupaten Karawang. Program Surat Cinta dari Kapolres Karawang menugaskan anggota di setiap Polsek mengantarkan surat itu kepada warga yang berbeda-beda setiap malam. Adapun surat itu berisi berbagai imbauan dari Kapolres. Kepala Polisi Sektor (Polsek) Batujaya Ajun Komisaris Polisi (AKP) Marsad mengatakan, Upay (28), pengedar narkoba itu ditangkap di Jalan Raya Lolohan Kutaampel, Dusun Lolohan I, RT 006,
Kontak Redaksi: Suhlan: 081806630196, Mahesa: 082298163255. Kontak Iklan: Tohiri: 081279676016, Hayatullah: 085379686339
ARIE FIRMANSYAH/KARAWANG BEKASI EKSPRES
SOROT: Sedang asyik nongkrong di kursi warung, Ubay tak bakal mengira justru selang beberapa menit, ia diangkut oleh polisi. Email: karawangbekasiekspres@gmail.com, redaksikarawangbekasi@gmail.com