Karawang Bekasi Ekspres, 1 April 2021

Page 1

HARIAN UMUM

KARAWANG BEKASI AKTUAL DAN TERPERCAYA

KAMIS, 1 APRIL 2021

KBEONLINE. ID

TIDAK TERBIT Tertanggal Hari JUMAT, 2 APRIL 2021 bertepatan dengan Peringatan WAFAT ISA AL MASIH, maka Harian Umum (HU) Karawang Bekasi Ekspres TIDAK TERBIT. Kami akan hadir kembali di tengah pembaca setia pada HARI SENIN 5 APRIL 2021.

REDAKSI IDENTITAS TERDUGA Inisial: ZA TERORIS PENYERANG Umur: 25 Tahun MABES POLRI: Kelahiran: 14 September 1995

KRONOLOGIS:

l ZA, masuk ke Kompleks Mabes Polri, sekitar pukul 16.30 WIB dan langsung mendatangi pos jaga. l Kepada petuga, ZA menanyakan lokasi kantor POS dan oleh petugas ditunjukkan lokasi yang ditanyakan oleh ZA. l Setelah itu ZA, pergi tak lama kembali kepos jaga dan menembakan senjata api sebanyak enam kali. l Dua tembakan diarahkan ke petuga di dalam pos jaga, dua tembakan diarahkan ke petugas yang ada di luar pos jaga, dan dua tembakan sisanya diarahkan kepada petugas yang berada di belakang petugas yang ada di luar pos jaga.

ONLINEMETRO. ID

HARGA Rp3.000

KARAWANGBEKASIEKSPRES_OFFICIAL

MAKANAN HAMPIR KEDALUWARSA MASIH DIJUAL KARAWANG– Jelang memasuki bulan suci Ramadan 1442 H, Satgas Pangan Karawang melakukan sidak ke tiga pasar modern mengecek stabilitas harga dan ketersediaan stok bahan-bahan pokok. Dari pengawasan tersebut satgas masih menemu-

kan sejumlah barang jualan yang rusak dan barang yang akan memasuki kedaluarsa masih terpajang. “Tadi di distributor (Kurnia Grosir), kita menemuBACA HALAMAN 2 METRO KARAWANG

RAWAN PENYIMPANGAN PENGGUNAAN DANA COVID-19 DI KABUPATEN BEKASI BACA HALAMAN 3 CIKARANG EKSPRES

Penembak itu Masih Berumur 25 Tahun JAKARTA- Polisi bergerak cepat mengidentifikasi pelaku yang nekat menyusup dan menyerang Mabes Polri seorang diri. Rabu (31/3) sore. “Pelaku i perempuan berinisial ZA kelahiran Jakarta tahun 1995,” kata seseorang yang mengetahui kasus ini pada awak media. Beredar identitas pelaku penyerangan di Mabes Polri. Dikutip dari stasiun televisi swasta, pelaku berinsisia; ZA. Pelaku berumur 26 tahun berasal dari Ciracas, Ja-

karta Timur. Hingga kini masih belum ada keterangan resmi dari Mabes Polri mengenai identitas pelaku. Seorang terduga teroris tewas ditembak mati polisi di Mabes Polri, pada Rabu (31/3). Ternyata, sosok terduga teroris berpakaian hitam tewas ditembak di Mabes Polri berjenis kelamin perempuan. Diduga kuat ingin menyerang dengan cara terobos masuk Mabes Polri, perempuan terduga teroris langsung tewas ditembak. Sejumlah petugas di

l Mendengar ada suara tembakan, petuga langsung berdatangan dan menembakan tegas terukur sampai ZA meninggal dunia.

Markas Polisi se-Jabar Dijaga Ketat SEMENTARA itu, Kapolda Jabar Irjen Ahmad Dofiri memerintahkan jajarannya untuk memperketat penjagaan markas di tingkat Polsek dan Polres. Ini merupakan buntut dari serangan perempuan terduga teroris di Mabes Polri. Hal ini disampaikan oleh Kabidhumas Polda Jawa Barat Kombes Pol Erdi A Chaniago. Menurut dia, semua jajaran polisi di wilayah hukum Polda Jabar harus meningkatkan kewaspadaan. “Tadi pak Kapolda udah memerintahkan untuk meningkatkan keamanan semua polres di Jawa Barat,” kata Erdi singkat, kemarin (31/1). Instruksi ini langsung ditindaklanjuti oleh jajaran kepolisi di seluruh Jawa Barat. Di Bandung, Kepala Bagian Operasi Polrestabes Bandung AKBP Asep Pujiono mengaku sudah mendapatkan perintah dari Kapolrestabes, Kombes Ulung Sampurna Jaya yang meminta setiap

PDAM Naikan Tarif Layanan Air KARAWANG- Komisi II DPRD Kabupaten Karawang melakukan kunjungan kerja ke PDAM Tirta Tarum, kemarin (31/3). Wacana penyesuaian tarif yang akan diusulkan perusahaan plat merah tersebut menjadi salah satu pembahasan. Sekretaris Komisi II DPRD Karawang, Dedi Rustandi mengatakan, ada beberapa hal yang perlu ditinjau dan disinergiskan antara Komisi II dan PDAM, agar kedepan BUMD ini bisa berjalan maksimal, baik itu fungsi pelayanan atau pun fungsi lain yang berkaitan dengan PAD. Hal itu adalah kaitan status badan hukum dan penyesuaian tarif. “Terkait status badan hukum tinggal menunggu Perda Perumda Tirta Tarum diundangkan. Untuk penyesuaian tarif harus bisa diraisionalkan. Tentunya dengan tidak merugikan atau mengukur kemampuan masyarakat. Kami kaji bersama dalam penyesuaian tarif yang akan di lakukan, termasuk membandingkan dengan daerah lain di Jabar,” ujarnya. Senada, Anggota Komisi II lainnya, Natala Sumedha

SOROT Ingin PPKM Optimal di Tingkat RT KARAWANG- Bupati Kabupaten Karawang, Cellica Nurachadiana akan mengumpulkan seluruh camat guna memastikan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berlangsung dengan baik dalam upaya pencegahan Covid-19. ”Jadi PPKM itu harus optimal yang mana salah satu syaratnya peran RT, RW, Dusun, dan Desanya memberikan peran penting terhadap terlaksananya PPKM,” ujar Cellica, Rabu (31/3). Menurutnya, PPKM harus lebih efektif lagi agar penanganan Covid-19 semakin baik di daerah. “Jadi mulai besok peran masyarakat untuk memerangi Covid-19 bersama-sama,” katanya. Cellica menilai, edukasi kepada masyarakat perlu terus dilakukan untuk memberi Cellica Nurachadiana pemahaman jika Bupati Kabupaten Karawang covid-19 meru-

KA RAWA NG - Kejaks aan Ne ger i (Ke “Waktu itu pernah meminta jar i) Ka raw ang dis iny alir pendampkur ang me - ingan TP4D (Tim miliki sikap untuk menegakk an hukum Pemerintah dan Pengawal Pengamanan dalam pemberantasan dug Pembangunan Daerah). aan korupsi, Kami minta mereka (pemegang proyek kolusi dan nepotisme (KKN) ) di lingkun- untuk pemapa gan Pemerintah Kabupaten ran Karawang. un gka p Ro hay tapi mereka tidak siap,” Pasalnya, terkait adanya dug ati e kep ada wa rta wa n, aan kerugian Rabu (31/3) . negara proyek pedestrian, justru masih Rohayatie akhirnya memberik menunggu perintah. waktu, agar pemegang proyek an batas Ke pal a Ke jak saa n Ne ger Pedestrian i Ka raw ang untuk melen gkapi berkas. Namun, tak Ro hay ati e me nga kui per nah dim int a kunjung jug a disele untuk mendampingi proyek pedestrian nolak untuk terl saikan, pihaknya meKarawang yang menelan ang ibat dalam TP4D proyek garan Rp 15 tersebut. miliar. Namun, pemegang proyek, saat “Kami ber i waktu dua min itu belum siap untuk mema ggu untuk parkan untuk persiapan termasuk melengkapi berkas pelaksanaan kegiatan Pedest rian. administratif, tapi mereka tida k sanggup.

Kalau kata Kejaksaan Kara wang sejak awal dia tidak mau terlibat dalam TP4D, karena proses administrasi bermasalah. Kenapa sekarang pihak kejaksaan tidak melakuka n penyelidikan dan penyidikan.

Laporkan Tindak Kekerasan dan Pelecehan Seksual di Aplikasi Si Pelapor

Identitas Korban Dijamin Aman

Warga Karawang tengah gembira menanti Aplikasi Si Pelapor. Bagaimana tidak, aplikasi garapan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Karawang itu memang sudah lama ditunggu-tunggu oleh masyarakat. Aplagi saat ini tren lsus kekerasna dan pelecehan seksual kepada anak dan perempuan sedang meningkat. WAHYUDI, KARAWANG

SEPERTI diketahui, selama ini ada banyak kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak yang tidak tercatat. Hal itu terjadi, karena dua faktor penyebab. Yaitu, sulitnya korban kekerasan menjangkau Satgas Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA). Tak sedikit juga, korban kekerasan yang malu untuk

melapor. Setelah melalui proses yang cukup panjang. Akhirnya aplikasi yang diberi nama Sistem Informasi dan Pelaporan (Si Pelapor) bagi korban Kekerasan Perempuan dan Anak itu, sudah memasuki tahap akhir. Kepada KBE, Plt Kepala DP3A Karawang, Abdul Aziz, mel-

Kontak Redaksi: Suhlan: 081806630196, Mahesa: 082298163255. Kontak Iklan: Tohiri: 081279676016, Hayatullah: 085379686339

WAHYUDI/KARAWANG BEKASI EKSPRES

APLIKASI : Sekdin DP3A Karawang, Amid (tengah) sedang foto bersama dua stafnya di kantor. Email: karawangbekasiekspres@gmail.com, redaksikarawangbekasi@gmail.com


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Karawang Bekasi Ekspres, 1 April 2021 by Karawang Bekasi Ekspres - Issuu