Karawang Bekasi Ekspres, 1 Juli 2020

Page 1

KARAWANG UPDATE TERAKHIR: 30 JUNI 2020

POSITIF (SWAB TEST)

JAWA BARAT REAKTIF

37

POSITIF

ODP

271

5.311

POSITIF

PDP

3.218

545

KARAWANG (Sembuh 23, Dalam pengawasan 14)

(Sembuh 241, Meninggal 30)

(Selesai Pemantauan 5.242, Meninggal 7)

(Sembuh 496, Meninggal 42)

SEMBUH

1.607

NASIONAL MENINGGAL

176

POSITIF

SEMBUH

MENINGGAL

56.385 24.806 2.876

BEKASI

AKTUAL DAN TERPERCAYA

RABU, 1 JULI 2020

KBEONLINE. ID

ONLINEMETRO.ID

HARGA Rp3.000

karawangbekasiekspres_official

PRESIDEN JOKOWI NGAMBEK REALISASI ANGGARAN MINIM: DI KARAWANG JUGA SAMA SAJA

Duit Bansos Masih Numpuk Gina Swara: Gugus Tugas Cuma Sibuk Ngitung Angka KARAWANG- Anggota DPRD Jawa Barat, Fraksi Partai Gerindra, Gina Fadlia Swara, yang juga Bakal Calon Bupati (Bacabup) Karawang memberikan kritik keras pada kinerja Tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Karawang yang diketuai Bupati Karawang, Cellica Nurrchadiana. Menurutnya, ada banyak sektor yang perlu diperbaiki dari kinerja Gugus Tugas selama ini. Selain soal updating data penerima bantuan sosial, Gina juga menyorot soal transparansi data penggunaan anggaran Gugus Tugas Covid-19 Karawang. “Masih ada beberapa hal yang menurut saya harus segera diperbaiki. Seperti penerima bantuan sosial yang masih ada yang belum tepat sasaran, serta transparansi penggunaan anggaran disana,” ujar Gina, kepada KBE, Selasa, (30/6) Ke Halaman METRO KARAWANG n

Baru 20 Persen Disalurkan ke Warga KARAWANG- Beberapa hari ini publik seantero negeri dipertontonkan amarah Presiden Jokowi kepada para menterinya yang lemot melakukan realisasi penggunaan anggaran covid.. Di Karawang pun tak jauh berbeda. Realisasi anggaran yang menyentuh masyarakat berupa bantuan sosial masih sangat mini, baru teraliasasi tak lebih dari 20 persen. Kabupaten Karawang menghadapi pandemi covid-19 telah melakukan refocusing anggaran sebanyak Rp 162 miliar. Anggaran itu dibagi pada dua kategori: yang pertama untuk belanja tidak terduga atau tidak langsung yang berisi penecegahan dan penanganan virusnya. Kategori kedua adalah anggaran bantuan social safety net atau jaring pengaman sosial.

Untu kategori yang pertama dari Rp 162 miliar disiapkan Rp 67 miliar. Sisanya sebanyak Rp 95 miliar untuk anggaran jaring pengaman sosial. Kategori pertama, sudah terpakai atau terealisasi penggunaanya sebanyak Rp. 31.934.716.000 atau 47.66 persen. Sedangkan kategori kedua;jaringapengamam sosial baru Rp 19.789.524.000 atau 20.83 persen. Itupun angka Rp 19 miliar yang sudag terealisasi tidak sepenuhnya untuk bantuan sosial. Tapi sekiat Rp 4 miliaran tertulis dipakai untuk Pengamanan oleh Instansi Vertikal dalam rangka mendukung penanganan pandemi covid-19. Kasus Positif Nambah Lagi Sementara iti, juru bicara tim gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Kabupaten Karawang, dr. Fitra Hergyana mengumumkan kembali adanya penambahan warga Karawang yang terkonfirmasi positif virus corona bertambah 2 (dua) orang. Kedua warga tersebut berjenis kelamin laki-laki dan masing-masing berasal dari Kecamatan Jayakerta Ke Halaman METRO KARAWANG n

Limbah Medis Covid Berserakan di TPA Bekasi CIKARANG PUSAT - Proses pemeriksaan pasien yang diduga atau terjangkit virus korona di Jawa Barat terus meningkat. Selain fokus pada penanganan pasien, Pemerintah Provinsi Jawa Barat juga berupaya disiplin dalam pengelolaan limbah medis bekas pakai. Salah satunya, Pemprov Jabar telah memerintahkan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang bergerak di bidang jasa pengolahan limbah medis, yakni PT Jasa Sarana, melalui PT Jasa Medivest. Perusahaan tersebut diminta untuk membantu mengelola limbah medis di seluruh rumah sakit rujukan penanganan Covid-19 di Jabar. Informasi yang dihimpun Cika-

Lanjut Penanganan Kasus Korupsi

Kajari: Tunggu Tanggal Mainnya! KARAWANG- Kejaksaan Negeri Karawang kini kembali melakukan pemanggilan terhadap pihak yang terjerat pidana khusus (korupsi). Sebelumnya pemanggilan mereka sempat terhambat akibat pandemi Covid-19.

Ke Halaman METRO KARAWANG n

Demi Proyek Galian, Jalan Hancur Lagi

FOKUS

SUARA WARGA

Ke Halaman METRO KARAWANG n

KARAWANG- Proyek galian tanah di Kampung Pantongan-Palawad II Desa Waringinkarya Kecamatan Lemahabang perlu ditindak Pemkab Karawang. Oknum pemilik proyek Ke Halaman METRO KARAWANG n

Status KLB DBD di Tengah Pandemi KARAWANG- Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang mencatat, sejak bulan Januari hingga Juni 2020, terdapat 698 kasus Demam Berdarah (DBD) di Karawang, yang tersebar hampir Ke Halaman METRO KARAWANG n

Ketika Petugas Verfak KPU Datangi Rumah Warga dengan Pakaian APD

Emak-Emak Ribut, Dikira Ada Kasus Korona Pandemi Covid-19 masih mewabah di Kabupaten Karawang. Ditengah kembali melonjaknya kasus positif baru, petugas verifikasi faktual (Verfak) Panitia Pemungutan Suara (PPS) di seluruh kecamatan, memakai Alat Pelindung Diri (APD) dan datangi rumah-rumah warga. WAHYUDI, KARAWANG

M ASYA R A K AT di Kecamatan Lemahabang panik. Ketika petugas verfak dari PPS berseragam APD lengkap mendatangi rumah salah satu warga di Desa Pulojaya. Warga mengira, rumah yang didatangi petugas verfak itu adalah warga yang terpapar Covid-19. Pa d a h a l , k e d a t a n g a n petugas verfak berseragam orange itu, hanya untuk

berbincang-bincang dengan masyarakat. Untuk melakukan verifikasi faktual tentang dukungan kepada calon independent. Bahkan, Panwascam Lemahabang, Kisin Sanjaya mengatakan, akibat ketidaktahuannya, masyarakat menjadi takut saat di datangi tim verfak berseragam APD itu. Karena warga menganggap, mereka yang di kunjungi tim verfak adalah

WAHYUDI/KARAWANG BEKASI EKSPRES

DIKIRA KORNA: Petugas KPU yang melakukan verifikasi faktual calon perseorangan mendatangi rumah warga.

Kantor Redaksi: Jl. Pepaya No 20. Kelurahan Nagasari Kec. Karawang Barat Telp. / Fax: (0267) 8408492

warga positif Covid-19. “Makanya kami awasi terus, soalnya banyak kabar hoax. Banyak yang mengira petugas medis, padahal itu tim verfak,” ujar Kisin, Selasa, (30/6). Hal serupa juga terjadi di Kecamatan Cilamaya We t a n . Pe tu ga s ve r f a k yang bergerak dengan APD lengkap, dengan tujuan melindungi diri dari bahaya Covid-19. Malah dituduh bakal melakukan penjemputan pada pasien positif Covid-19. Salah satu anggota PPS Desa Muara, Kecamatan Cilamaya Wetan, Istikomah mengatakan, awalnya pemeriksaan data dan verifikasi berjalan baik-baik

saja. Sampai ada emakemak di salah satu dusun yang bikin heboh. Dengan menyebut adanya warga desa yang dijemput tim medis. “Awalnya sih baik-baik saja. Tapi sempat ada emakemak yang bikin gaduh. Bilangnya kita petugas medis,” ungkapnya. Tak jauh beda yang terjadi di Desa Pasirjaya, Kecamatan Cilamaya Kulon, tokoh masyarakat disana, Bramantio mengungkapkan, awalnya warga juga sempat geger. Lantaran ada sekelompok orang datangi rumah warga menggunakan APD lengkap. Pasalnya, sebelum kejadian

email: karawangbekasiekspres@gmail.com,

redaksikarawangbekasi@gmail.com

Ke Halaman METRO KARAWANG n


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.