Karawang Bekasi Ekspres, 19 September 2019

Page 1

Bintang Baru Warga Karawang Bekasi Purwakarta & Subang KAMIS, 19 SEPTEMBER 2019

KBEONLINE. ID

ONLINEMETRO.ID

karawangbekasiekapres

HARGA Rp3.000

Gerindra di Tangan Gina?

CATATAN REDAKSI...

Belajar Sadar Bahaya Sampah Plastik

Ajang: Belum Ada yang Bakal Diusung

Hayatullah Pemred Karawang Bekasi

KARAWANG- Nama Gina Swara semaki hari, semakin banyak diperbincangkan sebagai tokoh alternatif yang sangat potensial maju dalam Pilkada Karawang 2020. Sejumlah pihak banyak mene yebut, bahkan putri mantan Bupati Karawang ini sudah mendapat tiket dari Partai Gerindra. Pengurus pusat partai besutan Prabowo Subianto ini pun disebutsebut tengah serius menggodok nama Gina dengan menerjunkan tim survei mengukur popularitas dan elektabilitas Gina.

SIAPA tak kenal Alfamart. Jaringan bisnis ritel yang telah menggurita di seluruh pelosok Indonesia. Kemarin (18/9), tim Karawang Bekasi Ekspres (KBE) kembali silaturahim dengan corporate communication (corcom) Alfamart Jabodetabek dan Jabar, Budi Santoso. Banyak hal kami diskusikan tentang potensi hingga persoalan daerah di Indonesia, khususnya Purwasukasi (Purwakarta, Subang, Karawang dan Bekasi). Kita sepakat bahwa potensi kelima daerah ini adalah tumbuh sumburnya kawasan industri, pusat perdagangan dan properti. Di mana, jaringan Alfamart maupun Alfamidi tumbuh subur di wilayah tersebut. Sementara persoalan yang masih momok daerahdaerah itu adalah sampah dan tenaga kerja. Khusus sampah sendiri kita ketahui, mulai dari Karawang yang kesulitan menangani sampah dan pencemaran sungai di Citarum maupun Cilamaya. Pun begitu dengan Kabupaten Bekasi yang kewalahan mengurus sampah di Kali Ulu, Kali Busa Bahagia hingga TPA Burangkeng. Bahkan, Ibu NeKe Hal...7

Di sisi lain, Ketua DPC Gerindra Karawang, Ajang Sopandi kepada awak media mengutarakan sampai saat ini partai belum resmi memutuskan akan memberikan mandat pencalonan kepada siapa. Komunikasi politik pun masih sangat cair. Kendati, internal pengurus di DPC sempat panas saat penentutuan kursi Wakil Ketua DPRD Karawang, namun untuk urusan Pilbup justru adem-ayem alias t a k t e rlihat ada perbedaan persepsi siapa nantinya yang akan dicalonkan. “Belum ada yang bakal diusung sampai saat ini,” kata Ajang kepada awak media, Rabu (18/9). Ia justru dengan bakal calon lain yang berniat mencalonkan diri yang saat ini sudah mulai memanaskan mesin, bersiap merebut hati

simpatisan dan masyarakat di akar rumput. “PKB, PDIP, Demokrat sejumlah parpol sudah bergerak untuk Pilkada. Sejumlah tokoh seperti Kang Jimmy, H. Jenal dan H. Aep sudah mulai intensif menjalin komunikasi dengan parpol-parpol dan turun ke bawah,” kata dia. Disoal mengenai Gina, Ajang pun mengakui sampai hari ini baru Gina yang merupakan tokoh di Partai Gerindra yang bisa dan mampu dijual kepada publik. Ia pun mengakui DPP sedang bekerja sekaligus menanti survei yang sedang berjalan. Kemungkinan besar, kata Ajang, keputusan resmi partai akan keluar pada bukan Oktober atau November mendatang. “Tokoh Gerindra yang bisa dijual ke publik baru Gina Swara. Namun, DPD

Ke Hal...7

Warga Curug Desak Bupati Patuhi Putusan PT-TUN

DUKUNGAN: Warga Curug membubuhkan tandatangan mendesak Bupati menjalankan putusan PTTUN Jakarta.

KARAWANG- Warga Desa Curug Kecamatan Klari meminta Bupati segera melaksanakan amar putusan Pen-

gadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PTTUN) Jakarta, dalam sengketa Pilkades Desa Curug yang diputuskan pada tanggal (10/9) lalu. “Kami meminta Bupati Kabupaten Karawang, segera

melantik Cece Hermawan sebagai Kepala Desa Curug menggantikan Usman Sonjaya,” ucap Narman warga Dusun Bedeng Desa Curug, kepada KBE, Rabu (18/9). Dikataknnya, masyarakat Desa Curug mengawal Cece sejak awal tahapan Pilkades lalu hingga kemudian terjadi sengketa, dan akhirnya keluarlah putusan PT-TUN. “Alhamdulilah setelah 9 bulan melalui proses hukum, hingga kemudian keluar putusan yang memenangkan pak Cece Hermawan, semoga beliau secepatnya dilantik,” ucapnya. Hal senada dikatakan Ke Hal...7

P2TP2A Dampingi Gadis yang Dihamili Ayah Kandung KARAWANG – Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) dampingi korban berinisial D yang dicabuli bapak kandung hingga hamil 5 bulan. Hal tersebut diungkap oleh

Nuregina, Pengurus P2TP2A. “Kami menyayangkan korban ditolak oleh warga untuk kembali ke rumah orang tuanya. Kita sudah berkoordinasi dengan pihak Ke Hal...7

Imam Nahrawi Diduga Terima Uang Rp 26,5 M JAKARTA- Komisi Pemberantasan Korupsi menetapkan Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi beserta asisten pribadinya, Miftahul Ulum, sebagai tersangka. Wakil Ketua KPK Alexander Marwata mengatakan, keduanya ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus penyaluran dana hibah Komite Olahraga Nasional Indonesia melalui Kemenpora tahun anggaran 2018. “Dalam penyidikan tersebut ditetapkan dua orang

tersangka yaitu IMR, Menteri Pemuda dan Olahraga dan MIU, Asisten Pribadi Menteri Pemuda dan Olahraga,” kata Alex dalam konferensi pers di Gedung KPK, Rabu (18/9/2019). Alex menuturkan, Imam diduga telah menerima suap sebanyak Rp 14.700.000.000 melalui Miftahul selama rentang waktu 2014-2018. Baca juga: KPK Tetapkan Menpora Imam Nahrawi Tersangka Selain itu, dalam rentang waktu 2016-2018 Imam juga diduga me-

m i nt a u a ng s e n i l a i Rp 11.800.000.000. “Sehingga total dugaan penerimaan Rp 26.500.000.000 tersebut diduga merupakan commitmen fee atas pengurusan proposal hibah yang diajukan KONI kepada Kemenpora Tahun Anggaran 2018,” ujar Alex. Akibat perbuatannya, Imam dan Miftahul disangka melanggar pasal 12 huruf a atau Pasal 12 huruf b atau Pasal 11 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999

sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 juncto Pasal 64 ayat (1) KUHP. Sebelumnya , dalam kasus ini, Sekretaris Jenderal Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Ending Fuad Hamidy telah divonis 2 tahun 8 bulan penjara terkait kasus suap dana hibah dari Kemenpora. Dalam putusannya, dibeKe Hal...7

Saat Harapan Difabel Berubah Jadi Kekecewaan

Jadwal Ketemu Bupati, Tapi Tak Ada yang Menemui Rawut sumringah muncul di wajah pengurus Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Karawang sambil santai menunggu waktu masuk ke ruang rapat atau ruang kerja bupati, Selasa (17/9) siang. Jam demi jam dilewati, panggilan yang diharap tak kunjung datang. Tumpukan harapan, langsung berubah menjadi sebuah kekecewaan. MAHESA BAHAGISTRA, KARAWANG

SIANG itu, setelah menunggu waktu bertemu dengan bupati namun berakhir gigit jari, muka mereka mulai berubah loyo, jadwal pertemuan berubah jadi momen kekecewaan, lantaran bupati tak ada di Kantor Redaksi: Jl. Pepaya No 20. Kelurahan Nagasari Kec. Karawang Barat Telp. / Fax: (0267) 8408492

tempat. Lalu, tak satup pun pejabat yang berwenang menghampiri mereka. Penasihat PPDI Karawang, Adam Bachtiar kepada awak media menceritakan, awalnya Ke Hal...7 email: karawangbekasiekspres@gmail.com,

redaksikarawangbekasi@gmail.com


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.