Karawang Bekasi Ekspres, 18 Agustus 2020

Page 1

HARIAN UMUM

BEKASI

KARAWANG

AKTUAL DAN TERPERCAYA

SELASA, 18 AGUSTUS 2020

KBEONLINE. ID

ONLINEMETRO.ID

KARAWANG UPDATE TERAKHIR: 17 AGUSTUS 2020

KONFIRMASI

157

SUSPEK

6.114

PURWAKARTA

KONTAK ERAT

KONFIRMASI

1.585

108

SUSPEK

716

HARGA Rp3.000

karawangbekasiekspres_official

KOTA BEKASI

KONTAK ERAT

630

KONFIRMASI

705

SUSPEK

1.594

KONTAK ERAT

5.121

JAWA BARAT KONFIRMASI

SEMBUH

8.640 4.713

MENINGGAL

238

ALIRAN DUIT PDAM

DAG DIG DUG PARA PENERIMA Askun: Saya Pastikan Ini Bukan Opini…

KARAWANG- Kasus aliran duit PDAM Karawang menjadi perhatian publik. Pasalnya menurut pengacara salah seorang tersangka, masuk ke kantong orangorang penting di daerah ini. Salah satu tersangka dengan inisial NF pernah membeberkan nama nama penikmat aliran uang haram sebesar 2,9 Miliar ke beberapa oknum pejabat di Karawang.

Hal tersebut dipastikan oleh kuasa hukum NF yaitu Asep Agustian. bahwa nama nama pejabat yang pernah disebut oleh kliennya itu bukan hanya sekadar opini, melainkan fakta hukum yang pernah diungkapkan cliennya (tersangka NF) kepada penyidik Polres Karawang. “Daftar nama-namanya ada di saya, terus mau ngapain lagi. Saya pastikan ini bukan opini,” tutur Asep Agustian , baru-baru ini. Disampaikan Asep Agustian, ucapan terima kasih ia sampaikan kepada Polres Karawang yang sudah ‘menggelindingkan’ P21 p e rk a ra k a s u s k o r u p s i

Daftar namanamanya ada di saya, terus mau ngapain lagi. Saya pastikan ini bukan opini PDAM ini. Sehingga berkas kasusnya tinggal menunggu masuk ke Kejaksaan Negeri Karawang untuk kemudian disidangkan di Pengadilan Tipikor Bandung.

Dikatakan Asep Agustian, nama-nama penikmat aliran dana haram PDAM yang diberikan kliennya dipastikan bukan hoax. Hal ini dikuatkan dengan pernyataan Kasat Reskrim Karawang, yaitu ada sekitar Rp 2,3 miliar aliran dana PDAM yang belum bisa dipertanggungjawabkan oleh para tersangka dari 2,9 Miliar kerugian negara. “Ada 2,3 miliar yang belum bisa dipertanggungjawabkan. Maka siap-‘siaplah yang pernah menerima aliran dana haram PDAM untuk jadi pesakitan,” katanya. “Mau siapapun dia, legislatif, pejabat eksekuti maupun Aparatur Penegak

Hukum (APH) yang pernah menerima aliran dana ini, semuanya akan kita bongkar. Karena nanti lebih jelasnya di persidangan Tipikor,” timpal pengacara yang lebih akrab disapa Askun ini. Meskipun korupsi PDAM ini telah menjerat mantan Direktur Utama PDAM YPA dan Direktur Umum TA dan kliennya Kasubag Keuangan NF, Askun mengaku tidak terima jika hanya kliennya yang dijadikan tersangka. Karena setiap pengeluaran anggaran PDAM tentu ada intruksi dari pimpinan kliennya. “Karena klien saya ini bawahan yang hanya Ke Halaman METRO KARAWANG n

Dokter Gugus Tugas Positif Korona KARAWANG – Masa pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk Kabupaten Karawang sudah lama dihapuskan. Saat ini masyarakat di Kabupaten Karawang sedang menjalani tahap Adaptasi Kebiasaan Baru atau New Normal. Dengan demikian berarti untuk Kabupaten Karawang dinyatakan sudah masuk zona hijau asalkan segala aktifitas masyarakat dimasa New Normal tersebut tetap memperhatikan aturan Protokol Kesehatan. Namun, lagi-lagi terulang kejadian miris yang seru-

Kantor Redaksi: Jl. Pepaya No 20. Kelurahan Nagasari Kec. Karawang Barat Telp. / Fax: (0267) 8408492

pa dimana tenaga medis kembali dinyatakan Positif Covid-19. Seorang dokter fungsional di Puskesmas Sukatani Kecamatan Cilamaya Wetan Kabupaten Karawang bernama dr. Oma Sutisna positif terpapar Covid – 19. Lebih ironis lagi dr. Oma selama ini adalah garda terdepan tim Gugus Tugas Percepatan Covid – 19 Kabupaten Karawang. Setelah dr. Oma dinyatakan positif terpapar covid – 19 Rabu (12/8), dia langsung menjalani perawatan khusus di RSUD Karawang. Hingga berita ini dirilis Senin (17/8) dia masih men-

namun akhir-akhir ini kondisi kesehatan saya sedikit terganggu dan setelah dilakukan swab tes di salah satu rumah sakit swasta dan hasilnya saya positif Covid – 19 jalani perawatan di RSUD Karawang. Melalui sambungan tel-

epon selularnya dr. Oma memaparkan bahwa dirinya sebagai tim gugus tugas covid – 19 selalu memantau kondisi masyarakat dimasa lockdown saat itu, terutama untuk tamu atau orang yang baru datang dari luar kota, dia akan mendatangi tamu atau orang tersebut untuk melakukan pemeriksaan terhadap kesehatannya. “Pada saat program lockdown dan PSBB diberlakukan, saya selalu melakukan tes kesehatan untuk tamu atau warga yang datang dari luar kota, bahkan saya sebagai tim gugus tugas percepatan Covid – 19 sering

mengikuti kegiatan patroli bersama aparat Kepolisian, TNI dan Satpol PP Kabupaten,” ujar dr Oma. “Alhamdulillah pada saat itu saya masih sehat dan tidak terinfeksi, namun akhir-akhir ini kondisi kesehatan saya sedikit terganggu dan setelah dilakukan swab tes di salah satu rumah sakit swasta dan hasilnya saya positif Covid – 19,” sambungnya. Diakhir pembicaraan dr. Oma dengan lirih hanya bisa berharap agar pemerintah daerah Kabupaten Karawang terutama in-

email: karawangbekasiekspres@gmail.com,

redaksikarawangbekasi@gmail.com

Ke Halaman METRO KARAWANG n


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.