HARIAN UMUM
KARAWANG BEKASI RABU, 17 NOVEMBER 2021
KBEONLINE. ID
KARAWANGBEKASI.JABAREKSPRES.COM
HARGA Rp4.000
KARAWANGBEKASIEKSPRES_OFFICIAL
Sembilan Jaksa Diperiksa Kejagung Buntut Tuntutan Penjara Istri Marahi Suami Mabuk
PERADI: Seharusnya Kedepankan Restoratif Justice
KARAWANG- Sembilan jaksa dari Kejaksaan Negeri Karawang dan Kejaksaan Tinggi Jawa Barat dip e r i k s a o l e h Ke ja ksaan Agung. Pemeriksaan dilakukan buntut dari tuntutan 1 tahun penjara kepada Valencya. Valencya merupakan seorang istri yang terancam dipenjara karena memarahi suaminya yang sering mabuk-mabukan. Kejaksaan Agung kemudian turun tangan untuk menyelidiki hal ini. Jaksa
SEMENTARA itu, Ketua Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) DPC Karawang Asep Agustian mengatakan, perkara Valencya yang dituntut satu tahun penjara dalam sidang tuduhan KDRT psikis setelah dilaporkan suaminya, seharusnya mengambil langkah restorative justice atau keadilan restoratif. “Seharusnya tidak perlu dilakukan hingga penuntutan dan tidak se-viral ini. Ini kasus saling lapor dan rumah tangga, sebenarnya bisa restorative justice dikedepankan,” kata Asep kepada wartawan, Selasa (16/11). Menurut Asep, ada kelalaian yang dilakukan oleh Kepala Kejakasaan Negeri Karawang dalam hal tersebut. “Itu mau ada digelar di Kejati semuanya akan balik lagi kepada kepada Kejari. Harusnya restorative justice bisa dikedepankan,” katanya. Ia mengatakan, hukum itu bukan untuk memenjarakan orang atau hukum itu bukan untuk
Agung memerintahkan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Umum untuk bergerak cepat. Hari Senin (15/11) ini, Jaksa Agung Muda Tindak P i da na Umu m m e ng e luarkan surat perintah Eksaminasi Khusus terhadap penanganan perkara dengan terdakwa Valencya. Hal ini terungkap dalam siaran pers yang ditandatangani oleh Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung Leonard Eben
Ezer Simanjuntak. “Pelaksanaan Eksaminasi Khusus telah dilakukan dengan mewawancarai sebanyak 9 (sembilan) orang baik dar i Kejaksaan Tinggi Jawa Barat, Kejaksaan Negeri Karawang, serta Jaksa Penuntut Umum (P-16 A),” tulis siaran pers tersebut. Hasil Eksaminasi Khusus juga membuat Asisten Tindak Pidana Umum Kejaksaan Tinggi Jawa Barat kini
Asep Agustian
Ketua PERADI Karawang
“Seharusnya tidak perlu dilakukan hingga penuntutan dan tidak se-viral ini. Ini kasus saling lapor dan rumah tangga, sebenarnya bisa restorative justice dikedepankan.”
Para Legislator Perempuan Angkat Suara
Sri Rahayu Agustina
DI SISI lain, Anggota DPRD Jabar sekaligus aktivis perempuan dan anakm Sri Rahayu Agustina merasa menyayangkan dengan terjadinya kasus Valencya seorang ibu yang dituntut satu tahun karena dilaporkan suaminya. Ketua Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) Kabupaten Karawang ini meminta ke kejagung untuk menempatkan jaksa yang ahli di bidang Perempuan dan hukum dalam perkara yang berkaitan dengan kasus serupa ke depannya. “Kejadian ini harus dijadikan sebagai momen pembelajaran bagi hakim dalam menangani kasus – kasus yang berkaitan dengan Perempuan dan anak,”ucapnya. “Saya Sebagai seorang Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat yang mewakili perempuan akan terus menyoroti permasalahan – permasalahan yang berkaitan dangan anak dan perempuan, karena perempuan sangat membutuhkan perhatian khusus dari Pemerintah,” tegasnya. Di tempat terpisah, aktivis perempuan
Anggota DPRD Jawa Barat
“Kejadian ini harus dijadikan sebagai momen pembelajaran bagi hakim dalam menangani kasus – kasus yang berkaitan dengan perempuan dan anak,”
Indriyani
Anggota DPRD Karawang
“Kita boleh emosi boleh marah tapi kita tidak boleh main-main dengan hukum. Melihat membaca dari media kalau dari hukum, saya harus mendalami tapi secara nurani perempuan. Harusnya bisa diselesaikan baik-baik secara kekeluargaan,”
10 Tahun Desa Tegalsari Kurang Pasokan Listrik
WAHYUDI/KARAWANG BEKASI EKSPRES
Warga Ancam Demo PLN KARAWANG- Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) Jawa-1 berdiri kokoh di Kecamatan Cilamaya Wetan, Karawang. Di tengah hiruk-pikuk proses pembangunannya yang fenomenal. Ternyata ada kampung di Cilamaya yang masih be-
lum teraliri listrik secara maksimal dari pagi sampai malam. Warga Kampung Wajim, Desa Tegalsari, Kecamatan Cilamaya Wetan, harus pintar-pintar mengatur waktu dalam penggunaan listrik. Pasalnya, di jam-jam tert-
entu. Aliran listrik ke kampung itu selalu mengalami drop. Kondisi ini diketahui sudah terjadi selama 10 tahun terakhir. Berbagai upaya sudah dilakukan oleh masyarakat dan pemerintah desa agar masalah ini segera disele-
MELIHAT PROGRAM URBAN FARMING 1.000 MASJID BACA HALAMAN 3 CIKARANG EKSPRES
UNJUK RASA : Ibu-ibu di Kampung Wajim, Desa Tegalsari, Kecamatan Cilamaya Wetan, protes ke kepala desa minta pembangunan gardu listrik.
saikan. Namun, sampai saat ini pasokan listrik ke Kampung Wajim Desa Tegalsari selalu tidak optimal. Karena di kampung tersebut tidak gardu listrik. “Di Kampung Wajib ada 100 rumah yang pasokan
TERDUGA TERORIS DI TUBUH PENGURUS MUI JAKARTA- Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Divisi Humas Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan mengatakan Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap tiga ter-
duga teroris kelompok Jamaah Islamiyah di wilayah Bekasi, Jawa Barat. Mereka adalah AA, AZ, dan FAO. Berdasarkan data yang dihimpun, tiga terduga teroris yang ditangkap Densus, yakni
AZ merujuk pada Ahmad Zain An-Nazah, AA merujuk pada Anung Al Hamat, sedangkan FAO merujuk pada Farid Okbah. Terduga AZ ditangkap pukul 04.39 WIB, berlokasi di Jalan
Merbabu Raya, Perumahan Pondok Melati, Kota Bekasi. Terduga FAO ditangkap pukul 04.43 WIB di Jalan Yanatera, Kelurahan Jatimelati, Kota Bekasi. Kemudian AA ditangBACA HALAMAN 2 METRO KARAWANG
PILWALKOT BEKASI
Kisah Sukses Kontingen Esport Cikarang Juarai Piala Gubernur 2021
Tri Terkuat, Anak Pepen Disiapkan jadi Wakilnya?
Lebih Pede Hadapi Porprov 2022
KOTA BEKASI- Wakil Wali Kota Bekasi, Tri Ardhianto menjadi kandidat terkuat dalam Pilwakot Bekasi 2024 mendatang. Di sisi lain, Walkot Bekasi Rahmat ‘Pepen’ Effendi disebut-sebut telah
Pemkab Bekasi menjadi daerah tersukses di Jawa Barat dalam hal pembinaan kepada para atlet Esport. Terbukti piala bergengsi sudah diraih. Teranyar, atlet-atlet Esport Kabupaten Bekasi berhasil menjadi ‘jawara’ dalam Piala Gubernur 2021 belum lama ini. HARIPAN NAHAMPUN, KABUPATEN BEKASI
TIM Esports Kabupaten Bekasi belum lama ini keluar sebagai juara umum turnamen Esports Piala Gubernur Jawa Barat 2021. Kabupaten Bekasi berhasil membawa pulang 7 medali terdiri atas 3 Medali Emas, 2 Medali Perak dan 2 Medali Perunggu. “Ini adalah pertandingan lanjutan setelah Porda yang dilaksanakan secara offline di Graha Pos Kota Bandung setelah sebelumnya diadakan secara online di
ISTIMEWA
SEKILAS: Pemkab Bekasi menjadi daerah tersukses di Jawa Barat dalam hal pembinaan kepada para atlet Esport. Kontak Redaksi: Suhlan: 081806630196, Mahesa: 082298163255. Kontak Iklan: Tohiri: 081279676016, Hayatullah: 085379686339
Email: karawangbekasiekspres@gmail.com, redaksikarawangbekasi@gmail.com