Karawang Bekasi Ekspres, 15 Mei 2020

Page 1

198 Positif (137 sembuh, 17 Meninggal)

1.565 Positif

16.006 Positif

4.529 ODP (3.060 Selesai Pemantauan, 2 Meninggal)

242 Sembuh

3.518 Sembuh

322 PDP (249 Sehat, 23 Meninggal)

99 Meninggal

1.043 Meninggal

KARAWANG

UPDATE TERAKHIR: 13 Mei 2020

BEKASI

AKTUAL DAN TERPERCAYA

JUMAT, 15 MEI 2020

KBEONLINE. ID

ONLINEMETRO.ID

HARGA Rp3.000

karawangbekasiekapres

Pemkab Harus Blak-blakkan! n Jangan Buat n Umumkan Masyarakat Tiap Hari Curiga Sumbangan Swasta

K A R AWA N G - S k e m a penyampaian pasien baru, sembuh, dan meninggal secara berkala setiap hari yang dipaparakan tim gugus tugas Covid-19 diminta diterapkan juga dalam soal

penerimaan dan penggunaan bantuan. Diumumkan secara berkala setiap hari. Kurang terbukanya dana bantuan—juga dana yang bersumber dari APBD hasil refocusing membuat

banyak pihak jadi menaruh curiga. Terakhir, informasi mengenai bantuan dari pihak ketiga yang tak masuk ke rekening tim gugus tugas melainkan ke yayasan swas-

ta juga menambah tebal preseden buruk tertutupnya akses informasi. Sejumlah pihak meminta penegak hukum turun tangan mengaudit dana penangaKe Halaman METRO KARAWANG n

n Tunda Pencairan Duit Rp 34, 7 M

Kemenkeu Sanksi Pemkab Karawang KARAWANG - Pemkab Karawang menjadi salah satu daerah di Jawa Barat yang terkena sanksi penundaan pebcairan 35% Dana Alokasi Umum (DAU)

untuk refocusing anggaran covid-19. Bersama Pemprov Jabar dan 18 kabupaten/ kota lain di Jabar, Karawang dijatuhi sanksi lantaran laporan penyesuaian APBD

tahun anggaran 2020 tidak lengkap dan tidak benar serta tidak disesuaikan dengan kemampuan, juga tidak memperhitungkan kondisi perkembangan penyebaran

virus korona baru (Covid-19) di daerah. Tak tanggung-tanggung, angka 35 persen itu jumlah angka riilnya sebanKe Halaman METRO KARAWANG n

Daftar daerah di Jawa Barat yang kena sanksi penundaan pencairan DAU oleh pemerintah pusat:

SOROT PSBB Karawang Paling Amburadul Se-Jabar KARAWANG- Kabupaten Karawang menjadi wilayah di bawah Polda Jabar yang paling sering terdapat pembubaran massa. Bahkan dari 12.780 kali pembubaran kerumunan di Kabupaten Karawang terdapat 2.052 kali pembubaran. Hal ini diduga dikarenakan populasi penduduk Karawang yang terpusat di beberapa tempat. Semisal di Kawasan Kecamata Rengasdengklok, Kecamatan Cikampek dan sekitar kawasan Jomin. Dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Jabar, Komisaris Besar Saptono Erlangga Waskitoroso, saat kepada pers, baru-baru ini. Me n u r u t E r l a n g g a Ka b u p a ten Karawang, menjadi daerah yang paling banyak terjadi pembubaran kerumunan tersebut. “Hanya dalam

DANA ALOKASI UMUM

1. PEMDA Prov. Jawa Barat

7. Kabupaten Garut

14. Kabupaten Sumedang

2. PEMKAB KARAWANG

8. Kabupaten Indramayu

15. Kabupaten Tasikmalaya

3. Kabupaten Bekasi

9. Kabupaten Karawang

16. Kota Bogor

4. Kabupaten Bogor

10. Kabupaten Majalengka

17. Kota Cirebon

5. Kabupaten Ciamis

11. Kabupaten Kuningan

18. Kota Sukabumi

6. Kabupaten Cianjur

12. Kabupaten Purwakarta

19. Kota Tasikmalaya

6. Kabupaten Cirebon

13. Kabupaten Sukabumi

20. Kota Cimahi

Awas, Beli Daging Sapi Dapatnya Daging Babi KARAWANG - Pengungkapan penjualan daging babi yang dibuat mirip daging sapi menyebabkan sejumlah daerah waspada. Dinas Pangan Kabupaten Karawang melakukan pengecekan kepada sejumlah pedagang daging

sapi di pasar tradisional. “Kita melakukan pengecekan kepada sejumlah pedagang daging sapi di pasarpasar tradisional. Kali ini kita melakukan pengecekan kepada belasan lapak di Pasar Cikampek,” kata Kepala Bidang Konsumsi dan Keamanan Dinas Pangan Karawang, Iip Gipari kepada wartawan, Kamis (14/5). Dari hasil pengeceKe Halaman METRO KARAWANG n

ARIE FIRMANSYAH/KARAWANG BEKASI EKSPRES

SEKILAS: Pengungkapan penjualan daging babi yang dibuat mirip daging sapi menyebabkan sejumlah daerah waspada. Dinas Pangan Kabupaten Karawang melakukan pengecekan kepada sejumlah pedagang daging sapi di pasar tradisional.

Ke Halaman METRO KARAWANG n

Kebijakan Dapur Umum PSBB di Karawang Dinilai Asal-asalan

LP-KPK: Masyarakat Tak Dapat Manfaat Maksimal Keberadaan dapur umum selama pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang didirikan di berbagai desa se-Karawang manfaatnya tak bisa dirasakan masyarakat secara maksimal. Pasalnya, selain dapur umum tidak bisa beroperasi selama PSSB berlangsung, jumlah produksi pun sangat terbatas karena minimnya bahan baku yang tersedia. AYI PURNAMA, KARAWANG

KONDISI ini seperti diakui Kepala Desa Balongsari, Kecamatan Rawamerta, Wawan Darmawan yang mengatakan dapur umum baru bisa didirikan di desa yang dipimpinnya di hari kesembilan pelaksanaan PSBB. “Ya, hari ini (kemarin) tepatnya hari kesembilan

Kantor Redaksi: Jl. Pepaya No 20. Kelurahan Nagasari Kec. Karawang Barat Telp. / Fax: (0267) 8408492

PSBB berlangsung kami baru bisa mendirikan dapur umum, karena beras yang disuplai Pemkab Karawang untuk kebutuhan dapur umum baru kami terima kemarin,” ujar Wawan, kepada KBE melalui sambungan telepon, Kamis (14/5). Selain itu, Wawan menKe Halaman METRO KARAWANG n

DAPUR UMUM: Sebagian besar desa tidak bisa mendirikan dapur umum setiap hari sepanjang PSBB karena bantuan beras yang diterima terbatas.

email: karawangbekasiekspres@gmail.com,

redaksikarawangbekasi@gmail.com


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Karawang Bekasi Ekspres, 15 Mei 2020 by Karawang Bekasi Ekspres - Issuu