HARIAN UMUM
KARAWANG BEKASI AKTUAL DAN TERPERCAYA
KAMIS, 17 SEPTEMBER 2020
KBEONLINE. ID
ONLINEMETRO.ID
KARAWANG UPDATE TERAKHIR: 16 SEPTEMBER 2020
KONFIRMASI
483
SUSPEK
6.241
PURWAKARTA
KONTAK ERAT
1.946
KONFIRMASI
194
SUSPEK
798
HARGA Rp3.000
karawangbekasiekspres_official
KOTA BEKASI
KONTAK ERAT
839
KONFIRMASI
SUSPEK
1.338 1.594
JAWA BARAT
KONTAK ERAT
5.121
KONFIRMASI
15.231
SEMBUH
8.319
MENINGGAL
306
BAWASLU NYATAKAN KARAWANG DAERAH BERISIKO PALING TINGGI
Pilkada Bertaruh Nyawa
Jangan Sampai dari Bilik Suara Lanjut ke Bilik Isolasi
KARAWANG- Penyelenggara pemilu di Karwang harus serius meminimalisir potensi munculnya klaster besaarpenyebaran covid-19 Pilkada. Apalagi dari data yang
drilis Bawaslu RI, Karawang menjadi salah satu daerah penyelengaaran pilkada yang punya tingkat risiko paling tinggi. Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu)
RI merilis daftar ratusan daerah mulai dari tingkat kota, kabupaten, hingga provinsi penyelenggara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Ke Halaman METRO KARAWANG n
Hasil Survei: 72,4% Minta Ditunda SEMENTARA itu, hasil survei Polmatrix Indonesia menunjukkan mayoritas masyarakat meminta Pilkada Serentak 2020 agar ditunda. Jumlah responden yang meminta Pilkada 2020 yang dijadwalkan pemungutan suaranya pada 9 Desember mendatang itu, mencapai 72,4 persen. “Temuan survei menunjukkan publik lebih memilih opsi Pilkada Serentak 2020 untuk ditunda di seluruh daerah, sebanyak 72,4 persen responden, karena khawatir
kerumunan massa dalam Pilkada akan menciptakan klaster baru COVID-19,” kata Direktur Eksekutif Polmatrix Indonesia Dendik Rulianto dalam siaran persnya, Rabu (16/9). Hasil survey juga menunjukkan, sebanyak 12,1 persen lebih memilih Ke Halaman METRO KARAWANG n
KOTA/KABUPATEN BERTATUS BERISIKO PALING TINGGI JADI KLUSER BESAR PENYEBARAN COVID-19 SAAT PILKADA KOTA Tangerang Selatan Depok Semarang Makassar Manado Ternate.
KABUPATEN KARAWANG Tasikmalaya Lamongan Bantul Gowa Sijunjun
Target 31 Raperda Tak akan Tercapai KARAWANG- Target kerja pembuatan 31 produk hukum perauran daerah eh DPRD Karawang hampir dipastikan tidak akan tercapai. Sampaibulan September saja, baru ada 7 rancangan peraturan daerah (Raperda) yang selesai dibahas dan menungg difinalisasi dari Biro Hukum Provinsi Jabar.
Dari sebanyak 31 Program Legislasi Daerah (Prolegda) yang direncanakan, sebanyak 23 diantaranya merupakan usulan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang. Sedangkan 8 Raperda lainnya merupakan inisiatif Anggota DPRD yang diusulkan setiap komisi yang ada. Ke Halaman METRO KARAWANG n
Keamanan Data Pendaftar Harus Terjamin
ISTIMEWA
Aplikasi Info Loker Karawang
TARGET RAPERDA: Target kerja pembuatan 31 produk hukum perauran daerah eh DPRD Karawang hampir dipastikan tidak akan tercapai. Sampaibulan September saja, baru ada 7 rancangan peraturan daerah (Raperda) yang selesai dibahas dan menungg dinalisasi dari Biro Hukum Provinsi Jabar.
SOROT Langka Air di Pesisir KARAWANG- Tiga desa di tiga kecamatan di Kabupaten Karawang mengalami kekeringan musim kemarau tahun ini. Pemkab Karawang melalui Badan penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menyalur air bersih kepada korban kekeringan. Setiap hari Pemkab menyalurkan 20.000 liter air bersih. “Sudah satu minggu ini ada peristiwa kekeringan yang dilaporkan kepada kami. Ada tiga desa di tiga
KARAWANG- Baru tiga hari aplikasi Info Loker Karawang, tercatat sudah ada 13.781 warga yang mendaftar. Di sisi lain, membeludaknya antusias para pencari kerja, keamanan data pribadi mereka pun dipertanyakan. Sejumlah potensi penyalahgunaan
data bisa pakai pihak-pihak tak bertanggung jawab jika ribuan data itu bocor. Per kemarin, data yang dihimpun KBE, dari 13.781 akun yang telah mendaftar, 7.987 akun di antaranya sedang mengantre menunggu waktu verifikasi. Sisanya, sekitar 5.804 akun terverifikasi. Namun, sejumlah kekha-
watiran muncul. Mereka yang mendaftar dan warga yang baru mau mendaftar mempertanyakan jaminan keaamanan data pribadi yang mereka masukkan saat mendaftar akun. Jika data mereka bisa bocor dan disalahgunakan oleh pihakpihak tertentu, dipasikan para pendaftar akan dirugikan. Ke Halaman METRO KARAWANG n
Menyusuri Jejak Artefak Megalitikum di Lahan Perhutani Kutamanah
Diyakini Berasal dari 3 Peradaban Masa Lalu Artefak itu berbentuk benteng batu yang tersusun rapi dan memanjang. Terletak di kawasan Perhutani Parang Gombong Desa Sukamanah Kecamatan Sukasari Purwakarata dengan luas sekitar dua hektare. HASAN KOBRA, PURWAKARTA
Ke Halaman METRO KARAWANG n
JEJAK arkeologi biasanya ditemukan warga setempat. itulah awal ditemukan artefak ini oleh masyarakat yang membuka hutan untuk dijadikan lahan pertanian. Saat itu warga dikagetkan adanya tumpukan batu beraturan tanpa direkat menggunakan semen, dengan memanjang tingginya berpariasi antara 1-3 meter. Selain itu ditemukan puluhan meja batu, juga reruntuhan batu yang terkubur. Kantor Redaksi: Jl. Pepaya No 20. Kelurahan Nagasari Kec. Karawang Barat Telp. / Fax: (0267) 8408492
Kades Kutamanah Maman Surahman mengatakan, situs tersebut awal ditemukan oleh masyarakat pada tahun 2018. Saat itu warga masyarakat membuka lahan perhutani untuk dijadikan pertanian. “Waktu itu hanya sekitar beberapa benteng batu yang ditemukan, dan sempat dibiarkan,” ujarnya. Pada satu bulan lalu, lahan yang ada situs batu kembali digali kembali oleh aparat Ke Halaman METRO KARAWANG n
IST
JEJAK PURBA: Situs arkeologi Kutamanah berupa tumpukan batu beraturan tanpa direkat menggunakan semen, memanjang tingginya berpariasi antara 1-3 meter. email: karawangbekasiekspres@gmail.com,
redaksikarawangbekasi@gmail.com