HARIAN UMUM
KARAWANG BEKASI JUMAT, 17 DESEMBER 2021
KBEONLINE. ID
KARAWANGBEKASI.JABAREKSPRES.COM
KARAWANGBEKASIEKSPRES_OFFICIAL
MUKTAMAR BAHAGIA Oleh AKH. MUZAKKI *)
BERAWAL dari gegeran menjadi ger-geran. Itulah kalimat yang sering muncul untuk menggambarkan bagaimana orang NU, khususnya pada jajaran elite, menyelesaikan masalahnya. Dalam bahasa anak sekolahan, mekanisme penyelesaian
masalah tersebut dikenal dengan istilah resolusi konflik. Gegeran? Mungkin ya. Jika kita meminjam pemaknaan oleh Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) yang mendefinisikan kata gegeran (atau ’’kegegeran’’)
sebagai kondisi riuh ramai tidak keruan, gempar, heboh, dan ribut, maka kata gegeran bisa dipakai untuk mengilustrasikan dinamika yang terjadi di seputar persiapan perhelatan Muktamar Ke-34 NU. Kondisi
riuh itu dipicu utamanya oleh kebijakan pemerintah melalui Menko PMK Muhadjir Effendy dalam keterangan tertulisnya yang disebar ke media (17/11) yang berencana memberlakukan PPKM level 3 untuk seluruh BACA HALAMAN 2 METRO KARAWANG
HARGA Rp4.000
BEKINGI THM, SATPOL PP DI CIKARANG DISKORS TIGA BULAN BACA HALAMAN 3 CIKARANG EKSPRES
Seleksi ‘Gaduh’ Dewan Pakar DPRD Sejumlah Keputusuan Diduga Dipaksakan
Perekrutan tujuh dewan pakar DPRD Karawang menuai kegaduhan--darimulai proses pemilihan, kompetensi kepakaran yang rondah-randih, hingga urgensi perekrutannya. Dugaan orang-orang yang terpilih merupakan titipan parpol pun mencuat.
ISTIMEWA
SOROT: Tim panitia seleksi (pansel) dewan pakar DPRD Karawang mengumumkan tujuh nama yang lolos ke tahap akhir seleksi.
Waspada Omicron, Warga Jangan Abai Prokes! KARAWANG - Juru bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Karawang, dr. Fitra Hergyana Sp.KK mengimbau warga Kabupaten Karawang untuk memperketat protokol kesehatan, usai ditemukannya varian omicron di Jakarta. Fitra mengatakan, varian omicron disebut-sebut merupakan varian Covid-19 yang memiliki
tingkat penularan sangat cepat. Bahkan digadang-gadang lebih berbahaya daripada varian delta. “Saat ini memang kasus Covid-19 di Karawang rendah. Tapi kita harus waspada dengan ditemukannya varian omicron,” ujar Fitra. Fitra mengatakan, warga diminta untuk waspada namun
SOROT
Nasib TKW Karawang Terlunta-Lunta di Dubai KARAWANG - Video Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Karawang meminta tolong untuk pulang ke Indonesia viral di jagat media sosial. Video tersebut dibagikan banyak oleh akun media sosial lainnya. Dari penelusuran detikcom video TKW meminta tolong berdurasi 58 detik tersebut diunggah pertama kali oleh akun tiktok @astakira45 yang kemudian diunggah ulang olehnya di Instagram. Dalam unggahannya, seorang perempuan berjilbab
tidak panik. Untuk mencegah penyebaran Covid, kuncinya adalah memperkuat protokol kesehatan. Prokes dasar untuk mencegah covid-19 adalah menggunakan masker, mencuci tangan dan menghindari kerumunan. “Kami juga berterima kasih kepada warga
Karawang yang sudah tervaksinasi sebanyak 70 persen. Ini sesuai dengan harapan kami agar dapat mencegah penyebaran Covid-19,” ujar Fitra. Data satgas Covid-19 Karawang,
Ratusan Kades Tuntut DBH Cair Pekan Ini KARAWANG- Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Kabupaten Karawang, mendesak agar Pemkab Karawang segera mencairkan anggaran Dana Bagi Hasil (DBH) kepada pemerintahan desa di Karawang paling lambat di minggu ini. Pasalnya,
anggaran tersebut sampai saat ini belum juga terparkir di rekening desa. Padahal, tahun 2021 hanya tinggal menghitung hari. Diketahui, Kabupaten Karawang memiliki 297 desa yang tersebar di 30 kabupaten. Dari 297 desa ini, baru ada 67 yang meng-
konfirmasi sudah menerima transferan DBH. Sisanya, masih menunggu hingga detik-detik akhir tahun 2021 ini. Kepada KBE, Humas Apdesi Karawang, Udin Abdulgani mengatakan, semua desa di Karawang sudah mengajukan permohonan
DBH ini sejak Oktober hingga November 2021 kemarin. Namun sampai sekarang, dana transfer terakhir di tahun 2021 ini belum juga sampai di rekening desa. “Kami meminta supaya DBH cair minggu ini. Jangan sampai DBH nyebrang
Soegijo Sapoetro, Pencetus dan Saksi Sejarah Hari Kesehatan Nasional
Dulu Negara Lain Belajar ke Indonesia tentang Puskesmas Soegijo Sapoetro berada di samping Bung Karno saat presiden pertama Indonesia itu melakukan penyemprotan DDT pertama untuk membasmi malaria di tanah air. Kini, di usia menjelang satu abad, perhatiannya pada dunia kesehatan masih sangat besar. PERISTIWA itu menerbangkan ingatan Eyang Soegijo Sapoetro balik ke masa sekitar enam dekade silam. Yang kelak di kemudian hari menjadi salah satu titimangsa penting dalam sejarah tanah air. ’’Pada 12 November 1959, Bung Karno menghadiri acara kenegaraan di Solo,’’ tutur pria 91 tahun itu kepada Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin yang tengah berkunjung ke kediamannya di Jogjakarta. Tapi, sebelum ke Solo, Bung Karno mampir ke Jogjakarta terlebih dahulu. Sebab, Kontak Redaksi: Suhlan: 081806630196, Mahesa: 082298163255. Kontak Iklan: Tohiri: 081279676016, Hayatullah: 085379686339
SILATURAHMI: Dari kiri, Menkes Budi G Sadikin, Eyang Soegijo Sapoetro, Eyang Sri Hartati, dan Ida Rachmawati Sadikin. (DOKUMENTASI KELUARGA) Email: karawangbekasiekspres@gmail.com, redaksikarawangbekasi@gmail.com