-
Karyawan Swadiri
Kota Bekasi Arif Subagyo mendesak Dewan
Pimpinan Daerah (DPD) Golkar
Jawa Barat untuk mengevaluasi
kepemimpinan Ade Puspitasari
sebagai Ketua DPD Golkar Kota
Bekasi. Arif menilai terpilihnya Ketua
DPD Golkar Kota Bekasi melalui Musda yang digelar di Graha Bintang Kota Bekasi pada tahun 2021 silam yang diduga cacat hukum itu, bukan karena kemampuan Ade Puspitasari dalam politik, namun lantaran campur tangan orang tuanya Rahmat Effendi (Pepen).
SEKTOR PERTANIAN ALAMI KERUGIAN BELASAN MILIAR
KARAWANG- Tak kurang dari
110 ribu warga menjadi korban terdampak banjir di Karawang, Kabupaten Bekasi dan Kota Bekasi dan turut menelan korban jiwa. Selama tiga hari terakhir, banjir bukannya menyusut justru semakin meluas. Warga
yang mengungsi pun sudah mulai diserang beragam penyakit.
Di Karawang, titik banjir jika melihat dari kecamatan meningkat 100 persen. Dari yang hanya 9 kecamatan terdampak banjir pada hari Minggu. Di hari Senin-Selasa sudah 18
kecamatan dari 30 kecamatan di Karawang terdampak banjir.
“Saya lihat laporan terakhir ada 55 Desa dan kelurahan yang terdiri dari 18 Kecamatan di Karawang yang terendam banjir. Ini tentu mendominasi yah, dari 30 total kecamatan
PURWAKARTA - Kejak
saan Tinggi (Kejati) Jawa
Barat memastikan masih melakukan pendalaman terhadap dugaan kasus jualbeli jabatan di Kabupaten Purwakarta, hingga kini masih terus bergulir mem inta klarifikasi dari pejabatpejabat yang bersangkutan.
Hukum Kejati Jawa Barat
Demikian hal itu disampaikan Kepala Seksi Penerangan Hukum Kejati Jawa Barat, Sutan SP Harahap, kepada awak media saat dikonfirmasi progres dugaan jual beli jabatan yang terjadi di Kabupaten Purwakarta.
di Karawang, dari ujung utara, timur, tengah perkotaan hingga wilayah selatan ada banjir,” ujar Wakil Bupati Karawang Aep Saepulloh, saat diwawancara di posko Dawuan, Cikampek, Kabupaten Karawang, Selasa
KARAWANG- Masalah jalan rusak di Karawang terus disoal masyarakat karena kurangnya respon dari Pemkab Karawang. Selama musim hujan jalan rusak di Karawang terus bertambah karena tidak langsung di perbaiki. Akibatnya tidak sedikit warga yang mengalami kecelakaan lalulintas. Lucunya, di tengah protes masyarakat, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Karawang, Dedi Ahdiat malah sibuk kam -
Inovasi Berbasis Kecerdasan Artifisial Bawa Miklos Sunario Berpidato di PBB
Antusiasme ribuan anak di negeri tempat dia dilahirkan yang membuat bersemangat mengajar yang pada akhirnya turut melahirkan EduBeyond.
Aplikasi pemenang kompetisi internasional itu menghadirkan konten pembelajaran menyesuaikan dengan kemampuan dan bakat peserta didik.
GUS Sunario kaget benar. Sudah pukul 02.00 waktu Vancouver, Kanada, tapi anak ketiganya, Miklos Sunario, masih aktif di depan layar komputer.
”Setelah saya dekati, baru saya tahu kalau dia sedang mengajar bahasa Inggris secara virtual sejumlah anak di Indonesia,” kata Agus di Jakarta pada Selasa (21/2) pekan lalu tentang apa yang dia alami pada pertengahan 2020 itu.
Para murid Miklos bukan hanya dari Indonesia, tapi juga sejumlah negara lain. Pernah, tutur sang ayah, saat makan malam bersama keluarga di suatu akhir pekan, Miklos memilih pulang duluan. ”Ternyata waktu itu jadwalnya mengajar,” kata pencipta dan pembicara
KABUPATEN BEKASI
KABUPATEN BEKASI -
Ketua DPRD Kabupaten
Bekasi, BN Holik Qodratullah mulai geram melihat kinerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemkab Bekasi yang dinilai lamban dalam mengatasi masalah banjir.
Politisi Partai Gerindra ini mengaku akan segera memanggil para kepala organisasi perangkat daerah untuk melakukan evaluasi.
Menurutnya, semua sektor dalam Pemerintahan Kabu-
paten Bekasi perlu dilakukan evaluasi secara mendalam. Khususnya dalam mengatasi permasalahan banjir tahunan seperti yang sekarang terjadi.
“Adanya musibah banjir ini menjadi evaluasi ke semua pihak, bukan hanya dari sisi masyarakat tapi pemerintah juga,” kata BN Holik, Selasa (28/2) kemarin.
Banyaknya wilayah perumahan baru yang tergenang banjir menjadi so-
rotan BN Holik. Pihaknya meminta kepada DPMPTSP untuk lebih selektif dalam memberikan suatu perizinan kepada pengembang perumahan. Kondisi ini tentu saja perlu dijadikan catatan oleh Pemkab Bekasi.
“Contohnya kadangkadang ada tanah yang diurug kemudian dampaknya ke masyarakat, tanah terpendam sehingga saluran airnya kurang besar. Terjadilah banjir,” katanya.
Banjir besar yang menenggelamkan sebagian Kabupaten Bekasi tidak hanya berdampak pada rumahrumah warga. Puluhan ribuan hektare lahan sawah di Kabupaten Bekasi juga ikut tenggelam. Parahnya lagi, sebagian besar lahan sawah yang kebanjiran mayoritas baru selesai ditanam. Berdasarkan data dari Dinas Pertanian, hingga Selasa (28/2) kemarin terdapat 7.510 hektare lahan sawah yang terdampak banjir. Akibat musibah ini, para petani di Kabupaten Bekasi menderita kerugian yang besar. Kerugian tersebut ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. “Kerugian sekali dengan adanya banjir ini, hasil tani mereka terendam padahal udah masuk tanam. Total rugi bisa sampai ratusan juta para petani,” ungkap Ketua Kelompok Tani dan Nelayan Andalan (KTNA) Kabupaten Bekasi, Darissalam saat diwawancara Cikarang Ekspres. Data yang berhasil dihimpun Cikarang Ekspres melalui Dinas Pertanian Kabupaten Bekasi. Ribuan hektare lahan sawah itu diantaranya Kecamatan
Cikarang Timur 460 Ha, Kedung Waringin 201 Ha, Karang Bahagia 719 Ha, Tambun Utara 260 Ha, Babelan 675 Ha, Tambun Selatan 582 Ha, Sukatani 49 Ha, Sukawangi 1554 Ha, Sukakarya 1450 Ha, Pebayuran 735 Ha, Cabangbungin 640 Ha, Muara Gembong 154 Ha. “Rincian sawah yang terdapak untuk lahan yang sudah ditanam 7.510 hektare dan lahan yang baru persemaian 65,75 hektare,” jelasnya. Darissalam mengatakan bahwa dampak dari banjir ini mengakibatkan kerugian besar bagi para petani hingga ratusan juta. Ada pun wilayah paling parah ada di Kecamatan Sukawangi, Kecamatan Sukatani, Kecamatan Pebayuran, dan Kecamatan Sukakarya. Kondisi ini di perparah dengan banyaknya petani yang tidak ikut program asuransi tani. Sehingga, kerugian yang mereka alami sulit untuk di cover. Mereka hanya bisa berharap mendapatkan bantuan dari pemerintah daerah. “Asuransi ini banyak yang tidak ikut, palingan nanti bantuan kerugian dengan akibat banjir cuman bibit saja,” tandasnya.
KE HAL 4 METRO CIKARANG
KABUPATEN BEKASI
- Pemerintah Kabupaten
Bekasi segera menerapkan
kebijakan khusus bagi seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk mewajibkan pembelian barang produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) lokal lewat aplikasi e-katalog atau toko daring Bekasi Berani Beli (BEBELI).
Sekretaris Daerah Kabupaten Bekasi Dedy Supriyadi menyampaikan, nantinya penerapan pembelian
produk UMKM tersebut akan tertuang dalam Peraturan Bupati (Perbub) sebagai salah satu regulasi dalam menekan angka inflasi daerah. “Kita sudah memiliki aplikasi BEBELI toko daring lokal di Jawa Barat baru kita saja, ini suatu terobosan baru untuk Pemkab Bekasi. Nantinya tidak hanya dinas, namun individu ASN juga diwajibkan mem-
beli produk UMKM Kabupaten Bekasi, aturan tersebut sedang kita susun dalam Perbup,” saat memimpin Rapat Pimpinan (Rapim), di Ruang Rapat KH. Ma’mun Nawawi, Cikarang Pusat pada Selasa (28/2) kemarin.
Menurut Deddy, hal tersebut menjadi salah satu langkah yang tepat dalam mengendalikan laju inflasi daerah, dan menjadi
peluang bisnis dalam roda perekonomian masyarakat di Kabupaten Bekasi.
“Ini bisa menjadi salah satu faktor guna menekan angka inflasi, dimana akan menumbuhkembangkan ekonomi dan semangat UMKM karena sudah melibatkan para ASN juga sektor lainnya,” kata dia.
Guna mencapai target Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2023 yang ditargetkan sebesar 20 persen pada Triwulan
1, Sekda Dedy menjelaskan penyerapan anggaran masih dilakukan sampai akhir bulan Februari hingga bulan Maret ini.
“Sampai akhir Februari ini penyerapan anggaran masih berjalan karena target daripada per 1 Triwulan ditargetkan 20 persen. Kita tunggu sampai Maret, sambil menunggu
kegiatan-kegiatan yang harus terus dilaksanakan,” ucapnya.
Dedy juga memberikan arahan kepada para perangkat daerah agar terus bekerjasama melaporkan anggaran tersebut secara bertahap, sesuai yang su -
dah disepakati dan menjadi komitmen bersama. “Sesuai dengan yang disepakati dan menjadi komitmen kami bersama bahwa di triwulan 1 keseluruhan harus 20 persen. Tentunya ini masih on progress dan optimis mencapai itu, kita akan berjalan secara bertahap.” pungkasnya. (adv/ yud)
KABUPATEN BEKASIPemerintah Kabupaten Bekasi menetapkan tanggap darurat bencana selama 14 hari ke depan. Pasalnya, hingga saat ini sudah ada 17 Kecamatan di Kabupaten Bekasi tergenang air.
“Saya laporkan untuk banjir karena saat ini sudah demikian luas hingga mencapai 17 Kecamatan, maka hari ini saya menetapkan status tanggap darurat artinya naik status dari yang sebelumnya berstatus siaga darurat,” tutur Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan ketika dikonfirmasi, Senin (27/02).
Dani Ramdan mengatakan, status tanggap darurat ini bukan siaga siaga satu lagi akan tapi, status saat ini memang beroprasi tanggap darurat.
Seperti diketahui ribuan warga mengungsi akibat banjir yang melanda Bekasi sejak Jumat (24/02), sebagian besar warga masih ber-
tahan di rumah tetangga atau saudara yang masih aman. Adapun titik pengungsian saat ini sudah disiapkan pemerintah daerah. ”Ada beberapa titik pengungsian itu, semuanya kami siapkan sarana prasarananya, termasuk dapur umum dan pos kesehatan. Sementara yang di rumahrumah menunggu air surut,” katanya.
Dani menuturkan, penanganan bencana banjir yang paling urgen, terutama berkaitan dengan keselamatan dan anggaran, pihaknya menetapkan bencana banjir itu sebagai tanggap darurat bencana.
Tanggap darurat bencana itu ditetapkan dalam surat keputusan (SK) bupati.
Dalam waktu dekat, Dani menegaskan akan memanggil sejumlah pengembang perumahan yang ada di Kabupaten Bekasi. lantaran dari hasil pengecekan dilapangan perumahanperumahan di wilayahnya ini tergenangi air Banjir.
”Kami panggil karena belum terpenuhinya kewajiban mereka dalam sarana-prasana pengendalian banjir ataupun sistem drainasenya,” tegasnya. Dani menyebut perumahan yang dibangun pengem-
KABUPATEN BEKASI - Para Pedang Kaki Lima (PKL) yang berjualan di area parkir Pemkab Bekasi mengeluh. Pasalnya para pedagang ini akan kehilangan mata pencahariannya jika lahan usahanya ditertibkan Satpol PP.
Salah satu pedang Anih (51), mengaku sangat kecewa terhadap Satpol-PP Kabupaten Bekasi yang memintanya untuk tidak berjualan di area parkir Pemkab Bekasi. “Saya kecewa aja bang, tiba-tiba besok saya harus berhenti berjualan. Saya sudah 10 tahun jualan disini katanya menggangu parkiran, padahal saya hanya berjualan kopi dan gorengan dan juga makanan ringan,” keluhnya.
Menurutnya, jika memang keberadaan tempat saya berjualan ini mengganggu are parkir, dirinya siap pindah. Disamping area parkir. “ Kalau dulu iya saya tidak berjualan karena masih pandemi covid-19,” katanya.
Dirinya berharap pemerintah kabupaten memberikan kebijakan, khusunya kepada kami selaku para pedagang kaki lima. “ Saya sangat berharap ada kebijakan dari pemerintah agar kami masih diperbolehkan jualan disini,” bilangnya.
Sementara itu, saat Cikarang Ekspres konfirmasi kepada Satpol-PP Kabupaten Bekasi Melalui bidang Ketentraman dan Ketertiban Umum mengenai penertiban PKL tidak merespon apa-apa. Padahal kontak wa nya aktif. (mil/wyd)
dari halaman Cikarang Ekspres
Selain itu, Kelompok Tani dan Nelayan Andalan Kabupaten Bekasi meminta agar pemerintah memperbaiki kualitas sarana prasarana pertanian di wilayah.
“Para petani berharap agar
Infrastruktur penanganan banjir diseriusi oleh pemerintah, dengan merapihkan
bang sejatinya sudah memiliki izin mendirikan bangunan. Namun, dalam setiap izin pembangunan perumahan itu, ada sejumlah persyaratan, seperti pengendalian banjir dan sistem drainase yang belum di -
penuhi pengembang. ”Jadi ketika terjadi hujan dengan durasi yang cukup ekstrem beberapa hari ini, maka terdampak yang mengakibatkan sebagian hunian masyarakat tergenang banjir,” katanya.
Sekedar informasi Wilayah di Kabupaten Bekasi merupakan salah satu daerah di Jawa Barat yang cukup banyak dilintasi aliran sungai terlebih pemukiman perumahan-perumahan banyak didirikan. Namun,
kondisi sejumlah aliran air di sana tergolong kritis. Dari pantauan awak media salah satunya sejumalah aliran sungai di Kabupaten Bekasi tergolong kritis, Aliran kali ini dikategorikan sebagai daerah aliran sun-
gai (DAS) dengan risiko bencana sangat tinggi atau indeks risiko bencananya mencapai 0,29 Menurut Dani, masalah penanganan DAS kritis di Bekasi membutuhkan keterlibatan pemerintah pusat dan daerah. Ini karena kewenangan pengelolaan DAS di Bekasi, sebagian ada di pemerintah pusat.
”Selama saya menjadi bupati, sudah dua kali rapat koordinasi untuk masalah penanganan sungai ataupun tanggul kritis. Selalu memang masalah klasiknya, anggaran belum memadai dari sisi mereka (Balai Besar Wilayah Sungai/BBWS),” imbuhnya.
Ada beberapa sungai kecil yang meski kewenangannya ada di BBWS, Pemerintah Kabupaten Bekasi sudah meminta izin untuk melakukan pengerukan. Namun, pada 2023 ini, upaya pengerukan dan pembuatan tanggul sungai baru sampai pada tahap tender pengawas.
”Jadi memang belum ke pengerjaan fisik. Keburu hujan sedemikian besar sehingga belum terlaksana sepenuhnya. Baru kondisi darurat yang bisa kami turunkan untuk penanganan,” terangnya. (mil/wyd)
KABUPATEN BEKASIAnggota Badan Pengkajian Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI sekaligus anggota Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Rieke Diah Pitaloka melakukan kegiatan Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan di Swiss Belinn Cibitung, Kabupaten Bekasi, pada Sabtu (25/2).
Sosialisasi ini dilakukan dalam rangka menyosialisasikan pentingnya empat pilar kebangsaan sebagai dasar negara kepada masyarakat di daerah pilih, yakni Kabupaten Bekasi.
Dalam paparannya kepada pemuda dan masyarakat Desa Cibitung, Rieke menyampaikan pentingnya Pancasila dalam semua lini kehidupan berbangsa dan bernegara. Setiap individu di masyarakat harus berpedoman pada nilai-nilai Pancasila di kehidupan sehari-hari.
Rieke juga menyampaikan poin-poin penting Pokok-Pokok Haluan Negara
dalam perannya sebagai anggota Badan Pengkajian MPR RI.
“Pancasila dan UndangUndang Dasar tahun 1945 harus diamalkan setiap saat sebagai bangsa Indonesia. Jadi saudara sekalian harus memahami betul maknanya,” ujar Rieke.
Tidak ketinggalan, Rieke menyampaikan pentingnya empat pilar kebangsaan yakni Pancasila, UUD tahun 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika untuk terus dikuatkan. Dia mengungkapkan, untuk membangun Indonesia sesuai dengan keempat
pilar kebangsaan, tentu sangat dibutuhkan angka ataupun statistik yang akurat.
Untuk itu, Rieke mengajak seluruh elemen memperjuangkan hadirnya peraturan pemerintah tentang penyelenggaraan pemerintah berbasis data desa dan
sungai sungai pembuangan dibenerin dan saluran sekunder agar berfungsi,” pintanya. Sementara itu, Ketua Komisi ll DPRD Kabupaten Bekasi, Sunandar mengaKU prihatin dengan terjadinya banjir di Kabupaten Bekasi. Apa lagi bagi para petani yang lahan sawahnya terdampak banjir. Guna meringankan beban
General Manager/Pimpinan Perushaan: Hayatullah.
Pimpinan Redaksi: Mahesa Bahagiastra.
Redaktur: Mahesa Bahagiastra, Arie Firmansyah, Ayi Purnama.
para petani yang merugi, Sunandar mendorong pemerintah untuk mengeluarkan bantuan kepada petani yang terdampak banjir. “Usulan para petani harus ada perhatian dari pemerintah dan jikapun ada bantuan harus by name by Andres,” katanya. Menurut dia, dampak banjir ini berpengaruh sekali
Kabupaten Karawang: Agus B, Wahyudi, Sahrul Kamal, Gemah Abdillaah Kasnen.
Kabupaten Bekasi: Dimas Apriyanto, Jiovano Nahampun, Haripan Nahampun,
Kota Bekasi: M. Suyudhi R (Kepala Biro), Romo Kosasih (Bisnis)
Kabupaten Purwakarta: Hasan Kobra (Kepala Biro).
Pracetak Juhadi (Koordinator), Mochamad Diky Darmawan, Al mujamil.
General Manager Divisi Online: Suhlan Pribadi.
Copy Editor: Wahyu Muhamad Iqbal, Okky Firmansyah.
EDP/IT Harry Hidayat.
Iklan: Gema Parlindra (Manager Jakarta). Dimas A, Eko Prihastanto.
Manager Iklan & Promosi Dimas A (Koordinator), Eko Prihastanto
Pemasaran Ade Marsin (Koordinator), Noviantoro.
Sirkulasi & Pengembangan Koran Jamal (Koordinator), Yanto, Lalan, Umbaran, Ambri, Parwoto.
Akunting/Keuangani:Administrasi: Asih Setiawati, Kansha Isfaraini Huurun’ein, Yanti Intan Martya.
Direktur Utama Mohamad Fauzi. SAg Direktur : Tohiri Alam
KomisarisUtama: Dwi Nurmawan Komisaris: H Yanto.
dari halaman Cikarang Ekspres
Dia meminta kepada Pemkab Bekasi untuk melakukan pembenahan agar ada pergerakan yang berati. “Nah inilah perlu ada kesadaran dari semua pihak
bagi para petani dan juga masyarakat sekitar. Oleh karena itu pemerintah di -
agar ada kesadaran dan harus intensif dalam memberikan suatu perizinan kepada kawasan, Peruahaan dan yang terpenting saluran airnya harus dipikirkan sesuai dengan aturan yang berlaku,” tandasnya.
Namun begitu, pihaknya mengapresiasi Pemkab Bekasi yang sudah menyalurkan bantuan-bantuan dari Dinas Sosial berbagai macam kebutuhan. Seperti makan, air bersih serta tenda pengungsian.
harapkan gerak cepat untuk meminimalisir dampak yang lebih parah. “Dan infrastruktur yang diusulkan para petani untuk menjadi keseriusan eksekutif agar
Informasi Langganan Iklan & Berlangganan Koran Karawang Bekasi Ekspres
Kantor Karawang Bekasi Ekspres
kelurahan presisi “Apalagi Pancasila itu bukan dikotomi antara yang nasionalis dengan yang tidak nasionalis. Pancasila itu bukan memecah belah rakyat, bukan mendikotomi mana kelompok radikal dan mana yang bukan radikal,” kata Rieke. (har/wyd)
“Kita bahu membahu walaupun ini secara umum setiap tahunnya ada minimal bisa teratasi. Karena pada prinsipnya kami ingin memberikan pelayanan terhadap masyarakat,” ucapnya. (mil/wyd)
kedepannya mereka tidak terdampak lagi,” tandasnya. (har/wyd)
Jalan Pepaya Nomor 20, Kelurahan Nagasari, Kecamatan Karawang Barat, Kabupaten Karawang. Tlp. (0267)
8408492. Tohiri Alam: 081379974445, Hayatullah 085379686339 Bank: Bank Mandiri a/n PT Wahana Semesta Karawang Bekasi No. Rekening 173-00-00242827. Bank BJB KK Cabang Karawang a/n PT Wahana Semesta Karawang Bekasi No. Rekening 0084955078001
Address e-mail redaksi: redaksikarawangbekasi@gmail.com, email iklan:karawangbekasiekspres@gmail.com.
Kantor Biro Cikarang Ekspres Ruko Palais De Paris Central Niaga F8/F16 Kawasan Industri Greendland 1 Kota Delatamas (021) 22156619.
Kantor Biro Metro Bekasi Ekspres Jalan Kenari Raya, Blok
KOTA BEKASI – Dua anak
hanyut terbawa arus saat berenang di Kali Cakung, tepatnya di Jalan Raya Duta Kranji, Kota Baru, Bekasi Barat, Kota Bekasi pada Senin (27/02/23).
Satu anak ditemukan selamat, satu hilang dan masih dalam pencarian petugas gabungan dengan menyusuri jalur kali Cakung yang saat ini mengalami kenaikan debet akibat hujan dengan entitas tinggi mengguyur wilayah setempat.
Hujan deras yang mengguyur wilayah Kota Bekasi beberapa hari terakhir banyak menimbulkan banjir di beberapa titik sehingga ada
beberapa genangan air.
Banyak anak memanfaatkan untuk bermain di genangan atau kubangan sisa hujan tanpa pengawasan orang tuanya. Kejadian tersebut berawal dari
4 orang anak yang bermain di genangan air terseret air di Kali Cakung
Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Bekasi, Wiratma Puspita mengungkapkan kejadian itu sehingga satu anak belum ditemukan. “Dayung patah diinformasikan di kali cakung, informasinya ada 4 orang yang bermain di genangan (kali).
Tadi 1 terpleset berpegangan ke temennya, temennya ikut kebawa arus kebawah,” kata Wiratma kepada media.
“Jadi tadi sempat terseret kesana, setelah jembatan 2 anak masih terlihat 1 ber-
hasil diselamatkan warga
1 dinyatakan hilang,” imbuhnya.
Dikatakan bahwa korban sempat timbul tenggelam disaksikan warga di pos seberang jembatan dekat
dengan anak tenggelam itu.
Hingga kemarin sore, petugas BPBD Kota Bekasi masih melakukan pencarian dengan menyisir area tenggelam anak itu.
“Kita pakai tehnik yang
pertama susur darat ada tim yang menyusuri dari titik hilang sampai ujung, lalu ada 2 orang yang menyusuri kali dengan perahu karet,” ungkapnya. Petugas juga melakukan
pencarian di titik-titik yang dimungkinkan korban tersangkut di jaring sampah. Untuk itu, petugas juga disiagakan di lokasi itu.
“Kita masih berkoordinasi dengan basarnas, kita belum tau tim basarnas sampai jam berapa. Tadi rencana awal kita sampe jam 6 lalu istirahat, lalu dilanjut lagi situasional,” tukasnya.
Sementara itu, Kasi Humas Polres Metro Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing Andari membenarkan perihal hilangnya seorang anak ketika bermain di genangan air.
Korban diketahui bernama
M. Rayaga (13) dan M Lukman (14) berenang di lokasi saat hujan sekitar pukul 14:00 wib, dan ketinggian air sekitar 2 meter.
“Kemudian tiba-tiba pada saat mereka berenang, mereka mulai terbawa arus ke-
mudian ada saksi (M.Rivan, 16 th) dan (Reza, 11 th) melihat anak anak tersebut terbawa arus namun 1(satu) orang M.Rayaga Selendra (13 th)berhasil menyelamatkan diri dan diselamatkan oleh saksi a.n Mansyur (51 tahun), dan saksi Dadang(50 tahun),” ungkap Erna kepada media pada Selasa (28/2/23).
Dibantu warga dan tim SAR, Polsek Bekasi Utara juga ikut membantu melakukan pencarian korban bernama M Lukman (14) yang diduga terserah arus bawah kali Cakung yang saat itu cukup deras akibat hujan.
“Hingga laporan ini dibuat korban tersebut belum ditemukan, apabila ada perkembangan akan segera dilaporkan kepimpinan,” pungkasnya. (amn)
KOTA BEKASI – Kapolres
Metro Bekasi Kota Kombes
Pol Hengki, menyatakan bahwa kasus pencabulan anak
dibawah umur yang berstatus
sebagai anak tiri oleh mantan camat Bekasi Timur, berlanjut. Kapolres Hengki, mengatakan bahwa pelaku
dugaan pencabulan berinisial CM telah resmi ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di unit PPA sat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota. "Saat ini sudah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Polres Metro Bekasi Kota, " ungkap Ka -
polres Hengki, pada Selasa (28/2/2023). Dikatakan dalam kasus perbuatan cabul yang melibatkan pensiunan ASN itu sedang dilakukan proses penyidikan lebih lanjut untuk mengungkap kemungkinan korban lain dalam kasus itu,
namun hingga saat ini masih dalam tahap penyidikan. “Sementara belum ada tambahan ya,” kata Kapolres. Tersangka dapat dijerat dengan UU No. 35 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Per-
lindungan Anak, serta dijerat dengan pasal pencabulan. Diduga, aksi cabul oleh CM telah dilakukan secara berulang dan telah terjadi sejak Desember 2022. Ulah bejat mantan camat ini baru ketahuan pada Februari 2023 hingga akhirnya ia
dilaporkan ke polisi.
Unit PPA Sat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota merespons cepat kasus pencabulan oleh mantan camat yang dilaporkan paman korban tersebut. Dalam pelaporan itu, disebutkan bahwa peristiwa
KOTA BEKASI - Sidang Pembacaan Dakwaan terkait kasus penyerobotan tanah di wilayah Kelurahan Jatibening Kecamatan Pondok Gede, Kota Bekasi dimulai, Selasa (28/2/2023).
Hakim mulai melakukan pembacaan dakwaan terhadap lima pejabat dan mantan pejabat di Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi yang sebelumnya ditangkap Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri terkait kasus penyerobotan tanah seluas 1 Hektar di wilayah Kelurahan Jatibening, Kecamatan Pondokgede.
Fajar Juliansyah. SE selaku juru bicara Assisten Kantor YH & Partner Law Firm, Advocate & Consultan mengatakan, Hari ini ada sidang pembacaan dakwaan terhadap tersangka perihal penyerobotan lahan di wilayah Kelurahan Jatibening Kecamatan Pondok Gede Kota Bekasi.
“Dalam persidangan terbukti bahwa ke lima tersangka tersebut sudah melakukan tindakan pemalsuan dokumen berupa akta autentik, pemalsuan surat, keterangan palsu, menyuruh dan membantu turut serta melakukan perbuatan pidana,” kata Fajar Kelima tersangka tersebut jelasnya apabila terbukti melakukan tindakan pemalsuan dokumen berupa akta autentik, pemalsuan surat, keterangan palsu, menyuruh dan membantu turut serta melakukan perbuatan pidana maka terancam pidana penjara kurungan masing-masing 12 tahun dan minimal 6 tahun. Kasus penyerobotan lahan itu sendiri telah berlangsung sejak tahun 2010. Saat ini kelima tersangka ditempatkan di Lapas Bulak Kapal. Bila terbukti secara sah dan meyakinkan, kata dia, maka kelimanya dapat terancam pidana maksimal 12 tahun dan minimal 6 tahun kurungan penjara
Hal ini berdasarkan sebagaimana dimaksud dalam pasal 264 ayat 1 dan 2 KUHP, Pasal 263 ayat 1 dan 2 KUHP Pasal 266 ayat 1 dan 2 KUHP JO Pasal 55 ayat 1 KUHP dan Pasal 56 ayat 1e dan 2e KUHP dengan maksimal kurungan penjara 12 tahun dan 6 tahun.
Seperti diketahui, sebanyak lima orang pejabat dan mantan pejabat di Pemkot Bekasi ditangkap oleh
Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri dan sudah di tempat di Lapas Bulak Kapal Bekasi. Semoga dalam proses persidangan berjalan lancar dan kami percayakan kepada Lembaga Kejaksaan dan Pengadilan Negeri Bekasi dapat memberikan putusan yang objektif dan berkeadilan.
Kelima orang yang ditangkap tersebut, diketahui satu orang pejabat di Kecamatan Bekasi Selatan, satu orang pensiunan mantan Camat Pondokgede, satu ASN aktif sebagai PPAT di Kecamatan Pondokgede, satu orang sebagai pembeli tanah (pengusaha) dan satu orang lagi sebagai tokoh masyarakat.
Berikut nama tersangka yang sudah berada Dilapas
Bulak Kapal
1.) Encep Suherman, SE
2.) Derry Rismawan, S.SOS, M.SI
3.) Chaerul Anwar S.SOS MSI
4.) Ilyas Bin H. Hasbullah
5.) Abdul Rochim, SE.
pencabulan terhadap anak tirinya yang berinisial SA (11) terjadi pada Desember 2022. Laporan tersebut sudah teregister dengan nomor STTLP/B /356/II/2023/ RESTRO BKS KOTA/POLDA METRO JAYA tertanggal 4 Februari 2023. (amn)
Lomba
KARAWANG - MTsN 2 Karawang berhasil memborong empat medali
dalam Ajang Kompetisi
Seni dan Olahraga Madrasah (Aksioma) tingkat
Kabupaten Karawang 2023.
Kepala MTsN 2 Karawang, Suparwoto mengatakan, empat medali yang diraih dalam kompetisi yang berlangsung di MTs Al-Barokah, Rabu (15/2), yaitu tiga perak dan satu perunggu.
“Alhamdulillah sangat membanggakan, dari empat siswa yang kami kirimkan semuanya mampu mendapatkan medali,” ujar
Suparwoto, kepada KBE, Selasa (28/2). Medali perak, jelas Suparwoto, dipersembahkan oleh Keysha siswa kelas
9C dalam cabang olahraga tenis meja putri, Sakinah Permatasari siswa kelas
8E dalam cabang singer putri, dan Tsukui Vanessa Aino siswa kelas 7B dalam cabang pidato bahasa Inggris putri. Sedangkan satu perunggu dicatatkan oleh
Rizzi siswa kelas 8D dalam cabang olahraga bulu tangkis putra.
“Semoga pencapaian di Aksioma ini bisa menjadi motivasi bagi seluruh siswa MTsN 2 Karawang untuk terus menorehkan prestasi ke depannya, baik dalam bidang akademik maupun nonakademik,” harapannya. Wakamad Bidang Kesiswaan sekaligus Ketua Kontingen MTsN 2 Karawang, Endang Hermawan menambahkan, selain mewadahi bakat siswa di bidang seni dan olahraga, tujuan diikutsertakan siswa dalam kejuar-
aan untuk memberikan bekal keberanian tampil di depan umum “Jika terbiasa tampil di depan umum, maka mentalnya akan kuat. Selalu berani dan tidak minder, itu yang terpenting. Dan mereka kita persiapkan
sebagai kader MTsN 2 Karawang,” kata Endang. Sekedar informasi, Aksioma yang diikuti siswasiswi terbaik perwakilan dari enam Kelompok Kerja Madrasah Tsanawiyah (KKMTs) tingkat Rayon yang tergabung di KKMTs Kabupaten Karawang, mempertandingkan lima cabang seni dan tujuh cabang olahraga. Yaitu
MTQ, pidato bahasa Indonesia, pidato bahasa Arab, pidato bahasa Inggris, madrasah singer, bulu tangkis, tenis meja, bola voli, futsal, atletik, senam SKJ pelajar, dan olahraga tradisional hadang. (ayi)
KOTA BEKASI - Seluruh
satuan pendidikan di Kota Bekasi didorong untuk mempercepat penerapan Kurikulum Merdeka pada tahun ajaran baru 2023/2024.
Plt Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto mengatakan, untuk merealisasikan semua itu, ditandai dengan deklarasi percepatan Kurikulum Merdeka bersama Dinas Pendidikan Kota Bekasi dan seluruh satuan pendidikan.
“Deklarasi dihadiri juga oleh Balai Besar Peningkatan
Mutu Pendidikan (BBPMP)
Jawa Barat dan Balai Besar
Guru Penggerak (BBGP) Jawa Barat,” ujar Tri Adhianto, belum lama ini.
Tri berharap, dengan Kurikulum Merdeka, satuan pendidikan mampu menerapkan kurikulum yang menitikberatkan pada kebebasan siswa tersebut.
Menurutnya hal ini juga akan memantik agar generasi muda atau siswa menjadi penerus yang berkualitas.
“Sekolah dapat menerapkannya dan kemerdekaan belajar dapat terwujud dan anak-anak bahagia belajar di sekolah, sehingga mun-
cul generasi penerus yang berkualitas,” ucapnya.
Lantaran kurikulum ini terbilang baru di dunia pendidikan, Tri pun meminta agar satuan pendidikan saling berkolaborasi. Hal itu juga demi menciptakan standar pendidikan yang sama yang diberikan kepada siswanya.
“Tentunya terus dilakukan evaluasi, analisa dan yang paling penting antara kolaborasi antar sekolah bahwa ada tukar informasi dan tukar ilmu dalam rangka mereka memiliki standar yang sama,” katanya. (*)
PENGUMUMAN
LELANG EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN
akan melaksanakan Lelang Eksekusi Hak Tanggungan dilakukan tanpa kehadiran peserta lelang menggunakan Aplikasi Lelang Internet (e-Auction) dengan cara penawaran tertutup (closed bidding) terhadap Jaminan Hutang Debitur atas nama YANA NURDIANA, Berupa 1 (satu) Bidang Tanah Berikut Bangunan/Segala Sesuatu Di Atasnya yaitu : SHM No. 617/Kamarung an Ny.AA Salha, Luas Tanah 138M2 Luas Bangunan 260M2 Surat Ukur No. 963/1991 Tgl. 30 Mei 1991 Alamat Kp. Sukajaya, Rt.38 Rw.10, Desa Kamarung, Kecamatan Pagaden, Kabupaten Subang. (Nilai Limit : Rp. 336,000,000.- Uang Jaminan : Rp. 84,000,000.-)
Keterangan:
• Nominal jaminan yang disetorkan ke Rekening VA (virtual account) harus sama dengan nominal jaminan yang disyaratkan.
• Jaminan harus sudah efektif diterima oleh KPKNL Purwakarta selambat-lambatnya 1 (satu)
hari Kalender sebelum pelaksanaan lelang.
• Segala biaya yang timbul sebagai akibat mekanisme perbankan menjadi beban peserta lelang.
• Harga Penawaran belum termasuk bea lelang dan biaya lainnya.
• Calon peserta lelang diwajibkan untuk melihat, membaca dokumen bukti kepemilikan serta
dokumen lainnya yang berkaitan dengan objek lelang, melihat kondisi sik objek lelang
terlebih dahulu, melihat keberadaan atau lokasi objek lelang berada, mengetahui dan menyetujui aspek legal dari objek lelang, dengan kata lain, objek lelang dalam kondisi apa adanya (as is)
• Pemenang lelang wajib membayar pajak dan biaya-biaya lain yang menjadi kewajiban pemenang lelang sesuai ketentuan yang berlaku
• Lelang dapat dibatalkan sesuai dengan ketentuan dan peserta lelang tidak berhak menuntut ganti rugi atau tuntutan dalam bentuk apapun kepada KPKNL Purwakarta maupun
KOPERASI SIMPAN PINJAM SAHABAT MITRA SEJATI.
• Untuk keterangan lebih lanjut dapat menghubungi KOPERASI SIMPAN PINJAM SAHABAT MITRA SEJATI No. HP 0813-1661-1626 (Asel)
Persyaratan Lelang:
Memiliki akun yang telah terverikasi pada website www.lelang.go.id
Syarat dan ketentuan serta tata cara mengikuti lelang dapat dilihat pada alamat website diatas.
Pelaksanaan Lelang:
Cara Penawaran : Closed Bidding tanpa kehadiran peserta lelang (dengan mengakses url www.lelang.go.id)
Pelaksanaan Lelang : dan Batas Akhir Penawaran Lelang
Sejak pengumuman lelang ini di terbitkan sampai dengan Rabu, 15 Maret 2023 Pukul 13.30 Waktu Server Aplikasi Lelang Internet (sesuai WIB)
Tempat Lelang : KPKNL Purwakarta Jl. Siliwangi No. 9 Purwakarta,
Penetapan Pemenang Lelang Setelah Batas Akhir Penawaran
Pelunasan Harga Lelang 5 (lima) hari kerja setelah pelaksanaan lelang
Bea Lelang Pembeli : 2% (dua persen) dari harga lelang
PENGUMUMAN KEDUA LELANG EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN
Berdasarkan Pasal 6 UUHT No. 4 Tahun 1996, KOPERASI SIMPAN PINJAM SAHABAT MITRA SEJATI dengan perantaraan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Purwakarta akan melaksanakan Lelang Eksekusi Hak Tanggungan dilakukan tanpa kehadiran peserta lelang menggunakan Aplikasi Lelang Internet (e-Auction) dengan cara penawaran tertutup (closed bidding) terhadap Jaminan Hutang Debitur atas nama TANTO HAEDAR, Berupa : 1 (Satu) bidang Tanah Berikut Bangunan/Segala Sesuatu Di Atasnya yaitu : SHM No. 1875 an Agus Sopian (Orang Tua), Luas tanah 307M , Luas Bangunan 253M2 Surat Ukur No. 1152/Rancasari/2008 Tanggal 24 September 2008, Alamat Dusun Rancasari, Desa Rancasari, Kecamatan Pamanukan, Kabupaten Subang. (Nilai Limit : Rp. 538,000,000.- Uang Jaminan : Rp. 134,500,000.-)
Keterangan:
• Nominal jaminan yang disetorkan ke Rekening VA (virtual account) harus sama dengan nominal jaminan yang disyaratkan.
• Jaminan harus sudah efektif diterima oleh KPKNL Purwakarta selambat-lambatnya 1 (satu) hari Kalender sebelum pelaksanaan lelang.
• Segala biaya yang timbul sebagai akibat mekanisme perbankan menjadi beban peserta lelang.
• Harga Penawaran belum termasuk bea lelang dan biaya lainnya.
• Calon peserta lelang diwajibkan untuk melihat, membaca dokumen bukti kepemilikan serta dokumen lainnya yang berkaitan dengan objek lelang, melihat kondisi sik objek lelang terlebih dahulu, melihat keberadaan atau lokasi objek lelang berada, mengetahui dan menyetujui aspek legal dari objek lelang, dengan kata lain, objek lelang dalam kondisi apa adanya (as is)
• Pemenang lelang wajib membayar pajak dan biaya-biaya lain yang menjadi kewajiban pemenang lelang sesuai ketentuan yang berlaku
• Lelang dapat dibatalkan sesuai dengan ketentuan dan peserta lelang tidak berhak menuntut ganti rugi atau tuntutan dalam bentuk apapun kepada KPKNL Purwakarta maupun KOPERASI SIMPAN PINJAM SAHABAT MITRA SEJATI.
• Untuk keterangan lebih lanjut dapat menghubungi KOPERASI SIMPAN PINJAM SAHABAT MITRA SEJATI No. HP 0813-1661-1626 (Asel)
Persyaratan Lelang: Memiliki akun yang telah terverikasi pada website www.lelang.go.id Syarat dan ketentuan serta tata cara mengikuti lelang dapat dilihat pada alamat website diatas.
Pelaksanaan Lelang: Cara Penawaran : Closed Bidding tanpa kehadiran peserta lelang (dengan mengakses url www.lelang.go.id)
Pelaksanaan Lelang : dan Batas Akhir Penawaran Lelang
Sejak pengumuman lelang ini di terbitkan sampai dengan Rabu, 15 Maret 2023 Pukul 13.45 Waktu Server Aplikasi Lelang Internet (sesuai WIB)
Tempat Lelang : KPKNL Purwakarta Jl. Siliwangi No. 9 Purwakarta, Penetapan Pemenang Lelang : Setelah Batas Akhir Penawaran
Pelunasan Harga Lelang : 5 (lima) hari kerja setelah pelaksanaan lelang
Bea Lelang Pembeli : 2% (dua persen) dari harga lelang
Jakarta, 01 Maret 2023 Ttd KOPERASI SIMPAN PINJAM SAHABAT MITRA SEJATI
KPKNL Purwakarta
banjir yang disebabkan oleh curah hujan dengan intensitas yang tinggi.
“Karena saat ini banjir sudah mencapai 17 Kecamatan, maka hari ini saya menetapkan status tanggap darurat. Jadi ini sudah bukan siaga lagi,” terang Pj. Bupati Bekasi Dani Ramdan dalam wawancaranya, Senin (27/2/2023).
Dani mengatakan, saat ini pihaknya juga
telah menggandeng
Badan Amil
Zakat Nasional (Baznas) dan Palang
Merah Indonesia (PMI)
dalam penanganan banjir untuk jangka panjang. Se-
dangkan untuk jangka pendeknya, dirinya akan memanggil pihak pengembang perumahan, lantaran kasus banjir di beberapa wilayah akibat adanya pembangunan perumahan-perumahan baru. “Oleh karena itu besok kita akan panggil, pengembang perumahan untuk memastikan dan kita dalami penyebab masalah pemukiman warga di perumahan mengalami banjir,” ucapnya. Selain itu, saat ini pihaknya sedang menyelesaikan masterplan dari sistem drainase untuk menghubungkan saluran aliran air guna terintegrasi. “Saat ini kita sedang menyelesaikan masterplan,
mungkin nanti ditahun 2024 kita sudah mempunyai sistem perencanaan yang terstruktur, guna menangani saluran air hingga sambung-menyambung,” katanya. Terakhir, Dani menghimbau kepada masyarakat yang daerahnya mengalami banjir agar mengetahui jalur evakuasi untuk menyelamatkan diri ketempat yang lebih aman. “Karena saat ini kondisinya sudah memasuki puncak penghujan, untuk di daerah yang mengalami banjir, tidak ada pilihan lain kita harus mengetahui jalur untuk evakuasi terlebih dahulu untuk menyelamatkan diri,” tandasnya. (adv/jio)
ISTIMEWA
MENETAPKAN : Pemerintah Kabupaten Bekasi menetapkan status tanggap darurat selama 14 hari kedepan akibat bencana banjir yang disebabkan oleh curah hujan dengan intensitas yang tinggi.
ISTIMEWA
Perangkat Daerah
Harus Tingkatkan
Kualitas Perencanaan
CIKARANG SELATAN - Pj. Bupati Bekasi, Dani Ramdan, menekankan kepada seluruh perangkat daerah agar dalam penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2024. Harus fokus pada enam program strategis utama, yakni penanganan stunting, pengentasan kemiskinan, pengurangan pengangguran, pengendalian inflasi,
peningkatan investasi, serta digitalisasi. Hal tersebut disampaikannya saat membuka kegiatan Forum Perangkat Daerah, yang diikuti oleh seluruh perangkat daerah di lingkungan pemerintah Kabupaten Bekasi, yang digelar di Cikarang Selatan, Senin (27/2). “Saya minta program strategis utama harus menjadi fokus seluruh perangkat daerah dalam penyusunan RKPD 2024,” jelasnya. Selain itu, Ia juga memin
ta kepada seluruh jajaran perangkat daerah, agar dapat meningkatkan kualitas perencanaan. Serta mampu menjawab penyelesaian permasalahan aktual dan tantangan kedepan. Juga perencanaan harus memberikan gambaran capaian yang terukur, serta harus berbasis data secara terpadu. “Perencanaan harus fokus pada hasil, dampak, dan manfaat yang akan dicapai. Jadi tidak sekedar melaksanakan kegiatan,”
terangnya. Dirinya menambahkan, untuk mendukung program strategis utama, maka perangkat daerah harus mampu memberikan kontribusi minimal 70 persen untuk pelaksanaan program strategis utama, sedangkan bagi perangkat daerah pendukung minimal sebesar 30 persen.
“Semua dinas anggarannya harus menembak ke enam program strategis tadi, sedangkan perangkat yang sifatnya pendukung minimal 30 persen dari program strategis utama,” pungkasnya. (adv/jio)