Karawang Bekasi Ekspres, 1 September 2020

HARIAN UMUM

BEKASI

KARAWANG

AKTUAL DAN TERPERCAYA

SELASA, 1 SEPTEMBER 2020

KBEONLINE. ID

ONLINEMETRO.ID

KARAWANG UPDATE TERAKHIR: 31 AGUSTUS 2020

KONFIRMASI

259

TEMBUS

SUSPEK

6.148

KONTAK ERAT

1.689

PURWAKARTA KONFIRMASI

149

KARAWANG- Per kemarin, Karawang memecahkan rekor tembus 100 orang pasien covid dalam perawatan. Total telah 259 kasus di Karawang, 151 sembuh dan 8 pasien berujung hilang nyawa. Gugus Covid kembali mengeluh masih turunnya kesadaran masyarakat.

Tercatat, selama sepekat terakhir menjadi penyumbang terbanyak lonjakan kasus covid-19 aktif di Karawang. Tak tang-

HARGA Rp3.000

karawangbekasiekspres_official

SUSPEK

751

KOTA BEKASI

KONTAK ERAT

680

KONFIRMASI

954

SUSPEK

1.594

gung-tanggung, jumjustru cenderung lah kasus baru bermakin menurun. tambah 65 kasus.

“Makin ke sini Jumlah Alias, dalam kok malah cuek.

Pasien setiap harinya Ha r u snya s eCovid-19 Aktif rata-rata terjadi makin peduli di Karawang penambahan 9 sama kesehaPecah Rekor pasien. tan,” kata Fitra Hal itu menundi Sekretariat jukkan adanya lonGTPP, Kodim 0604 jakkan tinggi penyebaran Karawang, virus korona di Karawang.

Juru bicara GTPP Karawang, Fitra Hergyana menyayangkan kesadaran dan kepudian masyarakat yang seharusnya kian meningkat,

JAWA BARAT

KONTAK ERAT

5.121

KONFIRMASI

SEMBUH

11.063 6.150

MENINGGAL

273

kemarin (31/8).

Selama belakangan ini, Fitra menilai penerapan adaptasi kebiasaan baru (AKB) dianggap sebagi kondisi normal layknya tak ada pandemi. Padahal, dalam penerapannya, AKB mengutamakan Ke Halaman METRO KARAWANG n

IZINNYA TERANCAM HAN FATAL RS LIRA MEDIKA DINILAI LAKUKAN SEJUMLAH KESALA RONA GUGUS COVID: TAK DUKUNG PEMERINTAH ATASI KO

SUMBER FOTO: CIPTADIMEN SI.CO.ID

SOROT: Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Karawang mengaku intah dalam memerangi Covid-19.

KARAWANG- Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Karawang mengaku kecewa terhadap pengelola Rumah Sakil Lira Medika. Rumah sakit yang berlokasi di Kecamatan Karawang Timur tersebut dinilai tidak mendukung upaya pemerintah dalam memerangi Covid-19.

“Sejum lah elemen di Gugus Tugas menyarankan agar izin operasional RS Lira Medika dibekukan sementara. Hal itu sedang kami pertimbangkan kerena

SOROT PURWAKARTA Uang Bansos Raib di Tengah Jalan PURWAKARTA- Uang bantuan sosial Desa Situ, Kecamatan Pondoksalam, Kabupaten Purwakarta sebesar Rp135 juta raib diduga dibawa kawanan pencuri. Pencurian terjadi di Jalan Kampung Sawah Tengah, Desa Pasawahan Kidul, Kecamatan Pasawahan, Purwakarta, Senin (31/8/2020) sekira pukul 09.00 WIB. Camat Pondoksalam Kabupaten Purwakarta Heru Agus Rianto membenarkan peristiwa tersebut.

Menurut Heru, berdasarkan informasi dari Kepala Desa Situ, uang bantuan sosial tengah dibawa Ke Halaman METRO KARAWANG n

kecewa terhadap pengelola Rumah

tersebut dinilai tidak mendukung upaya pemerSakil Lira Medika. Rumah sakit yang berlokasi di Kecamatan Karawang Timur

di dalam rumah sakit masih ada pasien yang dirawat,” ujar Ketua Harian Tim GTPP Covid-19, Acep Jamhuri, di kantornya, Senin (31/8).

Menurut Acep, langkah RS Lira Medika yang tidak mendukung upaya pemerintah, di antaranya menerima pelayanan test swab, tapi saat pasien diketahui positif tidak ditangani olehnya. Pasien itu malah dilimpahkan ke Puskesmas.

Kesalahan fatal lainnya, lanjut Acep, RS Lira Medika sama sekali tidak menera-

pkan protokol kesehatan saat salah satu pasien positif Covid-19 meninggal dunia di rumah sakit itu. Akhirnya, pasien itu dikebumikan dengan cara biasa oleh pihak keluarga, tanpa menggunakan protokol kesehatan.

Akibat kelalaian tersebut, kata Acep, beberapa anggota keluarga pasien yang meninggal ikut terpapar virus corona.

“Hari ini juga, kami dari GTPP Covid-19 akan melihat langsung kondisi RS Lira Media. Jika memang ada pelangga-

ran bakal kami tindak lanjuti,” ujar Acep.

Dijelaskan, kemungkinan ada sanksi yang bisa dijatuh kan ke rumah sakit tersebut. Salah satunya, RS Lira Medika dilarang meneri ma pasien untuk sementara waktu, hingga pengelolaannya dibenahi.

“Kami harap kesalahan-kesalahan itu tidak diulangi oleh RS Lira Medika dan ditiru oleh rumah sakit lainnya. Saat ini, pemerintah sedang bekerja keras mem-

Ke Halaman METRO KARAWANG n

Ribuan Petani Siap Geruduk Pupuk Kujang KARAWANG- Memasuki musim tanam padi di Kabupaten Karawang. Para petani di kota lumbung padi justru kesulitan mendapat pupuk jenis urea bersubsidi. Saat ini, meskipun harga urea mahal.

Para petani tetap akan mencari dan membeli urea itu.

Pasalnya, padi yang baru di

tanam satu bulanan itu, perlu diberi nutrisi agar bisa hidup.

Setelah ramai jadi perbincangan di forum petani pesisir Karawang, kelangkaan pupuk saat ini, justru semakin menggila. Bahkan, akibat kelangkaan itu para petani mengancam bakal menggelar demo ke PT. Pu-

puk Kujang.

Petani Desa Pulojaya, Kecamatan Lemahabang Wadas, Atam mengungkapkan, kelangkaan pupuk urea jenis SP 36 dan Phonska, sudah terjadi kurang lebih 20 hari terakhir.

“Jika dalam sepakan ke depan masih saja langka

tanpa ada pergerakan. Kami pastikan, petani akan gelar demonstrasi di depan PT Pupuk Kujang,” ujarnya, Senin, (31/8).

Atam mengungkapkan, tak sedikit petani di Kecamatan Lemahabang harus rela jauhjauh mencari pupuk hingga lintas kecamatan, dengan

harga yang cukup mahal.

Biasanya, kata Atam, harga pupuk bersubsidi ada di kisaran Rp. 160 ribu hingga Rp. 180 ribu, per kwintal. Saat ini, harganya sudah melonjak hampir dua kali lipat. Sampai Rp. 300 ribuan per kwintal.

“Karena ini sangat mendeKe Halaman METRO KARAWANG n

Nestapa Tarmah, Warga Dusun Ciwelut Desa Panyingkiran Rawamerta

Sudah Dua Tahun Hidup dengan Kaki Dirantai Gangguan jiwa adalah gejala medis, dan penanganannya pun bisa dilakukan secara medis.

Hanya saja kondisi masyarakat yang ekonominya di bawah, membuat jalan sendiri dengan cara merante penderita.

REDAKSI, KARAWANG

INIL AH ksiah nestapa yang dialami Tarmah (38) warga Dusun Ciwelut, Desa Panyingkiran, Kecamatan Rawamerta, Karawang. Ia hidup dengan kaki di rantai sudah berlangsung selama dua tahun.

Tarmah diketahui telah mengalami gangguan jiwa setelah diceraikan oleh suaminya 18 tahun yang lalu, Kantor Redaksi: Jl. Pepaya No 20. Kelurahan Nagasari Kec. Karawang Barat Telp. / Fax: (0267) 8408492

dan anak semata wayang ikut meninggalkannya karena di bawa mantan suaminya.

“Awalnya depresi diceraikan suami, dan anak semata wayang dibawa mantan suami,” kata orangtua Tarnah, bernama Amih saat ditanya wartawan, barubaru ini.

Ke Halaman METRO KARAWANG n

ISTIMEWA

NESTAPA: Penderita gangguan jiwa dirantai keluarga karena tak sanggup membawa ke rumah saakit khusus. email: karawangbekasiekspres@gmail.com,

redaksikarawangbekasi@gmail.com

SELASA, 1 SEPTEMBER 2020

METRO KARAWANG

KARAWANG BEKASI

2

Angka Kecelakaan di Karawang Turun KARAWANG – Selama pandemi covid-19, jumlah angka kecelakaan di Kabupaten Karawang menurun sekitar 31 persen. Hal tersebut diungkapkan Kasat Lantas Polres Karawang, AKP Peterson Timisela melalui Kanit Laka, Iptu Sabar Santoso.

“Berdasarkan data yang kita punya, jumlah laka menurun selama pandemi covid-19 dari Bulan April sampai Juli 2020,” kata Sabar kepada KBE saat dihubungi melalui pesan singkat, kemarin (31/8).

Sabar mengatakan, untuk laka lantas menurun dimana dari data yang disampaikan selama April-Juli Tahun 2020 sebanyak 202 kasus. Ini jika dibandingkan dengan April-Juli Tahun 2019 sebanyak 291 kasus, yang berarti mengalami penurunan sebanyak 89 kasus atau 31 persen.

Lanjut Sabar, dilaporkan korban meninggal sebanyak 56 orang, jika dibandingkan dengan April-Juli Tahun 2019 sebanyak 113 orang berarti mengalami penurunan sebanyak 57 orang yaitu

WAHYUDI/KARAWANG BEKASI EKSPRES

LOWKER: Minat pencari kerja tidak turun meski pandemi masih berlangsung. Sejumlah calon naker antre untuk memasukan lowker untuk beberapa perusahaan.

atau turun 50 persen.

“Sedangkan korban luka berat di Bulan AprilJuli Tahun 2020 sebanyak 27 orang, dibandingkan Tahun 2019 hanya 9 orang. Berarti mengalami kenaikan sebanyak 18 orang atau naik 200 persen. Untuk korban luka ringan Tahun 2020 sebanyak 196 dibanding Tahun 2019 sebanyak 269 orang. Alami penu-

runan sekitar 27 persen,” jelasnya.

Menurut Sabar, sedangkan korban laka lantas untuk rugi materil di Bulan April-Juli Tahun 2020 sebesar Rp 283.700.000.

Dibandingkan di Tahun 2019 dengan rugi materil sebanyak 597.200.000.

Berarti mengalami penurunan sebanyak Rp 314.500.000 atau turun 52 persen. (rie)

Dishub Belum Tahu Jumlah Bus yang Beroperasi KARAWANG-Bus Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) dan Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) sudah mulai beroperasi meski pandemik Covid-19 belum berakhir.

Namun Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Karawang belum memiliki data jumlah bus yang beroperasi. Kabid Angkutan dan PRasarana

Dishub Karawang, Dhiky Prayoga mengatakan, izin operasional bagi bus AKDP diberikan oleh Dishub Provinsi, sedangkan bus AKAP diberikan Kementrian Perhubungan. Hal itu pun membuat Dishub Kabupaten Karawang tidak memiliki data jumlah bus yang beroperasional di trayek Karawang.

“Izin dari provinsi dan kementrian langsung.

PO juga tidak melaporkan ke kami jumlah bus yang melintas di Karawang,” ujarnya, Senin (31/8/2020). Ia mengungkapkan, upaya yang dilakukan Dishub hanya memastikan bus yang masuk trayek Karawang telah menerapkan protokol kesehatan. (red)

Tembus 100 .... dari halaman KARAWANG BEKASI EKSPRES protokol kesehatan. Tim GTPP yang terdiri dari unsur TNI, POLRI, Satpol PP, BPBD dan Dishub setiap hari berpatroli. “Saat patroli masker ini juga ternyata ker-

ap ditemukan masyarakat yang tak menggunakan masker,” tandasnya.

Data hingga 31 Agustus 2020, total tercatat 259 warga Karawang terinfeksi virus co-

rona. Dari total tersebut, 151 orang sudah dinyatakan sembuh, 8 orang meninggal dunia dan 100 orang dalam masa perawatan. “Hari ini sejarah. Pertama kalinya kita ada 100 pasien.

Semoga semua cepat sembuh,” ungkapnya. (bbs/mhs)

sak. Apa lagi di usia tanam 10 hari dan sebulan. Kalau tidak di gemuk, (diberi pupuk,red), pertumbuhannya akan lambat,” jelasnya.

Karena hal itu, sambung Atam, petani mengultimatum para suplyer, Dinas Pertanian, juga PT Pupuk Kujang, agar bisa segera mengevaluasi proses pendistribusian urea, yang sudah sangat mendesak ini.

“Pabrik pupuk itu ada di Karawang. Masa iya petani Karawang kesulitan mencari urea. Kalau sudah begini. Jangankan petani, UPTD Pertanian juga bisa kita ajak demo,” tukasnya.

Petani lain, Marno Sumaro menambahkan, kabar yang diterima para petani di pesisir dari pihak suplyer. Langkanya pupuk urea di Karawang terjadi, lantaran stok di bulan

Agustus 2020 ini sudah habis.

Menurut kabar yang ia dapat, petani asal Kecamatan Cilamaya Kulon ini menyebut, persediaan akan kembali normal di bulan September yang akan datang.

Selain itu, lanjutnya, petani juga mendengar kabar. Jika Dinas Pertanian Kabupaten Karawang saat ini tengah menempuh proses penambahan jumlah pupuk.

Padahal, kata dia, seharusnya Karawang mendapat perlakuan istimewa dari PT Pupuk Kujang, mengingat pabriknya yang bercokol di kota lumbung padi. Tanpa harus menunggu prosedural pengajuan bolak-balik seperti yang saat ini sedang terjadi.

“Ini terlalu prosedural. Kalau begini, tanaman petani di Karawang terancam terlam-

bat pertumbuhan tanaman padinya,” timpalnya.

Disisi lain, Humas PT Pupuk Kujang, Indra Gunawan menyebut, petani Karawang salah alamat. Jika karena terjadinya kelangkaan pupuk jenis urea itu, mereka harus menggelar demonstrasi di PT Pupuk Kujang.

Sebab, kata dia, PT Pupuk Kujang selama ini sudah memenuhi pasokan kebutuhan pupuk sesuai e-rdkk dari provinsi. Apa bila masih ada kekurangan, lanjutnya, pihak Dinas Pertanian harus kembali mengajukan ke provinsi.

“Sebaiknya minta dulu penjelasan dari Dinas terkait,” singkatnya.

Sementara, Kabid Sarana Prasarana, Dinas Pertanian Kabupaten Karawang, Entoh Hendra Permana, saat dikonfirmasi KBE, hingga berita ini di tulis, belum juga memberikan keterangan. (wyd)

Uang Bansos Raib .... dari halaman KARAWANG BEKASI EKSPRES bendahara desa bernama Linda Kurniawati (30), yang tengah bertugas sebagai agen bantuan sosial. Ketika diperjalanan, tepatnya di perbatasan Desa Pasawahan Kidul dan Desa Situ, korban dihampiri kawanan pencuri kemudian membawa kabur uang tersebut.

“Kasus ini sudah kami laporkan ke Polsek Pasawahan, setelah sebelumnya telah berkoordinasi dengan kepala desa,” ujar camat.

Sekretaris Desa Situ Amin mengatakan, perampokan itu berawal saat kedua korban pulang mengambil uang dana bantuan pangan non tunai (BPNT) dari Kementerian Sosial sebesar sekitar Rp135 juta dari salah satu bank di Purwakarta.

Uang tersebut untuk disalurkan ke lima desa di Kecamatan Pondoksalam di antaranya Desa Situ, Sukajadi, Parakansalam, Salem, dan Desa Galudra. “Tapi di tengah perjalanan tepatnya di Kampung Sawah Tengah, Desa Pasawahan Kidul, korban dipepet dua motor perampok,” kata dia. Ia menyebut, kawanan perampok sempat menganiaya kedua korban sebelum membawa kabur uang dana bantuan yang baru diambil korban dari bank. Ia menduga korban telah diikuti kawanan perampok dari bank tempat dimana mengambil uang.

“Kedua pegawai desa di Kecamatan Pondoksalam saat ini tengah mendapat perawat tim medis RSUD

Meski Pandemi Masih Berlangsung

KARAWANG- Pasca diterjang badai PHK akibat Pandemi Covid-19. Sejumlah perusahaan di kawasan i n d u s t r i d i Kab u p at e n Karawang nampak mulai membuka lowongan kerja (Loker). Hal itu dapat dilihat dari aktifitas rekrutmen yang mulai tinggi di Dinas Ketenagakerjaan Karawang.

Dari data yang berhasil KBE himpun. Sejak di terjang pandemi, tak kurang dari 17.417 pekerja di kawasan industri terkena PHK.

Namun, di mulai bulan Juli 2020 kemarin, aktifitas rekrutmen mulai menggeliat.

Kepala Bidang Penempatan Kerja, Disnakertrans Karawang, Endang Syafrudin mengatakan, sejak bulan Juli lalu, sedikitnya 220 pekerja baru kembali terserap di kawasan industri di Kabupaten Karawang.

“Sejauh ini baru ada delapan perusahaan yang gelar rekrutmen. Tapi kalau minggu ini, tidak ada rekrutmen,” ujarnya, kemarin.

Endang menjelaskan, dari delapan perusahaan yang membuka rekrutmen itu.

Disnakertrans Karawang mengikutsertakan kurang

Bayu Asih Purwakarta,” kata Amin.

Kasus perampokan dana bantuan pemerintah itu saat ini telah ditangani petugas Polsek Pasawahan.

“Kami telah olah TKP kemudian mengamankan barang bukti serta minta keterangan para saksi,” kata Kapolsek Pasawahan Polres Purwakarta, AKP Edi Tejo Sukmono. Ia mengatakan, berdasarkan informasi korban tengah mengendari sepeda motor, namun tibatiba korban dipepet kawanan pencuri. Kemudian pelaku menarik tas korban hingga terjatuh, tas berisi uang Rp135 juta dibawa kabur para perampok.

“Pelaku diperkirakan dua orang dengan mengendarai sepeda motor Suzuki Satria Fu,” ujar Kapolsek. (san/red)

lebih 1.000 pencari kerja (pencaker) yang sebelumnya mengirimkan surat lamaran ke Dinas Ketenagakerjaan.

“Setiap perusahaan yang ikut test itu ada 100 sampai 200an orang,” katanya.

“Sementara, berdasarkan laporan penempatan kerja, yang sudah masuk sebanyak 220 orang,” sambungnya.

Ditemui di sekitar lingkungan Dinas Tenaga Kerja, Sarip Maulana, pencaker asal Kecamatan Rengasdengklok menuturkan, pihaknya datang ke Disnaker Karawang bermaksud untuk memburu pekerjaan yang terpampang di inter-

net.

Kata Sarip, sejak lulus SMK tahun 2018 silam. Ia mengaku kesulitan mendapat pekerjaan di kawasan industri. Apa lagi, kata dia, di masa Pandemi ini. Selain harus bersaing dengan ribuan pekerja yang dulu kena PHK. Saat ini juga, jumlah pencari kerja semakin membludak. Karena ditambah siswa yang baru lulus kemarin.

“Sudah dua tahun pak saya cari kerja di kawasan gagal terus. Sekarang sama teman-teman mau ngadu nasib. Mudah-mudahan ada rezeki di tahun ini,” harapnya. (wyd/red)

Pemerintah Diminta Jangan Longgarkan Protokol Kesehatan KARAWANG - Ketua Satuan Tugas Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Zubairi Djoerban mengingatkan pemerintah agar tidak melonggarkan protokol kesehatan pencegahan dan pengendalian Covid-19.

Ha l i n i p e r l u d i l a ku kan, ujar Zubairi, terlebih penambahan kasus harian positif Covid-19 meningkat bahkan pada Sabtu (29/8) dilaporkan sebanyak 3.308 kasus dan Minggu (30/8)

mencapai. 2.858 kasus.

“Jadi jangan dilonggarkan sama sekali, kan ada juga Peraturan Presiden mengenai denda dan yang lain itu,” ujar Zubairi, Senin (31/8).

Di samping itu, pemerintah harus mempertimbangkan dan memikirkan apakah pembatasan sosial berskala besar (PSBB) akan diterapkan kembali atau memberlakukan karantina wilayah (lockdown). Jika tatanan hidup normal dijalankan

seperti sekarang, pemerintah harus memperketat penerapan protokol kesehatan.

“Atau mau seperti sekarang ya harus ditambah pendisiplinan lebih ketat.

Artinya harus menjaga bahwa protokol kesehatan itu diterapkan harus lebih keras, harus didenda harus diini ya harus,” katanya.

Zubairi juga mengingatkan pemerintah untuk tidak membuka bioskop, sekolah, pesantren, dan kegiatan lain

yang menimbulkan kerumunan orang. Apalagi rencana konser musik secara tatap muka di Jawa Timur pada 12 September 2020 mendatang.

“Sudah jelas bahwa kita minta itu berisiko dan enggak ada manfaatnya sama sekali, mudharatnya jelas, ya jangan dilanjutkan. Itu konser, kegiatan keagamaan saja ternyata mempunyai dampak berat,” tutur Zubairi. (red)

saling mengingatkan, karena pasien covid-19 menjadi tanggung jawab tim gugus tugas dan tanggung jawab b ersama supaya tidak ada lagi kasus penyebaran corona di Karawang.

Semoga ada jalan keluar terbaik,”ujar Fitra.

Berdasarkan catatan KBE, bukan kali ini saja RS Lira Medika menjadi sorotan pemerintah daerah juga masyarakat Karawang. Sebelumnya, rumah sakit

swasta itu dituding membuang sampah medis secara sembarangan. Bahkan kasus limbah medis ini sempat ditangani aparat kepolisian. kendati ujung kasusnya tak jelas. Sampah yang diduga limbah dari RS Lira Medika ditemukan menumpuk di tempat pembuangan sampah sementara (TPS), Kelurahan Palumbonsari, Kecamatan Karawang Timur. 13 Februari lalu. (red)

dipasung, dirantai hingga dibuatkan ruangan khusus dengan teralis. Biasanya keluarga khawatir ODGJ tersebut mengamuk dan merusak barang maupun mencelakakan masyarakat sekitar rumah. Untuk mengantisipasi kejadian tersebut, maka ODGJ kemudian terpaksa diamankan dengan cara yang sebenarnya tak manusiawi Keberadaan ODGJ yang diurus oleh keluarga sebenarnya bukan hal baru.

Selama ini banyak pihak yang membawa anggota keluarganya untuk kemudian dirawat di rumah. Alasannya bermacam-macam, salah satunya karena persoalan ekonomi di mana mereka enggan mengeluarkan uang untuk pulang pergi mengurus ODGJ di rumah sakit.

“Pembiayaan di luar pengobatan itu dikeluarkan keluarga. Nah karena mereka anggap itu berat makanya lebih baik di rumah saja tapi tetap minum obat dari dokter,” papar Intan.

Menur ut Intan, s ebenarnya pihak rumah sakit tidak akan meminta biaya pengobatan kepada setiap keluarga yang menitipkan ODGJ untuk perawatan.

Sebab semua kebutuhan dana pengobatan akan

telah ditutup oleh BPJS. Sedangkan ODGJ yang tidak memiliki alamat jelas dan berada di jalanan akan dibantu oleh Dinas Sosial.

Dengan demikian, sebenarnya tidak ada alasan keluarga yang memiliki OD GJ untuk membawa yang bersangkutan di rumah dan merawatnya secara sendiri jika memang tidak memungkinkan.

Untuk keluarga yang belum mampu secara maksimal mengurus ODGJ di rumah secara baik, pemerintah daerah Jawa Barat memiliki tiga rumah sakit yang bisa menjadi rujukan. Pertama, rumah sakit Cisarua di Lembang, Kabupaten Bandung Barat.

Kemudian ada rumah sakit AURI milik TNI. Namun, di tempat ini kamar tidur yang disediakan untuk masyarakat umum kemungkinan lebih sedikit karena memang ada tempat khusus bagi anggota.

Terakhir adalah rumah sakit Hasan Sadikin (RSHS).

Rumah sakit ini memiliki lebih banyak tempat karena memang fasilitas miliki provinsi Jawa Barat.

“Tapi kalau memang sudah terlalu banyak dan kamarnya penuh bisa jadi ODGJ yang akan dimasukan tidak mendapat tempat,” papar Intan. (**)

IZINNYA TERANCAM .... dari halaman KARAWANG BEKASI EKSPRES

Ribuan Petani Siap .... dari halaman KARAWANG BEKASI EKSPRES

Pabrik Mulai Buka Loker

erangi Covid-19, jangan sampai upaya pemerintah sia-sia, akibat ulah segelintir oknum rumah sakit,” kata Acep.

Sementara itu Jur u Bi ca ra Ti m GT P P C ovid-19 Karawang, dr. Fitra He r g y a n a m e n g a t a k a n kekurangan RS Lira Medika atas penanganan pasien covid-19 bisa menjadi pelajaran bagi RS lain-

nya. Fitra kembali mengingatkan soal pentingnya protokol kesehatan yang benar benar wajib diterapkan oleh masyarakat, instansi maupun perusahaan atau pihak rumah sakit, apalagi jika rumah sakit tersebut adalah rumah sakit rujukan pasien covid-19.

“Kami dari gugus tugas memiliki niat baik untuk

Sudah Dua Tahun Hidup .... dari halaman KARAWANG BEKASI EKSPRES Menurut Amih, sejak itu Tarmah sering memikirkan anaknya, lama kelamaan lamunan itu membuatnya mengalami gangguan jiwa.

Karena kerap bepergian jauh dan sering mengganggu warga akhirnya kaki Tarmah dirantai oleh orang tuanya. “Dirantai karena sering pergi jauh dan ganggu warga,” terangnya.

Dikarenakan keterbatasan ekonomi, orang tua Tarmah tidak mampu untuk mengobatinya, selama 18 tahun anaknya mengalami depresi hingga akhirnya mengalami gangguan jiwa.

“Berobat sewajarnya saja tidak pernah dirawat atau di bawa ke rumah sakit khusus,” tandasnya.

Lanjutnya, setalah keluarga meminta izin ke pegawai desa, kini Tarmah tinggal di gubug dengan kondisi kaki diratai dan tak berdaya.

“Kondisi saat ini dikurung dan dirantai, saya meminta izin ke wakil karena takut kenapa napa, dan wakilpun mengijinkan” jelasnya.

Kini Tarmah tinggal sediri di gubug yang sudah reyot dengan kondisi kaki dirantai. Namun, pihak keluarga tetap memberika makan dan minum setiap harinya.

Tar mah adalah orang

d e nga n ga ng gu a n ji wa (ODGJ) yang dirantai oleh ke l u a rga nya. Ia d i ra n t a i aga r t i d a k m e la ku kan hal yang merugikan masyarakat.

Pakar Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular dan Kesehatan Jiwa, Intan Annisa Fatmawah menuturkan, persoalan penanganan ODGJ merupakan jalan panjang yang tidak bisa dilakukan satu pihak. Baik pemerintah daerah, desa, masyarakat sekitar, hingga keluarga harus bersamasama menangani ini.

Ke l u a rga O D G J s eb e narnya bisa melaporkan kejadian ini ke Puskesmas terdekat. Untuk kemudian Pu s k e s ma s m e l a ku k a n pengecekan atas kondisi yang bersangkutan. Ketika ODGJ ini harus ditangani lebih lanjut, maka Puskemas akan member ikan rujukan agar ODGJ bisa dirawat di rumah sakit.

“Ini juga yang dilakukan ke ODGJ berat, berupa penyembuhan. Yang kemarin ramai di media sosial juga itu sudah sempat dirawat tapi karena keinginan keluarga lalu dibawa pulang,” ujarnya.

Intan menjelaskan, banyak hal yang membuat ODGJ

SELASA, 1 SEPTEMBER 2020

HARGA Rp3.000

3

Korona Mengganas Lagi Giliran 88 Karyawan Pabrik Suku Cadang Mobil Terpapar

foto: ILUSTRASI

KASUS: Sebanyak 88 karyawan PT NOK Indonesia (pabrik spare part mobil), di kawasan MM2100 Cikarang, Kabupaten Bekasi terpapar corona Covid-19.

SOROT Wacana Dewan Perbanyak TPS Ditentang CIKARANG PUSAT – Adanya wacana meminimalisir penyebaran covid-19 di Pilkades dengan cara memperbanyak TPS bukan satusatunya pilihan. Ada cara yang ditawarkan agar Pilkades benar-benar efektip tak ada penyebaran covid-19.

Mantan Ketua Forum Badan Permusyawaratan Desa (F-BPD), Zuli Zulkifli menilai, salah satu cara efektip meminimalisir penyebaran covid adalah dengan cara penerapan pilkades dengan system elektornik.

“Saya yakin dengan cara pemilihan elektonik ini, pemilih pun tidak bejubel di TPS, tetapi bisa dialihkan di tempat-tempat yang memang telah ditentukan untuk penerapakan elektoniknya,” jelas Zuli.

Misalnya saja, pemilihan elektronik bisa ditempatkan di kantor desa. Selain itu juga warga tidak harus menunggu antrean panjang Karena bisa dilakukan ditempat-tempat Ke Sambungan

CIKARANG- Sebanyak 88 karyawan PT NOK Indonesia (pabrik spare part mobil), di kawasan MM2100 Cikarang, Kabupaten Bekasi terpapar corona Covid-19.

Hal itu diungkapkan Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kabupaten Bekasi, dr Alamsyah dalam keterangannya ke awak media, Senin (31/8/2020).

Alamsyah tak merinci kapan puluhan karyawan PT NOK Indonesia itu terpapar.

Ia menjelasan dari 88 positif itu, enam orang sudah sembuh.

«88 karyawan (positif ), 68 warga Kabupaten Bekasi dan 6 orang sembuh,» kata Alamsyah.Ia mengungkapkan sebagian unit pabrik telah ditutup.

Pihaknya juga telah mengambil langkah-langkah 3T yaitu tracing, tracking dan treatment.

«Untuk penyebanya masih didalami,» tandasnya.

Dalam dua pekan terakhir ini, muncul sejumlah klaster industri di Kabupaten Bekasi. Mulai dari 242 pekerja PT LG Elektronics Cikarang terpapar corona.

Kemudian 71 pekerja PT

Suzuki Indomobil juga terinfeksi corona. Dan karyawan PT NOK Indonesia sebanyak 88 orang positif korona Munculnya kasus positif baru di pabrik spareparts mobil ini, menambah deretan panjang kasus positif di kawasan industri.

Pada awal pekan lalu, muncul klaster baru di pabrik LG Electronics, kawasan MM2100, Cikarang Barat sebanyak 242 kasus.

Kemudian, tak lama berselang ada juga kasus yang berasal dari pabrik perakitan sepeda motor asal Jepang, Suzuki, di area Tambun Selatan sebanyak 71 kasus.

Ke Sambungan

Persikasi Diharapkan Tembus Level Nasional CIKARANG UTARA– Bupati Bekasi, H Eka Supria Atmaja mengharapkan Persikasi bisa maju dan lebih baik ke depan. Dengan potensi yang besar diharapkan Persikasi bisa maju dan berprestasi mulai tingkat regional hingga nasional.

“Mari kita bergandengan tangan membangun Persikasi. Kita memiliki stadion yang megah, talenta muda yang banyak masa iya Persikasi tidak bisa maju,” ujarnya saat memberikan sambutan pada acara peresmian Kantor Persikasi dan Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Bekasi Raya di Ruko Thamrin Boulevard, Jababeka II, Kecamatan C i k a ra ng Ut a ra, S e n i n (31/08/2020).

Sebagai Ketua Umum Persikasi, ia mengajak semua pihak, untuk bergandengan tangan memajukan sepak bola Kabupaten Bekasi dengan menjaga kekompakan serta memberikan kontribusi yang sebesar-besarnya untuk kemajuan sepak bola di Kabupaten Bekasi.

“Saya sebagai Ketua Persikasi saya mengajak kepada semua stekholder, kita bergandengan tangan jangan sampai sepak bola Kabupaten Bekasi tertinggal dan jaga kekompakan untuk Persepakbolaan Kabupaten Bekasi,” tambahnya.

Sementara itu Ketua Harian Persikasi, Heru Budian Timor mengaku bangga dan berterimakasih kepada Ke Sambungan semua

ISTIMEWA

PERESMIAN: Bupati Bekasi, H Eka Supria Atmaja mengharapkan Persikasi bisa maju dan lebih baik ke depan.

Dengan potensi yang besar diharapkan Persikasi bisa maju dan berprestasi mulai tingkat regional hingga nasional.

ADVERTORIAL

Rarpat Monitoring dan Evaluasi Pemkab Bekasi Bupati Eka Minta Dinas Perindustrian, Disnaker dan Dinkes Koordinasi Atasi Covid -19 CIKARANG PUSAT - Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja memimpin langsung Rapat Monitoring dan Evaluasi (MONEV) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bekasi, Senin (31/8). Rapat ini bertempat di Ruang Rapat Bupati Bekasi, Cikarang Pusat.

Terdapat tiga poin penting yang dijabarkan oleh Bupati Bekasi dalam rapat Monev kali ini, yakni terkait Covid-19, Pelayanan Publik, dan juga Pendidikan.

Bupati Bekasi menyampaikan, terdapat cluster baru terkait perkembangan kasus Covid-19 di Kabupaten Bekasi, khususnya di wilayah industri.

“Terkait cluster baru di

foto: HUMAS PEMKAB BEKASI

beberapa wilayah industri yang ada di Kabupaten Bekasi, saya meminta agar Dinas Kesehatan, Dinas Tenaga Kerja dan Dinas Perindustrian dapat lebih berkoordinasi lagi terkait hal ini,” jelasnya.

Dirinya mengatakan, kedepannya Pemerintah Kabupaten Bekasi akan menggalakkan Gerakan Menggunakan Masker atau Genggam, yang akan dibagikan kepada seluruh masyarakat Kabupaten Bekasi sebagai salah satu upaya mendisiplinkan masyarakat dalam gerakan pencegahan Covid-19.

“Tolong nanti koordinasi dengan UMKM untuk membuat 2,5 juta masker.

Ini nanti akan kita bagikan ke masyarakat. Agar masyarakat juga tahu bahwa pemerintah juga selama ini ikut hadir dalam penanggulangan bencana Covid-19 ini,” jelasnya.

Di bidang Pelayanan Publik dan Perijinan, Eka meminta tidak ada lagi pungutan liar yang dilakukan

RAPAT: Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja memimpin langsung Rapat Monitoring dan Evaluasi (MONEV) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bekasi, Senin (31/8).

oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.

“Saya harap kedepan para

Kepala Dinas bisa berkoordinasi dengan para staf, agar tidak memberikan pelu-

ang untuk pungli, terutama dinas-dinas yang berhubungan langsung dengan ma-

syarakat,” jelasnya.

Selain itu, melihat dari perkembangan kasus Co-

vid-19 di Kabupaten Bekasi, Bupati Bekasi terus menghimbau Dinas Pendidikan untuk terus mengawal pembelajaran daring para pelajar yang ada di Kabupaten Bekasi.

“Seperti anak-anak yang belajar di Aula Desa dengan memanfaatkan akses wifi gratis. Ini saya melihat sama saja seperti pembelajaran tatap muka, hanya beda lokasinya saja, saya tidak mau ada cluster baru nantinya kalau seperti ini,” jelasnya.

Eka meminta, Dinas Pendidikan dan Dinas Komunikasi Informasi Persandian dan Statistik untuk terus bersinergi agar dapat mengoptimalkan pembelajaran daring bagi para pelajar khususnya yang ada di Kabupaten Bekasi.

Di akhir, Bupati berharap agar semua perangkat daerah yang ada di Kabupaten Bekasi dapat selalu bersinergi membuat perubahan bagi masyarakat Kabupaten Bekasi untuk Bekasi 2 kali tambah baik. (adv)

METRO CIKARANG

SELASA, 1 SEPTEMBER 2020

KARAWANG BEKASI

4

Dua Galian Beroperasi Ilegal Kades Jaya Sampurna Tolak Berikan Izin SERANG BARU -Meski sudah dilarang tegas oleh Pemerintah Provinsi Jawa

Barat, aktivitas galian tanah merah ilegal masih tetap beroperasi di sejumlah wilayah di Kabupaten Bekasi. Seperti halnya di Desa Jaya Sampurna, Kecamatan Serang Baru.

Pantauan di lokasi galian di Desa Jaya Sampurna berada tak jauh dengan per-

batasan Kecamatan Setu.

Truk-truk tanah tampak leluasa keluar masuk mengangkut muatan.

Dikonfirmasi, Kepala Desa Jaya Sampurna, Muksin menegaskan tidak pernah memberikan izin apapun kepada pengusaha galian untuk beroperasi,”Kami ti-

dak pernah berikan izin apapun,” jawabnya.

Menurut, Muksin di Jaya Sampurna terdapat dua galian yang diduga ilegal beroperasi di wilayahnya.

Pemerintah Desa mengaku tidak bisa berbuat apa-apa.

Aktivis Lingkungan, Abdul Rohman mengatakan

aktivitas galian tanah ilegal sudah sangat meresahkan lingkungan. Pasalnya kerusakan alam dan lingkungan ditimbulkan akibat galian itu.

“Aktivitas galian akan terus beroperasi, jika tidak ada efek jera dari penegak hukum kepada pengusaha

galian. Sudah jelas aktivitas galian c itu masuk pidana,” tuturnya.

Meski wewenang ada di provinsi , m e nu r u t p r i a yang juga Ketua Oi Kabupaten Bekasi, Pemerintah Kabupaten Bekasi dapat turut serta menindak aktivitas galian ilegal di

wilayahnya.

“Pemerintah kan satu kesatuan, Pemrpov sudah tegas tidak boleh ada galian C tak berizin. Kabupaten harusnya membantu dari segi lingkungan. Ia harus berkoordinasi dengan pemerintahan di atasnya. (dim/red)

ILEGAL: Ggalian yang diduga ilegal beroperasi di Desa Jaya Sampurna. Pemerintah Desa setempat mengaku tidak bisa berbuat apa-apa.

DIMAS/CIKPRES

Sepeda Motor Kecelakaan di Tol, Jasa Marga Sayangkan Tindakan Itu BEKASI TIMUR: Jalan tol JakartaCikampek nekat dimasuki pengendara motor pada Minggu (30/8). Akibat kelalaian itu, motor matik yang ditumpangi tiga orang wanita sekaligus tanpa menggunakan helm tersebut mengalami kecelakaan di KM 8 arah Jakarta.

General Manager Representative Office 1 Jasamarga Transjawa Tollroad Regional Division, Widiyatmiko Nursejati, menjelaskan, Jasa Marga sangat menyayangkan tindakan pengendara motor yang masuk dan menggunakan jalan tol hingga membahayakan diri sendiri dan pengguna jalan lainnya.

Berdasarkan keterangan pengendara motor, pengendara masuk melalui Gerbang Tol (GT) Bekasi Timur ke arah Cikampek kemudian pengendara putar balik ke arah Jakarta dan di Km 8 B Jalan Tol JakartaCikampek arah Jakarta.

“Sepeda motor tersebut mengalami kecelakaan, jatuh karena tersenggol oleh Kendaraan Pajero di Lajur 4,” kata Widiyatmoko, dalam keterangan tertulis, Senin (31/8).

Berdasarkan kronologis dan keterangan pengendara motor, yang bersangkutan panik karena merasa dikejar mobil tidak dikenal. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul

14.30 WIB. Satgas Kamtib Jalan TolJakarta Cikampek turut mengejar dan mengamankan tiga orang tersebut.

Larangan motor masuk ke dalam jalan tol dibuat demi keselamatan pengendara sepeda motor yang bersangkutan. “Jalan tol itu hanya diperuntukkan untuk kendaraan roda empat. Akan berbahaya sekali jika motor masuk ke dalam jalan tol karena jalan tol didesain untuk kecepatan tinggi. Ramburambu larangan masuk telah kami pasang di setiap akses masuk tol,” tegas Widiyatmiko.

Jika motor masuk tol, maka seperti yang terjadi, pengendara tersebut akan dikejar untuk kemudian digiring ke pintu keluar baik oleh Petugas Layanan Jalan Tol, Satgas Kamtib hingga Patroli Jalan Raya (PJR) dan akan dikenakan tindakan hukum sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Sementara itu, dalam kesempatan terpisah, Humas Tol Jakarta-Cikampek, Hendra Damanik, menyebut tiga orang korban sudah dijemput oleh keluarganya di Gerbang Tol Bekasi Barat. Dia menyebut, kendaraan masuk tol lantaran pengendara panik dikejar oleh mobil yang tak mereka kenal. “Tindakan yang diambil kepolisian sudah mendata identitas pengemudi kendaraan yang mengalami laka lantas dan membuat laporan,” tutur dia. (dim/red)

Polisi Tangkap Pengedar Sabu di Dekat Sekolah CiKARANG- Seroang pengedar narkoba jenis sabu-sabu di bekuk saat dia tengah berada di sekitiar SMAN 1 Kedungwaringin RT 02 RW 01 Desa Kedungwaringin, Kecamatan Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi, Jabar.

Diketahui, Pengedar sabu yang diringkus aparat Polisi Sekitar (Polsek) Cikarang Timur ini berinisial MS. Saat ini MS tengah mendekam di penjara untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Kepala Polisi Sekitar (Kapolsek) Cikarang Timur, Kompol Sugimin.

“Kami melakukan observasi kewilayahan, setelah mendapati orang dengan ciri -ciri tersebut, petugas membuntutinya,” katanya(30/7 /2020).

Selain ciri-ciri yang disebutkan informan, pemuda yang membawa sepeda motor tersebut gerak geriknya sangat mencurigakan. Kemudian, tidak lama petugas memaksa pemuda itu untuk berhenti.

ISTIMEWA

DITANGKAP: Seorang pengedar narkoba jenis sabu-sabu berinisial MS berhasil diringkus Polsek Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi

“Kemudian dilakukan penggeledahan dan ditemukan satu bungkus rokok di dalam box motor berisikan satu bungkus jenis sabu,” ujarnya.

Polisi juga melakukan penggeledahan di rumah kontrakan pelaku dan dite-

mukan satu bungkus plastik kecil klip bening yang didalamnya berisi kristal warna bening diduga Narkotika jenis sabu.

“Penggeledahan kebetulan disaksikan oleh petugas keamanan (Security),” ucapnya.

Pelaku diancam pasal UU Narkotika Nomor 35/2009 juga melarang konsumsi, produksi, hingga distribusi narkotika golongan I. Ancaman hukuman yang pidana menurut UU tersebut paling singkat 4 tahun dan paling lama 12 tahun. (red)

SAMBUNGAN CIKARANG EKSPRES Korona Mengganas lagi .. dari halaman Cikarang Ekspres Sebelumnya, dihubungi terpisah, Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Bekasi, Suhup, menyebutkan, setidaknya ada faktor yang tak bisa dikendalikan penuh oleh perusahaan terhadap karyawan mereka.

Di antaranya adalah pengawasan di luar tempat kerja.

“Yang tidak bisa kita pantau terus menerus karena tidak ada perusahaan yang bisa memantau karyawaan (selama) 24 jam,” ujar Suhup.

Menurut Suhup, perusahaan sudah mengawasi gerak gerik karyawan mulai dari tempat makan siang, tempat produksi, tempat beribadah dan lain-lain. Namun, buruh-buruh yang bekerja

di Kabupaten Bekasi tidak hanya berdomisili dari satu wilayah saja.

“Mereka ada yang dari Jakarta, dari Kota Bekasi, dari Depok, dari Tangerang, dari Karawang, jadi ya begitu,” terang dia.

Sebelumnya, berdasarkan data yang disajikan website resmi pikokabsi. bekasikab.go.id (30/8/2020) disebutkan total kasus positif mencapai 946 orang dimana 619 dinyatakan sembuh, 38 meninggal dunia, 33 dirawat di RS, dan 256 menjalani isolasi mandiri.

Jika ditambah dengan kasus posiitif baru 88 orang, maka jumlahnya menjadi 1034 kasus.

Jumlah kasus konfirmasi positif ini terus bertambah sejak ditemukannya klaster baru di PT LG Electronics Indonesia

Persikasi Diharapkan .. dan Suzuki Indonesia.

Tercatat, 248 karyawan LG dan 71 karyawan Suzuki terkonfirmasi positif Covid-19 berdasarkan hasil swa PCR. Sementara itu total kasus kontak erat di Kabupaten Bekasi berjumlah 2777 orang dimana 155 di antaranya masih dalam pemantauan, atau berkurang 6 per hari ini. Kemudian, total kasus suspek mencapai 6100 dimana 178 di antaranya masih dalam pengawasan.

Adapun kasus probable sebanyak 51 orang dengan rincian 38 meninggal dunia, 8 sembuh, dan 5 dalam pengawasan. Dilihat dari sebarannya, Kecamatan Tambun Selatan memiliki jumlah kasus positif terbanyak yakni 117 orang, disusul Cibitung 46 orang, dan Cikarang Barat 37 orang. (har/red)

dari halaman Cikarang Ekspres pihak atas suksesnya acara peresmian Kantor Persikasi.

Ia mengaku Persikasi saat ini fokus pada target agar bisa masuk ke Liga II. “Kita saat ini fokus untuk dengan target bisa masuk Liga II, kita banyak melakukan pembenahan mulai dari manajemen dengan mendirikan PT Persikasi Wibawa Mukti Jaya. Omong kosong bisa berprestasi jika dukungan finansial minin-

im karena kita tidak bisa mengandalkan hibah dari APBD. Karena sepak bola itu industri yang harus dikelola dengan professional,” ujarnya.

Untuk itu pihaknya menggandeng berbagai pihak untuk menjadi sponsor sekaligus pendukung bisnis di Persikasi, seperti kerja sama jersey Persikasi, sepatu, pin, syal dan yang lainnya sehingga ada pemasukan tetap untuk Persikasi.

“Kita ada PT, kita man-

faatkan sebesar-besarnya untuk kemajuan Persikasi termasuk menggandeng sponsor besar untuk Persikasi. Karena Kabupaten Bekasi ini gudangnya industri nasional bahkan internasional artinya banyak yang bisa kita ajak kerja sama,”tambahnya.

Selain itu pihaknya juga intensif melakukan pembinaan usia dini dengan bekerjasama dengan Asosasi Sepak Bola (Askab) Kabupaten Bekasi dengan

membentuk Akademi Persikasi serta memperbanyak open turnamen untuk menjaring bibit-bibit muda di Kabupaten Bekasi.

“Misalnya kita adakan Bupati Cup atau Ketua Umum Persikasi Cup, akan ada bibit –bibit potensial yang bisa kita rekrut masuk di Akademi Persikasi untuk jenjang umur khususnya untuk calon-calon pemain Persikasi masa depan. Pokoknya Persikasi maju, ”terangnya. (ade/red)

hanya banyak tempat saja tetapi juga personel yang m e n g u n g g u n y a j u g a ,” tambahnya.

Ma k a n y a , Z u l i m e m berikan masukan kepada Pemkab Kabupaten Bekasi aga r P i lkad e s su da h

saatnya menerapkan system elektonik. Meskipun sempat gagal, Pilkades dengan system elektonik b i s a t e ra p k a n k e m b a l i asalkan dilakukan dengan persiapan yang matang. (uzi/red)

Wacana Dewan .. dari halaman Cikarang Ekspres yang telah dipasang system digitalisasi pemilih.

Selain itu, system elekronik juga bisa meminimalisir anggaran Pilkades. Berbeda dengan memperbanyak

TPS, anggaran Pilkades tentunya bakal bertambah dan tak efektip dimasa pandemic covid ini.

“System elektornik ini lebih murah anggarannya dibanding banyak TPS, perbanyak TPS kan bukan

KARAWANG BEKASI General Manager: Tohiri Alam.

Pimpinan Perusahaan: Hayatullah.

Pimpinan Redaksi: Suhlan Pribadi.

Redaktur: Mahesa Bahagiastra, Arie Firmansyah.

Kabupaten Karawang: Agus B, Wahyudi, Ayi Purnama.

Kabupaten Bekasi: Dimas Apriyanto, Jiovano Nahampun, Haripan Nahampun, Fuad Fauzi.

Kota Bekasi: M. Suyudhi R (Kepala Biro), Naldy.

Kabupaten Purwakarta: Hasan Kobra (Kepala Biro).

Pracetak : Juhadi (Koordinator), Mochamad Diky Darmawan, Almujamil.

EDP/IT : Harry Hidayat.

Iklan: Gema Parlindra (Manager Jakarta). Hepi Harianto (Manager Bandung).

Manager Iklan & Promosi: Hudri Amin (Koordinator), Dimas A. Manager, Eko Prihastanto Pemasaran: Ade Marsin (Koordinator), Ecep, Noviantoro, Melky JS. Sirkulasi & Pengembangan Koran: Jamal (Koordinator), Yanto, Herman Budiono, Lalan, Umbaran, Ambri, Parwoto, Umbaran.

Akunting/Keuangani: Evi Mayuntari Rahayu.

Administrasi: Asih Setiawati, Kansha Isfaraini Huurun’ein.

Bagian Umum: Dewi Megawarti.

Komisaris Utama: Dwi Nurmawan. Komisaris : Arif Badi Karyawan.

Direktur Utama: Yanto S Utomo. Direktur : Eko Suprihatmoko, Mohamad Fauzi.

Informasi Langganan Iklan & Berlangganan Koran Karawang Bekasi Ekspres

TARIP IKLAN

Kantor Karawang Bekasi Ekspres Jalan Pepaya Nomor 20, Kelurahan Nagasari, Kecamatan Karawang Barat, Kabupaten Karawang. Tlp. (0267) 8408492. Bank: Bank Mandiri a/n PT Wahana Semesta Karawang Bekasi No. Rekening 173-00-00242827. Bank BJB KK Cabang Karawang a/n PT Wahana Semesta Karawang Bekasi No. Rekening 0084955078001 Address e-mail redaksi: redaksikarawangbekasi@gmail.com, email iklan:karawangbekasiekspres@gmail.com.

Kantor Biro Cikarang Ekspres Ruko Palais De Paris Central Niaga F8/F16 Kawasan Industri Greendland 1 Kota Delatamas (021) 22156619.

Kantor Biro Metro Bekasi Ekspres Jalan Kenari Raya, Blok C Nomor 643, Perumahan Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi.

Perwakilan Iklan Jakarta: Yudi Haryono, Firda. Alamat Perwakilan Jakarta: Kompleks Widuri Indah Blok A-3 Jl. Palmerah Barat No. 353 Jakarta 12210 Tlp. (021) 5330976, 5333321 Fax. (021) 5322629.

Perwakilan Bandung: Jl Raya Soekarno-Hatta No. 627 Bandung Telp. (022) 7316634.

Percetakan: PT Wahana Java Semesta Intermedia.

Alamat: Jalan Perjuangan No. 9 Kota Cirebon. Telp: (0231) 483 531. Isi di luar tanggung jawab percetakan.

SEMUA KARYAWAN KARAWANG BEKASI EKSPRES SELALU DIBEKALI TANDA PENGENAL ATAU SURAT TUGAS DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA APAPUN DARI NARASUMBER

Umum/Display BW Halaman 1 : Rp 30.000/mm kolom, Umum/Display Berwarna Halaman 1 : Rp 55.000/mm kolom, Umum/Display Warna Halaman 3,6,8 : Rp 27.500/mm kolom, Sosial/ Keluarga Hitam Putih: Rp 17.500 mm/kolom, Sosial/Keluarga Warna: Rp 20.000 mm/kolom. Ilan Baris: Rp 15.000/baris (min 3 baris mak 7 baris). Harga Eceran: Rp 3.000/eksemplar.

Harga langganan: Rp 100.000/bulan.

SELASA, 1 SEPTEMBER 2020

METRO BISNIS

KARAWANG BEKASI

5

Telkomsel Dukung Pembelajaran Jarak Jauh

FOTO : ISTIMEWA

PERBAIKAN : Salah seorang pegawai Telkomsel sedang melakukan perawat jaringan broadband untuk menjamin kenyamanan pengalaman pelanggan dalam menunjang aktivitas digital di masa pendemi ini.

DAFTAR NOMER TELEPON

PENTING

KEPOLISIAN NAMA

NOMOR TELEPON

Polres Karawang Polsek Kota Polsek Kelari Polsek Telukjambe Polsek Pangkalan Polsek Cikampek Polsek Kotabaru Polsek Jatisari Polsek Cilamaya Polsek Telagasari Polsek Rawamerta Polsek Rengasdengklok Polsek Pedes Polsek Batujaya Polsek Pakisjaya Polsek Tirtajaya Polsek Tempuran Polsek Majalaya Polsek Ciampel Polsek Cibuaya

0267-402240 0267-402516 0267-431032 0267-642222 0267-4675445 0264-316110 0264-8386699 0264-360110 0264-340988 0267-510110 0267-7002110 0267-482110 0267-7006579 0267-470220 0267-7002024 0267-4639044 0267-7004504 0267-8616946 0267-8617856 0267-5165251

PT. PLN PERSERO NAMA

NOMOR TELEPON

APJ Karawang APJ Karawang Kota UPJ Kosambi UPJ Cikampek UPJ Rengasdengklok UPJ Prima Karawang

0267-411132 0267-412676 0267-433872 0267-316468 0267-480426 0267-402122

PALANG MERAH INDONESIA NO. TELEPON

0267-042255, 405190

PEMADAM KEBAKARAN NO. TELEPON

0267-402117

PERUSAHAAN GAS NEGARA NO. TELEPON

0267-402117

RUMAH SAKIT RUMAH SAKIT ISLAM KARAWANG Jl.Pangkal Tanjungan Km. 2 Karawang

0267-414520 0267-414521 0267-414522

RUMAH SAKIT BAYUKARTA Jl.Kertabumi No. 44 Karawang

0267-401817 0267-401818 0267-402731 0267-404472 0267-404472

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KARAWANG Jl. Galuh Mas Raya No. 1 Karawang

0267-640444 0267-640445 0267-640666

RUMAH SAKIT DEWI SRI Jl.Arif Rahman Hakim NO. 1A Karawang

0267-402855 0267-406445 0267-412246

RUMAH SAKIT CITO Jl. Arteri Tol Karawang Barat

0267-414245 0267-414264 0267-414306

JAKARTA – Telkomsel secara konsisten berkomitmen terus bergerak maju memastikan terpenuhinya kualitas akses jaringan broadband. Guna menjamin kenyamanan pengalaman pelanggan dalam menunjang aktivitas digital di masa pendemi ini.

Komitmen tersebut terus diupayakan dengan secara berkelanjutan melakukan sejumlah aktivitas seperti pengamanan quality of service (QoS), pemantauan, pengembangan teknologi, dan infrastruktur.

Direktur Utama Telkomsel, Setyanto Hantoro mengatakan, selama masa pendemi covid-19 berlangsung, Telkomsel sudah melihat terjadinya perubahan aktivitas digital masyarakat yang cukup signifikan. Terutama sebagai dampak dari proses adaptasi dengan kebiasaan baru untuk tetap menunjang produktifitas keseharian.

“Perubahan pola belajar mengajar yang mengedepankan proses pembelajaran jarak jauh. Sebagai upaya bagian beradaptasi dengan kebiasaan baru guna memutus mata rantai penyebaran virus covid-19,” kata Setyanto.

“Mendorong kami sebagai

UMKM Digital Kunci Pemulihan Ekonomi JAKARTA – Mengoptimalkan teknologi digital agar dapat menjalankan usahanya dari rumah dan terhubung ke ekosistem digital serta melakukan adaptasi dan inovasi produk. Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mendorong pelaku UMKM. “Pasalnya, UMKM digital produktif merupakan ku n c i p e m u l i h a n e k o nomi,” kata Teten.

Di acara yang juga diikuti Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, dan beberapa

menteri lainnya, Teten menyebutkan bahwa tercatat sejak pandemi terjadi, penjualan di e-commerce naik 26% dan mencapai 3,1 juta transaksi per hari (McKinsey Juni 2020).

Namun, demikian angka awal 2020 pemerintah mendata baru 8 juta UMKM hadir dalam platform digital atau 13% dari total populasi UMKM. Untuk itu, MenkopUKM menekankan perlunya peningkatan kerjasama antara Kementerian/Lembaga, pemerintah daerah, institusi perbankan, fintech, marketplace dan seluruh pihak lain yang terlibat.

Untuk menyiapkan the Future SMEs agar UMKM dapat bersaing di pasar domestik dan pasar global.

“Pasalnya, pandemi Covid-19 berdampak signifikan bagi pelaku UMKM di Indonesia, baik dari sisi supply maupun demand,” jelas Teten.

Tantangan lain juga tidak cukup hanya hadir dalam platform digital, isu sustainability dari UMKM di platform digital juga patut mendapat perhatian.

“UMKM tidak hanya harus bertahan, namun harus mampu menjadi kompetitif baik di pasar lokal dan global,” ungkap Teten.

Menurut Teten, pemerintah pun melakukan intervensi di sisi hulu (supply) dan hilir (demand). Untuk menjawab masalah di sisi supply salah satunya.

Adalah masalah pembiayaan untuk koperasi dan UMKM, pemerintah telah mengalokasikan dana sebesar Rp123,46 triliun untuk program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) khusus sektor UMKM. Lanjut Teten, per 27 Agustus 2020, progres sementara mencapai 45,76% atau telah disalurkan Rp56.503,22 miliar untuk pelaksanaan program PEN sektor KUMKM. Selain itu, untuk usaha

TANAH SHM LUAS TANAH 1.736 M2, LOKASI Jl. JENDRAL AHMAD YANI. KAMPUNG RANGGAWULUNG KELURAHAN PASIRKAREUMBI. KECAMATAN SUBANG KAB. SUBANG, HUBUNGI : 0812139899.

ATAS NAMA ABDUL BANK MANDIRI TANAH SHM NO: 1168, LUAS: 4.058 M2, DESA SUMBERSARI PAGADEN, NO HP: 081324614484

BUTIK NISAY BUTK MNYEDIAKN KERUDUNG LUKIS, SPTU MIMOSABI & BRBGAI PAKAIAN DR ANAK HNGGA DWASA, AKSESO-

RIS HINGGA LAINNYA, HUB: DI JLN RAYA GALUH MAS CITY WALK KARAWANG

PINJAMAN KATERING BUTUH PINJAMAN RP. 10 JUTA. DIBERI KEUNTUNGAN RP. 3 JUTA. SMS : 0896.3972.5025

KEHILANGAN KEHILANGAN SERTIPIKAT TANAH ATAS NAMA ICU BIN ARDI, KP. GEBANG RT.006/RW.003 DESA SUKARAGAM KECAMATAN SERANG BARU KABUPATEN BEKASI. TANAH DARAT SELUAS : 396 M2 (TIGA RATUS SEMBILAN PULUH ENAM METER PERSEGI),

mikro yang tidak menerima kredit modal kerja dan investasi dari perbankan pemerintah.

Me n y i a p k a n b a n t u a n modal kerja, yaitu Bantuan Presiden Produktif Usaha Mikro berupa hibah Rp2,4 juta untuk 12 juta pelaku usaha mikro.

“Program ini diharapkan menjadi jawaban bagi para pelaku usaha mikro yang modal usahanya tergerus untuk kepentingan konsumsi untuk dapat menambah inventory/modal kerja, serta memudahkan ke depannya pelaku usaha dapat terintegrasi dalam sistem keuangan inklusif,” pungkas Teten. (bbs/rie)

Layani Konsumen, DAM Perkenalkan DARA BANDUNG – P T Daya Adicipta Motora (DAM) selaku Main Dealer Sepeda Motor dan Suku Cadang Honda di Jawa Barat, memperkenalkan Virtual Sales Assistant bernama DARA yang merupakan chatbot yang siap membantu melayani kebutuhan konsumen Honda secara kapan saja dan dimana saja selama 24 jam 7 hari.

DARA hadir untuk memperluas komunikasi dengan konsumen setia Honda dalam mendapatkan informasi seputar sepeda motor Honda, seperti halnya info produk, pembelian, pemeliharaan hingga layanan Honda lainnya.

D A R A a k a n m e l aya n i konsumen melalui nomor

whatsapp 0811-2291-723.

Konsumen cukup menyimpan nomor DARA atau scan Barcode DARA dan selanjutnya mengetik “Halo!” maka secara otomatis DARA akan menyapa konsumen dan memberikan berbagai pilihan pertanyaan. Konsumen pun dapat berinteraksi dengan DARA melalui website resmi DAM di www. daya-motora.com.

General Manager Motorcycle Sales, Marketing, & Logistic DAM, Lerri Gunawan mengatakan, Saat ini era dunia digital sudah sangat berkembang pesat, maka dari itu DAM berinovasi untuk menghadirkan layanan komunikasi digital dengan konsumen setianya.

“Hadirnya Virtual Sales

Assistant DARA ini kami harap dapat memberikan kemudahan bagi kons u m e n d a l a m m e n ca r i berbagai informasi mengenai sepeda motor Honda.

Kami juga berharap layanan ini dapat memberikan pengalaman positif untuk konsumen dalam hal berkomunikasi yang menjadi semakin efisien dan efektif,” ujar Lerri.

Virtual Sales Assistant DARA melengkapi layanan pelanggan lainnya seperti Call Center Honda melalui sambungan telepon 1 500 989 atau (022) 605 1000, email dayacare@daya-motora.com, customercare@ astra-honda.com, dan social media resmi @AlwaysHonda. (rls/rie)

FOTO : ISTIMEWA

APLIKASI : DARA hadir untuk memperluas komunikasi dengan konsumen setia Honda dalam mendapatkan informasi seputar sepeda motor Honda.

Hubungi DIJUAL

penyedia layanan telekomunikasi digital terdepan dengan cakupan jaringan terluas di Indonesia, untuk menghadirkan ketersediaan akses, kapasitas dan kualitas layanan broadband yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat di masa pandemi ini,” tambah Setyanto.

Sejak bergulirnya g e ra k a n p ro g ra m # D i Ru ma h Te r u s Maju s eb agai bagian dari program b e s a r, ke p e d u l i a n t e rhadap tanggap pandemi covid-19 di Indonesia.

Telkomsel telah melakukan sejumah aktivitas optimalisasi teknis jaringan dengan fokus di wilayah area residensial. Aktivitas teknis lain yang sudah dilakukan Telkomsel antara lain meliputi optimalisasi perangkat.

Seperti antenna jaringan, balancing dan upgrade kapasitas spektrum besar yang di miliki Telkomsel.

Seperti frekuensi 900, 1800, 2100, dan 2300 Mhz termasuk pemanfaatan teknologi 4.9G dan Massive MIMO, a ga r c a ku p a n l aya na n broadband Telkomsel lebih maksimal dan dapat diakses kapanpun, terutama saat kondisi trafik komunikasi berbasis data yang cukup padat. (rls/dri/rie)

SERTIPIKAT HAK MILIK (SHM) NOMOR : 1062/SUKARAGAM, NOMOR IDENTIFIKASI BIDANG TANAH (NIB) NOMOR : 10.05.15.13.00951/1997 HUBUNGI : SUKASIH : 0822-60749819 TELAH HILANG, SHGB NO.04821/ CIKARAGEMAN AN. PT. RELIFE PROPERTY DEVELOPMENT. LUAS 66 M2 TELAH HILANG, SHGB NO.04822/ CIKARAGEMAN AN. PT. RELIFE PROPERTY DEVELOPMENT. LUAS 11 M2 TELAH HILANG, SHGB NO.03293/ CIKARAGEMAN AN. PT. RELIFE PROPERTY DEVELOPMENT. LUAS 55 M2.

HILANG SERTIFIKAT HAK MILIK NO 8662/PEDURENAN A/N NYONYA NURHAYATI D/A JL BENDA GG MA-

CAN RT 001/003 - KEL JATILUHUR KEC JATIASIH KOTA BEKASI LUAS TANAH 90 M² .

LOWONGAN DICARI 1. ADMIN, WANITA, > 22 TAHUN, MIN. SMA, 2. MARKETING, WANITA, > 28 TAHUN, PENGALAMAN,MIN.SMA,CVKIRIMUP:ADMIN ALAMAT: KAMPUNG. SUKAMULYA NO. 1 RT. 14 RW. 04, KEL. CIBOGO KEC. CIBOGO, KAB. SUBANG, KODE POS 41285

WEBSITE MENERIMA JASA PEMBUATAN WEBSITE, SPACE UNLIMITED, PERTAHUN SUDAH TERMASUK POSTING DAN DOMAIN, SOAL HARGA HUBUNGI NOMOR 081929009212

PENGUMUMAN Telah kehilangan Sertipikat Hak Guna Bangun : 1. Sertipikat Hak Guna Bangun No 1208, atas nama Yulianto, Luas : 60m2 terletak di desa Waringinjaya kec. Ke­dungwaringin Kab. Bekasi 2. Sertipikat Hak Guna Bangun No. 1688 atas nama Sukirman luas 60 m2 terletak di desa Waringinjaya Kec. Kedungwaringin Kab. Bekasi Bekasi, 31 Agustus 2020 Ttd Direktur PT. Sarana Bumi Sentosa

: ( +62 ) 885710657938 : ( 0267 ) 8408492

METRO BEKASI KARAWANG BEKASI EKSPRES GROUP

SELASA, 1 SEPTEMBER 2020

KEBANGGAAN MASYARAKAT KOTA BEKASI

HARGA Rp3.000

6

Partai Golkar Cari Pengganti Pepen DPP Jangan Intervensi Musda KOTA BEKASI- Direktur Eksekutuf Center of Public Policy Studies (CPPS) Bambang Istianto menyatakan, Partai Golkar sebagai partai kader dan terbuka sudah terbiasa dengan dinamika politik dalam menghadapi suksesi pimpinan, termasuk yang terjadi pada pada proses pemilihan ketua DPD

Golkar Bekasi saat ini.

“Fenomena suksesi di DPD Golkar Kota Bekasi tersebut mencerminkan rivalitas para kandidat. Dinamika politik harus dicermati dan disikapi hati-hati oleh DPP Golkar dan tidak intervensi supaya jangan salah memilih Ketua DPD,” ujarnya Minggu (30/8).

Partai Golkar, kata dia, memiliki kriteria dan standar jelas siapa yang berhak menjadi pimpinan partai di

daerah (Kota Bekasi) tersebut. Kriteria tersebut antara lain yang paling dijunjung tinggi yaitu etika dan moral.

Penundaan Musda DPD Gokar Kota Bekasi merupakan kewajaran terkait diperlukannya waktu agar tidak terjadi salah pilih dalam menentukan pimpinan, apalagi bila mengingat implikasinya terhadap eksistensi partai dalam konstelasi politik di daerah dan nasional. DPP Partai Golkar

sangat berperan menjaga etika dan moral.

“Karena itu, DPP Golkar sudah dipastikan tidak memaksakan diri ikut mendukung pencalonan (salah satu) calon,” ujarnya.

Seperti diketahui, Musda Kota Bekasi Golkar diikuti sejumlah kandidat, yaitu Novel Saleh Hilabi, TB Hendra Suherman, Ade Puspitasari dan Zainul Miftah. (dhy/mhs)

27 Kali ke Luar Negeri, Izin Hanya Tiga Kali JA K A RTA - Ke ja k s a a n Agung (Kejagung) kini menelusuri penerbanganpenerbangan luar negeri Pinangki menggunakan Garuda Indonesia. ’’Dan diduga (penerbangan itu untuk) bertemu dengan terpidana Djoko S. Tjandra,’’ kata Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung Hari Setiyono.

Berdasar data Kejagung, Pinangki memang sempat bertolak ke Malaysia untuk menemui Djoko Tjandra. Informasi dari Masyarakat Antikorupsi Indonesia (MAKI), tidak kurang dari 27 kali Pinangki bepergian ke luar negeri.

Berdasar data itu pula, MAKI membeberkan bahwa medio 12 sampai 25 November, Pinangki beberapa kali

Istimewa

SOROT: Berdasar data Kejagung, Pinangki memang sempat bertolak ke Malaysia untuk menemui Djoko Tjandra.

bolak-balik ke Malaysia. Dia bahkan turut membiayai perjalanan ke Malaysia yang dilakukan bersama Anita Kolopaking. MAKI menduga duit yang dipakai untuk urusan tersebut bersumber dari Djoko Tjandra. Sebab, bukan hanya tiket yang ditanggung Pinangki, melain-

kan termasuk akomodasi.

Dalam catatan MAKI, Pinangki juga pernah bertolak ke Amerika Serikat (AS) dengan alasan berobat. Belum lama ini, muncul dugaan bahwa Pinangki terbang ke AS untuk melaksanakan prosedur operasi plastik. Ketika ditanyai terkait dengan

hal itu, Hari tidak berkomentar secara terperinci. Dia hanya menegaskan bahwa penyidik masih bekerja untuk menelusuri ke mana saja uang dari Djoko Tjandra dialirkan Pinangki.

Penelusuran itu sekaligus bertujuan untuk mencari alat bukti guna mengembangkan kasus tersebut. ’’Kalau nanti ada bukti per-

mulaan yang cukup (yang menunjukkan) bahwa hasil kejahatannya digunakan untuk melakukan pembelian terhadap barang atau apa pun, pasal yang terkait dengan itu adalah dugaan pencucian uang,’’ bebernya. Untuk memastikan hal itu, penyidik mengumpulkan data sebanyakbanyaknya. (bbs/mhs)

ADVERTORIAL

Hari Pramuka Ke-59 Tingkat Jawa Barat

Bupati Eka Terima Penghargaan Lencana Darma Bakti CIKARANG PUSAT - Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja menerima penghargaan Lencana Darma Bakti pada peringatan Hari Pramuka ke59 tingkat Jawa Barat, yang berlangsung di Aula Sekretariat Kwarda Gerakan Pramuka Jawa Barat, Bandung, Jumat, 28 Agustus 2020.

Lencana untuk Bupati Bekasi disematkan langsung oleh Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum sebagai Wakil Ketua Majelis Pembimbing Daerah Pramuka Jawa Barat. Penghargaan tersebut diberikan kepada insan Pramuka yang telah menyumbangkan tenaga, pikiran dan fasilitas yang cukup besar, serta membantu

kelancaran kegiatan pembinaan dan pengembangan gerakan Pramuka.

Peringatan Hari Pramuka ke-59 tingkat Jawa Barat juga disiarkan secara virtual dan disaksikan oleh para pengurus Gerakan Pramuka Kwarcab Kabupaten Bekasi di Command Center Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik (Diskominfosantik) Kabupaten Bekasi.

K e t u a Kw a r t i r D a e r a h (Kwarda) Pramuka Jawa Barat D e de Yusuf menyampai-

kan bahwa Kwarda Gerakan Pramuka Jawa Barat sejak awal telah melakukan berbagai kegiatan penanggulangan bencana Covid-19 “Kami bersama BPBD dan Satgas Covid-19 melakukan berbagai kegiatan, diantaranya penyemprotan disinfektan, pembuatan dan pembagian masker kain, pembuatan dapur umum, serta pendistribusian sembako,” ungkapnya.

Ia menyebutkan, pandemi Covid-19 telah mengubah seluruh kegiatan pramuka,

semula terdapat 1000 orang per-hari yang melakukan kegiatan pramuka, tetapi saat pandemi Covid-19 seluruh kegiatan pramuka seperti upacara dilakukan secara virtual.

“Biasanya, kurang lebih ada 1000 orang setiap hari dan akhirnya kita mencoba mengikuti adaptasi kebiasaan baru yaitu upacara kita selalu virtual,” ucapnya.

Dede juga menjelaskan, pramuka itu mempunyai karakter sebagai relawan dan mengabdi kepada masyarakat.

“Karena pramuka itu tidak bisa diam, kita harus bergerak dan melakukan sesuatu” ujarnya. (adv/yud/mhs)

Doc: Humas Pemkab Bekasi

TERIMA PENGHARGAAN: Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja menerima penghargaan Lencana Darma Bakti pada peringatan Hari Pramuka ke-59 tingkat Jawa Barat, yang berlangsung di Aula Sekretariat Kwarda Gerakan Pramuka Jawa Barat, Bandung, Jumat, 28 Agustus 2020.

SELASA, 1 SEPTEMBER 2020

Smansa ‘Ditinggalkan’ Sosok Kepsek Berprestasi KARAWANG - SMAN 1 ini mengawali karir sebagai Karawang akan ‘ditinggalkan’ guru di sekolah yang sama pada kepala sekolah terbaik yang Desember 1984 hingga 2009. dimiliki. Pasalnya, Dwi Setyono Setelah itu, lulusan IKIP BandAgus HS, kepala sekolah yang ung (D3), UT Jakarta (S1), dan memiliki segudang prestasi Uhamka Jakarta (S2) ini proakan memasuki masa purna tu- mosi menjadi kepala sekolah di gas pada 1 September 2020.

SMAN 1 Cilamaya dari Novem“Ya, besok (hari ini) acara per- ber 2009 hingga 2013. Kemupisahan sekaligus sertijab akan dian dirotasi ke SMAN 1 Klari saya jalani,” ujar Kepala SMAN dari 2013 sampai 2015.

1 Karawang, Dwi Setyono Agus “Ini akan menjadi momen HS, kepada KBE, Senin (31/8). perpisahan yang sangat mengDwi Setyono Agus HS dikenal harukan bagi saya. Karena sesebagai sosok kepala sekolah belum menjabat kepala SMAN yang ramah, cerdas, banyak 1 Karawang, karir saya sebagai inovasi dan berprestasi. Tak guru diawali dari sekolah ini hanya predikat kepala sekolah (SMAN 1 Karawang),” ucapnya. berprestasi yang pernah diraih, Dwiberharap,selepaskepempenghargaan guru berprestasi impinannya berakhir, SMAN mampu ditorehkan saat masih 1 Karawang bisa lebih berprmenjadi guru. Lebih dari itu, estasi. Sehingga sekolah yang Dwi saat ini merupakan Ketua beralamat di Jalan Jenderal AhBina Antar Bangsa Chapter mad Yani, Kelurahan Nagasari, Karawang yang mengurus per- Karawang Barat bisa terus ikut tukaran guru dan pelajar man- andil dalam memajukan pencanegara. Suami dari Susilowati didikan di Karawang. “Untuk Dwi ini dipercaya juga menjadi semua siswa dan guru tetap seketua MKKS SMA Kabupaten mangatdalambelajardanmenKarawang selama dua periode. gajar, teruslah raih Berkat dedikasi dan keheprestasi yang batan yang dimiliki, tak heran membangsekolah yang dipimpin tergakan, serta masuk SMAN 1 Karawang tetap jaga menjadi sekolah berkualitas kesehatan,” yang memiliki segudang prkata ayah estasi baik akademik maupun dua anak ini. nonakademik. (ayi/mhs) “Alhamdulillah, tentunya semua itu tercapai berkat dukungan dari seluruh keluarga besar sekolah tempat saya mengabdi,” jelasnya.

Untuk diketahui, sebelum menjabat sebagai kepala SMAN 1 Drs. Dwi Setyono Agus HS, M.Pd Karawang mulai Kepala SMAN 1 Karawang April 2015, pria kelahiran Kediri, 15 Agustus 1960

PENDIDIKAN

KARAWANG BEKASI

7

PGRI Berharap Subsidi Kuota Tepat Waktu Berharap Guru Juga Dapat Jatah Bantuan KARAWANG - Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Karawang mengapresiasi langkah pemerintah yang akan memberikan subsidi kota internet bagi siswa, guru, mahasiswa, hingga dosen. PGRI berharap subsidi tersebut bisa terealisasi tepat waktu.

“Ini merupakan kabar baik khususnya bagi siswa, guru, mahasiswa, dan dosen yang ada di Karawang. Karena permasalahan kuota internet kerap menjadi salah satu keluhan selama pembelajaran jarak jauh (PJJ) meski

telah ada alokasi dari dana BOS,” ujar Ketua PGRI Karawang, Nandang Mulyana, didampingi Wakil Ketua PGRI, Undang Sukarta, kepada KBE, Senin (31/8).

Nandang berharap, pemerintah dalam hal ini Kementerian Pendidikan d a n Ke b u d a y a a n ( Ke -

mendikbud) bisa merealisasikan subsidi kuota sesuai waktu yang telah dijadwalkan yaitu cair mulai

awal September.

“Mudah-mudahan saja awal September ini bisa diterima subsidi kuota tersebut. Sehingga seluruh yang menerima manfaat bisa lebih fokus dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar tanpa memikirkan beban untuk membeli kuota,” harapnya.

Seperti diketahui, pemerintah telah menganggarkan sekitar Rp 7,2 triliun yang akan dialokasikan untuk subsidi kuota internet mulai September hingga Desember 2020. Setiap bulannya, siswa akan mendapat 35 GB, guru 42 GB, mahasiswa dan dosen 50 GB. “Khusus guru, kami juga berharap mereka bisa mendapatkan bantuan subsidi sebesar 600 ribu rupiah yang pemerintah berikan bagi pekerja yang pendapatannya di bawah 5 juta rupiah. Kami melalui PB PGRI telah mengirimkan surat permohonan kepada Menteri Ketenagakerjaan RI untuk bisa mendapatkan subsidi tersebut. Semoga di Karawang nantinya banyak guru yang bisa mendapatkannya. Kami akan terus memperjuangkannya,” katanya. (ayi)

Urgensi Teladan Protokol Kesehatan Oleh BADRUL MUNIR *)

SAAT ini disiplin mematuhi protokol kesehatan merupakan satu-satunya cara untuk mencegah persebaran Covid-19. Sebab, sampai saat ini antivirus Covid-19 belum ditemukan dan pembuatan vaksin masih berada dalam proses uji klinis. Setidaknya akhir tahun atau awal tahun depan vaksin baru bisa

diproduksi masal. Itu pun bila hasil uji klinis tahap III berhasil.

Namun sayang, realitas pelaksanaan protokol kesehatan di masyarakat sangat memprihatinkan.

Kesadaran mereka untuk menjalankan protokol kesehatan (memakai masker, jaga jarak, cuci tangan, dan lainnya) sangat rendah.

Bahkan, mereka bisa dikatakan abai. Hal itu terlihat dari beberapa penelitian yang menunjukkan, lebih dari 85 persen masyarakat abai protokol kesehatan di tempat umum.

Rendahnya kesadaran akan protokol kesehatan tidak hanya menyebabkan semakin banyaknya pasien yang terinfeksi Covid-19,

tetapi juga tingginya laju penularan dan kematian akibat Covid-19. Laju penularan yang diukur dengan positive rate menunjukkan angka 13 persen (standar WHO di bawah 5 persen) dan rerata fatality rate sebesar 4,7 persen, bahkan pernah menyentuh 8,6 persen (rerata dunia 3,7 persen).

Kondisi seperti itu menjadikan Indonesia dikategorikan negara yang kurang berhasil dalam pengendalian Covid-19.

Tiga Faktor Rendahnya kepatuhan menjalankan protokol kesehatan dapat dibagi menjadi tiga faktor, yakni faktor masyarakat, pemerintah, dan pola komunikasi. Faktor masyarakat disebabkan salahnya persepsi dan pengetahuan tentang Covid-19 sehingga memunculkan sikap yang cenderung abai terhadap infeksi Covid-19.

Sampai saat ini banyak warga yang yakin bahwa Covid-19 tidak akan menulari dirinya atau risiko rendah tertular. Hal itu disebabkan pengetahuan dan pemahaman tentang Covid-19 lebih banyak didapatkan dari informasi yang tidak valid, bahkan menyesatkan, yang berasal dari media sosial tanpa literasi yang memadai. Akibatnya, banyak yang tidak melengkapi diri dengan alat pelindung diri (APD) dan cenderung abai menjalankan protokol kesehatan.

Sedangkan faktor pemerintah disebabkan ketidakmampuan pemerintah, baik pusat maupun daerah, untuk menyosialisasikan secara masif dan berkesinambungan pentingnya protokol kesehatan kepada masyarakat. Hal itu terjadi karena pola komunikasi yang kurang dan cenderung menggunakan pendekatan formal serta kekuasaan.

Juga, belum melibatkan tokoh informal yang ada di masyarakat. Pola pendekatan kekuasaan dan hukum dengan menerapkan denda kepada pelanggar protokol kesehatan tidak akan mampu memberikan hasil maksimal bila tanpa perbaikan pola komunikasi kepada masyarakat.

Pola komunikasi yang selama ini kurang baik. Banyak pejabat tinggi yang memberikan pernyataan (statement) tentang Covid-19 tanpa kompetensi yang mereka miliki dan cenderung disalahpersepsikan oleh masyarakat karena selama ini sering terjadi informasi yang simpang siur, bahkan bertentangan antara pejabat satu dan lainnya (misinformasi dan disharmonisasi) yang mengaburkan hakikat pencegahan Covid-19.

Efek lanjut misinformasi dan disharmoni informasi menyebabkan pemahaman masyarakat tentang Covid-19 tidak utuh, bahkan salah, sehingga akhirnya memengaruhi cara berpikir

dan bersikap dalam menghadapi pandemi Covid-19 di negeri ini. Belum lagi banyak hoaks yang menyebar secara deras di media sosial sehingga memengaruhi perilaku dan sikap masyarakat terhadap prosedur kesehatan Ada beberapa pernyataan yang salah, tapi diingat secara kuat di masyarakat.

Antara lain, virus korona akan mati pada cuaca panas dan empon-empon bisa mengobati Covid-19. Juga ada kalung anti-Covid-19.

Bahkan, sering mengklaim penelitian uji klinis yang belum valid hasilnya tapi sudah diumumkan kepada masyarakat dengan bahasa yang jauh dari bahasa ilmiah dan cenderung membuat salah persepsi bagi masyarakat awam.

Teladan Hal lain adalah kurangnya teladan dari para pemimpin negeri ini dalam kepatuhan protokol kesehatan. Tingginya sifat paternalistis di masyarakat Indonesia menjadikan mereka cenderung meniru apa yang dilihat dari para pemimpin, termasuk melihat pemimpin dalam menjalani protokol kesehatan.

Namun, kita sering diperlihatkan sikap pemimpin negeri ini yang terkesan kurang patuh menaati protokol. Misalnya, berbicara dengan tidak menggunakan masker, berkumpul dengan tidak memperhatikan jarak, bahkan berfoto bersama tanpa kaidah protokol kesehatan yang lantas menyebar di masyarakat. Akibatnya, masyarakat akan salah mengartikan protokol kesehatan yang dianut p a ra p e m i mp i n n e g e r i ini. Memang ada penjelasan bahwa mereka hanya membuka masker saat berfoto, tapi masyarakat pada umumnya tidak berpikir ke arah sana dan hanya melihat akhirnya -yang menunjukkan betapa longgarnya protokol kesehatan yang dilakukan pemimpin negeri ini. Sebaiknya para pemimpin meniru pejabat luar negeri yang sangat ketat menjalankan protokol kesehatan saat beraktivitas, baik saat disorot media maupun tidak, dan mengirim pesan ke rakyat tentang pentingnya kepatuhan menjalankan protokol kesehatan.

Beberapa rencana pengumpulan massa yang akan dilakukan oleh pemimpin pusat maupun daerah sebaiknya perlu dihindari.

Sebab, justru itu akan menambah masalah baru yang tidak hanya berpotensi menambah klaster penularan, tapi juga menyebabkan masyarakat makin abai terhadap protokol kesehatan di masa yang akan datang. (*) *) Dosen neurologi Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya/RS SAIFUL ANWAR MALANG

KARAWANG BEKASI EKSPRES GROUP

METRO PURWAKARTA 8 SEMANGAT BARU PURWAKARTA

SELASA, 1 SEPTEMBER 2020

Wakil Menteri LHK Minta Pemkab Membuat Trek Bersepeda

ISTIMEWA

TREK SEPEDA: Event Purwakarta Mountain bike Adventure beberapa waktu lalu. Daerah ini diminta segera membangun trek sepeda untuk para goweser.

SOROT Aktivis Pertanyakan Perumahan Royal Cempaka PURWAKARTA- Aktivis Purwakarta Asep Burhana mempertanyakan kelanjutan pembangunan Perumnas Royal Campaka yang tidak kunjung arah. Bahkan hingga menjelang tahun 2020 belum juga nampak pembangunan unit satupun di lokasi perumnas yang berakamat di Desa Campaka Kecamatan Campaka tersebut.

Padahal menurut Asep, Perumnas Royal Campaka merupakan mimpi rakyat Indonesia khususnya di Kabupaten Purwakarta.

“Hari ini kebututan rumah tinggal merupakan kebutuhan mendesak, itu sebabnya Presiden Jokowi menggulirkan program satu juta rumah rakyat, termasuk Perumnas Royal Campaka di Purwakarta,” ujar Asep kepada KBE. Selain mempertahyakan kapan akan dibangun sebagai realiasi janji Pak Jokowi, Asep Burhana berharap peran pemerintah daerah Kab Purwakarta ikut juga mengawal dan membantu pembanguban unit tanpa halangan. “ Sikap kami ini diantaranya Menindaklanjuti keluhan masyarakat yang mengaku telah memboking sejumlah unit, nah konsumen tersebut jelas berharap dan menanti kepastian pembangunan unit segera terealisasi,” lanjutnya.

Atas mangkar nya pembangunan Perumnas Royal Campaka di kab Purwakarta, Asep berharap pembangunan kedepan secepatnya bisa dilaksanakan. “ Mari sama sama kita mendukung program pemerintah pusat, mewujudkan rumah rakyat adalah sebuah perjuangan. Maka atas nama relawan Pro Jokowi, Projo Purwakarta akan mengawal dan mengawasi pembangunan Perumnas Royal Campaka jika terjadi hal hal yang dapat menghambat pembangunan,” tegasnya. (san/red)

SIDAK MASKER

ISTIMEWA

SIDAK: Wagub Uu meninjau langsung penerapan protokol kesehatan di Pasar Bojong.

Wagub Tinjau Pasar Bojong PURWAKARTA- Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum melakukan inspeksi mendadak (sidak) protokol kesehatan ke Pasar Bojong, Kecamatan Bojong, Kabupaten Purwakarta (28/8/2020).

Sidak dilakukan untuk meninjau penerapan protokol kesehatan khususnya di masa adaptasi kebiasaan baru (AKB) dan pemulihan ekonomi yang berlangsung di pasar tradisional. Di Pasar Bojong, Uu menjumpai sejumlah warga tak menggunakan masker.

“Masyarakat rata-rata sudah tahu tentang keharusan memakai masker, tapi dengan alasan lupa dan lain sebagainya mereka ada yang lalai mengenakannya,” kata pria akrab disapa Kang Uu itu.

Ia mengatakan, dimasa pandemi Covid-19 masyarakat harus menjaga protokol sebagai upaya pencegahan, apalagi di pasar tempat orang berkumun melakukan transaksi. Adapun protokol kesehatan yang harus dipatuhi pengunjung maupun pedagang adalah memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan atau menggunakan hand sanitizer.

“Kami ingatkan warga harus memakai masker, sekaligus membagikan masker kepada mereka,” kata dia.

Menurutnya, kebersamaan antara pedagang, pembeli, dan juga aparat untuk saling memberikan perhatian terkait penerapan protokol kesehatan penting demi mencegah penularan Covid-19.

Selain meninjau penerapan protokol kesehatan 3M, Kang Uu juga memantau fasilitas penunjang seperti tempat cuci tangan, penyediaan disinfektan, dan fasilitas penunjang lainnya di Pasar Bojong. (san.red)

PURWAKARTA - Wakil Menteri (Wamen) Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Alue Dahong m e n y a ra n k a n P e m k a b Purwakarta bisa membuat trek sepeda, yang output ke depannya bisa menghelat even nasional.

Saran tersebut disampaikan Alue Dahong usai bersebeda bersama Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Dedi Mulyadi berkeliling di wilayah Purwakarta, Sabtu (29/8/2020).

Adapun trek yang dilintasi di antaranya Plaza Hotel - Desa Wanakerta - Areal Desa Cigelam - Desa Bungursari - Cibungur - Desa Jatimulya - Cikumpay - Benteng - Munjuljaya - Citalang - Margasari dan finis di Gedung Kembar Jalan KK Singawinata Purwakarta.

“Trek yang kami lewati sangat bagus, hamparan pesawahan dan perkebunan begitu indah, saya sarankan trek itu bisa menjadi trek bersepeda ke depannya,” kata Wamen Alue Dahong.

Alue Dahong bersama

D e d i Mu l y a d i s e m p a t beristirahat di warungwarung milik warga. Jika trek sepeda telah terbentuk maka tempat berjualan warga akan meningkat, sehingga pertumbuhan ekonominya juga meningkat.

“Nanti akan siapkan itu semua utamanya merapikan treknya, serta membuat rumah rumah dengan arsitektur baik,” kata Wamen. Sementara, Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Dedi Mulyadi berpendapat berkeliling kampung dan perkebunan area perhutani dengan bersepeda.

Dirinya berpendapat bahwa area-area itu jangan hanya kayu yang dapat dinikmati hasilnya, tapi bisa dimanfaatkan pemandangannya karena itu jauh lebih mahal dibanding kayu. “ Na n t i O kt o b e r a k a n membuat even nasional, bertema Tajug Gede Gowes Festival, dan seluruh treknya sudah rapih,” ujar pria yang juga menjabat Ketua DKM Tajug Gede Cilodong Purwakarta itu. (san/red)

3 Sembuh, 3 Positif Baru Jumlah Kasus Covid-19 Masih Fluktuatif PURWAKARTA - Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Pur wakarta menyatakan, masih terjadi fluktuatif pada jumlah warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 di wilayah tersebut.

Hari Senin 31 Agustus 2020 kemarin, 3 orang terkonfirmasi positif dinyatakan sembuh. namun 3 orang lainnya dinyatakan terkonfirmasi positif. Kini, jumlah warga terkonfirmasi positif berjumlah 17orang.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Purwakarta, dr Deni Darmawan, mengatakan, secara ku-

mulatif jumlah warga yang terkonfirmasi positif di wilayah Kabupaten Purwakarta terdapat 149 orang.

“Secara keseluruhan, telah dinyatakan sembuh sebanyak 127 orang. Sebelumnya, kami catat juga ada 5 orang positif telah meninggal dunia, dan hari ini, masih terdapat 17 orang yang berstatus terkonfirmasi positif,” ujar dr Deni, Senin (31/8/2020).

Kata dr Deni, ke-17 warga terkonfirmasi tersebut, 1 orang di Kecamatan Purwakarta, 1 Sukatani, 3 Plered, 1 Darangdan, 7 Babakan Cikao, 3 Campaka dan 1 orang di Kecamatan Cibatu.

Kata dr Deni, Gugus Tugas juga tak henti-hentinya terus melakukan sosialisasi agar warga mematuhi protokol kesehatan, karena pandemi ini masih belum selesai.

“Data lainnya juga kami sampaikan, untuk warga

yang berstatus kontak erat jumlahnya berkurang 39 o ra ng, k i n i ju m l a h nya menjadi 79 orang. Dan warga yang berstatus suspek berkurang 2 orang, kini jumlahnya 39 orang dan probable 1 orang,” tuturnya.

Ia juga meminta agar masyarakat tetap waspada dan tetap menjalankan anjuran pemerintah berkaitan dengan protokol kesehatan dalam adaptasi kebiasaan baru dimasa pandemi ini.

Adapun langkah-langkah yang dilakukan Dinkes Purwakarta untuk menghadapi situasi ini, Deni menyebutkan melalui pelacakan yang efektif, pelaksanaan manajemen klinis sesuai Permenkes nomor 413 tahun 2020, dan berkoordinasi dengan tim Covid-19 pusat juga provinsi.

Menutup, dia mengatakan, masyarakat diminta

untuk tetap melakukan anjuran pemerintah dan menjalankan protokol kesehatan dalam setiap aktivitas.

Pasalnya, diperlukan peran semua pihak untuk secara bersama-sama melakukan upaya pemutusan mata rantai penyebaran Covid-19.

Sebelumnya padaa akhir pekan kemarin 5 orang terkonfirmasi positif dinyatakan sembuh, namun dihari yang sama terjadi juga penambahan warga yang terkonfirmasi positif sebanyak 5 orang.

“Secara keseluruhan, telah dinyatakan sembuh sebanyak 121 orang. Sebelumnya, kami catat juga ada 5 orang positif telah meninggal dunia, dan hari ini, masih terdapat 20 orang yang berstatus terkonfirmasi positif,” ujar dr Deni, saat itu.

Ia juga meminta agar masyarakat tetap waspada

dan tetap menjalankan anjuran pemerintah berkaitan dengan protokol kesehatan dalam adaptasi kebiasaan baru dimasa pandemi ini.

Adapun langkah-langkah yang dilakukan Dinkes Purwakarta untuk menghadapi situasi ini, Deni menyebutkan melalui pelacakan yang efektif, pelaksanaan manajemen klinis sesuai Permenkes nomor 413 tahun 2020, dan berkoordinasi dengan tim Covid-19 pusat juga provinsi.

Menutup, dia mengatakan, masyarakat diminta untuk tetap melakukan anjuran pemerintah dan menjalankan protokol kesehatan dalam setiap aktivitas.

Pasalnya, diperlukan peran semua pihak untuk secara bersama-sama melakukan upaya pemutusan mata rantai penyebaran Covid-19. (san/red)

Awalnya Dikira Karena Covid, Ternyata Sakit Jantung PURWAKARTA- Seorang warga di Per um Metro Desa Cibodas Kecamatan Bungursari Kabupaten Purwakarta meninggal dunia.

Warga tersebut awalnya diduga mengidap korona.

Belakangan diketahui hanya menderita sakit jantung.

Menurut keterangan dari salah seorang staf di desa tersebut di media sosial Ugih Nuryana, menyebutkan bahwa warganya tersebut meninggal dunia karena korona.

Dalam percakapan di statusnya Ugih Nuryana menyatakan “ Alhamdulillah abis solat jumat langsung solat mayit langsung ke pa-

makaman.”

Dalam postingan Ugih Nuryana itu, prosesi pemakaman jenazah diduga penderita korona itu tak menggunakan standarisasi atau SOP kesehatan yang berlaku pada saat pandemi.

“Sa n gat l a h d i s ay a n g kan, proses pemakaman jenazah warga di Perum Metro Desa Cibodas Kecamatan Bungursari Kabupaten Purwakarta itu tak memenuhi standar kesehatan, dimana semestinya seluruh warga yang mengiringi jenazah tidak menggunakan APD dan kelengkapan lainnya,” ujar seorang warganet yang

melihat postingan itu.

Namun akhirnya ketika dikonfirmasi, Ugih menepis pernyataan dirinya.

“Bukan pak itu karena sakit jantung.

Kemarinnya masih aktivitas,” ujar Ugih menjawab pertanyaan.

Sementara itu menurut informasi yang berhasil dihimpun KBE laporan dari Gugus tugas percepatan penanganan COVID-19 Kabupaten Purwakarta pada hari Jum’at ini di daerah Bungusari masih terdapat 2 orang suspek dan 6 orang diantaranya kontak erat dengan kedua pasien suspek COVID-19. (san/red)

HASAN KOBRA/KBE

BUKAN KORONA: Proses pemakaman warga di Desa Cibodas Kecamatan Bungursari yang tadinya dikira karena korona, ternyata akibat sakit jantung.

Polwan Bisa Menduduki Jabatan Sama dengan Polki PURWAKARTA - Apel pagi merupakan kegiatan rutin dan menjadi kewajiban bagi setiap anggota Polri. Namun, apel pagi di Mapolres Purwakarta, pada Senin (31/8/2020) ada yang berbeda dari biasanya.

Adapun yang berbeda dalam apel pagi yang dipimpin langsung Kapolres Purwakarta AKBP Indra Setiawan kali ini, yakni para Komandan Pleton dari tiap peserta apel beserta pelaksana rangkaian apel yang terdiri dari Pengucap Tribrata dan Catur Prasetya tidak lain dilaksanakan oleh Personil Polwan Polres Purwakarta.

Hal tersebut dilakukan dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Polwan ke-72, yang diperingati pada 1 September 2020 mendatang.

Dalam kesempatan itu Kapolres Purwakarta AKBP

HASAN KOBRA/KBE

BERBEDA: Apel pagi Polres di Mapolres Purwakarta, kali ini dipimpin para Komandan Pleton dari tiap peserta apel.

Indra Setiawan, berharap anggota Polwan di Polres Purwakarta terus jalankan tugas dengan baik.

Selain itu, sambung Indra, tunjukan bahwa anggota Polwan siap bersaing dengan anggota Polki di Polres Purwakarta untuk menduduki

jabatan-jabatan tertentu.

“Dengan prestasi yang bagus, tidak menutup kemungkinan anggota polwan menduduki jabatan tertentu sama dengan anggota polki,” ucap Indra.

Kapolres yang terkenal dengan keramahannya itu

juga menyampaikan bahwa kini seiring jalannya waktu, tugas Polwan di Indonesia terus berkembang, tidak hanya menyangkut masalah kejahatan wanita, anakanak dan remaja, narkotika dan masalah administrasi bahkan berkembang jauh

hampir menyamai berbagai tugas Polisi Pria.

“Dewasa ini adalah tantangan amat serius korps Polisi wanita untuk olebih berperan dan membuktikan eksistensinya di Tubuh Polri, dan Kapolri pun mengingatkan peran Kepolisian wanita sebagai ujung tombak di tubuh Polri,” ucap Indra.

Tidak hanya itu, Kapolres Purwakarta berpesan, semoga kedepan para Polwan di Indonesia khususnya Polwan Polres Purwakarta untuk menjadi lebih tangguh dan mampu membawa harum nama besar Polri dalam setiap tugas pengabdian yang dibebankan kepadanya.

“Kepada anggota Polwan, mari bersama-sama membangun citra Kepolisian Negara Republik Indonesia dan membangun kepercayaan masyarakat terhadap Polri melalui Program Promoter,” harap Indra. (san/red)