HARIAN UMUM
KARAWANG BEKASI AKTUAL DAN TERPERCAYA
INDEKS
JUMAT, 6 NOVEMBER 2020
KBEONLINE. ID
ONLINEMETRO.ID
HARGA Rp3.000
karawangbekasiekspres_official
SIAPA PUN PEMENANG PILBUB: PGRI MINTA PEMKAB KARAWANG PERHATIKAN NASIB GURU HONORER
MENGENAL CHILBLAINS, BENJOLAN DI KULIT YANG DIALAMI PASIEN COVID-19
BACA HALAMAN 7 PENDIDIKAN
BACA HALAMAN 2 METRO KARAWANG
Skandal PDAM Jilid II: Eks Dirum Bakal Ajukan Eksepsi
Bantah Nikmati Aliran Duit Rp 2,8 M KARAWANG- Mantan Direktur Umum PDAM Tirta Tarum, Tatang Asmar membantah terlibat, menerima apalagi menikmati uang dalam skandal dugaan korupsi PDAM Jilid II sebagaimana dakwaan JPU pada sidang perdana, Senin (2/11) kemarin. Skandal ini ditaksir telah rugikan keuangan negara sebanyak Rp 2,8 M. Sebagaimana diketahui, dalam melanggar hukum dalam pembayaran sewa lahan dan pembelian bahan baku air hingga merugikan negara sudah ditetapkan tiga terdakwan, antara lain, Yogie Patriana Alsyah, mantan Dirut PDAM, Tatang Asmar, mantan Direktur Umum dan Novi Farida Kasubag KAS bidang. Tatang melalui pengacaranya, Alex Safri, menuturkan pada
ALEX SAFRI
Sejak 2016 Pak Tatang dinonjobkan. Wewenangnya dilewat, langsung diambilalih oleh dirut saat itu. agenda sidang lanjutan 11 November mendatang dia akan mengajukan eksepsi berupa bantahan yang berisikan keberatan atas dakwaan yang dijatuhkan pada kliennya. Sejumlah materi eksepsi yang akan dibacakan sudah Alex siapkan. Alex menyebut, uang sebesar
hampr Rp 2,8 miliar untuk pembayaran air baku PDAM ke PJT II yang belakangan disebut raib jadi bancakan, angkanya sudah muncul sejak Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PDAM Tirta Tarum tahun 2016. Saat RUPS, Tatang yang saat itu Ke Halaman METRO KARAWANG n
Parah, Carut-Marut LKM Berlarut KARAWANG- Komisi II DPRD Karawang mengritik kinerja kepala bagian ekonomi Setda Karawang yang dinilai membiarkan tumpukan masalah BUMD PT LKM dibiarkan berlarut-larut. Di saat yang sama, kendati banyak masalah belum dibereskan, di pengujung tahun ini Pemkab Karawang malah
mengucur suntikan modal bagi PT LKM sebanyak Rp 2,65 M. SAMPAI hari ini, disebut audit internal maupun audit indepen tak kunjung dilaksanakan. Lalu pemilihan direksi defenitif pun tak kunjung dilakukan. Parahnya, belum lama ini Sekda Karawang, Acep Jamhuri menya-
takan proses pemilihan direksi sedang berjalan. Belum lagi sampai hari ini Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) masih ‘molor’ dilakukan. Piutang yang tembus Rp 5 MILIAR macet tak tertagih pun sejauh ini belum ada pertanggungjawaban. Ke Halaman METRO KARAWANG n
KPK Mulai Usut Kasus Cakada KARAWANG - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tengah menyelidiki sejumlah pasangan calon di Pilkada Serentak 2020. Hal itu disampaikan Wakil Ketua KPK Nawawi Pomolango, kemarin (5/11). “Kami sampaikan pada kesempatan ini KPK bahkan telah memulai penyelidikan pada beberapa pasangan yang terikut dalam penyelenggaraan Pilkada ini,” kata Nawawi. Ia, yang merupakan mantan hakim tindak pidana korupsi, enggan menyebut secara detail paslon yang sedang diselidiki itu. “Syukur Alhamdulilah kalau bisa kami sebutkan itu di luar Sulawesi Utara, tapi kami ingin i a d memastikan bahwa tim KPK terus melakukan a p a pemantauan di tengah penyelenggaraan Was or Dan s kegiatan Pilkada ini. Terlebih di tengah e n y Spo mpan situasi pandemi seperti yang kita Ka hadapi bersama ini,” ucap Nawawi
SOROT Upaya Serius Pemisahan Cikampek-Karawang BANDUNG- Forum Koordinasi Desain Penataan Kota (Forkodetada) Jabar dan Forum Calon Daerah Otonomi Baru (CDOB) beraudiensi dengan Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum di Gedung Sate, Kota Bandung. Dalam pertemuan itu, Forkodetada Jabar mengajukan sembilan pemekaran sembilan wilayah CDOB yaitu Kota Lembang, Kabupaten Cikampek, Kabupaten Bandung Timur, Kabupaten Garut UtKe Halaman METRO KARAWANG n
Ke Halaman METRO KARAWANG n
Bah Ajum dan Mak Arah Semringah Rumahnya Direhab Tentara
Saat Dibongkar, Sekali Dorong Rumahnya Roboh Ajum (80) dan Arah (60) tak bisa menutupi kebahagiannya. Mereka terlihat girang dan sesekali mengusap air mata. Mereka salah satu pasangan suami istri dari sembilan kepala keluarga (KK) yang mendapatkan rumah layak huni (rulahu) dari Bhakti Siliwangi Manunggal Satata Sariksa (BSMSS) Kodim 0604 di Desa Tegallega, Kecamatan Ciampel. ARIE FIRMANSYAH, KARAWANG
ARAH mengaku sudah bertahun-tahun rumahnya dalam kondisi sudah hampir ambruk. Rumah itu hanya berbahan bilik dari bambu dan kayu yang menjadi penahan. Ajum yang sudah tua, memang sudah tidak kuat tenaganya untuk memperbaiki. “Kalau hujan memang bocor,” ungkap Arah kepada Kantor Redaksi: Jl. Pepaya No 20. Kelurahan Nagasari Kec. Karawang Barat Telp. / Fax: (0267) 8408492
wartawan, kemarin (5/11). Kebahagian serupa juga dirasakan Abdurahman,42. Ia yang tinggal bersama istri dan cucunya itu mengaku tak lagi takut kejatuhan genteng. “Pas (ngebongkar sebelum dibangun) didirongin gitu doang udah roboh (rumah),” ungkapnya. Ke Halaman METRO KARAWANG n
ISTIMEWA
SOROT: Dandim 0604 Letkol Inf Medi Hariyo Wibowo Meresmikan Rumah Layak Huni (Rulahu) di Desa Tegallega Kecamatan Ciampel, Karawang. email: karawangbekasiekspres@gmail.com,
redaksikarawangbekasi@gmail.com