HARIAN UMUM
KARAWANG BEKASI KAMIS, 19 MEI 2022
KBEONLINE. ID
KARAWANGBEKASI.JABAREKSPRES.COM
HARGA Rp4.000
KARAWANGBEKASIEKSPRES_OFFICIAL
POJOK PAJAK: JATUH TEMPO PBB-P2 30 JUNI DAN 30 SEPTEMBER, INI BEDANYA! K A R AWA N G - B a g i w a r g a Karawang, dalam waktu dekat harus siap-siap menyisihkan uang untuk membayarkan Pajak Bumi Bangunan Perkotaan dan Pedesaan (PBB-P2). Namun, tak sedikit warga atau
wajib pajak (WP) yang masih bingung lantaran ada dua jadwal jatuh tempo pembayaran PBB yang berbeda waktu. Yang pertama jatuh tempo pada 30 Juni, yang kedua jatuh tempo pada 30 September. Lantas
a p a ya n g m e m b e d a k a n n ya sehingga wajip pajak hanya masuk ke dalam satu jadwal jatuh tempo saja? Perlu diketahui, yang membedakan Anda masuk ke kategori pembayar PBB jatuh tempo
ke jadwal yang mana adalah nominal pembayaran PBB dan juga lokasi atau objek pajak yang Anda miliki berada. Bagi Anda yang menerima surat tagihan PBB-P2 dari Pemkab Karawang dan tertulis jatuh
surat tagihan yang di sana tertulis jadwal jatuh tempo pada 30 September, artinya Anda merupakan pemabayar pajak yang nominalnya di bawah Rp 2 juta, dan lokasi objek pajak
Peluang Lanjut Duet ‘Awet Rajet’
ISTIMEWA
SOROT: Wakil Ketua Komisi IV DPR Dedi Mulyadi kaget melihat kawasan perhutanan sosial di wilayah Karawang, menjadi lokasi pembuangan limbah bahan berbahaya dan beracun (B3).
Polisi Diminta Buru Pembuang Limbah di Hutan Karawang KARAWANG- Wakil Ketua Komisi IV DPR Dedi Mulyadi kaget melihat kawasan perhutanan sosial di wilayah Kabupaten Karawang, menjadi lokasi pembuangan limbah bahan berbahaya dan beracun (B3). ”Saya benar-benar heran. Bisa-bisanya kawasan yang diperuntukkan perhutanan sosial jadi tempat pembuangan limbah B3. Saya tak habis pikir,” kata Dedi saat meninjau lokasi pembuangan limbah B3 ilegal, di Karawang. Kawasan perhutanan sosial yang dijadikan tempat pembuangan limbah itu berlokasi di Kampung Cibenda, Desa Parangmulya, Kecamatan Ciampel, Karawang. Akibat pembuangan limbah liar itu, sejumlah hewan ternak di daerah tersebut mati dan kesehatan warga setempat terancam. ”Padahal seharusnya kawasan tersebut hijau. Kawasan perhutanan sosial di Karawang itu diketahui menjadi tempat pembuangan limbah B3, setelah mendapat laporan dari masyarakat,” ucap Dedi. Di lokasi, Dedi melihat dari dekat bagaimana limbah B3 yang seharusnya ditangani secara serius, tapi dibuang seenaknya. Bahkan ada limbah medis di lokasi tersebut. ”Ini masalah serius, karena tidak boleh pihak
rumah sakit memberikan limbah ke sembarang orang,” tutur Dedi. Lokasi yang berisi tumpukan limbah B3 itu ternyata ada yang mengelola, karena itu merupakan kawasan hutan. Izin pemanfaatan kawasan perhutanan sosial di daerah itu dipegang Gabungan Kelompok Tani Mandiri Telukjambe Bersatu. Saat dikonfirmasi, pihak pengelola lahan hutan itu mengaku tidak tahu kawasan yang akan dikembangkan untuk perhutanan sosial menjadi tempat pembuangan limbah B3. Atas kasus itu, Dedi melaporkan kejadian itu ke Dirjen Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Dia menyarankan agar pihak kementerian meninjau ulang izin perhutanan sosial di Karawang tersebut. Sebab, implementasi untuk membuat perhutanan sosial tidak terwujud, justru masuk limbah beracun ke kawasan hutan. ”Harus dievaluasi kenapa sampai begitu. Artinya kontrol kegiatan atas izin dikeluarkan, tidak ada. Makanya sekarang mohon dikaji,” ucap Dedi. Dedi juga minta ke Dirjen Penegakan Hukum mau turun menangani masalah tersebut dari aspek hukum. ”Termasuk ke Dirjen Pengelolaan Sampah, Limbah dan B3, untuk bantu atasi masalah. Jangan sampai limbah B3 terus berada di sana, tanpa penanganan yang tepat. Itu kan bahaya buat warga. Makanya, dari KLHK agar turun,” ujar Dedi.
tempo pada 30 Juni, berarti Anda merupakan pembayar pajak yang nominalnya di atas Rp 2 juta dan lokasi objek pajak yang Anda miliki berada di wilayah perkotaan. Sedangkan bagi penerima
ELITE PARTAINYA KOALISI, AMBU-AMING JADI PENGANTIN LAGI DI PILBUP PURWAKARTA?
Anne Ratna Mustika Haji Aming
HAJI MARJUKI DIJAGOKAN PIMPIN GOLKAR BEKASI Baca Halaman 3 Cikarang Ekspres
Hubungan Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika dan Wakil Bupati Purwakarta, Haji Aming belakangan memang dikabarkan tidak harmonis dan keduanya berpotensi bakal saling lawan di Pilbup 2024. Namun, adanya koalisi Golkar-PAN-PPP di tingkat elite partai masing-masing membuka peluang Ambu dan Aming bakal kembali berduet, meski ‘awet-rajet’.
n Cellica Ngebet Percepat Dandani Alun-Alun
PDIP: Abrasi dan Jalan Rusak Lebih Mendesak
K A R AWA N G - P r o y e k pembangunan alun-alun Karawang yang dibiayai oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat tengah menjadi sorotan. Pasalnya, Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana meminta agar proyek pembangunan itu dipercepat. Cellica menargetkan proses pembangunan alun-alun Karawang dimulai pada pekan terakhir di Bulan Mei
2022 ini. Cellica juga berencana, tahun 2023 nanti Alun-Alun Karawang sudah bisa diresmikan oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. Namun, upaya Cellica mempercepat pembangunan alun-alun direspon negatif oleh warga Karawang. Pasalnya, pembangunan alun-alun dinilai bukan skala prioritas untuk saat ini. Mengingat banyak
sekali jalan-jalan utama di Karawang yang kondisinya rusak parah. Termasuk jalan provinsi Tanjungpura - Rengasdengklok yang tengah ramai jadi sorotan. Menyikapi hal ini, Ketua DPC PDI-P Karawang, Taufik Ismail mengaku prihatin dengan kebijakan-kebijakan yang diambil pemerintah saat ini. Sebab, kata dia, masih ada banyak hal yang
Alun-alun Karawang
ISTIMEWA
Produsen di Karawang Siap Ikut Seleksi Kopi Terbaik se-Jawa Barat
Yang Terbaik Bakal Dikirim ke Milan Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (Dinkop UKM) Kabupaten Karawang, memastikan para pelaku UMKM kopi di Karawang siap mengikuti seleksi kopi terbaik asal Jawa Barat yang akan dipromosikan pada ajang World of Coffe di Milan, Italia. WAHYUDI, KARAWANG
KEPALA Dinkop UKM Karawang Ade Sudiana, mengajak para pelaku UKM khususnya yang memproduksi kopi asal Karawang untuk mengikuti seleksi kopi terbaik asal Jawa Barat itu. “Saya mengajak semua produsen kopi di Karawang untuk ikut seleksi kopi terbaik asal Jawa Barat,” ujar Ade, kemarin (18/5). Selanjutnya, Ade menyebutkan, kontestan kopi terbaik di Jawa Barat sudah banyak. Tapi, pihaknya tak mau Kopi Karawang
ISTIMEWA
SEKILAS: Para pelaku UMKM kopi di Karawang siap mengikuti seleksi kopi terbaik asal Jawa Barat yang akan dipromosikan pada ajang World of Coffe di Milan, Italia.
Kontak Redaksi: Suhlan: 081806630196, Mahesa: 082298163255. Kontak Iklan: Tohiri: 081279676016, Hayatullah: 085379686339
Email: karawangbekasiekspres@gmail.com, redaksikarawangbekasi@gmail.com