HARIAN UMUM
KARAWANG BEKASI AKTUAL DAN TERPERCAYA
SENIN, 1 MARET 2021
KBEONLINE. ID
ONLINEMETRO. ID
KASUS SHOWROOM AUTO99: KELUARGA MINTA JPU OBJEKTIF KARAWANG - Sidang dugaan kasus penipuan dana talang senilai Rp 11 miliar yang menyeret terdakwa Agus Hendra Rianto (AHR), telah memasuki kali ketiga di Pengadilan Negeri Karawang. Di mana, penjual mobil bekas Showroom Auto99 di Jalan Parahiyanhan Adiarsa itu statusnya tahanan
HARGA Rp3.000
karawangbekasiekspres_official
RELASI KONTRAKTORKEPALA DAERAH CELAH KORUPSI
Polrss Karawang dan diperpanjang penahanan. Hal itu merujuk berkas perkara pidana Laporan Kepolisian no.LPB/VIII/2020/JABAR/KRW Tanggal 19 Agustus 2020 tentang dugaan terjadinya
BACA HALAMAN 2 METRO KARAWANG
BACA HALAMAN 2 METRO KARAWANG
Dinkop Siapkan Program UMKM Cellica-Aep KARAWANG- Usai di lantik oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, pada Jumat, (26/2) pekan lalu. Bupati dan Wakil Bupati Karawang Terpilih, Cellica-Aep langsung fokus menjalankan program 100 hari kerja pertama dengan menggenjot pemberdayaan UMKM di Kabupaten Karawang. Data yang berhasil KBE himpun, dari
309 desa/kelurahan dan 30 kecamatan di Kabupaten Karawang, tercatat sedikitnya ada 52.210 pelaku UMKM, dengan berbagai macam jenis produksi dan olahan. Kepala Dinas Koperasi, Usah Kecil dan Menengah (Dinkop UKM) Kabupaten Karawang, Ade Sudiana menyambut baik Ke Halaman METRO KARAWANG n
Langsung Keliling ke DinasDinas
WABUP: SAYA BUKAN MAU PERIKSA MEREKA
KARAWANG- Euforia pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Karawang terpilih, periode 2021-2024 masih terasa. Seperti tak mau kehilangan momentum itu. Pendamping baru Cellica, Aep Saepulloh, langsung tancap gas memperkenalkan diri pada seluruh jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kabupaten Karawang. Pekan pertama pasca dilantik sebagai wakil Bupati Karawang. Aep mengaku bakal langsung keliling Kantor Dinas untuk berkenalan dan silaturahmi dengan seluruh perangkat daerah di bawahnya. “Sebagai manusia biasa, saya belum mengenal semua pegawai di lingkungan Pemkab baik itu ASN ataupun THL. Kunjungan itu
CELLICA NURRACHADIANA BUPATI
H. AEP SAEPULLOH WAKIL BUPATI KARAWANG
Ke Halaman METRO KARAWANG n
SOROT MASALAH BANJIR KARAWANG PERLU BANTUAN PUSAT JAKARTA- Wakil Ketua Komisi II DPR, Saan Mustopa menyebutkan Pemkab Karawang tidak bisa sendirian menangani permasalahan banjir akibat luapan Sungai Citarum dan Sungai Cibeet. Pemkab Karawang harus bisa mendorong pemerintah provinsi dan pusat untuk sama-sama menangani permasalahan banjir Karawang. Tanpa campur tangan pemerintah pusat, Karawang akan terus kebanjiran. Saat ini perlu upaya serius dari semua pihak, agar banjir Karawang tidak terjadi kembali. “Tidak bisa sendiri, harus ada campur tangan baik pemerintah provinsi dan pemerintah pusat agar
Eks Dirum PDAM Keberatan Kembalikan Uang Rp 800 Juta KARAWANG- Kuasa Hukum salah satu terdakwa sakandal PDAM Jilid II, Tatang Asmar merasa keberatan atas tuntutan JPU kepada kliennya. Pada sidang terakhir pekan lalu, JPU menuntutTatang dipenjara selama tiga tahun dan ganti rugi ke negara sebesar Rp 800 juta. Tatang didakwa dengan pasal 3 UU Tipikor j.o pasal 55 yakni delik penyertaan yang melekat pada jabatan alias turut serta
dalam dugaan tindakan koupsi di tubuh perusahaan air plat merah. Alex Safri yang menjadi kuasa hukum Tatang menuturkan telah menyiapkan nota keberatan dan akan disampaikan pada agenda pledoi persidangan pekan ini, Rabu lusa. Kepada awak media, ia menuturkan secara prinsip bukan ingin menyoal keberata pada poin tuntutan kurungan melainkan pada poin tuntutan pengembalian uang
negara kurang lebih sebesar Rp 800 juta. Ia menyapaikan, dalam proses persidangan yang
telah terlewat, di hadapan mejelis hakim, kliennya mengakui memaki uang tapi hanya di angka
kurang lebih 420 juta. Bukan Rp 800 juta. “Itu pun bukan digunakan untuk memperkaya diri. Tapi untuk mobilitas dan pelayanan umum, dan juga bukan Tatang yang mengambil ke bagian keuangan,” kata Alex. Di sisi lain ia pun mempertanya soal kliennya yang didkwa pasal 3 UU Tipikor. Menurutnya, dalam kasusu peradilan korupsi harus ada pasal 2 erihal kerugian negara. Ke Halaman METRO KARAWANG n
Ke Halaman METRO KARAWANG n
Berdesakan di Sel Sempit Bareng Anak, Satu Minggu Terasa Satu Bulan
Cerita Para Ibu yang 7 Hari Ditahan Bersama
“Saya trauma, takut, masih tidak bisa membayangkan kok bisa masuk penjara,” kata Hultiah seperti mewakili kesedihan dan ketakutan tiga ibu lain yang senasib dengannya.
HARI-HARI gelap itu terus membayangi Hultiah. Saat putrinya yang baru berusia 5 tahun, Sri Dewi Anjani, harus ikut bersamanya meringkuk di balik jeruji tahanan Polsek Praya Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB). Ketika itu suami Hultiah, Rahmatullah, sebenarnya sudah mengajak sang buah hati pulang. “Tapi, dia (Sri Dewi Anjani) tidak mau pisah sama saya,” kenang Hultiah kepada Lombok Post (KBE Group) Selasa lalu (23/2). Hari itu, Selasa, Hultiah, Martini, Nurul Hidayah, dan Fatimah sudah berada di tengahtengah keluarga di Dusun Eat Nyiur, Desa Wajageseng, Kecamatan Kopang, Lombok Tengah. Sehari sebelumnya (22/2), mereka Ke Halaman METRO KARAWANG n Kontak Redaksi: Suhlan: 081806630196, Mahesa: 082298163255. Kontak Iklan: Tohiri: 081279676016, Hayatullah: 085379686339
KELUH KESAH: Dari kiri, martini, Hultiah, Nurul Hidayah, dan Fatimah di Dusun Eat Nyiur, Desa Wajaeseng, Kecamatan Kopang, Lombok Tengah, Senin (22/2). Mereka mendapat penangguhan penahanan. (DEDI SHOPHAN SOPIAN/LOMBOK POST)
Email: karawangbekasiekspres@gmail.com, redaksikarawangbekasi@gmail.com