Bintang Baru Warga Karawang Bekasi Purwakarta & Subang RABU, 16 OKTOBER 2019
KBEONLINE. ID
ONLINEMETRO.ID
HARGA Rp3.000
karawangbekasiekapres
Jangan Bawa-bawa Kepala Desa Ketua Apdesi: Dukungan ke Salah Satu Calbup Hanya Isu
KARAWANG– Asosiasi Perangkat Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kabupaten Karawang secara resmi menyatakan sikap netral pada Pilkada Kabupaten Karawang 2020 mendatang. Ketua Apdesi Kabupaten Karawang, Sukarya WK me-
negaskan bahwa Apdesi bukanlah sebuah alat atau kendaraan untuk membawa seseorang untuk mencapai tujuan politik. “Apdesi tidak ikut berpolitik di sini, kita independen. Kalau ada yang bilang Apdesi mendukung salah satu
calon itu isu saja,” ucapnya kepada KBE, Selasa (15/10). Dikatakannya, kalaupun ada salah seorang kepala desa yang terang-terangan ikut-ikutan kampanye atau menyatakan dukungan berarti itu adalah pribadi orang tersebut.
“Itu bukan Apdesi. Apdesi tegaskan kepala desa harus netral,” ujarnya Saat disinggung tentang adanya kabar yang mengatakan dirinya sebagai Ketua Apdesi akan mencalonkan diri di Pilkada Kabupaten Karawang tahun 2020 men-
datang, ia pun menjawab dengan tegas bahwa kabar tersebut Hoax. “Hoax itu, malah saya mengimbau para kepala desa untuk berlaku netral. Sekali lagi saya tegaskan Apdesi tidak berpolitik, kecuali secara individu, dan
keras larangan untuk membawa-bawa nama Apdesi dalam politik jelang Pilkada Karawang mendatang,” pungkasnya. Sementara itu tak kurang dari 45 desa di Karawang bakal menggelar Pilkades Ke Hal...7
KASUS TRAFFICKING
ARIE FIRMANSYAH/KBE
AYAH TKW: Abdul Rohman memperlihatkan foto putrinya, Septiani Almukaromah.
Ayah Septiani ke Gedung Dewan KARAWANG- Heboh dua TKI asal Karawang menjadi korban penjualan manusia di Irak makin terang bernderang. Abdul Rohman Rudiyanto (47), ayah dari salah seorang TKW tersebut, Septiani Almukaromah (24), mendatangi Press Room DPRD Kabupaten Karawang, Selasa, 15 Oktober 2019, membeberkan kronologi keberangkatan anaknya ke Irak. “Anak saya memang pergi ke Timur Tengah untuk bekerja. Tapi saya tidak tahu kalau dia akan dipekerjakan di Irak,” ujar warga Desa Walahar RT.18/004, Kecamatan Klari ini. Dijelaskan, , Septiani pergi ke Timur Tengah sejak Mei 2019, pertengahan bulan Puasa silam. Anaknya pergi mencari penghasilan kerena ingin membantu ekonomi orang tuanya. Septiani juga dua kali putus kuliah karena terbenKe Hal...7
PERISTIWA
ARIE FIRMANSYAH/KARAWANG BEKASI EKPRES
DITANGKAP: Tersangka Ridwan Solihin saat digiring ke Mapolres Karawang setelah ditankap di proyek Bekasi Town Square, Kelurahan Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur Kota Madya Bekasi.
Gara-gara ‘Jatah’ Tambahan Ditolak Ridwan Bunuh Oci di Hotel Omega
KARAWANG - Setelah sempat buron selama lima hari, Tim Resmob Polres Karawang berhasil ungkap pelaku pembunuhan Oci (28) wanita cantik yang terikat bugil di kamar Hotel Omega. Ridwan Solihin (28)
Kapolres Karawang gelar barang bukti kasus pembunuhan Oci.
pelaku ditangkap di proyek Bekasi Tow n Square, Kelurahan Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur Kota Madya Bekasi, Sabtu (12/10). Kapolres Karawang, AKBP Nuredy Irwan-
syah Putra mengatakan, pihaknya menangkap Ridwan di tempat ia bekerja sebagai kuli bangunan sebuah proyek perumahan di daerah Bekasi pada Sabtu (12/10) malam. Setelah sempat Ke Hal...7
Gawat, Medsos PNS Dikekang BKN Lagi, Bupati Terjaring OTT KPK INDRAMAYU – Rentetan Bupati di Jawa Barat yang terkena operasi tangkap tangan (OTT) kembali bertambah. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali melakukan OTT pada Selasa (15/10) dini hari. Berdasar informasi, salah satu pihak yang turut dicokok dalam operasi senyap ini adalah Bupati Indramayu, Supendi dan empat orang lainnya. Operasi penindakan ini pun dibenarkan oleh Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan. “Iya benar,” kata Basaria saat dikonfirmasi, Selasa (15/10). Berdasarkan informasi yang dihimpun, selain Supendi, terdapat sejumlah pihak lain yang turut diamankan tim penindakan KPK, seperti ajudan Ke Hal...7
J A K A R TA - B a d a n Ke p e g a w a i a n Ne g a r a (BKN) kembali mengingatkan Aparatur Sipil Negara (ASN) tentang regulasi yang mengatur sikap ASN dalam menyampaikan pendapatnya di media sosial. Regulasi tersebut dibuat dalam Surat Edaran BKN kepada PPK tent a ng Pe n c e ga ha n Potensi Gangguan Ketertiban dalam Pelaksanaan Tugas dan Fungsi PNS yang terbit Mei 2018 lalu. Sejalan dengan edaran tersebut, BKN juga mem-
buka layanan pengaduan ASN via media sosial BKN. Lalu, tercatat 990 laporan ketidaknetralan ASN yang disampaikan ke Komisi Aparatur Sipi Negara (KASN ) untuk ditindaklanjuti bersama dengan Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK) masing-masing instansi pusat dan daerah. Menanggapi hal itu, Director Paramadina Public Policy Institute (PPPI) Ahmad Khoirul Umam menilai gejala neo-orba (orde baru) mulai muncul, terutama dalam as-
pek penegakan hukum. Pa s a l n y a , d e m o k r a s i dirasa terbatas, ter utama bagi seorang ASN. “Memang gejala neoo r b a i n i m u l a i b e rmu n c u l a n , d a l a m a spek penegakan hukum, pemberantasan korupsi, konsep stabilitas keamanan yang dihadirkan. Karena itu, penting bagi kita untuk mengingatkan pemerintah agar tetap konsisten pada cita-cita d e m o k ra si , da n t i da k terbajak oleh kekuatan oligarki,” kata Umam, Selasa (15/10/2019).
Ia menuturkan, pemerintah harus punya aturan teknis dalam menangangi sebuah pendapat yang disampaikan ASN. Jika kritik yang disampaikan masih dalam konteks demokrasi, maka pemer intah tak bisa menindaknya dengan mengatasnamakan reformasi birokrasi. “Aturan teknis yang menjadi koridor kebebasan politik PNS harus jelas dan tetap menjamin p e ngu at a n n i lai - n i la i demokrasi, bukan just r u m e mb e ra ngu s nya
secara membabi buta atas nama reformasi birokasi,” jelas Umam. Ia mengatakan, dalam mengukur suatu pendapat termasuk dalam ujaran kebencian atau hanya kritik harus diiringi dengan pemahaman aturan teknis dan pendidikan politik. Selain itu, ASN sendiri juga harus menyikapi media sosial dengan baik sebelum menyampaikan kritiknya. “Diperlukan kedewasaan bermedia sosial, dan Ke Hal...7
Ketika Ayah –Anak Aboy dan Aldrik Lelang Lukisan
Galang Dana untuk Bangun Saung Yatim di Pesisir Seniman kenamaan asal Karawang, Ade Saefaturrahman alias Aboy Atap Langit. Kembali membuat gebrakan sensasional. WAHYUDI, KARAWANG
Usai sukses membawa anaknya, Aldrik Pelukis Cilik gelar pameran tunggal, di HUT Karawang 385 tahun lalu. Kali ini, Aboy bersama Aldrik, bertekad membangun saung seni. Untuk anak yatim piatu, di wilayah pesisir Karawang. Kepada KBE, Aboy Atap Langit mengtakan, selama bulan Oktober 2019 ini. Pihaknya bakal menggalang dana. Dengan cara menjual
hasil karya racikannya bersama Aldrik. Kemudian, hasil penjualan karya tersebut, akan digunakan untuk membangun saung seni, bagi anak-anak yatim di pesisir. “Ada banyak karya yang kami jual. Dari seni kerajinan kriya, lukisan, hingga pernak-pernik hiasan rumah,” ujar Aboy, kemarin, (15/10). Aboy mengatakan, harga
WAHYUDI/KARAWANG BEKASI EKSPRES
PAMERAN: Seniman kenamaan asal Karawang, Aboy Atap Langit bersama anaknya, Aldrik seorang pelukis cilik pamerkan hasil karyanya.
Kantor Redaksi: Jl. Pepaya No 20. Kelurahan Nagasari Kec. Karawang Barat Telp. / Fax: (0267) 8408492
setiap karya yang dijual pun terbilang cukup murah. Untuk karya seni kriya, seperti patung pajangan, gantungan kunci, hingga pernakpernik. Harganya mulai dari Rp. 10.000 hingga Rp. 15.000 saja. Sementara, untuk karua seni lukis kar ya Aboy, di banderol seharga Rp. 250.000. Sementara, karya goresan ala pelukis cilik Aldrik. Dibanderol sekitar Rp. 200.000 per satu karya. Tergantung tingkat kesulitan dan kerumitannya. “Sudah mulai banyak yang pesan. Dari kebutuhan sovenir pernikahan, hingga hadiah lukisan untuk orang
yang tersayang. Kita layani, untuk aksi sosial ini,” ujar Aboy. Bagi yang ingin ikut serta dalam gerakan sosial ala Aboy. Cukup datang ke Saung Sanggar Atap Langit. Tepatnya berada di Dusun Tangkolak Timur, Desa Sukakerta, Kecamatan Cilamaya Wetan, Karawang. “Kami tidak menarget berapa banyak karya yang di jual. Paling penting buat kami, saung belajar seni untuk anak yatim disni, bisa segera dibangun,” pungkasnya. Keinginan Aboy membangun saung seni untuk anak
email: karawangbekasiekspres@gmail.com,
redaksikarawangbekasi@gmail.com
Ke Hal...7