BACA RUBRIK LAPOR NDAN BACA HALAMAN METRO EKSPRES (JABAR EKSPRES)
KAMI TETAP SEMANGAT MESKI DITERPA BADAI Oleh: HARUN AL RASYID, *) Kasatgas Penyelidik (Nonjob) KPK
SEJAK OTT di Nganjuk 9 Mei 2021, praktis sudah lebih dari 100 hari KPK baru kembali melakukan OTT. Operasi di Nganjuk merupakan kerja sama antara tim penyelidik KPK dan Bareskrim Polri. Penyidikan kasus itu kemudian ditangani
GUBERNUR DIDESAK COPOT PJ BUPATI BEKASI
Bareskrim. KPK memberikan bantuan dan dukungan kepada teman-teman kepolisian. Tak jauh beda dengan OTT di daerah lain, opera-
BACA HALAMAN 3 CIKARANG EKSPRES
BACA HALAMAN 2 METRO KARAWANG
HARIAN UMUM
KARAWANG BEKASI AKTUAL DAN TERPERCAYA
RABU, 1 SEPTEMBER 2021
Kuasa Hukum Ancam Polisikan RSUD Karawang
Pasien Meninggal Diduga Korban Malpraktik KARAWANG- Ela Julaeha hari itu begitu lemas. Perjuangan dia merawat putranya, Septianto (15) selama dua tahun pupus setelah sang anak meninggal dunia 23 Mei lalu. Septianto diduga menjadi korban malpraktik di RSUD Karawang. Awalnya, tahun 2019 silam, mendadak timbul benjolan dan rasa sakit di sekitar lubang anus Septianto. Saat itu, setelah dilarikan oleh keluarga ke Puskesmas, pihak Puskesmas langsung merujuk warga Dusun Jatimulya, Desa Sukaharja, Kecamatan Telukjambe Timur itu ke RSUD Karawang. Septi langsung mendapat penanganan tindakan operasi. Namun setelah operasi kondisinya bukan
semakin membaik, sebaliknya malah memburuk. Lukanya tak kunjung kering, malahan makin memprihatinkan. Kuasa Hukum keluarga Septianto, Alex Safri kepada KBE menceritakan, dari kronoligis yang ia dapat dari pemberi kuasa, setelah operasi dilakukan oleh pihak dokter yang ada di RSUD ada bahasa yang sangat menyakiti pihak keluarga yakni ada bahasa Septi disebut diduga korban sodomi. Setelah kondisinya kian memburuk, Septi dirujuk ke RSHS Bandung. Namun karena terbentur pembiayaan, Septi dan keluarga hanya beberapa hari saja di sana, dan kembali pulang ke rumah. Periode 2020 hingga 2021 Septi di rumah tanpa penanganan medis. Ia hanya diberi cairan permanganas kalikus atau PK. Baru pada 21 Mei 2021 Septi kembali mendapat perawatan dari RSUD Karawang. Namun saat itu kondisinya kian kritis. Hanya dua hari dia mendapat perawatan, nyawanya sudah tak bisa tertolong lagi. Lebih lanjut Alek menjelaskan, dari tahun 2019 saat Alm Septianto ditangani oleh tim dokter RSUD sampai almarhum meninggal dunia tahun 2021 ini, pihak RSUD maupun oknum dokter terkesan tidak peduli atas kejadian tersebut. Saat ini Alex menuturkan, pihaknya sudah
Kecanduan Trading, Bobol Brankas Tempat Kerja KARAWANG - Seorang karyawan minimarket ditangkap Polsek Rengasdengklok, setelah membobol dan membawa sejumlah uang di tempatnya bekerjanya. Pelaku Muhamad Zainur (27) mengaku membobol minimarket tempatnya bekerja. Karena takut ketahuan memencuri uang di brangkas Rp 14 juta untuk top up kepada aplikasi investasi trading. “Saat sudah transaksi, akun saya malah kena bajak dan malah lenyap,” kata Zainur di Mapolsek Rengasdengklok, Selasa (31/8). Lanjut Zainur, ke esok harinya, ia kembali mengambil uang di brankas minimarket senilai Rp13 juta, yang ia top up kembali dalam aplikasi invetasi trading. Di hari ketiga, Zainur kembali mengambil uang dalam brangkas senilai Rp 2 juta dan ratusan bungkus rokok. Karena tidak yakin bisa mengembalikan uang tersebut, Zainur membuat alibi jika toko minimarketnya telah dibobol pencuri dengan memecahkan atap plafon. Sementara itu, Kapolsek Rengasdengklok Kompol
KBEONLINE. ID
ONLINEMETRO. ID
HARGA Rp3.000
KARAWANGBEKASIEKSPRES_OFFICIAL
Uang Hilang, Utang Terbilang SUNTIKAN MODAL MILIARAN TAK MEMBUAT BUMD LKM SEHAT
Komisi II DPRD Karawang memanggil direksi PT PT LKM (Lembaga Keuangan Mikro) Karawang (BUMD) dalam rapat dengar pendapat di ruang rapat II, gedung DPRD Karawang, Selasa (31/8). Semua borok badan usaha plat merah itu dibuka dalam forum.
Anggaran Fantastis Mobil Dinas DPRD Kota Bekasi KOTA BEKASI- Anggaran pembelian kendaraan mobil dinas Ketua DPRD Kota Bekasi, yang mencapai Rp1 miliar lebih, di tengah
kondisi ekonomi masyarakat yang sulit akibat terdampak pandemi Covid-19, menjadi sorotan publik. Hal ini dikarenakan penganggaran pembelian mobil dinas ini tidak mencerminkan nilai-nilai keprihatinan sekaligus tak
memiliki urgensi khusus, ditambah di tengah kondisi ekonomi masyarakat yang masih sulit akibat wabah pandemi Covid-19 yang tak
Jalanan Purwakarta Rusak di Sana-Sini
PURWAKARTA- Jalan yang belum beraspal maupun beton di Kabupaten Purwakarta mencapai 28,135 kilometer. Pemerintah Kabupaten Purwakarta terkendala anggaran yang minim untuk memperbaiki jalan tersebut. Pengurangan nilai anggaran infrastruktur itu diakui akibat refocusing anggaran untuk menangani pandemik covid-19. Pelaksana anggaran tersebut ialah Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pengairan Kabupaten Purwakarta. Kepala Dinas Bina Marga dan Perairan Kabupaten Purwakarta, Ryan Oktavia, mengatakan tidak memiliki pilihan lain. “Kami tetap maksimalkan anggaran (yang ada) untuk kegiatan peningkatan jalan,” ujarnya kepada awak media, kemarin (31/8). Pemerintah Kabupaten Purwakarta disebut mengalokasikan Rp49,5 miliar untuk pembangu-
Sakit Hati Pacarnya Sering Diejek Mantan Istri
Kakek Usia 63 Tahun di Pedes Bunuh Romlah Aca (63) nekat mendorong mantan istrinya dari atas motor hingga tewas. Aksi pria paruh baya itu dipicu sakit hati karena pacarnya sering dijelek-jelekan oleh korban (Romlah). ARIE FIRMANSYAH, KARAWANG
KAPOLSEK Rangasdengklok, Kompol Agus Setiawan mengungkapkan, terungkapnya kasus ini berawal dari informasi adanya kecelakaan lalu lintas di wilayahnya, kemudian saat diperiksa ke lokasi, dan dilakukan pendalaman, korban tewas bukan kecelakaan lalu lintas, tapi penganiayaan yang mengakibatkan korban tewas. “Jadi awalnya ada informasi kecelakaan lalulintas,
namun setelah kita dalami korban tewas tersebut adalah korban dari tindakan Aca mantan suaminya, yang sengaja ingin mencelakai korban dengan mendorong korban saat korban tengah mengendarai motor, kemudian pelaku kami tangkap di rumahnya,” kata Agus, saat Konferensi Pers, di Mapolsek Rengasdengklok, Selasa (31/8/21). Menurut Agus, peristiwa
Kontak Redaksi: Suhlan: 081806630196, Mahesa: 082298163255. Kontak Iklan: Tohiri: 081279676016, Hayatullah: 085379686339
ARIE FIRMANSYAH/KARAWANG BEKASI
SOROT: Aca (63) nekat mendorong mantan istrinya dari atas motor hingga tewas. Aksi pria paruh baya itu dipicu sakit hati karena pacarnya sering dijelek-jelekan oleh korban (Romlah). Email: karawangbekasiekspres@gmail.com, redaksikarawangbekasi@gmail.com